Dokumen tersebut membahas beberapa contoh penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, bisnis, dan perusahaan. Dokumen selanjutnya membandingkan perbedaan antara teknologi informasi dan komunikasi, di mana teknologi informasi terkait dengan pengolahan dan manipulasi informasi menggunakan komputer, sedangkan teknologi komunikasi terkait dengan proses transfer data antar perangkat.
1. Tugas 1
Beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi
Mengetahui beberapa contoh dari Teknologi Informasi tersebut, maka
peranannya dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain
peranan dan penerapan Teknologi Informasi ini dapat melingkupi banyak bidang,
antara lain dalam hal: Pendidikan, Kesehatan, Perbankan, Bisnis maupun
Perusahaan. Karena Teknologi Informasi yang perkembangannya begitu cepat,
secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam
segala aktivitasnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi untuk
mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Dalam bidang Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua
orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif
dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya
ialah sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah
sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat
penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu
proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sektor Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
2. tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo
hingga transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam bidang perbankan.
Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli,
pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana
cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Dalam bidang Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Dibidang Industri
Dengan adanya komputer, proses produksi dalam suatu industri akan lebih
efisien dan lebih efektif. Komputer dapat digunakan untuk pengawasan numerik
(numerical control) atau pengawasan proses (process control). Pengawasan
numerik merpakan pengawasan secara otomatis terhadap posisi operasi
berbagai mesin, misalnya, grenda, mesin press, mesin pemotong. Sedangkan
merupakan sistem otomatis dalam operasi industri untuk mengatur secara
otomatis vaiabel-variabel yang mempengaruhi proses produksi yang sulit
dilakukan oleh manusia, termasuk pengawasan kualitas produk.
Dibidang Perbankan
3. Komputer yang digunakan untuk menhgasilkan informasi bagi pihak
manajemen bank juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.
Layanan informasi itu seperti, informasi saldo, informasi transakasiyang pernah
dilakukan, tagihan kartu kredit, serta pembayaran tagihan telepon, listrik,
maupun transfer dana.
Dibidang Kedokteran
Penyediaan berbagai program aplikasi untuk sarana edukasi seperti, program
untuk mempelajari matenmatika, biologo, bahasa Inggris. Dalam teknologi e-learning,
komputer bisa membantu siswa yang tuli mempelajari bahasa kode,
atau bahkan untuk admisnistrasi sekolah dan perpustakaan online.
Dibidang Penerbangan
Komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan rumah sakit untuk
membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang
tepat. Komputer dapat digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia
bagian dalam yang sulit dilihat. Sistem CAT (Computerized Axial
Tomography) memungkinkan mengambil gambar otak dan organ tubuh lainnya.
Dibidang Kriminalitas
Komputer dapat menghasilkan statistika kriminalitas di suatu daerah
sehingga dapat membantu pengaturan patroli yang diperlukan. Crime analysis
support system merupakan program yang dapat mengidentifikasi suatu daerah
yang kemungkinan akan terjadi kriminalitas. Data mengenai sidik jari pun dapat
disimpan di komputer, yang nantinya dapat digunakan untuk mrngidentifikasi
pelaku kejahatan berdasarkan data sidik jari tersebut.
Dibidang Permainan
Permainan komputer dapat juga digunakan untuk membantu pasien yang
mempunyai kelemahan mental. Permainan ini menuntut konsentrasi tinggi dari
pemain, pemain harus mampu mengikuti petunjuk-petunjuk dari komputer,
berpikr, dan bergerak dengan tangkas.
Dibidang Hiburan
Kompter dapat memproduksi filem animasi yang sekarang ini sudah banyak
diproduksi. Selain itu, dapat menciptakan game dengan beragam bentuk dan
model (misalkan PSP, Nintendo, XBOX).
4. Tugas 2
Perbedaan antara Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi.
Perbedaan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi – Dalam
konteks TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau ICT (Information and
Communication Technology) teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah
dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Tetapi jika kedua jenis teknologi tersebut (teknologi informasi dan teknologi
komunikasi) definisinya dipisah, maka dapat didefinisikan bahwa teknologi
informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke yang lainnya.
Secara sederhana mengenai perbedaan teknologi informasi dan teknologi
komunikasi, teknologi informasi adalah segala sesuatu tentang bagaimana
komputer bekerja dan apa yang dapat dilakukan oleh komputer, sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu tentang pemberian fasilitas untuk
komunikasi antara orang dengan orang, atau orang dengan mesin/komputer, atau
mesin dengan mesin.
Teknologi komunikasi tidak hanya mencakup komputer saja, tetapi juga
termasuk telepon, radio, fax dan peralatan lainnya.
Teknologi informasi dibentuk dari komponen teknologi komputer dan
muatan informasi. Pada awal ditemukannya komputer atau awal digunakannya
komputer, istilah Teknologi Informasi belum dikenal, yang dikenal adalah
5. teknologi komputer, EDP (electronic data processing) atau teknologi pengolahan
data elektronik.
Baru sekitar awal tahun 80-an, sebutan untuk unit kerja yang melakukan
pengolahan data elektronik berubah dari EDP menjadi unit kerja Teknologi
Informasi, kadang ada juga yang salah penulisannya, yaitu unit kerja Teknologi &
Informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah identik dengan teknologi
telekomunikasi yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
Uraian tersebut di atas adalah perbedaan definisi antara teknologi informasi
dan teknologi komunikasi, jika memang diinginkan adanya pemisahan definisi dari
kedua istilah tersebut. Tetapi kenyataannya dalam konteks TIK kedua istilah
tersebut tidak dapat dipisahkan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan teknologi yang
dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi
komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses
pengolahan data yang berujung pada informasi.
Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang
lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan
teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi
informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi disusun oleh tiga matra utama teknologi
yaitu:
Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama
implementasi teknologi informasi dan komunikasi.
6. Kenyataan sejarah dunia mencatat masing – masing dari ketiga matra penyusun
teknologi informasi dan komunikasi di atas, pada awalnya berkembang saling
terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan
cenderung lebih teoritis.
Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan ekonomi
menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan
ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II.
Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II
ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang
pesat.
Sehingga 3 (tiga) matra penyusun teknologi informasi dan komunikasi tersebut
mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang
semakin matang.
Perpaduan ketiga matra tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi
lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan
dan belum terlihat titik jenuhnya.
Silakan kunjungi IT Governance Online untuk melihat dan menyimak
pembahasan yang lebih lengkap terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi.