SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Oleh: Dina Ilmi kamila
Kelas: x
HIKAYAT PADA SASTRA
Hikayat
Hikayat dimaknai sebagai karya sastra lama
Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah, bersifat rekaan,
keagamaan, historis, biografis, atau gabungan
sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat juang, atau sekadar
untuk meramaikan pesta.
Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk
pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar
untuk meramaikan pesta,
Contoh: Hikayat Hang Tuah; Hikayat Perang Palembang;
Hikayat Seribu Satu Malam;
Karya satra lama yang berisi cerita, baik sejarah maupun
roman fiktif yang dibaca sebagai pelipur lara atau
pembangkit semangat.
Karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan
hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan
istana
Ciri-Ciri Hikayat
•Bersifat istana centris (kisahnya seputar
kehidupan istana)
•Anonim (nama pengarang tidak di cantumkan)
•Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal
•Lisan, karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
•Berbahasa klise, meniru bahasa penutur
sebelumnya
Unsur-unsur Intrinsik Hikayat
•Tema
•Alur
•Penokohan
•Amanat
•Setting
•Sudut Pandang
Unsur Ekstrinsik
1) Nilai Moral
2) Nilai Pendidikan
3) Nilai Religius
4) Nilai Sosial
5) Nilai Budaya
6) Nilai Estetika
Contoh-Contoh Hikayat
1. Hikayat Hang Tuah
2. Hikayat si Miskin
3. Hikayat Panca Tantra
4. Hikayat Panji Semirang
5. Hikayat Dalang Indra Kusuma
6. Hikayat Amir Hamzah
7. Hikayat Anggun Cik Tunggal
dan sebagainya
Hikayat Abu Nawas
• Botol Ajaib
Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil
Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-
aneh. Hari iniAbu Nawas juga dipanggil ke istana.
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah
senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib
pribadiku, aku kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
"Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya
Abu Nawas.
"Ak u hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya."
kata Baginda.
Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. la tidak
memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung
bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar
angin. Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari
angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat.
Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih
dari tiga hari.
Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja.
Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan
bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin
bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang
sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan
sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang
miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang
emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.
Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk
menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah
hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir
putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap.
Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani
hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai
menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu,
yaitu Aladin dan lampu wasiatnya.
"Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri.
la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia
secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana.
Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh
para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas.
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?"
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri
sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas
menyerahkan botol itu.
Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?"
tanya Baginda.
"Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim.
"Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin
tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas
menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk.
Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?!" tanya Baginda marah.
"Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba
masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang
itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut
botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang
masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.
Latihan Soal
Temukan unsur – unsur intrinsik pada hikayat “Botol ajaib”
• Tema
• Alur
• Penokohan
• Amanat
• Setting
• Sudut Pandang
Jawaban
• Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas “Botol Ajaib”
Tema : Semangat/ Kerja Keras
Tokoh :
a.Abu Nawas
Memiliki watak yang cerdik, tidak mudah putus asa dan selalu berusaha untuk
mengerjakan sesuatu walaupun terkadang hal itu aneh, tidak mungkin dan sulit
dilakukan
b.Baginda Raja
Memiliki watak yang licik.selalu berusaha menjatuhkan abu nawas dengan ide-
ide dan perintah-perintah anehnya terhadap abu nawas, namun walaupun
demikian, abu nawas selalu saja memecahkan masalah yang dihadapinya
Latar :
Latar tempat :Rumah Abu Nawas, Istana Baginda Raja, Jalan
Latar suasana : Tegang.
Alur : Menggunakan Maju karena dicerikan mulai dari awal hingga akhir
permasalahan.
Sudut penceritaan : Orang ketiga (pihak penulis), karena cerita tidak secara
langsung terjadi namun ada pihak ketiga yang menceritakan kisah tersebut.
Daftar Pustaka
• http://raniansyah-
pelangimerahputih.blogspot.com/2011/10/hikayat-
abu-nawas-botol-ajaib.html
• http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2008/08/
05/hikayat/
• http://igaimel.blogspot.com/2012/02/hikayat-dan-
unsur-instrinsik-dan.html

More Related Content

What's hot

Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Khansha Hanak
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraNabila Maharani Febrina
 
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptxgencar filandany
 
Sejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATSejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATAdinda Gifary
 
kedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantarakedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantaraDiennisa Thahira
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaYulia Fauzi
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaYuni Ratnasari
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamDedot Helmet
 
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, Kesenian
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, KesenianAkulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, Kesenian
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, KesenianDiennisa Thahira
 
Akulturasi budaya islam dengan hindu
Akulturasi budaya islam dengan hinduAkulturasi budaya islam dengan hindu
Akulturasi budaya islam dengan hinduDinda R P
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantaraUsmawatidewi
 

What's hot (20)

Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
 
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
 
Sejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATSejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJAT
 
Kerajaan Papua
Kerajaan PapuaKerajaan Papua
Kerajaan Papua
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
kedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantarakedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantara
 
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
 
Berfikir kritis
Berfikir kritisBerfikir kritis
Berfikir kritis
 
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, Kesenian
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, KesenianAkulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, Kesenian
Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Aksara dan Seni Sastra, Kesenian
 
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaSejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
 
Akulturasi budaya islam dengan hindu
Akulturasi budaya islam dengan hinduAkulturasi budaya islam dengan hindu
Akulturasi budaya islam dengan hindu
 
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islamSilabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
Silabus mata kuliah_pengantar_studi_islam
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
Takhrij Hadits Ulumul Hadits (Lanjutan)
 

Similar to Hikayat dan Unsur Intrinsiknya

Abunawas sang penggeli hati
Abunawas   sang penggeli hatiAbunawas   sang penggeli hati
Abunawas sang penggeli hatiTaufik Ginanjar
 
Kisah abu nawas
Kisah abu nawasKisah abu nawas
Kisah abu nawasmayalla
 
Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Ali Nobilem
 
Kisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasKisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasAdam Win
 
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Solo Desain
 
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hatiKisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hatiBernadi Mubarok
 

Similar to Hikayat dan Unsur Intrinsiknya (8)

Abunawas sang penggeli hati
Abunawas   sang penggeli hatiAbunawas   sang penggeli hati
Abunawas sang penggeli hati
 
Kisah abu nawas
Kisah abu nawasKisah abu nawas
Kisah abu nawas
 
Kisah 1001 malam abu nawas
Kisah 1001 malam abu nawasKisah 1001 malam abu nawas
Kisah 1001 malam abu nawas
 
Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati
 
Kisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasKisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawas
 
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
 
Makalah dongeng
Makalah dongengMakalah dongeng
Makalah dongeng
 
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hatiKisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
 

Recently uploaded

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 

Recently uploaded (20)

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 

Hikayat dan Unsur Intrinsiknya

  • 1. Oleh: Dina Ilmi kamila Kelas: x HIKAYAT PADA SASTRA
  • 2. Hikayat Hikayat dimaknai sebagai karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah, bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
  • 3. Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta, Contoh: Hikayat Hang Tuah; Hikayat Perang Palembang; Hikayat Seribu Satu Malam; Karya satra lama yang berisi cerita, baik sejarah maupun roman fiktif yang dibaca sebagai pelipur lara atau pembangkit semangat. Karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan istana
  • 4. Ciri-Ciri Hikayat •Bersifat istana centris (kisahnya seputar kehidupan istana) •Anonim (nama pengarang tidak di cantumkan) •Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal •Lisan, karena di sebarkan lewat mulut ke mulut •Berbahasa klise, meniru bahasa penutur sebelumnya
  • 6. Unsur Ekstrinsik 1) Nilai Moral 2) Nilai Pendidikan 3) Nilai Religius 4) Nilai Sosial 5) Nilai Budaya 6) Nilai Estetika
  • 7. Contoh-Contoh Hikayat 1. Hikayat Hang Tuah 2. Hikayat si Miskin 3. Hikayat Panca Tantra 4. Hikayat Panji Semirang 5. Hikayat Dalang Indra Kusuma 6. Hikayat Amir Hamzah 7. Hikayat Anggun Cik Tunggal dan sebagainya
  • 8. Hikayat Abu Nawas • Botol Ajaib Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh- aneh. Hari iniAbu Nawas juga dipanggil ke istana. Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan. "Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya Abu Nawas. "Ak u hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya." kata Baginda. Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. la tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin. Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat. Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari.
  • 9. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya. Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
  • 10. Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas. "Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?" "Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. "Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja. "Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung. "Bau apa ini, hai Abu Nawas?!" tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan. Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.
  • 11. Latihan Soal Temukan unsur – unsur intrinsik pada hikayat “Botol ajaib” • Tema • Alur • Penokohan • Amanat • Setting • Sudut Pandang
  • 12. Jawaban • Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas “Botol Ajaib” Tema : Semangat/ Kerja Keras Tokoh : a.Abu Nawas Memiliki watak yang cerdik, tidak mudah putus asa dan selalu berusaha untuk mengerjakan sesuatu walaupun terkadang hal itu aneh, tidak mungkin dan sulit dilakukan b.Baginda Raja Memiliki watak yang licik.selalu berusaha menjatuhkan abu nawas dengan ide- ide dan perintah-perintah anehnya terhadap abu nawas, namun walaupun demikian, abu nawas selalu saja memecahkan masalah yang dihadapinya Latar : Latar tempat :Rumah Abu Nawas, Istana Baginda Raja, Jalan Latar suasana : Tegang. Alur : Menggunakan Maju karena dicerikan mulai dari awal hingga akhir permasalahan. Sudut penceritaan : Orang ketiga (pihak penulis), karena cerita tidak secara langsung terjadi namun ada pihak ketiga yang menceritakan kisah tersebut.
  • 13. Daftar Pustaka • http://raniansyah- pelangimerahputih.blogspot.com/2011/10/hikayat- abu-nawas-botol-ajaib.html • http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2008/08/ 05/hikayat/ • http://igaimel.blogspot.com/2012/02/hikayat-dan- unsur-instrinsik-dan.html