Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan e-bisnis. Sistem informasi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer dan karyawan dalam mengambil keputusan, sementara e-bisnis melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis secara online. Dokumen ini juga membahas model-model e-bisnis dan faktor-faktor kunci keberhasilannya.
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
1.
2. KELOMPOK 2
KELAS N
• DAMAR SASI ELSZA P. 041411331190
• WILDA SABRINA 041411331168
• VIOLLA EVARISTA 041411331154
• DITA ANINDYA 041411331206
• IQHBAL JOHAN 041411331210
• ADI SETIAWAN 041411331155
• RISA DWI 041411331147
• REZA HANAN 041411331203
• BINA WIDA R 041411331160
4. Bagaimana informasi dapat
mengurangi resiko ketika mengambil
keputusan?
Informasi membantu manajer mengurangi resiko
ketika mengambil keputusan
Secara teoritis , dengan informasi yang akurat dan
lengkap, kemungkinan terjadinya resikopun bisa di
minimalisir.
Lihatlah ilustrasi di bawah ini !
KURANG INFORMASI LEBIH
RESIKO
Lebih
banyak
RESIKO
Lebih
sedikit
5. Perbedaan data dan informasi
Data adalah deskripsi numerik atau verbal yang
biasanya di hasilkan dari beberapa jenis
pengukuran.
Informasi adalah data yang di sajikan dalam
bentuk yang berguna untuk tujuan tertentu.
Misal : manajer SDM ingin membandingkan
upah yang di bayarkan kepada karyawan pria
dan wanita selama periode 5 tahun.
6. Apa yang di maksud dengan sistem
informasi manajemen???????........
SIM adalah sistem yang menyediakan informasi
yang di butuhkan oleh manajer dan karyawan
untuk melakukan pekerjaan mereka seselektif
mungkin.
Tujuan : mendistribusikan informasi yang tepat
waktu dan berguna dari sumber internal dan
eksternal untuk manajer dan karyawan yang
membutuhkan.
Jenis informasi spesifik yang di butuhkan manajer
bergantung pada area dan tingkatan manajemen
dalam perusahaan.
7. LIMA BIDANG MANAJEMEN YANG
MEMBUTUHKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Keuanga
n
SIM
Operasional
Pemasar
Administrasi
an SDM
8. Bagaimana karyawan menggunakan
sistem informasi manajemen
??????
Mengumpulkan
Data
Menyimpan
Data
Memutakhirkan
Data
Mengolah Data
menjadi
informasi
Menyajikan informasi
kepada pengguna
9. Meningkatkan Produktivitas dengan
bantuan Komputer dan Teknologi
Pengambilan keputusan secara cerdas
1. sistem pendukung keputusan (Decision Support
System/DSS) , menyediakan data dan informasi yang
relevan untuk membantu karyawan mengambil keputusan
2. Sistem Informasi Eksekutif (Excecuitve Information
System/EIS) , memfasilitasi dan mendukung kebuthan
pengambilan keputusan manajer puncak dan eksekutif
senior dengan menyediakan kemudahan mengakses
informasi baik internal maupun eksternal.
3. Sistem Pakar (expert system) , menggunakan
kecerdasan buatan untuk meniru kemampuan manusia
dalam berfikir.
10. Membantu tenaga kerja berkomunikasi
Salah satu aplikasi bisnis pertama berteknologi
komputer adalah SUREL (Surat Elektronik) yang
menyediakan komunikasi di dalam maupun luar
perusahaan.
Pengembangan Surel adalah Groupware (
perangkat kelompok ) , yakni salah satu jenis terbaru
dari perangkat lunak yang memudahkan
pengelolaan dari proyek-proyek besar di antara
karyawan sewilayah, serta kegiatan kelompok
seperti pemecahan masalah dan curah gagasan.
Aplikasi lainnya yakni seperti dekstop
publishing, akuntansi, manajemen bisnis data, grafis
dan spreadsheet.
11. Membantu tenaga penjualan perusahaan
contoh : program otomasi tenaga penjualan membekali
perwakilan penualan dengan basis data informasi yang
terorganisir seperti nama klien, statusm order, arah
penjualan, peluang serta saran dan rekomendasi dari
karyawan perusahaan lain yang terkait.
Merekrut dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja.
perusahaan menyampaikan kebutuhan akan tenaga kerja
melalaui web dan menjangkau seluruh dunia.
12. Telecommuting dan Kantor Virtual
Telecommuting di definisikan sebagai karyawan
yang bekerja di rumah sepanjang waktu.
Kantor Virtual (virtual office) memungkinkan
karyawan untuk bekerja di setiap tempat dimana
mereka memiliki akses ke komputer, perangkat
lunak dan teknologi lainnya yang memungkinkan
mereka untuk melakukan aktivitas kerja normal
mereka.
13. E-BISNIS
Upaya teratur untuk memproduksi serta
menjual barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dengan cara penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mendukung seluruh kegiatan usaha.
15. 1. Business-to-consumer (B2C).
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau
produk dari perusahaan kepada konsumen
menggunakan internet dan teknologi perdagangan
elektronik.
2. Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau
produk dari perusahaan kepada perusahaan
menggunakan internet dan teknologi perdagangan
elektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet
menggunakan web.
3. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimana
konsumen menjual kepada konsumen lain menggunakan
perusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik.
16. Virtual
Storefront
Model
E-BISNIS
Marketplace
Concentrator
Information
Brokerme
Transaction
Broker
Electroni
c
Clearing
houses
Content
Provider
Digital
Product
Delivery
Reverse
auction
17. MODEL E-BISNIS
Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa
secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan
sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
Amazon.com Virtual vineyards
Security first Network bank
Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan
mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa
produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari,
membanding – bandingkan dan kadangkala juga
melakukan transaksi pembelian.
Internet mall DealerNet
Industrial marketplace Insuremarket
18. Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi
mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan
terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai
utamanya adalah informasi yang disediakan.
Partnet
Travelocity
Auto by Tei
Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati
berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas
bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
Etrade
Ameritrade
19. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan
suasana seperti tempat lelang produk, dimana
harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung
pada reaksi konsumen. Contoh: Bid.com dan Onsile
Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan
tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli
barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi
oleh pembeli.
Digital Product Delivery, yaitu menjual dan
mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk
digital lainnya lewat internet.
Content Provider, yaitu yang memperoleh
pendapatan melalui penyediaan kontan.
20. Faktor yang Mempengaruhi
keberhasilan E-Bisnis
Berikut ini merupakan factor- factor yang perlu
diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
Customer Service
Price
Quality
Fulfillment Time
Agility
Time to Market
Market Reach