SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS PSIKOLOGI FAAL

“STRES DAN PROSES FISIOLOGIS”




           Oleh :

      Bambang Supriadi
         (07410053)




   FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
       YOGYAKARTA
DEFINISI STRES

Stres adalah reaksi yang spesifik dari seseorang terhadap suatu stressor, atau ancaman dan
tuntutan, dari luar maupun dari dalam pikiran individu itu sendiri. Stres merupakan reaksi
alamiah manusia untuk bertahan terhadap ancaman. Untuk “survive”. Berarti sesuatu yang
normal. Tapi bila kondisi ini berlebihan, daya adaptasi individu tak bisa mengatasi, ditambah
adanya factor-faktor tertentu dalam struktur mentalnya, stress memang bisa berkembang, atau
menjadi pencetus, timbulnya gangguan perilaku yang bermavam-macam.
Stres merupakan suatu kondisi yang bersifat neuro-biologis. stres disebabkan oleh interaksi
antara peristiwa-peristiwa di luar maupun diri dan proses biologis.

Menurut Vincent Cornelli, seorang psikolog ternama, Stres merupakan suatu gangguan pada
tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, serta
dipengaruhi oleh linkungan maupun penampilan individu dalam lingkunan tersebut {Imam
Masbukin,2005,hal.10}

Dalam istilah medis, stres didefinisikan sebagai suatu rangsangan fisik dan psikologi yang
menghasilkan reaksi mental dan fisiologi yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Sedangkan secara teknis, stres merupakan pengrusakan keseimbangan tubuh (homeostasis), yang
dicetus oleh pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan, baik yang nyata maupun yang
tidak nyata.

Stres memang akrab dengan keseharian kita. Mungkin karena stres sudah dianggap sebagai
bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak menyadari keberadaan stres. Apalagi
tanda-tanda stres sangat umum.

Untuk mengetahui seseorang mengalami stres atau tidak, diperlukan pengamatan gejala, baik
fisik maupun psikis selama dua minggu.

Secara psikologis stres tampil dalam wujud perasaan cemas, panik, perilaku gelisah, emosi labil,
cepat tersinggung, malas, frustasi, dan sebagainya.

Selain itu stres juga mendatangkan gejala fisik, seperti gangguan hormonal, sakit maag, pusing,
sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin, sulit berkonsentrasi, serta gangguan tidur.

"Rasa cemas berlebihan karena stres akan memacu hormon tertentu di dalam tubuh yang bisa
meningkatkan peningkatan denyut jantung dan darah. Rasa cemas juga akan memicu produksi
asam lambung," papar dr.Surjo Dharmono, Sp.KJ(K), dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM
ini.

Cemas berkepanjangan juga akan menyebabkan ketegangan otot-otot tubuh. "Akibatnya muncul
keluhan sering sakit kepala, gampang masuk angin, dan kelelahan kronis," imbuhnya.

Tidak jarang pasien yang sebenarnya memiliki stres berpindah-pindah dokter karena keluhan
yang tidak kunjung hilang. Obat yang diminum pun tidak ada yang manjur. "Dalam dunia
kedokteran gejala itu disebut psikosomatis, sehat tapi merasa sakit," katanya.
Surjo menyebutkan, sekitar 20-30 persen pasien yang berobat ke dokter umum sebenarnya
adalah orang yang mengalami keluhan fisik karena stres. Sumber : www.Kompas.com



PENYEBAB STRES

a. Penyebab Makro, meliputi peristiwa-peristiwa besar dalam hidup, seperti kematian orang
   terdekat, perceraian, putus cinta, pensiun, kebangkrutan, atau kegagalan, Dll
b. Penyebab Makro, yang merupakan efek kumlatif dari peristiwa-peristiwa kecil sehari-hari,
   misalnya ketika akan berpergian bingung mencari pakaian atau kostum yang dikenakan, atau
   hal-hal lain seperti mengemudi, batas waktu penyelesaian pekerjaan, pertengkaran dalam
   rumah tangga, menunggu dalam antrian, dan lain sebagainya.

GEJALA STRES

stres dapat dikenali melalui tampilan dari berbagai gejala, seperti meningkatnya kegelisahan,
ketegangan, dan kecemasan; dihayatinya sakit fisik {sakit kepala, mules, kudis, diare} ;adanya
kelelahan, ketegangan otot, gangguan tidur, atau meningkatnya tekanan darah dan detak jantung.
stres juga dapat tampil dalam perubahan pada perilaku: seseorang jadi tidak sabar, lebih cepat
marah, menarik diri, atau menampilkan perubahan pola makan. sebagian orang merasa frustasi,
tak berdaya, menjadi lesu dan memiliki penilaian diri rendah.

untuk dapat mengelola stres, kita perlu mengenali gejalanya:

1. perilaku/tindakan {menurunnya kegairahan/semanagat, pemakaian obat penenang atau
minuman penambah vitalitas yang berlebihan, meningkatnyakonsumsi kopi, penggunaan
kekersan atau tindakan agresif pada keluarga ataulainnya, gangguan pada kebiasaan makan,
gangguan idur, problem seksual, kecendrungan menyendiri}

2. Proses sikap/pikiran {pemikiran irasional dan kesimpulan bodoh, lambandalam pengambilan
keputusan, kecendrungan lupa dan penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan
perspektif, berfikir fatalis, negatif, apatis, cuek, dan serba skeptis, menyalahkan diri, pikiran
selalu was-was, dan perasaan kacau, bingung, dan putus asa}

3. Emosi/perasaan {cepat marah dan murung, cemas/panik/takut, emosionaldan sentimentil
berlebihan, tertawa gelisah, merasa tak berdaya, selalumengkritik diri sendiri dan orang lain
secara berlebihan depresi/ sedihberkepanjangan atau sangat mendalam dan mrasa diabaikan}

4.Fisik/fisiologis   {sakit   kepala,    leher,     dada,      punggung,     jantung     berdebar,
diare/konstipasi/gangguan buang air besar, kudis, sakit gigi, badan berkeringat tidak wajar}.

Menurut British Heart Foundation ada bukti yang menunjukkan bahwa stres terkait dengan
penyakit jantung. Kolesterol tinggi, aktivitas fisik yang kurang, merokok, tekanan darah tinggi,
obesitas dan diabetes terbukti menjadi faktor risiko besar timbulnya penyakit jantung termasuk
stres. Ingat-ingat, apakah Anda rentan terpapar semua ini?
Ada sekitar 23 gejala stres. Waspada, jika Anda memiliki lebih dari lima gejala ini bisa
dikategorikan terkena stres sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut.

Stres diketahui merupakan penyebab kedua terbesar sakit di tempat kerja. Lebih dari lima
karyawan dari sebuah perusahaan menderita stres yang berujung timbulnya penyakit seperti
migrain dan jantung. Olahraga, konsultasi dan pengobatan medis adalah cara yang disarnkan
dokter untuk mengobati stres.

Berikut 23 gejala stres yang wajib Anda Ketahui. Selanjutnya evaluasi ke dalam apakah Anda
mengalami lima di antaranya?

01.   Merasa berkeringat atau sering menggigil

02.   Jantung berdebar

03.   Pergi ke toilet lebih sering dari biasanya

04.   Mulut kering

05.   Sakit di perut (seperti sakit maag)

06.   Mudah lelah

07.   Mengalami sakit yang tidak biasa

08.   Lebih banyak merokok dan minum

09.   Gampang lelah dalam bekerja

10.   Sakit kepala tanpa sebab

11.   Tak punya waktu menjalankan hobi apapun

12.   Mudah tersinggung

13.   Selalu berpikir “tidak bisa mengatasi apapun”

14.   Kehilangan selera terhadap makanan, kesenangan ataupun seks

15.   Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit

16.   Kehilangan rasa humor

17.   Tidak tertarik pada orang lain

18.   Tidak tertarik terhadap penampilan diri

19.   Merasa segala sesuatu tidak berguna
20.   Selalu dirundung kesedihan

21.   Pelupa

22.   Tidak bergairah

      Sulit tidur, tidur tidak tenang dan mudah terganggu di pagi buta, bangun tidak fresh. Nah,
23.
      jika ada lima gejala di atas yang anda alami, cepat temukan sumber stres dan cari solusi!
SUMBER : http://www.hanyawanita.com/mylanta/stress_relieve/article.php?article_id=4524



KIAT MENGHADAPI STRES


Stres adalah istilah dari ilmu kedokteran yang secara harfiah diartikan sebagai tekanan atau
ketegangan yang memiliki kecenderungan mengganggu tubuh. Dari sudut pandang psikologi,
stres dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang mengganggu kita untuk beradaptasi atau
mengatasi suatu masalah.

Stres bisa datang dari lingkungan, tubuh atau pikiran kita sendiri. Stres dari lingkungan mungkin
disebabkan karena kebisingan, polusi, keramaian, situasi kacau, dan segala macam ancaman lain.
Stres dari tubuh disebabkan oleh kondisi sakit, luka, ketegangan tubuh, atau penyakit-penyakit
metabolik tertentu.

Sebagian besar stres yang patologis berasal dari pikiran negatif dan rasionalisasi salah yang
tercipta oleh pikiran kita sendiri. Tapi stres dalam status “fisiologis” dibutuhkan oleh manusia.
Setiap individu yang ingin maju, memperoleh hasil baik, mempunyai motivasi dan keinginan
pencapaian tinggi, biasanya harus mengalami stress. Jadi stress ini mempunyai dampak baik bagi
kehidupan individu. Namun bila stress ini terlalu berat, berjangka lama, diluar kemampuan
individu untuk mengatasi, dapat mengarah pada masalah fisik dan psikologis. Bisa berdampak
bagi terjadinya gangguan mental dan perilaku sementara ataupun menetap. Jadi kondisi stres ini
menjadi “patologis”.

Banyak studi dan penelitian telah mengungkap berbagai macam efek tidak sehat, baik yang akut
maupun yang khronis, yang disebabkan oleh stres. Sebagian kecil dari banyaknya masalah fisik
mulai dari tekanan darah tinggi, migrain (nyeri kepala), gangguan perut seperti gastristis dan
dispepsia yang disebabkan oleh kecemasan, depresi dan panik, merupakan kondisi yang
berhubungan dengan stres. Beberapa penelitian bahkan menekankan kemungkinan bahwa
gangguan tertentu pada sistem kekebalan tubuh dipicu oleh stres.

Karena setiap orang itu unik, tidak ada satu cara yang paling ampuh untuk mengatasi stres yang
berlaku umum. Program manajemen stres harus dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan,
kekuatan, dan keterbatasan individu. Program menanggulangi stres bagi pemuda-pemuda yang
putus cinta jelas berbeda dengan program sejenis untuk orang-orang tua yang baru saja terkena
stroke.
Beberapa orang mendapat manfaat dari metode relaksasi, yang lainnya dari olahraga, beberapa
yang lain merasa lebih baik dengan melakukan meditasi dan menerapkan teknik fokus mental,
atau dengan belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan keyakinan yang
memicu stres.

Jadi intinya adalah belajar semampu kita mengenali apa yang dapat menyebabkan stres dalam
hidup kita, dan menentukan cara apa yang paling efektif bagi kita sendiri untuk mengatasi stres
tersebut.


Stres tidak dapat dihindarkan. Namun dengan memahami stressor{penyebab stres} dan stres itu
sendiri, kita dapat meminimalkan stres yang tidak diperlukan dan membuat diri kita menjadi
lebih sehat secara fisik maupun mental.


Secara umum menghadapi stres dapat dikelompokkan dalam 3 macam ;

1. Memanipulasi lingkungan

linkungan yang kita persepsikan sebagai suatu ancaman, suatu yang merugikan, kita usahakan
untuk berubah. misalnya ruang kuliah yang atau ruang kerja yang panas, di manipilasi dengan
memasang Air Condition{AC}; Ruangan yang penerangannya kurang baik, dibuat menjadi lebih
terang. contoh; ketika sedang antrian yang membuat stres, kita manipulasi dengan membuat
kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, sperti membaca buku/novel kesukaan atau ngobrol
dengan teman. upaya memanipulasi lingkungan ada yang mudah dan yang sukar. yang sukar
misalnya mengubah kepribadian orang lain.

2. Mengubah persepsi

dalam keadaan tertentu, stres yang kita rasakan dapat dihilangkan jika kita merubah persepsi
terhadap kejadian yang menimbulkan stres. pada kejadian yang kita nilai negatif, diusahakan
untuk melihat hikmahnya. sering, timbul stres dalam diri kita kalau kita melihat orang lain
melakukan perbuatan yang seharusnya tidak boleh ia dilakukan. kita menjadi jenkel, karena ingin
orang lain berperilaku sesuai dengan keinginan kita. berperilaku moralistik adalah berbeda
dengan memaksa orang lain untuk berperilaku moralistik. dengan melihat perbedaan ini kita
akan berbeda dalam mempersepsikan perilaku orang lain yang melanggar peraturan.




3. Meningkatkan daya tahan terhadap stres

beberapa tehnik dan kebiasaan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres adalah:
a. Meditasi{relaksasi}
b. berdzikir {melafalkan/mengingat kebesaran tuhan dalam hati}

c. latihan jasmani {olahraga}

d. memakan makanan yang bergizi

e. melatih kesabaran {bagi muslim melalui sholat, puasa, zakat dan haji}


Sumber : www.kompasiana.com

More Related Content

What's hot

27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwaGita Zaeni
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaArdiansah Danus
 
Mind Healing General Version (061007)
Mind Healing  General Version (061007)Mind Healing  General Version (061007)
Mind Healing General Version (061007)Djaka Panungkas
 
Stres, distress, dan depresi fix copy
Stres, distress, dan depresi fix   copyStres, distress, dan depresi fix   copy
Stres, distress, dan depresi fix copymus lihah
 
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanTrauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanYonizam Syahrul
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia Yissu
 
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORMPPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORMMaratulMukaromah
 
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)Nur Izzah
 
menangani stres dalam kerjaya
menangani  stres dalam kerjayamenangani  stres dalam kerjaya
menangani stres dalam kerjayaMohd Shahidin
 
Review jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaReview jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaYissu
 

What's hot (20)

PPT STRES
PPT STRESPPT STRES
PPT STRES
 
Ppt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stresPpt05 manajemen stres
Ppt05 manajemen stres
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa
 
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi MengtasinyaPengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
Pengertian Stress dan Solusi Mengtasinya
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stres, Kemurungan & Anda 1
Stres, Kemurungan & Anda 1Stres, Kemurungan & Anda 1
Stres, Kemurungan & Anda 1
 
Penguruan Stress
Penguruan StressPenguruan Stress
Penguruan Stress
 
Mind Healing General Version (061007)
Mind Healing  General Version (061007)Mind Healing  General Version (061007)
Mind Healing General Version (061007)
 
Olaraga dan kesehatan
Olaraga dan kesehatanOlaraga dan kesehatan
Olaraga dan kesehatan
 
Stres, distress, dan depresi fix copy
Stres, distress, dan depresi fix   copyStres, distress, dan depresi fix   copy
Stres, distress, dan depresi fix copy
 
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanTrauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi Kesihatan
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORMPPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
 
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)
Pengurusan konflik & stres (Tingkatan 2)
 
menangani stres dalam kerjaya
menangani  stres dalam kerjayamenangani  stres dalam kerjaya
menangani stres dalam kerjaya
 
Managing stress
Managing stressManaging stress
Managing stress
 
Review jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaReview jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usia
 
Cytokines and depression translate (2)
Cytokines and depression translate (2)Cytokines and depression translate (2)
Cytokines and depression translate (2)
 

Viewers also liked

Presentación general del ciclo
Presentación general del cicloPresentación general del ciclo
Presentación general del cicloINFOD
 
Chiruca workbook lato 2013
Chiruca workbook lato 2013Chiruca workbook lato 2013
Chiruca workbook lato 2013KonimpexPlus
 
Manual do estágio_supervisionado_i
Manual do estágio_supervisionado_iManual do estágio_supervisionado_i
Manual do estágio_supervisionado_iPassaro72
 
6ª prática de lab ckt eleótimo!!
6ª prática de lab  ckt eleótimo!!6ª prática de lab  ckt eleótimo!!
6ª prática de lab ckt eleótimo!!Jota Frauches
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsBarry Feldman
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome EconomyHelge Tennø
 

Viewers also liked (9)

Presentación general del ciclo
Presentación general del cicloPresentación general del ciclo
Presentación general del ciclo
 
Chiruca workbook lato 2013
Chiruca workbook lato 2013Chiruca workbook lato 2013
Chiruca workbook lato 2013
 
Manual do estágio_supervisionado_i
Manual do estágio_supervisionado_iManual do estágio_supervisionado_i
Manual do estágio_supervisionado_i
 
6ª prática de lab ckt eleótimo!!
6ª prática de lab  ckt eleótimo!!6ª prática de lab  ckt eleótimo!!
6ª prática de lab ckt eleótimo!!
 
nose
nosenose
nose
 
Aarte da liderança
Aarte da liderançaAarte da liderança
Aarte da liderança
 
Formato informe practica
Formato informe practicaFormato informe practica
Formato informe practica
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
 
The Outcome Economy
The Outcome EconomyThe Outcome Economy
The Outcome Economy
 

Similar to STRES DAN PROSES FISIOLOGIS

Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 
referat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxreferat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxVellaHamady
 
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaIdentifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaPoltekkes Kemenkes Banten
 
kelompok-5-stress-coping-health.ppt
kelompok-5-stress-coping-health.pptkelompok-5-stress-coping-health.ppt
kelompok-5-stress-coping-health.pptS2KeselamatandanKese
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptxariefkurniawan307132
 
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdf
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdfStress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdf
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdfJuneAsmanitaTajuddin
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiSyarifah Merisa Dewi
 
masa stress dan gender
masa stress dan gendermasa stress dan gender
masa stress dan genderwidyawira3
 
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptx
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptxSTRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptx
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptxFiqihArdi1
 
Tekanan emosi guru
Tekanan emosi guruTekanan emosi guru
Tekanan emosi gururarakatsukie
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresBengkulu Univercity
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptTryWahyuniPujiS
 

Similar to STRES DAN PROSES FISIOLOGIS (20)

Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
STRESS.pptx
STRESS.pptxSTRESS.pptx
STRESS.pptx
 
referat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptxreferat_Betcy_112019148.pptx
referat_Betcy_112019148.pptx
 
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaIdentifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
 
kelompok-5-stress-coping-health.ppt
kelompok-5-stress-coping-health.pptkelompok-5-stress-coping-health.ppt
kelompok-5-stress-coping-health.ppt
 
Manajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptxManajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptx
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
 
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdf
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdfStress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdf
Stress-dan-kesihatan-Dr.-Izzat-Hazmir-bin-Ismaal.pdf
 
Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 
SOMATOFORM DISORDER
SOMATOFORM DISORDERSOMATOFORM DISORDER
SOMATOFORM DISORDER
 
masa stress dan gender
masa stress dan gendermasa stress dan gender
masa stress dan gender
 
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptx
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptxSTRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptx
STRES DAN PENYAKIT JANTUNG.pptx
 
Tekanan emosi guru
Tekanan emosi guruTekanan emosi guru
Tekanan emosi guru
 
Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Psikologi dalam kesehatan
Psikologi dalam kesehatanPsikologi dalam kesehatan
Psikologi dalam kesehatan
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
Ceramah Tekanan
Ceramah  TekananCeramah  Tekanan
Ceramah Tekanan
 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

STRES DAN PROSES FISIOLOGIS

  • 1. TUGAS PSIKOLOGI FAAL “STRES DAN PROSES FISIOLOGIS” Oleh : Bambang Supriadi (07410053) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
  • 2. DEFINISI STRES Stres adalah reaksi yang spesifik dari seseorang terhadap suatu stressor, atau ancaman dan tuntutan, dari luar maupun dari dalam pikiran individu itu sendiri. Stres merupakan reaksi alamiah manusia untuk bertahan terhadap ancaman. Untuk “survive”. Berarti sesuatu yang normal. Tapi bila kondisi ini berlebihan, daya adaptasi individu tak bisa mengatasi, ditambah adanya factor-faktor tertentu dalam struktur mentalnya, stress memang bisa berkembang, atau menjadi pencetus, timbulnya gangguan perilaku yang bermavam-macam. Stres merupakan suatu kondisi yang bersifat neuro-biologis. stres disebabkan oleh interaksi antara peristiwa-peristiwa di luar maupun diri dan proses biologis. Menurut Vincent Cornelli, seorang psikolog ternama, Stres merupakan suatu gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, serta dipengaruhi oleh linkungan maupun penampilan individu dalam lingkunan tersebut {Imam Masbukin,2005,hal.10} Dalam istilah medis, stres didefinisikan sebagai suatu rangsangan fisik dan psikologi yang menghasilkan reaksi mental dan fisiologi yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Sedangkan secara teknis, stres merupakan pengrusakan keseimbangan tubuh (homeostasis), yang dicetus oleh pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Stres memang akrab dengan keseharian kita. Mungkin karena stres sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak menyadari keberadaan stres. Apalagi tanda-tanda stres sangat umum. Untuk mengetahui seseorang mengalami stres atau tidak, diperlukan pengamatan gejala, baik fisik maupun psikis selama dua minggu. Secara psikologis stres tampil dalam wujud perasaan cemas, panik, perilaku gelisah, emosi labil, cepat tersinggung, malas, frustasi, dan sebagainya. Selain itu stres juga mendatangkan gejala fisik, seperti gangguan hormonal, sakit maag, pusing, sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin, sulit berkonsentrasi, serta gangguan tidur. "Rasa cemas berlebihan karena stres akan memacu hormon tertentu di dalam tubuh yang bisa meningkatkan peningkatan denyut jantung dan darah. Rasa cemas juga akan memicu produksi asam lambung," papar dr.Surjo Dharmono, Sp.KJ(K), dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM ini. Cemas berkepanjangan juga akan menyebabkan ketegangan otot-otot tubuh. "Akibatnya muncul keluhan sering sakit kepala, gampang masuk angin, dan kelelahan kronis," imbuhnya. Tidak jarang pasien yang sebenarnya memiliki stres berpindah-pindah dokter karena keluhan yang tidak kunjung hilang. Obat yang diminum pun tidak ada yang manjur. "Dalam dunia kedokteran gejala itu disebut psikosomatis, sehat tapi merasa sakit," katanya.
  • 3. Surjo menyebutkan, sekitar 20-30 persen pasien yang berobat ke dokter umum sebenarnya adalah orang yang mengalami keluhan fisik karena stres. Sumber : www.Kompas.com PENYEBAB STRES a. Penyebab Makro, meliputi peristiwa-peristiwa besar dalam hidup, seperti kematian orang terdekat, perceraian, putus cinta, pensiun, kebangkrutan, atau kegagalan, Dll b. Penyebab Makro, yang merupakan efek kumlatif dari peristiwa-peristiwa kecil sehari-hari, misalnya ketika akan berpergian bingung mencari pakaian atau kostum yang dikenakan, atau hal-hal lain seperti mengemudi, batas waktu penyelesaian pekerjaan, pertengkaran dalam rumah tangga, menunggu dalam antrian, dan lain sebagainya. GEJALA STRES stres dapat dikenali melalui tampilan dari berbagai gejala, seperti meningkatnya kegelisahan, ketegangan, dan kecemasan; dihayatinya sakit fisik {sakit kepala, mules, kudis, diare} ;adanya kelelahan, ketegangan otot, gangguan tidur, atau meningkatnya tekanan darah dan detak jantung. stres juga dapat tampil dalam perubahan pada perilaku: seseorang jadi tidak sabar, lebih cepat marah, menarik diri, atau menampilkan perubahan pola makan. sebagian orang merasa frustasi, tak berdaya, menjadi lesu dan memiliki penilaian diri rendah. untuk dapat mengelola stres, kita perlu mengenali gejalanya: 1. perilaku/tindakan {menurunnya kegairahan/semanagat, pemakaian obat penenang atau minuman penambah vitalitas yang berlebihan, meningkatnyakonsumsi kopi, penggunaan kekersan atau tindakan agresif pada keluarga ataulainnya, gangguan pada kebiasaan makan, gangguan idur, problem seksual, kecendrungan menyendiri} 2. Proses sikap/pikiran {pemikiran irasional dan kesimpulan bodoh, lambandalam pengambilan keputusan, kecendrungan lupa dan penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan perspektif, berfikir fatalis, negatif, apatis, cuek, dan serba skeptis, menyalahkan diri, pikiran selalu was-was, dan perasaan kacau, bingung, dan putus asa} 3. Emosi/perasaan {cepat marah dan murung, cemas/panik/takut, emosionaldan sentimentil berlebihan, tertawa gelisah, merasa tak berdaya, selalumengkritik diri sendiri dan orang lain secara berlebihan depresi/ sedihberkepanjangan atau sangat mendalam dan mrasa diabaikan} 4.Fisik/fisiologis {sakit kepala, leher, dada, punggung, jantung berdebar, diare/konstipasi/gangguan buang air besar, kudis, sakit gigi, badan berkeringat tidak wajar}. Menurut British Heart Foundation ada bukti yang menunjukkan bahwa stres terkait dengan penyakit jantung. Kolesterol tinggi, aktivitas fisik yang kurang, merokok, tekanan darah tinggi, obesitas dan diabetes terbukti menjadi faktor risiko besar timbulnya penyakit jantung termasuk stres. Ingat-ingat, apakah Anda rentan terpapar semua ini?
  • 4. Ada sekitar 23 gejala stres. Waspada, jika Anda memiliki lebih dari lima gejala ini bisa dikategorikan terkena stres sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. Stres diketahui merupakan penyebab kedua terbesar sakit di tempat kerja. Lebih dari lima karyawan dari sebuah perusahaan menderita stres yang berujung timbulnya penyakit seperti migrain dan jantung. Olahraga, konsultasi dan pengobatan medis adalah cara yang disarnkan dokter untuk mengobati stres. Berikut 23 gejala stres yang wajib Anda Ketahui. Selanjutnya evaluasi ke dalam apakah Anda mengalami lima di antaranya? 01. Merasa berkeringat atau sering menggigil 02. Jantung berdebar 03. Pergi ke toilet lebih sering dari biasanya 04. Mulut kering 05. Sakit di perut (seperti sakit maag) 06. Mudah lelah 07. Mengalami sakit yang tidak biasa 08. Lebih banyak merokok dan minum 09. Gampang lelah dalam bekerja 10. Sakit kepala tanpa sebab 11. Tak punya waktu menjalankan hobi apapun 12. Mudah tersinggung 13. Selalu berpikir “tidak bisa mengatasi apapun” 14. Kehilangan selera terhadap makanan, kesenangan ataupun seks 15. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit 16. Kehilangan rasa humor 17. Tidak tertarik pada orang lain 18. Tidak tertarik terhadap penampilan diri 19. Merasa segala sesuatu tidak berguna
  • 5. 20. Selalu dirundung kesedihan 21. Pelupa 22. Tidak bergairah Sulit tidur, tidur tidak tenang dan mudah terganggu di pagi buta, bangun tidak fresh. Nah, 23. jika ada lima gejala di atas yang anda alami, cepat temukan sumber stres dan cari solusi! SUMBER : http://www.hanyawanita.com/mylanta/stress_relieve/article.php?article_id=4524 KIAT MENGHADAPI STRES Stres adalah istilah dari ilmu kedokteran yang secara harfiah diartikan sebagai tekanan atau ketegangan yang memiliki kecenderungan mengganggu tubuh. Dari sudut pandang psikologi, stres dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang mengganggu kita untuk beradaptasi atau mengatasi suatu masalah. Stres bisa datang dari lingkungan, tubuh atau pikiran kita sendiri. Stres dari lingkungan mungkin disebabkan karena kebisingan, polusi, keramaian, situasi kacau, dan segala macam ancaman lain. Stres dari tubuh disebabkan oleh kondisi sakit, luka, ketegangan tubuh, atau penyakit-penyakit metabolik tertentu. Sebagian besar stres yang patologis berasal dari pikiran negatif dan rasionalisasi salah yang tercipta oleh pikiran kita sendiri. Tapi stres dalam status “fisiologis” dibutuhkan oleh manusia. Setiap individu yang ingin maju, memperoleh hasil baik, mempunyai motivasi dan keinginan pencapaian tinggi, biasanya harus mengalami stress. Jadi stress ini mempunyai dampak baik bagi kehidupan individu. Namun bila stress ini terlalu berat, berjangka lama, diluar kemampuan individu untuk mengatasi, dapat mengarah pada masalah fisik dan psikologis. Bisa berdampak bagi terjadinya gangguan mental dan perilaku sementara ataupun menetap. Jadi kondisi stres ini menjadi “patologis”. Banyak studi dan penelitian telah mengungkap berbagai macam efek tidak sehat, baik yang akut maupun yang khronis, yang disebabkan oleh stres. Sebagian kecil dari banyaknya masalah fisik mulai dari tekanan darah tinggi, migrain (nyeri kepala), gangguan perut seperti gastristis dan dispepsia yang disebabkan oleh kecemasan, depresi dan panik, merupakan kondisi yang berhubungan dengan stres. Beberapa penelitian bahkan menekankan kemungkinan bahwa gangguan tertentu pada sistem kekebalan tubuh dipicu oleh stres. Karena setiap orang itu unik, tidak ada satu cara yang paling ampuh untuk mengatasi stres yang berlaku umum. Program manajemen stres harus dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan, kekuatan, dan keterbatasan individu. Program menanggulangi stres bagi pemuda-pemuda yang putus cinta jelas berbeda dengan program sejenis untuk orang-orang tua yang baru saja terkena stroke.
  • 6. Beberapa orang mendapat manfaat dari metode relaksasi, yang lainnya dari olahraga, beberapa yang lain merasa lebih baik dengan melakukan meditasi dan menerapkan teknik fokus mental, atau dengan belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan keyakinan yang memicu stres. Jadi intinya adalah belajar semampu kita mengenali apa yang dapat menyebabkan stres dalam hidup kita, dan menentukan cara apa yang paling efektif bagi kita sendiri untuk mengatasi stres tersebut. Stres tidak dapat dihindarkan. Namun dengan memahami stressor{penyebab stres} dan stres itu sendiri, kita dapat meminimalkan stres yang tidak diperlukan dan membuat diri kita menjadi lebih sehat secara fisik maupun mental. Secara umum menghadapi stres dapat dikelompokkan dalam 3 macam ; 1. Memanipulasi lingkungan linkungan yang kita persepsikan sebagai suatu ancaman, suatu yang merugikan, kita usahakan untuk berubah. misalnya ruang kuliah yang atau ruang kerja yang panas, di manipilasi dengan memasang Air Condition{AC}; Ruangan yang penerangannya kurang baik, dibuat menjadi lebih terang. contoh; ketika sedang antrian yang membuat stres, kita manipulasi dengan membuat kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, sperti membaca buku/novel kesukaan atau ngobrol dengan teman. upaya memanipulasi lingkungan ada yang mudah dan yang sukar. yang sukar misalnya mengubah kepribadian orang lain. 2. Mengubah persepsi dalam keadaan tertentu, stres yang kita rasakan dapat dihilangkan jika kita merubah persepsi terhadap kejadian yang menimbulkan stres. pada kejadian yang kita nilai negatif, diusahakan untuk melihat hikmahnya. sering, timbul stres dalam diri kita kalau kita melihat orang lain melakukan perbuatan yang seharusnya tidak boleh ia dilakukan. kita menjadi jenkel, karena ingin orang lain berperilaku sesuai dengan keinginan kita. berperilaku moralistik adalah berbeda dengan memaksa orang lain untuk berperilaku moralistik. dengan melihat perbedaan ini kita akan berbeda dalam mempersepsikan perilaku orang lain yang melanggar peraturan. 3. Meningkatkan daya tahan terhadap stres beberapa tehnik dan kebiasaan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres adalah: a. Meditasi{relaksasi}
  • 7. b. berdzikir {melafalkan/mengingat kebesaran tuhan dalam hati} c. latihan jasmani {olahraga} d. memakan makanan yang bergizi e. melatih kesabaran {bagi muslim melalui sholat, puasa, zakat dan haji} Sumber : www.kompasiana.com