SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
ALSEP PRIANI
II D
1. Argumen dan bukti yang telah diajukan untuk mendukung pendapat bahwa
ada dua bagian terpisah dari otak. Otak dibagi menjadi empat bagian yaitu:
otak besar, otak kecil, batang otak, dan system limbik. Otak besar adalah
bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama cerebral
cortex, forebrain atau otak depan. Otak besar merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang. Otak besar membuat manusia
memiliki kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ
anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. otak besar dibagi menjadi dua
belahan yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu
terhubung oleh kabel-kabel syaraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan otak kiri mengontrol sisi
kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistic,
sedangkan otak kiri untuk logika dan berfikir rasional.
2. Pernyataan pertama: saya belajar kata baru hari ini
Pernyataan kedua: saya belajar kalimat baru hari ini.
Pada pernyataan pertama tidak memungkinkan munculnya pernyataan kedua.
Penyebabnya, seperti yang diketahui kalimat terdiri dari gabungan beberapa
kata. Sementara pada pernyataan pertama dikatakan bahwa saya belajar kata
baru hari ini, jadi tidak mungkin saya belajar kalimat baru hari ini. Kata baru
berubah menjadi sebuah kalimat setelah katatersebut di gabung dengan kata
yang lainnya. Sangat berbeda dengan pernyataan kedua yang mengatakan
bahwa saya belajar kalimat baru hari ini, bisa di pastikan secara tidak
langsung saya belajar kata baru hari ini. karena kalimat baru berarti tersusun
dari berbagai kata-kata baru.
3. Apa yang dilakukan anjing dengan menggonggong, kucing mengeong, dan
burung berkicau memiliki kesamaan dengan bahasa manusia. Yang dilakukan
oleh hewan-hewan di atas sama seperti ketika manusia berbicara. Anjing
berkomunikasi dengan jenisnya dengan cara mengonggong, kucing dengan
mengeong, burung dengan berkicau, sama halnya dengan manusia
berkomunikasi dengan manusia lainnya melalui berbicara. Setiap jenis
makhluk hidup terutama hewan dan manusia memiliki cara berkomunikasi
dengan sesama jenisnya. Ada dua cara manusia dan hewan berkomunikasi,
yaitu dengan cara verbal dan non verbal. Cara verbal yaitu dengan
mengeluarkan suara. Sedangkan non verbal dikatakan juga dengan bahasa
tubuh.
4. Serigala memiliki bahasa yang mirip dengan manusia. Sama seperti manusia,
serigala juga berkomunikasi secara verbal, yaitu dengan melolong.
Sementara berdasarkan beberapa pernyataan di atas maka dapat disimpulkan
apa yang dilakukan oleh serigala tersebut bisa disebut dengan bahasa non
verbal atau yang lebih dikenal dengan bahasa tubuh. Manusia juga
menggunakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh, seperti saat manusia
meletakan jari telunjuk di depan bibir, yang artinya meminta untuk diam atau
tenang, contoh lain seperti seseorang yang mengangguk artinya menyatakan
iya, dan sebagainya.
5. A. Ada implikasi dari dwi bahasa terhadap perdebatan dan pikiran. Terjadi
ketika seseorang yang menggunakan dwi bahasa berbicara dengan orang
yang hanya menggunakan satu bahasa. Ketika orang tersebut menggunakan
bahasa yang tidak di pahamai oleh lawan bicaranya maka akan terjadi banyak
gangguan seperti salah persepsi atau salah paham.
B. Ketika saya menggunakan dua bahasa yang berbeda dengan kata dan
struktur yang berbeda juga, saya berfikir banyak sekali terdapat perbedaan
antara kata, susunan, struktur bahkan dalam penulisan hurufnya. Dapat
dilihat pada perbandingan antara bahasa Inggris dengan bahasa Jepang yang
pernah saya pelajari waktu sekolah kejuruan. Terdapat perbedaan yang
mnencolok dalam kata, struktur, dan penulisan huruf di kedua bahasa
tersebut.
C. Contoh kata:
Bahasa Indonesia: sinar
Bahasa Inggris : light
Bahasa Jepang : Hikari
Contoh kalimat
Bahasa Indonesia: dia adalah mahasiswa.
Bahasa Inggris : she is student.
Bahasa Jepang : Anohito wa daigakusei desu.
6. Saya telah melakukan penelitian, beberapa kata dan kalimat yang di
pergunakan si anak selama saya bermain dengannya:
Contoh:
Dialog saat saya sedang bermain dengannya:
A: lagi ngapain yuga?
Y: bunda yuga pergi kemana k’?
A: bunda yuga pergi ke pasar sama nenek. Yuga sudah makan?
Y: sudah!
A: makan pakai apa yuga?
Y: makan sama ayam. Tempat bunda yuk k!
A: bunda yuga sebentar lagi pulang kok, yuga mau kue?
Y: tempat bunda yuk k’!
A: main yuk! Kita bikin pesawat terbang.
Y: yuga ngak bisa bikin nya k’.
A; tenang nanti k’k ajari cara membuat nya.
Jadi kesalahan si anak pada saat berbicara adalah ketika saya mengajukan
suatu pertanyaan dia tidak menjawab nya, justru dia mengajukan pertanyaan
lain kepada saya.
7. Persamaan dan perbedaan antara mencari sebuah kata dalam kamus dengan
cara mengakses. Persamaannya adalah kemungkinan kata yang dicari tidak
akan berbeda atau sama seutuhnya baik yang dicari dengan menggunakan
kamus maupun yang di akses. Sedangkan perbedaannya terdapat pada proses
pencarian. Kalau menggunakan kamus berarti menggunakan media cetak,
sedangkan kalau di akses berarti menggunakan media elektronik seperti
kamus elektronik atau dengan menggunakan computer dan internet.
Perbedaan lainnya, kalau mencari kata dengan di akses melalui internet
biasanya di bawah kata yang di cari di tampilkan kata-kata lain yang
berkaitan dengan kata yang kita cari. Sedangkan pada kamus, kita hanya
terpaku pada kata yang dicari saja.

More Related Content

Similar to Hersi

Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaAjengIlla
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabUniversiti Kebangsaan Malaysia
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkEncu Efendi
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAMETA GUNAWAN
 
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfAnalisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfrachmatulcandra30
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkDewi Adawiyah
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranWardathul Jannah
 
Tgs 1.peran memori dalam berbahasa
Tgs 1.peran memori dalam berbahasaTgs 1.peran memori dalam berbahasa
Tgs 1.peran memori dalam berbahasaM Zainal Ariffani
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfkholid harras
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 
Bahasa sebagai kajian_linguistik
Bahasa sebagai kajian_linguistikBahasa sebagai kajian_linguistik
Bahasa sebagai kajian_linguistikkhotimatul
 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptxIznanKholis
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxDivaSafitri7
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Rizal Abdullah
 

Similar to Hersi (20)

Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
 
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arabPengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
Pengaruh psikolinguistik terhadap suprasegmental dalam pertuturan bahasa arab
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smk
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfAnalisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smk
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiran
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Tgs 1.peran memori dalam berbahasa
Tgs 1.peran memori dalam berbahasaTgs 1.peran memori dalam berbahasa
Tgs 1.peran memori dalam berbahasa
 
Materi sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptxMateri sesi 1.pptx
Materi sesi 1.pptx
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
 
teori-behaviour
teori-behaviourteori-behaviour
teori-behaviour
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
Bahasa sebagai kajian_linguistik
Bahasa sebagai kajian_linguistikBahasa sebagai kajian_linguistik
Bahasa sebagai kajian_linguistik
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
1. Hakikat dan Fungsi Bahasa.pptx
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 

Hersi

  • 1. ALSEP PRIANI II D 1. Argumen dan bukti yang telah diajukan untuk mendukung pendapat bahwa ada dua bagian terpisah dari otak. Otak dibagi menjadi empat bagian yaitu: otak besar, otak kecil, batang otak, dan system limbik. Otak besar adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama cerebral cortex, forebrain atau otak depan. Otak besar merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Otak besar membuat manusia memiliki kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. otak besar dibagi menjadi dua belahan yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel syaraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistic, sedangkan otak kiri untuk logika dan berfikir rasional. 2. Pernyataan pertama: saya belajar kata baru hari ini Pernyataan kedua: saya belajar kalimat baru hari ini. Pada pernyataan pertama tidak memungkinkan munculnya pernyataan kedua. Penyebabnya, seperti yang diketahui kalimat terdiri dari gabungan beberapa kata. Sementara pada pernyataan pertama dikatakan bahwa saya belajar kata baru hari ini, jadi tidak mungkin saya belajar kalimat baru hari ini. Kata baru berubah menjadi sebuah kalimat setelah katatersebut di gabung dengan kata yang lainnya. Sangat berbeda dengan pernyataan kedua yang mengatakan bahwa saya belajar kalimat baru hari ini, bisa di pastikan secara tidak langsung saya belajar kata baru hari ini. karena kalimat baru berarti tersusun dari berbagai kata-kata baru.
  • 2. 3. Apa yang dilakukan anjing dengan menggonggong, kucing mengeong, dan burung berkicau memiliki kesamaan dengan bahasa manusia. Yang dilakukan oleh hewan-hewan di atas sama seperti ketika manusia berbicara. Anjing berkomunikasi dengan jenisnya dengan cara mengonggong, kucing dengan mengeong, burung dengan berkicau, sama halnya dengan manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya melalui berbicara. Setiap jenis makhluk hidup terutama hewan dan manusia memiliki cara berkomunikasi dengan sesama jenisnya. Ada dua cara manusia dan hewan berkomunikasi, yaitu dengan cara verbal dan non verbal. Cara verbal yaitu dengan mengeluarkan suara. Sedangkan non verbal dikatakan juga dengan bahasa tubuh. 4. Serigala memiliki bahasa yang mirip dengan manusia. Sama seperti manusia, serigala juga berkomunikasi secara verbal, yaitu dengan melolong. Sementara berdasarkan beberapa pernyataan di atas maka dapat disimpulkan apa yang dilakukan oleh serigala tersebut bisa disebut dengan bahasa non verbal atau yang lebih dikenal dengan bahasa tubuh. Manusia juga menggunakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh, seperti saat manusia meletakan jari telunjuk di depan bibir, yang artinya meminta untuk diam atau tenang, contoh lain seperti seseorang yang mengangguk artinya menyatakan iya, dan sebagainya. 5. A. Ada implikasi dari dwi bahasa terhadap perdebatan dan pikiran. Terjadi ketika seseorang yang menggunakan dwi bahasa berbicara dengan orang yang hanya menggunakan satu bahasa. Ketika orang tersebut menggunakan bahasa yang tidak di pahamai oleh lawan bicaranya maka akan terjadi banyak gangguan seperti salah persepsi atau salah paham. B. Ketika saya menggunakan dua bahasa yang berbeda dengan kata dan struktur yang berbeda juga, saya berfikir banyak sekali terdapat perbedaan antara kata, susunan, struktur bahkan dalam penulisan hurufnya. Dapat dilihat pada perbandingan antara bahasa Inggris dengan bahasa Jepang yang pernah saya pelajari waktu sekolah kejuruan. Terdapat perbedaan yang
  • 3. mnencolok dalam kata, struktur, dan penulisan huruf di kedua bahasa tersebut. C. Contoh kata: Bahasa Indonesia: sinar Bahasa Inggris : light Bahasa Jepang : Hikari Contoh kalimat Bahasa Indonesia: dia adalah mahasiswa. Bahasa Inggris : she is student. Bahasa Jepang : Anohito wa daigakusei desu. 6. Saya telah melakukan penelitian, beberapa kata dan kalimat yang di pergunakan si anak selama saya bermain dengannya: Contoh: Dialog saat saya sedang bermain dengannya: A: lagi ngapain yuga? Y: bunda yuga pergi kemana k’? A: bunda yuga pergi ke pasar sama nenek. Yuga sudah makan? Y: sudah! A: makan pakai apa yuga? Y: makan sama ayam. Tempat bunda yuk k! A: bunda yuga sebentar lagi pulang kok, yuga mau kue? Y: tempat bunda yuk k’! A: main yuk! Kita bikin pesawat terbang.
  • 4. Y: yuga ngak bisa bikin nya k’. A; tenang nanti k’k ajari cara membuat nya. Jadi kesalahan si anak pada saat berbicara adalah ketika saya mengajukan suatu pertanyaan dia tidak menjawab nya, justru dia mengajukan pertanyaan lain kepada saya. 7. Persamaan dan perbedaan antara mencari sebuah kata dalam kamus dengan cara mengakses. Persamaannya adalah kemungkinan kata yang dicari tidak akan berbeda atau sama seutuhnya baik yang dicari dengan menggunakan kamus maupun yang di akses. Sedangkan perbedaannya terdapat pada proses pencarian. Kalau menggunakan kamus berarti menggunakan media cetak, sedangkan kalau di akses berarti menggunakan media elektronik seperti kamus elektronik atau dengan menggunakan computer dan internet. Perbedaan lainnya, kalau mencari kata dengan di akses melalui internet biasanya di bawah kata yang di cari di tampilkan kata-kata lain yang berkaitan dengan kata yang kita cari. Sedangkan pada kamus, kita hanya terpaku pada kata yang dicari saja.