SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
APA ITU BILANGAN CACAH ?
•

Sifat 1.1
Sifat Komutatif Penjumlahan

Apabila b dan k bilangan-bilangan cacah, maka :
b+k=k+b

Misalkan B dan K adalah dua himpunan sedemikian sehingga :
B∩K = ∅, b=n(B) dan k=n(K). B∪K=K∪B
maka n(B∪K)=n(K∪B).
karena n(B∪K)= b+k dan n(K∪B) = k+b
maka b+k = k+b .
+

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

2

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

3

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

4

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

5

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

6

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

7

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

8

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

9

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

10

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

a) Berapakah 5 + 9 ?
Berapakah 9 + 5?
Apakah 5 +9 = 9 + 5?
Jawab SAMA :
5 + 9 = 14
9 + 5 = 14
b) Berapakah 7+4?
Berapakah 4 + 7?
Apakah 7+4 = 4 + 7?
Jawab SAMA :
7 + 4 = 11
4 + 7 = 11
Sifat 1.2

Sifat asosiatif penjumlahan

Apabila b,k, dan m adalah bilangan-bilangan cacah maka
(b+k)+m = b+(k+m)
(B∪K) ∪M = B ∪ (K∪M) .

•

Sifat asosiatif ini memberi aturan penjumlahan dua bilangan cacah.
Menjumlah tiga bilangan cacah dilakukan dengan menjumlah dua
bilangan cacah dan selanjutnya hasil penjumlahan ini dan bilangan
ketiga dijumlahkan .
Apabila a,b,c,d,dan e adalah bilangan-bilangan cacah, maka :
 a + b + c = (a + b) + c
 a + b + c + d = {(a + b) + c } + d
 a + b + c + d + e = [{(a + b) + c} + d] + e
Ikuti penjelasan berikut :
a) Berapakah (8 + 4) + 6?
b) Berapakah (18 + 11) + 9?
Berapakah 8 + (4 + 6)?
Berapakah 18 + (11 + 9)?
Apakah (8 + 4) + 6 = 8 + (4 + 6)?
Apakah (18 + 11) + 9 = 18 + (11 + 9)?
♥ JAWAB :
(8+4) + 6
D
= 12 + 6
A
= 18
N

8 + (4+6)
= 8 + (10)
= 18

♥ JAWAB :
(18+11) + 9
= (29) + 9
= 38

D
A
N

18 + (11+9)
= 18 + (20)
= 38

Ternyata (8 + 4) + 6 = 8 + (4 + 6) dan (18 + 11) + 9 = 18 + (11 + 9).
CONTOH !
Gunakan sifat asosiatif pada penjumlahan:

1. 46 + 54 + 73
2. 52 + 37 + 63
 Penyelesaian:

1. 46 + 54 + 73 = (46 + 54) + 73 = 100 + 73 = 173
2. 52 + 37 + 63 = 52 + (37 + 63) = 52 + 100 = 125
PERKALIAN BILANGAN-BILANGAN CACAH
Perkalian 4 x 3 dapat dijelaskan dengan penjumlahan
berulang, yaitu 4 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3. tetapi ketentuan seperti
ini tidak dapat digunakan untuk menjelaskan 0 x 3.
Apabila x dan y bilangan cacah sedemikian hingga x =
n(X) dan y =n(Y) maka operasi biner dari perkalian x x y
adalah n(X x Y). X x Y disebut hasil kali , x dan y masingmasing factor.
Sifat komutatif perkalian
Mengingat bahwa P x Q ekivalen dengan (tidak sama
dengan) Q x P maka n(P x Q) = n(Q x P). sehingga
diturunkan sifat komutatif perkalian sebagai berikut.
Definisikan perkalian tiga bilangan cacah atau lebih .
Apabila p,q,r,s dan t adalah bilangan-bilangan cacah ,
maka:
• p x q x r = (p x q) x r
• p x q x r x s = {(p x q) x r} x s
• p x q x r x s x t = [{(p x q) x r} x s] x t
Mari Kita Selidiki !
•

•

•

Berapakah 6 x 8 dan
berapakah 8 x 6?
Apakah 6 x 8 = 8 x 6?
Berapakah 7 x 5 dan
berapakah 5 x 7?
Apakah 7 x 5 = 5 x 7?
Berapakah 9 x 4 dan
berapakah 4 x 9?
Apakah 9 x 4 = 4 x 9?

♥ JAWAB :
• 6 X 8 = 48
Sama
• 7 x 5 = 35
Sama
• 9 x 4 = 36
Sama

DAN 8 X 6 = 48
DAN 5 x 7 = 35
DAN 4 x 9 = 36
Sifat asosiatif perkalian
Apabila p,q,r bilangan cacah, maka :
( p x q) x r = p(q x r)

Sifat ini dan sifat komutatif perkalian dan defines
perkalianganda (tiga bilangan atau lebih)
diturunkan bahwa perkalian empat bilangan
cacah atau lebih berlaku sifat asosiatif umum dan
sifat komutatif umum perkalian.
•

•

CONTOH SIFAT ASOSIATIF & KOMUTATIF
UMUM PERKALIAN

contoh sifat asosiatif umum
perkalian :
a x b x c x d x e=(a x b) x c x (d x
e)

bukti :
a x b x c x d x e= definis perkalian
ganda
[{(a x b) x c} x d] x e = sifat
asosiatif perkalian
{(a x b) x c} x (d x e) = definisi
perkalian ganda

•

contoh sifat komutatif umum perkalian
axbxcxdxe=dxaxcxexb

•

bukti :
axbxcxdxe
= definisi perkalian ganda
[{(a x b) x c} x d] x e
= sifat
komutatif perkalian
[d x {(a x b) x c}] x e
=sifat
komutatif perkalian
[d x{a x (b x c)}] x e
=sifat
komutatif perkalian
[d x {a x (c x b) }] x e= sifat komutatif
perkalian
d x [{a x (c x b)] x e = sifat komutatif perkalian
d x [a x ( c x b) x }] = sifat komutatif perkalian
d x [a x {c x (b x e)}]
= sifat
komutatif perkalian
d x [a x {c x (e x b)}]
= definisi
perkalian ganda
Cermati penjelasan berikut !
a) Berapakah (16 x 5) x 2?
Berapakah 16 x ( 5 x 2) ?
Apakah (16 x 5) x 2 = 16 x (5 x 2)?

•

b) Berapakah (13 x 4) x 25?
Berapakah 13 x ( 4 x 25)?
Apakah (13 x 4) x 25=13x(4 x25)?

•

JAWAB :

(16 x 5) x 2
= ( 80) x 2
= 160

D
A
N

16 x (5 x 2)
= 16 x (10)
= 160

JAWAB :

(13 x 4) x 25
= ( 52) x 25
= 1300

D
A
N

13 x (4 x 25)
= 13 x (100)
= 1300

Ternyata (16 x 5) x 2 = 16 x (5 x 2) dan (13 x 4) x 25 = 13 x (4 x 25).
Contoh :
Gunakan sifat asosiatif pada perkalian :

a. 37 x15 x 20

b. 40 x 25 x 19

 Penyelesaian:

 Penyelesaian :

37 x 15 x 20 = 37 x (15 x 20)
= 37 x 300
= 11.100
•

40 x 25 x 19 = (40 x 25) x 19
= 1.000 x 19
= 19.000
 

Sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan
Apabila p,q dan r bilangan-bilangan cacah, Maka :
p x (q + r) = (p x q) + (p x r)

Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan ini
menyangkut dua operasi hitung , yaitu perkalian dan
penjumlahan karena masih ada yang lainnya, maka nama
sifat tersebut jangan disingkat menjadi sifat distributif saja
tapi harus disebut lengkap. Sifat distributif menggabungkan
perkalian dan penjumlahan.
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT !
3

3

3

2

4

2

4

Gambar tersebut menunjukkan bahwa
3 x (2 + 4) dapat dinyatakan sebagai penjumlahan
(3 x 2) + (3 x 4) sifat tersebut
dinamakan sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan
 
CONTOH :
Tuliskan pernyataan berikut dengan menggunakan
sifat distributif

1. 4 x (9 + 6)
2. (3 x 23) + (3 x 16)
• Penyelesaian :
1. 4 x (9 + 6 ) = ( 4 x 9 ) + ( 4 x 6)
2. (2 x 3 ) + ( 3 x 16 ) = 3 x ( 23 + 16)
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah

More Related Content

What's hot

Barisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualBarisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualmentjirungkat
 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanNia Matus
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP yoshufbriana
 
LUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANLUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANmrberthon
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatKd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatarrinidittamargarani
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasikikiismayanti
 

What's hot (20)

Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
 
Barisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualBarisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingual
 
Geometri aksioma
Geometri aksiomaGeometri aksioma
Geometri aksioma
 
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi KesebangunanRangkuman materi Transformasi Kesebangunan
Rangkuman materi Transformasi Kesebangunan
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
LUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANLUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARAN
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatKd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
PPT Perbandingan
PPT PerbandinganPPT Perbandingan
PPT Perbandingan
 

Similar to Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah

Operasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarOperasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarMuhammad Yuswani
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i tipt.ccc
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabarcmem
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabelyus01
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Rumus Matematika
Rumus  MatematikaRumus  Matematika
Rumus MatematikaNimahRahma
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
47570942 rumus-matematika
47570942 rumus-matematika47570942 rumus-matematika
47570942 rumus-matematikaWayan Sudiarta
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptfdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptZahirah7
 
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponenPersamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponenathifah_h
 

Similar to Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah (20)

Operasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarOperasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabar
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabel
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Matdas.pptx
Matdas.pptxMatdas.pptx
Matdas.pptx
 
Rumus Matematika
Rumus  MatematikaRumus  Matematika
Rumus Matematika
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
 
47570942 rumus-matematika
47570942 rumus-matematika47570942 rumus-matematika
47570942 rumus-matematika
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptfdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
 
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponenPersamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponen
Persamaan logaritma dan pertidaksamaan eksponen
 

More from Desy Aryanti

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Desy Aryanti
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran OnlineDesy Aryanti
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhDesy Aryanti
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaDesy Aryanti
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Desy Aryanti
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKDesy Aryanti
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaDesy Aryanti
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahDesy Aryanti
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANDesy Aryanti
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalDesy Aryanti
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiDesy Aryanti
 

More from Desy Aryanti (20)

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan Multimedia
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Reproduksi Hewan
Reproduksi HewanReproduksi Hewan
Reproduksi Hewan
 
Rangka Manusia
Rangka ManusiaRangka Manusia
Rangka Manusia
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru Profesional
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 

Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah

  • 1.
  • 2.
  • 4. • Sifat 1.1 Sifat Komutatif Penjumlahan Apabila b dan k bilangan-bilangan cacah, maka : b+k=k+b Misalkan B dan K adalah dua himpunan sedemikian sehingga : B∩K = ∅, b=n(B) dan k=n(K). B∪K=K∪B maka n(B∪K)=n(K∪B). karena n(B∪K)= b+k dan n(K∪B) = k+b maka b+k = k+b .
  • 6. Sifat 1.2 Sifat asosiatif penjumlahan Apabila b,k, dan m adalah bilangan-bilangan cacah maka (b+k)+m = b+(k+m) (B∪K) ∪M = B ∪ (K∪M) . • Sifat asosiatif ini memberi aturan penjumlahan dua bilangan cacah. Menjumlah tiga bilangan cacah dilakukan dengan menjumlah dua bilangan cacah dan selanjutnya hasil penjumlahan ini dan bilangan ketiga dijumlahkan . Apabila a,b,c,d,dan e adalah bilangan-bilangan cacah, maka :  a + b + c = (a + b) + c  a + b + c + d = {(a + b) + c } + d  a + b + c + d + e = [{(a + b) + c} + d] + e
  • 7. Ikuti penjelasan berikut : a) Berapakah (8 + 4) + 6? b) Berapakah (18 + 11) + 9? Berapakah 8 + (4 + 6)? Berapakah 18 + (11 + 9)? Apakah (8 + 4) + 6 = 8 + (4 + 6)? Apakah (18 + 11) + 9 = 18 + (11 + 9)? ♥ JAWAB : (8+4) + 6 D = 12 + 6 A = 18 N 8 + (4+6) = 8 + (10) = 18 ♥ JAWAB : (18+11) + 9 = (29) + 9 = 38 D A N 18 + (11+9) = 18 + (20) = 38 Ternyata (8 + 4) + 6 = 8 + (4 + 6) dan (18 + 11) + 9 = 18 + (11 + 9).
  • 8. CONTOH ! Gunakan sifat asosiatif pada penjumlahan: 1. 46 + 54 + 73 2. 52 + 37 + 63  Penyelesaian: 1. 46 + 54 + 73 = (46 + 54) + 73 = 100 + 73 = 173 2. 52 + 37 + 63 = 52 + (37 + 63) = 52 + 100 = 125
  • 9. PERKALIAN BILANGAN-BILANGAN CACAH Perkalian 4 x 3 dapat dijelaskan dengan penjumlahan berulang, yaitu 4 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3. tetapi ketentuan seperti ini tidak dapat digunakan untuk menjelaskan 0 x 3. Apabila x dan y bilangan cacah sedemikian hingga x = n(X) dan y =n(Y) maka operasi biner dari perkalian x x y adalah n(X x Y). X x Y disebut hasil kali , x dan y masingmasing factor.
  • 10. Sifat komutatif perkalian Mengingat bahwa P x Q ekivalen dengan (tidak sama dengan) Q x P maka n(P x Q) = n(Q x P). sehingga diturunkan sifat komutatif perkalian sebagai berikut. Definisikan perkalian tiga bilangan cacah atau lebih . Apabila p,q,r,s dan t adalah bilangan-bilangan cacah , maka: • p x q x r = (p x q) x r • p x q x r x s = {(p x q) x r} x s • p x q x r x s x t = [{(p x q) x r} x s] x t
  • 11. Mari Kita Selidiki ! • • • Berapakah 6 x 8 dan berapakah 8 x 6? Apakah 6 x 8 = 8 x 6? Berapakah 7 x 5 dan berapakah 5 x 7? Apakah 7 x 5 = 5 x 7? Berapakah 9 x 4 dan berapakah 4 x 9? Apakah 9 x 4 = 4 x 9? ♥ JAWAB : • 6 X 8 = 48 Sama • 7 x 5 = 35 Sama • 9 x 4 = 36 Sama DAN 8 X 6 = 48 DAN 5 x 7 = 35 DAN 4 x 9 = 36
  • 12. Sifat asosiatif perkalian Apabila p,q,r bilangan cacah, maka : ( p x q) x r = p(q x r) Sifat ini dan sifat komutatif perkalian dan defines perkalianganda (tiga bilangan atau lebih) diturunkan bahwa perkalian empat bilangan cacah atau lebih berlaku sifat asosiatif umum dan sifat komutatif umum perkalian.
  • 13. • • CONTOH SIFAT ASOSIATIF & KOMUTATIF UMUM PERKALIAN contoh sifat asosiatif umum perkalian : a x b x c x d x e=(a x b) x c x (d x e) bukti : a x b x c x d x e= definis perkalian ganda [{(a x b) x c} x d] x e = sifat asosiatif perkalian {(a x b) x c} x (d x e) = definisi perkalian ganda • contoh sifat komutatif umum perkalian axbxcxdxe=dxaxcxexb • bukti : axbxcxdxe = definisi perkalian ganda [{(a x b) x c} x d] x e = sifat komutatif perkalian [d x {(a x b) x c}] x e =sifat komutatif perkalian [d x{a x (b x c)}] x e =sifat komutatif perkalian [d x {a x (c x b) }] x e= sifat komutatif perkalian d x [{a x (c x b)] x e = sifat komutatif perkalian d x [a x ( c x b) x }] = sifat komutatif perkalian d x [a x {c x (b x e)}] = sifat komutatif perkalian d x [a x {c x (e x b)}] = definisi perkalian ganda
  • 14. Cermati penjelasan berikut ! a) Berapakah (16 x 5) x 2? Berapakah 16 x ( 5 x 2) ? Apakah (16 x 5) x 2 = 16 x (5 x 2)? • b) Berapakah (13 x 4) x 25? Berapakah 13 x ( 4 x 25)? Apakah (13 x 4) x 25=13x(4 x25)? • JAWAB : (16 x 5) x 2 = ( 80) x 2 = 160 D A N 16 x (5 x 2) = 16 x (10) = 160 JAWAB : (13 x 4) x 25 = ( 52) x 25 = 1300 D A N 13 x (4 x 25) = 13 x (100) = 1300 Ternyata (16 x 5) x 2 = 16 x (5 x 2) dan (13 x 4) x 25 = 13 x (4 x 25).
  • 15. Contoh : Gunakan sifat asosiatif pada perkalian : a. 37 x15 x 20 b. 40 x 25 x 19  Penyelesaian:  Penyelesaian : 37 x 15 x 20 = 37 x (15 x 20) = 37 x 300 = 11.100 • 40 x 25 x 19 = (40 x 25) x 19 = 1.000 x 19 = 19.000
  • 16.   Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan Apabila p,q dan r bilangan-bilangan cacah, Maka : p x (q + r) = (p x q) + (p x r) Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan ini menyangkut dua operasi hitung , yaitu perkalian dan penjumlahan karena masih ada yang lainnya, maka nama sifat tersebut jangan disingkat menjadi sifat distributif saja tapi harus disebut lengkap. Sifat distributif menggabungkan perkalian dan penjumlahan.
  • 17. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT ! 3 3 3 2 4 2 4 Gambar tersebut menunjukkan bahwa 3 x (2 + 4) dapat dinyatakan sebagai penjumlahan (3 x 2) + (3 x 4) sifat tersebut dinamakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan  
  • 18. CONTOH : Tuliskan pernyataan berikut dengan menggunakan sifat distributif 1. 4 x (9 + 6) 2. (3 x 23) + (3 x 16) • Penyelesaian : 1. 4 x (9 + 6 ) = ( 4 x 9 ) + ( 4 x 6) 2. (2 x 3 ) + ( 3 x 16 ) = 3 x ( 23 + 16)