Dokumen tersebut merangkum prosedur enterotomi untuk mengeluarkan benda asing dari usus. Tahapannya meliputi mempersiapkan pasien dan peralatan, melakukan insisi kulit dan mengeluarkan bagian usus yang terkena, mengeluarkan benda asing, menjahit bagian yang diinsisi, dan melakukan tindakan pasca operasi seperti memberikan antibiotik dan perawatan luka.
3. Enterotomi merupakan operasi membuka
dinding usus untuk mengambil benda asing
yang dilakukan apabila jaringan usus masih
baik (pulsasi masih ada, jaringan tidak
mengalami nekrosis, elastisitas usus masih
baik dan warna jaringan masih muda).
4.
Pasien dipuasakan 12 jam
Pasien dimandikan dan dicukur disekitar daerah
yang akan dioperasi.
Menyiapkan alat (spuit, scalpel, arteri
klem, needle holder, gunting tumpul dan
runcing, pinset anatomis dan serurgis, alis
forcep,
drapping,
pemegang
tampon, tampon, kain kasa, sarung tangan dan
stetoskop) dan bahan (alkohol 70%, iodium
tincture 3%, NaCL fisiologis, antibiotik, obat
premedikasi dan obat anastesi benang catgut
kromik dan benang nilon)
5. Pasien diletakkan dengan posisi dorsal recumbency dan
keempat kaki diikat pada sisi kiri dan kanan meja operasi
Incisi kulit melalui linea median, dari umbilicus ke caudal
sepanjang kurang lebih 5-6 cm dengan menggunakan
scapel
Kemudian intestinum dikeluarkan, bagian kiri dan kanan
dari intestinum yang akan disayat diikat dengan kain kasa
kemudian kain kasa tersebut diklem.
Dibuat sayatan pada permukaan intestinum dan benda asing
dikeluarkan, usahakan agar usus tetap dalam keadaan basah
dengan cara membilas dengan penstrep 1%. Kemudian
mucosa dijahit dengan pola simple continous dan serosa
dijahit dengan pola lambert
6.
Untuk memastikan ada tidaknya kebocoran
dilakukan uji kebocoran usus
Lalu intestinum dimasukkan kembali ke
rongga abdomen
Peritoneum dijahit dengan menggunakan
benang nilon simple interrupted, musculus dan
fascia dijahit dengan benang cat gut pola
simple continous dan kulit dijahit dengan
nilon pola simple interrupted
7.
8. daerah incise dibersihkan dan diolesi dengan iodium
tincture 3%
daerah dalam bekas operasi disemprotkan penisilin
oil, kemudian pasien diberi procain penisilin G secara
IM dan Vitamin B kompleks secara intra muscular
antibiotic dan supportif diberikan selama tiga hari
berturut-turut.
Pasien
dimasukkan ke dalam kandang yang
bersih, kering dan terang.
Selama masa perawatan diberikan makanan yang
mudah dicerna, luka operasi dijaga kebersihannya,
jahitan dibuka setelah luka operasi kering dan pada
bekas operasi dioles Iodium tincture 3%.