SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
11-Oct-13 Janu Pardadi 1
METROLOGI TERMAL
11-Oct-13 Janu Pardadi 2
Barometric
Pressure
Gage
Pressure
Total/Absolut
Pressure
Vacuum
Pressure
Absolut
Pressure
Standard Pressure
= 760 mm Hg
= 29,92 in Hg
= 14,7 psi
= 10,13 x 104 Pa
Tekanan merupakan Gaya per Satuan Luas
P : N/mm2 ; N/m2 ; kg/cm2 dll
Catatan : 1 atm = 14,696 lbf/in2 = 2116 lbf/ft2
= 1,0132 x 105 N/m2
1 Pa = 1 N/m2
1 atm ~ 1 bar
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 3
Bila Fluida dalam keadaan setimbang  Tekanan pada sebuah titik di fluida tsb adalah
sama untuk semua arah dan tidak tergantung pada orientasi.
Aliran dalam PIPA
 Tekanan terukur pada A disebut
Tekanan Total atau Tekanan
Stagnasi
 Tekanan terukur pada B disebut
Tekanan Statis
 Tekanan Dinamis (velocity pressure)
= Tekanan Total – Tekanan Statis
Arah aliran
A B
Pressure Tansdusers
PENGUKURAN TEKANAN
Velocity and Impact Pressure
Untuk mendapatkan informasi tekanan
yg tepat perlu dihitung kondisi aliran
11-Oct-13 Janu Pardadi 4
 Untuk meng-interpretasi pengukuran aliran dengan benar,
perlu perhatian khusus pada situasi tekanan.
 Karena faktor tersebut maka kita perlu mempertimbangkan
penggunaan berbagai metoda pengukuran tekanan
PENGUKURAN TEKANAN
Velocity and Impact Pressure
11-Oct-13 Janu Pardadi 5
Ada beberapa jenis Alat Ukur Tekanan :
1. Jenis / Type GRAVITASI :
P2
P1
Kolom dia = A
h
Fluida
Well-type Manometer
Kesetimbangan Gaya dalam “kolom” :
P1.A – P2.A = A.h.r ( g/gc )
atau
P1 – P2 = h.r ( g/gc )
= Dp
dengan :
P1 dan P2 adalah tekanan absolut
r= kerapatan fluida ( mass/vol )
h = tinggi fluida dlm.kolom
Pada prakteknya : P2 merupakan tekanan atmosfir, sehingga dapat ditulis :
P1 – Patm = h.r ( g/gc ) = Dp
Satuan :  (m).(kg/m3)  kg/m2
1 kg = g Newton
N/m2 = Pa
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 6
P2 P1
fluida rt
fluida rm
h
U - tube Manometer
P1 – P2 = h.( rm – rt ).( g/gc )
g = percepatan gravitasi lokal
gc = percepatan gravitasi reference
Inclined-type Manometer
h
P1
L
q
P2
P1= r ( L.sin q ).( g/gc ) + P2
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 7
PENGUKURAN TEKANAN
 Dari contoh di atas, terlihat bahwa berat jenis /
density punya peran dalam perhitungan
sehingga untuk bekerja dengan teliti perlu
diperhatikan variasi Temperatur yang terjadi.
11-Oct-13 Janu Pardadi 8
2. DIAPHRAGMA & BELLOW GAGE :
P2
P1
diaphragma
Perbedaan tekanan yang ada antara P1 dan
P2 akan menimbulkan defleksi pada
diaphragma
diaphragma
P2
P1
Diaphragma dengan “strain gage”
Bentuk diaphragma bisa Permukaan datar
Permukaan bergelombang
Bellow displacement
P1P2
BELLOW
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 9
LVDT (Linear Variable Differential Transformer) - diaphragm differential pressure gage
Dapat digunakan untuk
mengukur tekanan sampai 0,25
Pa
Frekuensi alami dari diaphragma adalah
Dengan
E = modulus elastis diaphragma ( psi atau Pa )
t = tebal diaphragma ( in atau m )
a = radius diaphragma ( in atau m )
r = kerapatan ( lbm/in3 atau kg/m3 )
gc = percepatan gravitasi( 386 lbm-in/lbf atau 1 kg-m/N.s2 )
m = angka Poisson
Untuk diaphragma dari bahan baja akan diperoleh
Secondary (output)
diaphragma
primary
P1 P2
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 10
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 11
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 12
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 13
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 14
3. BOURDON-Tube Pressure Gage
PENGUKURAN TEKANAN
R
 Bourdon tube, kondisi normal
berbentuk oval. Kondisi awal akan
melingkar dengan radius R (seperti
gambar) dengan sudut biasanya < 360o.
 Tekanan diberikan pada tabung, bentuk
oval akan cenderung berubah ke
melingkar ( makin besar tekanan, makin
besar perubahannya ). Panjang
lengkungan dalam dan luar akan tetap
yang kira-2 sama dengan aslinya dan
kemungkinannya adalah berubah dalam
bentuk koilnya.
 Gerakan dari ujung tabung diteruskan
melalui sambungan dan roda gigi ke
penunjuk / jarum yang akan bergerak
menunjuk ke skala.
11-Oct-13 Janu Pardadi 15
4. Piezo-Type Pressure Cells
PENGUKURAN TEKANAN
 Ada 2 type secondary transducer :
1. Piezoresistive elements, merupakan type pasif 
elemen regangan type semikonduktor (SC)
2. Piezoelectric elements, merupakan type aktif 
elemen charge-generating “crystal-type”.
11-Oct-13 Janu Pardadi 16
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
1. Piezoresistive elements
 Elemen transduser ( strain-gage) semikonduktor / SC yang banyak digunakan
adalah dari silikon yang tipis, dengan potongan 0,125 x 0,0125 mm. Panjang
efektif berkisar ntra 1,25 sampai 12 mm dan elemen sensitif di backed atau
unbacked.
 Teknik ultrasonik digunakan untuk memotong elemen SC-gage dari kristal
tunggal silikon.
 Pada dasarnya, type backing, bahan perekat yang sama, dan teknik
pemasangan yang dipakai untuk metalic gages  cocok untuk SC gages
11-Oct-13 Janu Pardadi 17
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
1. Piezoresistive elements ( lanjutan )
 Ada beberapa hal yang meningkatkan kepekaan / sensitivitas, tetapi juga akan
diikuti dengan beberapa kerugian :
a. Output dari elemen SC adalah regangan dengan sifat nonlinear.
b. Kepekaan regangan ditandai dengan ketergantjungannya pada
temperatur.
c. Lebih rapuh bila dibandingkan dengan kawat atau elemen foil,
menyentuhnya akan bisa membuat lengkung dengan radius yang kecil = 3
mm.
d. Range regangan dari SC-gage secara kasar, terbatas dari 3000 sampai
10.000 ms ( tergantung pada type spesifik gage ), dibandingkan dengan
metallic resistance gages yang mempunyai batas atas 100.000 ms.
e. Semiconductor gage lebih mahal dibandingkan dengan metallic gage.
11-Oct-13 Janu Pardadi 18
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
1. Piezoresistive elements ( lanjutan )
f. Karena kepekaan elemen SC yang tinggi, ketidak linear-an rangkaian
jembatan Wheatstone sederhana tidak sellu bisa diabaikan. Hal ini seperti
kalau menggunakan elemen gage metal konvensional.
g. Ini bisa memerlukan atau tidak memerlukan instrumen khusus.
11-Oct-13 Janu Pardadi 19
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
1. Piezoresistive elements ( lanjutan )
11-Oct-13 Janu Pardadi 20
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
1. Piezoresistive elements ( lanjutan )
 Keuntungan Utama dari penggunaan SC-gages tidak hanya karena
penggunaan type resistif yang sederhana ini akan meningkatkan
kepekaan transduser sekunder. Tetapi juga akan memungkinkan
penggunaan transduser utama yang kurang sensitif ( diaphragma,
tabung teknan dll. ), dimana akan memungkinkan konstruksi yang lebih
kokoh, yang akan langsung memberi respone dinamis yang lebih tinggi,
lebih kokoh dan/atau pengurangan ukuran tanpa mengorbankan
kepekaan/sensitivitas secara overall.
11-Oct-13 Janu Pardadi 21
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
2. Piezoelectric-type
 Beberapa material tertentu bisa menghasilkan daya listrik ketika ada perubahan
regangan mekanis atau sebaliknya, bisa berubah dimensinya ketika ada
perubahan tegangan. Ini yang disebut efek “piezoelectric“
 Transduser “piezoelectric” menghasilkan elektrostatik yang umumnya akan
dikondisikan dengan menggunakan penguat.
 Tansduser piezoelectric digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan,
regangan, gaya dan torsi, tekanan, gerakan, dan sound dan noise.
 Piezoelectric-type secondary transducers mempunyai keuntungan : sensitivitas
yang amat tinggi dan frekuensi natural yang tinggi. Dengan Kualitas seperti
tersebut, range tekanan kerja menjadi lebih besar dan respon frekuensinya
sangat bagus.
 Range tekanan maksimum secara typical sampai 100.000 psi dengan resolusi
kurang dari 1 psi.
 Frekuensi resonan = 150.000 Hz.
11-Oct-13 Janu Pardadi 22
4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
2. Piezoelectric-type ( lanjutan )
11-Oct-13 Janu Pardadi 23
PENGUKURAN TEKANAN TINGGI
PENGUKURAN TEKANAN
 Range tekanan tinggi adalah mulai sekitar 700 atm dan sampai ke batas
teknis yang ada, sekrang sampai 18.000 atm.
 Peralatan ukur-tekanan konvensional, seperti strain-gage pressure cell dan
Bourdon tubes gages, bisa digunakan pada 3500 sampai 7000 atm.
 Bourdon tubes untuk tekanan tersebut mempunyai penampang hampir
bundar dan mempunyai perbandingan yang tinggi antara tebal dinding dan
diameter
 Electrical resistance pressure gages, tekanan yang sangat tinggi bisa
diukur dengan menggunakan electrical resistance gages, yang tahanannya
akan berubah dengan mengaplikasikan tekanan ke konduktor elektris itu
sendiri.
o Elemen sensor terdiri dari gulungan koil yang longgar dari kawat yang
relatif halus. Ketika tekanan diberikan, muncul efek bulk-compression
dalam perubahan tahanan elektris yang harus dikalibrasi dengan tekanan
yang diberikan.
11-Oct-13 Janu Pardadi 24
PENGUKURAN TEKANAN TINGGI ( lanjutan )
PENGUKURAN TEKANAN
 Electrical resistance pressure gages, elemen sensor secara aktual tidak
bersenggungan dengan tekanan dari media yang diukur tetapi dipisahkan
oleh bellows yang berisi minyak tanah (kerosene). Salah satu ujung koil
sensor dihubungkan ke terminal pusat sedangkan ujung yang satu
dihubungkan ke-ground dengan demikian melengkapi sirkuit elektris yang
diperlukan.
11-Oct-13 Janu Pardadi 25
PENGUKURAN TEKANAN
Float Manometer
Contoh lain Pengukuran tekanan
11-Oct-13 Janu Pardadi 26
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 27
Ada beberapa type Pengukuran Tekanan yang di sini tidak dibahas a.l.
1. The McLOAD GAGE.
2. PIRANI THERMAL-CONDUCTIVITY GAGE
3. The KNUDSEN GAGE
4. The IONIZATION GAGE
5. The ALPHATRON
Yang secara umum bisa di simpulkan dan digambarkan seperti pada grafik
berikut
PENGUKURAN TEKANAN
11-Oct-13 Janu Pardadi 28
Range penggunaannya
PENGUKURAN TEKANAN

More Related Content

What's hot (19)

Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meterPengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
Pengukuran laju aliran gas alam menggunakan orifice meter
 
Venturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotVenturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitot
 
TURBIN
TURBIN TURBIN
TURBIN
 
Kp
KpKp
Kp
 
Pengukuran Tekanan
Pengukuran TekananPengukuran Tekanan
Pengukuran Tekanan
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluida
 
How to measure preassure &amp; flow utut muhammad
How to measure preassure &amp; flow utut muhammadHow to measure preassure &amp; flow utut muhammad
How to measure preassure &amp; flow utut muhammad
 
Pengukuran tekanan pada manometer
Pengukuran tekanan pada manometerPengukuran tekanan pada manometer
Pengukuran tekanan pada manometer
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurement
 
Flow ( aliran)
Flow ( aliran)Flow ( aliran)
Flow ( aliran)
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
 
Manometer
ManometerManometer
Manometer
 
Pengenalan sensor tekanan
Pengenalan sensor tekananPengenalan sensor tekanan
Pengenalan sensor tekanan
 
Tekanan pipa
Tekanan pipaTekanan pipa
Tekanan pipa
 
flow
flowflow
flow
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
 
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESINPRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

5 pengukuran kedataran dan kelurusan
5 pengukuran kedataran dan kelurusan5 pengukuran kedataran dan kelurusan
5 pengukuran kedataran dan kelurusan
 
Ketel
KetelKetel
Ketel
 
Pompa
PompaPompa
Pompa
 
4 pengukuran tekanan
4 pengukuran tekanan4 pengukuran tekanan
4 pengukuran tekanan
 
8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin8 bonkar pasang mesin
8 bonkar pasang mesin
 
7 rem tromol dan cakram
7 rem tromol dan cakram7 rem tromol dan cakram
7 rem tromol dan cakram
 
5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service
 
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
1 defenisi dan istilah istilah pengukuran
 
3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar
 
03 bahan presentasi vp pemasaran jogja-kirim
03 bahan presentasi vp pemasaran  jogja-kirim03 bahan presentasi vp pemasaran  jogja-kirim
03 bahan presentasi vp pemasaran jogja-kirim
 
2 alat ukur
2 alat ukur2 alat ukur
2 alat ukur
 
1 alat tangan bongkar pasang mesin
1 alat tangan bongkar pasang mesin1 alat tangan bongkar pasang mesin
1 alat tangan bongkar pasang mesin
 
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
Biofuel sbg bhn_bakar_alternatif3
 
6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan
 
Pengukuran debit
Pengukuran debitPengukuran debit
Pengukuran debit
 
2 pengukuran dan alat ukur
2 pengukuran dan alat ukur2 pengukuran dan alat ukur
2 pengukuran dan alat ukur
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
Geothermal
GeothermalGeothermal
Geothermal
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 

Similar to 4 pressure

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistoruploadx
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanikIPA 2014
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorCharis Muhammad
 
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.ppt
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.pptPENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.ppt
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.pptAdam Superman
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasarreza aditya
 
Pemipaan_Pertemuan_10.ppt
Pemipaan_Pertemuan_10.pptPemipaan_Pertemuan_10.ppt
Pemipaan_Pertemuan_10.pptAlFatih95
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014Ilcham27
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 

Similar to 4 pressure (20)

Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
3 flow
3 flow3 flow
3 flow
 
Resistor baru
Resistor baruResistor baru
Resistor baru
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
 
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.ppt
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.pptPENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.ppt
PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN JARING DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.ppt
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasar
 
Eldas
EldasEldas
Eldas
 
Pemipaan_Pertemuan_10.ppt
Pemipaan_Pertemuan_10.pptPemipaan_Pertemuan_10.ppt
Pemipaan_Pertemuan_10.ppt
 
SISTEM PEMBUMIAN
SISTEM PEMBUMIANSISTEM PEMBUMIAN
SISTEM PEMBUMIAN
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Tig welding
Tig weldingTig welding
Tig welding
 
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014
Soal tugas har_generator_21_sd__28_agustus__2014
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 

4 pressure

  • 1. 11-Oct-13 Janu Pardadi 1 METROLOGI TERMAL
  • 2. 11-Oct-13 Janu Pardadi 2 Barometric Pressure Gage Pressure Total/Absolut Pressure Vacuum Pressure Absolut Pressure Standard Pressure = 760 mm Hg = 29,92 in Hg = 14,7 psi = 10,13 x 104 Pa Tekanan merupakan Gaya per Satuan Luas P : N/mm2 ; N/m2 ; kg/cm2 dll Catatan : 1 atm = 14,696 lbf/in2 = 2116 lbf/ft2 = 1,0132 x 105 N/m2 1 Pa = 1 N/m2 1 atm ~ 1 bar PENGUKURAN TEKANAN
  • 3. 11-Oct-13 Janu Pardadi 3 Bila Fluida dalam keadaan setimbang  Tekanan pada sebuah titik di fluida tsb adalah sama untuk semua arah dan tidak tergantung pada orientasi. Aliran dalam PIPA  Tekanan terukur pada A disebut Tekanan Total atau Tekanan Stagnasi  Tekanan terukur pada B disebut Tekanan Statis  Tekanan Dinamis (velocity pressure) = Tekanan Total – Tekanan Statis Arah aliran A B Pressure Tansdusers PENGUKURAN TEKANAN Velocity and Impact Pressure Untuk mendapatkan informasi tekanan yg tepat perlu dihitung kondisi aliran
  • 4. 11-Oct-13 Janu Pardadi 4  Untuk meng-interpretasi pengukuran aliran dengan benar, perlu perhatian khusus pada situasi tekanan.  Karena faktor tersebut maka kita perlu mempertimbangkan penggunaan berbagai metoda pengukuran tekanan PENGUKURAN TEKANAN Velocity and Impact Pressure
  • 5. 11-Oct-13 Janu Pardadi 5 Ada beberapa jenis Alat Ukur Tekanan : 1. Jenis / Type GRAVITASI : P2 P1 Kolom dia = A h Fluida Well-type Manometer Kesetimbangan Gaya dalam “kolom” : P1.A – P2.A = A.h.r ( g/gc ) atau P1 – P2 = h.r ( g/gc ) = Dp dengan : P1 dan P2 adalah tekanan absolut r= kerapatan fluida ( mass/vol ) h = tinggi fluida dlm.kolom Pada prakteknya : P2 merupakan tekanan atmosfir, sehingga dapat ditulis : P1 – Patm = h.r ( g/gc ) = Dp Satuan :  (m).(kg/m3)  kg/m2 1 kg = g Newton N/m2 = Pa PENGUKURAN TEKANAN
  • 6. 11-Oct-13 Janu Pardadi 6 P2 P1 fluida rt fluida rm h U - tube Manometer P1 – P2 = h.( rm – rt ).( g/gc ) g = percepatan gravitasi lokal gc = percepatan gravitasi reference Inclined-type Manometer h P1 L q P2 P1= r ( L.sin q ).( g/gc ) + P2 PENGUKURAN TEKANAN
  • 7. 11-Oct-13 Janu Pardadi 7 PENGUKURAN TEKANAN  Dari contoh di atas, terlihat bahwa berat jenis / density punya peran dalam perhitungan sehingga untuk bekerja dengan teliti perlu diperhatikan variasi Temperatur yang terjadi.
  • 8. 11-Oct-13 Janu Pardadi 8 2. DIAPHRAGMA & BELLOW GAGE : P2 P1 diaphragma Perbedaan tekanan yang ada antara P1 dan P2 akan menimbulkan defleksi pada diaphragma diaphragma P2 P1 Diaphragma dengan “strain gage” Bentuk diaphragma bisa Permukaan datar Permukaan bergelombang Bellow displacement P1P2 BELLOW PENGUKURAN TEKANAN
  • 9. 11-Oct-13 Janu Pardadi 9 LVDT (Linear Variable Differential Transformer) - diaphragm differential pressure gage Dapat digunakan untuk mengukur tekanan sampai 0,25 Pa Frekuensi alami dari diaphragma adalah Dengan E = modulus elastis diaphragma ( psi atau Pa ) t = tebal diaphragma ( in atau m ) a = radius diaphragma ( in atau m ) r = kerapatan ( lbm/in3 atau kg/m3 ) gc = percepatan gravitasi( 386 lbm-in/lbf atau 1 kg-m/N.s2 ) m = angka Poisson Untuk diaphragma dari bahan baja akan diperoleh Secondary (output) diaphragma primary P1 P2 PENGUKURAN TEKANAN
  • 10. 11-Oct-13 Janu Pardadi 10 PENGUKURAN TEKANAN
  • 11. 11-Oct-13 Janu Pardadi 11 PENGUKURAN TEKANAN
  • 12. 11-Oct-13 Janu Pardadi 12 PENGUKURAN TEKANAN
  • 13. 11-Oct-13 Janu Pardadi 13 PENGUKURAN TEKANAN
  • 14. 11-Oct-13 Janu Pardadi 14 3. BOURDON-Tube Pressure Gage PENGUKURAN TEKANAN R  Bourdon tube, kondisi normal berbentuk oval. Kondisi awal akan melingkar dengan radius R (seperti gambar) dengan sudut biasanya < 360o.  Tekanan diberikan pada tabung, bentuk oval akan cenderung berubah ke melingkar ( makin besar tekanan, makin besar perubahannya ). Panjang lengkungan dalam dan luar akan tetap yang kira-2 sama dengan aslinya dan kemungkinannya adalah berubah dalam bentuk koilnya.  Gerakan dari ujung tabung diteruskan melalui sambungan dan roda gigi ke penunjuk / jarum yang akan bergerak menunjuk ke skala.
  • 15. 11-Oct-13 Janu Pardadi 15 4. Piezo-Type Pressure Cells PENGUKURAN TEKANAN  Ada 2 type secondary transducer : 1. Piezoresistive elements, merupakan type pasif  elemen regangan type semikonduktor (SC) 2. Piezoelectric elements, merupakan type aktif  elemen charge-generating “crystal-type”.
  • 16. 11-Oct-13 Janu Pardadi 16 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 1. Piezoresistive elements  Elemen transduser ( strain-gage) semikonduktor / SC yang banyak digunakan adalah dari silikon yang tipis, dengan potongan 0,125 x 0,0125 mm. Panjang efektif berkisar ntra 1,25 sampai 12 mm dan elemen sensitif di backed atau unbacked.  Teknik ultrasonik digunakan untuk memotong elemen SC-gage dari kristal tunggal silikon.  Pada dasarnya, type backing, bahan perekat yang sama, dan teknik pemasangan yang dipakai untuk metalic gages  cocok untuk SC gages
  • 17. 11-Oct-13 Janu Pardadi 17 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 1. Piezoresistive elements ( lanjutan )  Ada beberapa hal yang meningkatkan kepekaan / sensitivitas, tetapi juga akan diikuti dengan beberapa kerugian : a. Output dari elemen SC adalah regangan dengan sifat nonlinear. b. Kepekaan regangan ditandai dengan ketergantjungannya pada temperatur. c. Lebih rapuh bila dibandingkan dengan kawat atau elemen foil, menyentuhnya akan bisa membuat lengkung dengan radius yang kecil = 3 mm. d. Range regangan dari SC-gage secara kasar, terbatas dari 3000 sampai 10.000 ms ( tergantung pada type spesifik gage ), dibandingkan dengan metallic resistance gages yang mempunyai batas atas 100.000 ms. e. Semiconductor gage lebih mahal dibandingkan dengan metallic gage.
  • 18. 11-Oct-13 Janu Pardadi 18 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 1. Piezoresistive elements ( lanjutan ) f. Karena kepekaan elemen SC yang tinggi, ketidak linear-an rangkaian jembatan Wheatstone sederhana tidak sellu bisa diabaikan. Hal ini seperti kalau menggunakan elemen gage metal konvensional. g. Ini bisa memerlukan atau tidak memerlukan instrumen khusus.
  • 19. 11-Oct-13 Janu Pardadi 19 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 1. Piezoresistive elements ( lanjutan )
  • 20. 11-Oct-13 Janu Pardadi 20 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 1. Piezoresistive elements ( lanjutan )  Keuntungan Utama dari penggunaan SC-gages tidak hanya karena penggunaan type resistif yang sederhana ini akan meningkatkan kepekaan transduser sekunder. Tetapi juga akan memungkinkan penggunaan transduser utama yang kurang sensitif ( diaphragma, tabung teknan dll. ), dimana akan memungkinkan konstruksi yang lebih kokoh, yang akan langsung memberi respone dinamis yang lebih tinggi, lebih kokoh dan/atau pengurangan ukuran tanpa mengorbankan kepekaan/sensitivitas secara overall.
  • 21. 11-Oct-13 Janu Pardadi 21 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 2. Piezoelectric-type  Beberapa material tertentu bisa menghasilkan daya listrik ketika ada perubahan regangan mekanis atau sebaliknya, bisa berubah dimensinya ketika ada perubahan tegangan. Ini yang disebut efek “piezoelectric“  Transduser “piezoelectric” menghasilkan elektrostatik yang umumnya akan dikondisikan dengan menggunakan penguat.  Tansduser piezoelectric digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan, regangan, gaya dan torsi, tekanan, gerakan, dan sound dan noise.  Piezoelectric-type secondary transducers mempunyai keuntungan : sensitivitas yang amat tinggi dan frekuensi natural yang tinggi. Dengan Kualitas seperti tersebut, range tekanan kerja menjadi lebih besar dan respon frekuensinya sangat bagus.  Range tekanan maksimum secara typical sampai 100.000 psi dengan resolusi kurang dari 1 psi.  Frekuensi resonan = 150.000 Hz.
  • 22. 11-Oct-13 Janu Pardadi 22 4. Piezo-Type Pressure Cells ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN 2. Piezoelectric-type ( lanjutan )
  • 23. 11-Oct-13 Janu Pardadi 23 PENGUKURAN TEKANAN TINGGI PENGUKURAN TEKANAN  Range tekanan tinggi adalah mulai sekitar 700 atm dan sampai ke batas teknis yang ada, sekrang sampai 18.000 atm.  Peralatan ukur-tekanan konvensional, seperti strain-gage pressure cell dan Bourdon tubes gages, bisa digunakan pada 3500 sampai 7000 atm.  Bourdon tubes untuk tekanan tersebut mempunyai penampang hampir bundar dan mempunyai perbandingan yang tinggi antara tebal dinding dan diameter  Electrical resistance pressure gages, tekanan yang sangat tinggi bisa diukur dengan menggunakan electrical resistance gages, yang tahanannya akan berubah dengan mengaplikasikan tekanan ke konduktor elektris itu sendiri. o Elemen sensor terdiri dari gulungan koil yang longgar dari kawat yang relatif halus. Ketika tekanan diberikan, muncul efek bulk-compression dalam perubahan tahanan elektris yang harus dikalibrasi dengan tekanan yang diberikan.
  • 24. 11-Oct-13 Janu Pardadi 24 PENGUKURAN TEKANAN TINGGI ( lanjutan ) PENGUKURAN TEKANAN  Electrical resistance pressure gages, elemen sensor secara aktual tidak bersenggungan dengan tekanan dari media yang diukur tetapi dipisahkan oleh bellows yang berisi minyak tanah (kerosene). Salah satu ujung koil sensor dihubungkan ke terminal pusat sedangkan ujung yang satu dihubungkan ke-ground dengan demikian melengkapi sirkuit elektris yang diperlukan.
  • 25. 11-Oct-13 Janu Pardadi 25 PENGUKURAN TEKANAN Float Manometer Contoh lain Pengukuran tekanan
  • 26. 11-Oct-13 Janu Pardadi 26 PENGUKURAN TEKANAN
  • 27. 11-Oct-13 Janu Pardadi 27 Ada beberapa type Pengukuran Tekanan yang di sini tidak dibahas a.l. 1. The McLOAD GAGE. 2. PIRANI THERMAL-CONDUCTIVITY GAGE 3. The KNUDSEN GAGE 4. The IONIZATION GAGE 5. The ALPHATRON Yang secara umum bisa di simpulkan dan digambarkan seperti pada grafik berikut PENGUKURAN TEKANAN
  • 28. 11-Oct-13 Janu Pardadi 28 Range penggunaannya PENGUKURAN TEKANAN