Tumbuhan berbiji (spermatophyta) memiliki ciri khas berupa organ biji yang mengandung calon individu baru (lembaga). Termasuk golongan cormophyta berbiji dengan alat kelamin jelas dan menghasilkan embrio. Reproduksinya secara generatif melalui pembentukan biji setelah proses penyerbukan dan pembuahan. Diklasifikasi menjadi gymnospermae dengan biji terbuka dan angiospermae dengan biji terbungkus dalam buah
3. Spermatophyta(Tumbuhan Berbiji)
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton =tumbuhan)
merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ
yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya
mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah
terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.
4. CIRI TUBUH
Ciri-ciri Spermatophyta sebagai berikut.
a.Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan.
b.Termasuk golongan Cormophyta berbiji.
c.Mempunyai alat kelamin yang jelas (Phanerogamae) dan
menghasilkan embrio (Embriophyta Siphonogamae).
d. Cara hidupnya fotoautotrof.
e. Mempunyai berkas pembuluh.
f. Habitatnya di darat, ada beberapa yang hidup mengapung di
air.
5. STRUKTUR TUBUH
Struktur tubuh Spermatophyta sebagai berikut:
a. Akar
Akar pada tumbuhan berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada yang berupa akar
tunggang. Sel-sel akar mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, serta
silinder pusat yang di dalamnya
terdapat xilem dan floem.
b. Batang
Batang tumbuhan berbiji dapat tegak, condong, berbaring, atau merayap. Sel-
selnya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat
(terdapat xilem dan floem).
c. Daun
Sel-sel daun mengalami diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil. Mesofil
tersusun dari jaringan tiang dan jaringan bunga karang.
6. REPRODUKSI
Perkembangbiakan secara generatif/seksual dengan membentuk biji
yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan
(polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang
menghasilkan zigot, kemudian menjadi embrio.
Perkembangan secara vegetatif/aseksual dengan organ-organ
vegetatif (tunas, tunas adventif, rhizoma, stolon).
8. PENGERTIAN GYMNOSPERMAE
Gymnospermae berasal dari
kata Gymnos : (terbuka) dan
spermae : (biji) atau tumbuhan
berbiji terbuka.Gymnospermae
merupakan tunbuhan berkayu
dengan habitus
semak, perdu, pohon.hampir
semua tanaman Gymnospermae
hijau sepanjang
tahun.contohnya adalah tum -
buhan pinus
9. CIRI-CIRIGYMNOSPERMAE
Mrupakan tumbuhan berkayu.
Batang tegak lurus tanpa cabang,atau bercabanh cabang.
Sebagian besar memilik daun mirip jarum atau sisik.
Ada juga yang memiliki daun yang lebar dan tipis, contohnya :
Cycas, Gingko, Gnetum.
11. Gymnospermae
Pada Gymnospermae bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, tetapi tersusun
dalam strobilus. Berdasarkan struktur strobilusnya, Gymnospermae dibedakan
menjadi empat kelas sebagai berikut.
Cycadinae
Ginkgoinae
Gnetinae
Coniferinae
12. Cycadinae
Ciri-ciri Cycadinae yaitu tubuh
menyerupai pohon kelapa, batang
berbentuk tiang, daun majemuk
menyirip, daun tersusun berjejal di
ujung batang, daun yang muda
menggulung, sporofil tersusun
dalam strobilus jantan dan
betina, serta umumnya berumah
satu. Contoh Cycas rumphii, Zamia
sp., Microcycas sp., dan Dioon sp.
13. Ginkgoinae
Ginkgoinae merupakan satu-
satunya kelompok Gymnospermae
yang mempunyai spesies paling
sedikit sehingga dianggap sebagai
tumbuhan primitif. Ciri-ciri
Ginkgoinae yaitu berumah
dua, termasuk pohon
meranggas, serta daun lebar dan
berbentuk kipas dengan tulang
daun mirip rusuk yang menonjol.
Contoh Ginkgo biloba .
14. Gnetinae
Ciri-ciri Gnetinae yaitu berumah
dua, ada anggotanya yang memiliki
percabangan banyak dan ada yang
tidak bercabang, pertulangan daun
menyirip, serta bunga tersusun
berkarang. Gnetinae lebih maju
dibandingkan kelas-kelas lain
karena mempunyai perhiasan pada
strobilus. Contoh Gnetum
gnemon (melinjo).
15. Coniferinae
Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang
besar berkayu, daunnya berbentuk
jarum, ada yang berumah satu dan
ada yang berumah dua, serta
strobilus betina lebih besar
dibanding strobilus jantan dan
terletak di ketiak daun atau di
ujung batang berupa kerucut
sehingga disebut tumbuhan
berkerucut. Contoh podokarpus
(Podocarpus imbricatus), cemara
(Cupressus lusitanica), dan pinus
( Pinus merkusii). Tumbuhan dalam
kelompok ini memiliki ciri khas
selalu hijau sepanjang tahun
sehingga disebut juga
tumbuhan evergreen.
16. PENGERTIAN ANGIOSPERMAE
Angiospermae merupakan
kelompok tumbuhan berbentuk
biji dengan biji terbungkus
dalam buah yang di bentuk dari
bakal buah.
Ciri khas Angiospermae adalah
berbunga, sehingga
Angiospermae disebut juga
tumbuhan berbunga.
18. Angiospermae
Pada Angiospermae bakal biji tumbuh di dalam daun buah.
Angiospermae sering disebut pula Anthophyta atau tumbuhan
berbunga. Angiospermae dibagi menjadi dua kelas berikut.
Monocotyledoneae (monokotil)
Dicotyledoneae (dikotil)
19. PENGERTIANMONOKOTIL
Secara sederhana, monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang bijinya tunggal
atau mono.tumbuhan dalam kelompok ini banyak berperan bagi kehidupan
manusia, contoh dari makanan pokok : beras/padi, jangung, sagu.contoh dari
buah-buahan seperti salak, silawan, pinang.
20. Monocotyledoneae
(monokotil)
Ciri-cirinya mempunyai satu daun
lembaga, akar serabut, tulang daun
sejajar atau melengkung, batang
tidak bercabang dengan ruas yang
jelas, tidak
berkambium, dan perhiasan bunganya
berjumlah 3 atau kelipatannya.
Kelas Monocotyledoneae terdiri atas
beberapa famili berikut.
a) Liliaceae, contoh kembang
sungsang.
b) Poaceae atau Gramineae, contoh
padi, alang-alang, dan jagung.
c) Zingiberaceae, contoh
jahe, lengkuas, dan kencur.
d) Musaceae, contoh pisang.
e) Orchidaceae, contoh anggrek.
f) Arecaceae, contoh kelapa dan
palem.
21. PENGERTIANDIKOTIL
Secara sederhana, apa yang dimaksud dengan dikotil adalah tumbuhan
berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan yang masuk ke dalam
kelompok dikotil ini mempunyai sepasang daun lembaga atau yang kita kenal
dengan sitilah kotiledon. Daun lembaga tersebut terbentuk sudah sejak
tahapan biji dengan demikian sebagian besar anggotanya memiliki bebijian yang
mudah sekali terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang menjadi pembeda
utama antara tumbuhan dikotil dengan monokotil yang justru kepingan bijinya
tunggal.
22. Dicotyledoneae (dikotil)
Ciri-cirinya mempunyai dua daun
lembaga, akar tunggang, tulang daun
menyirip atau menjari, batang
bercabang-cabang dengan ruas tidak
jelas, mempunyai kambium, dan
perhiasan bunganya berjumlah
2, 4, 5, atau kelipatannya.
Kelas Dicotyledoneae terdiri atas
beberapa famili berikut.
a) Euphorbiaceae, contoh karet.
b) Moraceae, contoh beringin.
c) Papilionaceae, contoh kacang
tanah.
d) Labiatae, contoh kentang.
e) Convolvulaceae, contoh kangkung.
f) Apocynaceae, contoh kamboja.
g) Rubiaceae, contoh kopi.
23. “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan
dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari
yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.
(Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka
mengapa kamu masih berpaling?”(QS Al An’am: 95)