2. Persaingan yang paling mencolok pada masa
perang dingin adalah dalam bidang militer,
khususnya dalam hal persenjataan.
Kedua negara adidaya itu saling berlomba
menciptakan berbagai senjata yang mutakhir dan
mematikan, misalnya bom (bom atom) yang dibuat
pertama kali oleh Amerika Serikat 16 Juli 1945 di
Alamo Gardo, New Mexico.
Bom tersebut digunakan untuk menghancurkan
kota Hiroshima tanggal 8 Agustus 1945 dan kota
Nagasaki 9 Agustus 1945.
MA. AL-INAYAH
3. Pada saat itu Jepang menyerah,berakhirlah
Perang Dunia Dua. Keberhasilan Amerika Serikat
diikuti oleh Uni Soviet.
Tahun 1949 Uni Soviet berhasil melakukan uji
coba peledakan bom atom nya, dari situ Amerika
Serikat segera melakukan penelitian tentang bom
hidrogen dan ledakannya pun jauh lebih dahsyat
dibandingkan bom atom.
Uni Soviet pun menyusul mampu menciptakan
bom hidrogen sekitar 1953.
MA. AL-INAYAH
4. Perundingan untuk meredakan perang dingin
dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet
melalui Strategic Arms Limitation Talks (SALT) atau
Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategis
dan Strategic Arms Reduction Treaty (START) atau
Perundingan Pengurangan Persenjataan Strategis.
MA. AL-INAYAH
5. a. Memperkecil kemungkinan terjadinya
perang nuklir.
b. Apabila perang tidak dapat dihindarkan,
diharapkan akibatnya tidak terlalu
menghancurkan.
c. Menghemat biaya pertahanan.
d. Mencegah terjadinya perlombaan
senjata strategis.
MA. AL-INAYAH
7. Dilaksanakan pada tahun 1968 diikuti oleh
Negara Inggris,Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka
tidak akan menjual senjata nuklir atau
memberikan informasi kepada negara-negara
non nuklir.
MA. AL-INAYAH
8. Perjanjian ini ditandatangani oleh Richard
Nixon, Presiden Amerika Serikat dan Leonid
Breshnev, Sekjen Partai komunis Uni Soviet 26
Mei 1972.
Pertemuan kedua dipimpin Negara Adidaya
menyepakati:
MA. AL-INAYAH
9. 1. Pembatasan terhadap sistem pertahanan anti
peluru kendali (Anti-Balistic Missile=ABM).
2. Pembatasan senjata-senjata ofensif
strategis,seperti Inter-Continental Balistic
Missile/ICBM (peluru kendali balistik antar
benua) dan Sea-Launched Balistic
missile/SLBM (peluru kendali balistik yang
diluncurkan dari laut/kapal).
MA. AL-INAYAH
10. Dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet 1982.
Perjanjian itu menyepakati bahwa kedua negara adidaya
akan memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat
mencapai sasaran jarak menengah.
Upaya menghindari bahaya perang nuklir juga
diadakan oleh negara-negara lain yang tidak memiliki
persenjataan nuklir. Salah satu contoh usaha untuk
mengamankan wilayahnya agar terbebas dari perang nuklir
dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN.
Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian yang
disebut Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia
Tenggara (South Easth Asian Nuclear Weapons Free
Zone/SEANWFZ). Yang ditandatangani di Bangkok,
Thailand 1995. MA. AL-INAYAH
11. Usaha pengeksploitasian ruang angkasa dimulai
oleh Uni Soviet dengan meluncurkan pesawat ruang
angkasa Sputnik I tanpa awak (1957), dan diikuti oleh
Sputnik II yang membawa seekor anjing.
Amerika Serikat pun mengimbangi dengan
meluncurkan Explorer I (1958), kemudian Explorer
II,Discovery dan Vanguard.
Uni Soviet mengungguli Amerika Serikat dengan
meluncurkan Lunik dan berhasil mendarat di bulan.
Keberhasilan itu ditandingi oleh Amerika Serikat
dengan pendaratan manusia di bulan juga.
MA. AL-INAYAH
12. Manusia yang diluncurkan Uni Soviet pertama kali
adalah Yuri Gagarin yang mengendarai pesawat angkasa
vostok I dan berhasil mengitari bumi selama 108 menit
1961.
Sedangakan Amerika Serikat menyusul dengan
astronotnya, Alan B. Shepard dengan pesawat Friendship
yang berada di ruang angkasa selama 15 menit 19611.
Uni Soviet menunjukkan kelebihannya dengan
meluncurkan German Titov yang mengitari bumi selama
25 jam dengan pesawat vostok II.
Disusul oleh Amerika Serikat yang meluncurkan John
H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil
mengitari bumi tiga kali.
MA. AL-INAYAH