SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
4 
Proses 
Edi Ismanto,S.T, M.Kom 
Mata Kuliah Sistem Operasi
2 
Proses 
 Konsep Proses 
 Penjadualan Eksekusi Proses 
 Operasi pada Proses 
 Proses yang saling Bekerjasama 
(Cooperating Processes) 
 Komunikasi Antar Proses (Interprocess 
Communication) 
 Komunikasi pada Sistem Client-Server
3 
Konsep Proses 
 Sistem operasi menjalankan banyak dan beragam program : 
 Batch system – jobs 
 Time-shared systems – user programs atau tasks 
 Istilah pada buku teks: job, task dan process (dapat diartikan 
sama) 
 Proses adalah program yang dieksekusi ; 
 Aktif (proses=>memori) vs pasif (program => file) 
 Instruksi pada program (code) akan dieksekusi secara berurut 
(sekwensial) sesuai dengan “line code” (stored program concept). 
 Proses lebih dari “program code yang aktif”: 
 Melacak posisi instruksi (sequential execution): program counter 
 Menyimpan data sementara var., parameter, return value: stack 
 Menyimpan data (initial, global variable dll): data section 
 Menyimpan status proses (contoh, aktif, wait I/O request dll.)
4 
Status Proses 
 Saat-saat proses dijalankan (executed) maka status dari 
proses akan berubah 
 Status proses tidak selamanya aktif menggunakan CPU). 
 Sering proses menunggu I/O complete => status wait, sebaiknya 
CPU diberikan kepada proses yang lain. 
 Mendukung multi-tasking – utilisasi CPU dan I/O 
 Status proses (antara lain): 
 new: proses dibuat. 
 running: instruksi dieksekusi. 
 waiting: proses menunggu beberapa event yang akan terjadi 
 ready: proses menunggu jatah waktu dari prosessor 
 terminated: proses selesai dieksekusi.
5 
Diagram Status Proses
6 
Informasi Proses 
Dimanakah informasi proses disimpan? 
 Data struktur dari OS dalam bentuk table : 
 Satu entry table/linked list => struktur data untuk menampung informasi 
satu proses (array of structure). 
 Setiap entry pada tabel proses menyimpan satu proses. Contoh: MINIX 
(src/kernel/proc.h) => struct proc { … }; 
 Informasi yang disimpan: 
 Informasi internal CPU: isi register-register, program counter, status 
CPU dll (umumnya dalam bentuk stack frame). 
 Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id. 
 Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id. 
 Accounting dan timer: user time, system time, alarm etc. 
 Resources: memory & file management.
7 
Process Control Block (PCB)
8 
CPU Switch Dari Satu Proses ke 
Proses Lainnya
9 
Penjadualan Proses 
 Apakah tujuan dari multiprogramming? 
 “Maximize” pemakaian CPU secara efisien (jadwal dan giliran 
pemakaian CPU). 
=> CPU digunakan oleh proses-proses terus menerus 
 Apakah tujuan dari “time-sharing”? 
 Pemakaian CPU dapat di switch dari satu proses ke proses lain 
(concurrent process execution) 
=> sesering mungkin, user dapat berinteraksi dengan sistim 
 Bagaimana jika sistim prosesor tunggal? 
 “Hanya ada satu proses yang dapat dijalankan” 
 Proses lain menunggu sampai CPU dapat dijadwalkan (schedule) ke 
proses tsb
10 
Ready Queue dan I/O Device Queues
11 
Penjadualan Proses 
 Proses dapat berubah status dan berpindah dari satu antrian ke 
antrian yang lain 
 Proses dengan status “ready” berada di ReadyQueue 
 Menunggu giliran/dipilih oleh scheduler => menggunakan 
CPU 
 Selama eksekusi (status “run”) events yang dapat terjadi: 
 I/O request => I/O wait berada pada DeviceQueue 
 Create “child” proses => Jalankan proses “child”, tunggu 
sampai proses selesai (wait) 
 Time slice expired => Waktu pemakaian CPU habis, interrupt 
oleh scheduler, proses akan berpindah ke ReadyQueue
12 
Representasi Penjadualan Proses
13 
Penjadual / Schedulers 
 Bagaimana schedulers memilih proses atau program 
(decision)? 
 Lebih dari satu proses atau program yang akan dijalankan? 
 Long-term scheduler (or job scheduler) – memilih 
proses/program yang mana yang akan di load dan berada di 
ready queue. 
 Kemungkinan terdapat proses atau job baru. 
 Kemungkinan proses dipindahkan dari memori ke disk (swap 
out). 
 Short-term scheduler (or CPU scheduler) – memilih proses 
yang mana yang berada di ready queue akan “run” 
(mendapatkan jatah CPU).
14 
Penjadualan Jangka Menengah
15 
Penjadual / Schedulers (Cont.) 
 Long-term scheduler tidak sering (proses baru) (seconds, 
minutes) => (may be slow). 
 The long-term scheduler controls the degree of 
multiprogramming => berapa banyak proses yang dapat aktif 
(berada di memori) 
 Short-term scheduler dijalankan sangat sering (milliseconds) 
=> giliran pemakaian CPU dari proses- proses yang siap 
 Pada saat terjadi penggantian alokasi CPU dari satu proses ke 
proses lain: 
 Menyimpan informasi internal CPU dari proses yang akan 
digantikan (SAVE). 
 Meload kembali informasi internal CPU dari proses yang akan 
menggantikan. 
 Dikenal dengan istilah: context switch proses.
16 
Alih Konteks / Context Switch 
 Jika Scheduler switch ke proses lain, maka sistim 
harus menyimpan “informasi” proses sekarang 
(supaya dapat dijalankan kembali) 
 Load “informasi” dari proses baru yang berada di 
PCB 
 Waktu Context-switch adalah overhead; sistem tidak 
melakukan pekerjaan saat terjadi switch. 
 Sangat tergantung pada waktu di hardware 
 OS modern mencari solusi untuk mengurangi overhead 
waktu switch proses
17 
Pembuatan Proses 
 Umumnya proses dapat membuat proses baru 
(child process). 
 Child process dapat membuat proses baru. 
 Terbentuk “tree” dari proses. 
 Pilihan hubungan antara parent dan child proses: 
 Resource sharing 
 Parent dan child berbagi resource 
 Children berbagi subset dari resource milik parents. 
 Parent dan child tidak berbagi resource. 
 Execution 
 Parent dan children melakukan eksekusi secara serempak. 
 Parent menunggu hingga children selesai.
18 
Pembuatan Proses (Cont.) 
 Address space 
 Child menduplikasi parent. 
 Child memiliki program yang di load ke dalamnya. 
 Contoh UNIX : 
 fork system call membuat proses baru 
 execve (EXEC) : 
 menjalankan program spesifik yang lain 
 nama program tersebut menjadi parameter dari system call 
 EXEC (sering di load sesudah menjalankan fork). 
 Tahapan pembuatan proses baru: 
 Periksa apakah masih terdapat ruang pada PCB. 
 Mencoba mengalokasikan memori untuk proses baru. 
 Mengisi informasi untuk proses baru: nama proses, id, copy data dari 
parent dll. 
 Mencantumkan informasi proses ke kernel OS.
19 
Proses Tree pada Sistem UNIX
20 
Terminasi Proses 
 Proses dapat berakhir: 
 Eksekusi instruksi terakhir (atau keluar: exit system call). 
 OS yang akan melakukan dealokasi (memory, file resources). 
 UNIX (MINIX): 
 Output signal dari child ke parent 
 Jika parent tidak menunggu (via wait system call), proses akan 
terminate tapi belum di release dari PCB (status: ZOMBIE). 
 Proses dengan status ZOMBIE (parent telah terminate), akan 
menjadi child dari proses “init”. 
 Parent dapat menghentikan eksekusi proses child secara 
paksa. 
 Parent dapat mengirim signal (abort, kill system call).
21 
Kerjasama Proses 
 Proses independent tidak mempengaruhi eksekusi 
proses yang lain 
 Kerjasama proses dapat mempengaruhi atau 
dipengaruhi oleh eksekusi proses yang lain 
 Keuntungan kerjasama proses : 
 Sharing informasi 
 Meningkatkan kecepatan komputasi 
 Modularitas 
 Kemudahan
22 
Masalah Producer-Consumer 
 Paradigma kerjasama proses – proses 
Producer menghasilkan informasi yang akan 
dikonsumsi oleh proses Consumer 
 Unbounded-buffer – tidak menggunakan batasan 
ukuran di buffer. 
 Consumer selalu dapat meminta item baru dan 
Producer selalu dapat menghasilkan item-item baru. 
 Bounded-buffer – menggunakan buffer dengan 
ukuran tertentu 
 Consumer harus menunggu jika buffer kosong dan 
Producer harus menunggu jika buffer penuh
23 
Bounded-Buffer – 
Solusi dari Shared Memory 
 Shared data 
#define BUFFER_SIZE 10 
Typedef struct { 
. . . 
} item; 
item buffer[BUFFER_SIZE]; 
int in = 0; 
int out = 0; 
 Solution is correct, but can only use 
BUFFER_SIZE-1 elements
24 
Bounded-Buffer – Proses Producer 
item nextProduced; 
while (1) { 
while (((in + 1) % BUFFER_SIZE) == out) 
; /* do nothing */ 
buffer[in] = nextProduced; 
in = (in + 1) % BUFFER_SIZE; 
}
25 
Bounded-Buffer – Proses Consumer 
item nextConsumed; 
while (1) { 
while (in == out) 
; /* do nothing */ 
nextConsumed = buffer[out]; 
out = (out + 1) % BUFFER_SIZE; 
}
26 
Interprocess Communication (IPC) 
 Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi 
 Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain 
dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data. 
 IPC menyediakan dua operasi : 
 send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel 
 receive(message) 
 Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya 
memerlukan : 
 Membangun jalur komunikasi diantara keduanya 
 Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive 
 Implementasi jalur komunikasi 
 physical (shared memory, hardware bus) 
 logical (logical properties)
27 
Komunikasi Langsung 
 Proses harus diberi nama secara jelas : 
 send (P, message) – kirim pesan ke proses P 
 receive(Q, message) – terima pesan dari proses Q 
 Properti jalur komunikasi 
 Jalur dibangun secara otomatis 
 Setiap jalur memiliki pasangan masing-masing 
dalam proses komunikasi 
 Jalur komunikasi tersebut biasanya directional
28 
Komunikasi Tidak Langsung 
 Pesan dikirim dan diterima melalui mailboxes 
(yang ditunjuk sebagai port) 
 Proses 
 Processes can communicate only if they share a 
mailbox. 
 Properti jalur komunikasi 
 Jalur komunikasi hanya dibangun jika proses di-share 
dalam mailbox 
 Jalur merupakan gabungan beberapa proses 
 Setiap pasangan proses dibagi ke dalam beberapa jalur 
komunikasi.
29 
Komunikasi Tidak Langsung 
 Operasi 
 Membuat mailbox baru 
 Mengirim dan menerima pesan melalui mailbox 
 Menghapus/memusnahkan mailbox 
 Primitive didefinisikan : 
send(A, message) – kirim pesan ke mailbox A 
receive(A, message) – terima pesan dari 
mailbox A
30 
Komunikasi Tidak Langsung 
 Mailbox sharing 
 P1, P2, dan P3 berbagi (share) mailbox A. 
 P1, send; P2 and P3 receive. 
 Siapa yang mendapat pesan ? 
 Solusi 
 Memperbolehkan suatu jalur yang merupakan gabungan 
lebih dari dua proses 
 Hanya meperbolehkan satu proses pada suatu waktu 
untuk mengeksekusi operasi receive . 
 Memperbolehkan sistem untuk memilih receiver. Sender 
diberitahu siapa yang menjadi receiver.
31 
Sinkronisasi 
 Pesan yang disampaikan dapat di blok atau 
tidak (non-blocking) 
 Blocking dikenal dengan synchronous. 
 Non-blocking dikenal dengan asynchronous
32 
Buffering 
 Antrian pesan yang dihubungkan dalam suatu 
jalur, diimplementasikan dengan tiga jalan : 
1. Zero capacity – tidak ada pesan 
- Sender harus menunggu receiver (rendezvous). 
2. Bounded capacity – memiliki panjang yang terbatas 
(finite length) dari n pesan. 
- Sender menunggu pada saat jalur penuh. 
3. Unbounded capacity – memiliki panjang tidak 
terbatas (infinite length) 
- Sender tidak pernah menunggu.
33 
Komunikasi Client-Server 
 Sockets 
 Remote Procedure Calls (RPC) 
 Remote Method Invocation (Java)
34 
Sockets 
 Suatu socket didefinisikan sebagai titik akhir 
(endpoint) komunikasi 
 A socket is defined as an endpoint for 
communication. 
 Gabungan IP address dan port 
 Socket 161.25.19.8:1625 mengacu pada port 
1625 pada host 161.25.19.8 
 Komunikasi berada diantara pasangan socket
35 
Komunikasi Socket
36 
Remote Procedure Calls (RPC) 
 Remote Procedure Call (RPC) adalah abstraksi 
pemanggilan prosedur diantara proses pada sistem 
jaringan 
 Stubs – proxy sisi client untuk prosedur aktual pada 
server 
 Stub sisi client ditempatkan di server dengan 
parameter marshalls. 
 Stub sisi server menerima pesan, membongkarnya 
dengan parameter marshall dan menjalankan 
prosedur pada server.
37 
Eksekusi RPC
38 
Remote Method Invocation (RMI) 
 Remote Method Invocation (RMI) adalah mekanisme pada 
JAVA yang hampir sama dengan RPC 
 RMI membolehkan program JAVA pada satu mesin untuk 
menggunakan metode untuk melakukan remote objek.
39 
Parameter Marshall

More Related Content

What's hot

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusihofidatur
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Andrean Yogatama
 
Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxdimas wahab
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputAngling_seto
 
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem OperasiDedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingTri Sugihartono
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxMirnaNia
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptagro6
 
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandLaporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandMelina Krisnawati
 
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeAlbertus H.
 

What's hot (20)

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
 
Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linux
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
 
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem OperasiDedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
 
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandLaporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
 
Contoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman CodeContoh Soal Huffman Code
Contoh Soal Huffman Code
 
Makalah Tentang Database
Makalah Tentang DatabaseMakalah Tentang Database
Makalah Tentang Database
 
02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi
 

Viewers also liked

Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem OperasiJamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasibelajarkomputer
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesSonny Grimaldi
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...eddie Ismantoe
 

Viewers also liked (6)

Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem OperasiJamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
Sinkronisasi
SinkronisasiSinkronisasi
Sinkronisasi
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
 
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
 

Similar to PROSES

Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem OperasiMuhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasibelajarkomputer
 
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem OperasiNovita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
 
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1DedeAlamsyah2
 
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptx
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptxini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptx
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptxakunoo
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Proses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaProses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaLyna Blue
 
Bernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesBernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Al Cahyadi
 
Pertemuan11 unix system call dan manajemen memory
Pertemuan11   unix system call dan manajemen memoryPertemuan11   unix system call dan manajemen memory
Pertemuan11 unix system call dan manajemen memorySyaiful Ahdan
 
3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-editTrabalistra Bagaz
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanIputu Septianta
 
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasi
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasiKhoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasi
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasibelajarkomputer
 

Similar to PROSES (20)

Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem OperasiMuhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
 
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem OperasiNovita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
 
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptx
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptxini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptx
ini95_20230321085805_Modul-4_Proses.pptx
 
Os ppt.3
Os ppt.3Os ppt.3
Os ppt.3
 
Pertemuan3 1 so
Pertemuan3 1 soPertemuan3 1 so
Pertemuan3 1 so
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
 
Proses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaProses dan implementasinya
Proses dan implementasinya
 
Bernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesBernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen proses
 
Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2
 
Pertemuan11 unix system call dan manajemen memory
Pertemuan11   unix system call dan manajemen memoryPertemuan11   unix system call dan manajemen memory
Pertemuan11 unix system call dan manajemen memory
 
3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
 
Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkuman
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasi
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasiKhoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasi
Khoirul Mar’ati - Proses pada sistem operasi
 

More from eddie Ismantoe

Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java ProgrammingObject Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programmingeddie Ismantoe
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Servereddie Ismantoe
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLeddie Ismantoe
 
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...eddie Ismantoe
 
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...eddie Ismantoe
 
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windowseddie Ismantoe
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputereddie Ismantoe
 
Pengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem OperasiPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating Systemeddie Ismantoe
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
 

More from eddie Ismantoe (16)

Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java ProgrammingObject Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Server
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
 
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
 
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
 
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
 
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
 
Sistem File
Sistem FileSistem File
Sistem File
 
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
 
Pengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem OperasiPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating System
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

PROSES

  • 1. 4 Proses Edi Ismanto,S.T, M.Kom Mata Kuliah Sistem Operasi
  • 2. 2 Proses  Konsep Proses  Penjadualan Eksekusi Proses  Operasi pada Proses  Proses yang saling Bekerjasama (Cooperating Processes)  Komunikasi Antar Proses (Interprocess Communication)  Komunikasi pada Sistem Client-Server
  • 3. 3 Konsep Proses  Sistem operasi menjalankan banyak dan beragam program :  Batch system – jobs  Time-shared systems – user programs atau tasks  Istilah pada buku teks: job, task dan process (dapat diartikan sama)  Proses adalah program yang dieksekusi ;  Aktif (proses=>memori) vs pasif (program => file)  Instruksi pada program (code) akan dieksekusi secara berurut (sekwensial) sesuai dengan “line code” (stored program concept).  Proses lebih dari “program code yang aktif”:  Melacak posisi instruksi (sequential execution): program counter  Menyimpan data sementara var., parameter, return value: stack  Menyimpan data (initial, global variable dll): data section  Menyimpan status proses (contoh, aktif, wait I/O request dll.)
  • 4. 4 Status Proses  Saat-saat proses dijalankan (executed) maka status dari proses akan berubah  Status proses tidak selamanya aktif menggunakan CPU).  Sering proses menunggu I/O complete => status wait, sebaiknya CPU diberikan kepada proses yang lain.  Mendukung multi-tasking – utilisasi CPU dan I/O  Status proses (antara lain):  new: proses dibuat.  running: instruksi dieksekusi.  waiting: proses menunggu beberapa event yang akan terjadi  ready: proses menunggu jatah waktu dari prosessor  terminated: proses selesai dieksekusi.
  • 6. 6 Informasi Proses Dimanakah informasi proses disimpan?  Data struktur dari OS dalam bentuk table :  Satu entry table/linked list => struktur data untuk menampung informasi satu proses (array of structure).  Setiap entry pada tabel proses menyimpan satu proses. Contoh: MINIX (src/kernel/proc.h) => struct proc { … };  Informasi yang disimpan:  Informasi internal CPU: isi register-register, program counter, status CPU dll (umumnya dalam bentuk stack frame).  Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id.  Identifikasi proses: nama proses, proses number/index, proses id.  Accounting dan timer: user time, system time, alarm etc.  Resources: memory & file management.
  • 7. 7 Process Control Block (PCB)
  • 8. 8 CPU Switch Dari Satu Proses ke Proses Lainnya
  • 9. 9 Penjadualan Proses  Apakah tujuan dari multiprogramming?  “Maximize” pemakaian CPU secara efisien (jadwal dan giliran pemakaian CPU). => CPU digunakan oleh proses-proses terus menerus  Apakah tujuan dari “time-sharing”?  Pemakaian CPU dapat di switch dari satu proses ke proses lain (concurrent process execution) => sesering mungkin, user dapat berinteraksi dengan sistim  Bagaimana jika sistim prosesor tunggal?  “Hanya ada satu proses yang dapat dijalankan”  Proses lain menunggu sampai CPU dapat dijadwalkan (schedule) ke proses tsb
  • 10. 10 Ready Queue dan I/O Device Queues
  • 11. 11 Penjadualan Proses  Proses dapat berubah status dan berpindah dari satu antrian ke antrian yang lain  Proses dengan status “ready” berada di ReadyQueue  Menunggu giliran/dipilih oleh scheduler => menggunakan CPU  Selama eksekusi (status “run”) events yang dapat terjadi:  I/O request => I/O wait berada pada DeviceQueue  Create “child” proses => Jalankan proses “child”, tunggu sampai proses selesai (wait)  Time slice expired => Waktu pemakaian CPU habis, interrupt oleh scheduler, proses akan berpindah ke ReadyQueue
  • 13. 13 Penjadual / Schedulers  Bagaimana schedulers memilih proses atau program (decision)?  Lebih dari satu proses atau program yang akan dijalankan?  Long-term scheduler (or job scheduler) – memilih proses/program yang mana yang akan di load dan berada di ready queue.  Kemungkinan terdapat proses atau job baru.  Kemungkinan proses dipindahkan dari memori ke disk (swap out).  Short-term scheduler (or CPU scheduler) – memilih proses yang mana yang berada di ready queue akan “run” (mendapatkan jatah CPU).
  • 15. 15 Penjadual / Schedulers (Cont.)  Long-term scheduler tidak sering (proses baru) (seconds, minutes) => (may be slow).  The long-term scheduler controls the degree of multiprogramming => berapa banyak proses yang dapat aktif (berada di memori)  Short-term scheduler dijalankan sangat sering (milliseconds) => giliran pemakaian CPU dari proses- proses yang siap  Pada saat terjadi penggantian alokasi CPU dari satu proses ke proses lain:  Menyimpan informasi internal CPU dari proses yang akan digantikan (SAVE).  Meload kembali informasi internal CPU dari proses yang akan menggantikan.  Dikenal dengan istilah: context switch proses.
  • 16. 16 Alih Konteks / Context Switch  Jika Scheduler switch ke proses lain, maka sistim harus menyimpan “informasi” proses sekarang (supaya dapat dijalankan kembali)  Load “informasi” dari proses baru yang berada di PCB  Waktu Context-switch adalah overhead; sistem tidak melakukan pekerjaan saat terjadi switch.  Sangat tergantung pada waktu di hardware  OS modern mencari solusi untuk mengurangi overhead waktu switch proses
  • 17. 17 Pembuatan Proses  Umumnya proses dapat membuat proses baru (child process).  Child process dapat membuat proses baru.  Terbentuk “tree” dari proses.  Pilihan hubungan antara parent dan child proses:  Resource sharing  Parent dan child berbagi resource  Children berbagi subset dari resource milik parents.  Parent dan child tidak berbagi resource.  Execution  Parent dan children melakukan eksekusi secara serempak.  Parent menunggu hingga children selesai.
  • 18. 18 Pembuatan Proses (Cont.)  Address space  Child menduplikasi parent.  Child memiliki program yang di load ke dalamnya.  Contoh UNIX :  fork system call membuat proses baru  execve (EXEC) :  menjalankan program spesifik yang lain  nama program tersebut menjadi parameter dari system call  EXEC (sering di load sesudah menjalankan fork).  Tahapan pembuatan proses baru:  Periksa apakah masih terdapat ruang pada PCB.  Mencoba mengalokasikan memori untuk proses baru.  Mengisi informasi untuk proses baru: nama proses, id, copy data dari parent dll.  Mencantumkan informasi proses ke kernel OS.
  • 19. 19 Proses Tree pada Sistem UNIX
  • 20. 20 Terminasi Proses  Proses dapat berakhir:  Eksekusi instruksi terakhir (atau keluar: exit system call).  OS yang akan melakukan dealokasi (memory, file resources).  UNIX (MINIX):  Output signal dari child ke parent  Jika parent tidak menunggu (via wait system call), proses akan terminate tapi belum di release dari PCB (status: ZOMBIE).  Proses dengan status ZOMBIE (parent telah terminate), akan menjadi child dari proses “init”.  Parent dapat menghentikan eksekusi proses child secara paksa.  Parent dapat mengirim signal (abort, kill system call).
  • 21. 21 Kerjasama Proses  Proses independent tidak mempengaruhi eksekusi proses yang lain  Kerjasama proses dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh eksekusi proses yang lain  Keuntungan kerjasama proses :  Sharing informasi  Meningkatkan kecepatan komputasi  Modularitas  Kemudahan
  • 22. 22 Masalah Producer-Consumer  Paradigma kerjasama proses – proses Producer menghasilkan informasi yang akan dikonsumsi oleh proses Consumer  Unbounded-buffer – tidak menggunakan batasan ukuran di buffer.  Consumer selalu dapat meminta item baru dan Producer selalu dapat menghasilkan item-item baru.  Bounded-buffer – menggunakan buffer dengan ukuran tertentu  Consumer harus menunggu jika buffer kosong dan Producer harus menunggu jika buffer penuh
  • 23. 23 Bounded-Buffer – Solusi dari Shared Memory  Shared data #define BUFFER_SIZE 10 Typedef struct { . . . } item; item buffer[BUFFER_SIZE]; int in = 0; int out = 0;  Solution is correct, but can only use BUFFER_SIZE-1 elements
  • 24. 24 Bounded-Buffer – Proses Producer item nextProduced; while (1) { while (((in + 1) % BUFFER_SIZE) == out) ; /* do nothing */ buffer[in] = nextProduced; in = (in + 1) % BUFFER_SIZE; }
  • 25. 25 Bounded-Buffer – Proses Consumer item nextConsumed; while (1) { while (in == out) ; /* do nothing */ nextConsumed = buffer[out]; out = (out + 1) % BUFFER_SIZE; }
  • 26. 26 Interprocess Communication (IPC)  Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi  Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.  IPC menyediakan dua operasi :  send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel  receive(message)  Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan :  Membangun jalur komunikasi diantara keduanya  Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive  Implementasi jalur komunikasi  physical (shared memory, hardware bus)  logical (logical properties)
  • 27. 27 Komunikasi Langsung  Proses harus diberi nama secara jelas :  send (P, message) – kirim pesan ke proses P  receive(Q, message) – terima pesan dari proses Q  Properti jalur komunikasi  Jalur dibangun secara otomatis  Setiap jalur memiliki pasangan masing-masing dalam proses komunikasi  Jalur komunikasi tersebut biasanya directional
  • 28. 28 Komunikasi Tidak Langsung  Pesan dikirim dan diterima melalui mailboxes (yang ditunjuk sebagai port)  Proses  Processes can communicate only if they share a mailbox.  Properti jalur komunikasi  Jalur komunikasi hanya dibangun jika proses di-share dalam mailbox  Jalur merupakan gabungan beberapa proses  Setiap pasangan proses dibagi ke dalam beberapa jalur komunikasi.
  • 29. 29 Komunikasi Tidak Langsung  Operasi  Membuat mailbox baru  Mengirim dan menerima pesan melalui mailbox  Menghapus/memusnahkan mailbox  Primitive didefinisikan : send(A, message) – kirim pesan ke mailbox A receive(A, message) – terima pesan dari mailbox A
  • 30. 30 Komunikasi Tidak Langsung  Mailbox sharing  P1, P2, dan P3 berbagi (share) mailbox A.  P1, send; P2 and P3 receive.  Siapa yang mendapat pesan ?  Solusi  Memperbolehkan suatu jalur yang merupakan gabungan lebih dari dua proses  Hanya meperbolehkan satu proses pada suatu waktu untuk mengeksekusi operasi receive .  Memperbolehkan sistem untuk memilih receiver. Sender diberitahu siapa yang menjadi receiver.
  • 31. 31 Sinkronisasi  Pesan yang disampaikan dapat di blok atau tidak (non-blocking)  Blocking dikenal dengan synchronous.  Non-blocking dikenal dengan asynchronous
  • 32. 32 Buffering  Antrian pesan yang dihubungkan dalam suatu jalur, diimplementasikan dengan tiga jalan : 1. Zero capacity – tidak ada pesan - Sender harus menunggu receiver (rendezvous). 2. Bounded capacity – memiliki panjang yang terbatas (finite length) dari n pesan. - Sender menunggu pada saat jalur penuh. 3. Unbounded capacity – memiliki panjang tidak terbatas (infinite length) - Sender tidak pernah menunggu.
  • 33. 33 Komunikasi Client-Server  Sockets  Remote Procedure Calls (RPC)  Remote Method Invocation (Java)
  • 34. 34 Sockets  Suatu socket didefinisikan sebagai titik akhir (endpoint) komunikasi  A socket is defined as an endpoint for communication.  Gabungan IP address dan port  Socket 161.25.19.8:1625 mengacu pada port 1625 pada host 161.25.19.8  Komunikasi berada diantara pasangan socket
  • 36. 36 Remote Procedure Calls (RPC)  Remote Procedure Call (RPC) adalah abstraksi pemanggilan prosedur diantara proses pada sistem jaringan  Stubs – proxy sisi client untuk prosedur aktual pada server  Stub sisi client ditempatkan di server dengan parameter marshalls.  Stub sisi server menerima pesan, membongkarnya dengan parameter marshall dan menjalankan prosedur pada server.
  • 38. 38 Remote Method Invocation (RMI)  Remote Method Invocation (RMI) adalah mekanisme pada JAVA yang hampir sama dengan RPC  RMI membolehkan program JAVA pada satu mesin untuk menggunakan metode untuk melakukan remote objek.