2. Langkah Penyelenggaraan KLHS
Tahap Proses Tujuan
1 Pemahaman konteks KRP dan Memahami proses dan prosedur KRP dan
identifikasi peluang untuk mengembangkan isu-isu lingkungan hidup
mempengaruhi pengambilan dan pembangunan berkelanjutan yang perlu
keputusan diintegrasikan
2 Identifikasi pemangku kepentingan Memastikan substansi KLHS menjadi
dan aktor kunci pengambil prioritas pengambil keputusan
keputusan
3 Konsultasi isu-isu strategis Menghasilkan kesepakatan tentang isu-isu
lingkungan hidup dalam lingkungan hidup dalam pembangunan
pembangunan berkelanjutan berkelanjutan yang harus dikaji dan
dipertimbangkan dalam KRP
4 Kajian pengaruh Memprakirakan dampak dan risiko
lingkungan oleh KRP
5 Perumusan alternatif dan formulasi Merumuskan alternatif perbaikan KRP
rekomendasi bagi perbaikan KRP berdasarkan kesepakatan dan rekomendasi
perbaikan KRP
3. Integrasi KLHS (Alternatif dan Rekomendasi) Dalam
Proses Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Penyusunan Rencana TR Penyelenggaraan KLHS
Analisis isu perencanaan
TR berdasarkan Isu strategis lingkungan hidup
data dan informasi dalam pembangunan berkelanjutan
dan proses publik
Merumuskan tujuan, Pengaruh dan dampak RTRW
kebijakan, dan strategi terhadap isu strategis
pengembangan wilayah
lingkungan hidup
Mengembangkan konsep dan
Mengembangkan konsep dan
alternatif rencana TR Alternatif dan mitigasi
alternatif rencana RTRW
untuk mengelaborasi bagi penyempurnaan RTRW
kebijakan dan strategi TR
Alternatif perbaikan
dan perumusan rekomendasi
Perencanaan dan pelaksanaan untuk konsep RTRW
Rekomendasi
Merumuskan pengendalian
program dan rencana TRW pembangunan berkelanjutan
dan indikasi program
pemanfaatan ruang dalam RTRW
3
4. KLHS Dalam Proses Penataan Ruang
UU No. 26/2007
Penataan Ruang
Upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan :
Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian
Tata Ruang Ruang Pemanfaatan Ruang
Proses untuk menentukan struktur Upaya mewujudkan tertib tata
ruang dan pola ruang meliputi ruang meliputi peraturan zonasi,
penyusunan dan penetapan RTR perizinan, pemberian insentif dan
disinsentif, serta pengenaan sanksi
Upaya mewujudkan struktur ruang dan pola ruang
sesuai dengan RTR melalui penyusunan dan
pelaksanaan program beserta pembiayaannya
5. Alternatif dan Rekomendasi Dalam
Penyusunan RTRW Kabupaten/Kota
Tahap Pengumpulan Analisis dan Perumusan Perumusan Penyusunan Proses
Persiapan Data dan Sintesis Konsep Konsep Rencana Raperda Penetapan
Informasi Pengembangan Tata Ruang RTRW
Ruang WIlayah Provinsi
Penyiapan Kebijakan Functional urban Rumusan tujuan, Tujuan, kebijakan, Penyusunan Persetujuan
anggaran penataan ruang area kebijakan, dan dan strategi naskah substansi
Review dan sektoral terkait Sistem perkotaan strategi Pengkajian Pengaruh ruang
penataan Rancangan Pengesahan
RTRW yang Kondisi fisiografi, sesuai pengembangan wilayah provinsi Peraturan Daerah RTRW
ada dan lingkungan, dan penyebaran
Konsep Pengembanganstruktur
wilayah provinsi Rencana Provinsi tentang Provinsi
Ruang Wiilayah dan sesuai
kebijakan SD alam kawasan Konsep ruang RTRW Provinsi peraturan
terkait SD binaan, fungsional pengembangan Rencana Tata pola
Konsep Rencana perundang-
Persiapan prasarana, dan fungsional ruang wilayah Ruang ruang undangan
teknis sarana Daya dukung dan provinsi Rencana kawasan terkait
penyusunan Kependudukan dan daya tampung strategis provinsi
rencana tata SDM dan optimasi Alternatif Konsep Arahan
ruang Perekonomian, pemanfaatan pemanfaatan ruang
Pengembangan dan
sosial, dan budaya ruang Penilaian Arahan
Kelembagaan
Pemilihan Alternatif dan
pengendalian
terhadap Alternatif
Peta dan citra Konsep pemanfaatanPerumusan
ruang
Potensi
Data dan Rekomendasi
Masalah
informasi Kecenderungan Konsep Terpilih
Keterlibatan Pemberian data dan Masukan berupa Masukan berupa Penyampaian Dengar
pasif informasi, masukan opini dan aspirasi opini dan aspirasi keberatan atau pendapat umum
masyarakat berupa aspirasi dan terhadap kebijakan terhadap kebijakan sanggahan
menerima opini, dan identifikasi dan strategi dan strategi terhadap konsep
informasi masalah penataan penataan ruang dan penataan ruang dan dan Raperda
penataan ruang rencana tata ruang rencana tata ruang RTRW Provinsi
ruang
6. Prinsip Membangun Alternatif Bagi Konsep RTRW
Alternatif : pilihan-pilihan yang dapat dipertimbangkan
untuk diintegrasikan dalam RTRW
Mempertimbangkan pilihan alternatif yang
memberikan solusi saling menguntungkan (win-win
solution)
Pilihan alternatif lebih menjamin keberkelanjutan
pemanfaatan ruang
Pilihan alternatif bersifat lebih realistik
KLHS memberikan alternatif paling memungkinkan
untuk meminimalkan dan menghindarkan dampak dan
risiko lingkungan negatif dan mengoptimalkan dampak
dan risiko lingkungan positif
7. Pertanyaan untuk Membangun Alternatif bagi RTRW
Apakah kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan sosial dapat dicapai tanpa
muatan RTRW yang diasumsikan memberikan dampak dan
risiko lingkungan - apakah tersedia peluang lain yang
secara realistik dapat mensubstitusi kebutuhan tersebut?
Apakah tersedia metode, teknologi, dan instrumen untuk
meminimalkan dampak dan risiko lingkungan?
Apakah terdapat lokasi atau kawasan yang lebih layak
bagi rencana pembangunan ruang tersebut?
Apakah rencana pembangunan ruang tersebut merupakan
prioritas? Kapan tahap dan waktu yang optimal untuk
mengimplementasikan?
8. Pengembangan Alternatif Penanggulangan
Pertemuan antar pemangku kepentingan
Menggunakan bukti/fakta berkenaan dengan pengaruh RTRW
terhadap kondisi LH yang menurun
Mengidentifikasi alternatif penanggulangannya (atau disebut
mitigasi, atau alternatif penyempurnaan)
Alternatif yang diidentifikasikan :
− Dapat diselesaikan dan memperbaiki RTRW
− Tidak dapat diselesaikan melalui RTRW
Apabila dapat diselesaikan melalui atau memperbaiki RTRW,
apakah pada :
− Kebijakan
− Rencana (Struktur, Pola, Kawasan Strategis)
− Arahan Pemanfaatan Ruang (Program)
− Arahan Pengendalian Ruang
9. Pengembangan Alternatif Penanggulangan
Menyusun pernyataan yang menyempurnakan isi RTRW :
− Apabila yang disempurnakan adalah kebijakan, maka
kemungkinan Rencana dan Program perlu pula diperbaiki
− Apabila yang disempurnakan Rencana, kemungkinan
Program akan perlu diperbaiki
− Apabila yang disempurnakan Program, maka belum tentu
Rencana dan Kebijakan akan diperbaikiPenyusunan alternatif
perlu mempertimbangkan:
Sinkronisasi antar K-R-P yang diperbaiki
Tidak saling bertentangan/kontradiksi
10. Bagan Alternatif Penanggulangan
Mempengaruhi K
mempengaruhi R, P
Termasuk dalam Mempengaruhi
RTRW RP
Jenis Alternatif
Penanggulangan Mempengaruhi P
Tidak termasuk RPJPD, RPJMD atau
RTRW dokumen lainnya
11. Ragam Alternatif Bagi RTRW
Skenario pembangunan wilayah
Prioritas pembangunan wilayah
Lokasi dan kawasan yang lebih layak secara lingkungan
Tahapan dan periode pelaksanaan yang lebih tepat bagi
pembangunan wilayah
Instrumen, metode, dan cara mitigasi dampak dan
risiko lingkungan
Dapat menjadi masukan bagi upaya perencanaan dan
perancangan lain yang terkait dengan kegiatan
pembangunan
12. Alternatif dan Mitigasi
Perbaikan Muatan Masukan Bagi Masukan Bagi
Mitigasi Rencana A-
RTRW Kab/Kota Rencana Rinci TR
Spasial
Materi teknis, peta, Lokasi Instrumen RPJM
dan Raperda Zonasi pengendali Kab/Kota
Kebijakan, Strategi, Kelengakapan dan RKPD
Rencana, Arahan prasarana dan pendorong Renstra
Pemanfaatan Ruang, sarana Kegiatan SKPD
Pengendalian Kriteria pembangunan Rencana
Pemanfaatan Ruang Hal-hal lebih tahunan sektor
Alternatif teknis untuk Tindakan (Renja
masukan teknis dan SKPD)
— Skenario
zoning kerekayasaan
— Lokasi
regulation Instrumen
— Alokasi ruang
lainnya yang
— Alokasi prasarana
dan sarana tidak
terstruktur
— Prioritas
— Tahapan dan periode
13. Kiat Pengembangan Alternatif
Memahami alasan dan konteks RTRW yang dikaji
Berfikir kritis, positif, dan kreatif (out of the box)
Alternatif diyakini sebagai solusi yang lebih baik
Mengembangkan komunikasi dan dialog yang efektif
antara pemrakarsa RTRW, pemangku kepentingan, dan
pengambil keputusan
Memanfaatkan informasi yang dimiliki oleh pemangku
kepentingan yang relevan dan akurat
4
14. Rekomendasi
Perbaikan rumusan, muatan, dan materi kebijakan, rencana,
dan/atau program
Agar alur pikir dapat dipahami, maka rekomendasi memuat
kesimpulan isu-isu strategis lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan yang perlu dipertimbangkan
Memuat hasil pengkajian pengaruh RTRW dan rencana rincinya dan
alternatif yang diusulkan bagi penyempurnaan RTRW dan rencana
rincinya
Alternatif penyempurnaan RTRW, termasuk masukan bagi rencana
rinci tata ruang, rencana mitigasi, dan masukan bagi penerapan
instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup
Ringkas dan fokus
Dipersiapkan sebagai laporan yang melengkapi dokumen RTRW
4
15. Catatan
Penyiapan dokumen KLHS berfungsi sebagai
laporan tentang pencatatan proses dan
substansi terkait pelibatan pemangku
kepentingan dan permasalahan lingkungan
hidup dalam penyusunan RTRW sebagai
bentuk akuntabilitas publik