5. Banyak sekali benda-benda di sekitarmu yang memiliki bentuk
seperti balok. Misalnya, kotak korek api, dus air mineral, dus mie
instan, batu bata, dan lain-lain.
Mengapa benda-benda tersebut dikatakan berbentuk balok?
Untuk menjawabnya, cobalah perhatikan dan pelajari uraian
berikut.
Perhatikan gambar kotak korek api pada gambar di atas. Jika
kotak korek api tersebut digambarkan secara geometris, hasilnya
akan tampak seperti pada gambar (b) . Bangun
ruang ABCD//EFGH pada gambar tersebut memiliki tiga pasang
sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana setiap
sisinya berbentuk persegi panjang. Bangun ruang seperti ini
disebut balok.
Jadi, Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bidang dan
bidang yang berhadapan besarnya sama atau kongruen.
Pengertian Balok
6. Bidang / sisi
Bidang/sisi pada sebuah balok adalah bangun datar
yang memisahkan antara bagian dalam dan bagian
luar. Banyaknya sisi yang dimilikinya sebanyak 6 sisi.
Sisi alas : ABCD, Sisi atas : EFGH
Sisi kanan : BCGF, Sisi kiri : ADHF
Sisi depan : ABFE, Sisi belakang : CDHG
Unsur-unsur Balok
7. Rusuk pada sebuah balok adalah garis potong
antara sisi-sisi balok.Penulisan/penamannya rusuk
menggunakan notasi dua huruf kapital. Pada
balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama
panjang yaitu :
Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH
Rusuk
8. Titik sudut pada sebuah balok adalah titik temu atau
titik potong ketiga rusuk (titik pojok balok).
Pada balok ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut
yaitu :
Titik Sudut
9. Diagonal ruang sebuah balok adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam
balok. Terdapat 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE,
DF.
Diagonal ruang
10. Diagonal bidang/sisi pada sebuah balok adalah ruas
garis yang terbentuk oleh sudut yang berhadapan
pada satu bidang. Ada 12 diagonal sisi, hal ini didapat
karena pada kubus dan balok mempunyai 6 bidang/sisi
masing-masing bidang tersebut memiliki 2 sudut yang
berhapan maka didapatkanlah 2 diagonal sisi, maka 2 x
6 (banyaknyasisi) = 12.
Diagonal bidang /sisi
11. Bidang diagonal pada sebuah balok adalah bidang
yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan. Bidang
diagonal balok membagi balok menjadi dua bagian
yang sama besar. Terdapat 6 buah bidang diagonal,
yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
Bidang diagonal
12. Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan kubus. Amatilah
balok ABCD.EFGH pada gambar di atas. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat
balok. .
a) Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-sisi
tersebut memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal memiliki dua
pasang sisi yang berbentuk persegipanjang.
b) Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar disamping Rusuk-rusuk yang
sejajar seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu
pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama panjang.
c) Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama
panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang
berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG
dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang.
d) Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki
panjang yang sama.
e) Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar. Bidang diagonal
balok EDFC memiliki bentuk persegipanjang. Begitu pula dengan bidang
diagonal lainnya.
Sifat-Sifat Balok
13. Sama halnya dengan kubus, jaring-jaring balok
diperoleh dengan cara membuka balok tersebut
sehingga terlihat seluruh permukaan balok. Coba
kamu perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok
yang digambarkan pada gambar di bawah ini
Jaring-jaring Balok
14. Lanjutan
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar di atas
tersusun atas rangkaian 6 buah persegipanjang.
Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang
persegipanjang yang setiap pasangannya memiliki
bentuk dan ukuran yang sama.
15. Cara menghitung luas permukaan balok sama dengan
cara menghitung luas permukaan kubus, yaitu dengan
menghitung semua luas jaring-jaringnya. Coba kamu
perhatikan gambar berikut.
Luas Permukaan Balok
16. Sebuah mainan berbentuk balok volumenya 140 cm3 .
Jika panjang mainan 7 cm dan tinggi mainan 5 cm,
tentukan lebar mainan tersebut
Contoh Soal Luas Permukaan balok
17. V = p.l.t
140 cm3 = 7 cm.l.5 cm
L = 140 cm3 / 35 cm
L = 4 cm
Jadi lebar mainan tersebut adalah 4 cm.
Penyelesaian
18. Volume balok dengan ukuran 36 cm x 24 cm x 15 cm
adalah….
Contoh Soal Volume
19. V = p.l.t
V = 36 cm.24 cm.15 cm
V = 12960 cm3
Jadi,volume balok adalah 12960 cm3
Penyelesaian
20. Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang
sama seperti pada kubus. Caranya adalah dengan
menentukan satu balok satuan yang dijadikan acuan
untuk balok yang lain. Proses ini digambarkan pada
gambar di bawah ini . Coba cermati dengan saksama.
Volume Balok
21. Lanjutan
Gambar di atas menunjukkan pembentukan berbagai
balok dari balok satuan. Gambar (a) adalah balok
satuan. Untuk membuat balok seperti pada gambar
(b) , diperlukan 2 × 1 × 2 = 4 balok satuan, sedangkan
untuk membuat balok seperti pada gambar (c)
diperlukan 2 × 2 × 3 = 12 balok satuan. Hal ini
menunjukan bahwa volume suatu balok diperoleh
dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar, dan
tinggi balok tersebut.
Jadi volume balok adalah Vbalok = p x l x t
22. Kumpulkanlah kesalahan saat
ini, karena kelak kumpulan
kesalahan yang bernama
pengalaman itu akan
membawamu kepada puncak ke
suksesan.