3. Merupakan metode dengan teknik tanya
jawab secara langsung berdasarkan
pertanyaan yang telah ditentukan dan
ditanyakan dalam bentuk lisan kepada
subjek yang diselidiki.
5. 1.
Wawancara bebas : pertanyaan dan jawabaan diberikan
sebas-sebasnya oleh pewawancara maupun yang
diwawancara.
2.
Wawancara terarah : dalam hal ini sudah ada beberapa
pokok yang harus diikuti pewawancara dalam
mengadakan wawancara.
3.
Wawancara terbuka : pertanyaan-pertanyaan sudah
ditentukan sebelumnya, tetapi jawabaan dapat diberikan
bebas, tidak terikat.
4.
Wawancara tertutup : pertanyaan –pertanyaan sudah
ditentukan sebelumnya dan kemungkinan-kemungkinan
jawaban juga sudah disediakan sehingga orang yang
diperiksa tinggal memilih antar kemungkinankemungkinan jawaban tersebut
7. a.
b.
c.
Pada interview hal-hal yang kurang jelas dapat
diperjelas, sehingga orang dapat mengerti apa
yang dimaksdukan
Pada interview, penginterview dapat
menyesuaikan dengan keadaan yang interview.
Pada angket keadaan ini tidak mungkin.
Dalam interview adanya hubungan langsung
(face to face) karna itu diharapkan dapat
menimbulkan suasan hubungan yang baik, dan
ini akan memberikan bantuan dalam
mendapatkan bahan-bahan. Tetapi sebaliknya
hubungan tidak baik maka hal ini akan
menghambat proses interview.
9. a.
b.
c.
Penelitian dengan interview kurang
hemat,baik dalam soal waktu maupun
tenaga, sebab dengan interview
memerlukan waktu yang lama.
Pada interview diperlukan keahlian, dan
untuk memenuhi ini dibutuhkan waktu
untuk mendapatkan didikan atau latihan
yang khusus.
Pada interview apabila telah ada prasangka
(prejudice) maka ini akan mempengaruhi
interview, sehingga hasilnya tidak objektif.