1. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran
Data permintaan pasar terlihat dalam tabel berikut ini :
Titik A B C D F G H
P($)= harga 7 6 5 4 3 2 1
Qd=kuantitas 500 750 1.250 2.000 3.250 4.750 8.000
Pertanyaan :
a. Carilah elastisitas (Ed) busur (arc) pada titik-titik B, G
dan D ? krn fungsi permintaannya non-linier.
b. Nyatakan apa yg akan terjadi terhadap pengeluaran
total unt. komoditi di atas bila terjadi penurunan harga ?
Jawab :
2. 7 –
6 –
5 –
4 –
3 –
2 –
1 –
Aplikasi Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran
Elastisitas busur pd titik B:
RN 3.250 - 750
Ed = ---- = ----------------
OR 750
2.500
Ed = -------- = 3,3
750
F
B
H
0 750 3.250 8.000
Q
P
d
d
Fungsi permintaan
non-linier
Dipecahkan pakai
elastisitas busur
(arc elasticity)
R N
3. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran
Ed pd titik D = (3,3 +
Q
P
0,84)/2 ≈ 2,07
d
d
C
B
A
H
G
D’
F
D
6
2
750 4.750
8.750
0
= R = M
K =
L =
3.250
Elastisitas busur pd titik G
MS 8.750 – 4.750
Ed = ---- = -----------------
OM 4.750
4.000
Ed = -------- = 0,84
4.750
N S =
4. Aplikasi Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran
Tabel Hubungan Total Pengeluaran
dengan Elastisitas Permintaan pd Fungsi Non-linier
Titik P ($) Qd Total Pengeluaran Ed
A 7 500 3.500
B 6 750 4.500 3,3
C 5 1.250 6.250
D 4 2.000 8.000 2,07
F 3 3.250 9.750
E = 1
G 2 4.750 9.500 0,84
H 1 8.000 8.000
5. Pengaruh Pajak Penjualan
(dibayar pd saat jual-beli atas barang yang dikenai
pajak penjualan)
Proporsi beban pajak (tax incidence) yg harus
ditanggung baik oleh pembeli atau penjual pada
masing-masing keadaan / kondisi :
1. Akibat elastisitas permintaan yg berbeda-beda
atas beban pajak yg harus ditanggung
pembeli dan penjual.
2. Akibat elastisitas penawaran yg berbeda-beda
atas beban pajak yg harus ditanggung
pembeli dan penjual.
6. Beban pajak dan elastisitas permintaan
Kondisi permintaan elastis Dng pajak sebesar t kurva pena
waran bergeser ke S’S’ aki -
batnya keseimbangan berge
ser ke E’ dimana harga naik
ke p’ dng jumlah barang yg
dapat diperjualbelikan turun
menjadi q’.
Pajak yg ditanggung konsumen
hanya pp’ dan pajak yg seha
rusnya ditanggung penjual /
produsen sebesar ap atau (t
– pp’)
Beban pajak yang ditanggung
konsumen lebih kecil drpd
beban pajak yg ditanggung
penjual/produsen.
P
Q
D
D
S
S
S’
S’
t
E
E’
p’
p
a
0
q’ q
elastis
7. Beban pajak dan elastisitas permintaan
Kondisi permintaan inelastis
P
Q
p’
p
b
D
D
S’
S’
S
S
0
E
E’
q’ q
t
in-elastis
Dng pajak sebesar t kurva pena
waran bergeser ke S’S’ aki -
batnya keseimbangan berge
ser ke E’ dimana harga naik
ke p’ dng jumlah barang yg
dapat diperjualbelikan turun
menjadi q’.
Pajak yg ditanggung konsumen
hanya pp’ dan pajak yg seha
rusnya ditanggung penjual /
produsen sebesar bp atau (t
– pp’)
Beban pajak yang ditanggung
konsumen lebih besar drpd
beban pajak yg ditanggung
penjual/produsen.
8. Beban pajak dan elastisitas permintaan
Kesimpulan :
• Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit
beban pajak yang akan ditanggung oleh pembeli /
konsumen. Apabila kurva permintaan elastis
sempurna maka seluruh pajak penjualan dibayar oleh
penjual sebaliknya bila kurva permintaan inelastis
sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung
oleh pembeli/konsumen.
• Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak
penurunan jumlah barang yg diperjualbelikan sebagai
akibat dari adanya pemungutan pajak penjualan oleh
pemerintah.
9. Beban pajak dan elastisitas penawaran
Kondisi penawaran elastis
P
elastis
Q
E
E’
D
S
S
S’
S’
D
p’
p
a
q’ q
t
Dng pajak sebesar t kurva pena
waran bergeser ke S’S’ aki -
batnya keseimbangan berge
ser ke E’ dimana harga naik
ke p’ dng jumlah barang yg
dapat diperjualbelikan turun
menjadi q’.
Pajak yg ditanggung konsumen
hanya pp’ dan pajak yg seha
rusnya ditanggung penjual /
produsen sebesar ap atau (t
– pp’)
Beban pajak yang ditanggung
konsumen lebih besar drpd
beban pajak yg ditanggung
0 penjual/produsen.
10. Beban pajak dan elastisitas penawaran
Kondisi penawaran inelastis
P
in-elastis
Q
E
E’
S
S
S’
D
S’
D
p’
p
b
q’ q
t
Dng pajak sebesar t kurva pena
waran bergeser ke S’S’ aki -
batnya keseimbangan berge
ser ke E’ dimana harga naik
ke p’ dng jumlah barang yg
dapat diperjualbelikan turun
menjadi q’.
Pajak yg ditanggung konsumen
hanya pp’ dan pajak yg seha
rusnya ditanggung penjual /
produsen sebesar bp atau (t
– pp’)
Beban pajak yang ditanggung
konsumen lebih kecil drpd
beban pajak yg ditanggung
0 penjual/produsen.