2. DISPATCHING BERARTI PENGELUARAN PERINTAH-PERINTAH
PENGERJAAN (WORK ORDERS) SECARA NYATA KEPADA PARA KARYAWAN
(LIHAT GAMBAR BAWAH)
07/15/- Pusat Kerja : 224 Halaman : 1
Shop Date : 172 Mesin : 224 - 50
Waktu
Nomer Nomer Nomor Deskripsi Waktu Produksi Jumlah
Penyiapan Keterangan
Order Komponen Operasi Operasi (Jam) Produk
(Jam)
30824 8024 A 030 Menggrinda 0,2 2,5 100
48299 1937 A 070 Menggrinda Kasar 0,1 0,1 50 Kecepatan
Khusus
Kecepatan
87541 2888 B 040 Menggrinda Kasar 0,1 1,5 75
Khusus
3. PARA PENELITI TELAH MEMPELAJARI MASALAH CARA MENENTUKAN
PEDOMAN DISPATCHING PRIORITAS TERBAIK. BEBERAPA PEDOMAN YANG
BISA DIGUNAKAN DIANTARANYA :
1. FCFS (FIRST COME, FIRST SERVED). PEKERJAAN YANG DATANG PERTAMA KALI PADA
PUSAT KERJA, DIPROSES PERTAMA KALI
2. SPT (SHORTEST PROCESSING TIME), YANG BERARTI BAHWA PEKERJAAN BERIKUT DIPILIH
ATAS DASAR “WAKTU” PEMROSESAN TERCEPAT ATAU TERPENDEK
3. LPT (LONGEST PROCESSING TIME), PEKERJAAN BERIKUT DIPILIH ATAS DASAR WAKTU
PEMROSESAN TERPANJANG ATAU TERLAMA
4. EDD (EARLIEST DUE DATE), DIMANA DENGAN INI, PEKERJAAN DENGAN TANGGAL
PENYELESAIAN PALING DINI (AWAL) DIPROSES PERTAMA KALI
5. LS (LEAST SLACK), “WAKTU LONGGAR” DI DEFINISIKAN SEBAGAI WAKTU TERSISA SAMPAI
TANGGAL PENYELESAIAN DIKURANGI WAKTU PRMROSESAN. PEKERJAAN DENGAN WAKTU
LONGGAR PALING KECIL ATAU NOL DIPROSES TERLEBIH DAHULU
6. PCO (PREFERRED CUSTOMER ORDER), YANG BERARTI BAHWA PILIHAN PEKERJAAN YANG
DILAKUKAN BERDASARKAN PADA PRIORITAS PENTINGNYA LANGGANAN BAGI
PERUSAHAAN.
7. RS (RANDOM SELECTION), PEDOMAN INI MEMILIH PEKERJAAN YANG AKAN DIRANDOM
SECARA ACAK
8. HEP (HIGHEST EXPECTED PROFITABILITY), DIMANA PEKERJAAN YANG MEMPUNYAI
TINGKAT PROFITABILITAS TINGGI AKAN DIPROSES TERLEBIH DAHULU
4. MENGHITUNG INDEKS PRIORITAS
Waktu yang masih Waktu Waktu yang masih
tersisa sampai _ pemrosesan yang + tersisa menurut
tanggal masih diperlukan schedul produksi
penyelesaian
INDEKS
=
PRIORITAS
Jumlah operasi yang masih harus dikerjakan
Contoh :
Bila suatu pekerjaan harus diselesaikan dalam 30 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang
belum dilakukan selama 10 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 15
hari, dan ada 6 operasi yang belum diselesaikan, maka indeks prioritas akan sebesar?
Note : Semakin rendah indeksnya maka semakin tinggi prioritasnya. Apabila jumlah yang
dihasilkan < 0 / minus, maka pekerjaan mungkin tidak akan bisa diselesaikan sesuai tanggal
penyelesaian yang diinginkan.
30 – (10+15)
Indeks Prioritas = = 0,833
6
5. CONTOH SOAL
Contoh :
Ada 5 buah pekerjaan yang harus dilakukan pabrik manufacture untuk memproduksi beberapa pesanan,
rinciannya diantaranya :
1. Produk A1 harus diselesaikan dalam 30 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang belum dilakukan
selama 20 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 15 hari, dan ada 6 operasi yang
belum diselesaikan.
2. Produk A2 harus diselesaikan dalam 30 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang belum dilakukan
selama 15 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 14 hari, dan ada 8 operasi yang
belum diselesaikan.
3. Produk A3 harus diselesaikan dalam 20 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang belum dilakukan
selama 10 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 12 hari, dan ada 5 operasi yang
belum diselesaikan.
4. Produk A4 harus diselesaikan dalam 25 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang belum dilakukan
selama 10 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 15 hari, dan ada 7 operasi yang
belum diselesaikan.
5. Produk A5 harus diselesaikan dalam 30 Hari lagi, mempunyai waktu proses total yang belum dilakukan
selama 10 hari, waktu antrian atau waktu longgar menurut schedul selama 15 hari, dan ada 9 operasi yang
belum diselesaikan.
Tugas :
Hitunglah Indeks Prioritas dari ke 5 Produk tersebut, kemudian buat laporan anda ke Manajemen untuk
ditentukan Prioritas Pekerjaan yang akan dikerjakan / tidak bisa dikerjakan!