2. SKD 1:Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai kajian hubungan masyarakat
Indikator:
1.Mendeskripsikan objek kajian,kegunaan,metode atau ciri-ciri ilmu sosiologi
Objek kajian sosiologi:
Secara materil objek kajian sosiologi adalah manusia,baik sebagai individu maupun sebagai
bagian dari kelompok social
Kegunaan sosiologi:
Dalam pembangunan
Memberikan data social yang diperlukan dalam perencanaan,pelaksanaan maupun dalam penilaian
pembangunan
Dalam penelitian
Memberikan data social untuk membuat suatu perencanaaan atau pemecahan masalah dan untuk
mengambil suatu keputusan tentang masalah social
Dalam perencanaan social
Perencanaan social adalah usaha/kegiatan kehidupan masyarakat yang bertujuan mengatasi
barbagai hambatan secara preventif dan bimbingan social
Mengidentifikasi fenomena budaya masyarakat
Dengan menelaah berbagai budaya,sosiologi akan memberikan pandangan mengenai keragaman
budaya manusia,nilai-nilai social yang berbeda
Menghadapi fenomena budaya dalam masyarakat
Menyadarkan pentingnya memahami latar belakang keragaman budaya masyarakat
Metode sosiologi:
Metode kualitatif
Metode ini mengutamakan cara kerja dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan
penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh.Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak
dapat di ukur dengan angka
Menurut Soerjono ada beberapa metode yang termasuk dalam metode kualitatif:
Metode historis(menganalisis peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip umum)
Metode komparatif(membandingkan bermacam-macam masyarakat dengan bidang-bidangnya
untuk memperoleh persamaan dan perbedaan perilaku masyarakat)
Metode studi kasus(mengamati tentang keadaan suatu masyarakat/kelompok/lembaga
3. Metode kuantitatif
Metode ini mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan
skala,indeks,tabel atau uji statistic
Ciri-ciri ilmu sosiologi:
Bersifat empiris yaitu ilmu pengetahuannya berdasarkan pada observasi kenyataan dan akal
sehat dan hasilnya tidak spekulatif(menduga-duga)
Bersifat teoritis(berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan yang merupakan
kesimpulan logis)
Bersifat komulatif(disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau
memperbaiki,memperluas, memperkuat teori-teori lama)
Bersifat non etis(mempersoalkan baik buruk suatu masalah malainkan menjelaskan masalah
secara analitis)
2.Menjelaskan permasalahan social atau pemecahan masalah social
Masalah social merupakan fenomena yang sering terjadi di sekeliling kita yang di sebabkan oleh
beberapa hal di antaranya oleh perubahan-perubahan yang terjadi secara terus menerus sehingga
menimbulkan kerusakan dan keretakan kelompok
Permasalahan social:
Kemiskinan yaitu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai
dengan taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu memanfaatkan tenaga,mental maupun fisik
dalam kelompok tersebut
Kejahatan yaitu tindakan yang mengganggu dan merugikan orang lain/masyarakat karena
perilaku yang berbeda dengan nilai dan norma
Disorganisasi keluarga yaitu situasi keluarga dimana hubungan antar anggota tidak lagi harmonis
seperti perceraian
Masalah generasi muda yaitu masalah yang di alami dimasa remaja
Peperangan yang merupakan sebuah bentuk pertentangan antar kelompok yang biasanya
diakhiri dengan penyesuaian
Pelanggaran norma seperti pelacuran,alkoholisme
KD2:Mendeskripsikan nilai,norma, dan sosialisasi
Indikator:
1.Mengidentifikasi jenis/fungsi nilai atau norma social
Jenis nilai:
1. Menurut Prof.Dr.Noto Negoro:
Nilai materil yaitu nilai yang berguna bagi unsure fisik manusia misalnya makan,minum dll
4. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat beraktifitas seperti alat
tulis,buku dll
Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin manusia:
-Nilai kebenaran yaitu unsur akal manusia
-Nilai keindahan yaitu bersumber dari perasaan manusia akan keindahan
-Nilai kebaikan/moral yaitu nilai yang bersumber pada kodrat manusia seperti
kehendak dan kemauan
-Nilai religius yaitu nilai yang bersumber dari keyakinan manusia
Berdasarkan ciri-cirinya:
Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap penting disbanding nilai lainnya
Nilai mendarah daging yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan bagi individu
dan nilai ini telah tersosialisasi semenjak kecil,bila tidak dilaksanakan akan merasa bersalah
Berdasarkan ahli lain:
Nilai materil(jasmani) merupakan nilai yang menghasilkan sesuatu yang dapat dan dinikmati
panca indera
Nilai in materil(rohani) nilai yang membentuk kepribadian,tingkahlaku,martabat dan
intelektual
Fungsi nilai:
Alat untuk menentukan harga social,kelas social dalam struktur stratifikasi social
Mengarahkan masyarakat untuk bertingah laku sesuai dengan nilai-nilai
Memotifasi dan memberikan semangat pada manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku
yang sesuai harapan masyarakat
Jenis norma:
Berdasarkan sifatnya:
Normal formal yaitu bersumber dari lembaga masyarakat yang resmi,biasanya tertulis
Norma non formal yaitu aturan yang tidak tertulis dan jumlahnya lebih banyak dari norma
formal seperti pantangan/pamali dalam masyarakat
Berdasarkan tingkatnya:
Cara(usage) yaitu norma yang paling rendah daya ikatnya,berupa perbuatan yang berkaitan
dengan hubungan antar individu dalamm masyarakat.Sanksinya sebuah teguran
Kebiasaan(folkways) yaitu aturan yang daya ikatnya lebih kuat dari usage,merupakan suatu
perbuatan yang berulang-ulang.Sanksinya di cemoohkan
5.
Tata kelakuan(mores) yaitu sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat hidup dari
sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan.Dalam tata
kelakuan terdapat unsur memaksa atau melarang anggota terhadap suatu perbuatan.Sanksinya
dikucilkan
Adat(costum) yaitu kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena sifat kekal
dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.Sanksinya di usir dari
kampung
Berdasarkan aspek tertentu:
Norma agama yaitu aturan social yang didasarkan pada ajaran agama yang sifatnya mutlak dan
mengharuskan ketaatan bagi penganutnya,contoh melaksanakan rukun iman dan rukun uslam
bagi penganutnya
Norma kesusilaan yaitu norma yang bersumber dari hati nurani atau akhlak manusia dan
bersifat universal karena bentuk dan perwujudannya berbeda pada setiap masyarakat,contoh
malarang bermesraan di depan umum
Norma kesopanan yaitu norma yang bersumber dari masyarakat yang berisi petunjuk yang di
buat secara sadar untuk mengatur perilaku anggotanya agar bertindak wajar dalam
masyarakat,contoh mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan pertolongan
Norma kebiasaan yaitu perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yang
sama,contoh melakukan selamatan bagi anak yang baru di lahirkan
Norma hukum yaitu himpunan petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib Negara dan sifatnya tertulis,mengikat dan memaksa,contoh tindak criminal di beri
sanksi hukuman denda dan penjara
Fungi norma social:
Sebagai pedoman dan patokan perilaku manusia
Merupakan wujud konkret dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
Merupakan standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat
2.Menjelaskan keteraturan social dalam masyarakat
Keteraturan social adalah suatu keadaan dimana hubungan-hubungan social yang berlangsung
dengan selaras,serasi dan harmonis sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
Bentuk nyata keteraturan adalah adanya keselarasan dalam interaksi social
3.Menjelaskan tahapan/fungsi/tujuan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
Tahap persiapan(Preparator Stage) yaitu sejak manusia di lahirkan,saat seorang anak
mempersiapkan diri mengenal dan memahami diri dan dunia sosialnya.Contoh:meniri dengan
memasukan makanan ke mulut,mengambil
6. Tahap meniru(Play Stage) yaitu di tandai dengan semakin sempurnanya seorang anak meniru
pelan-pelan yang di lakukan orang di sekitarnya.Contoh:Anak meniru yang di lakukan orang
tuanya seperti memasak,menyetir dll
Tahap siap bertindak(Game Stage) yaitu anak mulai mengetahui/menyadari peran yang di
jalaninya dan di jalani orang lain dan dengan siapa dia berintegrasi
Tahap penerimaan norma kolektif(Generalized Other) yaitu anak telah mampu menempatkan
dirinya di posisi masyarakat secara luas,dengan kata lain anak telah bertenggang rasa,menyadari
kepentingan umum,anak sudah bias di katakana dewasa
Fungsi sosialisasi:
Tujuan sosialisasi:
Membekali seseorang dengan keterampilan tertentu
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
Mengendalikan fungsi-fungsi organic melalui latihan mawas diri yang tepat
Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
4.Mengidentifikasi berbagai jenis bentuk media sosialisasi
Keluarga
Keluarga adalah tempat yang paling utama dan pertama sekali dalam proses sosialisasi.Lembaga
ini sangat menentukan dalam pengembangan kemampuan anak dalam komunikasi verbal dan
non verbal termasuk mengaktifkan fungsi organisasi
Peer Group(teman sebaya)
Dalam kelompok bermain ini anak mulai mempelajari berbagai aturan tentang peran orang yang
sederajat dengannya,dengan bermain dia mulai mengenal keadilan,kebenaran,toleransi dll
Sekolah
Anak akan mempelajari hal yang baru yang tidak di dapat dalam keluarga ataupun kelompok
bermain karena sekolah akan mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan
mempengaruhi pengembangan intelektual dan juga akan mengajarkan kemandirian
independence,tanggung jawab,prestasi(Achievement),Universalisme dan spesifitas
Media massa
Media massa berupa media cetak dan elektronik merupakan bentuk komunikasi dan rekreasi
yang menjangkau sebagian besar orang
Lingkungan pekerja
3.Mendeskripsikan interaksi social dan bentuk-bentuknya
Indikator:
1.Menjelaskan terjadinya interaksi atau factor-faktor yang mempengaruhi interaksi social
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia,interaksi didevinisikan sebagai hal yang saling melakukan
aksi,berhubungan atau saling mempengaruhi.Jadi interaksi social adalah hubungan timbale balik berupa
7. aksi saling mempengaruhi antara individu dengan individu,individu dengan kelompok dan antara
kelompok dengan kelompok
Faktor-fator yang mempengaruhi interaksi social:
Imitasi yaitu tindakan meniru perbuatan,sikap dam penampilan fisik orang lain.Sebagai suatu
proses terkadang berdampak positif dan negative
Sugesti yaitu pengaruh atau perintah dari satu pihak terhadap pihak lain,sehingga pihak yang
dipengaruhi mengikuti dan menerima secara sadar tanpa pikir panjang.Contoh anjuran yang di
berikan dokter kepada pasiennya
Identifikasi yaitu kecenderungan untuk menjadi sama dengan orang lain,dan orang lain menjadi
sasaran tersebut dinamakan idola/sosik yang di puja
Simpati yaitu suatu proses dimana seseorang merasa senang/kagum dengan orang lain
Empati yaitu perasaan peduli terhadap orang lain
Jenis-jenis interaksi social:
Kerjasama (cooperation) yaitu usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.Kerjasama timbul apabila orang menyadari memiliki kepentingan dan tujuan
yang sama dan menyadari manfaatnnya bagi diri dan orang lain
Akomodasi yaitu suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak
lawan
Tujuan akomodasi:
Untuk menghasilkan titik temu antara dua atau beberapa pendapat untuk menghasilkan suatu
pola baru
Mencegah terjadinya pertentangan
Berusaha mengadakan kerjasama antar kelompok
Mengusahakan peleburan antar kelompok yang terpisah
Assimilasi yaitu suatu badan usaha mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok untuk
mencapai kesepakatan berdasarkan tujuan dan kepentingan bersama
Akulturasi (percampuran budaya) yaitu perpaduan dua kebudayaan berbeda dan membentuk
suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan cirri kepribadian masing-masing
KD4:Mendeskripsikan penyimpangan dan pengendalian social
Indikator:
Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang
Sikap mental yang kurang sehat
Ketidak harmonisan dalam keluarga
Pelampiasan rasa kecewa
Dorongan kebutuhan ekonomi
8. Keinginan untuk dipuji
Ketidaksanggupan menyerap norma/adanya ikatan social yang berlainan
Proses belajar yang menyimpang
Kegagalan dalam proses sosialisasi
2.Mengidentifikasi berbagai jenis perilaku menyimpang
Penyimpangan primer yaitu penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku
masih dapat diterima masyarakat,contoh menunggak iuran listrik,ngebut dijalanan dll
Penyimpangan sekunder yaitu penyimpangan yang dilakukan berulang kali,contoh
pemabuk,pemerkosa,perjudian dll
Penyimpang individual yaitu penyimpangan yang dilakukan berupa pelanggaran terhadap
norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan.Penyimpangan ini disebabkan oleh kelainan
jiwa seseoarang,contoh penyalahgunaan narkoba,pelacuran,gaya hidup dll
Penyimpangan kelompok/kolektif yaitu penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama
atau berkelompok,contoh kenakalan remaja,tawuran,gangster dll
Penyimpangan situasional yaitu penyimpangan yang disebabkan oleh pengaruh bermacammacam kekuatan situasi social diluar diri individu dan memaksa individu melakukan
penyimpangan,contoh seseoarang ayah terpaksa mencuri karena melihat anak istrinya tidak
makan
Penyimpangan sistematik yaitu perbuatan menyimpang yang di benarkan oleh anggota
kelompok,contoh teroris,pembunuhan berencana dll
Menjelaskan fungsi dan tujuan pengendalian social
Fungsi pengendalian social
Mempertebal keyakinan terhadap norma social
Memberikan imbalan terhadap warga yang mentaati norma
Mengembangkan rasa malu.Budaya malu berhubungan dengan harga diri seseorang,harga diri
seseorang akan turun jika melakukan penyimpangan dan masyarakat akan antusias mencela
anggota yang berperilaku menyimpang
Mengembangkan rasa takut
Menciptakan system hokum
Tujuan pengendalian social
Agar pelaku menyimpang dapat kembali mematuhi norma yang berlaku
Agar masyarakat dapat mematuhi norma social yang berlaku,baik dengan kesadaran sendiri
ataupun dengan paksaan
Agar terwujud keserasian dan ketenteraman dalam masyarakat
Tujuan lain pengendalian social
9. Tujuan kreatif/konstruktif yaitu di arahkan pada perubahan yang dinggap bermanfaat
Tujuan eksploratif yaitu di arahkan pada motivasi kepentingan diri baik secara langsung maupun
tidak
Tujuan regulative yaitu di arahkan pada landasan adat dan kebiasaan
Mengidentifikasi pengendalian social melalui berbagai jenis lembaga pengendalian social
Lembaga kepolisian yaitu aparat resmi yang bertugas menjaga keamanan masyarakat
Pengadilan yaitu lembaga resmi yang di bentuk pemerintah untuk menangani perselisihan dan
pelanggaran norma dalam masyarakat
Lembaga adat yaitu berfungsi mengendalikan perilaku anggotanya sesuai dengan tuntutan adat
yang berlaku di lingkungan
Tokoh adat yaitu orang yang berpengaruh dan di segani dalam masyarakat karena aktifitasnya
dan kecakapannya sehingga di jadikan panutan dan mengawasi tingkah laku masyarakat
Tokoh masyarakat yaitu anggota masyarakat yang berpengaruh dalam kehidupan social
kelompok,mencakup kaum-kaum terpandang seperti penguasa dll.Tokoh ini member panutan
dan contoh yang di dalam masyarakat
Sekolah yaitu lembaga formal yang berperan dalam pengendalian social dengan cara
mendidik,menegur agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku
Mahasiswa yaitu badan yang memonitor kebijakan-kebijakan pemerintah dan melakukan
counter terhadap kebijakan yang tidak sesuai
KD 5
Menjelaskan bentuk struktur social dalam masyarakat
Ketidaksamaan social horizontal yaitu pengelompokan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik,cirri-ciri
non fisik/cirri sosial budaya(differensiasi social)
Ketidaksamaan social vertical yaitu pengelompokan manusia secara hierarkis atau
bertingkat(stratifikasi social)
Menidentifikasi ciri struktur social dalam tahap perkembangan masyarakat
Bersifat abstrak
Terdapat dimensi vertical dan horizontal
Sebagai landasan proses social dalam masyarakat
Merupakan bagian dari system pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat
Selalu berkembang dan dapat berubah-ubah
Menjelaskan sebab atau akibat terjadinya konflik social
Penyebab terjadinya konflik social:
Perbedaan individu
Perbedaan kebudayaan
10. Perbedaan kepentingan
Perubahan social
Akibat terjadinya konflik social:
Segi positif:
Memperjelas aspek-aspek yang belum jelas permasalahannya
Menyesuaikan kembali nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Meningkatkan solidaritas ingroup
Mengurangi ketergantungan antar individu dan antar kelompok
Munculnya kompromi antar orang berkepentingan
Segi negative:
Retaknya hubungan antar kelompok/individu
Hancur harta benda dan korban jiwa
Adanya perubahan kepribadian bagi yang terlibat konflik
Terdapatnya dominasi kelompok yang menang terhadap yang kalah
Menjelaskan proses social dalam penyelesaian konflik
Konsiliasi yaitu pengendalian konflik melalui lembaga tertentu yang memungkinkan untuk
diskusi
Mediasi yaitu pengendalian konflik dengan cara pihak yang bertikai sepakat menunjuk pihak ke
tiga sebagai mediator dalam penyelesaian konflik
Arbitrasi yaitu pengendalian konflik dengan cara ke dua pihak yang bertikai sepakat menerima
atau terpaksa menerima hadirnya pihak ke tiga yang akan memberikan keputusan tertentu
dalam penyelesaian pertentangan
Mengidentifikasi berbagai sifat/bentuk/factor pendorong/factor penghambat mobilitas social
Bentuk mobilitas social:
Mobilitas social vertical yaitu perpindahan status yang di alami seseorang/sekelompok orang
pada lapisan yang berbeda.Akan terjadi perpindahan social yang tidak sederajat,bergerak naik
atau turun:Sosial climbing(meningkat),social sinking(menurun)
Mobilitas social horizontal yaitu perpindahan social seseorang/sekelompok orang pada lapisan
yang sama,contoh suatu perusahaan yang melakukan rolling job(mutasi kerja) untuk
meningkatkan standar kerja
Mobilitas antar generasi yaitu gerak peralihan status atau kedudukan dalam dua generasi atau
lebih yang di tandai dengan perkembangan taraf hidup naik atau turun dari suatu
generasi.Contoh Parjo seorang petani yang hanya tamatan SD berhasil mendidik anaknya
menjadi seoarang dokter
11. Mobilitas social intra generasi yaitu gerak peralihan status/kedudukan yang terjadi dalam satu
generasi yang sama,contoh Sari seorang guru dan adiknya menjadi direktur di perusahaan
Mobilitas structural yaitu mobilitas yang di sebabkan oleh teknologi,urbanisasi,pertumbuhan
ekonomi,perperangan dan kejadian lain yang merubah struktur dan jenis kelompok-kelompok
masyarakat
Mobilitas geografis yaitu perpindahan individu/kelompok dari suatu wilayah ke wilayah lain
seperti transmigras,contoh warga sekitar gunung api mengungsi karena adanya perkiraan
gunung akan melutus
Faktor pendorong mobilitas social:
Perubahan kondisi social
Ekspansi terirorial(perluasan daerah) dan gerak populasi
Pembagian kerja
Pendidikan dan komunikasi yang bebas
Tingkat fertilitas yang berbeda
Situasi politik
Faktorpenghambat mobilitas social:
Perbedaan rasial dan agama
Kemiskinan
Diskriminasi kelas
Perbedan jenis kelamin
Perbedaan kepentingan
Sosialisasi yang kuat
Menjelaskan saluran/cara/akibat dari mobilitas social
Saluran mobilitas social:
Angkatan bersenjata yaitu seoarang yang bergabung dalam AB biasanya ikut berjasa dalam
membela nusa dan bangsa sehingga mendapatkan penghargaan dan naik status ke yang lebih
tinggi
Lembaga keagamaan yaitu orang yang tergabung dalam organisasi agam akan dapat
mengembangkan kemampuannya di bidang agama dan menjadi ulama yang memiliki status
yang lebih tinggi
Lembaga pendidikan yaitu dapat di gunakan untuk mengubah status karena pendidikan akan
member keahlian dan memudahakan mendapatkan pekerjaan serta pendapat yang
baik.Lembaga ini biasanya di sebut sebagai Sosial Elevator
Lembaga politik yaitu dapat mengubah pola hidup
Organisasi ekonomi
Organisasi keahlian yaitu wadah bagi mereka yang memiliki keahlian
12. Cara mobilitas social:
Perubahan standar hidup
Perubahan tempat tinggal
Perubahan tingkah laku
Perubahan nama
Perkawinan
Bergabung(afiliasi)dengan asosiasi tertentu
Akibat mobilitas social:
Positif:
Dapat mendorong untuk lebih maju
Mempercepat tingkat perubahan social masyarakat kearah yang lebih maju
Dapat meningkatkan integrasi social
Negatif:
Timbulnya konflik seperti; konflik antar kelas,konflik antar kelompok social,konflik antar
generasi
Berkurangnya solidaritas kelompok
Timbulnya gangguan physkologi seperti;adanya kegelisahan dan rasa tidak senang sehingga
mempengaruhi perilakunya,mengalami frustasi dan putus asa dan malu sehingga dapat
menimbulkan perilaku dendam,sakit jiwa,bunuh diri karena tertekan
KD:6
Menjelaskan penbentukan kelompok social dalam masyarakat
Mengidentifikasi ciri atau bentuk masyarakat multicultural
Ciri masyarakat multicultural:
Bentuk masyarakat multicultural:
Menjelaskan hubungan struktur social multicultural dengan dinamika social masyarakat
KD:7
Mengidentifikasi jenis atau bentuk perubahan social
Berdasarkan waktunya:
13. Perubahan secara lambat(evolusi) yaitu perubahan yang terjadi secara lambat dan merupakan
rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti serta terjadi tanpa di kehendaki,contoh
perubahan masyarakat berburu menjadi meramu
Perubahan secara cepat(revolusi) yaitu perubahan mengenai sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat atau lembaga masyarakat yang berlangsung secara cepat
Berdasarkan dampaknya:
Perubahan berpengaruh kecil yaitu perubahan ysng terjadi dalam structural social yang
berpengaruh langsung/tidak berarti bagi masyarakat,contoh perubahan mode
rambut,pakaian,logat dll
Perubahan berpengaruh besar yaitu perubahan yang mengakibatkan pengaruh pada struktur
kemasyatakatan,hubungan kerja,system mata pencarian,contoh berubahnya masyarakat agraris
menjadi masyarakat industry
Berdasarkan caranya:
Perubahan dengan kekerasan yaitu perubahan social yang dilakukan dengan cara-cara
kekerasan baik fisik maupun psikis demi tercapainya perubahan yang diinginkan
Perubahan tanpa kekerasan yaitu perubahan yang dilakukan dengan jalan damai dan simpatik
untuk mencapai perubahan yang diinginkan
Berdasarkan prosesnya:
Perubahan berencana yaitu perubahan yang telah direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak
yang menghendaki perubahan tersebut,contoh melaksanakan pembangunan
Perubahan yang dikehendaki/direncanakan yaitu perubahan yang berlangsungdiluar jangkauan
pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan akibat-akibat yang tidak diharapkan
masyarakat,contoh terjadinya banjir akibat penebangan liar
Berdasarkan sifatnya:
Perubahan structural yaitu perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya
reorganisasi dalam masyarakat,contohpenggunaan alat pertanian yang canggih menimbulkan
pola pekerjaan baru dalam masyarakat
Perubahan proses yaitu prubahan yang sifatnya tidak mendasar dan merupakan
penyempurnaan dan perubahan sebelumnya,contoh perubahan kurikulum pendidikan
Berdasarkan arahnya:
Perubahan progres yaitu perubahan yang membawa kearah kemajuan sehingga
menguntungkan dalam kehidupan sosial masyarakat
Perubahan regres yaitu perubahan yang membawa kearah kemunduran,seperti peperangan
Menjelaskan dampak posotif atau negative perubahan social
14. Dampak positif:
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Terciptanya lapangan kerja baru
Terciptanya tenaga kerja profesional
Nilai dan norma baru terbentuk
Efektifitas dan efesiensi kerja meningkat
Dmpak negative:
Terjdinya disintegrasi social
Terjadinya pergolakan daerah
Kenakalan remaja meningkat
Terjadinya kerusakan lingkungan
Eksistensi adat istiadat berkurang
Lembaga social tidak berfungsi secara optimal
Munculnya paham duniawi
Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat perubahan social
Faktor pendorong:
Kontak dengan masyarakat lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Toleransi
Sistem srtatifikasi terbuka
Penduduk yang heterogen
Tidak puas terhadap berbagai kehidupan
Oreintasi ke masa depan
Manusia senantiasa berikhtiar untuk memperbaikai kehidupannya
Faktor penghambat:
KD:8
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Sikap masyarakat yang tradisional
Takut akan kegoyahan integrasi
Adanya kepentingan yang tertanan kuat
Prasangka terhadap hal yang baru
Hambatan yang bersifat ideologis
Adat istiadat/kebebasan
Adanya anggapan hidup ini buruk dan tidak dapat dirobah