Dokumen tersebut membahas tentang dua ayat Al-Quran yaitu surat Al-Baqarah ayat 30 dan surat Al-Mu'minun ayat 12-14. Ayat-ayat tersebut menjelaskan asal usul manusia yaitu dari tanah dan proses pembentukannya, serta fungsi manusia sebagai khalifah di bumi meskipun para malaikat meragukannya.
1. Nama
: Andy Hermawan Wijaya
Mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan surat al-Baqarah
ayat 30 dan surat Al-Mu’minun ayat 12-14.
Al-Mu’minun
Kandungan ayat Q.S Al-Mu'minun ayat 12-14
a.
Allah swt. menciptakan manusia dari saripati tanah. artinya Allah swt. menciptakan
manusia berasal dari seorang laki-laki dan perempuan, keduanya mengonsumsi
makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang juga memperoleh makanan
dari tanah. Sari pati makanan yang dimakan oleh kedua orang tua kita mejadi
sperma dan sel telur.
b.
Hail pembuahan menjadi segumpal darah dan yang selanjutnya menjadi segumpal
daging hingga tulang belulang yang dibungkus daging. sesudah itu, Allah
menciptakan anggota-anggota badan dan menyusun menjadi makhluk yang
berbentuk seorang bayi manusia.
c.
Air mani yang berasal dari saripati tanah, juga mengandung makna bahwa manusia
pada akhirnnya akan kembali pada tempatnya semula, yaitu tanah. Tanah yang
dimaksud adalah liang lahat. Artinya manusia berasal dari tanah, dan akan kembali
tinggal meyatu dengan tanah.
Kesimpulan :
Dari ayat di atas dinyatakan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali
ke tanah. Proses terbentuknya manusia yaitu berawal dari maknannya. Makanan tersebut
berasal dari tanah, bahkan hewan pun juga memakan rumput yang berasal dari tanah
juga. Makanan itu akan di proses di dalam tubuh dan di jadikan sperma untuk laki-laki
dan sel telur untuk perempuan. Hasilnya akan menjadi segumpal darah yang selanjutnya
menjadi segumpal daging hingga tulang belulang di bungkus daging.
2. Al-Baqarah ayat 30
Artinya
:
Dan(ingatlah) ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat."Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana,
sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?"Dia
berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui ap yang tidak kamu ketahui."
Isi Kandungan :
a) Manusia berfungsi sebagai khalifah dimuka Bumi. Ayat ini menunjukan bahwa
khalifah adalah manusia sebagai mahluk Allah yang sempurna dan memiliki
potensi,diantaranya hawa nafsu, pendengaran, hati/perasaan, penciuman, akal
pikiran, mulut, tangan, dan kaki.
Kesimpulan :
Allah menjadikan seorang pemimpin atau disebut dengan khalifah di
bumi. Tapi para malaikat cemas, kalau khalifah akan merusak bumi. Allah pun
menentang peryataan dari para Malaikat tersebur dan Allah berfirman dengan
tegas “Sungguh aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Menurut saya,
itu menunjukkan bahwa Allah mempunyai rencana yang lebih baik dari apa
yang kita rencanakan.