SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MODEL INDEKS TUNGGAL
KELOMPOK 7
NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

OCTAVIA ENDANG
PUNGKY RETNO.P.
ANISA NUR HAYATI
YULIANA KRISTANTI.H.
YOGI YUDHA P.
DEVY FITRIAWAN
RAMA SAN CAHYA
JAN QOMATULLAH
William Sharpe mengembangkan model
yang disebut dengan model indeks tunggal.
Dimana model ini digunakan untuk
menyederhanakan perhitungan di model
Markowitz dan juga digunakan untuk
menghitung return ekspektasian dan risiko
portofolio.
MODEL INDEKS TUNGGAL
β€’ Model indeks tunggal didasarkan pada
pengamatan bahwa harga dari suatu
sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks
pasar.
β€’ Hal ini menyarankan bahwa return-return
dari sekuritas mungkin berkorelasi karena
adanya reaksi umum (common response)
terhadap perubahan-perubahan nilai pasar.
Dengan dasar ini, return sekuritas ke-i dapat
dirumuskan:
Ri = ai + Ξ²i . RM
ai = Ξ±i + ei

Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei

Keterangan:
β€’ Ri = retrun sekuritas ke i
β€’ RM = tingkat retrun dari indeks pasar
β€’ ai = kompenen dari retrun sekuritas ke-i
β€’ Ξ²i = beta (dibahas bab 11)
β€’ Ξ±i = nilai ekspektasian dari return pasar yg
independen thdp return pasar
β€’ ei = kesalahan residu
Komponen Model Indeks Tunggal
β€’ Model indeks tunggal membagi return
sekuritas ke dalam dua komponen utama,
yaitu:
1.Komponen return yang unik dan independen
terhadap return pasar (Ξ±i).
2.Komponen return yang berhubungan dengan
return pasar (Ξ²i).
β€’ Model indeks tunggal juga dinyataka dalam
retrun ekspektasian, dirumuskan:
E(Ri) = E(Ξ±i) + E(Ξ²i . RM) + E(ei)
E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)
Contoh:
Diketahui return ekspektasian dari indeks pasar
adalah 25%. Bagian dari retrun ekspaktasian suatu
sekuritas yg independen thdp pasar (Ξ±i) adalah 4%
dan Ξ²i sebesar 0,75. Ternyata return realisasi sebesar
26%.
β€’ Jawaban:
E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)
E(Ri) = 4% + 0,75 . 25%
E(Ri) = 22,75%
Jadi nilai retrun realisasi berdasarkan model indeks
tunggal adalah Ri = 22,75% + ei. Dan kesalahan
estimasi (ei) adalah sebesar 26% - 22,75% = 3,25%
Jika nilai retrun realisasinya sama dengan nilai
retrun
yang
diharapkan,
maka
investor
mengestimasi retrun ekspektasian tanpa kesalahan.
Asumsi Model Indeks Tunggal
β€’ Kesalahan residu dari sekuritas ke-i tidak
berkovari dengan kesalahan residu sekuritas ke-j
atau ei tidak berkovari (berkorelasi) dengan ej
untuk semua nilai dari i dan j. Asumsi ini secara
matematis dapat dituliskan sebagai:

Cov (ei,ej) = 0

E (ei.ej) = 0
β€’ Return indeks pasar (RM) dan kesalahan residu
untuk setiap sekuritas (ei) merupakan variabelvariabel acak. Oleh karena itu, ei tidak berkovari
dengan return indeks pasar, RM. Asumsi ini
dapat dinyatakan secara matematis sebagai:

Cov (ei,RM) = 0
E (ei.[RM-E(RM)]) = 0
VARIAN RETURN SEKURITAS MODEL
INDEKS TUNGGAL
Secara umum varians return dari suatu sekuritas
sebagai berikut:
Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei
disubtitusikan

E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)

Maka rumus varian return sekuritas
berdasarkan model indekstunggal
sebagai berikut:
Resiko (varian retrun) sekuritas yang dihitung
berdasarkan model ini terdiri dari dua
bagian:
1. Resiko yang berhubungan dengan pasar
(market related risk), yaitu:
2. Resiko untuk masing – masing perusahaan
(unique rsik), yaitu:
Contoh A:
β€’ Retrun saham PT.A dan return indeks pasar selama 7
periode dan rata-rata aritmatikanya adalah sebagai
berikut:
Periode
Retrun saham
Retrun Indeks
ke-t

PT.A (RA)

Pasar (RM)

1
2
3
4
5
6
7

0,060
0,077
0,095
0,193
0,047
0,113
0,112

0,040
0,041
0,050
0,055
0,015
0,065
0,055

Rata-rata
aritmatika

0,09957

0,04586

Diketahui Ξ±i dan Ξ²i adalah konstan dari waktu ke waktu.
Dan Ξ²A untuk sekuritas PT.A adalah 1,7.
Hitunglah :
1.
2.
3.
4.
5.

1.

Nilai ekspektasian PT.A (Ξ±A)
Nilai ekspektasian dari kesalahan residu E(eA)
Varian dari kesalahan residu
Varian dari retrun pasar
Total resiko berdasarkan model indeks tunggal dan varian
retrun sekuritas.
Period
e ke-t
1
2
3
4
5
6
7

eA,t = RA,t - Ξ±A – (Ξ’A . RM,t)
eA,1=0,060-0,0216-(1,7.0,040)=-0,0296
2.
eA,2=0,077-0,0216-(1,7.0,041)=-0,0143
E(eA) = (-0,0296-0,0143-0,0116+0,0779
eA,3=0,095-0,0216-(1,7-0,050)=-0,0116
+0,0001-0,0191-0,0031) / (7-1)
eA,4=0,193-0,0216-(1,7-0,055)=0,0779
=0
eA,5=0,047-0,0216-(1,7-0,015)=0,0001
eA,6=0,113-0,0216-(1,7-0,065)=0,0191
eA,7=0,112-0,0216-(1,7-0,055)=0,0031

3. πœŽπ‘’π΄2 = [(βˆ’0,0296 βˆ’ 0)2 + (βˆ’0,0143 βˆ’ 0)
+(-0,0116-0)2 + (0,0779 βˆ’ 0)2
+(0,0001-0)2 + (βˆ’0,0191 βˆ’ 0)2
+(-0,0031-0)2 ]/(7 βˆ’ 1)
= 0,0068/6
πŸ’. 𝛔 𝐌 𝟐 =
= 0,00128

𝟎, πŸŽπŸ’πŸŽ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ”
+ (𝟎, πŸŽπŸ“πŸŽπŸŽ, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ”) 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸŽπŸ“πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ”
+ 𝟎, πŸŽπŸπŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸ”πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ”
+ 𝟎, πŸŽπŸ“πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 /(πŸ• βˆ’ 𝟏)
= 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸ“πŸ”/πŸ” = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ”

𝟐
𝟐
𝟐
5a.total resiko berdasarkan model indeks tunggal
𝜎 𝐴 2 = 𝛽 𝐴 2 . 𝜎 𝑀 2 + πœŽπ‘’ 𝐴 2
= 1,7 2 . 0,00026 + 0,00128
= 0,002

b. Total resiko berdasarkan varian retrun sekuritas
𝜎𝐴2 = [(0,060 βˆ’ 0,09957)2 + 0,077 βˆ’ 0,09957 2
+ 0,095 βˆ’ 0,09957 2 + 0,193 βˆ’ 0,09957 2
+ 0,047 βˆ’ 0,09957 2 + 0,113 βˆ’ 0,09957 2
+ 0,112 βˆ’ 0,09957 2 ]/(7 βˆ’ 1)
= 0,002
KOVARIAN RETURN ANTARA SEKURITAS MODEL
INDEKS TUNGGAL
Rumus kovarian retrun antar dua sekuritas:
𝝈 π’Šπ’‹ = 𝑬

Ri,j = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei
E(Ri,j) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)

π‘Ήπ’Š βˆ’ 𝑬 π‘Ήπ’Š .

𝑹𝒋 βˆ’ 𝑬 𝑹𝒋

disubtitusikan

𝝈 π’Šπ’‹ = 𝜷 π’Š . 𝜷 𝒋 . 𝝈

𝑴

𝟐

Contoh :
Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu
Ξ²A=1,7 dan Ξ²B=1,3. Varian return dari indeks pasar diketahui sebesar
0,00026. Kovarian antara sekuritas A dan B adalah :
Jawab :
Οƒij= Ξ²A . Ξ²B . ΟƒMΒ²
= 1,7 . 1,3 . 0,00026
= 0,00057
PARAMETER – PARAMETER INPUT UNTUK
MODEL MARKOWITZ
Model indeks tunggal dapat digunakan
untuk menghitung return ekspektasi (E(Ri)),
varians dari sekuritas (Οƒi2), dan kovarians
antar sekuritas (Οƒij) yang merupakan
parameter-parameter input untuk analisis
portofolio menggunakan model Markowitz.
Contoh B:
Periode
Ke-t

Return saham
PT β€˜A’ (RA)

Return
saham PT β€˜B’
(RB)

Return index Pasar (RM)

1
2
3
4
5
6
7

0,060
0,077
0,095
0,193
0,047
0,113
0,112

0,15
0,25
0,30
0,40
0,27
0,15
0,55

0,040
0,041
0,050
0,055
0,015
0,065
0,055

Rata-rata

0,09957

0,2957

0,04586

Setelah perhitungan seperti contoh A :
Diketahui :
𝛽𝐴 = 1,7, 𝜎𝐴2 = 0,02, πœŽπ‘€2 = 0,00026,
𝛽𝐡 = 1,3, 𝜎𝐡2 = 0,01998, π‘Šπ΄. 𝐡 = 0,5
Hitunglah
1) Kovarian antara return PT.A dan PT.B
2) Resiko portofolio berdasarkan model indeks
tunggal
Jawab :
1.πˆπ‘¨. 𝑩 = πœ·π‘¨. πœ·π‘©. πˆπ‘΄ 𝟐
= 1.7.1,3.0,00026
= 0,00057

2. πˆπ’‘ 𝟐 = 𝑾𝑨 𝟐 . πˆπ‘¨ 𝟐 + 𝑾𝑩 𝟐 . πˆπ‘© 𝟐 + 𝟐. π’˜π‘¨. π’˜π‘©. πˆπ‘¨π‘©
= (𝟎, πŸ“) 𝟐 . 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 + (𝟎, πŸ“) 𝟐 . 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ—πŸ– + 𝟐 . 𝟎, πŸ“. 𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ•
= 0,0035
ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL
INDEKS TUNGGAL
1.

Return Ekspektasi Portofolio
𝒏

𝑬 𝑹𝑷 =

π’˜ π’Š. 𝜢 π’Š +
π’Š=𝟏

2.

𝒏

π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š . 𝑬(𝑹 𝑴 )
π’Š=𝟏

Resiko Portofolio
𝒏

πˆπ’‘πŸ =(

𝒏

π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š ) 𝟐 . πˆπ‘΄ 𝟐 + (
π’Š=𝟏

π’˜ π’Š . 𝝈 π’†π’Š ) 𝟐
π’Š=𝟏
Contoh C:
Jumlah sekuritas (n)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20
50
100
200
500
1,000
5,000
10,000

jumlah parameter yang harus dihitung
model Makrowitz
model indeks tunggal
n + (n.(n-1)/2
(2.n+1)
1
3
6
10
15
21
28
36
45
55
210
1,275
5,050
20,100
125,250
500,500
12,502,500
50,005,000

3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
41
101
201
401
1,001
2,001
10,001
20,001
Dari contoh A dan B, telah dihitung besarnya πˆπ‘΄ 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ”, πˆπ’†π‘¨ 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸπŸ–
dan πˆπ’†π‘© 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ“πŸ’. diketahui 𝜷 𝒂 = 𝟏, πŸ•, 𝜷 𝑩 = 𝟏, πŸ‘, wA = 0,5 dan wB = 0,5.
Maka risiko portofolio yg dihitung berdasarkan model indeks tunggal:
𝒏

πˆπ’‘πŸ =(

𝒏

π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š ) 𝟐 . πˆπ‘΄ 𝟐 + (
π’Š=𝟏

π’˜ π’Š . 𝝈 π’†π’Š ) 𝟐
π’Š=𝟏

= (𝟎, πŸ“ . 𝟏, πŸ• + 𝟎, πŸ“ . 𝟏, πŸ‘) 𝟐 . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ” + (𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸπŸ– + 𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ“πŸ’) 𝟐
= 0,000585 + 0,0001084
= 0,0006934

Semakin banyak sekuritas dalam portofolio maka nilai resiko
yang tidak sistematik akan semakin kecil nilainya dan akan
bernilai nol jika jumlah sekuritas semakin besar. Resiko
portofolio yang terdiversifikasi dengan baik hanya terdiri dari
unsur sistematik saja.
𝝈 𝑷 𝟐 = 𝜷 𝑷 𝟐. 𝝈

𝑴

𝟐
MODEL PASAR
Merupakan bentuk dari model indeks tunggal
dengan batasan yang lebih sedikit. Bentuk model
pasar yang sama dengan bentuk model indeks
tunggal mempunyai return dan return ekspektasian
sebagai berikut :
Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei

dan
E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL
INDEKS TUNGGAL
ERB i

E Ri

R BR
Bi

a

Dimana :
ERBi= excess return to beta securities
E(Ri)= Ekspektasi return berdasarkan model
indeks tunggal untuk sekuritas i
RBR = Return bebas resiko
Bi = Beta Sekuritas i
Langkah-langkah
untuk
menentukan
besarnya titik pembatas adalah sebagai berikut :
1. Urutkan sekuritas berdasarkan nilai ERB
terbesar ke kecil, yang terbesar merupa-kan
kandidat untuk dimasukkan ke dalam
Portofolio Optimal
2. Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing
sekuritas ke i, sebagai berikut
Ai

E Ri

R BR . B i
2
ei

2.a

Bi

Bi

2
ei

2.b
3. Menghitung nilai Ci
2

Ci

Οƒm
1

Οƒ

Ai
2
m

Bi

3.a

Οƒm2 = varian dari return Indeks Pasar.
Dengan mensubstitusikan nilai Ai dan Bi maka
rumus Ci menjadi C*
4. Besarnya cut off point (C*) adalah nilai Ci yang
terbesar
Sekuritas yang membentuk Portofolio Optimal
adalah sekuritas yang mem-punyai nilai ERB
lebih besar atau sama nilainya. ERB di titik C*
adalah nilai ERB yang kecil, tidak disertakan
dalam pem-bentukan Portofolio Optimal.
5. Menentukan besarnya proporsi sekuritas
xi

wi

zi

5.a

xi

i
2
ei

ERB i

C*

5.b

wi = Proporsi Sekuritas
k = jumlah sekuritas di portofolio
= beta sekuritas ke-i
i
2 = varian dari kesalahan residu sekuritas ke-i
ei
ERBi=excess retrun to Beta sekuritas ke-i
C* =nilai Ci terbesar
Contoh D:
Nilai Saham

E(Ri)

Bi

Οƒei^2

ERBi

A
B
C
D
E

20
19
27
23
25

2,00
1,50
2,00
1,50
1,80

5,0
4,0
7,5
5,0
2,0

5
6
8,5
8,677
8,333

Diketahui:
1. Retrun aktiva bebas resiko
(RBR)=10%
2. Varian indeks pasar = 10%

Untuk masing –masing sekuritas dapat dihitung yg hasilnya disajikan ditabel berikut:

Nama E(Ri) Bi
Saham

𝝈 π’†π’Š 𝟐 ERBi Ai

Bi

π’Š

𝒋

π‘¨π’Š
π’Š=𝟏

D
C
E
B
A

23
27
25
19
20

1,50
2,00
1,80
1,50
2,00

5,0
7,5
2,0
4,0
5,0

8,677
8,5
8,33
6
5

3,9
4,533
13,5
3,375
4

0,45
0,533
1,62
0,563
0,8

3,9
8,433
21,933
25,308
29,308

Ci
𝑩𝒋

𝒋=𝟏

0,45
0,983
2,603
3,166
3,966

7,091
7,787
8,114
7,749
7,208
Perhitungan:
E Ri

Ai

R BR . B i
2
ei

23

Ai

10 . 1, 50

Bi
3 ,9

Bi

2

2
ei

1, 50

2

0 , 45

5,0

5,0

i

Aj

Ai

Ai sebelumnya
2

Οƒm

j 1

Ci
i

Bj

Bi

1

Ai
2

Οƒm

Bi

Bi sebelumnya

j 1

Sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas
yang mempunyai Erb lebih besar dari Ci, yaitu sekuritas D, C, dan E
Nama E(Ri) Bi 𝝈 π’†π’Š 𝟐 ERBi Ci
Zi
Wi
Saham
1
D
23 1,50 5,0 8,677 7,091 0,159 0,346
2
C
27 2,00 7,5 8,5 7,787 0,103 0,224
3
E
25 1,80 2,0 8,333 8,114 0,197 0,429
Total
1,000
i

Nilai Zi di tabel dihitung berdasarkan rumus 5.b, sebagai berikut:
Z1=(1,50/5,0)(8,677 – 8,114) = 0,159
Z2=(2,00/7,5)(8,5 – 8,114) = 0,103
Z3=(1,80/20)(8,333 – 8,114) = 0,197
Besarnya nilai Ξ£ Zj adalah sebesar Z1 + Z2 + Z3 atau 0,159 + 0,103 +
0.197=0,459.
Nilai wi merupakan proporsi sekuritas ke-i. dapat dihitung
berdasarkan rumus 5.a
W1 = 0,159/0,459 = 0,346 = 34,6%
W2 = 0,103/0,459 = 0,225 = 22,5%
W3 = 0,197/0,459 = 0,429 = 42,9%
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioTrisnadi Wijaya
Β 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
Β 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalJudianto Nugroho
Β 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
Β 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
Β 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamTrisnadi Wijaya
Β 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
Β 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofoliogdengurah
Β 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioBanodwi
Β 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
Β 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
Β 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
Β 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarJudianto Nugroho
Β 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
Β 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
Β 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
Β 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
Β 

What's hot (20)

Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
Β 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
Β 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Β 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Β 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
Β 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
Β 
Analisis teknikal
Analisis teknikalAnalisis teknikal
Analisis teknikal
Β 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
Β 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
Β 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
Β 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Β 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Β 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Β 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Β 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
Β 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
Β 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Β 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
Β 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Β 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Β 

Similar to MODEL INDEKS TUNGGAL

Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalFajar Syahruramdhan
Β 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model KeseimbanganAncilla Kustedjo
Β 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioRizkikaAstari
Β 
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021Aminullah Assagaf
Β 
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf
Β 
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -Aminullah Assagaf
Β 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmrossi_dino
Β 
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah Assagaf
Β 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)mobileset
Β 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
Β 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaDhea Pahlewi
Β 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelrimakurniap
Β 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxDzauqyShifa1
Β 
Efficient frontier (ppt)
Efficient frontier (ppt)Efficient frontier (ppt)
Efficient frontier (ppt)BaiqSarah
Β 

Similar to MODEL INDEKS TUNGGAL (20)

Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva ModalTeori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Teori Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Β 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
Β 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan Portofolio
Β 
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_5 juni 2021
Β 
CAPM
CAPMCAPM
CAPM
Β 
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Β 
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -
Aminullah assagaf mil11 manaj inv lanjutan_23 nov 2020 -
Β 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
Β 
P 3 efficent frontier
P 3 efficent frontierP 3 efficent frontier
P 3 efficent frontier
Β 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
Β 
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk11 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Β 
Diversifikasi
DiversifikasiDiversifikasi
Diversifikasi
Β 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Β 
Pertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontierPertemuan 3 efficent frontier
Pertemuan 3 efficent frontier
Β 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
Β 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
Β 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-model
Β 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Β 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
Β 
Efficient frontier (ppt)
Efficient frontier (ppt)Efficient frontier (ppt)
Efficient frontier (ppt)
Β 

MODEL INDEKS TUNGGAL

  • 1. MODEL INDEKS TUNGGAL KELOMPOK 7 NAMA ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. OCTAVIA ENDANG PUNGKY RETNO.P. ANISA NUR HAYATI YULIANA KRISTANTI.H. YOGI YUDHA P. DEVY FITRIAWAN RAMA SAN CAHYA JAN QOMATULLAH
  • 2. William Sharpe mengembangkan model yang disebut dengan model indeks tunggal. Dimana model ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan di model Markowitz dan juga digunakan untuk menghitung return ekspektasian dan risiko portofolio.
  • 3. MODEL INDEKS TUNGGAL β€’ Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks pasar. β€’ Hal ini menyarankan bahwa return-return dari sekuritas mungkin berkorelasi karena adanya reaksi umum (common response) terhadap perubahan-perubahan nilai pasar.
  • 4. Dengan dasar ini, return sekuritas ke-i dapat dirumuskan: Ri = ai + Ξ²i . RM ai = Ξ±i + ei Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei Keterangan: β€’ Ri = retrun sekuritas ke i β€’ RM = tingkat retrun dari indeks pasar β€’ ai = kompenen dari retrun sekuritas ke-i β€’ Ξ²i = beta (dibahas bab 11) β€’ Ξ±i = nilai ekspektasian dari return pasar yg independen thdp return pasar β€’ ei = kesalahan residu
  • 5. Komponen Model Indeks Tunggal β€’ Model indeks tunggal membagi return sekuritas ke dalam dua komponen utama, yaitu: 1.Komponen return yang unik dan independen terhadap return pasar (Ξ±i). 2.Komponen return yang berhubungan dengan return pasar (Ξ²i).
  • 6. β€’ Model indeks tunggal juga dinyataka dalam retrun ekspektasian, dirumuskan: E(Ri) = E(Ξ±i) + E(Ξ²i . RM) + E(ei) E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM) Contoh: Diketahui return ekspektasian dari indeks pasar adalah 25%. Bagian dari retrun ekspaktasian suatu sekuritas yg independen thdp pasar (Ξ±i) adalah 4% dan Ξ²i sebesar 0,75. Ternyata return realisasi sebesar 26%.
  • 7. β€’ Jawaban: E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM) E(Ri) = 4% + 0,75 . 25% E(Ri) = 22,75% Jadi nilai retrun realisasi berdasarkan model indeks tunggal adalah Ri = 22,75% + ei. Dan kesalahan estimasi (ei) adalah sebesar 26% - 22,75% = 3,25% Jika nilai retrun realisasinya sama dengan nilai retrun yang diharapkan, maka investor mengestimasi retrun ekspektasian tanpa kesalahan.
  • 8. Asumsi Model Indeks Tunggal β€’ Kesalahan residu dari sekuritas ke-i tidak berkovari dengan kesalahan residu sekuritas ke-j atau ei tidak berkovari (berkorelasi) dengan ej untuk semua nilai dari i dan j. Asumsi ini secara matematis dapat dituliskan sebagai: Cov (ei,ej) = 0 E (ei.ej) = 0
  • 9. β€’ Return indeks pasar (RM) dan kesalahan residu untuk setiap sekuritas (ei) merupakan variabelvariabel acak. Oleh karena itu, ei tidak berkovari dengan return indeks pasar, RM. Asumsi ini dapat dinyatakan secara matematis sebagai: Cov (ei,RM) = 0 E (ei.[RM-E(RM)]) = 0
  • 10. VARIAN RETURN SEKURITAS MODEL INDEKS TUNGGAL Secara umum varians return dari suatu sekuritas sebagai berikut: Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei disubtitusikan E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM) Maka rumus varian return sekuritas berdasarkan model indekstunggal sebagai berikut:
  • 11. Resiko (varian retrun) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiri dari dua bagian: 1. Resiko yang berhubungan dengan pasar (market related risk), yaitu: 2. Resiko untuk masing – masing perusahaan (unique rsik), yaitu:
  • 12. Contoh A: β€’ Retrun saham PT.A dan return indeks pasar selama 7 periode dan rata-rata aritmatikanya adalah sebagai berikut: Periode Retrun saham Retrun Indeks ke-t PT.A (RA) Pasar (RM) 1 2 3 4 5 6 7 0,060 0,077 0,095 0,193 0,047 0,113 0,112 0,040 0,041 0,050 0,055 0,015 0,065 0,055 Rata-rata aritmatika 0,09957 0,04586 Diketahui Ξ±i dan Ξ²i adalah konstan dari waktu ke waktu. Dan Ξ²A untuk sekuritas PT.A adalah 1,7.
  • 13. Hitunglah : 1. 2. 3. 4. 5. 1. Nilai ekspektasian PT.A (Ξ±A) Nilai ekspektasian dari kesalahan residu E(eA) Varian dari kesalahan residu Varian dari retrun pasar Total resiko berdasarkan model indeks tunggal dan varian retrun sekuritas.
  • 14. Period e ke-t 1 2 3 4 5 6 7 eA,t = RA,t - Ξ±A – (Ξ’A . RM,t) eA,1=0,060-0,0216-(1,7.0,040)=-0,0296 2. eA,2=0,077-0,0216-(1,7.0,041)=-0,0143 E(eA) = (-0,0296-0,0143-0,0116+0,0779 eA,3=0,095-0,0216-(1,7-0,050)=-0,0116 +0,0001-0,0191-0,0031) / (7-1) eA,4=0,193-0,0216-(1,7-0,055)=0,0779 =0 eA,5=0,047-0,0216-(1,7-0,015)=0,0001 eA,6=0,113-0,0216-(1,7-0,065)=0,0191 eA,7=0,112-0,0216-(1,7-0,055)=0,0031 3. πœŽπ‘’π΄2 = [(βˆ’0,0296 βˆ’ 0)2 + (βˆ’0,0143 βˆ’ 0) +(-0,0116-0)2 + (0,0779 βˆ’ 0)2 +(0,0001-0)2 + (βˆ’0,0191 βˆ’ 0)2 +(-0,0031-0)2 ]/(7 βˆ’ 1) = 0,0068/6 πŸ’. 𝛔 𝐌 𝟐 = = 0,00128 𝟎, πŸŽπŸ’πŸŽ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” + (𝟎, πŸŽπŸ“πŸŽπŸŽ, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ”) 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸŽπŸ“πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” + 𝟎, πŸŽπŸπŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 + 𝟎, πŸŽπŸ”πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” + 𝟎, πŸŽπŸ“πŸ“ βˆ’ 𝟎, πŸŽπŸ’πŸ“πŸ–πŸ” 𝟐 /(πŸ• βˆ’ 𝟏) = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸ“πŸ”/πŸ” = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ” 𝟐 𝟐 𝟐
  • 15. 5a.total resiko berdasarkan model indeks tunggal 𝜎 𝐴 2 = 𝛽 𝐴 2 . 𝜎 𝑀 2 + πœŽπ‘’ 𝐴 2 = 1,7 2 . 0,00026 + 0,00128 = 0,002 b. Total resiko berdasarkan varian retrun sekuritas 𝜎𝐴2 = [(0,060 βˆ’ 0,09957)2 + 0,077 βˆ’ 0,09957 2 + 0,095 βˆ’ 0,09957 2 + 0,193 βˆ’ 0,09957 2 + 0,047 βˆ’ 0,09957 2 + 0,113 βˆ’ 0,09957 2 + 0,112 βˆ’ 0,09957 2 ]/(7 βˆ’ 1) = 0,002
  • 16. KOVARIAN RETURN ANTARA SEKURITAS MODEL INDEKS TUNGGAL Rumus kovarian retrun antar dua sekuritas: 𝝈 π’Šπ’‹ = 𝑬 Ri,j = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei E(Ri,j) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM) π‘Ήπ’Š βˆ’ 𝑬 π‘Ήπ’Š . 𝑹𝒋 βˆ’ 𝑬 𝑹𝒋 disubtitusikan 𝝈 π’Šπ’‹ = 𝜷 π’Š . 𝜷 𝒋 . 𝝈 𝑴 𝟐 Contoh : Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu Ξ²A=1,7 dan Ξ²B=1,3. Varian return dari indeks pasar diketahui sebesar 0,00026. Kovarian antara sekuritas A dan B adalah : Jawab : Οƒij= Ξ²A . Ξ²B . ΟƒMΒ² = 1,7 . 1,3 . 0,00026 = 0,00057
  • 17. PARAMETER – PARAMETER INPUT UNTUK MODEL MARKOWITZ Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasi (E(Ri)), varians dari sekuritas (Οƒi2), dan kovarians antar sekuritas (Οƒij) yang merupakan parameter-parameter input untuk analisis portofolio menggunakan model Markowitz.
  • 18. Contoh B: Periode Ke-t Return saham PT β€˜A’ (RA) Return saham PT β€˜B’ (RB) Return index Pasar (RM) 1 2 3 4 5 6 7 0,060 0,077 0,095 0,193 0,047 0,113 0,112 0,15 0,25 0,30 0,40 0,27 0,15 0,55 0,040 0,041 0,050 0,055 0,015 0,065 0,055 Rata-rata 0,09957 0,2957 0,04586 Setelah perhitungan seperti contoh A : Diketahui : 𝛽𝐴 = 1,7, 𝜎𝐴2 = 0,02, πœŽπ‘€2 = 0,00026, 𝛽𝐡 = 1,3, 𝜎𝐡2 = 0,01998, π‘Šπ΄. 𝐡 = 0,5
  • 19. Hitunglah 1) Kovarian antara return PT.A dan PT.B 2) Resiko portofolio berdasarkan model indeks tunggal Jawab : 1.πˆπ‘¨. 𝑩 = πœ·π‘¨. πœ·π‘©. πˆπ‘΄ 𝟐 = 1.7.1,3.0,00026 = 0,00057 2. πˆπ’‘ 𝟐 = 𝑾𝑨 𝟐 . πˆπ‘¨ 𝟐 + 𝑾𝑩 𝟐 . πˆπ‘© 𝟐 + 𝟐. π’˜π‘¨. π’˜π‘©. πˆπ‘¨π‘© = (𝟎, πŸ“) 𝟐 . 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 + (𝟎, πŸ“) 𝟐 . 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ—πŸ– + 𝟐 . 𝟎, πŸ“. 𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸ“πŸ• = 0,0035
  • 20. ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL 1. Return Ekspektasi Portofolio 𝒏 𝑬 𝑹𝑷 = π’˜ π’Š. 𝜢 π’Š + π’Š=𝟏 2. 𝒏 π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š . 𝑬(𝑹 𝑴 ) π’Š=𝟏 Resiko Portofolio 𝒏 πˆπ’‘πŸ =( 𝒏 π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š ) 𝟐 . πˆπ‘΄ 𝟐 + ( π’Š=𝟏 π’˜ π’Š . 𝝈 π’†π’Š ) 𝟐 π’Š=𝟏
  • 21. Contoh C: Jumlah sekuritas (n) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20 50 100 200 500 1,000 5,000 10,000 jumlah parameter yang harus dihitung model Makrowitz model indeks tunggal n + (n.(n-1)/2 (2.n+1) 1 3 6 10 15 21 28 36 45 55 210 1,275 5,050 20,100 125,250 500,500 12,502,500 50,005,000 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 41 101 201 401 1,001 2,001 10,001 20,001
  • 22. Dari contoh A dan B, telah dihitung besarnya πˆπ‘΄ 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ”, πˆπ’†π‘¨ 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸπŸ– dan πˆπ’†π‘© 𝟐 = 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ“πŸ’. diketahui 𝜷 𝒂 = 𝟏, πŸ•, 𝜷 𝑩 = 𝟏, πŸ‘, wA = 0,5 dan wB = 0,5. Maka risiko portofolio yg dihitung berdasarkan model indeks tunggal: 𝒏 πˆπ’‘πŸ =( 𝒏 π’˜ π’Š . 𝜷 π’Š ) 𝟐 . πˆπ‘΄ 𝟐 + ( π’Š=𝟏 π’˜ π’Š . 𝝈 π’†π’Š ) 𝟐 π’Š=𝟏 = (𝟎, πŸ“ . 𝟏, πŸ• + 𝟎, πŸ“ . 𝟏, πŸ‘) 𝟐 . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸŽπŸπŸ” + (𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸŽπŸπŸπŸ– + 𝟎, πŸ“ . 𝟎, πŸŽπŸπŸ—πŸ“πŸ’) 𝟐 = 0,000585 + 0,0001084 = 0,0006934 Semakin banyak sekuritas dalam portofolio maka nilai resiko yang tidak sistematik akan semakin kecil nilainya dan akan bernilai nol jika jumlah sekuritas semakin besar. Resiko portofolio yang terdiversifikasi dengan baik hanya terdiri dari unsur sistematik saja. 𝝈 𝑷 𝟐 = 𝜷 𝑷 𝟐. 𝝈 𝑴 𝟐
  • 23. MODEL PASAR Merupakan bentuk dari model indeks tunggal dengan batasan yang lebih sedikit. Bentuk model pasar yang sama dengan bentuk model indeks tunggal mempunyai return dan return ekspektasian sebagai berikut : Ri = Ξ±i + Ξ²i . RM + ei dan E(Ri) = Ξ±i + Ξ²i . E(RM)
  • 24. PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL ERB i E Ri R BR Bi a Dimana : ERBi= excess return to beta securities E(Ri)= Ekspektasi return berdasarkan model indeks tunggal untuk sekuritas i RBR = Return bebas resiko Bi = Beta Sekuritas i
  • 25. Langkah-langkah untuk menentukan besarnya titik pembatas adalah sebagai berikut : 1. Urutkan sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke kecil, yang terbesar merupa-kan kandidat untuk dimasukkan ke dalam Portofolio Optimal 2. Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas ke i, sebagai berikut Ai E Ri R BR . B i 2 ei 2.a Bi Bi 2 ei 2.b
  • 26. 3. Menghitung nilai Ci 2 Ci Οƒm 1 Οƒ Ai 2 m Bi 3.a Οƒm2 = varian dari return Indeks Pasar. Dengan mensubstitusikan nilai Ai dan Bi maka rumus Ci menjadi C* 4. Besarnya cut off point (C*) adalah nilai Ci yang terbesar Sekuritas yang membentuk Portofolio Optimal adalah sekuritas yang mem-punyai nilai ERB lebih besar atau sama nilainya. ERB di titik C* adalah nilai ERB yang kecil, tidak disertakan dalam pem-bentukan Portofolio Optimal.
  • 27. 5. Menentukan besarnya proporsi sekuritas xi wi zi 5.a xi i 2 ei ERB i C* 5.b wi = Proporsi Sekuritas k = jumlah sekuritas di portofolio = beta sekuritas ke-i i 2 = varian dari kesalahan residu sekuritas ke-i ei ERBi=excess retrun to Beta sekuritas ke-i C* =nilai Ci terbesar
  • 28. Contoh D: Nilai Saham E(Ri) Bi Οƒei^2 ERBi A B C D E 20 19 27 23 25 2,00 1,50 2,00 1,50 1,80 5,0 4,0 7,5 5,0 2,0 5 6 8,5 8,677 8,333 Diketahui: 1. Retrun aktiva bebas resiko (RBR)=10% 2. Varian indeks pasar = 10% Untuk masing –masing sekuritas dapat dihitung yg hasilnya disajikan ditabel berikut: Nama E(Ri) Bi Saham 𝝈 π’†π’Š 𝟐 ERBi Ai Bi π’Š 𝒋 π‘¨π’Š π’Š=𝟏 D C E B A 23 27 25 19 20 1,50 2,00 1,80 1,50 2,00 5,0 7,5 2,0 4,0 5,0 8,677 8,5 8,33 6 5 3,9 4,533 13,5 3,375 4 0,45 0,533 1,62 0,563 0,8 3,9 8,433 21,933 25,308 29,308 Ci 𝑩𝒋 𝒋=𝟏 0,45 0,983 2,603 3,166 3,966 7,091 7,787 8,114 7,749 7,208
  • 29. Perhitungan: E Ri Ai R BR . B i 2 ei 23 Ai 10 . 1, 50 Bi 3 ,9 Bi 2 2 ei 1, 50 2 0 , 45 5,0 5,0 i Aj Ai Ai sebelumnya 2 Οƒm j 1 Ci i Bj Bi 1 Ai 2 Οƒm Bi Bi sebelumnya j 1 Sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas yang mempunyai Erb lebih besar dari Ci, yaitu sekuritas D, C, dan E
  • 30. Nama E(Ri) Bi 𝝈 π’†π’Š 𝟐 ERBi Ci Zi Wi Saham 1 D 23 1,50 5,0 8,677 7,091 0,159 0,346 2 C 27 2,00 7,5 8,5 7,787 0,103 0,224 3 E 25 1,80 2,0 8,333 8,114 0,197 0,429 Total 1,000 i Nilai Zi di tabel dihitung berdasarkan rumus 5.b, sebagai berikut: Z1=(1,50/5,0)(8,677 – 8,114) = 0,159 Z2=(2,00/7,5)(8,5 – 8,114) = 0,103 Z3=(1,80/20)(8,333 – 8,114) = 0,197 Besarnya nilai Ξ£ Zj adalah sebesar Z1 + Z2 + Z3 atau 0,159 + 0,103 + 0.197=0,459. Nilai wi merupakan proporsi sekuritas ke-i. dapat dihitung berdasarkan rumus 5.a W1 = 0,159/0,459 = 0,346 = 34,6% W2 = 0,103/0,459 = 0,225 = 22,5% W3 = 0,197/0,459 = 0,429 = 42,9%