1. TATAP MUKA 8
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
1. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK MENGHASILKAN INFORMASI YANG
BERGUNA UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI.
2. PERAN UTAMA AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK ADALAH MENYEDIAKAN
INFORMASI AKUNTANSI YANG AKAN DIGUNAKAN OLEH MANAJER PUBLIK DALAM
MELAKUKAN FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI.
3. INFORMASI AKUNTANSI DIBERIKAN SEBAGAI ALAT ATAU SARANA UNTUK
MEMBANTU MANAJER MENJALANKAN FUNGSI-FUNGSI MAAJEMEN SEHINGGA
TUJUAN ORGANISASI DAPAT TERCAPAI.

2. INFORMASI AKUNTANSI MEMADAI MENDUKUNG FUNGSI MANAJAMEN.
FUNGSI
MANAJEMEN
;
PERENCANAAN,
PENGKOORDINASIKAN,
PENGORGANISASIAN DAN PENGENDALIAN TIDAK DAPAT DILAKUKAN TANPA
INFORMASI YANG MEMADAI.
INFORMASI DALAM SEBUAH ORGANISASI MERUPAKAN PEREKAT YANG MENGIKAT
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM SEBUAH SISTEM SEHINGGA MEMUNGKINKAN
ORGANISASI BERTINDAK KOHEREN DAN HARMONIS ANTAR BERBAGAI FUNGSI.

3. AKUNTANSI MANAJEMEN BAGIAN DARI SISTEM PENGENDALIAN INTEGRAL.
1. AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI PROSES PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN,
PENGAKUMULASIKAN, PENGANALISAAN, PENYIAPAN, PENGINTERPRETASIAN DAN
PENGKOMUNIKASIAN
INFORMASI
FINANCIAL
YANG
DIGUNAKAN
OLEH
MANAJEMEN UNTUK PERENCANAAN, EVALUASI DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
SERTA UNTUK MENJAMIN SUMBER DAYA DIGUNAKAN SECARA TEPAT DAN
AKUNTABEL.
2. AKUNTANSI MANAJEMEN ADALAH PENYEDIAAN INFORMASI YANG TIDK HANYA
INFORMASI FINANCAIL SAJA TETAPI TERMASUK INFORMASI NON FINANCIAL,
SEPERTI INFORMASI MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA, NILAI STRATEGIK,
TINKAT AKTIVITAS DAN SEBAGAINYA.
3. AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI MANAJEMEN TERKAIT
DENGAN
PENGIDENTIFIKASIAN,
PENYAJIAN
DAN
PENGINTERPRETASIAN
INFORMASI YANG DIGUNAKAN UNTUK PERUMUSAN STRATEGI, PERENCANAAN
DAN PENGENDALIAN AKTIVITAS, KEPUTUSAN, PENGGUNAAN SUMBER DAYA DAN
ASET.

4. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK BERBEDA DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN.
•
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK TERKAIT DENGAN PEMBERIAN
INFORMASI KEPADA PIHAK INTERN ORGANISASI. AKUNTANSI MANAJEMEN
CENDERNUNF MEMBERIKAN LAPORAN YANG SIPATNYA PROSPEKTIF YAITU
DIGUNAKAN UNTUK PERENCANAAN DI MASA YANG AKAN DATANG.
•
AKUNTANSI KEUANGAN TERKAIT DENGAN PELAPORAN DAN PENGKOMUNIKASIAN
INFORMASI KEPADA PIHAK EKSTERNAL ORGANISASI. AKUNTANSI KEUANGAN
MEMBERIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT LAPORAN HISTORIS DAN RETROSPEKTIF
BERUPA LAPORAN KINERJA MASA LALU.

5. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI.
•
PERENCANAAN MERUPAKAN CARA ORGANISASI MENDAPATKAN TUJUAN DAN
SASARAN ORGANISASI. PERENCANAAN MELIPUTI AKTIVITAS YANG SIPATNYA
STRATEGIK, TAKTIS DAN MELIBATKAN ASPEK OPERASIONAL.
•
DALAM HAL PERENCANAAN ORGANISASI, AKUNTANSI MANAJEMEN BERPERAN
DALAM PEMBERIAN INFORMASI HISTORIS DAN PROSPEKTIF UNTUK MEMFASILITASI
PERENCANAAN.
•
PROSES PERENCANAAN MELIBATKAN ASPEK PERILAKU YAITU PARTISIPASI DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN, PENETAPAN TUJUAN, DA PEMILIHAN
ALAT YANG PALING TEPAT UNTUK MEMONITOR PERKEMBANGAN PENCAPAIAN
TUJUAN.

6. PERENCANAAN UNTUK MASA MENDATANG
•
PERENCANAAN ORGANISASI PENTING DILAKUKAN UNTUK MENGANTISIPASI
KEADAAN DI MASA YANG AKAN DATANG. SETIAP JENIS ORGANISASI MEMILIKI
SISTEM
PERENCANAAN
YANG
BERBEDA,
INI
TERGANTUNG
TINGKAT
KETIDAKPASTIAN DAN KESETABILAN LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHINYA. INI
MEMBUTUHKAN SISTEM PERENCANAAN YANG SEMAKIN KOMPLEKS DAN CANGGIH.
•
LINGKUNGAN YANG HETEROGEN MEMPENGARUHI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK,
INI DISEBABKAN FAKTOR EKONOMI DAN POLITIK SERTA MEMPENGARUHI
KESETABILAN ORGANISASI. DIBUTUHKAN INFORMASI AKUTANSI UNTUK MEMBUAT
PREDIKSI DAN ESTIMASI KEJADIAN EKONOMI MENDATANG DIKAITKAN DENGAN
SAAT INI.
•
TINGKAT KETIDAKPASTIAN ATAU TURBULANSI DI SEKTOR PUBLIK SEMAKIN TINGGI,
DISEBABKAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI MERAMBAH KE SELURUH
SEKTOR, SEPERTI PERKEMBANGAN INTERNET MENYEBABKAN MUNCUL GAGASAN
MERUBAH DAN MEMPERBAIKI PROSES DAN PROSEDURE ADMINISTRASI DI
PEMERINTAHAN DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET.

7. INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN.
•
AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN MEMILIKI PERAN SENTRAL DALAM
MENENTUKAN ARAH ORGANISASI. MAKA INFORMASI AKUNTANSI DIBEDAKAN
MENJADI TIGA KELOMPOK TERDIRI DARI ; INFORMASI SIPATNYA RUTIN, INFORMASI
KUANTITATIF DAN KUALITATIF, DAN INFORMASI DISAMPAIKAN MELALUI SALURAN
FORMAL ATAU INFORMAL.
•
INFORMASI RUTIN DIPERLUKAN UNTUK PERENCANAAN REGULER, SEPERTI
LAPORAN KEUANGAN BULANAN, SEMESTERAN DAN TAHUNAN. ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK DIHARAPKAN PADA MASAAH TEMPORER DAN BUTUH INFORMASI
SEGERA, MAKA DIPERLUKAN INFORMASI YANG SIFATNYA RUTIN.
•
INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN DIDASARKAN PENYAMPAIANNYA,
APAKAH MELALUI MEKANISME FORMAL ATAUKAH INFORMAL, SEPERTI RAPAT. HAL
DILAKUKAN DALAM RANGKA TRANSPARANSI SERTA KEBUTUHAN MASA YANG AKAN
DATANG.

8. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI.
•
ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI LEBIH BERTUMPU PADA MEKANISME
NEGOISASI. SISTEM PENGENDALIAN YANG EFETIF DIBUTUHKAN UNTUK MENJAMIN
STRATEGI MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI SECARA EKONOMIS, EFEKTIF DAN
EFISIEN. POLA PENGENDALIAN TERGANTUNG PADA JENIS DAN KARAKTERISTIK
ORGANISASI. PENGENDALIAN MANAJEMEN LEVEL BAWAHAN LEBIH BERSIFAT
TEGAS DAN MEMAKSA, SEDANGKAN UNTUK MANAJEMEN LEVEL ATAS LEBIH
BERSIFAT NORMATIF.
•
ALAT PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK BERUPA [PERATURAN BIROKRASI.
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK TIDAK MENGEJAR LABA, TETAPI ALAT
PENGENDALIANNYA LEBIH BANYAK BERUPA PERATURAN BIROKRASI.
•
FUNGSI UTAMA INFORMASI AKUNTANSI ADALAH SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN.
INFORMASI AKUNTANSIN MERUPAKAN ALAT PENGENDALIAN YANG VITAL BAGI
ORGANISASI. AKUNTANSI MEMBERIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT KUANTITATIF.
•
INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUANGAN DAN
PENGENDALIAN ORGANISASI. PENGENDALIAN KEUANGAN TERKAIT DENGAN
PERATURAN ATAU SISTEM ALIRAN UANG DALAM ORGANISASI.