Bisnis coffee shop menawarkan berbagai produk kopi luwak dan makanan ringan. Lokasinya strategis di daerah perkantoran untuk menarik pegawai kantor. Rencananya menggunakan pemasaran online dan offline untuk memperkenalkan merek baru.

1. Nicholas Melky 13206010
Ahmad Bismillahi 10310011

2.  Latar Belakang
 Tujuan dan Manfaat
 Ruang Lingkup Bisnis
 Stakeholder
 Pendekatan

3.  Kopi telah menjadi bagian hidup, khususnya
bagi mereka yang tinggal di kota besar.
 Menikmati hidangan kopi di coffee shop
sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian
masyarakat perkotaan.
 Berkembangnya teknik pembuatan dan
penyajian kopi.
 Kopi luwak memiliki rahasia kenikmatan yang
menjadikan kopi tersebut paling enak di
dunia.

4.  Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
minuman kopi.
 Menggalakkan brand kopi baru yang berjenis
kopi luwak.
 Membantu memberikan tambahan pilihan
bagi masyarakat yang ingin menikmati kopi
sajian di berbagai coffee shop.

5.  Bisnis coffee shop kopi luwak, meliputi :
◦ pembelian bahan baku kopi luwak dari produsen,
◦ peracikan dan penyajian kopi di coffee shop,
◦ pelayanan kepada konsumen di meja counter,
◦ transaksi pembayaran yang dilakukan konsumen.

6.  Investor
◦ Menanamkan modal dan mendanai
keberlangsungan dari coffee shop ini.
 Produsen (Supplier)
◦ Berperan dalam penyedia bahan baku kopi luwak di
coffee shop ini. (PTPN X Kayumas)
 Karyawan
◦ Meliputi proses penyajian dan pelayanan kepada
konsumen
 Konsumen
◦ Membeli produk dan menggunakan jasa coffee
shop

7.  Investor sebesar 60% dan 40% dari dana
pribadi pemilik perusahaan.
 Investor akan mendapatkan keuntungan
berupa bagi hasil yang dilakukan setiap tiga
bulan sekali.
 Pembagian keuntungan yaitu 70% untuk
perusahaan dan 30% untuk investor.

8.  Company Profile
 Principals
 Business Nature
 The Content of Mission Statement
 Statements of Financing Needs of Confidentiality
 Dimension of Business Model
 Value Preposition

9.  CV Kopi Loewak Kayumas
 Alamat
◦ Jalan Merdeka, Kel. Citarum, Kec. Bandung Wetan,
Bandung. 40113
 Nama Operasi : Kopi Kloewak
 Pendiri Perusahaan
◦ Ahmad Bismillahi Normansyah
◦ Nicholas Melky S

10.  Penyedia kopi saji / coffee shop yang ditandai
dengan :
◦ Pelayanan secara cepat.
◦ Banyaknya kursi menempati counter service untuk
menekankan suasana informal.
◦ Lokasi utamanya di gedung perkantoran atau pusat
perbelanjaan dengan jumlah kunjungan
pengunjung yang tinggi
◦ Menarik perhatian pengunjung untuk bersantai atau
melakukan pertemuan-pertemuan informal

11.  Vision
◦ Kopi Kloewak, Cita Rasa Kopi Dunia
 Mission
◦ Secangkir/segelas Kopi Kloewak mampu
menginspirasi seseorang masyarakat akan kopi
bercita rasa tingkat dunia.
 Values
◦ Kopi Kloewak menjadi pilihan utama dalam
pelayanan, rasa dan harga.

12.  Net Present Value (NPV)
◦ Business plan ini layak jika NPV > 0.
 Internal Rate of Return (IRR)
◦ MARR yang ditetapkan oleh principals.
◦ MARR diambil dari suku bunga Bank Indonesia (SBI)
yaitu 7.5 %.
◦ Jadi business plan ini layak jika IRR > 7.5 %.
 Payback Period (PbP)
◦ Layak jika PbP tidak terlalu lama waktunya.

13.  Product
◦ Produk yang ditawarkan aneka olahan kopi berjenis
luwak (civet coffee) beserta makanan pelengkapnya.
 Process
◦ Memesan kepada waiter / pelayan coffee shop setelah
pelanggan menduduki suatu kursi meja di coffee shop
ini.
◦ Produk dapat menjadi produk siap bawa (take away) atau
produk dengan peralatan yang lengkap untuk dinikmati
di coffee shop (dine in).

14.  To Customer
◦ We make the best quality product to our customer
needs
◦ We put customer satisfaction as our top priority
◦ We served you with our loyal and friendly employee
 To Company
◦ We specify customer needs into an impressive
product variety
◦ We handle all the administrative work with our
system

15.  Industry Sector Description
 Future Out Look and Trends
 Development of New Products
 Total Market Share
 SWOT Analysis
 Analysis of Competitors

16.  Minuman cepat saji khususnya coffee shop
 Sektor industri yang terus berkembang
karena kebutuhan masyarakat akan kopi
semakin besar dan penjualan kopi mengalami
peningkatan
 Jumlah coffee shop di Bandung bertambah
tiap tahunnya

17.  Bersantai ke coffee shop sudah menjadi gaya
hidup bagi sebagian masyarakat perkotaan.
 Di kalangan masyarakat kelas menengah ke
atas, minum kopi di coffee shop telah
menjadi tren.
 Meskipun warung kopi tersebar di berbagai
tempat dalam berbagai bentuk, tetap saja
coffee shop memiliki penggemarnya
tersendiri.

18.  Merupakan salah satu minuman yang baru
berkembang di masyarakat Indonesia.
 Sumber kenikmatan ini terletak pada proses
fermentasi di dalam perut luwak.
 Kopi luwak sangat sulit diproduksi secara
besar-besaran sehingga menjadi sangat
mahal.

19.  Survey Sosial Ekonomi Daerah (data tahun
2010)
 Penduduk kota Bandung yang berjumlah
950.081 jiwa
 Pekerja kantoran laki-laki (45 jam kerja per
minggu)
 Berada di wilayah Kec. Sumur Bandung dan
Kec. Bandung Wetan
 Total Market Share = 13.626 jiwa

20.  Strength
Merupakan kopi yang hanya diproduksi dalam jumlah
yang sedikit.
Mempunyai khasiat untuk kesehatan
 Weakness
Mahalnya bahan baku kopi luwak
 Opportunity
Masyarakat yang membuka coffee shop khusus
produk kopi luwak masih sangat terbatas sehingga
peluang untuk bisnis ini berkembang masih sangat
lebar.
 Threat
Konsumen Indonesia lebih memilih brand yang sudah
membumi di masyarakat daripada brand baru.

21.  Ngopi Doeloe
 Kopi Aroma
 Kopi Progo
 Starbucks Coffee

22.  Analisis STP
 Analisis Potensi Pasar
 Program Marketing Mix
 Proyeksi Penjualan

23.  Segmenting

24.  Targetting

25.  Targetting

26.  Positioning
◦ Kopi Kloewak memiliki tagline “Cita Rasa Kopi
Dunia”. Tagline ini memosisikan bisnis ini di mata
konsumen sebagai minuman bercita rasa kelas
dunia yang mana jenis kopinya (luwak) sangat
diakui oleh manca negara karena kualitas aroma
dan rasanya yang unik dan dengan harga yang
bersaing .

29.  Permintaan Potensial = 65.000 item/bulan
 Permintaan efektif = 9% x 65.000 item/bulan
 = 5.850 item/bulan
 Willingness to Buy = Permintaan Potensial /
13.626 jiwa = 4,77 item/jiwa,bulan
 = 17% (0.17 per hari)
 Kapasitas Desain = Demand per Hari / Efisiensi
 = 195 / 90%
 = 217 (per hari)
 Kapasitas Efektif = Kapasitas Desain / (1 - Loses)
 = 217 / (1-0.5)
 = 229 (per hari)

30.  Product Strategy

31.  Product Strategy

32.  Pricing Strategy
No. Jenis Minuman / Makanan Harga (dalam Rupiah)
1 Kopi Kloewak Original Rp 48.218
2 Kopi Kloewak Susu Rp 48.999
3 Kopi Kloewak Mocca Float Rp 55.517
4 Wedang Jahe Kopi Kloewak Rp 54.397
5 Kopi Kloewak Segar Kayu Manis Rp 53.010
6 Kopi Kloewak Jahe Mbah Surip Rp 54.886
7 Kopi Kloewak Rempah Madu Rp 72.375
8 Es Kopi Kloewak Latte Rp 56.512
9 Iced Kloewak Coffee Float Rp 62.494
10 Roti Bakar (*Coklat, Kacang, Keju, Nanas) Rp 6.163
11 Donat (*Coklat, Kacang, Keju, Strawberry, Rp 5.007
Anggur)

33.  Distribution Strategy
◦ Jalan Merdeka, Kel. Citarum, Kec. Bandung Wetan,
Bandung, 40113.
◦ Daerah ini ramai akan para pegawai kantor dan
dapat menarik perhatian banyak pengunjung untuk
bersantai atau melakukan pertemuan-pertemuan
informal sambil meminum kopi.

34.  Promotion Strategy
 Promosi online
◦ Daerah ini ramai akan para pegawai kantor dan
dapat menarik perhatian banyak pengunjung untuk
bersantai atau melakukan pertemuan-pertemuan
informal sambil meminum kopi.

35.  Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
minuman kopi.
 Menggalakkan brand kopi baru yang berjenis
kopi luwak.
 Membantu memberikan tambahan pilihan
bagi masyarakat yang ingin menikmati kopi
sajian di berbagai coffee shop.