SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
                                              BAB I

                                     PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

           Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemetik kronik yang bersifat

  genetik maupun didapat dan secara klinis heterogen yang dapat mengganggu

  metabolisme      karbohidrat,     protein     dan     lemak      akibat    defesiasi   atau

  ketidakefektifan fungsi insulin, yang dapat mempengaruhi berbagai system

  tubuh,    sehingga   dapat      menyebabkan         komplikasi    jangka    panjang    dan

  menurunnya kualitas hidup penderita.

           Pada tahun 2000 di Indonesia diperkirakan minimal terdapat 4 juta

  penderita disbetes melitus dan di seluruh dunia 175,4 juta penderita.

  Diperkirakan oada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes melitus di

  Indonesia menjadi minimal 5 juta dan di Dunia 239,3 juta.

           Dari berbagai literatur telah disebutkan bahwa kegagalan pengobatan dan

  perawat diabetes mellitus disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab

  utama adalah ketidak disiplinan atau ketidaktahuan ( knowlegge deficit )

  penderita tentang penyakit, program pengobatan dan perawatan.

           Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai upaya telah dilakukan antara

  lain adalah penyuluhan dan edukasi. Pentingnya penyuluhan dan edukasi pada

  penderita    diabetes   mulitus    adalah      meningkatkan        pengetahuan     tentang

  penyakitnya dan pada dasarnya lebih diarahkan kepada aspek perencanaan
2
makan, kegiatan olah raga, pemakaian obat insulin, pemantauan mandiri kadar

glukosa darah/urine dan meningkatnya motifasi untuk berobat secara teratur

yang bertujuan untuk menghilangkan gejala, menciptakan dan mempertahankan

rasa sehat , mencegah komplikasi akut dan kronis, mengurangi komplikasi yang

telah ada, mengobati penyakit penyerta, memperbaiki kualitas hidup dan

mengurangi angka kematian.

      Selain dari pada itu perubahan prilaku yang diinginkan pad sipenderita

diabetes melitus untuk menjadi taat dalam melaksanakan program penanganan

penyakitnya dipengaruhi oleh berbagi faktor.

      Faktor pendukung merupakan faktor ekternal yang penting dalam

mempengaruhi     prilaku   penderita   untuk   menjadi   taat   setelah   penderita

mendapatkan penyuluhan bagi penderita diabetes melitus. Disamping itu ada

juga faktor pendukung yang meliputi tingkat pendidikan, status ekonomi /

penghasilan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, jarak tempat dan waktu

tempuh dalam mencapai unit pelayanan kesehatan.

       Menghadapi fenomena diatas menyimpulkan bahwa walaupun penderita

penyakit diabetes melitus telah mengetahui tata cara penanganan penyakitnya,

tetapai ada faktor-faktor lain yang mermpengaruhi sehingga masalah seperti

yang tersebut diatas terjadi.berdasarkan masalah tersebut dapat memperoleh

kejelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus

yang telah mendapatkan penyuluhan tentang cara penanganan penyakit.
3
B.      Anggapan Dasar.

        Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi anggapan

     dasar adalah sebagai berikut :

     1. Untuk    bahan informasi bagi institusi terkait, agar senentiasa dapat

        mengembangkan strategi-strategi untuk meminimalkan pengaruh faktor

        tertentu yang membuat penderita diabetes melitus

     2. Untuk bahan informasi bagi masyarakat luas, khususnya bagi penderita

        diabetes melitus.
4
                                      BAB II

                                 PEMBAHASAN


A. Pengertian Diabetes Melitus

         Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kadar

   glukosa darah, penyakit ini timbul akibat kurangnya produksi insulin oleh

   pankreas secara kuantitatif atau kualitatif. Keadaan kadar glukosa darah yang

   tinggi dapat yang mengakibatkan dampat negatif yang las terhadap penderita,

   bukan hanya terdapat metabolisme karbohidrat tetapi juga metabolisme protein

   dan lemak dengan hasil hasil terjadi peningkatan bahan-bahan ateragonic

   didalam darah yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, sehingga

   dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup

   pendetrita.


B. Penyuluhan Tentang Penanganan Diabetes Melitus.

         Untuk mencapai suatu tujuan perubahan perilaku pada penderita diabetes

   melitus memungkinkan diperoleh dari kegiatan belajar. Hal ini didasari oleh

   asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari pola perilaku yang ditampilkan

   penderita diabetes melitus.

         Pada dasarnya penyuluhan pada klien diabetes melitus harus melalui

   serangkaian proses belajar dan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat

   menimbulkan suatu perilaku yang adaptif dan mandiri terhadap tata cara

   penanganan penyakitnya, penderita juga mengetahui kapan harus mengontrol
5
dirinya ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, perawatan

dan pengarahan lebih lanjut.

        Adapun pilar utama penyuluhan penanganan diabetes melitus yang perlu

diketahui bagi

penderita diabetes melitus adalah :

1.      Perencanaan Makan

        Dalam merencana kan makan untuk penderita diabetes melitus pertama-

tama haruslah secara matang apakah penderita tersebut akan mematuhinya

atau tidak. Jalan terbaik harus membuat perencanaan makan yang cocok untuk

setiap penderita diabetes melitus, artinya harus dilakukan secara individualisasi

sesuai dengan cara hidupnya, pola jam kerja, latar belakang budaya, tingkat

pendidikan dan penghasilannya. Pada dasarnya prinsip-prinsip perencanaan

makan adalah : cukup kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan

idaman dan cukup vitamin dan mineral.


2. Kegiatan Olah Raga.

     Kegiatan olah raga memegang peranan penting dalam penanganan diabetes

melitus, peran insulin dalam respon metobolik terhadap olah raga tergantung

pada ketersediaan insulin. Apabila insulin dalam jumlah yang cukup atau hanya

sedikit saja berkurang, olah raga dapat menurunkan kadar glukosa darah akibat

pemakaian yang meningkat dan perbaikan dalam glikogenolisis hati.efek baik

lain program kegiatan olah raga seperti jalan pagi dan lari pada penderita

diabetes melitus adalah terjadi perbaikan ikatan insulin dengan reseptornya dan
6
perbaikan pada sensivitas insulin, sertan agregasi trombosit yang dapat

mencegah penyakit trombosit terutama yang berkaitan dengan kebutaan.


3. Penggunaan Obat Oral dan Insulin.

       Tablet oral dan insulin merupakan program, namun langkah pertama yang

dilkukan adalah, perencanaan makan dan kegiatan olah raga.

       Bila dengan langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes

melitus yang ditentukan belum tercapai, dilanjutkan dengan langkah penggunaan

obat-obatan. Dalam hal ini yang diperlu dipahami oleh penderita dalam pemakai

obat oral adalah dosis dan waktu makan obat harus tepat.


4. Pemantauan Mandiri Kadar Glukosa Darah / Urine.

       Setelah mendapatkan penyuluhan, setiap penderita diharapkan dapat

memerikasa dan memantau kadar glukosa darah / urine secara mandiri, karena

kemampuan memeriksa kadar glukosa darah/urine secara mandiri sangat

bermanfaat bagi penderita guna untuk mengetahui perkembngan penyakitnya,

sehingga diharapkan mampu membuat penyesuaian terhadap perencanaan

makan, kegiatan olah raga, dan penggunaan obat anti diabetes melitus.

Pemeriksaan glukosa darah / urine mandiri yang sering dianjurkan pada

penderita diabetes melitus adalah menggunakan metode enzimetik/ riset strip,

cara ini lebih sensitif, spesifik dan praktis untuk pemeriksaan glukosa urine.
7
C.        Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Melitus

     1.      Faktor Predisposisi

          Faktor predisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu

          yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, kepercayaan dan

          keyakinan serta nilai-nilai.

     2. Faktor pendukung

          Faktor pendukung faktor yang diluar individu, seperti: faktor demografi, yang

          meliputi: Tingkat pendidikan, Pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga.

     3. Faktor Pendorong

          Faktor pendorong sangat terkait dengan faktor yang memotivasi individu

          untuk berprilaku. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu

          berprilaku tertentu dalam rangka mencapai tujuan untuk memenuhi

          kebutuhan atau keinginan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah dorongan

          untuk berprilaku taat atau tidak taat terhadap program penanganan penyakit

          diabetes melitus, faktor pendorong untuk berprilaku meliputi : kebutuhan

          keinginan, sikap dan perilaku tenaga kesehatan, motivasi.
8
                                      BAB III

                           KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan

        Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita

diabetes melitus seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga ,

dukungan masyarakat jarak tempat dan waktu tempuh mempunyai pengaruh

terhadap penderita diabetes melitus serta faktor yang sangat dominan bagi

penderita daibetes melitus adalah waktu tempuh yang diperlukan penderita

diabetes melitus dalam mengunjungi unit pelayanan kesehatan.


B. Saran - Saran

         Disini penulis dapat memberikan sara-saran sebagai berikut :

1.      Bagi penderita diabetes melitus, dengan segala keterbatasan agar tidak

     bosan-bosan       untuk membinan pengetahuan yang lebih luas lagi dengan

     cara belajarsendiri atau ataupun mengikuti penyuluhan tentang program

     penanganan penyakit diabetes melitus baik yang diselenggarakan oleh

     rumah sakit maupun yang yang diselenggarakan oleh swadaya masyarakat,

     yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup.

2.      Untuk penyuluhan tentang penanganan penyakitdiabetes melitus agar

     dapat memperhatikan secara specifik tentang faktor latar belakang bagi

     penderita diabetes melitus.

                                   DAFTAR PUSTAKAN
9


Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
     Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.

Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
     Yogyakarta.

Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
     Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
     Jakarta.
9


Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
     Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.

Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
     Yogyakarta.

Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
     Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
     Jakarta.

More Related Content

What's hot

Bab i pendahuluan hmmmm
Bab i pendahuluan hmmmmBab i pendahuluan hmmmm
Bab i pendahuluan hmmmmCeria Pradana
 
Cover pgrs pgrs final
Cover pgrs pgrs finalCover pgrs pgrs final
Cover pgrs pgrs finallestamiindahm
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Daniel Gani
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansiaAbi Muhlies
 
Makalah Kesehatan
Makalah KesehatanMakalah Kesehatan
Makalah KesehatanEqa Saputra
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA Kadiri University
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalSafira Sahida
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikKhairulAnwar237
 

What's hot (16)

Bab i pendahuluan hmmmm
Bab i pendahuluan hmmmmBab i pendahuluan hmmmm
Bab i pendahuluan hmmmm
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Cover pgrs pgrs final
Cover pgrs pgrs finalCover pgrs pgrs final
Cover pgrs pgrs final
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Dm bab 1 5
Dm bab 1 5Dm bab 1 5
Dm bab 1 5
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Makalah Kesehatan
Makalah KesehatanMakalah Kesehatan
Makalah Kesehatan
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
 
Modul iv gizi kb 1
Modul iv gizi kb 1Modul iv gizi kb 1
Modul iv gizi kb 1
 
2c
2c2c
2c
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
 

Similar to DIABETES PENYULUHAN

KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
 
PPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxPPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxTriGunawan17
 
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESPROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESMuhammad Nasrullah
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Falah123
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...IsmaLia7
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Rini Wahyuni
 
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfLAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfRahelNoriwari
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusWarnet Raha
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyLia Oktaviani
 
BAB I Pendahuluan.docx
BAB I Pendahuluan.docxBAB I Pendahuluan.docx
BAB I Pendahuluan.docxFikaSuhartina
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxyulitayudha
 
Jurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawiJurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawisapakademik
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melituspjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxAyuAndira59
 
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptx
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptxmateri diabetes and pharmacy ibu dona.pptx
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptxsalsabilaJacob
 

Similar to DIABETES PENYULUHAN (20)

KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
 
PPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxPPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptx
 
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESPROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
 
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfLAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
Diabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi KesihatanDiabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi Kesihatan
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacy
 
BAB I Pendahuluan.docx
BAB I Pendahuluan.docxBAB I Pendahuluan.docx
BAB I Pendahuluan.docx
 
BAB I revisi.doc
BAB I revisi.docBAB I revisi.doc
BAB I revisi.doc
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
 
Jurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawiJurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawi
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
 
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptx
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptxmateri diabetes and pharmacy ibu dona.pptx
materi diabetes and pharmacy ibu dona.pptx
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

DIABETES PENYULUHAN

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemetik kronik yang bersifat genetik maupun didapat dan secara klinis heterogen yang dapat mengganggu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat defesiasi atau ketidakefektifan fungsi insulin, yang dapat mempengaruhi berbagai system tubuh, sehingga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup penderita. Pada tahun 2000 di Indonesia diperkirakan minimal terdapat 4 juta penderita disbetes melitus dan di seluruh dunia 175,4 juta penderita. Diperkirakan oada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia menjadi minimal 5 juta dan di Dunia 239,3 juta. Dari berbagai literatur telah disebutkan bahwa kegagalan pengobatan dan perawat diabetes mellitus disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab utama adalah ketidak disiplinan atau ketidaktahuan ( knowlegge deficit ) penderita tentang penyakit, program pengobatan dan perawatan. Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai upaya telah dilakukan antara lain adalah penyuluhan dan edukasi. Pentingnya penyuluhan dan edukasi pada penderita diabetes mulitus adalah meningkatkan pengetahuan tentang penyakitnya dan pada dasarnya lebih diarahkan kepada aspek perencanaan
  • 2. 2 makan, kegiatan olah raga, pemakaian obat insulin, pemantauan mandiri kadar glukosa darah/urine dan meningkatnya motifasi untuk berobat secara teratur yang bertujuan untuk menghilangkan gejala, menciptakan dan mempertahankan rasa sehat , mencegah komplikasi akut dan kronis, mengurangi komplikasi yang telah ada, mengobati penyakit penyerta, memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi angka kematian. Selain dari pada itu perubahan prilaku yang diinginkan pad sipenderita diabetes melitus untuk menjadi taat dalam melaksanakan program penanganan penyakitnya dipengaruhi oleh berbagi faktor. Faktor pendukung merupakan faktor ekternal yang penting dalam mempengaruhi prilaku penderita untuk menjadi taat setelah penderita mendapatkan penyuluhan bagi penderita diabetes melitus. Disamping itu ada juga faktor pendukung yang meliputi tingkat pendidikan, status ekonomi / penghasilan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, jarak tempat dan waktu tempuh dalam mencapai unit pelayanan kesehatan. Menghadapi fenomena diatas menyimpulkan bahwa walaupun penderita penyakit diabetes melitus telah mengetahui tata cara penanganan penyakitnya, tetapai ada faktor-faktor lain yang mermpengaruhi sehingga masalah seperti yang tersebut diatas terjadi.berdasarkan masalah tersebut dapat memperoleh kejelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus yang telah mendapatkan penyuluhan tentang cara penanganan penyakit.
  • 3. 3 B. Anggapan Dasar. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi anggapan dasar adalah sebagai berikut : 1. Untuk bahan informasi bagi institusi terkait, agar senentiasa dapat mengembangkan strategi-strategi untuk meminimalkan pengaruh faktor tertentu yang membuat penderita diabetes melitus 2. Untuk bahan informasi bagi masyarakat luas, khususnya bagi penderita diabetes melitus.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Diabetes Melitus Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah, penyakit ini timbul akibat kurangnya produksi insulin oleh pankreas secara kuantitatif atau kualitatif. Keadaan kadar glukosa darah yang tinggi dapat yang mengakibatkan dampat negatif yang las terhadap penderita, bukan hanya terdapat metabolisme karbohidrat tetapi juga metabolisme protein dan lemak dengan hasil hasil terjadi peningkatan bahan-bahan ateragonic didalam darah yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, sehingga dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup pendetrita. B. Penyuluhan Tentang Penanganan Diabetes Melitus. Untuk mencapai suatu tujuan perubahan perilaku pada penderita diabetes melitus memungkinkan diperoleh dari kegiatan belajar. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari pola perilaku yang ditampilkan penderita diabetes melitus. Pada dasarnya penyuluhan pada klien diabetes melitus harus melalui serangkaian proses belajar dan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat menimbulkan suatu perilaku yang adaptif dan mandiri terhadap tata cara penanganan penyakitnya, penderita juga mengetahui kapan harus mengontrol
  • 5. 5 dirinya ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, perawatan dan pengarahan lebih lanjut. Adapun pilar utama penyuluhan penanganan diabetes melitus yang perlu diketahui bagi penderita diabetes melitus adalah : 1. Perencanaan Makan Dalam merencana kan makan untuk penderita diabetes melitus pertama- tama haruslah secara matang apakah penderita tersebut akan mematuhinya atau tidak. Jalan terbaik harus membuat perencanaan makan yang cocok untuk setiap penderita diabetes melitus, artinya harus dilakukan secara individualisasi sesuai dengan cara hidupnya, pola jam kerja, latar belakang budaya, tingkat pendidikan dan penghasilannya. Pada dasarnya prinsip-prinsip perencanaan makan adalah : cukup kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan idaman dan cukup vitamin dan mineral. 2. Kegiatan Olah Raga. Kegiatan olah raga memegang peranan penting dalam penanganan diabetes melitus, peran insulin dalam respon metobolik terhadap olah raga tergantung pada ketersediaan insulin. Apabila insulin dalam jumlah yang cukup atau hanya sedikit saja berkurang, olah raga dapat menurunkan kadar glukosa darah akibat pemakaian yang meningkat dan perbaikan dalam glikogenolisis hati.efek baik lain program kegiatan olah raga seperti jalan pagi dan lari pada penderita diabetes melitus adalah terjadi perbaikan ikatan insulin dengan reseptornya dan
  • 6. 6 perbaikan pada sensivitas insulin, sertan agregasi trombosit yang dapat mencegah penyakit trombosit terutama yang berkaitan dengan kebutaan. 3. Penggunaan Obat Oral dan Insulin. Tablet oral dan insulin merupakan program, namun langkah pertama yang dilkukan adalah, perencanaan makan dan kegiatan olah raga. Bila dengan langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes melitus yang ditentukan belum tercapai, dilanjutkan dengan langkah penggunaan obat-obatan. Dalam hal ini yang diperlu dipahami oleh penderita dalam pemakai obat oral adalah dosis dan waktu makan obat harus tepat. 4. Pemantauan Mandiri Kadar Glukosa Darah / Urine. Setelah mendapatkan penyuluhan, setiap penderita diharapkan dapat memerikasa dan memantau kadar glukosa darah / urine secara mandiri, karena kemampuan memeriksa kadar glukosa darah/urine secara mandiri sangat bermanfaat bagi penderita guna untuk mengetahui perkembngan penyakitnya, sehingga diharapkan mampu membuat penyesuaian terhadap perencanaan makan, kegiatan olah raga, dan penggunaan obat anti diabetes melitus. Pemeriksaan glukosa darah / urine mandiri yang sering dianjurkan pada penderita diabetes melitus adalah menggunakan metode enzimetik/ riset strip, cara ini lebih sensitif, spesifik dan praktis untuk pemeriksaan glukosa urine.
  • 7. 7 C. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Melitus 1. Faktor Predisposisi Faktor predisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, kepercayaan dan keyakinan serta nilai-nilai. 2. Faktor pendukung Faktor pendukung faktor yang diluar individu, seperti: faktor demografi, yang meliputi: Tingkat pendidikan, Pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga. 3. Faktor Pendorong Faktor pendorong sangat terkait dengan faktor yang memotivasi individu untuk berprilaku. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu berprilaku tertentu dalam rangka mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah dorongan untuk berprilaku taat atau tidak taat terhadap program penanganan penyakit diabetes melitus, faktor pendorong untuk berprilaku meliputi : kebutuhan keinginan, sikap dan perilaku tenaga kesehatan, motivasi.
  • 8. 8 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga , dukungan masyarakat jarak tempat dan waktu tempuh mempunyai pengaruh terhadap penderita diabetes melitus serta faktor yang sangat dominan bagi penderita daibetes melitus adalah waktu tempuh yang diperlukan penderita diabetes melitus dalam mengunjungi unit pelayanan kesehatan. B. Saran - Saran Disini penulis dapat memberikan sara-saran sebagai berikut : 1. Bagi penderita diabetes melitus, dengan segala keterbatasan agar tidak bosan-bosan untuk membinan pengetahuan yang lebih luas lagi dengan cara belajarsendiri atau ataupun mengikuti penyuluhan tentang program penanganan penyakit diabetes melitus baik yang diselenggarakan oleh rumah sakit maupun yang yang diselenggarakan oleh swadaya masyarakat, yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup. 2. Untuk penyuluhan tentang penanganan penyakitdiabetes melitus agar dapat memperhatikan secara specifik tentang faktor latar belakang bagi penderita diabetes melitus. DAFTAR PUSTAKAN
  • 9. 9 Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung. Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset, Yogyakarta. Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes; Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
  • 10. 9 Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung. Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset, Yogyakarta. Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes; Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.