SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TEORI EKONOMI
(Aspek Mikro)

Teori Produksi Dan Biaya
MODUL 5

OLEH
SAHIBUL MUNIR

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA
2011
TEORI PRODUKSI
Produksi : Suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output.
Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan teknis, yang
didalam teori ekonomi disebut “fungsi produksi”
Fungsi Produksi : suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan
(fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat
output yang dihasilkan.
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
Q = f (K, L, R, T)
Q = jumlah output (hasil produksi)
K = modal (kapital)
L = tenaga kerja (labor)
R = kekayaan akan (raw material)
T = teknologi
Perlu diketahui bahwa teknologi tidak dianggap sebagai faktor produksi.

Produksi Dengan Satu Input Variabel
Teori produksi yang sederhana menggambarkan hubungan antara tingkat output yang
dihasilkan dengan jumlah tenaga kerja (labor) yang digunakan untuk menghasilkan
output tersebut.
Dalam analisis produksi dengan satu input variabel diasumsikan bahwa semua faktor
produksi selain tenaga kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu
input variabel : Q = f (L). Fungsi Produksi dengan Satu Input Variabel Tunduk pada

“Law of Diminishing Return”.
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (the law of diminishing return)
menyatakan : ”bila satu macam input (labor) penggunaannya terus ditambah

sebanyak satu unit, sedangkan input-input yang lain konstan, pada mulanya
produksi total akan semakin banyak pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan tersebut semakin menurun dan
akhirnya mencapai nilai negatif. Keadaan ini akan menyebabkan produksi total
semakin lambat pertambahannya, akhirnya ia mencapai tingkat maksimum dan
kemudian menurun”
Tabel 1. Dibawah ini menunjukan sistem produksi dengan satu input variabel dimana
dimisalkan K input faktor produksi modal (kapital) dan L merupakan input faktor produksi
variabel tenaga kerja. Dalam Tabel 1. Dimisalkan perusahaan berproduksi dengan
menggunakan sejumlah modal tertentu misalnya K = 2 (artinya K konstan), dan input
variabel tenaga kerja/labor L.

Tabel 1
Total Product, Average Product, dan Margina Product dari
Faktor Produksi X, jika Y = 2 (konstan)
Kuantitas
Total Product
Marginal
Average Product
Input Labor
Dari Input L
Product
Dari Input L
(L)
(Q)*
Dari Input L
(APL)
(MPL)
1
15
15
15
2
31
16
15,5
3
48
17
16
4
59
11
14,7
5
68
9
13,6
6
72
4
12,0
7
73
1
10,4
8
72
-1
9
9
70
-2
7,8
10
67
-3
6,7

1) Marginal Produck (MP) of labor (MPL) : extra output perunit
change in labor used, MPL = ∆ TP/∆ L.
2) Average Produck (AP) of labor (APL) = total product divede by the
quantity of labor used. APL = TP/L.
Hubungan antara Total Product (TP), Marginal Product (MP) dan Average
Product (AP) dapat digambarkan secara grafik seperti pada gambar 1 berikut ini :
Gambar 1
Kurva Total Product dan Marginal Product
O
MAX

TP
I

L
O

AP
MP

Fungsi produksi dengna satu input variabel (misal : tenaga kerja) tunduk pada hukum
“the

law of deminishing return” yang menyatakan : “Bila suatu macam input

penggunaannya terus ditambah sebanyak 1 unit, sedangkan input yang lain konstan,
pada mulanya Total Product akan semakin besar pertambahannya. Tetapi sesudah
mencapai suatu tingkat tertentu “produksi tambahan” semakin menurun hingga
mencapai nol, dan ini menyebabkn total product semakin lambat pertambahannya dan
akhirnya ia (TP) mencapai tingkat maksimum. Bila penambahan input terus
dilanjutkan, maka MP-nya akan menjadi negatif dan TP-nya”.
Tahap- Tahap Produksi
Pada hakekatnya the law of dimishing return menyatakan bahwa hubungan antara
tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan menjadi
3 tahap :
(1) Tahap Pertama : Produksi Total (Total Product) mengalami pertambahan yang
semakin cepat.
Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik pada kurva total product dimana
AP (produksi rata-rata) maksimum, dan pada titik ini AP=MP (marginal product).
(2) Tahap Kedua : Produksi Total (Total Product) pertambahannya semakin lama
semakin kecil.
Tahap II ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP=0, atau TP
maksimum.
(3) Tahap Ketiga : Produksi total (total product) semakin lama semakin menurun.
Tahap III ini meliputi daerah dimana MP negatif.
•

Inflection point (titik belok) : yaitu titik dimana slope (lereng kurva total product
(TP) mulai berubahan.

•

Faktor produksi tetap (fixed input) : yaitu input faktor produksi yang jumlahnya
tidak dapat dirubah dengan segera mengikuti perubahan output. Contoh : Gedung,
mesin, managerial, dll.

•

Faktor produksi variabel (variabel input) : yaitu input yang dapat mengikuti
perubahan jumlah output yang dihasilkan.

Tahap Produksi Paling Efisien
1) Tahap I menunjukan bahwa pada saat penggunaan input tenaga kerja (labor, L)
masih sedikit, bila dinaikan penggunaannya, maka produksi rata-rata (average
product, AP) naik dengan ditambahkannya input variabel. Dengan asumsi harga
input tenaga kerja (L) tetap, maka dengan naiknya produksi rata-rata (cost of
production per-unit) akan menurun dengan ditingkatkannya produksi (output).
Dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), produsen tidak akan
pernah beroperasi (berhenti berproduksi) pada tahap I ini, karena dengan
memperbesar volume produksi, biaya produksinya perunit akan menurun, hal ini
berarti akan memperbesar keuntungan yang ia terima. Jadi pasa tahap I ini
“efisiensi produksi” belum maksimal.
2) Tahap III meliputi daerah dimana produksi marginal (marginal product, MP) negatif.
Pada tahap III ini penggunaan input tenaga kerja (L) sudah terlalu banyak, sehingga
produksi total (total product, TP) justru akan menurun, jika penggunaan input tenaga
kerja (L) tersebut diperbesar, karena MP negatif (efisiensi produksi telah
melampaui kondisi maksimal).
3) Diantara tahap I dan tahap III terdapat tahap II.
Maka berdasarkan pada keadaan tahap I dan tahap III dapat disimpulkan bahwa

“efisiensi produksi maksimal” terjadi pada tahap II.

TEORI BIAYA JANGKA PENDEK
Biaya Produksi : seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli
faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan suatu output.
Biaya-biaya ini termasuk “biaya eksplisit” dan “biaya implisit”.
Biaya eksplisit : pengeluaran aktual (nyata) perusahaan untuk memperoleh faktor
produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output.
Biaya implisit (imputed cost) : taksiran pengeluaran atas faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Analisis bagaimana perusahaan itu melakukan kegiatan berproduksi, teori ekonomi
membedakannya kedalam 2 (dua) jangka waktu “Jangka Pendek” dan “Jangka
Panjang”.
Jangka Pendek : jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat dirubah
jumlahnya (konstan).
Jangka Panjang : jangka waktu dimana seluruh faktor produksi dapat mengalami
perubahan (bersifat variabel).

Berbagai Jenis Biaya Dalam Jangka Pendek
Dalam jangka pendek biaya produksi dibedakan menjadi biaya total dan biaya rata-rata.

1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC)
Biaya tetap adalah biaya yang nilainya tidak berubah mengikuti perubahan jumlah
output yang diproduksi. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh input (faktor produksi) tetap. Seperti membeli mesin,
mendirikan bangunan pabrik, dll.

2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost = TVC)
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input faktor
produksi variabel yang digunakan dalam suatu proses produksi. Biaya variabel
ini nilainya berubah-ubah sesuai dengan perubahan jumlah output yang
diproduksi.

3. Biaya Total (Total Cost = TC) : adalah penjumlahan dari biaya tetap
total dengan biaya variabel total.
TC =TFC +TVC

4. Biaya Tetap Rata-rata (Avarage Fixed Cost , AFC)
TFC
AFC =
Q

, dimana

Q = jumlah output

5. Biaya Variabel Rata-rata/(Avarage Variabel Cost = AVC)

TVC
AVC =
Q

6. Biaya Total Rata-rata/Biaya Rata-rata (Avarage Cost = AC)
TC
AC =
Q

atau

AC = AFC + AVC

7. Biaya Marginal (Marginal Cost ,MC) adalah biaya tambahan yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan jika ia menambah jumlah outputnya
sebanyak 1 unit.
∆
TC
MC =
∆
Q

Q

Tabel 1. Berbagai biaya dalam sebuah perusahaan.
TFC

TVC

TC

AFC

AVC

AC

MC
0

50

0

50

1

50

50

100

3

50

100

150

6

50

150

200

10

50

200

250

15

50

250

300

19

50

300

350

22

50

350

400

24

50

400

450

25

50

450

500

25,5

50

500

550

-

-

-
0

50

0

50

1

50

50

100

3

50

100

150

6

50

150

200

10

50

200

250

15

50

250

300

19

50

300

350

22

50

350

400

24

50

400

450

25

50

450

500

25,5

50

500

550

-

-

-

More Related Content

What's hot

Diskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDiskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDavy Hendri
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi PenawaranDek Pande
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaHaikal Arrazy
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumensischayank
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ratu Angriani
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)amuharis
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwYesica Adicondro
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASharjunode
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptWulan Ari Kristanti
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Gondo Madden
 

What's hot (20)

Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
Diskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoliDiskriminasi harga monopoli
Diskriminasi harga monopoli
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaran
 
Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasarKeseimbangan pasar
Keseimbangan pasar
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumen
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
Pengantar ekonomi mikro (pasar input)
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 

Viewers also liked

Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiAhmad Rudi
 
Fungsi produksi dan fungsi biaya
Fungsi produksi dan fungsi biayaFungsi produksi dan fungsi biaya
Fungsi produksi dan fungsi biayaCindy II
 
Analisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongAnalisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongyogieardhensa
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukawardayadi007
 

Viewers also liked (8)

Endang
EndangEndang
Endang
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Fungsi produksi dan fungsi biaya
Fungsi produksi dan fungsi biayaFungsi produksi dan fungsi biaya
Fungsi produksi dan fungsi biaya
 
Analisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongAnalisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potong
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 

Similar to TEORI EKONOMI

Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxAnandaBayuAji
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxHelovaLeonardPanjait
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptRatriPLaksmi
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptWan Na
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiTaufik Habibie
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfMusaRajeksa
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaranSukhairi Husain
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...EDIS BLOG
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)David Sigalingging
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxhardiyantisultan2
 

Similar to TEORI EKONOMI (20)

Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
53467048 produksi
53467048 produksi53467048 produksi
53467048 produksi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksi
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
 
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
Jbptunikompp gdl-elviraazis-18603-13-teoripr-)
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 

More from David Sigalingging (20)

Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematikaWawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
 
Soal teori kejuruan tkj
Soal teori kejuruan tkjSoal teori kejuruan tkj
Soal teori kejuruan tkj
 
Soal teori kejuruan sekretaris
Soal teori kejuruan sekretarisSoal teori kejuruan sekretaris
Soal teori kejuruan sekretaris
 
Soal teori kejuruan akuntansi
Soal teori kejuruan akuntansiSoal teori kejuruan akuntansi
Soal teori kejuruan akuntansi
 
Silabus lengkap gabungan
Silabus lengkap gabunganSilabus lengkap gabungan
Silabus lengkap gabungan
 
Soal latihan cpns 2014
Soal latihan cpns 2014Soal latihan cpns 2014
Soal latihan cpns 2014
 
Modul perawatan kendaraan
Modul perawatan kendaraanModul perawatan kendaraan
Modul perawatan kendaraan
 
Modul p kn untuk mahasiswa
Modul p kn untuk mahasiswaModul p kn untuk mahasiswa
Modul p kn untuk mahasiswa
 
Modul php
Modul phpModul php
Modul php
 
Modul k3 rev 01
Modul k3 rev 01Modul k3 rev 01
Modul k3 rev 01
 
Modul blogging
Modul bloggingModul blogging
Modul blogging
 
Matematika dasar perguruan tinggi
Matematika dasar perguruan tinggiMatematika dasar perguruan tinggi
Matematika dasar perguruan tinggi
 
Management bisnis
Management bisnisManagement bisnis
Management bisnis
 
Makalah pkn rev 05
Makalah pkn rev 05Makalah pkn rev 05
Makalah pkn rev 05
 
Keselamatan dan kesehatan kerja rev 04
Keselamatan dan kesehatan kerja rev 04Keselamatan dan kesehatan kerja rev 04
Keselamatan dan kesehatan kerja rev 04
 
Kesehatan ibu dan anak
Kesehatan ibu dan anakKesehatan ibu dan anak
Kesehatan ibu dan anak
 
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
 
Ilmu sosial dan budaya dasar
Ilmu sosial dan budaya dasarIlmu sosial dan budaya dasar
Ilmu sosial dan budaya dasar
 
Autocad 2012
Autocad 2012Autocad 2012
Autocad 2012
 
Akuntansi dalam pandangan umum
Akuntansi dalam pandangan umumAkuntansi dalam pandangan umum
Akuntansi dalam pandangan umum
 

TEORI EKONOMI

  • 1. TEORI EKONOMI (Aspek Mikro) Teori Produksi Dan Biaya MODUL 5 OLEH SAHIBUL MUNIR FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
  • 2. TEORI PRODUKSI Produksi : Suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output. Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan teknis, yang didalam teori ekonomi disebut “fungsi produksi” Fungsi Produksi : suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut : Q = f (K, L, R, T) Q = jumlah output (hasil produksi) K = modal (kapital) L = tenaga kerja (labor) R = kekayaan akan (raw material) T = teknologi Perlu diketahui bahwa teknologi tidak dianggap sebagai faktor produksi. Produksi Dengan Satu Input Variabel Teori produksi yang sederhana menggambarkan hubungan antara tingkat output yang dihasilkan dengan jumlah tenaga kerja (labor) yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Dalam analisis produksi dengan satu input variabel diasumsikan bahwa semua faktor produksi selain tenaga kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu input variabel : Q = f (L). Fungsi Produksi dengan Satu Input Variabel Tunduk pada “Law of Diminishing Return”. Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (the law of diminishing return) menyatakan : ”bila satu macam input (labor) penggunaannya terus ditambah sebanyak satu unit, sedangkan input-input yang lain konstan, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan tersebut semakin menurun dan akhirnya mencapai nilai negatif. Keadaan ini akan menyebabkan produksi total
  • 3. semakin lambat pertambahannya, akhirnya ia mencapai tingkat maksimum dan kemudian menurun” Tabel 1. Dibawah ini menunjukan sistem produksi dengan satu input variabel dimana dimisalkan K input faktor produksi modal (kapital) dan L merupakan input faktor produksi variabel tenaga kerja. Dalam Tabel 1. Dimisalkan perusahaan berproduksi dengan menggunakan sejumlah modal tertentu misalnya K = 2 (artinya K konstan), dan input variabel tenaga kerja/labor L. Tabel 1 Total Product, Average Product, dan Margina Product dari Faktor Produksi X, jika Y = 2 (konstan) Kuantitas Total Product Marginal Average Product Input Labor Dari Input L Product Dari Input L (L) (Q)* Dari Input L (APL) (MPL) 1 15 15 15 2 31 16 15,5 3 48 17 16 4 59 11 14,7 5 68 9 13,6 6 72 4 12,0 7 73 1 10,4 8 72 -1 9 9 70 -2 7,8 10 67 -3 6,7 1) Marginal Produck (MP) of labor (MPL) : extra output perunit change in labor used, MPL = ∆ TP/∆ L. 2) Average Produck (AP) of labor (APL) = total product divede by the quantity of labor used. APL = TP/L. Hubungan antara Total Product (TP), Marginal Product (MP) dan Average Product (AP) dapat digambarkan secara grafik seperti pada gambar 1 berikut ini :
  • 4. Gambar 1 Kurva Total Product dan Marginal Product O MAX TP I L O AP MP Fungsi produksi dengna satu input variabel (misal : tenaga kerja) tunduk pada hukum “the law of deminishing return” yang menyatakan : “Bila suatu macam input penggunaannya terus ditambah sebanyak 1 unit, sedangkan input yang lain konstan, pada mulanya Total Product akan semakin besar pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu “produksi tambahan” semakin menurun hingga mencapai nol, dan ini menyebabkn total product semakin lambat pertambahannya dan akhirnya ia (TP) mencapai tingkat maksimum. Bila penambahan input terus dilanjutkan, maka MP-nya akan menjadi negatif dan TP-nya”.
  • 5. Tahap- Tahap Produksi Pada hakekatnya the law of dimishing return menyatakan bahwa hubungan antara tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan menjadi 3 tahap : (1) Tahap Pertama : Produksi Total (Total Product) mengalami pertambahan yang semakin cepat. Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik pada kurva total product dimana AP (produksi rata-rata) maksimum, dan pada titik ini AP=MP (marginal product). (2) Tahap Kedua : Produksi Total (Total Product) pertambahannya semakin lama semakin kecil. Tahap II ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP=0, atau TP maksimum. (3) Tahap Ketiga : Produksi total (total product) semakin lama semakin menurun. Tahap III ini meliputi daerah dimana MP negatif. • Inflection point (titik belok) : yaitu titik dimana slope (lereng kurva total product (TP) mulai berubahan. • Faktor produksi tetap (fixed input) : yaitu input faktor produksi yang jumlahnya tidak dapat dirubah dengan segera mengikuti perubahan output. Contoh : Gedung, mesin, managerial, dll. • Faktor produksi variabel (variabel input) : yaitu input yang dapat mengikuti perubahan jumlah output yang dihasilkan. Tahap Produksi Paling Efisien 1) Tahap I menunjukan bahwa pada saat penggunaan input tenaga kerja (labor, L) masih sedikit, bila dinaikan penggunaannya, maka produksi rata-rata (average
  • 6. product, AP) naik dengan ditambahkannya input variabel. Dengan asumsi harga input tenaga kerja (L) tetap, maka dengan naiknya produksi rata-rata (cost of production per-unit) akan menurun dengan ditingkatkannya produksi (output). Dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), produsen tidak akan pernah beroperasi (berhenti berproduksi) pada tahap I ini, karena dengan memperbesar volume produksi, biaya produksinya perunit akan menurun, hal ini berarti akan memperbesar keuntungan yang ia terima. Jadi pasa tahap I ini “efisiensi produksi” belum maksimal. 2) Tahap III meliputi daerah dimana produksi marginal (marginal product, MP) negatif. Pada tahap III ini penggunaan input tenaga kerja (L) sudah terlalu banyak, sehingga produksi total (total product, TP) justru akan menurun, jika penggunaan input tenaga kerja (L) tersebut diperbesar, karena MP negatif (efisiensi produksi telah melampaui kondisi maksimal). 3) Diantara tahap I dan tahap III terdapat tahap II. Maka berdasarkan pada keadaan tahap I dan tahap III dapat disimpulkan bahwa “efisiensi produksi maksimal” terjadi pada tahap II. TEORI BIAYA JANGKA PENDEK Biaya Produksi : seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan suatu output. Biaya-biaya ini termasuk “biaya eksplisit” dan “biaya implisit”. Biaya eksplisit : pengeluaran aktual (nyata) perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. Biaya implisit (imputed cost) : taksiran pengeluaran atas faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
  • 7. Analisis bagaimana perusahaan itu melakukan kegiatan berproduksi, teori ekonomi membedakannya kedalam 2 (dua) jangka waktu “Jangka Pendek” dan “Jangka Panjang”. Jangka Pendek : jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat dirubah jumlahnya (konstan). Jangka Panjang : jangka waktu dimana seluruh faktor produksi dapat mengalami perubahan (bersifat variabel). Berbagai Jenis Biaya Dalam Jangka Pendek Dalam jangka pendek biaya produksi dibedakan menjadi biaya total dan biaya rata-rata. 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) Biaya tetap adalah biaya yang nilainya tidak berubah mengikuti perubahan jumlah output yang diproduksi. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh input (faktor produksi) tetap. Seperti membeli mesin, mendirikan bangunan pabrik, dll. 2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost = TVC) Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input faktor produksi variabel yang digunakan dalam suatu proses produksi. Biaya variabel ini nilainya berubah-ubah sesuai dengan perubahan jumlah output yang diproduksi. 3. Biaya Total (Total Cost = TC) : adalah penjumlahan dari biaya tetap total dengan biaya variabel total. TC =TFC +TVC 4. Biaya Tetap Rata-rata (Avarage Fixed Cost , AFC)
  • 8. TFC AFC = Q , dimana Q = jumlah output 5. Biaya Variabel Rata-rata/(Avarage Variabel Cost = AVC) TVC AVC = Q 6. Biaya Total Rata-rata/Biaya Rata-rata (Avarage Cost = AC) TC AC = Q atau AC = AFC + AVC 7. Biaya Marginal (Marginal Cost ,MC) adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan jika ia menambah jumlah outputnya sebanyak 1 unit. ∆ TC MC = ∆ Q Q Tabel 1. Berbagai biaya dalam sebuah perusahaan. TFC TVC TC AFC AVC AC MC