SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Aplikasi Elastisitas Permintaan dan 
Elastisitas Penawaran 
Data permintaan pasar terlihat dalam tabel berikut ini : 
Titik A B C D F G H 
P($)= harga 7 6 5 4 3 2 1 
Qd=kuantitas 500 750 1.250 2.000 3.250 4.750 8.000 
Pertanyaan : 
a. Carilah elastisitas (Ed) busur (arc) pada titik-titik B, G 
dan D ?  krn fungsi permintaannya non-linier. 
b. Nyatakan apa yg akan terjadi terhadap pengeluaran 
total unt. komoditi di atas bila terjadi penurunan harga ? 
Jawab :
7 – 
6 – 
5 – 
4 – 
3 – 
2 – 
1 – 
Aplikasi Elastisitas Permintaan dan 
Elastisitas Penawaran 
Elastisitas busur pd titik B: 
RN 3.250 - 750 
Ed = ---- = ---------------- 
OR 750 
2.500 
Ed = -------- = 3,3 
750 
F 
B 
H 
0 750 3.250 8.000 
Q 
P 
d 
d 
Fungsi permintaan 
non-linier 
Dipecahkan pakai 
elastisitas busur 
(arc elasticity) 
R N
Aplikasi Elastisitas Permintaan dan 
Elastisitas Penawaran 
Ed pd titik D = (3,3 + 
Q 
P 
0,84)/2 ≈ 2,07 
d 
d 
C 
B 
A 
H 
G 
D’ 
F 
D 
6 
2 
750 4.750 
8.750 
0 
= R = M 
K = 
L = 
3.250 
Elastisitas busur pd titik G 
MS 8.750 – 4.750 
Ed = ---- = ----------------- 
OM 4.750 
4.000 
Ed = -------- = 0,84 
4.750 
N S =
Aplikasi Elastisitas Permintaan dan 
Elastisitas Penawaran 
Tabel Hubungan Total Pengeluaran 
dengan Elastisitas Permintaan pd Fungsi Non-linier 
Titik P ($) Qd Total Pengeluaran Ed 
A 7 500 3.500 
B 6 750 4.500 3,3 
C 5 1.250 6.250 
D 4 2.000 8.000 2,07 
F 3 3.250 9.750 
E = 1 
G 2 4.750 9.500 0,84 
H 1 8.000 8.000
Pengaruh Pajak Penjualan 
(dibayar pd saat jual-beli atas barang yang dikenai 
pajak penjualan) 
Proporsi beban pajak (tax incidence) yg harus 
ditanggung baik oleh pembeli atau penjual pada 
masing-masing keadaan / kondisi : 
1. Akibat elastisitas permintaan yg berbeda-beda 
atas beban pajak yg harus ditanggung 
pembeli dan penjual. 
2. Akibat elastisitas penawaran yg berbeda-beda 
atas beban pajak yg harus ditanggung 
pembeli dan penjual.
Beban pajak dan elastisitas permintaan 
Kondisi permintaan elastis Dng pajak sebesar t kurva pena 
waran bergeser ke S’S’ aki - 
batnya keseimbangan berge 
ser ke E’ dimana harga naik 
ke p’ dng jumlah barang yg 
dapat diperjualbelikan turun 
menjadi q’. 
Pajak yg ditanggung konsumen 
hanya pp’ dan pajak yg seha 
rusnya ditanggung penjual / 
produsen sebesar ap atau (t 
– pp’) 
Beban pajak yang ditanggung 
konsumen lebih kecil drpd 
beban pajak yg ditanggung 
penjual/produsen. 
P 
Q 
D 
D 
S 
S 
S’ 
S’ 
t 
E 
E’ 
p’ 
p 
a 
0 
q’ q 
elastis
Beban pajak dan elastisitas permintaan 
Kondisi permintaan inelastis 
P 
Q 
p’ 
p 
b 
D 
D 
S’ 
S’ 
S 
S 
0 
E 
E’ 
q’ q 
t 
in-elastis 
Dng pajak sebesar t kurva pena 
waran bergeser ke S’S’ aki - 
batnya keseimbangan berge 
ser ke E’ dimana harga naik 
ke p’ dng jumlah barang yg 
dapat diperjualbelikan turun 
menjadi q’. 
Pajak yg ditanggung konsumen 
hanya pp’ dan pajak yg seha 
rusnya ditanggung penjual / 
produsen sebesar bp atau (t 
– pp’) 
Beban pajak yang ditanggung 
konsumen lebih besar drpd 
beban pajak yg ditanggung 
penjual/produsen.
Beban pajak dan elastisitas permintaan 
Kesimpulan : 
• Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit 
beban pajak yang akan ditanggung oleh pembeli / 
konsumen. Apabila kurva permintaan elastis 
sempurna maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh 
penjual sebaliknya bila kurva permintaan inelastis 
sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung 
oleh pembeli/konsumen. 
• Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak 
penurunan jumlah barang yg diperjualbelikan sebagai 
akibat dari adanya pemungutan pajak penjualan oleh 
pemerintah.
Beban pajak dan elastisitas penawaran 
Kondisi penawaran elastis 
P 
elastis 
Q 
E 
E’ 
D 
S 
S 
S’ 
S’ 
D 
p’ 
p 
a 
q’ q 
t 
Dng pajak sebesar t kurva pena 
waran bergeser ke S’S’ aki - 
batnya keseimbangan berge 
ser ke E’ dimana harga naik 
ke p’ dng jumlah barang yg 
dapat diperjualbelikan turun 
menjadi q’. 
Pajak yg ditanggung konsumen 
hanya pp’ dan pajak yg seha 
rusnya ditanggung penjual / 
produsen sebesar ap atau (t 
– pp’) 
Beban pajak yang ditanggung 
konsumen lebih besar drpd 
beban pajak yg ditanggung 
0 penjual/produsen.
Beban pajak dan elastisitas penawaran 
Kondisi penawaran inelastis 
P 
in-elastis 
Q 
E 
E’ 
S 
S 
S’ 
D 
S’ 
D 
p’ 
p 
b 
q’ q 
t 
Dng pajak sebesar t kurva pena 
waran bergeser ke S’S’ aki - 
batnya keseimbangan berge 
ser ke E’ dimana harga naik 
ke p’ dng jumlah barang yg 
dapat diperjualbelikan turun 
menjadi q’. 
Pajak yg ditanggung konsumen 
hanya pp’ dan pajak yg seha 
rusnya ditanggung penjual / 
produsen sebesar bp atau (t 
– pp’) 
Beban pajak yang ditanggung 
konsumen lebih kecil drpd 
beban pajak yg ditanggung 
0 penjual/produsen.

More Related Content

What's hot

Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROFalanni Firyal Fawwaz
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranAnanda Setiawan
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s estephaniejessey
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 

What's hot (20)

\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
pengaruh pajak
pengaruh pajakpengaruh pajak
pengaruh pajak
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 

Similar to Materi 7

M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptM3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptEdy Chandra Fsrd
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiYulistiaDevi
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiMuharam Bayu
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1dewiastutie
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bayu Bayu
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASharjunode
 
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1Annisa Khoerunnisya
 
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxBAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxjusmanmapala1
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi46982682
 

Similar to Materi 7 (20)

Surplus
SurplusSurplus
Surplus
 
PIEM 5.ppt
PIEM 5.pptPIEM 5.ppt
PIEM 5.ppt
 
M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.pptM3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
M3.-KONSEP-Elastisitas.ppt
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi ii
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1
 
Demand
DemandDemand
Demand
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasarKeseimbangan pasar
Keseimbangan pasar
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
 
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptxBAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
BAB5.APLIKASI ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR.pptx
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 

More from UPN "Veteran" Yogyakarta (8)

Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 

Materi 7

  • 1. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran Data permintaan pasar terlihat dalam tabel berikut ini : Titik A B C D F G H P($)= harga 7 6 5 4 3 2 1 Qd=kuantitas 500 750 1.250 2.000 3.250 4.750 8.000 Pertanyaan : a. Carilah elastisitas (Ed) busur (arc) pada titik-titik B, G dan D ?  krn fungsi permintaannya non-linier. b. Nyatakan apa yg akan terjadi terhadap pengeluaran total unt. komoditi di atas bila terjadi penurunan harga ? Jawab :
  • 2. 7 – 6 – 5 – 4 – 3 – 2 – 1 – Aplikasi Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran Elastisitas busur pd titik B: RN 3.250 - 750 Ed = ---- = ---------------- OR 750 2.500 Ed = -------- = 3,3 750 F B H 0 750 3.250 8.000 Q P d d Fungsi permintaan non-linier Dipecahkan pakai elastisitas busur (arc elasticity) R N
  • 3. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran Ed pd titik D = (3,3 + Q P 0,84)/2 ≈ 2,07 d d C B A H G D’ F D 6 2 750 4.750 8.750 0 = R = M K = L = 3.250 Elastisitas busur pd titik G MS 8.750 – 4.750 Ed = ---- = ----------------- OM 4.750 4.000 Ed = -------- = 0,84 4.750 N S =
  • 4. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran Tabel Hubungan Total Pengeluaran dengan Elastisitas Permintaan pd Fungsi Non-linier Titik P ($) Qd Total Pengeluaran Ed A 7 500 3.500 B 6 750 4.500 3,3 C 5 1.250 6.250 D 4 2.000 8.000 2,07 F 3 3.250 9.750 E = 1 G 2 4.750 9.500 0,84 H 1 8.000 8.000
  • 5. Pengaruh Pajak Penjualan (dibayar pd saat jual-beli atas barang yang dikenai pajak penjualan) Proporsi beban pajak (tax incidence) yg harus ditanggung baik oleh pembeli atau penjual pada masing-masing keadaan / kondisi : 1. Akibat elastisitas permintaan yg berbeda-beda atas beban pajak yg harus ditanggung pembeli dan penjual. 2. Akibat elastisitas penawaran yg berbeda-beda atas beban pajak yg harus ditanggung pembeli dan penjual.
  • 6. Beban pajak dan elastisitas permintaan Kondisi permintaan elastis Dng pajak sebesar t kurva pena waran bergeser ke S’S’ aki - batnya keseimbangan berge ser ke E’ dimana harga naik ke p’ dng jumlah barang yg dapat diperjualbelikan turun menjadi q’. Pajak yg ditanggung konsumen hanya pp’ dan pajak yg seha rusnya ditanggung penjual / produsen sebesar ap atau (t – pp’) Beban pajak yang ditanggung konsumen lebih kecil drpd beban pajak yg ditanggung penjual/produsen. P Q D D S S S’ S’ t E E’ p’ p a 0 q’ q elastis
  • 7. Beban pajak dan elastisitas permintaan Kondisi permintaan inelastis P Q p’ p b D D S’ S’ S S 0 E E’ q’ q t in-elastis Dng pajak sebesar t kurva pena waran bergeser ke S’S’ aki - batnya keseimbangan berge ser ke E’ dimana harga naik ke p’ dng jumlah barang yg dapat diperjualbelikan turun menjadi q’. Pajak yg ditanggung konsumen hanya pp’ dan pajak yg seha rusnya ditanggung penjual / produsen sebesar bp atau (t – pp’) Beban pajak yang ditanggung konsumen lebih besar drpd beban pajak yg ditanggung penjual/produsen.
  • 8. Beban pajak dan elastisitas permintaan Kesimpulan : • Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh pembeli / konsumen. Apabila kurva permintaan elastis sempurna maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh penjual sebaliknya bila kurva permintaan inelastis sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung oleh pembeli/konsumen. • Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yg diperjualbelikan sebagai akibat dari adanya pemungutan pajak penjualan oleh pemerintah.
  • 9. Beban pajak dan elastisitas penawaran Kondisi penawaran elastis P elastis Q E E’ D S S S’ S’ D p’ p a q’ q t Dng pajak sebesar t kurva pena waran bergeser ke S’S’ aki - batnya keseimbangan berge ser ke E’ dimana harga naik ke p’ dng jumlah barang yg dapat diperjualbelikan turun menjadi q’. Pajak yg ditanggung konsumen hanya pp’ dan pajak yg seha rusnya ditanggung penjual / produsen sebesar ap atau (t – pp’) Beban pajak yang ditanggung konsumen lebih besar drpd beban pajak yg ditanggung 0 penjual/produsen.
  • 10. Beban pajak dan elastisitas penawaran Kondisi penawaran inelastis P in-elastis Q E E’ S S S’ D S’ D p’ p b q’ q t Dng pajak sebesar t kurva pena waran bergeser ke S’S’ aki - batnya keseimbangan berge ser ke E’ dimana harga naik ke p’ dng jumlah barang yg dapat diperjualbelikan turun menjadi q’. Pajak yg ditanggung konsumen hanya pp’ dan pajak yg seha rusnya ditanggung penjual / produsen sebesar bp atau (t – pp’) Beban pajak yang ditanggung konsumen lebih kecil drpd beban pajak yg ditanggung 0 penjual/produsen.