2. PENGERTIAN
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
atau unrenewable resources adalah sumber
daya yang proses terbentuknya terjadi sangat
lama bahkan membutuhkan waktu sampai
ratusan juta tahun.
Sumber daya alam jenis ini akan habis apabila
dipakai terus menerus. Sumber daya alam ini
jumlahnya sangat terbatas. Manusia tidak
dapat memperbanyak lagi. Barang
tambang tidak dapat diperbarui sehingga
harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Contoh kelompok sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui misalnya :
1) Mineral.
2) Minyak bumi.
3) Batubara.
3. Suatu konsentrasi bahan yang terjadi secara
alami yang terdapat di dalam perut bumi dan
dapat diekstrak dan diproses menjadi bahan
yang berguna dengan biaya yang layak
Sumber daya mineral nonrenewable terdiri
atas:
• Sumber daya mineral metalik
(besi, tembaga, aluminium),
• Sumber daya mineral nonmetalik
(garam, gypsum, liat, pasir, fosfat, air, dan
tanah), dan
• Sumber daya energi (batu bara, gas
alam, minyak, dan uranium).
MINERAL
NON RENEWABLE
GOLD COAL SILVER
Kelangsungan suplai masa depan mineral nonrenewable
dipengaruhi oleh dua faktor:
• Besarnya cadangan dan potensinya yang ada saat ini,
• Laju pemanfaatannya.
Dengan demikian untuk menghemat cadangan mineral perlu dilakukan
daur ulang dan penggunaan kembali,
• Mengurangi terjadinya limbah,
• Memanfaatkan sesedikit mungkin,
• Mencari pengganti.
4. MINYAK BUMI
NON RENEWABLE
BENSIN SOLAR KEROSIN
Minyak mentah (crude oil atau petroleum)
adalah minyak yang berasal dari perut
bumi, berupa cairan yang kental
mengandung ratusan hidrokarbon dan
juga mengandung sedikit
sulfur, oksigen, dan nitrogen
Struktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang
yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga
senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasidan proses kimia lainnya. Hasil
penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berbagai macam kebutuhan.
5. BATUBARA
GAMBUT
Batubara tidak tersusun dari mineral-mineral seperti
batuan sedimen lainya, melainkan tersusun dari
bahan yang dapat terbakar serta pembusukan
bagian dari tumbuh-tumbuhan.
PEMBAKARAN
Proses pembentukan batubara mulai dengan kumpulan sisa-sisa tumbuhan
dalam suatu rawa. Kumpulan ini dikenal sebagai gambut, yaitu suatu
endapan lunak mirip bunga karang yang berwarna kecoklatan dengan
struktur tumbuhan yang dapat dikenal dengan mudah. Dalam perjalan waktu
dan karena tekanan yang dihasilkan oleh penimbunan serta kadang-kadang
oleh gerakan tanah, materi organik tersebut berubah secara perlahan
menjadi batubara. Selama proses ini persentase karbon bertambah selama
hidrokarbon yang mudah menguap dan air yang dipaksa keluar dari
endapan itu. Batubar diurutkan menurut persentase karbon yang
dikandung. Gambut, dengan jumlah karbon yang paling sedikit, adalah
urutan pertama; kemudian menjadi lignit atau batubara coklat,
bituminus ataubatubara lunak, dan akhirnya antrasit atau batubara
keras. Antrasit merupakan batubara yang mengandung persentase karbon
yang palng tinggi.
RAWA
7. Mineral
Sejumlah ahli ekonomi percaya bahwa kenaikan harga akan merangsang eksploirasi dan teknologi baru, yang akan
meningkatkan cadangan mineral. Mereka juga memperlihatkan bahwa sebagai ganti sumber daya mineral yang semakin
menipis secara ekonomis adalah kemajuan dalam sains dan teknologi. Namun demikian, karena sumber daya mineral dengan
konsentrasi semakin rendah dieksploitasi, penanaman modal dalam menambang dan memproses sumber daya mineral akan
menjadi semaki tinggi. Keadaan ini mengakibatkan sejumlah mineral tidak lagi ekonomis untuk ditambang dan diproses.
Persaingan modal bisa meningkatkan laju bunga bank, sehingga terjadi penambangan dan pemprosesan bijih berkualitas
rendah.
Beberapa strategi untuk mengatasi penurunan cadangan sumber daya mineral antara lain :
• Mencari pengganti. Negara-negara industri maju telah berupaya mencari bahan pengganti untuk mengatasi kekurangan sumber daya
alam, termasuk sumber daya mineral. Sebagai contoh, logam diganti dengan plastik. Namun demikian, penemuan bahan pengganti
sering tidak secepat laju pengurangan sumber daya alam. Bahkan persediaan bahan pengganti juga terbatas; misalnya, cadangan
minyak sebagai bahan pembuat plastik makin berkurang pula bahwa sejumlah sumber daya mineral tidak dapat digantikan sama sekali.
• Melakukan daur ulang. Banyak orang membuang kertas bekas, kaleng dan botol bekas tempat minuman, peralatan besi dan baja
bekas. Padahal barang-barang bekas tersebut sebenarnya dapat didaur-ulang. Bahan-bahan mineral bekas sebenarnya dapat dilebur
kembali dan dibentuk menjadi perkakas baru.
• Melakukan pelestarian. Pelestarian sumber daya mineral biasanya dikaitkan dengan proses daur-ulang. Pelestarian ini bisa dimulai secara
individual. Kita bisa berusaha membeli makanan dalam bungkus yang dapat didaur-ulang.
8. MINYAK BUMI, GAS ALAM, DAN BATUBARA
Mineral bumi, gas alam, dan batubara merupakan bahan bakar fosil yang menjadi sumber energi utama bagi kehidupan
manusia pada saat ini. Dan, persediaan sumber energi ini terbatas jumlahnya. Pelestarian merupakan salah satu kunci untuk
memecahkan masalah keterbatasan sumber energi dimasa yang akan datang.
Pelestarian seharusnya merupakan pusat kebijakan penggunaan energi. Pelestarian energi menawarkan sejumlah keuntungan :
• Pertama pelestarian dapat menurunkan biaya produkasi barang, memberikan keuntungan ekonomis bagi
industri, menurunkan inflasi, dan penghematan pemakaian.
• Kedua, pelestarian membantu kita dalam merentangkan persediaan bahan bakar fosil dan memberikan rentang waktu
untuk menemukan bahan bakar pengganti.
• Ketiga, pelestarian energi dapat menurunkan folusi lingkungan, kerusakan tanah, dan penghamburan energi.
Berkaitan dengan penggunaan sumberbahan bakar fosil tersebut, terlihat beberapa kecendrungan penting :
• Persediaan minyak bumi turun secara cepat dan diperlukan bahan pengganti.
• Secara global, persediaan gas alam masih cukup memadai selama 50 tahun mendatang tetapi harganya cenderung naik.
• Batubara merupakan bahan bakar fosil yang melimpah dan persediaannya masih cukup untuk jangka panjang.
9. MINYAK BUMI, GAS ALAM, DAN BATUBARA
Banyak ahli berpendapat bahwa pelestarian sumber energi yang belum dimanfaatkan perlu mendapat prioritas
utama, disamping pengembangan sumber energi baru. Mereka membuat daftar kebutuhan enegi dari jangka pendek sampai
jangka panjang sebagai berikut :
• Meningkatkan efisiensi semua mesin, rumah tangga, peralatan, bangunan, pabrik, dan sebagainya.
• Mencari pengganti minyak bumi (terutama yang digunakan sebagai bahan bakar transportasi dan plastik).
• Mencari pengganti gas alam (terutama yang digunakan untuk pemanas dan proses industri). Sinar matahari, gas sinetik dari
batubara dan bahan bakar bio adalah bahan bakar pengganti yang mungkin.
• Mencari bahan pengganti batubara (terutama yang digunakan untuk pembengkit tenaga listrik). Pembangkit tenaga
surya, tenaga air dan tenaga nuklir merupakan alternatif pengganti.