SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
L/O/G/O
HAMBATAN PEMBANGUNAN
FAKTOR LUAR NEGRI
KELOMPOK 6
Ari pramana 1112086000014
Annisa Daud 1112086000007
Rifqah amalia 1112086000013
KELOMPOK 6
Sebelum belajar alangkah baiknya kita mulai
dengan membaca
BASMALAH
KELOMPOK 6
HAMBATAN PEMBANGUNAN
FAKTOR LUAR NEGERI
Fase perkembangan sektor ekspor
• Di akhir abad 19 ada 2 fase perkembangan sektor
ekspor di negara berkembang;
1. Sebelum perang dunia ke 2; dimana beberapa negara berkembang
mengalami pertumbuhan ekspor yang cepat, tetapi sektor itu
gagal mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya.
2. Setelah perang dunia 2; Sektor ekspor di bebrapa negara
berkembang mengalami pertumbuhan yang relatif lambat,
sehingga enimbulkan kesulitan dalam neraca pembayaran dan
akhirnya memperlambat kelajuan pembangunan ekonomi.
3
KELOMPOK 6
EKSPOR PEMBANGUNAN EKONOMI:
PANDANGAN EKONOMI KLASIK
• 3 PERANAN PENTING PERDANGAN LUAR NEGERI DALAM
PEMBAGUNAN EKONOMI;
1. APABILA NEGARA SUDAH MENCAPAI TINGKAT
KESEMPATAN KERJA PENUH, PERDAGANGAN
LUAR NEGERI MEMUNGKINKANNYA MENCAPAI
TINGKAT KONSUMSI YANG LEBIH TINGGI
( RICARDO )
2. MEMUNGKINKAN SUATU NEGARA MEMPERLUAS
PASAR ATAS HASIL HASIL PRODUKSI NYA
( SMITH&MILL ).
3. DAN MEMUNGKINKAN NEGARA TERSEBUT
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YANG LEBIH BAIK
( SMITH & MILL ).
5
EKSPOR DAN PEMBAGUNAN
EKONOMI: PANDANGAN RICARDO
• DALAM PERDANGAN LUAR NEGRI RICARDO BERPENDAPAT
BAHWA ADA KEUNTUNGAN YANG DI PEROLEH DARI
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, YANG AKAN TIMBUL SEBAGAI
AKIBAT DARI PERBEDAAN HARGA RELATIF ( PERBANDINGAN
HARGA ) DARI BARANG YANG DI PERDAGANGKAN.
• SEBAGAI CONTOH HARGA SEPATU DI NEGARA A $5 DAN
HARGA TAS NYA $10. SEDANGKAN DI NEGARA B HARGA
SEPATU ADALAH $8 DAN HARGA TAS NYA ADALAH $1.
PERBEDAAN HARGA DI ATAS INI AKAN MENIMBULKAN
HARGA RELATIF BAGI KEDUA NEGARA YANG AKAN
MELAKUKAN KERJA SAMA, YANG TENTU AKAN MEMBERIKAN
KEUNTUNGAN BAGI KEDUA BELAH PIHAK.
6
PANDANGAN RICARDO
KET;
• PQ: KURVA BATAS PRODUKSI
• A,B,C; INDIFFERENCE KURVA
• Y: BARANG INDUSTRI
• Q: BARANG PERTANIAN
• P: HARGA LUAR NEGRI
• Q: HARGA RELATIF
 KURVA BATAS PRODUKSI ( BUDGET LINE
): KURVA YANG MENGGAMBARKAN
PRODUKSI TERTINGGI YANG DAPAT DI
CAPAI PRODUSEN.
 KURVA KEPUASAN SAMA ( INDIFFERENCE
CURVE ): KURVA YANG
MENGGAMBARKAN KOMBINASI
SEJUMLAH BARANG, YANG MEMBERIKAN
KEPUASAAN YANG SAMA BESARNYA
KEPADA KONSUMEN.
7
ANALISIS SECARA GRAFIS
KELOMPOK 6
• KURVA A,B,C MENUNJUKKAN GABUNGAN BARANG INDUSTRI
DAN PERTANIAN YANG AKAN EMMBERIKAN KEPUASAAN
YANG SAMA BESARNYA. MAKIN TINGGI LETAK SESUATU
KURVA KEPUASAAN SAMA, MAKIN BESAR KEPUASAN YANG
AKAN DI PEROLEH.
• KURVA KEPUASAN SAMA B MENYINGGUNG KURVA BATAS
PRODUKSI PQ DI TITIK A. INI BERARTI TANPA ADANYA
PERDANGANGAN DARI LUAR NEGERI, MASYARAKAT AKAN
MENCAPAI TINGKA KEPUASAAN YANG MAKSIMAL APABILA
PEREKONOMIAN ITU MEMPRODUKSIKAN QXo BARANG
PERTANIAN DAN OYo BARANG INDUSTRI. DAN APABILA
PRODUKSI DI TENTUKAN DI TITIK LAIN MAKA TITIK
TERSEBUT BELUM MAKSIMAL.
• UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL DARI
PERDANGANGAN LUAR NEGERI, TINGKAT PRODUKSI DI
NEGARA ITU HARUSLAH DI UBAH DARI TITIK A MENJADI TITIK
B.
8
KELOMPOK 6
• DENGAN DEMIKIAN TINGKAT PRODUKSI MENJADI OX¹
BARANG PERTANIAN DI TAMBAH OY¹ BARANG INDUSTRI.
• PADA GAMBAR DI ATAS GARIS p MENYINGGUNG KURVA
KEPUASAAN SAMA c PADA TITIK C. BERARTI DENGAN
ADANYA PERDANGAN LUAR NEGERI, TINGKAT KONSUMSI
MASYARAKAT TELAH MENJADI SEBESAR OY² BARANG
INDUSTRI DITAMBAH DENGAN OXo BARANG PERTANIAN.
• DENGAN JELAS KITA LIHAT BAHWA TINGKAT KONSUMSI INI
LEBIH TINGGI DARI TINGKAT PRODUKSI MAUPUN KONSUMSI.
TINGKAT KONSUMSI YANG TINGGI TERSEBUT MERUPAKAN
EFEK DARI ADANNYA EKSPOR BARANG PERTANIAN SEBESAR
Xo - X¹ DAN IMPOR BARANG INDUSTRI SEBANYAK Y¹ - Y².
• INI MENUNJUKKAN BAHWA NEGARA TERSEBUT MEMILIKI
EFISIENSI RELATIF – YANG LEBIH LAZIM DISEBUT:
KEUNGGULAN KOMPARATIF.
9
KELOMPOK 6
10
EKSPOR DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PANDANGAN
MILLSMITH
1. PERLUASAN PASAR YANG
AKAN MENDORONG SEKTOR
PRODUKTIF.
2. DAPAT MENAIKKAN BARANG”
YANG TIDAK DAPAT DI JUAL
LAGI DI DALAM NEGERI TAPI
MASIH BISA DI JUAL DI LUAR
NEGERI
1. PENGAPLIKASIAN TEKNIK
PRODUKSI YANG LEBIH MAJU
2. ALIRAN MODAL DARI LUAR
NEGERI
3. DPENGEMBANGAN IDE-IDE
BARU
EKSPOR
1 2
KELOMPOK 6
PANDANGAN SMITH DAN MILL
NOTE;
 PQ: KURVA BATAS PRODUKSI
 Y: BARANG INDUSTRI
 Q: BARANG PERTANIAN
 A: TITIK MULA PRODUKSI
 B: KECENDERUNGAN PERTANIAN
 C: KECENDERUNGAN INDUSTRI
 D: KECENDERUNGAN KEDUANNYA.
 APABILA PASARAN LUAR NEGERI
DARI SALAH SATU JENIS ATAU
KEDUA JENIS BARANG ITU SANGAT
LUAS, NEGARA ITU AKAN
MENCAPAI KESEMPATAN KERJA
PENUH.
 TINGKAT PRODUKSINYA AKAN DI
TENTUKAN OLEH TITIK-TITIK YANG
TERLETAK PADA KURVA PQ
11
DOKTRIN ( TEORI ) VENT FOR SURPLUS
KELOMPOK 6
PANDANGAN SMITH DAN MILL
NOTE;
 PQ: KURVA BATAS PRODUKSI
 M: TITIK AWAL PRODUKSI.
 P¹: KENAIKAN PRODUKSI INDUSTRI
 Q²: KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN
EFEK DARI PERDANGANGAN LUAR
NEGERI.
 N² R N ¹ : PRODUKSI BELUM MAKSIMAL
 S² T S¹ : PRODUKSI MAKSIMAL
12
DOKTRIN ( TEORI ) PRODUCTIVITY
KELOMPOK 6
PERBANDINGAN TEORI RICARDO DENGAN
TEORI SMITH DAN MILL
o Dalam doktrin comparative cost. Ia
berasumsi bahwa tingkat kesempatan kerja
penuh telah tercapai. Sehingga produksi
suatu barang hanya dapat dinaikkan
dengan mengurangi barang lainnnya.
o Dalam doktrin comparative cost di
anggap terdapat 2 hal :
o 1. jumlah permintaan dan penawaran
dalam masyarakat cukup besar sehingga
terjadi kesempatan kerja penuh.
o 2. mobilitas faktor produksi adalah
sempurna.
 Mereka berasumsi bahwa
pengangguran masih ada, sehingga
produksi suatu barang masih dapat di
tambah tanpa mengurangi produksi
lainnya, melainkan menyesuaikan
faktor produksi yang menganggur dan
teknologi
 Dalam doktrin Vent surplus &
productivty terdapat 2 hal :
 1. permintaan yang terdapat dalam
mesyarakat sudah seluruhnya
dipenuhi sebelum kesempatan kerja
penuh ada
 2. mobilitas faktor produksi belum
sempurna
13
Ricardo Smith Dan Mill
KELOMPOK 6
14
Disimpulkan Bahwa Analisis Smith Dan Mill Lebih
Mencermikan Keadaan Yang Terdapat Dan Di Hadapi
Negara Berkembang.
Anggapan Atau Asumsi Bahwa Masih Terdapat
Pengangguran Faktor” Produksi, Mobilitas Faktor
Produksi Yang Tidak Sempurna, Teknik-teknik
Produksi Yang Sederhana Dari Negara-negara Lain,
Masih Memerlukan Bantuan Modal, Dan Masih Harus
Melakukan Perubahan Dalam Cara Berfikir,
Merupakan Keadaan Yang Terutama Di Jumpai Di
Negara Berkembang
KELOMPOK 6
EFEK STRUKTUR EKSPOR KOLONIAL
TERHADAP PEMBAGUNAN
• Sebagian besar barang-barang yang diekspor merupakan hasil
industry primer ( pertanian , pertambangan , kehutanan,dan
perikanan ) dan masih merupakan bahan mentah .
• Jenis-jenis bahan mentah yang diekspor sangat terbatas
• Sektor ekspor pada mulanya dikembangkan terutama oleh
pengusaha yang berasal dari negara penjajah
PANDANGANBEBERAPAAHLIEKONOMI BAHWAEKSPOR
KURANGEFEKTIFUNTUKMEMBANTUPERKEMBANGAN
EKONOMI
15
KELOMPOK 6
PANDANGAN MYRDAL
• Ia Berpendapat Dalam Kegiatan Perdangangan
Antara Negara Kaya Dan Negara Miskin,Mekanisme
Pasar Akan Menimbulkan Suatu Proses Kumulatif
Yang Akan Mengekalkan Keadaan Tidak
Berkembang Dan Tingkat Kesejahteraan Rendah Di
negara Miskin
• Perdangangan luar negri di antara berbagai negara
yang di atur oleh mekanisme pasar akan
menimbulkan disequalizing forces
16
KELOMPOK 6
PANDANGAN MYINT
• Myint mengemukakan dua sebab yaitu ;
1. Adanya kekuatan monopoli dan monopsoni disektor luar
negri
2. Pengaruh kegiatan ekspor yang bercorak kolonial terhadap
masyarakat di Negara Negara miskin sangat terbatas .
17
KELOMPOK 6
PANDANGAN MEIER
• Meir menjelaskan bahwa perkembangan ekspor , disamping
secara langsung menciptakan pembangunan ekonomi , secara
tidak langsung akan menciptakan pertumbuhan lebih lanjut
melalui dorongannya kepada perkembangan sektor lain .
Perkembangan ekspor bukan hanya akan menciptakan
pembangunan ekonomi tetapi juga kepada sifat-sifat dari
faktor”yang menentukan pengaruhnya terhadap perkembangan
di sektor lainnya.
• Menurut Meir faktor-faktor itu dibedakan menjadi 2 jenis ;
• (i) sifat-sifat sector ekspor itu sendiri ,dan
• (ii) tingkat ketidaksempurnaan pasar dalam negri.
18
KELOMPOK 6
 SIFAT - SIFAT EKSPOR
ekspor akan menumbuhkan perekonomian apabila
berlaku keadaan-keadaan berikut ;
1. Tingkat perkembangan ekspor bertambah tinggi
2. Akibat langsung dari kegiatan ekspor terhadap kesempatan kerja adalah
tinggi
3. Hanya sebagian kecil pendapatan dari ekspor diterima oleh golongan
masyarakat yang memiliki kecondongan marjinal mengimpor ( marginal
propensity to import) yang tinggi
4. Penanaman modal yang dilakukan dan dibiayai oleh tabungan sektor
ekspor sangat produktif
5. Perkembangan ekspor diciptakan oleh perkembangan teknologi , bukan
oleh perluasan kegiatan tersebut.
6. Pendapatan ekspor tetap berada didalam negri
7. Hubungan antara ekspor dengan sektor-sektor lain sangat erat.
19
KELOMPOK 6
 KETIDAKSEMPURNAAN PASAR
 Dipandang dari sudut ketidaksempurnaan pasar dalam negri ,
pandangannya tidak berbeda dengan ketidaksempurnaan
pasar sebagai penghambat pembangunan. Faktor-faktor
seperti mobilitas, faktor-faktor produksi yang terbatas, tingkat
pendidikan masyarakat yang sangat rendah, kekurangan
pengetahuan mengenai kemunginan pengembangan
teknologi, kekurangan tenaga usahawan dan berbagai faktor
lainnya menyebabkan sistem pasar di negara berkembang
sangat kurang sempurna.
20
PANDANGAN PREBISH DAN SINGER
 Teori mereka pada dasarnya berpendapat bahwa dalam jangka
panjang syarat perdangangan atau terms of trade
negara berkembang akan bertambah buruk.
 syarat perdangangan atau terms of trade yang
dimaksud adalah perbandingan harga ekspor dan
harga impor.
 Terms oftrade akan menjadi sangat buruk apabila
indeks harga ekspor berkembang lebih lambat
daripada perkembangan indeks harga impor.
21
KELOMPOK 6
STUDI KASUS OLEH PBB
1. Indeks perbandingan harga bahan mentah dengan harga barang industri di
pasaran dunia menurun sebesar 147 pada tahun 1876-80 menjadi sebesar
100 pada tahun 1983.
2. Indeks perbandingan harga impor inggris, yang terutama merupkan
bahan-bahan mentah, dan harga ekspornya, yang terutama merupakan
barang-barang industri, menurun dari 163 pada tahun 1876-80 menjadi
sebesar 100 pada tahun 1938.
3. Antara tahun 1948 dan 1946-47, dari sebanyak 44 negara berkembang
yang di amati syarat perdangangannya, didapati 19 negara mengalami
perbaikan, 6 negara tidak berubah dan 19 negara keadaannya semakin
memburuk.
22
KELOMPOK 6
Menurut prebish ada 2 faktor yang menyebabkan terms
of trade akan memburuk dalam jangka panjang ;
1. Timbul dari sifat hubungan antara pendapatan dan
kenaikan produktivitas dalam menghasilkan produk
sektor primer di negara berkembang.
2. Timbul dari perbedaan sifat perubahan barang
industri dengan barang mentah.
23
KELOMPOK 6
24
Dapat di ambil kesimpulan bahwa prebish dan ahli
ekonomi klasik menyimpulkan bahwa terdapat 3
kekuatan luar yang membatasi peranan sektor ekspor
dalam pembangunan ekonomi di negara berkembang ;
1. Syarat perdangangan bertambah buruk
2. Permintaan terhadap barang ekspor adalah tidak
elastis
3. Fluktuasi perubahan harga ekspor barang mentah
yang terlalu besar akan menimbulkan
ketidakstabilan keseleruhan perekonomian
domestik.
KELOMPOK 6
PROSES SEBAB AKIBAT KUMULATIF
• Teori klasik berkeyakinan bahwa dalam jangka
panjang mekanisme pasar akan menciptakan
pembangunan yang seimbang antara berbagai daerah
dan negara .
• Sedangkan Mydral tidak sependapat dengan
pandangan ini dan berkeyakinan bahwa dalam proses
pembangunan ada faktor-faktor yang akan
memperburuk perbedaan tingkat pembangunan antara
berbagai daerah atau negara, keadan seperti ini dei
sebut sebab-akibat kumulatif ( circular cumulative
causation )
25
KELOMPOK 6
POLA PROSES SEBAB - AKIBAT
• Menurut Myrdal, pembangunan didaerah yang lebih
maju akan menciptakan beberapa keadaan yang akan
menimbulkan hambatan yang lebih besar bagi daerah
yang terbelakang untuk berkembang . Keadaan yang
menghambat pembangunan ini digolongkan sebagai
backwash effect dan keadaan yang akan dapat
mendorong pembangunan ekonomi didaerah yang
lebih miskin dinamakan sebagai spread effects .
26
KELOMPOK 6
BACKWASH EFFECTS
ADA BEBERAPA FAKTOR PENYEBABNYA ;
1. Bersumber dari corak perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah
yang lebih maju.
2. Bersumber dari corak pengaliran modal yang terjadi;
1. Kurangnya permintaan modal di daerah miskin
2. Tingginya Permintaan modal di daerah yang kaya dan modal lebih
terjamin serta menguntungkan.
3. Pola perdangangan dan kegiatan perdangangan di dominasi oleh industri-
industri daerah maju.
4. Keadaan sarana transportasi pengangkutan yang lebih baik di daerah yang
lebih maju.
27
SPREAD EFFECTS
• Serentak dengan berlakunya backwash effect yang
menghambat pertumbuhan ia juga menimbulkan spread effect
yaitu dorongan yang akan mempercepat pembangunan
didaerah miskin. Namun spread effect jauh lebih lemah
dibandingkan backwash effect.
• Spread effect berbentuk tambahan permintaan dari daerah yang
lebih kaya terhadap produksi daerah yang lebih miskin .
Permintaan tersebut terdiri dari permintaan atas hasil pertanian
hasil industri rumah tangga dan hasil barang konsumsi ..
28
KELOMPOK 6
29
GAMBARAN GRAFIS PANDANGAN MYRDAL
KELOMPOK 6
KRITIK TERHADAP PANDANGAN MYDRAL
 Kelemahan terpenting dari teori mydral adalah dalam pemisalannya bahwa
tenaga kerja bebas mengalir dari satu negara ke negara lainnya.
 Untuk beberapa negara lain menimbulkan beberapa keuntungn
1. mengurangi jumlah pengangguran di negara sendiri
2. memeberikan tambahan devisa dari gaji yang di kirimkan kepada
keluarga
 Kebenaran akan teori myrdal juga tercermnin dari keadaan yang saat ini;
1. banyak hambatan dalam pengembangan ekspor
2. ekspor barang industri sangat terbatas
3. segolongan penduduk menabung dan menanam saham di pasar
keuangan dunia.
4. efisiensi lebih rendah ketimbang negara maju.
30
L/O/G/O
Thank You!
KELOMPOK 6

More Related Content

What's hot

Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomifiorenet
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianSiti Sahati
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomisiti aisah
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industrisiti aisah
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomiNanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomifiorenet
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionalReza Aprianti
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 

What's hot (20)

Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomiNanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
Nanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasional
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 

Viewers also liked

Types of computer
Types of computer Types of computer
Types of computer Sajib007
 
EkehIndependentStudyonProductLaunch
EkehIndependentStudyonProductLaunchEkehIndependentStudyonProductLaunch
EkehIndependentStudyonProductLaunchChukwukere Ekeh
 
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smpPolitik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smpkuncungsupono
 
Dinamik penduduk
Dinamik pendudukDinamik penduduk
Dinamik pendudukammar faaiz
 
Buku silabus-osn-2015
Buku silabus-osn-2015Buku silabus-osn-2015
Buku silabus-osn-2015jihadul munir
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganDearest Rome
 
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idSilabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
 
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosialTipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosialLena Sutanti
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiasehunexo
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFathimah Aulia
 
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasi
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasiPerilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasi
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasiCatur Prasetyo
 
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 

Viewers also liked (20)

Classification 10
Classification 10Classification 10
Classification 10
 
Hambatan
HambatanHambatan
Hambatan
 
Types of computer
Types of computer Types of computer
Types of computer
 
EkehIndependentStudyonProductLaunch
EkehIndependentStudyonProductLaunchEkehIndependentStudyonProductLaunch
EkehIndependentStudyonProductLaunch
 
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smpPolitik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
Politik luar negri indonesia kls. 9 smt 2 smp
 
Dinamik penduduk
Dinamik pendudukDinamik penduduk
Dinamik penduduk
 
Buku silabus-osn-2015
Buku silabus-osn-2015Buku silabus-osn-2015
Buku silabus-osn-2015
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial BudayaPerubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial Budaya
 
Bab 8 perubahan penduduk
Bab 8 perubahan pendudukBab 8 perubahan penduduk
Bab 8 perubahan penduduk
 
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idSilabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
 
286
286286
286
 
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosialTipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial
Tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016Stratifikasi sosial 2016
Stratifikasi sosial 2016
 
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasi
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasiPerilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasi
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasi
 
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
 
Original assignment
Original assignmentOriginal assignment
Original assignment
 

Similar to EKSPOR PEMBANGUNAN

syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional Kartika Loebiz
 
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptrahmatdodon
 
pertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptxpertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptxDifaAbrilU
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMMuhammad Fajar
 
Pengenalan ilmu ekonomi stpm
Pengenalan ilmu ekonomi stpmPengenalan ilmu ekonomi stpm
Pengenalan ilmu ekonomi stpmNur Firdaus
 
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptx
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptxMenganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptx
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptxMentari Ritonga
 
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptx
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptxBisnis-Keuangan Internasional-.pptx
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptxryanlpthabe
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiNingrum Handayani
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANDorii Listypeach
 
Ekonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowEkonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowNur Az
 
MF4120_10_140902.pptx
MF4120_10_140902.pptxMF4120_10_140902.pptx
MF4120_10_140902.pptxprime80
 
Bisnis_Internasional dalam pendidikan ya
Bisnis_Internasional dalam pendidikan yaBisnis_Internasional dalam pendidikan ya
Bisnis_Internasional dalam pendidikan yaHILMANRSAFF
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalnurdetyprin
 
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.ppt
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.pptMembangun sistem ekonomi kerakyatan.ppt
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.pptAbeng Fariz
 
Tugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalTugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalNi made lena Elisa
 

Similar to EKSPOR PEMBANGUNAN (20)

syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
 
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
 
pertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptxpertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptx
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
 
Pengenalan ilmu ekonomi stpm
Pengenalan ilmu ekonomi stpmPengenalan ilmu ekonomi stpm
Pengenalan ilmu ekonomi stpm
 
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptx
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptxMenganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptx
Menganalisis Sumber Pembiayaan PPT.pptx
 
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptx
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptxBisnis-Keuangan Internasional-.pptx
Bisnis-Keuangan Internasional-.pptx
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
 
Ekonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowEkonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori Rostow
 
Bisnis_Internasional.pptx
Bisnis_Internasional.pptxBisnis_Internasional.pptx
Bisnis_Internasional.pptx
 
MF4120_10_140902.pptx
MF4120_10_140902.pptxMF4120_10_140902.pptx
MF4120_10_140902.pptx
 
Bisnis_Internasional dalam pendidikan ya
Bisnis_Internasional dalam pendidikan yaBisnis_Internasional dalam pendidikan ya
Bisnis_Internasional dalam pendidikan ya
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.ppt
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.pptMembangun sistem ekonomi kerakyatan.ppt
Membangun sistem ekonomi kerakyatan.ppt
 
Tugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalTugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasional
 
6 A,(12 6)Iks
6 A,(12 6)Iks6 A,(12 6)Iks
6 A,(12 6)Iks
 
Resume 2
Resume 2Resume 2
Resume 2
 

Recently uploaded

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 

Recently uploaded (13)

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 

EKSPOR PEMBANGUNAN

  • 1. L/O/G/O HAMBATAN PEMBANGUNAN FAKTOR LUAR NEGRI KELOMPOK 6 Ari pramana 1112086000014 Annisa Daud 1112086000007 Rifqah amalia 1112086000013 KELOMPOK 6
  • 2. Sebelum belajar alangkah baiknya kita mulai dengan membaca BASMALAH KELOMPOK 6 HAMBATAN PEMBANGUNAN FAKTOR LUAR NEGERI
  • 3. Fase perkembangan sektor ekspor • Di akhir abad 19 ada 2 fase perkembangan sektor ekspor di negara berkembang; 1. Sebelum perang dunia ke 2; dimana beberapa negara berkembang mengalami pertumbuhan ekspor yang cepat, tetapi sektor itu gagal mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya. 2. Setelah perang dunia 2; Sektor ekspor di bebrapa negara berkembang mengalami pertumbuhan yang relatif lambat, sehingga enimbulkan kesulitan dalam neraca pembayaran dan akhirnya memperlambat kelajuan pembangunan ekonomi. 3 KELOMPOK 6
  • 4. EKSPOR PEMBANGUNAN EKONOMI: PANDANGAN EKONOMI KLASIK • 3 PERANAN PENTING PERDANGAN LUAR NEGERI DALAM PEMBAGUNAN EKONOMI; 1. APABILA NEGARA SUDAH MENCAPAI TINGKAT KESEMPATAN KERJA PENUH, PERDAGANGAN LUAR NEGERI MEMUNGKINKANNYA MENCAPAI TINGKAT KONSUMSI YANG LEBIH TINGGI ( RICARDO ) 2. MEMUNGKINKAN SUATU NEGARA MEMPERLUAS PASAR ATAS HASIL HASIL PRODUKSI NYA ( SMITH&MILL ). 3. DAN MEMUNGKINKAN NEGARA TERSEBUT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YANG LEBIH BAIK ( SMITH & MILL ). 5
  • 5. EKSPOR DAN PEMBAGUNAN EKONOMI: PANDANGAN RICARDO • DALAM PERDANGAN LUAR NEGRI RICARDO BERPENDAPAT BAHWA ADA KEUNTUNGAN YANG DI PEROLEH DARI PERDAGANGAN LUAR NEGERI, YANG AKAN TIMBUL SEBAGAI AKIBAT DARI PERBEDAAN HARGA RELATIF ( PERBANDINGAN HARGA ) DARI BARANG YANG DI PERDAGANGKAN. • SEBAGAI CONTOH HARGA SEPATU DI NEGARA A $5 DAN HARGA TAS NYA $10. SEDANGKAN DI NEGARA B HARGA SEPATU ADALAH $8 DAN HARGA TAS NYA ADALAH $1. PERBEDAAN HARGA DI ATAS INI AKAN MENIMBULKAN HARGA RELATIF BAGI KEDUA NEGARA YANG AKAN MELAKUKAN KERJA SAMA, YANG TENTU AKAN MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI KEDUA BELAH PIHAK. 6
  • 6. PANDANGAN RICARDO KET; • PQ: KURVA BATAS PRODUKSI • A,B,C; INDIFFERENCE KURVA • Y: BARANG INDUSTRI • Q: BARANG PERTANIAN • P: HARGA LUAR NEGRI • Q: HARGA RELATIF  KURVA BATAS PRODUKSI ( BUDGET LINE ): KURVA YANG MENGGAMBARKAN PRODUKSI TERTINGGI YANG DAPAT DI CAPAI PRODUSEN.  KURVA KEPUASAN SAMA ( INDIFFERENCE CURVE ): KURVA YANG MENGGAMBARKAN KOMBINASI SEJUMLAH BARANG, YANG MEMBERIKAN KEPUASAAN YANG SAMA BESARNYA KEPADA KONSUMEN. 7 ANALISIS SECARA GRAFIS KELOMPOK 6
  • 7. • KURVA A,B,C MENUNJUKKAN GABUNGAN BARANG INDUSTRI DAN PERTANIAN YANG AKAN EMMBERIKAN KEPUASAAN YANG SAMA BESARNYA. MAKIN TINGGI LETAK SESUATU KURVA KEPUASAAN SAMA, MAKIN BESAR KEPUASAN YANG AKAN DI PEROLEH. • KURVA KEPUASAN SAMA B MENYINGGUNG KURVA BATAS PRODUKSI PQ DI TITIK A. INI BERARTI TANPA ADANYA PERDANGANGAN DARI LUAR NEGERI, MASYARAKAT AKAN MENCAPAI TINGKA KEPUASAAN YANG MAKSIMAL APABILA PEREKONOMIAN ITU MEMPRODUKSIKAN QXo BARANG PERTANIAN DAN OYo BARANG INDUSTRI. DAN APABILA PRODUKSI DI TENTUKAN DI TITIK LAIN MAKA TITIK TERSEBUT BELUM MAKSIMAL. • UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL DARI PERDANGANGAN LUAR NEGERI, TINGKAT PRODUKSI DI NEGARA ITU HARUSLAH DI UBAH DARI TITIK A MENJADI TITIK B. 8 KELOMPOK 6
  • 8. • DENGAN DEMIKIAN TINGKAT PRODUKSI MENJADI OX¹ BARANG PERTANIAN DI TAMBAH OY¹ BARANG INDUSTRI. • PADA GAMBAR DI ATAS GARIS p MENYINGGUNG KURVA KEPUASAAN SAMA c PADA TITIK C. BERARTI DENGAN ADANYA PERDANGAN LUAR NEGERI, TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT TELAH MENJADI SEBESAR OY² BARANG INDUSTRI DITAMBAH DENGAN OXo BARANG PERTANIAN. • DENGAN JELAS KITA LIHAT BAHWA TINGKAT KONSUMSI INI LEBIH TINGGI DARI TINGKAT PRODUKSI MAUPUN KONSUMSI. TINGKAT KONSUMSI YANG TINGGI TERSEBUT MERUPAKAN EFEK DARI ADANNYA EKSPOR BARANG PERTANIAN SEBESAR Xo - X¹ DAN IMPOR BARANG INDUSTRI SEBANYAK Y¹ - Y². • INI MENUNJUKKAN BAHWA NEGARA TERSEBUT MEMILIKI EFISIENSI RELATIF – YANG LEBIH LAZIM DISEBUT: KEUNGGULAN KOMPARATIF. 9 KELOMPOK 6
  • 9. 10 EKSPOR DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PANDANGAN MILLSMITH 1. PERLUASAN PASAR YANG AKAN MENDORONG SEKTOR PRODUKTIF. 2. DAPAT MENAIKKAN BARANG” YANG TIDAK DAPAT DI JUAL LAGI DI DALAM NEGERI TAPI MASIH BISA DI JUAL DI LUAR NEGERI 1. PENGAPLIKASIAN TEKNIK PRODUKSI YANG LEBIH MAJU 2. ALIRAN MODAL DARI LUAR NEGERI 3. DPENGEMBANGAN IDE-IDE BARU EKSPOR 1 2 KELOMPOK 6
  • 10. PANDANGAN SMITH DAN MILL NOTE;  PQ: KURVA BATAS PRODUKSI  Y: BARANG INDUSTRI  Q: BARANG PERTANIAN  A: TITIK MULA PRODUKSI  B: KECENDERUNGAN PERTANIAN  C: KECENDERUNGAN INDUSTRI  D: KECENDERUNGAN KEDUANNYA.  APABILA PASARAN LUAR NEGERI DARI SALAH SATU JENIS ATAU KEDUA JENIS BARANG ITU SANGAT LUAS, NEGARA ITU AKAN MENCAPAI KESEMPATAN KERJA PENUH.  TINGKAT PRODUKSINYA AKAN DI TENTUKAN OLEH TITIK-TITIK YANG TERLETAK PADA KURVA PQ 11 DOKTRIN ( TEORI ) VENT FOR SURPLUS KELOMPOK 6
  • 11. PANDANGAN SMITH DAN MILL NOTE;  PQ: KURVA BATAS PRODUKSI  M: TITIK AWAL PRODUKSI.  P¹: KENAIKAN PRODUKSI INDUSTRI  Q²: KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN EFEK DARI PERDANGANGAN LUAR NEGERI.  N² R N ¹ : PRODUKSI BELUM MAKSIMAL  S² T S¹ : PRODUKSI MAKSIMAL 12 DOKTRIN ( TEORI ) PRODUCTIVITY KELOMPOK 6
  • 12. PERBANDINGAN TEORI RICARDO DENGAN TEORI SMITH DAN MILL o Dalam doktrin comparative cost. Ia berasumsi bahwa tingkat kesempatan kerja penuh telah tercapai. Sehingga produksi suatu barang hanya dapat dinaikkan dengan mengurangi barang lainnnya. o Dalam doktrin comparative cost di anggap terdapat 2 hal : o 1. jumlah permintaan dan penawaran dalam masyarakat cukup besar sehingga terjadi kesempatan kerja penuh. o 2. mobilitas faktor produksi adalah sempurna.  Mereka berasumsi bahwa pengangguran masih ada, sehingga produksi suatu barang masih dapat di tambah tanpa mengurangi produksi lainnya, melainkan menyesuaikan faktor produksi yang menganggur dan teknologi  Dalam doktrin Vent surplus & productivty terdapat 2 hal :  1. permintaan yang terdapat dalam mesyarakat sudah seluruhnya dipenuhi sebelum kesempatan kerja penuh ada  2. mobilitas faktor produksi belum sempurna 13 Ricardo Smith Dan Mill KELOMPOK 6
  • 13. 14 Disimpulkan Bahwa Analisis Smith Dan Mill Lebih Mencermikan Keadaan Yang Terdapat Dan Di Hadapi Negara Berkembang. Anggapan Atau Asumsi Bahwa Masih Terdapat Pengangguran Faktor” Produksi, Mobilitas Faktor Produksi Yang Tidak Sempurna, Teknik-teknik Produksi Yang Sederhana Dari Negara-negara Lain, Masih Memerlukan Bantuan Modal, Dan Masih Harus Melakukan Perubahan Dalam Cara Berfikir, Merupakan Keadaan Yang Terutama Di Jumpai Di Negara Berkembang KELOMPOK 6
  • 14. EFEK STRUKTUR EKSPOR KOLONIAL TERHADAP PEMBAGUNAN • Sebagian besar barang-barang yang diekspor merupakan hasil industry primer ( pertanian , pertambangan , kehutanan,dan perikanan ) dan masih merupakan bahan mentah . • Jenis-jenis bahan mentah yang diekspor sangat terbatas • Sektor ekspor pada mulanya dikembangkan terutama oleh pengusaha yang berasal dari negara penjajah PANDANGANBEBERAPAAHLIEKONOMI BAHWAEKSPOR KURANGEFEKTIFUNTUKMEMBANTUPERKEMBANGAN EKONOMI 15 KELOMPOK 6
  • 15. PANDANGAN MYRDAL • Ia Berpendapat Dalam Kegiatan Perdangangan Antara Negara Kaya Dan Negara Miskin,Mekanisme Pasar Akan Menimbulkan Suatu Proses Kumulatif Yang Akan Mengekalkan Keadaan Tidak Berkembang Dan Tingkat Kesejahteraan Rendah Di negara Miskin • Perdangangan luar negri di antara berbagai negara yang di atur oleh mekanisme pasar akan menimbulkan disequalizing forces 16 KELOMPOK 6
  • 16. PANDANGAN MYINT • Myint mengemukakan dua sebab yaitu ; 1. Adanya kekuatan monopoli dan monopsoni disektor luar negri 2. Pengaruh kegiatan ekspor yang bercorak kolonial terhadap masyarakat di Negara Negara miskin sangat terbatas . 17 KELOMPOK 6
  • 17. PANDANGAN MEIER • Meir menjelaskan bahwa perkembangan ekspor , disamping secara langsung menciptakan pembangunan ekonomi , secara tidak langsung akan menciptakan pertumbuhan lebih lanjut melalui dorongannya kepada perkembangan sektor lain . Perkembangan ekspor bukan hanya akan menciptakan pembangunan ekonomi tetapi juga kepada sifat-sifat dari faktor”yang menentukan pengaruhnya terhadap perkembangan di sektor lainnya. • Menurut Meir faktor-faktor itu dibedakan menjadi 2 jenis ; • (i) sifat-sifat sector ekspor itu sendiri ,dan • (ii) tingkat ketidaksempurnaan pasar dalam negri. 18 KELOMPOK 6
  • 18.  SIFAT - SIFAT EKSPOR ekspor akan menumbuhkan perekonomian apabila berlaku keadaan-keadaan berikut ; 1. Tingkat perkembangan ekspor bertambah tinggi 2. Akibat langsung dari kegiatan ekspor terhadap kesempatan kerja adalah tinggi 3. Hanya sebagian kecil pendapatan dari ekspor diterima oleh golongan masyarakat yang memiliki kecondongan marjinal mengimpor ( marginal propensity to import) yang tinggi 4. Penanaman modal yang dilakukan dan dibiayai oleh tabungan sektor ekspor sangat produktif 5. Perkembangan ekspor diciptakan oleh perkembangan teknologi , bukan oleh perluasan kegiatan tersebut. 6. Pendapatan ekspor tetap berada didalam negri 7. Hubungan antara ekspor dengan sektor-sektor lain sangat erat. 19 KELOMPOK 6
  • 19.  KETIDAKSEMPURNAAN PASAR  Dipandang dari sudut ketidaksempurnaan pasar dalam negri , pandangannya tidak berbeda dengan ketidaksempurnaan pasar sebagai penghambat pembangunan. Faktor-faktor seperti mobilitas, faktor-faktor produksi yang terbatas, tingkat pendidikan masyarakat yang sangat rendah, kekurangan pengetahuan mengenai kemunginan pengembangan teknologi, kekurangan tenaga usahawan dan berbagai faktor lainnya menyebabkan sistem pasar di negara berkembang sangat kurang sempurna. 20
  • 20. PANDANGAN PREBISH DAN SINGER  Teori mereka pada dasarnya berpendapat bahwa dalam jangka panjang syarat perdangangan atau terms of trade negara berkembang akan bertambah buruk.  syarat perdangangan atau terms of trade yang dimaksud adalah perbandingan harga ekspor dan harga impor.  Terms oftrade akan menjadi sangat buruk apabila indeks harga ekspor berkembang lebih lambat daripada perkembangan indeks harga impor. 21 KELOMPOK 6
  • 21. STUDI KASUS OLEH PBB 1. Indeks perbandingan harga bahan mentah dengan harga barang industri di pasaran dunia menurun sebesar 147 pada tahun 1876-80 menjadi sebesar 100 pada tahun 1983. 2. Indeks perbandingan harga impor inggris, yang terutama merupkan bahan-bahan mentah, dan harga ekspornya, yang terutama merupakan barang-barang industri, menurun dari 163 pada tahun 1876-80 menjadi sebesar 100 pada tahun 1938. 3. Antara tahun 1948 dan 1946-47, dari sebanyak 44 negara berkembang yang di amati syarat perdangangannya, didapati 19 negara mengalami perbaikan, 6 negara tidak berubah dan 19 negara keadaannya semakin memburuk. 22 KELOMPOK 6
  • 22. Menurut prebish ada 2 faktor yang menyebabkan terms of trade akan memburuk dalam jangka panjang ; 1. Timbul dari sifat hubungan antara pendapatan dan kenaikan produktivitas dalam menghasilkan produk sektor primer di negara berkembang. 2. Timbul dari perbedaan sifat perubahan barang industri dengan barang mentah. 23 KELOMPOK 6
  • 23. 24 Dapat di ambil kesimpulan bahwa prebish dan ahli ekonomi klasik menyimpulkan bahwa terdapat 3 kekuatan luar yang membatasi peranan sektor ekspor dalam pembangunan ekonomi di negara berkembang ; 1. Syarat perdangangan bertambah buruk 2. Permintaan terhadap barang ekspor adalah tidak elastis 3. Fluktuasi perubahan harga ekspor barang mentah yang terlalu besar akan menimbulkan ketidakstabilan keseleruhan perekonomian domestik. KELOMPOK 6
  • 24. PROSES SEBAB AKIBAT KUMULATIF • Teori klasik berkeyakinan bahwa dalam jangka panjang mekanisme pasar akan menciptakan pembangunan yang seimbang antara berbagai daerah dan negara . • Sedangkan Mydral tidak sependapat dengan pandangan ini dan berkeyakinan bahwa dalam proses pembangunan ada faktor-faktor yang akan memperburuk perbedaan tingkat pembangunan antara berbagai daerah atau negara, keadan seperti ini dei sebut sebab-akibat kumulatif ( circular cumulative causation ) 25 KELOMPOK 6
  • 25. POLA PROSES SEBAB - AKIBAT • Menurut Myrdal, pembangunan didaerah yang lebih maju akan menciptakan beberapa keadaan yang akan menimbulkan hambatan yang lebih besar bagi daerah yang terbelakang untuk berkembang . Keadaan yang menghambat pembangunan ini digolongkan sebagai backwash effect dan keadaan yang akan dapat mendorong pembangunan ekonomi didaerah yang lebih miskin dinamakan sebagai spread effects . 26 KELOMPOK 6
  • 26. BACKWASH EFFECTS ADA BEBERAPA FAKTOR PENYEBABNYA ; 1. Bersumber dari corak perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju. 2. Bersumber dari corak pengaliran modal yang terjadi; 1. Kurangnya permintaan modal di daerah miskin 2. Tingginya Permintaan modal di daerah yang kaya dan modal lebih terjamin serta menguntungkan. 3. Pola perdangangan dan kegiatan perdangangan di dominasi oleh industri- industri daerah maju. 4. Keadaan sarana transportasi pengangkutan yang lebih baik di daerah yang lebih maju. 27
  • 27. SPREAD EFFECTS • Serentak dengan berlakunya backwash effect yang menghambat pertumbuhan ia juga menimbulkan spread effect yaitu dorongan yang akan mempercepat pembangunan didaerah miskin. Namun spread effect jauh lebih lemah dibandingkan backwash effect. • Spread effect berbentuk tambahan permintaan dari daerah yang lebih kaya terhadap produksi daerah yang lebih miskin . Permintaan tersebut terdiri dari permintaan atas hasil pertanian hasil industri rumah tangga dan hasil barang konsumsi .. 28 KELOMPOK 6
  • 28. 29 GAMBARAN GRAFIS PANDANGAN MYRDAL KELOMPOK 6
  • 29. KRITIK TERHADAP PANDANGAN MYDRAL  Kelemahan terpenting dari teori mydral adalah dalam pemisalannya bahwa tenaga kerja bebas mengalir dari satu negara ke negara lainnya.  Untuk beberapa negara lain menimbulkan beberapa keuntungn 1. mengurangi jumlah pengangguran di negara sendiri 2. memeberikan tambahan devisa dari gaji yang di kirimkan kepada keluarga  Kebenaran akan teori myrdal juga tercermnin dari keadaan yang saat ini; 1. banyak hambatan dalam pengembangan ekspor 2. ekspor barang industri sangat terbatas 3. segolongan penduduk menabung dan menanam saham di pasar keuangan dunia. 4. efisiensi lebih rendah ketimbang negara maju. 30