SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
What Is Advertising?
Advertising is meant to turn us toward
a product or service of a brand by
providing information or creating
positive feeling ( Larry Percy )
Periklanan berarti menuntun kita kepada sebuah informasi
atau menjadikan sebuah pandangan yang lebih baik pada
produk atau jasa dari sebuah merek.
COMMUNICATION EFFECT
Category Need. Konsumen membeli
kebutuhannya berdasarkan kebutuhan mendasar
mereka.
DAMPAK SEBUAH KOMUNIKASI (PERCY, 2001)
Misalnya, Beras, Gula, Garam dan Air mineral.
COMMUNICATION EFFECT
- Brand Awareness, konsumen memutuskan
membeli sebuah produk atau jasa yang didasarkan
pada hasil identifikasi atas suatu merek produk.
DAMPAK SEBUAH KOMUNIKASI (PERCY, 2001)
Terdapat 2(dua) jenis Brand Awareness yaitu,
Brand Recognition dan Brand Recall.
Brand Recognition, merupakan sebuah strategi
pengenalan sebuah merek yang ditujukan /
ditekankan pada pengenalan produk baru atau
merek baru.
Contoh Brand Recognition pada
pengenalan produk baru yang
merupakan produk alternatif dari
produk sejenis sebelumnya yang
sudah mapan dikenal oleh
masyarakat.( Produk Coca- Cola
ZERO)
Sedangkan contoh Brand Recognition pada pengenalan
merek baru yang merupakan merek dari sebuah produk
yang baru lahir di dalam persaingan kategori produk
tersebut(contoh produk jasa operator telepon gsm
AXIS yang lahir ditengah perang operator gsm).
- Brand Recall, merupakan sebuah strategi
perusahaan sebuah produk yang berusaha
mengingatkan kepada masyarakat bahwa merek
produk mereka masih beredar di masyarakat.
Contoh Brand Recall yang selalu
mengingatkan produknya dengan
menyajikan berbagai altenatif iklan
televisinya ( Produk Rokok A-
MILD)
- Brand Attitude, merupakan kategori konsumen
yang memutuskan untuk membeli sebuah produk
atau jasa dari merek tertentu didasarkan oleh
pencarian informasi dan perasaan (feeling), jika
akan menggunakan produk tersebut. Contoh:
membeli Toyota Alphard dimata seorang direksi.
- Brand Purchase, merupakan kategori konsumen
yang memutuskan untuk membeli dan mempunyai
keinginan untuk mencoba berbagi type produk dan
jenis sebuah merek produk. Contoh: membeli dan
mencoba berbagai rasa permen dari berbagai merek,
misalnya mencoba permen Sugus dan Mentos.
BRAND ATTITUDE STRATEGY
• Terbagi menjadi dua tipe yaitu type of purchase
decision dan type of motivation
(PERCY, 2001)
• Type of purchase decision. Konsumen membeli produk
suatu merek didasarkan pada tingkat resiko kepuasan.
Tipe ini dibagi lagi menjadi dua yaitu: Low Involvement
dan High Involvement.
• Type of motivation. Konsumen membeli produk suatu
merek didasarkan pada tingkat fungsinya. Tipe ini dibagi
lagi menjadi dua yaitu: Negative Motivation dan Positif
Motivation
MOTIVATION
• Negative motivation. Konsumen membeli suatu
merek produk karena ingin mengatasi masalah
yang dihadapinya.
(PERCY, 2001)
Contoh: Seorang yang sakit
kepala akan segera membeli
obat pereda sakit kepala, salah
satunya dengan membeli merek
produk PANADOL yg identik
dengan obat sakit kepala.
MOTIVATION
• Positive motivation. Konsumen membeli suatu
merek produk karena membuat mereka merasa
lebih baik dengan memakai produk tsb.
(PERCY, 2001)
Contoh: Seorang yang haus
dahaga di tegah hari panas pasti
akan segera membeli minuman
pelepas dahaga, bisa salah
satunya adalah TEH BOTOL
Brand attitude strategy dalam periklanan di bentuk
melalui kombinasi antar decision type dan motivation.
• Low involvement decision driven by negative motivations.
Seorang akan segera mengambil keputusan bagi masalahnya
tanpa pertimbangan yang mendalam.
Seseorang akan segera membeli obat nyamuk(BAYGON),
karena dia merasa tidak nyaman dengan keadaan ruang yang
penuh dengan nyamuk.
• Low involvement decision driven by positif motivations.
Seorang akan segera mengambil keputusan bagi dirinya agar
merasa lebih baik tanpa pertimbangan yang mendalam.
Seseorang yang dahaga dan ingin kembali merasa segar,
dengan segera akan membeli minuman softdrink(Coca
Cola/ Sprite) soda untuk menyegarkan tubuhnya
•High involvement decision driven by negatif motivations.
Seorang akan mempertimbangkan dengan cermat dalam
mengambil keputusan bagi dirinya serta hasil
pertimbanagnnya tsb harus bisa memecahkan masalahnya.
Seseorang pengusaha pemula yang membutuhkan kendaraan
yang ekonomis untuk kebutuhan transportasi usahanya,
misalnya di membeli mobil IZUSU PANTHER yang
dikenal paling irit penggunaan bahan bakarnya.
•High involvement decision driven by positif motivations.
Seorang akan mempertimbangkan dengan cermat dalam
mengambil keputusan bagi dirinya dan hasil keputusannya
harus membuatnya merasa lebih baik.
Seseorang top eksekutif yang memutuskan membeli mobil
bermerek BMW tipe M6 yang dikarenakan adanya
kepentingan dalam status sosial komunitasnya di masyarakat.

More Related Content

What's hot

Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan konsPerilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan konsSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganAkadusyifa .
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanArdiansah Danus
 
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuan
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuanPerilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuan
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuanSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Ppt konsumen fix
Ppt konsumen fixPpt konsumen fix
Ppt konsumen fixGeamGyu
 

What's hot (8)

Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan konsPerilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
Perilaku konsumen prof ujang 14. k eputusan kons
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelanggan
 
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanPengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam Perusahaan
 
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuan
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuanPerilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuan
Perilaku konsumen prof ujang 11. kelompok acuan
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Bab i perilaku konsumen
Bab i   perilaku konsumenBab i   perilaku konsumen
Bab i perilaku konsumen
 
Ppt konsumen fix
Ppt konsumen fixPpt konsumen fix
Ppt konsumen fix
 

Similar to Comunication effect

Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Kanaidi ken
 
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCalon Asdos
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Nhofa Eriana
 
Presentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniPresentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniyeni_yuliani
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingRossiFatmawati
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenwww.didiarsandi.com
 
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptx
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptxMateri sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptx
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptxFaridahFarhani2
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)humannisa
 
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxPenting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxLiaa75
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkSomewhere
 

Similar to Comunication effect (20)

Jenis jenis ads
Jenis jenis adsJenis jenis ads
Jenis jenis ads
 
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
 
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20
 
Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20Softskil 9 essay 20
Softskil 9 essay 20
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20Softskill 9 essay 20
Softskill 9 essay 20
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Presentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniPresentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeni
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Bab i rispem
Bab i rispem Bab i rispem
Bab i rispem
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and Marketing
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
 
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptx
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptxMateri sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptx
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptx
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
 
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxPenting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
 
Kerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produkKerjasama promosi dua produk
Kerjasama promosi dua produk
 
Permen
PermenPermen
Permen
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 

Comunication effect

  • 1. What Is Advertising? Advertising is meant to turn us toward a product or service of a brand by providing information or creating positive feeling ( Larry Percy ) Periklanan berarti menuntun kita kepada sebuah informasi atau menjadikan sebuah pandangan yang lebih baik pada produk atau jasa dari sebuah merek.
  • 2. COMMUNICATION EFFECT Category Need. Konsumen membeli kebutuhannya berdasarkan kebutuhan mendasar mereka. DAMPAK SEBUAH KOMUNIKASI (PERCY, 2001) Misalnya, Beras, Gula, Garam dan Air mineral.
  • 3. COMMUNICATION EFFECT - Brand Awareness, konsumen memutuskan membeli sebuah produk atau jasa yang didasarkan pada hasil identifikasi atas suatu merek produk. DAMPAK SEBUAH KOMUNIKASI (PERCY, 2001) Terdapat 2(dua) jenis Brand Awareness yaitu, Brand Recognition dan Brand Recall.
  • 4. Brand Recognition, merupakan sebuah strategi pengenalan sebuah merek yang ditujukan / ditekankan pada pengenalan produk baru atau merek baru. Contoh Brand Recognition pada pengenalan produk baru yang merupakan produk alternatif dari produk sejenis sebelumnya yang sudah mapan dikenal oleh masyarakat.( Produk Coca- Cola ZERO)
  • 5. Sedangkan contoh Brand Recognition pada pengenalan merek baru yang merupakan merek dari sebuah produk yang baru lahir di dalam persaingan kategori produk tersebut(contoh produk jasa operator telepon gsm AXIS yang lahir ditengah perang operator gsm).
  • 6. - Brand Recall, merupakan sebuah strategi perusahaan sebuah produk yang berusaha mengingatkan kepada masyarakat bahwa merek produk mereka masih beredar di masyarakat. Contoh Brand Recall yang selalu mengingatkan produknya dengan menyajikan berbagai altenatif iklan televisinya ( Produk Rokok A- MILD)
  • 7. - Brand Attitude, merupakan kategori konsumen yang memutuskan untuk membeli sebuah produk atau jasa dari merek tertentu didasarkan oleh pencarian informasi dan perasaan (feeling), jika akan menggunakan produk tersebut. Contoh: membeli Toyota Alphard dimata seorang direksi.
  • 8. - Brand Purchase, merupakan kategori konsumen yang memutuskan untuk membeli dan mempunyai keinginan untuk mencoba berbagi type produk dan jenis sebuah merek produk. Contoh: membeli dan mencoba berbagai rasa permen dari berbagai merek, misalnya mencoba permen Sugus dan Mentos.
  • 9. BRAND ATTITUDE STRATEGY • Terbagi menjadi dua tipe yaitu type of purchase decision dan type of motivation (PERCY, 2001) • Type of purchase decision. Konsumen membeli produk suatu merek didasarkan pada tingkat resiko kepuasan. Tipe ini dibagi lagi menjadi dua yaitu: Low Involvement dan High Involvement. • Type of motivation. Konsumen membeli produk suatu merek didasarkan pada tingkat fungsinya. Tipe ini dibagi lagi menjadi dua yaitu: Negative Motivation dan Positif Motivation
  • 10. MOTIVATION • Negative motivation. Konsumen membeli suatu merek produk karena ingin mengatasi masalah yang dihadapinya. (PERCY, 2001) Contoh: Seorang yang sakit kepala akan segera membeli obat pereda sakit kepala, salah satunya dengan membeli merek produk PANADOL yg identik dengan obat sakit kepala.
  • 11. MOTIVATION • Positive motivation. Konsumen membeli suatu merek produk karena membuat mereka merasa lebih baik dengan memakai produk tsb. (PERCY, 2001) Contoh: Seorang yang haus dahaga di tegah hari panas pasti akan segera membeli minuman pelepas dahaga, bisa salah satunya adalah TEH BOTOL
  • 12. Brand attitude strategy dalam periklanan di bentuk melalui kombinasi antar decision type dan motivation. • Low involvement decision driven by negative motivations. Seorang akan segera mengambil keputusan bagi masalahnya tanpa pertimbangan yang mendalam. Seseorang akan segera membeli obat nyamuk(BAYGON), karena dia merasa tidak nyaman dengan keadaan ruang yang penuh dengan nyamuk.
  • 13. • Low involvement decision driven by positif motivations. Seorang akan segera mengambil keputusan bagi dirinya agar merasa lebih baik tanpa pertimbangan yang mendalam. Seseorang yang dahaga dan ingin kembali merasa segar, dengan segera akan membeli minuman softdrink(Coca Cola/ Sprite) soda untuk menyegarkan tubuhnya
  • 14. •High involvement decision driven by negatif motivations. Seorang akan mempertimbangkan dengan cermat dalam mengambil keputusan bagi dirinya serta hasil pertimbanagnnya tsb harus bisa memecahkan masalahnya. Seseorang pengusaha pemula yang membutuhkan kendaraan yang ekonomis untuk kebutuhan transportasi usahanya, misalnya di membeli mobil IZUSU PANTHER yang dikenal paling irit penggunaan bahan bakarnya.
  • 15. •High involvement decision driven by positif motivations. Seorang akan mempertimbangkan dengan cermat dalam mengambil keputusan bagi dirinya dan hasil keputusannya harus membuatnya merasa lebih baik. Seseorang top eksekutif yang memutuskan membeli mobil bermerek BMW tipe M6 yang dikarenakan adanya kepentingan dalam status sosial komunitasnya di masyarakat.