Otak manusia terbagi menjadi empat bagian utama yaitu otak besar, otak kecil, batang otak, dan sistem limbik. Otak besar berperan penting dalam berfikir, bahasa, dan kecerdasan manusia. Otak besar terbagi menjadi belahan kanan dan kiri yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
1. ALSEP PRIANI
II D
1. Argumen dan bukti yang telah diajukan untuk mendukung pendapat bahwa
ada dua bagian terpisah dari otak. Otak dibagi menjadi empat bagian yaitu:
otak besar, otak kecil, batang otak, dan system limbik. Otak besar adalah
bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama cerebral
cortex, forebrain atau otak depan. Otak besar merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang. Otak besar membuat manusia
memiliki kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ
anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. otak besar dibagi menjadi dua
belahan yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu
terhubung oleh kabel-kabel syaraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan otak kiri mengontrol sisi
kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistic,
sedangkan otak kiri untuk logika dan berfikir rasional.
2. Pernyataan pertama: saya belajar kata baru hari ini
Pernyataan kedua: saya belajar kalimat baru hari ini.
Pada pernyataan pertama tidak memungkinkan munculnya pernyataan kedua.
Penyebabnya, seperti yang diketahui kalimat terdiri dari gabungan beberapa
kata. Sementara pada pernyataan pertama dikatakan bahwa saya belajar kata
baru hari ini, jadi tidak mungkin saya belajar kalimat baru hari ini. Kata baru
berubah menjadi sebuah kalimat setelah katatersebut di gabung dengan kata
yang lainnya. Sangat berbeda dengan pernyataan kedua yang mengatakan
bahwa saya belajar kalimat baru hari ini, bisa di pastikan secara tidak
langsung saya belajar kata baru hari ini. karena kalimat baru berarti tersusun
dari berbagai kata-kata baru.
2. 3. Apa yang dilakukan anjing dengan menggonggong, kucing mengeong, dan
burung berkicau memiliki kesamaan dengan bahasa manusia. Yang dilakukan
oleh hewan-hewan di atas sama seperti ketika manusia berbicara. Anjing
berkomunikasi dengan jenisnya dengan cara mengonggong, kucing dengan
mengeong, burung dengan berkicau, sama halnya dengan manusia
berkomunikasi dengan manusia lainnya melalui berbicara. Setiap jenis
makhluk hidup terutama hewan dan manusia memiliki cara berkomunikasi
dengan sesama jenisnya. Ada dua cara manusia dan hewan berkomunikasi,
yaitu dengan cara verbal dan non verbal. Cara verbal yaitu dengan
mengeluarkan suara. Sedangkan non verbal dikatakan juga dengan bahasa
tubuh.
4. Serigala memiliki bahasa yang mirip dengan manusia. Sama seperti manusia,
serigala juga berkomunikasi secara verbal, yaitu dengan melolong.
Sementara berdasarkan beberapa pernyataan di atas maka dapat disimpulkan
apa yang dilakukan oleh serigala tersebut bisa disebut dengan bahasa non
verbal atau yang lebih dikenal dengan bahasa tubuh. Manusia juga
menggunakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh, seperti saat manusia
meletakan jari telunjuk di depan bibir, yang artinya meminta untuk diam atau
tenang, contoh lain seperti seseorang yang mengangguk artinya menyatakan
iya, dan sebagainya.
5. A. Ada implikasi dari dwi bahasa terhadap perdebatan dan pikiran. Terjadi
ketika seseorang yang menggunakan dwi bahasa berbicara dengan orang
yang hanya menggunakan satu bahasa. Ketika orang tersebut menggunakan
bahasa yang tidak di pahamai oleh lawan bicaranya maka akan terjadi banyak
gangguan seperti salah persepsi atau salah paham.
B. Ketika saya menggunakan dua bahasa yang berbeda dengan kata dan
struktur yang berbeda juga, saya berfikir banyak sekali terdapat perbedaan
antara kata, susunan, struktur bahkan dalam penulisan hurufnya. Dapat
dilihat pada perbandingan antara bahasa Inggris dengan bahasa Jepang yang
pernah saya pelajari waktu sekolah kejuruan. Terdapat perbedaan yang
3. mnencolok dalam kata, struktur, dan penulisan huruf di kedua bahasa
tersebut.
C. Contoh kata:
Bahasa Indonesia: sinar
Bahasa Inggris : light
Bahasa Jepang : Hikari
Contoh kalimat
Bahasa Indonesia: dia adalah mahasiswa.
Bahasa Inggris : she is student.
Bahasa Jepang : Anohito wa daigakusei desu.
6. Saya telah melakukan penelitian, beberapa kata dan kalimat yang di
pergunakan si anak selama saya bermain dengannya:
Contoh:
Dialog saat saya sedang bermain dengannya:
A: lagi ngapain yuga?
Y: bunda yuga pergi kemana k’?
A: bunda yuga pergi ke pasar sama nenek. Yuga sudah makan?
Y: sudah!
A: makan pakai apa yuga?
Y: makan sama ayam. Tempat bunda yuk k!
A: bunda yuga sebentar lagi pulang kok, yuga mau kue?
Y: tempat bunda yuk k’!
A: main yuk! Kita bikin pesawat terbang.
4. Y: yuga ngak bisa bikin nya k’.
A; tenang nanti k’k ajari cara membuat nya.
Jadi kesalahan si anak pada saat berbicara adalah ketika saya mengajukan
suatu pertanyaan dia tidak menjawab nya, justru dia mengajukan pertanyaan
lain kepada saya.
7. Persamaan dan perbedaan antara mencari sebuah kata dalam kamus dengan
cara mengakses. Persamaannya adalah kemungkinan kata yang dicari tidak
akan berbeda atau sama seutuhnya baik yang dicari dengan menggunakan
kamus maupun yang di akses. Sedangkan perbedaannya terdapat pada proses
pencarian. Kalau menggunakan kamus berarti menggunakan media cetak,
sedangkan kalau di akses berarti menggunakan media elektronik seperti
kamus elektronik atau dengan menggunakan computer dan internet.
Perbedaan lainnya, kalau mencari kata dengan di akses melalui internet
biasanya di bawah kata yang di cari di tampilkan kata-kata lain yang
berkaitan dengan kata yang kita cari. Sedangkan pada kamus, kita hanya
terpaku pada kata yang dicari saja.