SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
RESPIRASI HEWAN
Disusun oleh: Muhammad Fauzan R. R
Sistem Pernapasan Porifera
Pada porifera, Air yg mengandung oksigen
masuk melalui pori-pori tubuhnya, kemudian
masuk melalui sel-sel permukaan tubuhnya, yaitu
koanosit secara difusi. Di dalam mitokondria pada
sel koanosit, oksigen digunakan untuk mengurai
molekul organik menjadi molekul anorganik yang
disertai perlepasan karbondioksida. Selanjutnya,
molekul karbondioksida bergerak berlawanan arah
menuju membran sel dan keluar menuju spongsol.
Air yg berada di spongsol digerakkan oleh flagelum
sel koanosit dan mengalir keluar melalui oskulum.
Sistem Pernapasan Coelenterata
Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel,
yaitu lapisan luar dari ektoderm dan lapisan
dalam dari endoderm. Lapisan dalam disebut
epidermis dan lapisan luar disebut
gastrodermis. Pertukaran gas terjadi secara
difusi pada sel di luar tubuh yg bersentuhan
dengan air. Coelenterata memiliki alat bantu
pada gastrodermis yg disebut sifonoglifa.
Sistem Pernapasan Cacing
Cacing bernapas melalui permukaan
kulitnya yg disebut pernapasan integumenter.
Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yg
terdapat pada kulit, kemudian oksigen diikat
oleh hemoglobin yg terkandung dalam darah
untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Gas hasil
respirasi, yaitu karbondioksida dikeluarkan dari
tubuh melalui permukaan kulit.
Sistem Pernapasan Serangga
Pada serangga, pertukaran gas dilakukan
dengan menggunakan trakea (anyaman tabung-
tabung yg berisi udara), sehingga disebut sistem
pembuluh trakea. Pertukaran udara dilakukan
melalui lubang-lubang pernapasan yg disebut
spirakel. Spirakel pada segmen pertama dan
ketiga, masing-masing terdapat satu pasang pada
tiap sisi dada dan delapan pasang lainnya terdapat
pada tiap sisi abdomen. Sprirakel dilindungi oleh
bulu-bulu halus yg berfungsi menahan debu dan
benda asing lainnya dari udara sebelum masuk ke
trakea.
Mekanisme Pernapasan Serangga
Jika otot berkontraksi, spirakel terbuka dan
trakea mengembang sehingga udara masuk
kedalam trakea. Dari trakea udara masuk kedalam
trakeola kemudian keseluruh tubuh dan akhirnya
sampai ke membran plasma sel dan oksigen akan
berdifusi. Karbondioksida hasil respirasi dibawa
melalui sistem trakea yg akhirnya dikeluarkan
melalui spirakel pada saat otot berrelaksasi
sehingga trakea mengempis. Dengan cara seperti
itu oksigen ataupun karbondioksida tidak
diedarkan melalui darah, melainkan trakea.
Sistem Pernapasan Ikan
Alat pernapasan ikan adalah insang.
Beberapa ikan yg bertulang sejati, insangnya
memiliki tutup insang yg disebut operkulum
berfungsi untuk melindungi insang. Insang pada
ikan terdiri dari beberapa bagian, yaitu lengkung
insang berupa tulang rawan, rigi-rigi insang yg
tersusun oleh tulang berfungsi untuk menyaring air,
lembaran insang berbentuk seperti sisir yg banyak
mengandung arteri insang.
Pada beberapa jenis ikan, rongga insang
mengalami perluasan yg berlipat dan tidak
beraturan disebut labirin. Labirin berfungsi sebagai
tempat penyimpanan udara sehingga ikan ini
dapat hidup di air yg kadar oksigennya rendah.
Mekanisme Pernapasan Ikan
Mekanisme respirasi ikan melalui dua fase,
yaitu:
- Fase Inspirasi:
Yaitu pengambilan oksigen masuk
kedalam insang.
- Fase Ekspirasi:
Yaitu perlepasan karbondioksida dan
gas-gas lainnya dari insang ke air.
Fase Inspirasi
Diawali dengan membukanya mulut ikan,
saat mulut ikan terbuka, air masuk kedalam
rongga mulut kemudian tutup insang menutup
sehingga air yg sudah disaring oleh gerigi pada
lengkung insang akan mengalir kedalam insang.
Fase Ekspirasi
Terjadi pada waktu mulut ikan tertutup,
operkulum terbuka dan air mengalir melalui celah
insang. Mengalirnya air melalui celah insang akan
menyebabkan air menyentuh lembaran insang
sehingga terjadi pertukaran gas.
Darah melepaskan karbondioksida kedalam
air dan mengikat oksigen. Dengan demikian
pertukaran gas terjadi pada fase ekspirasi.
Sistem Pernapasan Katak
Katak adalah salah satu jenis amfibi. Pada
fase larva hingga berumur 20 hari, alat pernapasan
katak adalah tiga pasang insang luar yg terletak
dibelakang kepala. Insang luar terdiri dari
lembaran-lembaran halus yg banyak mengandung
kapiler darah. Jika insang luar bergetar, air di
sekelilingnya akan bersikulasi sehingga oksigen yg
terlarut dalam air akan berdifusi kedalam kapiler
darah.
Bersamaan dengan pertumbuhan berudu,
terbentuk celah insang dan insang dalam yg
dilengkapi dengan tutup insang. Pada, celah
insangnya akan tertutup sehingga katak dewasa
bernafas dengan paru-paru. Selain dengan paru-
paru, katak dewasa bernapas dengan kulit saat di
air. Kulit katak sangat tipis dan basah sehingga
memudahkan difusi gas. Selain itu, kulit katak
banyak terdapat pembuluh kapiler.
Mekanisme Pernapasan Katak
Paru-paru berhubungan dengan rongga
mulut melalui sebuah lubang, yg disebut glotis.
Katak tidak memiliki tulang rusuk dan
diafragma, sehingga mekanisme pernapasan
dilakukan oleh otot rahang bawah, otot sterno
hioideus (otot yg terletak antara tulang dada
dan tulang yg terdapat di faring) dan otot genio
hioideus (otot yg terletak antara rahang bawah
dan tulang hioid0 yg bekerja secara antagonis.
Saat menggunakan paru-paru terdapat dua
fase yaitu:
- Fase Inspirasi:
Yaitu fase pengambilan udara.
- Fase Ekspirasi:
Yaitu perlepasan karbondioksida dan
gas-gas lainnya melalui koane.
Fase inspirasi pengambilan udara yg diawali
dengan keadaan otot rahang bawah yg
mengendur. Sementara itu, otot sterno hioideus
berkontraksi sehingga rongga mulut membesar,
kemudian udara masuk kedalam rongga mulut
melalui koane (celah yg menghubungkan mulut
dan hidung) menuju tenggorokan. Setelah itu, otot
genio hioideus berkontraksi sehingga rongga
mulut menjadi kecil. Tekanan dalam rongga mulut
meningkat dan celah faring terbuka. Dan udara
masuk ke paru-paru, dan oksigen diikat oleh
kapiler dinding paru-paru.
Fase ekspirasi diawali dengan kontraksi otot
sterno hioideus dan otot perut, sehingga rongga
perut mengecil dan paru-paru tertekan. Dengan
demikian, udara dari paru-paru yg mengandung
karbondioksida keluar melaui koane.
Sistem Pernapasan Reptil
Alat pernapasan reptil adalah paru-paru.
Paru-paru reptil dikelilingi oleh rongga dada yg
dilindungi tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk ini
dapat merapat dan merenggang secara
bergantian.
Mekanisme Pernapasan Reptil
Terdiri dari fase inspirasi dan fase ekspirasi.
Saat fase inspirasi, tulang rusuk merenggang dan
volume rongga dada meningkat, sehingga paru-
paru akan terisi oleh udara yg kaya akan oksigen.
Saat fase ekspirasi tulang rusuk akan
merapat, sehingga udara yg kaya akan
karbondioksida dan uap air akan terdesak keluar
dari paru-paru.
Sistem Pernapasan Burung
Alat pernapasan burung terdiri dari lubang
hidung (narses), yg berhubungan dengan
trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada trakea
terdapat kantung suara atau siring yg melekat
pada dinding trakea. Siring memiliki selaput yg
akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada
udara yg lewat. Trakea bercabang menjadi
bronkus kiri dan kanan.
Paru-paru burung dibungkus oleh selaput
paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan
kantung-kantung udara (sakus pneumatikus).
Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan
sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh
udara yg disebut parabronki. Saluran udara pada
parabronki bercabang-cabang, yaitu berupa
pembuluh kapiler udara yg letaknya berdampingan
dengan kapiler-kapiler darah.
Mekanisme Pernapasan Burung
Mekanismenya terdiri dari dua fase, yaitu
fase inspirasi dan fase ekspirasi. Pengambilan
udara pada burung berbeda pada waktu burung
terbang dan pada waktu istirahat.
Pada waktu burung terbang tidak mungkin
terjadi aktivitas rongga dada karena tulang dada
dan tulang rusuk merupakan tempat otot-otot
untuk terbang melekat. Sehingga, inspirasi dan
ekspirasi tidak menggunakan paru-paru,
melainkan menggunakan cadangan udara di dalam
kantung udara.
Pengambilan udara pada waktu burung
terbang adalah sebagai berikut. Fase inspirasi
terjadi ketika sayap diangkat. Pada sayap
terangkat, kantung udara pada pangkal lengan
mengembang, sehingga udara masuk ke kantung
udara perut. Kemudian, udara dialirkan ke paru-
paru dan sebagian masuk ke dalam kantung udara,
sehingga darah dapat mengambil oksigen dari
paru-paru.
Fase ekspirasi terjadi pada saat sayap
diturunkan, kantung udara pada pangkal lengan
mengempis, sehingga kantung udara dada
mengembang dan mendorong udara keluar,
sehingga terjadi pergantian udara yg kaya oksigen
dan udara yg kaya karbondioksida di dalam paru-
paru.
Sebalinya, pengambilan udara pada saat
burung istirahat adalah sebagai berikut. Fase
inspirasi terjadi dengan diawalinya pergerakan
tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada
membesar dan paru-paru mengembang. Hal
tersebut menyebabkan udara kaya akan oksigen
dapat masuk ke paru-paru. Sebagian lainnya
masuk ke kantung udara belakang. Udara yg
miskin oksigen akan masuk ke kantung udara
depan.
Fase ekspirasi terjadi saat rongga dada
mengecil dan diikuti mengecilnya paru-paru,
sehingga udara di dalam kantung udara akan
dikeluarkan melalui paru-paru. Oksigen akan diikat
oleh darah yg terdapat dalam pembuluh-pembuluh
kapiler pada pleura.

More Related Content

What's hot

BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANdikiiiey
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem RespirasiEga CF
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaAsri Aini
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiSindianisa24
 
Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusianufi akma
 
Bab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiBab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiAhmad Ali
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanTata Jezuz
 
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 irzakhaira
 
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanPpt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Syarifah Algadri
 
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)stikesby kebidanan
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrataReni Pratiwy
 
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrataKel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebratafeni gita safitri
 

What's hot (20)

BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
 
Materi biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fixMateri biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fix
 
Bab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiBab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasi
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanPpt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1
 
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
 
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrataKel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
 

Viewers also liked

Sistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaSistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaNadia_AZ
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGgitaatr
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5akatsukidony
 
Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewanindri951
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanKevin Simbolon
 
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANIPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANSerly Amalia
 
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaPpt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Era Hami
 
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2 Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2 Abi Kayla
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh ManusiaMedia Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusianurhana
 

Viewers also liked (17)

Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Sistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada moluscaSistem pernafasan pada molusca
Sistem pernafasan pada molusca
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
 
Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewan
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasan
 
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWANIPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
IPA DASAR - ALAT PERNAFASAN MANUSIA dan HEWAN
 
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaPpt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
 
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2 Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2
Ppt pembelajaran ips kelas 5 sem 2
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 7 sistem pernafasan kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh ManusiaMedia Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
Media Pembelajaran IPA SD Kelas V Materi Organ Tubuh Manusia
 
Makalah fiswan
Makalah fiswan Makalah fiswan
Makalah fiswan
 
Fisiologi respirasi
Fisiologi respirasiFisiologi respirasi
Fisiologi respirasi
 
Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1
 
Fisiologi Hewan
Fisiologi HewanFisiologi Hewan
Fisiologi Hewan
 

Similar to Sistem Respirasi Hewan

Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakKay Nazarite
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanUNIB
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasanHasanuddin University
 
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01MarrCenllon Hia
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 
Tugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulTugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulPipaaah
 
Tugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulTugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulPipaaah
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPFerlinda Feliana
 

Similar to Sistem Respirasi Hewan (20)

Sistem pernafasan
Sistem pernafasan Sistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1
 
Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katak
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
 
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
Tugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulTugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurul
 
Tugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurulTugas 4 tik afifah nurul
Tugas 4 tik afifah nurul
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 

Recently uploaded

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Sistem Respirasi Hewan

  • 1. RESPIRASI HEWAN Disusun oleh: Muhammad Fauzan R. R
  • 2. Sistem Pernapasan Porifera Pada porifera, Air yg mengandung oksigen masuk melalui pori-pori tubuhnya, kemudian masuk melalui sel-sel permukaan tubuhnya, yaitu koanosit secara difusi. Di dalam mitokondria pada sel koanosit, oksigen digunakan untuk mengurai molekul organik menjadi molekul anorganik yang disertai perlepasan karbondioksida. Selanjutnya, molekul karbondioksida bergerak berlawanan arah menuju membran sel dan keluar menuju spongsol. Air yg berada di spongsol digerakkan oleh flagelum sel koanosit dan mengalir keluar melalui oskulum.
  • 3. Sistem Pernapasan Coelenterata Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel, yaitu lapisan luar dari ektoderm dan lapisan dalam dari endoderm. Lapisan dalam disebut epidermis dan lapisan luar disebut gastrodermis. Pertukaran gas terjadi secara difusi pada sel di luar tubuh yg bersentuhan dengan air. Coelenterata memiliki alat bantu pada gastrodermis yg disebut sifonoglifa.
  • 4. Sistem Pernapasan Cacing Cacing bernapas melalui permukaan kulitnya yg disebut pernapasan integumenter. Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yg terdapat pada kulit, kemudian oksigen diikat oleh hemoglobin yg terkandung dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Gas hasil respirasi, yaitu karbondioksida dikeluarkan dari tubuh melalui permukaan kulit.
  • 5. Sistem Pernapasan Serangga Pada serangga, pertukaran gas dilakukan dengan menggunakan trakea (anyaman tabung- tabung yg berisi udara), sehingga disebut sistem pembuluh trakea. Pertukaran udara dilakukan melalui lubang-lubang pernapasan yg disebut spirakel. Spirakel pada segmen pertama dan ketiga, masing-masing terdapat satu pasang pada tiap sisi dada dan delapan pasang lainnya terdapat pada tiap sisi abdomen. Sprirakel dilindungi oleh bulu-bulu halus yg berfungsi menahan debu dan benda asing lainnya dari udara sebelum masuk ke trakea.
  • 6. Mekanisme Pernapasan Serangga Jika otot berkontraksi, spirakel terbuka dan trakea mengembang sehingga udara masuk kedalam trakea. Dari trakea udara masuk kedalam trakeola kemudian keseluruh tubuh dan akhirnya sampai ke membran plasma sel dan oksigen akan berdifusi. Karbondioksida hasil respirasi dibawa melalui sistem trakea yg akhirnya dikeluarkan melalui spirakel pada saat otot berrelaksasi sehingga trakea mengempis. Dengan cara seperti itu oksigen ataupun karbondioksida tidak diedarkan melalui darah, melainkan trakea.
  • 7. Sistem Pernapasan Ikan Alat pernapasan ikan adalah insang. Beberapa ikan yg bertulang sejati, insangnya memiliki tutup insang yg disebut operkulum berfungsi untuk melindungi insang. Insang pada ikan terdiri dari beberapa bagian, yaitu lengkung insang berupa tulang rawan, rigi-rigi insang yg tersusun oleh tulang berfungsi untuk menyaring air, lembaran insang berbentuk seperti sisir yg banyak mengandung arteri insang.
  • 8. Pada beberapa jenis ikan, rongga insang mengalami perluasan yg berlipat dan tidak beraturan disebut labirin. Labirin berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara sehingga ikan ini dapat hidup di air yg kadar oksigennya rendah.
  • 9. Mekanisme Pernapasan Ikan Mekanisme respirasi ikan melalui dua fase, yaitu: - Fase Inspirasi: Yaitu pengambilan oksigen masuk kedalam insang. - Fase Ekspirasi: Yaitu perlepasan karbondioksida dan gas-gas lainnya dari insang ke air.
  • 10. Fase Inspirasi Diawali dengan membukanya mulut ikan, saat mulut ikan terbuka, air masuk kedalam rongga mulut kemudian tutup insang menutup sehingga air yg sudah disaring oleh gerigi pada lengkung insang akan mengalir kedalam insang.
  • 11. Fase Ekspirasi Terjadi pada waktu mulut ikan tertutup, operkulum terbuka dan air mengalir melalui celah insang. Mengalirnya air melalui celah insang akan menyebabkan air menyentuh lembaran insang sehingga terjadi pertukaran gas. Darah melepaskan karbondioksida kedalam air dan mengikat oksigen. Dengan demikian pertukaran gas terjadi pada fase ekspirasi.
  • 12. Sistem Pernapasan Katak Katak adalah salah satu jenis amfibi. Pada fase larva hingga berumur 20 hari, alat pernapasan katak adalah tiga pasang insang luar yg terletak dibelakang kepala. Insang luar terdiri dari lembaran-lembaran halus yg banyak mengandung kapiler darah. Jika insang luar bergetar, air di sekelilingnya akan bersikulasi sehingga oksigen yg terlarut dalam air akan berdifusi kedalam kapiler darah.
  • 13. Bersamaan dengan pertumbuhan berudu, terbentuk celah insang dan insang dalam yg dilengkapi dengan tutup insang. Pada, celah insangnya akan tertutup sehingga katak dewasa bernafas dengan paru-paru. Selain dengan paru- paru, katak dewasa bernapas dengan kulit saat di air. Kulit katak sangat tipis dan basah sehingga memudahkan difusi gas. Selain itu, kulit katak banyak terdapat pembuluh kapiler.
  • 14. Mekanisme Pernapasan Katak Paru-paru berhubungan dengan rongga mulut melalui sebuah lubang, yg disebut glotis. Katak tidak memiliki tulang rusuk dan diafragma, sehingga mekanisme pernapasan dilakukan oleh otot rahang bawah, otot sterno hioideus (otot yg terletak antara tulang dada dan tulang yg terdapat di faring) dan otot genio hioideus (otot yg terletak antara rahang bawah dan tulang hioid0 yg bekerja secara antagonis.
  • 15. Saat menggunakan paru-paru terdapat dua fase yaitu: - Fase Inspirasi: Yaitu fase pengambilan udara. - Fase Ekspirasi: Yaitu perlepasan karbondioksida dan gas-gas lainnya melalui koane.
  • 16. Fase inspirasi pengambilan udara yg diawali dengan keadaan otot rahang bawah yg mengendur. Sementara itu, otot sterno hioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, kemudian udara masuk kedalam rongga mulut melalui koane (celah yg menghubungkan mulut dan hidung) menuju tenggorokan. Setelah itu, otot genio hioideus berkontraksi sehingga rongga mulut menjadi kecil. Tekanan dalam rongga mulut meningkat dan celah faring terbuka. Dan udara masuk ke paru-paru, dan oksigen diikat oleh kapiler dinding paru-paru.
  • 17. Fase ekspirasi diawali dengan kontraksi otot sterno hioideus dan otot perut, sehingga rongga perut mengecil dan paru-paru tertekan. Dengan demikian, udara dari paru-paru yg mengandung karbondioksida keluar melaui koane.
  • 18. Sistem Pernapasan Reptil Alat pernapasan reptil adalah paru-paru. Paru-paru reptil dikelilingi oleh rongga dada yg dilindungi tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk ini dapat merapat dan merenggang secara bergantian.
  • 19. Mekanisme Pernapasan Reptil Terdiri dari fase inspirasi dan fase ekspirasi. Saat fase inspirasi, tulang rusuk merenggang dan volume rongga dada meningkat, sehingga paru- paru akan terisi oleh udara yg kaya akan oksigen. Saat fase ekspirasi tulang rusuk akan merapat, sehingga udara yg kaya akan karbondioksida dan uap air akan terdesak keluar dari paru-paru.
  • 20. Sistem Pernapasan Burung Alat pernapasan burung terdiri dari lubang hidung (narses), yg berhubungan dengan trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada trakea terdapat kantung suara atau siring yg melekat pada dinding trakea. Siring memiliki selaput yg akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yg lewat. Trakea bercabang menjadi bronkus kiri dan kanan.
  • 21. Paru-paru burung dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantung-kantung udara (sakus pneumatikus). Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh udara yg disebut parabronki. Saluran udara pada parabronki bercabang-cabang, yaitu berupa pembuluh kapiler udara yg letaknya berdampingan dengan kapiler-kapiler darah.
  • 22. Mekanisme Pernapasan Burung Mekanismenya terdiri dari dua fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi. Pengambilan udara pada burung berbeda pada waktu burung terbang dan pada waktu istirahat.
  • 23. Pada waktu burung terbang tidak mungkin terjadi aktivitas rongga dada karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan tempat otot-otot untuk terbang melekat. Sehingga, inspirasi dan ekspirasi tidak menggunakan paru-paru, melainkan menggunakan cadangan udara di dalam kantung udara.
  • 24. Pengambilan udara pada waktu burung terbang adalah sebagai berikut. Fase inspirasi terjadi ketika sayap diangkat. Pada sayap terangkat, kantung udara pada pangkal lengan mengembang, sehingga udara masuk ke kantung udara perut. Kemudian, udara dialirkan ke paru- paru dan sebagian masuk ke dalam kantung udara, sehingga darah dapat mengambil oksigen dari paru-paru.
  • 25. Fase ekspirasi terjadi pada saat sayap diturunkan, kantung udara pada pangkal lengan mengempis, sehingga kantung udara dada mengembang dan mendorong udara keluar, sehingga terjadi pergantian udara yg kaya oksigen dan udara yg kaya karbondioksida di dalam paru- paru.
  • 26. Sebalinya, pengambilan udara pada saat burung istirahat adalah sebagai berikut. Fase inspirasi terjadi dengan diawalinya pergerakan tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Hal tersebut menyebabkan udara kaya akan oksigen dapat masuk ke paru-paru. Sebagian lainnya masuk ke kantung udara belakang. Udara yg miskin oksigen akan masuk ke kantung udara depan.
  • 27. Fase ekspirasi terjadi saat rongga dada mengecil dan diikuti mengecilnya paru-paru, sehingga udara di dalam kantung udara akan dikeluarkan melalui paru-paru. Oksigen akan diikat oleh darah yg terdapat dalam pembuluh-pembuluh kapiler pada pleura.