SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Prinsip & konsep analisa
Pertemuan 11
REKAYA PERANGKAT LUNAK
By : anisah 41812110004
PEMAHAMAN
Pemahaman lengkap mengenai persyaratan perangkat lunak sangat penting bagi
keberhasilan usaha pengembangan perangkat lunak. Tidak peduli bagaimana
perangkat lunak dirancang atau dikodekan, program yang dianalisis dan ditentukan
secara tidak baik akan mengecewakan pemakainya dan akan membawa kegagalan bagi
pengembangnya.
Dalam konteks perangkat lunak, analisis merupakan sebuah :
• Penemuan
• Perbaikan
• Pemodelan
• Spesifikasi (baru)
SIAPA YANG BERPERAN DALAM ANALISIS ?
• Pengembang maupun pelanggan harus berperan aktif
• Pelanggan berusaha memformulasikan kembali konsep yang tidak jelas dari fungsi
perangkat lunak dan kinerja kedalam detail yang konkret.
• Pengembang bertindak sebagai integrator, konsultan dan pemecah masalah
APA YANG MENJADI MASALAH SEBENARNYA ?
 Pelanggan hanya memiliki ide yang samar-samar apa yang
dibutuhkan
 Pengembang akan menghasilkan sesuatu dengan mengacu
kepada “ide yang samar-samar”, dengan asumsi bahwa “kita
akan mengerjakan rincian pekerjaan sesuai tahapan (langkah)”
 Pelanggan akan terus mengikuti perubahan
 Pengembang akan “dirugikan” oleh perubahan-perubahan ini,
membuat kesalahan-kesalahan dalam spesifikasi dan
pengembangan
ANALISIS PERSYARATAN
Analisis persyaratan adalah sebuah tugas rekayasa perangkat lunak yang
menjembatani jurang antara alokasi perangkat lunak tingkat system dan
perancangan perangkat lunak seperti terlihat pada gambar 11.1
Gambar 11.1
Analisis dan kesenjangan antara rekayasa system dan desain perangkat lunak
Analisis persyaratan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 5 (lima) area kerja
yaitu :
1. Pengenalan masalah
Mempelajari spesifikasi system (bila ada) dan rencana proyek perangkat lunak dalam suatu
konteks system dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak dalam suatu konteks system dan
mengkaji ruang lingkup perangkat lunak yang telah digunakan untuk memunculkan estimasi
perencanaan
2. Evaluasi dan sintesis
 Membatasi semua objek data yang dapat diobservasi secara eksternal
 Mengevaluasi aliran dan muatan informasi
 Mendefinisikan dan menguraikan semua fungsi perangkat lunak
 Memahami tingkah laku perangkat lunak dalam konteks kejadian yang mempengaruhi system
 Membangun karakteristik interface system
 Menemukan batasan desain tambahan
3. Pemodelan
Menyiapkan system dalam ukuran yang kecil-kecil sebelum penerapan dengan system yang
sebenarnya
4. Spesifikasi
Menetapkan system dalam kondisi yang sebenarnya
5. Kajian
Melakukan evaluasi dan pengujian formal terhadap penerapan yang telah dilakukan apakah
sasaran yang yang ditetapkan tercapai atau tidak.
TEKNIK KOMUNIKASI
 Merupakan permulaan yang (selalu) perlu dilakukan agar seorang pelanggan
memiliki masalah yang dapat dipertanggung jawabkan melalui pemecahan
berbasis komputer
 Agar pengembang dapat merespon permintaan bantuan (help) dari
pelanggan
 Biasanya jalan komunikasi ke pemahaman penuh dengan “lobang-lobang”
MENGAWALI PROSES
 Untuk menjembatani jurang / lobang-lobang komunikasi antara pelanggan dan pengembang,
sekaligus untuk memulai proses komunikasi, perlu dilakukan pertemuan pendahuluan atau
wawancara
 Harus dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang bebas konteks :
 Siapa dibalik permintaan untuk pekerjaan ini ?
 Siapa yang akan menggunakan pemecahan ini ?
 Apa keuntungan ekonomi dari pemecahan yang berhasil ?
 Apakah ada sumber lain untuk pemecahan yang anda inginkan ?
 Dilanjutkan dengan pertanyaan agar seorang analis mendapat pemahaman yang lebih baik akan
mengenai masalah dari pelanggan
 Bagaimana anda akan menandai output yang baik ?
 Masalah apa yang akan diselesaikan oleh pemecahan ini ?
 Dapatkah anda memperlihatkan kepada saya (atau menjelaskan) lingku ngan dimana
pemecahan tersebut akan digunakan ?
 Apakah masalah atau batasan kinerja yang khusus yang akan mempenga ruhi cara
pemecahan tersebut didekati ?
 Diakhiri dengan pertanyaan yang berfokus pada efektivitas pertemuan
 Apakah anda adalah orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini ? dan
apakah jawaban anda bersifat resmi ?
 Apakah pertanyaan saya ini relevan dengan masalah yang anda hadapi ?
 Apakah anda mengajukan terlalu banyak pertanyaan ?
 Apakah ada orang lain yang dapat memberikan informasi tambahan ?
 Apakah ada hal lain yang harus saya tanyakan kepada anda ?
FAST (Facilitated Application Specification Techniques)
TENTANG FAST
Memacu kreasi kerjasama dari tim (pelanggan dan pengembang) yang bekerja sama untuk :
 Mengidentifikasi masalah
 Menyiapkan elemen-elemen solusi
 Menegosiasikan pendekatan yang berbeda
 Menetapkan sebelumnya kebutuhan solusi yang diperlukan
Banyak pendekatan yang digunakan dan masing-masing pendekatan menggunakan
scenario yang berbeda, namun semuanya menerapkan variasi tuntunan dasar berikut
ini:
 Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh pengembang maupun
pelanggan
 Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat
 Perlunya agenda
 Perlunya seorang fasilitator
 Harus adanya mekanisme definisi
PANDUAN FAST
J. Wood dan D. Silver menyarankan beberapa panduan umum FAST yang dapat
digunakan yaitu :
 Peserta harus menghadiri semua rapat
 Semua peserta adalah sama
 Persiapan harus sama pentingnya dengan rapat yang sebenarnya
 Semua dokumen sebelum rapat harus dikaji ulang
 Lokasi rapat diluar ruangan terkadang diperlukan
 Tentukan agenda dan jangan sampai mengalami perubahan
 Jangan sampai terbawa dalam hal-hal teknis yang terlalu rinci
PENYEBARAN FUNGSI KUALITAS (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT = QFD) QFD sebagai
perkenalan :
o Teknik manajemen kualitas yang menterjemahkan kebutuhan pelanggan kedalam kebutuhan
teknis untuk perangkat lunak
o Pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan
o Menekankan pemahaman tentang apa yang berguna kepada pelanggan dan kemudian
menyebarkan nilai-nilai tersebut melalui proses rekayasa
QFD mengidentifikasi tiga tipe persyaratan yaitu :
1. Persyaratan normal : Sasaran dan tujuan bagi sebuah produk atau system selama
pertemuan dengan pelanggan. Bila persyaratan ini ada, maka pelanggan akan menjadi puas,
misalnya tampilan grafis yang sempurna.
2. Persyaratan yang diharapkan : Persyaratan ini implicit terhadap produk atau system yang
sangat fundamental sehingga pelanggan tidak menyatakannya secara eksplisit.
Ketidakhadirannya akan menyebabkan ketidakpuasan yang sangat mendalam. Contohnya
adalah mudahnya operasional interaksi manusia dan mesin, reliabilitas dan kebenaran
operasional keseluruhan dan mudahnya instalasi perangkat lunak
3. Exciting requirement : Persyaratan ini sangat diharapkan oleh pelanggan dan terbukti
sangat memuaskan bila ada, misal kemampuan perangkat pengolah kata yang memiliki
kemampuan layout halaman, dsb.
GAMBARAN KONSEP QFD :
o Penyebaran fungsi, menentukan nilai (seperti yang diharapkan pelanggan) dari setiap fungsi yang
dibutuhkan oleh system.
o Penyebaran informasi, mengidentifikasi objek data dan kejadian
o Penyebaran tugas, yang melatih kebiasaan dari system
o Analisa nilai, menetapkan prioritas relative kebutuhan
PRINSIP ANALISA KESATU
Data Domain Model :
 Menetapkan objek data
 Menggambarkan atribut data
 Menetapkan hubungan data
PRINSIP ANALISA KEDUA
Fungsi Model :
 Mengidentifikasi fungsi yang (dapat) merubah objek data
 Mengindikasikan berapa data yang melalui system
 Mewakili data produsen dan konsumen
PRINSIP ANALISA KETIGA
Model Kebiasaan :
 Mengindikasikan states yang berbeda dari system
 Menetapkan kejadian yang mungkin menyebabkan perubahan pada state
PRINSIP ANALISA KEEMPAT
Partisi Model :
 Menyaring setiap model untuk mewakili level yang lebih rendah dari abstraksi
o Menyaring objek data
o Membuat hirarki fungsi
o Mewakili kebiasaan pada tingkatan yang berbeda tiap detil
 Membuat partisi horizontal dan vertikal
PRINSIP ANALISA KELIMA :
Intisari :
 Memulai focus intisari masalah tanpa memperhatikan rincian implementasi
BEBERAPA PRINSIP YANG DIKEMUKAKAN DAVIS :
 Mengerti masalah sebelum kita memulai menciptakan model analisa
 Membangun protipe yang memungkinkan pelanggan untuk mengerti bagaimana
pelanggan mengerti interaksi manusia dan mesin dapat terjadi
 Mencatat hal-hal yang baru dan alasan untuk setiap kebutuhan
 Menggunakan gambaran bertingkat setiap kebutuhan
 Memprioritaskan kebutuhan
 Bekerja untuk menghilangkan keragu-raguan
Keterangan :
• Model Data adalah sekumpulan
perangkat konseptual untuk
menggambarkan data
• Model fungsional di sini terdiri
atas satu set nilai-nilai, fungsi-
fungsi dan operasi aplikasi fungsi
dan komposisi fungsi.
• Behavioral model
mengindikasikan bagaimana
suatu perangkat lunak merespon
even-even dari luar yang akan
terjadi.
KAJIAN SPESIFIKASI :
Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak dilakukan baik oleh
pelanggan maupun pengembang perangkat lunak dan harus dilakukan dengan
sangat hati-hati.
Kajian ini akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten dan akurat.
Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat diajukan :
 Apakah tujuan dan sasaran yang dinyatakan bagi perangkat lunak tetap konsisten
dengan tujuan dan sasaran system ?
 Apakah interface penting ke semua elemen system sudah digambarkan ?
 Apakan aliran informasi dan struktur didefinisikan dengan tepat bagi domain
masalah ?
 Apakah diagram jelas ? dapatkah masing-masing berdiri sendiri tanpa teks
pendamping ?
 Apakah fungsi mayor tetap ada dalam ruang lingkup, dan sudahkan digambarkan
dengan tepat ?
 Apakah tingkah laku perangkat lunak konsisten dengan informasi yang harus
diprosesnya dengan fungsi yang harus dilakukannya
 Apakah batasan desain realistis ?
 Apakah resiko teknologis pengembangan sudah dipertimbangkan ?
 Apakah criteria validasi dinyatakan secara detail ? Apakah criteria itu tepat untuk
menggambarkan sebuah system yang berhasil ?
 Apakah ada inkonsistensi, penghilangan atau redundancy
 Apakah kontak dengan pelanggan sudah lengkap ?
 Apakah pemakai sudah mengkaji manual pemakai permulaan atau prototype ?
 Bagaimana estimasi perencanaan mempengaruhi ?
RANGKUMAN
 Analisis persyaratan adalah langkah teknis pertama pada proses
rekayasa perangkat lunak
 Analisis harus berfokus pada domain informasi, fungsional dan
tingkah laku dari masalah
 Dalam beberapa kasus tidaklah mungkin untuk secara lengkap
memspesifikasi suatu masalah pada tahap awal
 Spesifikasi persyaratan perangkat lunak dikembangkan sebagai
akibat dari analisis
Thank You

More Related Content

What's hot

Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakRekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakSherly Uda
 
Protype model (rekayasa perangkat lunak)
Protype model (rekayasa perangkat lunak)Protype model (rekayasa perangkat lunak)
Protype model (rekayasa perangkat lunak)priyadiajabae
 
Kelompok 2 agile software development
Kelompok 2   agile software developmentKelompok 2   agile software development
Kelompok 2 agile software developmentHendri Winarto
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)Ferryxz Yamato
 
Chapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesChapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesIbnu Dzakwan
 
Evolutionary software process model
Evolutionary software process modelEvolutionary software process model
Evolutionary software process modelFirmansyah Xifshw
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakHanum Dinda
 
3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhanObey Rohman
 
Perkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen ProyekPerkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen ProyekHeri Heryadi
 
Konstruksi perangkat lunak
Konstruksi perangkat lunakKonstruksi perangkat lunak
Konstruksi perangkat lunakAinul Yaqin
 
MPPL Chapter 2
MPPL Chapter 2MPPL Chapter 2
MPPL Chapter 2beiharira
 
Pemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat LunakPemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat Lunakzachrison htg
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Hide Maru
 
Metodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingMetodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingAnnisa Shabrina
 
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Ainul Yaqin
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunaksahrul salam
 
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem InformasiAinul Yaqin
 

What's hot (20)

Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakRekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
 
Protype model (rekayasa perangkat lunak)
Protype model (rekayasa perangkat lunak)Protype model (rekayasa perangkat lunak)
Protype model (rekayasa perangkat lunak)
 
Kelompok 2 agile software development
Kelompok 2   agile software developmentKelompok 2   agile software development
Kelompok 2 agile software development
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)Model Agile & eXtreme Programming (XP)
Model Agile & eXtreme Programming (XP)
 
Chapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesChapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principles
 
Evolutionary software process model
Evolutionary software process modelEvolutionary software process model
Evolutionary software process model
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak
 
3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan
 
Perkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen ProyekPerkembangan Manajemen Proyek
Perkembangan Manajemen Proyek
 
Konstruksi perangkat lunak
Konstruksi perangkat lunakKonstruksi perangkat lunak
Konstruksi perangkat lunak
 
MPPL Chapter 2
MPPL Chapter 2MPPL Chapter 2
MPPL Chapter 2
 
Pemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat LunakPemodelan Perangkat Lunak
Pemodelan Perangkat Lunak
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
 
Metodologi extreme programming
Metodologi extreme programmingMetodologi extreme programming
Metodologi extreme programming
 
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
 
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
Dwi h (09)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Rpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisahRpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisah
 
Rpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisahRpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisah
 
Rpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisahRpl 41812110004 anisah
Rpl 41812110004 anisah
 
Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004
 
Bab iv-ketidakpastian
Bab iv-ketidakpastianBab iv-ketidakpastian
Bab iv-ketidakpastian
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 

Similar to Analisa Persyaratan

2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirementsanis_amna
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan sisemuel85
 
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptxanantaproductiontv
 
Faulty requirement definition
Faulty requirement definitionFaulty requirement definition
Faulty requirement definitionseyfert130
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxAlvianArga
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelf' yagami
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxagusnugraha41
 
PPT_sample project proposal.pptx
PPT_sample project proposal.pptxPPT_sample project proposal.pptx
PPT_sample project proposal.pptxJackW19
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank Iwank Odarlean
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakAinul Yaqin
 

Similar to Analisa Persyaratan (20)

2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdfMateri ke 2 Konsep eRKa.pdf
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si1 siklus pengembangan si
1 siklus pengembangan si
 
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
2_7 Fase Proyek Software dan Fase Pendefinisian.pptx
 
Faulty requirement definition
Faulty requirement definitionFaulty requirement definition
Faulty requirement definition
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
PPT_sample project proposal.pptx
PPT_sample project proposal.pptxPPT_sample project proposal.pptx
PPT_sample project proposal.pptx
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 

Analisa Persyaratan

  • 1. Prinsip & konsep analisa Pertemuan 11 REKAYA PERANGKAT LUNAK By : anisah 41812110004
  • 2. PEMAHAMAN Pemahaman lengkap mengenai persyaratan perangkat lunak sangat penting bagi keberhasilan usaha pengembangan perangkat lunak. Tidak peduli bagaimana perangkat lunak dirancang atau dikodekan, program yang dianalisis dan ditentukan secara tidak baik akan mengecewakan pemakainya dan akan membawa kegagalan bagi pengembangnya. Dalam konteks perangkat lunak, analisis merupakan sebuah : • Penemuan • Perbaikan • Pemodelan • Spesifikasi (baru) SIAPA YANG BERPERAN DALAM ANALISIS ? • Pengembang maupun pelanggan harus berperan aktif • Pelanggan berusaha memformulasikan kembali konsep yang tidak jelas dari fungsi perangkat lunak dan kinerja kedalam detail yang konkret. • Pengembang bertindak sebagai integrator, konsultan dan pemecah masalah
  • 3. APA YANG MENJADI MASALAH SEBENARNYA ?  Pelanggan hanya memiliki ide yang samar-samar apa yang dibutuhkan  Pengembang akan menghasilkan sesuatu dengan mengacu kepada “ide yang samar-samar”, dengan asumsi bahwa “kita akan mengerjakan rincian pekerjaan sesuai tahapan (langkah)”  Pelanggan akan terus mengikuti perubahan  Pengembang akan “dirugikan” oleh perubahan-perubahan ini, membuat kesalahan-kesalahan dalam spesifikasi dan pengembangan ANALISIS PERSYARATAN Analisis persyaratan adalah sebuah tugas rekayasa perangkat lunak yang menjembatani jurang antara alokasi perangkat lunak tingkat system dan perancangan perangkat lunak seperti terlihat pada gambar 11.1
  • 4. Gambar 11.1 Analisis dan kesenjangan antara rekayasa system dan desain perangkat lunak
  • 5. Analisis persyaratan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 5 (lima) area kerja yaitu : 1. Pengenalan masalah Mempelajari spesifikasi system (bila ada) dan rencana proyek perangkat lunak dalam suatu konteks system dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak dalam suatu konteks system dan mengkaji ruang lingkup perangkat lunak yang telah digunakan untuk memunculkan estimasi perencanaan 2. Evaluasi dan sintesis  Membatasi semua objek data yang dapat diobservasi secara eksternal  Mengevaluasi aliran dan muatan informasi  Mendefinisikan dan menguraikan semua fungsi perangkat lunak  Memahami tingkah laku perangkat lunak dalam konteks kejadian yang mempengaruhi system  Membangun karakteristik interface system  Menemukan batasan desain tambahan
  • 6. 3. Pemodelan Menyiapkan system dalam ukuran yang kecil-kecil sebelum penerapan dengan system yang sebenarnya 4. Spesifikasi Menetapkan system dalam kondisi yang sebenarnya 5. Kajian Melakukan evaluasi dan pengujian formal terhadap penerapan yang telah dilakukan apakah sasaran yang yang ditetapkan tercapai atau tidak. TEKNIK KOMUNIKASI  Merupakan permulaan yang (selalu) perlu dilakukan agar seorang pelanggan memiliki masalah yang dapat dipertanggung jawabkan melalui pemecahan berbasis komputer  Agar pengembang dapat merespon permintaan bantuan (help) dari pelanggan  Biasanya jalan komunikasi ke pemahaman penuh dengan “lobang-lobang”
  • 7. MENGAWALI PROSES  Untuk menjembatani jurang / lobang-lobang komunikasi antara pelanggan dan pengembang, sekaligus untuk memulai proses komunikasi, perlu dilakukan pertemuan pendahuluan atau wawancara  Harus dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang bebas konteks :  Siapa dibalik permintaan untuk pekerjaan ini ?  Siapa yang akan menggunakan pemecahan ini ?  Apa keuntungan ekonomi dari pemecahan yang berhasil ?  Apakah ada sumber lain untuk pemecahan yang anda inginkan ?  Dilanjutkan dengan pertanyaan agar seorang analis mendapat pemahaman yang lebih baik akan mengenai masalah dari pelanggan  Bagaimana anda akan menandai output yang baik ?  Masalah apa yang akan diselesaikan oleh pemecahan ini ?  Dapatkah anda memperlihatkan kepada saya (atau menjelaskan) lingku ngan dimana pemecahan tersebut akan digunakan ?  Apakah masalah atau batasan kinerja yang khusus yang akan mempenga ruhi cara pemecahan tersebut didekati ?
  • 8.  Diakhiri dengan pertanyaan yang berfokus pada efektivitas pertemuan  Apakah anda adalah orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini ? dan apakah jawaban anda bersifat resmi ?  Apakah pertanyaan saya ini relevan dengan masalah yang anda hadapi ?  Apakah anda mengajukan terlalu banyak pertanyaan ?  Apakah ada orang lain yang dapat memberikan informasi tambahan ?  Apakah ada hal lain yang harus saya tanyakan kepada anda ? FAST (Facilitated Application Specification Techniques) TENTANG FAST Memacu kreasi kerjasama dari tim (pelanggan dan pengembang) yang bekerja sama untuk :  Mengidentifikasi masalah  Menyiapkan elemen-elemen solusi  Menegosiasikan pendekatan yang berbeda  Menetapkan sebelumnya kebutuhan solusi yang diperlukan
  • 9. Banyak pendekatan yang digunakan dan masing-masing pendekatan menggunakan scenario yang berbeda, namun semuanya menerapkan variasi tuntunan dasar berikut ini:  Pertemuan dilakukan di sisi netral dan dihadiri baik oleh pengembang maupun pelanggan  Aturan main untuk persiapan dan partisipasi dibuat  Perlunya agenda  Perlunya seorang fasilitator  Harus adanya mekanisme definisi PANDUAN FAST J. Wood dan D. Silver menyarankan beberapa panduan umum FAST yang dapat digunakan yaitu :  Peserta harus menghadiri semua rapat  Semua peserta adalah sama  Persiapan harus sama pentingnya dengan rapat yang sebenarnya  Semua dokumen sebelum rapat harus dikaji ulang  Lokasi rapat diluar ruangan terkadang diperlukan  Tentukan agenda dan jangan sampai mengalami perubahan  Jangan sampai terbawa dalam hal-hal teknis yang terlalu rinci
  • 10. PENYEBARAN FUNGSI KUALITAS (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT = QFD) QFD sebagai perkenalan : o Teknik manajemen kualitas yang menterjemahkan kebutuhan pelanggan kedalam kebutuhan teknis untuk perangkat lunak o Pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan o Menekankan pemahaman tentang apa yang berguna kepada pelanggan dan kemudian menyebarkan nilai-nilai tersebut melalui proses rekayasa QFD mengidentifikasi tiga tipe persyaratan yaitu : 1. Persyaratan normal : Sasaran dan tujuan bagi sebuah produk atau system selama pertemuan dengan pelanggan. Bila persyaratan ini ada, maka pelanggan akan menjadi puas, misalnya tampilan grafis yang sempurna. 2. Persyaratan yang diharapkan : Persyaratan ini implicit terhadap produk atau system yang sangat fundamental sehingga pelanggan tidak menyatakannya secara eksplisit. Ketidakhadirannya akan menyebabkan ketidakpuasan yang sangat mendalam. Contohnya adalah mudahnya operasional interaksi manusia dan mesin, reliabilitas dan kebenaran operasional keseluruhan dan mudahnya instalasi perangkat lunak 3. Exciting requirement : Persyaratan ini sangat diharapkan oleh pelanggan dan terbukti sangat memuaskan bila ada, misal kemampuan perangkat pengolah kata yang memiliki kemampuan layout halaman, dsb.
  • 11. GAMBARAN KONSEP QFD : o Penyebaran fungsi, menentukan nilai (seperti yang diharapkan pelanggan) dari setiap fungsi yang dibutuhkan oleh system. o Penyebaran informasi, mengidentifikasi objek data dan kejadian o Penyebaran tugas, yang melatih kebiasaan dari system o Analisa nilai, menetapkan prioritas relative kebutuhan
  • 12. PRINSIP ANALISA KESATU Data Domain Model :  Menetapkan objek data  Menggambarkan atribut data  Menetapkan hubungan data PRINSIP ANALISA KEDUA Fungsi Model :  Mengidentifikasi fungsi yang (dapat) merubah objek data  Mengindikasikan berapa data yang melalui system  Mewakili data produsen dan konsumen PRINSIP ANALISA KETIGA Model Kebiasaan :  Mengindikasikan states yang berbeda dari system  Menetapkan kejadian yang mungkin menyebabkan perubahan pada state
  • 13. PRINSIP ANALISA KEEMPAT Partisi Model :  Menyaring setiap model untuk mewakili level yang lebih rendah dari abstraksi o Menyaring objek data o Membuat hirarki fungsi o Mewakili kebiasaan pada tingkatan yang berbeda tiap detil  Membuat partisi horizontal dan vertikal PRINSIP ANALISA KELIMA : Intisari :  Memulai focus intisari masalah tanpa memperhatikan rincian implementasi BEBERAPA PRINSIP YANG DIKEMUKAKAN DAVIS :  Mengerti masalah sebelum kita memulai menciptakan model analisa  Membangun protipe yang memungkinkan pelanggan untuk mengerti bagaimana pelanggan mengerti interaksi manusia dan mesin dapat terjadi  Mencatat hal-hal yang baru dan alasan untuk setiap kebutuhan  Menggunakan gambaran bertingkat setiap kebutuhan  Memprioritaskan kebutuhan  Bekerja untuk menghilangkan keragu-raguan
  • 14. Keterangan : • Model Data adalah sekumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data • Model fungsional di sini terdiri atas satu set nilai-nilai, fungsi- fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. • Behavioral model mengindikasikan bagaimana suatu perangkat lunak merespon even-even dari luar yang akan terjadi.
  • 15. KAJIAN SPESIFIKASI : Kajian dari suatu spesifikasi persyaratan perangkat lunak dilakukan baik oleh pelanggan maupun pengembang perangkat lunak dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kajian ini akan memastikan bahwa spesifikasi sudah lengkap, konsisten dan akurat. Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat diajukan :  Apakah tujuan dan sasaran yang dinyatakan bagi perangkat lunak tetap konsisten dengan tujuan dan sasaran system ?  Apakah interface penting ke semua elemen system sudah digambarkan ?  Apakan aliran informasi dan struktur didefinisikan dengan tepat bagi domain masalah ?  Apakah diagram jelas ? dapatkah masing-masing berdiri sendiri tanpa teks pendamping ?  Apakah fungsi mayor tetap ada dalam ruang lingkup, dan sudahkan digambarkan dengan tepat ?
  • 16.  Apakah tingkah laku perangkat lunak konsisten dengan informasi yang harus diprosesnya dengan fungsi yang harus dilakukannya  Apakah batasan desain realistis ?  Apakah resiko teknologis pengembangan sudah dipertimbangkan ?  Apakah criteria validasi dinyatakan secara detail ? Apakah criteria itu tepat untuk menggambarkan sebuah system yang berhasil ?  Apakah ada inkonsistensi, penghilangan atau redundancy  Apakah kontak dengan pelanggan sudah lengkap ?  Apakah pemakai sudah mengkaji manual pemakai permulaan atau prototype ?  Bagaimana estimasi perencanaan mempengaruhi ?
  • 17. RANGKUMAN  Analisis persyaratan adalah langkah teknis pertama pada proses rekayasa perangkat lunak  Analisis harus berfokus pada domain informasi, fungsional dan tingkah laku dari masalah  Dalam beberapa kasus tidaklah mungkin untuk secara lengkap memspesifikasi suatu masalah pada tahap awal  Spesifikasi persyaratan perangkat lunak dikembangkan sebagai akibat dari analisis