SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
JERNIH MENULIS
Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala




               Oleh
         Bambang Mulyantono
               g    y
Menulis = MEMASAK

• Penulis pemula biasanya menghadapi
  kendala memulai. Ini terjadi karena ia
  melakukan dua pekerjaan sekaligus yakni
                             sekaligus,
  menuangkan gagasan dan editing.
• Penuangan gagasan dan editing sama
  dengan pekerjaan BELANJA dan meracik
  BAHAN & BUMBU dalam proses
  MEMASAK
BELANJA
• Dalam proses BELANJA kita belum bicara
  kelezatan, yang penting bahan-bahan
  terhimpun.
  terhimpun

• S
  Segeralah b l j ! K l k id yang
          l h belanja! Keluarkan ide
  ingin dituliskan dari isi kepala, dan tulis
  apa adanya.
        d
Praktek 1
Kelompok 1
Tadi Ketiduran k
T di K tid       karena tid l t malam b
                         tidur larut  l   bangun
  tanpa bantuan orang itupun masih beruntung
  karena ada yang membangunkan . Ya malam
  nanti aku akan tidur lebih awal agar bisa bangun
  tanpa bantuan orang dan akan menjadi tukang
      p                 g               j       g
  membangunkan tidur orang
Kelompok 2
        p
Keselarasan pemerintah denganpetani agar
  pemerintah memproduksi beras organik karena
  lebih aman
Kelompok 3
Ikut pelatihan jurnalistik berkumpul dengan teman,
  mendapatkan ilmu dan menjadi penulis yang top
  b t
BAHAN & BUMBU
• Setelah kalimat tuntas dituangkan
                         dituangkan,
  dilakukan editing yang analog dengan
  kegiatan menakar BAHAN & meracik
  BUMBU

• Praktek 2   : Editing naskah masing-
  masing
      i
Praktek 2 :
Edit naskah teman masing-masing
Prinsip :
- Orang lain lebih cepat
        g            p
  mengetahui kesalahan pada
  tulisan kita
- Sebelum diketahui/dibaca publik,
                            p
  kesalahan tulisan sebaiknya
  dikoreksi teman sendiri/editor
Membuat tulisan juga bisa dimulai dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam
      bingkai ’lima W dan satu H’
WHAT
• Apa yang terjadi?
WHO
• Siapa y g terlibat dalam p
     p yang                peristiwa itu?
• Siapa yang terkena dampaknya?
WHERE
• Di mana hal itu terjadi?
• Ke mana selanjutnya cerita ini akan menuju?
• Bagaimana ini akan berakhir?
WHEN
• Kapan hal itu terjadi?
• Kapan titik balik dalam berita ini terjadi?
WHY
• Mengapa hal itu terjadi? Apakah ini sebuah kasus
  tersendiri atau bagian dari tren?
• Mengapa orang bertingkah laku seperti itu? Adakah motif
  tertentu?
• Mengapa hal ini penting? Mengapa pula orang harus
  membaca,
  membaca menonton atau mendengarkan?
HOW
• Bagaimana hal itu terjadi?
• Akankah ada perubahan yang terjadi setelah peristiwa
  itu?
• Bagaimana hal itu akan berdampak pada pembaca,
  penonton, pendengar? M
         t        d      ? Masyarakat?
                                    k t?
Praktek 3 : Proses Kreatif Kolektif (PKK)
• Merenung sejenak anda mau menulis apa?
  (Bebas)
• Simpan gagasan itu di dalam hati
• Tulis tiga kata pada secarik kertas
• Pindahkan kertas yang sudah anda tulis ke
                      y g
  teman di samping
• Buat cerita dari tiga kata dari kertas yang anda
  terima tadi
• Dari cerita teman di samping, petik tiga tema
  menarik
• Ceritakan ide yang anda simpan dalam hati,
  yang diperkaya dengan tema dan cerita teman-
  teman anda
• Setelah semua kebagian bercerita, sekarang
  tuliskan pada kertas masing-masing.
KERANGKA TULISAN

• Judul yang mencerminkan tema
•L d(
  Lead (pendahuluan) yang
           d h l   )
  memancing minat
           g
• Tubuh yang dinamis
• Penutup yang bergaya pamit
Judul
•   Menarik perhatian
    M    ik     h ti
•   Sesuai tema
•   Jangan terlalu p j g
       g           panjang
•   Jangan terlalu ekstrem

Contoh 1 - Judul sesuai tema
  Sejarah pemberantasan lalat dengan berbagai cara
  diubah menjadi Perjuangan melawan lalat

Contoh 2 - Judul tidak sesuai isi karena terlalu ekstrem
  Hotel Internasional di Teluk Banten
  Ternyata suaka burung di Pulau Dua yang menjadi
  tempat istirahat gratis bagi burung-burung migran dari
  luar negeri. Sama sekali tidak bercerita tentang hotel
  internasional di Teluk Banten
                          Banten.
Contoh 3 (Judul pendek + sub judul)


                   FIFAS
      Komunitas baru di Surau Sawangan




Contoh 4 (Buat judul untuk tulisan sendiri)
Lead
           (Pendahuluan)
           (P d h l    )
• mengantar pembaca pada gagasan
  penulis
• berisi hal-hal menarik
• Ada 7 bentuk lead/pendahuluan yang
  dapat dipilih : (1) Ringkasan. (2)
  Pernyataan menonjol. (3) Pelukisan. (4)
  Anekdot.
  A kd t (5) P tPertanyaan. (6) K ti
                                 Kutipan
  orang lain. (7) Amanat langsung
Tubuh
• Dinamis
• Kalimat beruntun, saling berkaitan
• Tidak melelahkan mata pembaca
• Tiap alinea tak terlalu panjang dan diberi
  sub judul
• Cepat beralih ke topik berikutnya, jika
  sudah waktunya beralih
• Jangan mengulang kalimat,ungkapan atau
  kata.
  kata
Penutup

• Bergaya pamit
• Selipkan kata “demikian”.
                   demikian
  “jadi”, “maka”, “akhirnya”.
• Atau diselipkan dengan kalimat
  pertanyaan sebagai ‘penyekat’
                         penyekat
Sajian Jurnalistik
•   Berita
•   Feature
•   Reportase
•   Artikel
•   Kolom
•   Tajuk
•   Pojok
BERITA
• Pengertian klasik : berita adalah sesuatu hal
  yang lain dari yang lain. Misalnya "Soeharto
  mantan presiden RI" (bukan b i ) tetapi
               id        (b k berita),      i
  "Soeharto mati dibunuh" (itu berita).
• Pengertian modern : berita adalah laporan
  tentang kejadian yang aktual dan menarik. Dari
  pengertian ini ada 3 unsur dalam suatu berita
  yaitu ; ada peristiwa yang aktual peristiwa
                              aktual,
  menarik dan ada yang melaporkan.
• Bentuknya sederhana, lugas, langsung dan tidak
  berbunga-bunga. B it disebut sebagia news,
  b b        b       Berita di b t b i
  spot news, straight news, hard news, dan lain-
  lain.
FEATURE
• Disebut juga karangan khas (karkhas), karangan
  menarik. Ia mengedepankan hal-hal yang
  menimbulkan sentuhan kemanusiaan (human
  interest). Kisah tentang anak-anak Kedung
  Ombo, perjalanan Kusni Kasdut, dan lain-lain

• Tetapi, mengingat hampir semua karangan bisa
  mengandung human interest, maka bisa saja
  feature mengisahkan teknologi. Contohnya
  mengintip kesibukan Pratiwi di luar angkasa,
  atau dibalik gelegar Siguruh kisah kuli yang
                       Siguruh,
  tewas selama bendungan raksasa dibangun, dan
  lain –lain.
REPORTASE
• Semacam berita biasa, juga semacam feature.
  Bedanya reportase umumnya berkisah tentang
  perjalanan. Misalnya sehari berkeliling
  Kepulauan Seribu, menjelajah Sumatera dengan
  sepeda, dan lain-lain.
  Yang diperlukan sebagai sarana pendukung
  reportase adalah:
  - Kemampuan p
           p     penulis menghimpun detail-detail
                             g    p
  kejadian
  - Memiliki kemampuan dramatik.
  - Sanggup menyusun plot cerita membangun
                            cerita,
  ketegangan, dan mengunci cerita dengan
  kalimat mengesankan.
  - Memiliki kekayaan perbendaharaan kata.
ARTIKEL

• Karangan yang menampung gagasan dan
  opini penulis. Bisa berupa gagasan murni
  bisa juga memungut dari sumber lain
                                    lain,
  referensi, kepustakaan, pernyataan orang,
  renungan orang bijaksana dan lain-lain
                                 lain lain.
• Nama penulisnya di tulis lengkap dan tanggung
  jawab kebenarannya berada pada penulisnya
  disamping pada redaksi atau penerbit.
KOLOM

Bentuknya mirip artikel tetapi lebih ringkas
dan padat. Boleh ditulis siapa saja dengan
gaya apa saja. Bisa serius ataupun kocak
konyol. Kolom merupakan sikap atau unek-
unek penulis tentang hal yang sedang hangat.
Daya t ik
D      tariknya ada pada gaya b h
                 d    d         bahasa
penyajiannya yang biasanya kocak namun
satire (pedas) Kolom juga mempunyai
       (pedas).
kecenderungan mengkritik, menyemoni atau
meyerempet.
   y       p
TAJUK
• Tajuk atau catatan redaksi merupakan suara
  dan sikap redaksi terhadap masalah yang
  sedang terjadi Tajuk memerlukan momen
            terjadi.
  tertentu yang sangat dipengaruhi oleh
  p
  pemberitaan sehari-hari. Jarang sekali tajuk
                                   g           j
  mendadak nyelonong tentang hal yang basi
• Tajuk juga menyiratkan filsafat dan pandangan
  hidup korannya. Sik ini bisa ekplisit bi j
  hid k              Sikap i i bi   k li it bisa juga
  implisit. Tergantung kebolehan penulisnya.
  Biasanya y g boleh menulis tajuk hanya
          y yang                    j        y
  tingkat Redaktur Senior, Redaktur Pelaksana,
  Wakil Pimred dan Pemred. Namun belakangan
  cenderung demokrat dan komprimistis
                               komprimistis..
POJOK

• Merupakan sentilan lucu dan satire
  tentang suatu hal yang diberitakan.
  Permainan kata yang kocak amat
  mendukung. Tetapi juga diperlukan
  antisipasi dan luasnya wawasan Pojok
                         wawasan.
  juga disiapkan oleh wartawan senior.

More Related Content

What's hot

Ebook 15 Hari Menulis Novel
Ebook 15 Hari Menulis NovelEbook 15 Hari Menulis Novel
Ebook 15 Hari Menulis NovelRiswanto Dahsyat
 
Meningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaMeningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaIjal Mustofa
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiafarensa
 
Jenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of textsJenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of textsAyu Monita
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)armita widyasuri
 
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"Kanaidi ken
 
Seputar Ide Tulisan
Seputar  Ide  TulisanSeputar  Ide  Tulisan
Seputar Ide Tulisanasepmuhsin
 
Teknik Pgjrn Cerpen
 Teknik Pgjrn Cerpen Teknik Pgjrn Cerpen
Teknik Pgjrn CerpenAwang Kelabu
 
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencanaBiografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencanaRizal Effendi
 
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Kanaidi ken
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 NSS Slide
 

What's hot (18)

Opini
OpiniOpini
Opini
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Mjld0208
Mjld0208Mjld0208
Mjld0208
 
Ebook 15 Hari Menulis Novel
Ebook 15 Hari Menulis NovelEbook 15 Hari Menulis Novel
Ebook 15 Hari Menulis Novel
 
Meningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan MembacaMeningkatkan Kemampuan Membaca
Meningkatkan Kemampuan Membaca
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
 
Jenis Karangan
Jenis KaranganJenis Karangan
Jenis Karangan
 
Jenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of textsJenis jenis karangan - Type of texts
Jenis jenis karangan - Type of texts
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
 
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"
 
Asas asas mengarang
Asas asas mengarangAsas asas mengarang
Asas asas mengarang
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Seputar Ide Tulisan
Seputar  Ide  TulisanSeputar  Ide  Tulisan
Seputar Ide Tulisan
 
Teknik Pgjrn Cerpen
 Teknik Pgjrn Cerpen Teknik Pgjrn Cerpen
Teknik Pgjrn Cerpen
 
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencanaBiografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
Biografi, Autobiografi, artikel dan tajuk rencana
 
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 

Similar to Panduan Menulis

materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptxmateri-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptxSuardiSuardi16
 
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK) Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK) lipendik
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Momo DM
 
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdf
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdfmateri-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdf
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdfSEKOLAHRUJUKAN
 
MEMBUAT NARASI by Ndorokakung
MEMBUAT NARASI by NdorokakungMEMBUAT NARASI by Ndorokakung
MEMBUAT NARASI by NdorokakungAkademi Berbagi
 
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxPPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxHaniPTara
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganAbyan Juang
 
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptx
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptxMengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptx
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptxmeetitien
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangKholid Hamdun
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausSatuDunia
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptPelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptFarelAmanda
 
Bahasa Indonesia : Esai
Bahasa Indonesia : EsaiBahasa Indonesia : Esai
Bahasa Indonesia : EsaiNesha Mutiara
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorialBinus University
 
Conkarangan
ConkaranganConkarangan
ConkaranganInaBuyoo
 

Similar to Panduan Menulis (20)

materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptxmateri-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen (1).pptx
 
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK) Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
 
Materi fiksi 3
Materi fiksi 3Materi fiksi 3
Materi fiksi 3
 
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdf
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdfmateri-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdf
materi-ppm-2013-pelatihan-menulis-cerpen.pdf
 
MEMBUAT NARASI by Ndorokakung
MEMBUAT NARASI by NdorokakungMEMBUAT NARASI by Ndorokakung
MEMBUAT NARASI by Ndorokakung
 
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxPPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Ide Cerpen.pptx
Ide Cerpen.pptxIde Cerpen.pptx
Ide Cerpen.pptx
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
 
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptx
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptxMengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptx
Mengenal dan Berlatih Gaya Penulisan.pptx
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Menulis essay
Menulis essayMenulis essay
Menulis essay
 
Menulis opini di media mainstream
Menulis opini di media mainstreamMenulis opini di media mainstream
Menulis opini di media mainstream
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream daus
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptPelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
Bahasa Indonesia : Esai
Bahasa Indonesia : EsaiBahasa Indonesia : Esai
Bahasa Indonesia : Esai
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorial
 
Conkarangan
ConkaranganConkarangan
Conkarangan
 

More from Surau Baitul Amin

More from Surau Baitul Amin (10)

AKSI Lomba Menulis Artikel 2011
AKSI Lomba Menulis Artikel 2011AKSI Lomba Menulis Artikel 2011
AKSI Lomba Menulis Artikel 2011
 
Aksi Lomba Menulis Artikel 2011
Aksi Lomba Menulis Artikel 2011Aksi Lomba Menulis Artikel 2011
Aksi Lomba Menulis Artikel 2011
 
Apakabar Sampah
Apakabar SampahApakabar Sampah
Apakabar Sampah
 
Program AKSI
Program AKSIProgram AKSI
Program AKSI
 
AKSI - Buku Panduan
AKSI - Buku PanduanAKSI - Buku Panduan
AKSI - Buku Panduan
 
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-QuranSikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
 
Our Iceberg Is Melting - Indonesia-version
Our Iceberg Is Melting - Indonesia-versionOur Iceberg Is Melting - Indonesia-version
Our Iceberg Is Melting - Indonesia-version
 
Proposal Festival Baitul Amin 2010
Proposal Festival Baitul Amin 2010Proposal Festival Baitul Amin 2010
Proposal Festival Baitul Amin 2010
 
Mozaik Iklan
Mozaik IklanMozaik Iklan
Mozaik Iklan
 
Mozaik 2010 06
Mozaik 2010 06Mozaik 2010 06
Mozaik 2010 06
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Panduan Menulis

  • 1. JERNIH MENULIS Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala Oleh Bambang Mulyantono g y
  • 2. Menulis = MEMASAK • Penulis pemula biasanya menghadapi kendala memulai. Ini terjadi karena ia melakukan dua pekerjaan sekaligus yakni sekaligus, menuangkan gagasan dan editing. • Penuangan gagasan dan editing sama dengan pekerjaan BELANJA dan meracik BAHAN & BUMBU dalam proses MEMASAK
  • 3. BELANJA • Dalam proses BELANJA kita belum bicara kelezatan, yang penting bahan-bahan terhimpun. terhimpun • S Segeralah b l j ! K l k id yang l h belanja! Keluarkan ide ingin dituliskan dari isi kepala, dan tulis apa adanya. d
  • 5. Kelompok 1 Tadi Ketiduran k T di K tid karena tid l t malam b tidur larut l bangun tanpa bantuan orang itupun masih beruntung karena ada yang membangunkan . Ya malam nanti aku akan tidur lebih awal agar bisa bangun tanpa bantuan orang dan akan menjadi tukang p g j g membangunkan tidur orang Kelompok 2 p Keselarasan pemerintah denganpetani agar pemerintah memproduksi beras organik karena lebih aman Kelompok 3 Ikut pelatihan jurnalistik berkumpul dengan teman, mendapatkan ilmu dan menjadi penulis yang top b t
  • 6. BAHAN & BUMBU • Setelah kalimat tuntas dituangkan dituangkan, dilakukan editing yang analog dengan kegiatan menakar BAHAN & meracik BUMBU • Praktek 2 : Editing naskah masing- masing i
  • 7.
  • 8. Praktek 2 : Edit naskah teman masing-masing Prinsip : - Orang lain lebih cepat g p mengetahui kesalahan pada tulisan kita - Sebelum diketahui/dibaca publik, p kesalahan tulisan sebaiknya dikoreksi teman sendiri/editor
  • 9. Membuat tulisan juga bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam bingkai ’lima W dan satu H’ WHAT • Apa yang terjadi? WHO • Siapa y g terlibat dalam p p yang peristiwa itu? • Siapa yang terkena dampaknya? WHERE • Di mana hal itu terjadi? • Ke mana selanjutnya cerita ini akan menuju? • Bagaimana ini akan berakhir?
  • 10. WHEN • Kapan hal itu terjadi? • Kapan titik balik dalam berita ini terjadi? WHY • Mengapa hal itu terjadi? Apakah ini sebuah kasus tersendiri atau bagian dari tren? • Mengapa orang bertingkah laku seperti itu? Adakah motif tertentu? • Mengapa hal ini penting? Mengapa pula orang harus membaca, membaca menonton atau mendengarkan? HOW • Bagaimana hal itu terjadi? • Akankah ada perubahan yang terjadi setelah peristiwa itu? • Bagaimana hal itu akan berdampak pada pembaca, penonton, pendengar? M t d ? Masyarakat? k t?
  • 11. Praktek 3 : Proses Kreatif Kolektif (PKK) • Merenung sejenak anda mau menulis apa? (Bebas) • Simpan gagasan itu di dalam hati • Tulis tiga kata pada secarik kertas • Pindahkan kertas yang sudah anda tulis ke y g teman di samping • Buat cerita dari tiga kata dari kertas yang anda terima tadi • Dari cerita teman di samping, petik tiga tema menarik • Ceritakan ide yang anda simpan dalam hati, yang diperkaya dengan tema dan cerita teman- teman anda • Setelah semua kebagian bercerita, sekarang tuliskan pada kertas masing-masing.
  • 12. KERANGKA TULISAN • Judul yang mencerminkan tema •L d( Lead (pendahuluan) yang d h l ) memancing minat g • Tubuh yang dinamis • Penutup yang bergaya pamit
  • 13. Judul • Menarik perhatian M ik h ti • Sesuai tema • Jangan terlalu p j g g panjang • Jangan terlalu ekstrem Contoh 1 - Judul sesuai tema Sejarah pemberantasan lalat dengan berbagai cara diubah menjadi Perjuangan melawan lalat Contoh 2 - Judul tidak sesuai isi karena terlalu ekstrem Hotel Internasional di Teluk Banten Ternyata suaka burung di Pulau Dua yang menjadi tempat istirahat gratis bagi burung-burung migran dari luar negeri. Sama sekali tidak bercerita tentang hotel internasional di Teluk Banten Banten.
  • 14. Contoh 3 (Judul pendek + sub judul) FIFAS Komunitas baru di Surau Sawangan Contoh 4 (Buat judul untuk tulisan sendiri)
  • 15. Lead (Pendahuluan) (P d h l ) • mengantar pembaca pada gagasan penulis • berisi hal-hal menarik • Ada 7 bentuk lead/pendahuluan yang dapat dipilih : (1) Ringkasan. (2) Pernyataan menonjol. (3) Pelukisan. (4) Anekdot. A kd t (5) P tPertanyaan. (6) K ti Kutipan orang lain. (7) Amanat langsung
  • 16. Tubuh • Dinamis • Kalimat beruntun, saling berkaitan • Tidak melelahkan mata pembaca • Tiap alinea tak terlalu panjang dan diberi sub judul • Cepat beralih ke topik berikutnya, jika sudah waktunya beralih • Jangan mengulang kalimat,ungkapan atau kata. kata
  • 17. Penutup • Bergaya pamit • Selipkan kata “demikian”. demikian “jadi”, “maka”, “akhirnya”. • Atau diselipkan dengan kalimat pertanyaan sebagai ‘penyekat’ penyekat
  • 18. Sajian Jurnalistik • Berita • Feature • Reportase • Artikel • Kolom • Tajuk • Pojok
  • 19. BERITA • Pengertian klasik : berita adalah sesuatu hal yang lain dari yang lain. Misalnya "Soeharto mantan presiden RI" (bukan b i ) tetapi id (b k berita), i "Soeharto mati dibunuh" (itu berita). • Pengertian modern : berita adalah laporan tentang kejadian yang aktual dan menarik. Dari pengertian ini ada 3 unsur dalam suatu berita yaitu ; ada peristiwa yang aktual peristiwa aktual, menarik dan ada yang melaporkan. • Bentuknya sederhana, lugas, langsung dan tidak berbunga-bunga. B it disebut sebagia news, b b b Berita di b t b i spot news, straight news, hard news, dan lain- lain.
  • 20. FEATURE • Disebut juga karangan khas (karkhas), karangan menarik. Ia mengedepankan hal-hal yang menimbulkan sentuhan kemanusiaan (human interest). Kisah tentang anak-anak Kedung Ombo, perjalanan Kusni Kasdut, dan lain-lain • Tetapi, mengingat hampir semua karangan bisa mengandung human interest, maka bisa saja feature mengisahkan teknologi. Contohnya mengintip kesibukan Pratiwi di luar angkasa, atau dibalik gelegar Siguruh kisah kuli yang Siguruh, tewas selama bendungan raksasa dibangun, dan lain –lain.
  • 21. REPORTASE • Semacam berita biasa, juga semacam feature. Bedanya reportase umumnya berkisah tentang perjalanan. Misalnya sehari berkeliling Kepulauan Seribu, menjelajah Sumatera dengan sepeda, dan lain-lain. Yang diperlukan sebagai sarana pendukung reportase adalah: - Kemampuan p p penulis menghimpun detail-detail g p kejadian - Memiliki kemampuan dramatik. - Sanggup menyusun plot cerita membangun cerita, ketegangan, dan mengunci cerita dengan kalimat mengesankan. - Memiliki kekayaan perbendaharaan kata.
  • 22. ARTIKEL • Karangan yang menampung gagasan dan opini penulis. Bisa berupa gagasan murni bisa juga memungut dari sumber lain lain, referensi, kepustakaan, pernyataan orang, renungan orang bijaksana dan lain-lain lain lain. • Nama penulisnya di tulis lengkap dan tanggung jawab kebenarannya berada pada penulisnya disamping pada redaksi atau penerbit.
  • 23. KOLOM Bentuknya mirip artikel tetapi lebih ringkas dan padat. Boleh ditulis siapa saja dengan gaya apa saja. Bisa serius ataupun kocak konyol. Kolom merupakan sikap atau unek- unek penulis tentang hal yang sedang hangat. Daya t ik D tariknya ada pada gaya b h d d bahasa penyajiannya yang biasanya kocak namun satire (pedas) Kolom juga mempunyai (pedas). kecenderungan mengkritik, menyemoni atau meyerempet. y p
  • 24. TAJUK • Tajuk atau catatan redaksi merupakan suara dan sikap redaksi terhadap masalah yang sedang terjadi Tajuk memerlukan momen terjadi. tertentu yang sangat dipengaruhi oleh p pemberitaan sehari-hari. Jarang sekali tajuk g j mendadak nyelonong tentang hal yang basi • Tajuk juga menyiratkan filsafat dan pandangan hidup korannya. Sik ini bisa ekplisit bi j hid k Sikap i i bi k li it bisa juga implisit. Tergantung kebolehan penulisnya. Biasanya y g boleh menulis tajuk hanya y yang j y tingkat Redaktur Senior, Redaktur Pelaksana, Wakil Pimred dan Pemred. Namun belakangan cenderung demokrat dan komprimistis komprimistis..
  • 25. POJOK • Merupakan sentilan lucu dan satire tentang suatu hal yang diberitakan. Permainan kata yang kocak amat mendukung. Tetapi juga diperlukan antisipasi dan luasnya wawasan Pojok wawasan. juga disiapkan oleh wartawan senior.