Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara budidaya padi menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dengan melakukan pemupukan secara berkala pada berbagai fase pertumbuhan tanaman untuk memaksimalkan hasil panen padi.
1. BUDIDAYA KEDELE, PADI, JAGUNG dan HORTIKULTURA dengan PUPUK BIO P 2000 Z Pupuk AJAIB Pupuk GAIB Tetapi Bukan
2.
3.
4.
5.
6.
7. Kinerja : Mem”bio-perforasikan atau meramu/mengolah” secara alami zat anorganik, organik, dan biotik hara di sekitar tanaman sehingga hasilnya dapat memacu, mengendalikan dan meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman. Fungsi : menjadikan Tanah & Tanaman Sebagai Bioreaktor “Pabrik Pupuk terkendali di Alam” Dampak : - Produksi tanaman Optimal dan aman (sehat) - Tanah terpelihara, unsur hara terjaga (Seperti keasaman, racun) terkendalikan. Dengan demikian Kinerja dan Fungsi Bio P 2000 Z
8. BIOREAKTOR MIKROBA DI TANAMAN DAN DI DALAM TANAH MEMANIPULASI FOSIOLOGIS TANAMAN Bunga dan Buah Produktif Kesehatan dan Ketahanan Daun Subur & Lebat PERTUMBUHAN CEPAT Maksimasi Potensi Genetik dan Transgenetik Akar Sehat dan Aktif HASIL PANEN (Berlipat ganda) Memicu proses fotosintesis secara efisien Pacu Pertum- Buhan Vegetatif Dan Genertif Malai panjang Butir penuh Efisiensi dan efektifitas pemupukan Akar Banyak dan Panjang
9. BIOREAKTOR MIKROBA SEBAGAI PENGENDALI KESETIMBANGAN MIKRO-NUTRIENT Humus (B.O) Seny. Organik sederhana. Asam Amino Bio-aktif Hormon/ EnzimVitamin, N2 Fixasi (In Cels) Mineral Ionik sdh. BAHAN ORGANIK Pupuk/ Fertilizer MIKROBA MIKROBA MIKROBA MIKROBA Kompos Hamparan NITROGEN Udara HARA Dalam Minerl Tanah SENYAWA RACUN Al+, Fe2+, Mn2+, H2S (Dalam Keadaan Berlebih) AIR DAN LAR. NUTRITION ADD GELOMBANG CAHAYA PRODUKSI TANAMAN MIKROBA INDOGENUS Phospat Potasium Calsium Magnesium Sulfur Natrium, dll Karbohidrat Protein Lemak, Mineral/Vit. Zat Penunjang BIO P 2000 Z BIO P 2000 Z
10. PERAN MIKROBA DALAM MENINGKATKAN MUTU TANAH MELALUI PENYEDIAAN NUTRISI YANG SEIMBANG dan BERKELANJUTAN TEKNIK BUDIDAYA TEKNIK MIKROBA ( BIO P 2000 Z ) PRODUKSI TANAMAN MAKSIMAL HARA TERSEDIA TANAH/BATUAN Soil activated and Regulator P tersedia, dari batuan, sel, ATP, dll. Ca dan Mg dari mineral N dari udara, fosil protein dan bahan organik Mikro nutrien dari bahan organik Enzim Bio aktif (enzim/hormon/vitamin) Intermediete : Asam organik, alkohol, amino Z P T (dari sekresi aktif )
11. PETUNJUK CARA PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN BIO P 2000 Z Dapat : +PESTISIDA +PPC Semprot ke daun, batang Setelah di aduk rata DIFERMENTASI/ DIPERAM 2 Hari (48 Jam) dalam JERIGEN/DRUM Cara I: Dengan Fermentasi D I T A N A H Lembab/basah G U L A 1 Kg 2 U R E A 1 Kg 1 Diaduk Rata 4 TUTUP RAPAT 48 Jam(2-3 hari) 7 11 EMBER + 20 Liter A I R TANAMAN 6 BIO P 2000 Z 1 Liter AIR 20 lt 3 5 Adukan Urea+Gula+Air telah siap 8 Setelah 48 jam bahan pupuk telah siap pakai TANGKI SPRAYER 9z 2 liter fermentasi AIR 13 lt 10 Seprot atau Siram ke Tanah 12
12. Dapat : +PESTISIDA +PPC Semprot ke daun, batang Dicampur dengan air 180 liter Cara II: Dengan Suplemen atau Probio D I T A N A H Lembab/basah SU PLE MEN 1 Liter 2 5 TANAMAN 1 BIO P 2000 Z 1 Liter 3 Diaduk, dan larutan siap digunakan TANGKI SPRAYER Masukkan tangki 4 Seprot atau Siram ke Tanah 6
13.
14.
15. MAMPU MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADI DOSIS ANJURAN 4 liter s/d 6 liter per ha
16.
17.
18. RINGKASAN BUDIDAYA PADI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z Pengendalian hama tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan macak Macak Tergenang air 3 s/d 7 cm Macak Tergenang air 7 s/d 10 cm Macak Pengairan Meningkatkan kerja mikrobia - - 0,75 liter/ ha (ke daun batang dan tanah) 33 HST Mengurangi kehilangan pupuk - Urea, SP36, KCL - 31 HST Mengendalikan gulma Penyiangan - - 30 HST Meningkatkan jumlah anakan - - 19 - 29 HST Mikrobia tumbuh/ pupuk terserap mikrobia Urea, SP36, KCL 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 15 – 16 HST Memperkuat pertanaman - - 4 – 14 HST Tanaman tumbuh di tanah - - 0-4 HST Tujuan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur
19. Lanjutan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama tergantung dari kondisi penyerangan Panen kering Tergenang 7 s/d 10 cm Tergenang 7 s/d 10 cm Macak Macak macak Tergenang 7 s/d 10 cm Tergenang 7 s/d 10 cm Pengairan Pengeringan biji - - - 10 hari sebelum panen Meningkatkan pengisian biji - - 1.25 liter/ha (ke daun, batang) 66 HST Meningkatkan pembungaan - - - 57 -65 HST Pupuk terserap mikrobia - 1.25 liter/ha (ke daun, batang dan tanah 54 HST Penambahan unsur hara - Urea, KCL, SP36 - 51 HST Pengendalian gulma Penyiangan II - - 50 HST Mengoptimalkan pertumbuhan - 1 liter / ha (ke daun dan batang) 45 HST Meningkatkan tertumbuhan - - - 35 – 50 HST Tujuan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur
20.
21. ANAK TRANS LAHAN GAMBUT UPT RAMBUTAN MENATAP MASA DEPANNYA DI DAERAH TRANS.
22. PANEN PERDANA PADI DI DAERAH TRANS RAMBUTAN MAMPU MENGHASILKAN PRODUKTIVITAS 7,9 Ton/Ha
23.
24.
25. TEKNOLOGI BIO P2000 Z ADALAH IMPLEMENTASI “PTT PLUS” DAPAT BERSINERGI DAN MENYEMPURNAKAN TEKNOLOGI SEBELUMNYA SEPERTI CARA BUDIDAYA TOT
26. MAMPU MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KEDELAI DOSIS ANJURAN 4 liter s/d 6 liter per ha
27.
28. Pemupukan fase Generatif. Pemberian 3) : waktu: 35 HST (Hari Setelah Tanam) Dosis pemupukan: 1,25 liter pupuk Bio P 2000 Z Cara : difermentasikan dengan 25 liter + 1,25 kg gula pasir + 1,25 kg urea. Setiap 2 liter fermentasi dicampur 13 liter air dan disemprotkan ke daun, batang dan tanah disekitarnya. Pemberian 4) : waktu: 50 HST (Hari Setelah Tanam) Dosis pemupukan: 1,50 liter pupuk Bio P 2000 Z + 1,5 kg gula pasir + 1,5 kg urea + 30 liter air, cara sama di atas dengan perbandingan dosis. Pemupukan fase Vegetatif. Pemberian 1) : waktu: 15 HST (Hari Setelah Tanam) Dosis pemupukan: 0,50 liter pupuk Bio P 2000 Z Cara : difermentasikan dengan 10 liter + 0,5kg gula pasir + 0,5 kg urea. Setiap 2 liter fermentasi dicampur 13 liter air dan disemprotkan ke daun, batang dan tanah disekitarnya. Pemberian 2) : waktu: 25 HST (Hari Setelah Tanam) Dosis pemupukan: 0,75 liter pupuk Bio P 2000 Z + 0,75 kg gula pasir + 0,75 kg urea + 15 liter air, cara sama di atas dengan perbandingan dosis.
29. RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 4 LITER / HEKTAR Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Pengairan Optimalisasi Isi polong - - 1 liter/ ha (ke daun batang dan tanah) 50 - 51 HST Peningkatan isi polong - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 35-36 HST Mengendalian gulma Penyiangan - - 30-31 HST Persiapan bunga - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 25 – 26 HST Efektivitas pemupukan mikrobia - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,50 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 15 – 16 HST Pengendalian gulma Penyiangan - - 13 HST Menyiapkan mikrobia - - 1 liter / ha (ke tanah) 4 SBT (4 hari sblm tanam) Tujuan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur
30. RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 5 LITER/ HEKTAR. Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Pengairan Optimalisasi Isi polong - - 1,50 liter/ ha (ke daun batang dan tanah) 50 - 51 HST Peningkatan isi polong - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 1,25 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 35-36 HST Mengendalian gulma Penyiangan - - 30-31 HST Persiapan bunga - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 25 – 26 HST Efektivitas pemupukan mikrobia - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,50 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 15 – 16 HST Pengendalian gulma Penyiangan - - 13 HST Menyiapkan mikrobia - - 1 liter / ha (ke tanah) 4 SBT (4 hari sblm tanam) Tujuan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur
31. RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 6 LITER / HEKTAR Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pemasakan isi polong Tanah lembab/ basah - - 1 liter / ha (ke daun batang 60 =60 HST Optimalisasi Isi polong Tanah lembab/ basah - - 1,50 liter/ ha (ke daun batang dan tanah) 50 - 51 HST Peningkatan isi polong Tanah lembab/ basah - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 1,25 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 35-36 HST Mengendalian gulma Tanah lembab/ basah Penyiangan - - 30-31 HST Persiapan bunga Tanah lembab/ basah - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 25 – 26 HST Efektivitas pemupukan mikrobia Tanah lembab/ basah - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,50 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 15 – 16 HST Pengendalian gulma Tanah lembab/ basah Penyiangan - - 13 HST Menyiapkan mikrobia Tanah lembab/ basah - - 1 liter / ha (ke tanah) 4 SBT (4 hari sblm tanam) Tujuan Pengairan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur
38. 30 30 30 40 30 30 30 40 X X X X X X X X 25 X X X X X X X X 25 X X X X X X X X ANTAR BEDENG PERBEDENG 4 BARIS JARAK BEDENG 40 CM JARAK TANAM 25 CM X 30 CM ANTAR BEDENG
39. Kedelai milik Marhani di lahan pekarangan yang menerapkan pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
44. PENERAPAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA LAHAN SAWAH DENGAN PENGATURAN PENGAIRAN YANG BAIK PENERAPAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA KEDELAI DI LAHAN YANG BELUM TERGARAP PERHUTANI
49. Pemupukan fase Generatif. Pemberian 3) : waktu: 35 Hari Setelah Tanam (HST) Dosis pemupukan: 1,25 liter pupuk Bio P 2000 Z + 25 liter air + 1,25 kg gula pasir + 1,25 kg urea, cara sama dengan di atas Pemberian 4) : waktu: 50 hari setelah tanam (HST) Dosis pemupukan: 1,50 liter pupuk bio P 2000 Z Cara : difermentasikan dengan 20 liter air + 1 kg gula pasir + 1 kg gula urea. Setiap 2 liter fermentasi dicampur 13 liter air lalu disemprotkan ke daun, batang dan tanah disekitarnya. Pemupukan fase Vegetatif. Pemberian 1) : waktu: 15 Hari setelah Tanam (HST) Dosis pemupukan: 0,5 liter pupuk Bio P 2000 Z Cara : difermentasikan dengan 10 liter + 0,5 kg gula pasir + 1 kg urea. Setiap 2 liter fermentasi dicampur 13 liter air lalu disemprotkan ke daun, batang dan tanah disekitarnya. Pemberian 2) : waktu: 25 Hari Setalah Tanam (HST) Dosis pemupukan: 0,75 liter pupuk Bio P 2000 Z + 15 liter air + 0,75 kg gula pasir + 0,75 urea, Cara sama dengan di atas
50. RINGKASAN BUDIDAYA JAGUNG MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z. Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Pengendalian hama Tergantung dari kondisi penyerangan Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Tanah lembab/ basah Pengairan Optimalisasi Isi polong - - 1,50 liter/ ha (ke daun batang dan tanah) 50 - 51 HST Peningkatan isi polong - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 1,25 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 35-36 HST Mengendalian gulma Penyiangan - - 30-31 HST Persiapan bunga - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,75 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 25 – 26 HST Efektivitas pemupukan mikrobia - Urea,SP36,KCL (80 % rekomd) 0,50 liter/ ha (ke daun, batang dan tanah 15 – 16 HST Pengendalian gulma Penyiangan - - 13 HST Menyiapkan mikrobia - - 1 liter / ha (ke tanah) 4 SBT (4 hari sblm tanam) Tujuan Pemeliharaan Aplikasi Pupuk An Organik Aplikasi Pupuk Bio P 2000 Z Umur