SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Geostrategi Indonesia 
A. Pengertian geostrategi 
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi yang diartikan sebagai usaha 
dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk 
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. 
Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan 
tujuan melalui pemanfaatan sumberdaya yang ada. 
Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, 
sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional 
sehingga melahirkan istilah ketahanan nasional. 
B. Ketahanan Nasional 
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan 
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam 
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, 
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan 
hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. 
 Konsepsi Ketahanan Nasional 
Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh : 
o Kekuatan yang sudah dimiliki oleh negara 
o Kekuatan yang harus dimiliki oleh negara 
o Kemambuat negara untuk tetap jaya 
Konsepsi ketahanan nasional tidak hanya terletak pada kekuatan militer saja akan 
tetapi meliputi seluruh sumbardaya yang dimiliki oleh suatu negara. 
Unsur sumberdaya untuk ketahanan nasional tersebut dimasukkan dalam delapan 
aspek sistematik kehidupan yang disebut dengan Asta Gatra, yaitu : 
1. Aspek alamiah (tri gatra) yang meliputi; 
o Letak geografis negara
o Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, 
muka maupun perut bumi) 
o Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi) 
2. Aspek kehidupan (panca gatra) yang meliputi; 
o Ideologi 
o Politik 
o Ekonomi 
o Sosial budaya 
o Pertahanan dan keamanan 
Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah dan kehidupan 
secara terpisah melainkan merupakan suatu sistem yang menimbulkan daya tahan 
nasional. 
 Ketahanan Sebagai Kondisi Nasional 
Konsepsi ketahanan nasional dapat diterapkan di negara manapun juga namun dalam 
penerapannya faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Indonesia adalah 
negara dengan kondisi ketahanan nasional yang dinamis karena dapat berubah 
sewaktu-waktu, namun seluruh komponen negara sudah sepakat untuk menerapkan 
konsepsi strategi ketahanan nasional untuk menaklukkan segala hambatan dan 
gangguan. 
C. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan 
Bernegara 
Ketahanan nasioal merupakan gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional 
dalam berbagai aspek pada suatu saat tertentu. Kondisi ini akan berubah dari waktu 
kewaktu karena proses globalisasi yang nantinya aka berpengaruh pada ketahanan 
nasional. 
1. Pengaruh Aspek Ideologi 
Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi, namun dewasa ini 
yang paling besar peranannya adalah ideologi Liberalisme, Komunisme, serta 
ideologi Keagamaan. Dalam hal ini Indonesia menghadapi berbagai benturan 
kepentingan ideologi yang saling tarik menarik sehingga untuk mencapai tujuan
negara, Indonesia membangun ketahanan ideologi yang berbasis pada falsafah bangsa 
sendiri yaitu ideologi Pancasila. 
Ideologi yang ada di dunia 
a. Ideologi Liberalis 
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan 
oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya 
pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. 
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem 
demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan 
mayoritas. 
b. Ideologi Sosialis-Komunis 
Ideologi ini muncul akibat dari penerapan ideologi Liberalis yang cenderung 
membuat rakyat kecil tertindas oleh individu-individu yang mempunyai pengaryh 
besar. Ideologi Sosialis-Komunis menekankan pada pelenyapan hak-hak 
individualis untuk diganti dengan sosialisme komunis yaitu hak bersama-sama. 
c. Ideologi Keagamaan 
Ideologi Keagamaan muncul bersamaan dengan adanya ajaran agama di dunia. 
Ideologi ini sejalan dengan tuntunan ajaran agama dengan dasar menghambakan 
manusia dan memanusiakan manusia. 
Ideologi Pancasila 
Ideologi Pancasila adalah kesepakatan filosofis dan kesepakatan politik dari 
segenap elemen bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila digali dan dikembangkan 
dari keanekaragaman budaya Indonesia sehingga setiap anggota negara saling 
berhubungan erat dan memiliki kewajiban untuk menciptakan keselamatan, 
kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama. Hal inilah yang dilukiskan dalam seloka 
“Bhineka Tunggal Ika”. 
Ketahanan Nasional Dibidang Ideologi 
Indonesia adalah negara dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi. Agar tidak 
terjadi perpecahan karena keanekaragaman tersebut maka memerlukan suatu 
landasan yang disepakati oleh seluruh warga negara, inilah peran utama pancasila.
Selain menjadi ikon negara Indonesia, Pancasila juga dijadikan sebagai ideologi 
negara yang nantinya harus dipertahankan. 
Strategi Pembinaan Ketahanan Ideologi 
a. Aktualisasi secara objektif 
Pelaksanaan ideologi dalam bidang kenegaraan terwujud dalam suatu undang-undang 
dasar negara serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam 
penyelenggaraan negara. 
b. Aktualisasi secara subjektif 
Pelaksanaan ideologi dalam bidang kehidupan kewarganegaraan, hal ini 
terwujud dalam sikap, perilaku, kepribadian setiap warga negara dalam 
kehidupan masyarakan, berbangsa, dan bernegara. 
Secara rinci strategi pembinaan ideologi adalah sebagai berikut; 
1. Secara prinsip aktualisasi ideologi negara harus diwujudkan dalam segala 
aspek baik dalam bidang kenegaraan dan kewarganegaraan. 
2. Menanamkan fungsi ideologi sebagai pemersatu bangsa dalam perwujudan 
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
3. Mengembangkan aktualisasi ideologi kearah keterbukaan dan kedinamisan 
ideologi yang senantiasa dapat mengimbangi perkembangan zaman. 
4. Senantiasa memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa. 
5. Merealisasikan program pemerintah yang selaras dengan pembangunan 
nasional. 
6. Menanamkan ideologi Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan 
bernegara pada generasi penerus melalui metode yang sesuai dengan 
tingkatan pendidikan masing-masing. 
7. Menumbuhkan sikap positif warganegara dalam proses pembangunan 
nasional. 
2. Pengaruh Aspek Politik 
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang 
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. 
Ketahanan nasional dalam bidang politik menyangkut beberapa hal, antara lain;
1. Menempatkan kedaulatan rakyat secara proposional 
2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan peran dan fungsinya 
3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum 
4. Menciptakan kondisi politik yang kondusif 
5. Meningkatkan budaya politik 
6. Memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya 
7. Melaksanakan PEMILU secara demokratis, langsung, bebas, rahasia, jujur dan 
adil 
8. Melaksanakan kontrol sosial yang bertanggung jawab kepada jalannya 
pemerintahan 
9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat 
10. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat 
11. Mempertahankan pertahanan dan keamanan nasional 
Politik dalam negeri 
Ketahanan pada aspek politik dalam negeri : 
1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, dimana kedaulatan tertinggi berada di 
tangan rakyat. 
2. Mekanisme politik yang menyebabkan perbedaan pendapat, namun perbedaan 
tersebut tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak menjurus pada konflik fisik. 
3. Kepemimpinan nasional mampu menampung aspirasi rakyat dengan tetap berada 
dalam lingkup filsafat pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. 
4. Terjadi komunikasi politik yang timbal balik antara pemerintah dan masyarakat. 
Ketahanan pada aspek politik luar negeri: 
1) Hubungan luar negeri ditunjukkan untuk meninggatkan kerjasama internasional 
yang menguntungkan. 
2) Mengembangkan politik luar negeri merurut prioritas dalam rangka meningkatkan 
persahabatan dan kerjasama antar negara. 
3) Meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional melalui promosi, 
peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan mahasiswa, dan kegiatan olahraga. 
4) Mengkaji gejolak internasional untuk menanggulangi gangguang stabilitas negara.
5) Melakukan kerjasama dengan negara maju dan berkembang guna mengurangi 
ketimpangan dan ketidakadilan. 
6) Memperjuangkan tatanan dunia baru yang berdasarkan kemerdekaan dan keadilan 
sosial. 
7) Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan. 
8) Meningkatkan perjuangan untuk melindungi kepentingan bangsa Indonesia. 
3. Pengaruh Aspek Ekonomi 
Peranan aspek ekonomi sangat besar bagi negara sama halnya dengan ideologi. 
Perekonomian suatu negara selalu berkaitan dengan wilayah geografis, sumber 
kekayaan alam, sumber daya manusia, ideologi negara, nilai sosial budaya, serta 
pertahanan dan keamanan yang akan menjamin keberhasilah perekonomian suatu 
negara. 
Perekonomian di Indonesia memakai sistem ekonomi kerakyatan, di mana bumi, air 
dan kekayaan yang ada di dalamnya dikuasai oleh negara dan diergunakan sebesar-besarnya 
untuk kemakmuran rakyatnya. 
Ketahanan pada aspek ekonomi dimaksudkan untuk membina: 
1) Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk kemakmuran rakyat. 
2) Ekonomi kerakyata harus menghindari sistem perdagangan bebas (free fight 
liberalism), sistem etatisme, dan monopoli perdagangan. 
3) Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan. 
4) Pebangunan ekonomi yang menuntuk rakyat untuk berperan aktif. 
5) Pemerataan pembangunan. 
6) Kemampuan bersaing secara sehat dan dinamis. 
4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya 
Budaya merupakan suatu kebiasaan atau cara hidup yang berkembang dan 
dimiliki bersama oleh seseorang maupun kelompok orang serta di wariskan secara 
turun temurun atau dari generasi ke generasi sehingga budaya terbentuk dari 
banyak unsur yang rumit seperti agama , politik , ada istiadat , bahasa, karya seni 
dan bangunan. Karena budaya tak bisa di pisahkan dengan manusia . Manusia 
diberikan suatu akal pikiran yang berbeda dengan makhluk ciptaan lainnya. 
Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia mampu menghasilkan berbagai
serentetan produk yang disebut dengan kebudayaan. Melalui budayanya itulah 
manusia berkarya, sehingga manusia menjadi makhluk yang berbudaya, 
terhormat, dan beradab. 
o Kondisi Budaya di Indonesia 
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang memiliki kebudayaan 
tersendiri. Budaya tersebut dikenal dengan kebudayaan daerah. Kebudayaan 
daerah merupakan kerangka dari kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. 
Dalam perkembangan sosial budaya daerah memiliki kebudayaan nasional, 
integrasi nasional serta kebudayaan dan alam lingkungan. 
Sosial merupakan interaksi dalam pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat. 
Dalam proses ini terkandung didalamnya nilai kebersamaan, solidaritas, kesamaan 
nasib sebagai unsur pemersatu kelompok. Ada 4 unsur penting dalam menjamin 
kehidupan bermasyarakat yaitu, struktur sosial, pengawasan sosial, media sosial, 
dan standar sosial. 
o Ketahanan pada aspek sosial budaya 
1. Mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya 
manusia dan masyarakat yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
2. Menyelaraskan dan menyeimbangkan kebudayaan nasional agar tercipta 
hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera. 
3. Menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan 
nasional. 
4. Merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan 
pandangan hidup dan dasar nilai yang telah ada dan dimilikinya sejak 
zaman dahulu kala yang tertuang dalam Pancasila. 
5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan 
Pertahanan dan keamanan adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan 
negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari 
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 
Penyelenggara pertahanan dan keamanan Indonesia secara nasional merupakan 
salah satu fungsi utama pemerintah dan Negara Republik Indonesia dengan TNI 
dan Polri sebagai intinya.
TNI berperan dalam menghadapi ancaman dari luar negeri, sedang Polri 
bertanggung jawab dengan keamanan dalam negeri. 
Pembangunan Kekuatan Hankam 
Konsepsi hankam mengacu pada konsep wawasan nusantara di mana hankam 
mengarah pada upaya untuk pertahanan seluruh wilayah kedaulatan negara 
Indonesia. Hankam tidak hanya kewajiban TNI dan Polri melainkan seluruh 
komponen negara apabila negara sedang mengalami ancaman. 
Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan: 
1) Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya 
bela negara. 
2) Bangsa Indonesia cinta damai namun lebih cinta kedamaian. 
3) Pembangunan Hankam dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan 
stabilitas keamanan. 
4) Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi. 
5) Perlengkapan pendukung Hankam sedapat mungkin dikerjakan oleh industry 
dalam negeri. 
6) Ketaatan pada hukum harus ditegakkan. 
Demikian penting pengaruh kelima aspek tersebut untuk menuju terwujudnya 
masyarakat berkeadilan dan kemakmuran. Indonesia sekarang ini sedang 
dilanda krisis multidimensional sehingga tujuan reformasi untuk melakukan 
perbaikan nasib bangsa agar menjadi lebih sejahtera, makmur, tetram, dan 
damai harus segera kita wujudkan.
GEOSTRATEGI INDONESIA 
Oleh 
Anang Dwi Purwanto 
Dhani Putra Pratama 
Riska Amelia 
UNIVERSITAS NEGERI MALANG 
FAKULTAS SASTRA 
JURUSAN SASTRA INDONESIA 
Oktober 2014
GEOSTRATEGI INDONESIA

More Related Content

What's hot

Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)natal kristiono
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliyanatal kristiono
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
Makalah pancasila sebagai identitas nasional bangsa indonesia
Makalah pancasila sebagai identitas nasional  bangsa indonesiaMakalah pancasila sebagai identitas nasional  bangsa indonesia
Makalah pancasila sebagai identitas nasional bangsa indonesiaSentra Komputer dan Foto Copy
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Lia Aldiana
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMuadz Nuruzzaman
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaWawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaLana Karyatna
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 

What's hot (20)

Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Makalah pancasila sebagai identitas nasional bangsa indonesia
Makalah pancasila sebagai identitas nasional  bangsa indonesiaMakalah pancasila sebagai identitas nasional  bangsa indonesia
Makalah pancasila sebagai identitas nasional bangsa indonesia
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
 
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaWawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 

Viewers also liked (20)

Kebaikan pusat tuisyen
Kebaikan pusat tuisyenKebaikan pusat tuisyen
Kebaikan pusat tuisyen
 
pengadilan Arbitrase
pengadilan Arbitrasepengadilan Arbitrase
pengadilan Arbitrase
 
Jaringan Berbasis Subjek
Jaringan Berbasis SubjekJaringan Berbasis Subjek
Jaringan Berbasis Subjek
 
Dublin core
Dublin coreDublin core
Dublin core
 
Klasifikasi Raganathan
Klasifikasi RaganathanKlasifikasi Raganathan
Klasifikasi Raganathan
 
1. mengenal aljabar
1. mengenal aljabar1. mengenal aljabar
1. mengenal aljabar
 
StreamOnline
StreamOnline StreamOnline
StreamOnline
 
Samrat alam
Samrat alamSamrat alam
Samrat alam
 
Suara 3 hati
Suara 3 hatiSuara 3 hati
Suara 3 hati
 
Marc dan kerjasama
Marc dan kerjasamaMarc dan kerjasama
Marc dan kerjasama
 
12komunikasisinkron seno aji n x tkbb 3
12komunikasisinkron seno aji n x tkbb 312komunikasisinkron seno aji n x tkbb 3
12komunikasisinkron seno aji n x tkbb 3
 
1.3 pengelolaan terbitan berseri
1.3 pengelolaan terbitan berseri1.3 pengelolaan terbitan berseri
1.3 pengelolaan terbitan berseri
 
15. pldv
15. pldv15. pldv
15. pldv
 
Pertemuan 2 rangkuman
Pertemuan 2 rangkumanPertemuan 2 rangkuman
Pertemuan 2 rangkuman
 
17. kubus
17. kubus17. kubus
17. kubus
 
UDC
UDCUDC
UDC
 
Marc 21
Marc 21Marc 21
Marc 21
 
Bab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energiBab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energi
 
Bab 1 fisika sistem satuan
Bab 1 fisika sistem satuanBab 1 fisika sistem satuan
Bab 1 fisika sistem satuan
 
Bab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impulsBab 3 momentum dan impuls
Bab 3 momentum dan impuls
 

Similar to GEOSTRATEGI INDONESIA

Similar to GEOSTRATEGI INDONESIA (20)

(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 
Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional Ketahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Materi geostrategi
Materi geostrategiMateri geostrategi
Materi geostrategi
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Bab 7 pkn
Bab 7 pknBab 7 pkn
Bab 7 pkn
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
 

More from D3 Perpustakaan UM 2014

Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik IndonesiaMedia Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik IndonesiaD3 Perpustakaan UM 2014
 
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografi
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografiJaringan dokumentasi dan informasi bibliografi
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografiD3 Perpustakaan UM 2014
 
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya D3 Perpustakaan UM 2014
 
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data D3 Perpustakaan UM 2014
 
3. perpustakaan sebagai sistem informasi
3. perpustakaan sebagai sistem informasi3. perpustakaan sebagai sistem informasi
3. perpustakaan sebagai sistem informasiD3 Perpustakaan UM 2014
 
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan D3 Perpustakaan UM 2014
 
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran PerpustakDefinisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran PerpustakD3 Perpustakaan UM 2014
 
Aplikasi Teknologi Informasi di Perpustakaan
Aplikasi Teknologi Informasi di PerpustakaanAplikasi Teknologi Informasi di Perpustakaan
Aplikasi Teknologi Informasi di PerpustakaanD3 Perpustakaan UM 2014
 

More from D3 Perpustakaan UM 2014 (20)

Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik IndonesiaMedia Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Media Promosi Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
 
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografi
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografiJaringan dokumentasi dan informasi bibliografi
Jaringan dokumentasi dan informasi bibliografi
 
Klasifikasi Library of Conggress
Klasifikasi Library of ConggressKlasifikasi Library of Conggress
Klasifikasi Library of Conggress
 
Metadata
MetadataMetadata
Metadata
 
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya
Sarana kerjasama perpustakaan dan pemanfaatannya
 
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data
Perbedaan marc dan dublin core sebagai pangkalan data
 
Perilaku Informasi Pemustaka
Perilaku Informasi PemustakaPerilaku Informasi Pemustaka
Perilaku Informasi Pemustaka
 
Riset Pemasaan
Riset PemasaanRiset Pemasaan
Riset Pemasaan
 
P7.2 kesepakatan kerjasama
P7.2 kesepakatan kerjasamaP7.2 kesepakatan kerjasama
P7.2 kesepakatan kerjasama
 
P7.1 faktor kerjasama
P7.1 faktor kerjasamaP7.1 faktor kerjasama
P7.1 faktor kerjasama
 
Pertemuan ke 7 atip : Tugas Kelompok
Pertemuan ke 7 atip : Tugas KelompokPertemuan ke 7 atip : Tugas Kelompok
Pertemuan ke 7 atip : Tugas Kelompok
 
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaanP5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
 
Perencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran StrategisPerencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran Strategis
 
Organisasi Perpustakaan PT dan Sekolah
Organisasi Perpustakaan PT dan SekolahOrganisasi Perpustakaan PT dan Sekolah
Organisasi Perpustakaan PT dan Sekolah
 
P3 jaringan perpustakaan
P3 jaringan perpustakaanP3 jaringan perpustakaan
P3 jaringan perpustakaan
 
Ppd pertemuan ke 3 html
Ppd pertemuan ke 3 htmlPpd pertemuan ke 3 html
Ppd pertemuan ke 3 html
 
3. perpustakaan sebagai sistem informasi
3. perpustakaan sebagai sistem informasi3. perpustakaan sebagai sistem informasi
3. perpustakaan sebagai sistem informasi
 
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan
Definisi, alasan, dan keuntungan kerjasama perpustakaan
 
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran PerpustakDefinisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
Definisi, Karakterisaantik, dan Konsep Promosi dan Pemasaran Perpustak
 
Aplikasi Teknologi Informasi di Perpustakaan
Aplikasi Teknologi Informasi di PerpustakaanAplikasi Teknologi Informasi di Perpustakaan
Aplikasi Teknologi Informasi di Perpustakaan
 

GEOSTRATEGI INDONESIA

  • 1. Geostrategi Indonesia A. Pengertian geostrategi Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi yang diartikan sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui pemanfaatan sumberdaya yang ada. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional sehingga melahirkan istilah ketahanan nasional. B. Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.  Konsepsi Ketahanan Nasional Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh : o Kekuatan yang sudah dimiliki oleh negara o Kekuatan yang harus dimiliki oleh negara o Kemambuat negara untuk tetap jaya Konsepsi ketahanan nasional tidak hanya terletak pada kekuatan militer saja akan tetapi meliputi seluruh sumbardaya yang dimiliki oleh suatu negara. Unsur sumberdaya untuk ketahanan nasional tersebut dimasukkan dalam delapan aspek sistematik kehidupan yang disebut dengan Asta Gatra, yaitu : 1. Aspek alamiah (tri gatra) yang meliputi; o Letak geografis negara
  • 2. o Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun perut bumi) o Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi) 2. Aspek kehidupan (panca gatra) yang meliputi; o Ideologi o Politik o Ekonomi o Sosial budaya o Pertahanan dan keamanan Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah dan kehidupan secara terpisah melainkan merupakan suatu sistem yang menimbulkan daya tahan nasional.  Ketahanan Sebagai Kondisi Nasional Konsepsi ketahanan nasional dapat diterapkan di negara manapun juga namun dalam penerapannya faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Indonesia adalah negara dengan kondisi ketahanan nasional yang dinamis karena dapat berubah sewaktu-waktu, namun seluruh komponen negara sudah sepakat untuk menerapkan konsepsi strategi ketahanan nasional untuk menaklukkan segala hambatan dan gangguan. C. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Ketahanan nasioal merupakan gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada suatu saat tertentu. Kondisi ini akan berubah dari waktu kewaktu karena proses globalisasi yang nantinya aka berpengaruh pada ketahanan nasional. 1. Pengaruh Aspek Ideologi Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi, namun dewasa ini yang paling besar peranannya adalah ideologi Liberalisme, Komunisme, serta ideologi Keagamaan. Dalam hal ini Indonesia menghadapi berbagai benturan kepentingan ideologi yang saling tarik menarik sehingga untuk mencapai tujuan
  • 3. negara, Indonesia membangun ketahanan ideologi yang berbasis pada falsafah bangsa sendiri yaitu ideologi Pancasila. Ideologi yang ada di dunia a. Ideologi Liberalis Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan mayoritas. b. Ideologi Sosialis-Komunis Ideologi ini muncul akibat dari penerapan ideologi Liberalis yang cenderung membuat rakyat kecil tertindas oleh individu-individu yang mempunyai pengaryh besar. Ideologi Sosialis-Komunis menekankan pada pelenyapan hak-hak individualis untuk diganti dengan sosialisme komunis yaitu hak bersama-sama. c. Ideologi Keagamaan Ideologi Keagamaan muncul bersamaan dengan adanya ajaran agama di dunia. Ideologi ini sejalan dengan tuntunan ajaran agama dengan dasar menghambakan manusia dan memanusiakan manusia. Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila adalah kesepakatan filosofis dan kesepakatan politik dari segenap elemen bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila digali dan dikembangkan dari keanekaragaman budaya Indonesia sehingga setiap anggota negara saling berhubungan erat dan memiliki kewajiban untuk menciptakan keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama. Hal inilah yang dilukiskan dalam seloka “Bhineka Tunggal Ika”. Ketahanan Nasional Dibidang Ideologi Indonesia adalah negara dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi. Agar tidak terjadi perpecahan karena keanekaragaman tersebut maka memerlukan suatu landasan yang disepakati oleh seluruh warga negara, inilah peran utama pancasila.
  • 4. Selain menjadi ikon negara Indonesia, Pancasila juga dijadikan sebagai ideologi negara yang nantinya harus dipertahankan. Strategi Pembinaan Ketahanan Ideologi a. Aktualisasi secara objektif Pelaksanaan ideologi dalam bidang kenegaraan terwujud dalam suatu undang-undang dasar negara serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan negara. b. Aktualisasi secara subjektif Pelaksanaan ideologi dalam bidang kehidupan kewarganegaraan, hal ini terwujud dalam sikap, perilaku, kepribadian setiap warga negara dalam kehidupan masyarakan, berbangsa, dan bernegara. Secara rinci strategi pembinaan ideologi adalah sebagai berikut; 1. Secara prinsip aktualisasi ideologi negara harus diwujudkan dalam segala aspek baik dalam bidang kenegaraan dan kewarganegaraan. 2. Menanamkan fungsi ideologi sebagai pemersatu bangsa dalam perwujudan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Mengembangkan aktualisasi ideologi kearah keterbukaan dan kedinamisan ideologi yang senantiasa dapat mengimbangi perkembangan zaman. 4. Senantiasa memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa. 5. Merealisasikan program pemerintah yang selaras dengan pembangunan nasional. 6. Menanamkan ideologi Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada generasi penerus melalui metode yang sesuai dengan tingkatan pendidikan masing-masing. 7. Menumbuhkan sikap positif warganegara dalam proses pembangunan nasional. 2. Pengaruh Aspek Politik Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Ketahanan nasional dalam bidang politik menyangkut beberapa hal, antara lain;
  • 5. 1. Menempatkan kedaulatan rakyat secara proposional 2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan peran dan fungsinya 3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum 4. Menciptakan kondisi politik yang kondusif 5. Meningkatkan budaya politik 6. Memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya 7. Melaksanakan PEMILU secara demokratis, langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil 8. Melaksanakan kontrol sosial yang bertanggung jawab kepada jalannya pemerintahan 9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat 10. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat 11. Mempertahankan pertahanan dan keamanan nasional Politik dalam negeri Ketahanan pada aspek politik dalam negeri : 1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. 2. Mekanisme politik yang menyebabkan perbedaan pendapat, namun perbedaan tersebut tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak menjurus pada konflik fisik. 3. Kepemimpinan nasional mampu menampung aspirasi rakyat dengan tetap berada dalam lingkup filsafat pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. 4. Terjadi komunikasi politik yang timbal balik antara pemerintah dan masyarakat. Ketahanan pada aspek politik luar negeri: 1) Hubungan luar negeri ditunjukkan untuk meninggatkan kerjasama internasional yang menguntungkan. 2) Mengembangkan politik luar negeri merurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara. 3) Meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional melalui promosi, peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan mahasiswa, dan kegiatan olahraga. 4) Mengkaji gejolak internasional untuk menanggulangi gangguang stabilitas negara.
  • 6. 5) Melakukan kerjasama dengan negara maju dan berkembang guna mengurangi ketimpangan dan ketidakadilan. 6) Memperjuangkan tatanan dunia baru yang berdasarkan kemerdekaan dan keadilan sosial. 7) Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan. 8) Meningkatkan perjuangan untuk melindungi kepentingan bangsa Indonesia. 3. Pengaruh Aspek Ekonomi Peranan aspek ekonomi sangat besar bagi negara sama halnya dengan ideologi. Perekonomian suatu negara selalu berkaitan dengan wilayah geografis, sumber kekayaan alam, sumber daya manusia, ideologi negara, nilai sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang akan menjamin keberhasilah perekonomian suatu negara. Perekonomian di Indonesia memakai sistem ekonomi kerakyatan, di mana bumi, air dan kekayaan yang ada di dalamnya dikuasai oleh negara dan diergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyatnya. Ketahanan pada aspek ekonomi dimaksudkan untuk membina: 1) Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk kemakmuran rakyat. 2) Ekonomi kerakyata harus menghindari sistem perdagangan bebas (free fight liberalism), sistem etatisme, dan monopoli perdagangan. 3) Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan. 4) Pebangunan ekonomi yang menuntuk rakyat untuk berperan aktif. 5) Pemerataan pembangunan. 6) Kemampuan bersaing secara sehat dan dinamis. 4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya Budaya merupakan suatu kebiasaan atau cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh seseorang maupun kelompok orang serta di wariskan secara turun temurun atau dari generasi ke generasi sehingga budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit seperti agama , politik , ada istiadat , bahasa, karya seni dan bangunan. Karena budaya tak bisa di pisahkan dengan manusia . Manusia diberikan suatu akal pikiran yang berbeda dengan makhluk ciptaan lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia mampu menghasilkan berbagai
  • 7. serentetan produk yang disebut dengan kebudayaan. Melalui budayanya itulah manusia berkarya, sehingga manusia menjadi makhluk yang berbudaya, terhormat, dan beradab. o Kondisi Budaya di Indonesia Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang memiliki kebudayaan tersendiri. Budaya tersebut dikenal dengan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah merupakan kerangka dari kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Dalam perkembangan sosial budaya daerah memiliki kebudayaan nasional, integrasi nasional serta kebudayaan dan alam lingkungan. Sosial merupakan interaksi dalam pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat. Dalam proses ini terkandung didalamnya nilai kebersamaan, solidaritas, kesamaan nasib sebagai unsur pemersatu kelompok. Ada 4 unsur penting dalam menjamin kehidupan bermasyarakat yaitu, struktur sosial, pengawasan sosial, media sosial, dan standar sosial. o Ketahanan pada aspek sosial budaya 1. Mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menyelaraskan dan menyeimbangkan kebudayaan nasional agar tercipta hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera. 3. Menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional. 4. Merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan pandangan hidup dan dasar nilai yang telah ada dan dimilikinya sejak zaman dahulu kala yang tertuang dalam Pancasila. 5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan keamanan adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Penyelenggara pertahanan dan keamanan Indonesia secara nasional merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dan Negara Republik Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai intinya.
  • 8. TNI berperan dalam menghadapi ancaman dari luar negeri, sedang Polri bertanggung jawab dengan keamanan dalam negeri. Pembangunan Kekuatan Hankam Konsepsi hankam mengacu pada konsep wawasan nusantara di mana hankam mengarah pada upaya untuk pertahanan seluruh wilayah kedaulatan negara Indonesia. Hankam tidak hanya kewajiban TNI dan Polri melainkan seluruh komponen negara apabila negara sedang mengalami ancaman. Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan: 1) Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara. 2) Bangsa Indonesia cinta damai namun lebih cinta kedamaian. 3) Pembangunan Hankam dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan. 4) Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi. 5) Perlengkapan pendukung Hankam sedapat mungkin dikerjakan oleh industry dalam negeri. 6) Ketaatan pada hukum harus ditegakkan. Demikian penting pengaruh kelima aspek tersebut untuk menuju terwujudnya masyarakat berkeadilan dan kemakmuran. Indonesia sekarang ini sedang dilanda krisis multidimensional sehingga tujuan reformasi untuk melakukan perbaikan nasib bangsa agar menjadi lebih sejahtera, makmur, tetram, dan damai harus segera kita wujudkan.
  • 9. GEOSTRATEGI INDONESIA Oleh Anang Dwi Purwanto Dhani Putra Pratama Riska Amelia UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SASTRA INDONESIA Oktober 2014