SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
P ENGENA L AN
 Menegaskan bahawa manusia mempunyai kebebasan, boleh membuat pemilihan,

serta bertanggungjawab terhadap pemilihan tersebut.
 Berorientasikan tingkah laku menyeluruh dengan melibatkan komponen:
- doing
- thinking

- feeling
- physiology
 Tugas kaunselor bertindak secara aktif, mengarah,
didaktik & kognitif.
 Menolak konsep sakit jiwa yang dipelopori
teori psikoanalisis.
L A T A R

B E L A K A N G
T O K O H

 TEMPAT & TAHUN KELAHIRAN: Cleveland Ohio,
California pada tahun 1925.
 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:
i) Kejuruteraan Kimia (Case Institute of Technology)
ii) Psikologi Klinikal (Case Western Reserve University)
 Pernah menjadi ketua psikiatris di Ventura School for
Girls, institusi di bawah kerajaan California
S I F A T

T A B I

I

M A N U S I A
DORONGAN

FIZIKAL

Meliputi keperluan asas yang
dipengaruhi keinginan untuk

PSIKOLOGIKAL

i.

Rasa kepunyaan
(Belonging)

terus hidup seperti

ii. Kuasa (Power)

makan, minum & tidur.

iii. Kebebasan (Freedom)
iv. Keseronokan (Fun)
2

T A H A P

I D E N T

I

T

I

IDENTITI BERJAYA

IDENTITI GAGAL

1. DO IT PERSON

1. GIVE UP PERSON

2. POSITIVE SYMPTOM

2. NEGATIVE SYMPTOM

PERSON
3. FULFILL PERSON

PERSON
3. NEGATIVELY ADDICTED
PERSON
P R O S E S
K A U N S E L I N G

Kaunselor menjalinkan hubungan
yang baik dengan klien. Kaunselor
hendaklah mesra, empati
& memberi perhatian kepada klien.
Walaupun perasaan & tingkah laku saling berkait
rapat, namun fokus lebih kepada tingkah laku semasa.
Tingkah laku merupakan perkara lebih mudah
diperbetulkan oleh klien.

Terapi ini tidak melihat pengalaman lampau
tetapi masa lampau hanya dibincangkan
sekadar untuk membantu.
Ditekankan sewaktu awal pertemuan
supaya klien bersedia merubah tingkah
laku dalam melaksanakan pelan.

Alternatif dipilih & langkahlangkah yang perlu untuknya
KAUNSE
mencapai objektif
disenaraikan.
Hukuman dan dendaan tidak termasuk dalam terapi tetapi adalah
lebih baik sekiranya klien dapat merasakan kerugian apabila beliau gagal

menyempurnakan tanggungjawabnya terutama sekali dalam mengubah
tingkah laku yang negatif.
T E K N

I

K

T E R A P

I

1. Menjadi Model / Contoh
2. Kelucuan
3. Konfrantasi

4. Main Peranan
5. Tindak Balas
6. Penglibatan

7. Kontrak / Perjanjian
8. Formulate (Menghasilkan Satu Rangka
Kerja Yang Spesifik)
M A T L A M A T
T E R A P I
“ Tidak kira sejauh mana kejam atau ganas serta luar biasa
suatu kejadian itu yang membawa kepada suatu bentuk tingkah laku seseorang,
kaunselor harus menjelaskan kepada klien bahawa kejadian yang lalu tidak boleh
dijadikan alasan untuk bertingkah laku yang tidak sepatutnya.

Tidak kira apa yang terjadi kepada klien di masa lalu,
beliau harus mengambil tanggungjawab sepenuhnya terhadap apa yang
dilaksanakannya sekarang”.

- CORSINI R.J (1983)

More Related Content

What's hot

terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dzakwan azhar
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]ShahrulKamaruddin1
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasbkupstegal
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah lakuzakwan azhar
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKrina_nurjanah96
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan kliensiewling1988
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi roseixora
 
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...zatul ayuni
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapiTeori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapiroseixora
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkbaeniikhwati
 
Rational emotive behavior therapy (rebt)
Rational emotive behavior therapy (rebt)Rational emotive behavior therapy (rebt)
Rational emotive behavior therapy (rebt)Fizalfaiz
 

What's hot (20)

TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah laku
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan klien
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
PPT TERAPI REALITAS
PPT TERAPI REALITASPPT TERAPI REALITAS
PPT TERAPI REALITAS
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi
 
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
SOLUTION FOCUS BRIEF THERAPY (SFBT) a.k.a TERAPI RINGKAS BERFOKUS KEPADA PENY...
 
Terapi realitas
Terapi realitasTerapi realitas
Terapi realitas
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapiTeori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi
 
Teknik rebt
Teknik rebtTeknik rebt
Teknik rebt
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bk
 
Rational emotive behavior therapy (rebt)
Rational emotive behavior therapy (rebt)Rational emotive behavior therapy (rebt)
Rational emotive behavior therapy (rebt)
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 

Similar to Pengertian dan Proses Kaunseling Menurut Albert Bandura

Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Shamil Damai
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralvarizalamir
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxMODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxDesriSasmita
 
teori tumpuan insan
teori tumpuan insanteori tumpuan insan
teori tumpuan insanzakwan azhar
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapvidyatiara
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdf
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdfilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdf
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdfZulIzzat7
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 

Similar to Pengertian dan Proses Kaunseling Menurut Albert Bandura (20)

Terapi Realitas APTL
Terapi Realitas APTLTerapi Realitas APTL
Terapi Realitas APTL
 
TERAPI REALITAS
TERAPI REALITAS TERAPI REALITAS
TERAPI REALITAS
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Terapi behavior
Terapi behaviorTerapi behavior
Terapi behavior
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxMODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
 
TEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIKTEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIK
 
teori tumpuan insan
teori tumpuan insanteori tumpuan insan
teori tumpuan insan
 
Adiksi
AdiksiAdiksi
Adiksi
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
 
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdf
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdfilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdf
ilide.info-teori-realiti-pr_7fc3f05292b63bf718640b8f0fbaaa3d.pdf
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 

More from akmalmustafakamal

PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)
PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)
PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)akmalmustafakamal
 
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]akmalmustafakamal
 
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]akmalmustafakamal
 
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]akmalmustafakamal
 
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)akmalmustafakamal
 
Inventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna SidekInventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna Sidekakmalmustafakamal
 
Ciri-ciri pengukuran psikologi
Ciri-ciri pengukuran psikologiCiri-ciri pengukuran psikologi
Ciri-ciri pengukuran psikologiakmalmustafakamal
 
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaKesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaakmalmustafakamal
 
Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaKonsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaakmalmustafakamal
 
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupan
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupanKesan & pengaruh iman dalam kehidupan
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupanakmalmustafakamal
 

More from akmalmustafakamal (12)

PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)
PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)
PsikologiSosialSebagaiSains (SLIDE)
 
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]
Psikologi sebagai Sains [Psikologi Sosial (TP 22053)]
 
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
Zaman Pemerintahan Rasul s.a.w [Sejarah Peradaban Islam (EP 20723)]
 
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]
Adab Murid Dengan Syeikh [Pengantar Tawasuf (EP 20713)]
 
KEMPEN KESIHATAN
KEMPEN KESIHATANKEMPEN KESIHATAN
KEMPEN KESIHATAN
 
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP)
 
Inventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna SidekInventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna Sidek
 
Ciri pengukuran psikologi
Ciri pengukuran psikologiCiri pengukuran psikologi
Ciri pengukuran psikologi
 
Ciri-ciri pengukuran psikologi
Ciri-ciri pengukuran psikologiCiri-ciri pengukuran psikologi
Ciri-ciri pengukuran psikologi
 
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaKesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
 
Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusiaKonsep fitrah dalam kehidupan manusia
Konsep fitrah dalam kehidupan manusia
 
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupan
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupanKesan & pengaruh iman dalam kehidupan
Kesan & pengaruh iman dalam kehidupan
 

Recently uploaded

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

Pengertian dan Proses Kaunseling Menurut Albert Bandura

  • 1.
  • 2. P ENGENA L AN  Menegaskan bahawa manusia mempunyai kebebasan, boleh membuat pemilihan, serta bertanggungjawab terhadap pemilihan tersebut.  Berorientasikan tingkah laku menyeluruh dengan melibatkan komponen: - doing - thinking - feeling - physiology  Tugas kaunselor bertindak secara aktif, mengarah, didaktik & kognitif.  Menolak konsep sakit jiwa yang dipelopori teori psikoanalisis.
  • 3. L A T A R B E L A K A N G T O K O H  TEMPAT & TAHUN KELAHIRAN: Cleveland Ohio, California pada tahun 1925.  LATAR BELAKANG PENDIDIKAN: i) Kejuruteraan Kimia (Case Institute of Technology) ii) Psikologi Klinikal (Case Western Reserve University)  Pernah menjadi ketua psikiatris di Ventura School for Girls, institusi di bawah kerajaan California
  • 4. S I F A T T A B I I M A N U S I A DORONGAN FIZIKAL Meliputi keperluan asas yang dipengaruhi keinginan untuk PSIKOLOGIKAL i. Rasa kepunyaan (Belonging) terus hidup seperti ii. Kuasa (Power) makan, minum & tidur. iii. Kebebasan (Freedom) iv. Keseronokan (Fun)
  • 5. 2 T A H A P I D E N T I T I IDENTITI BERJAYA IDENTITI GAGAL 1. DO IT PERSON 1. GIVE UP PERSON 2. POSITIVE SYMPTOM 2. NEGATIVE SYMPTOM PERSON 3. FULFILL PERSON PERSON 3. NEGATIVELY ADDICTED PERSON
  • 6. P R O S E S K A U N S E L I N G Kaunselor menjalinkan hubungan yang baik dengan klien. Kaunselor hendaklah mesra, empati & memberi perhatian kepada klien.
  • 7. Walaupun perasaan & tingkah laku saling berkait rapat, namun fokus lebih kepada tingkah laku semasa. Tingkah laku merupakan perkara lebih mudah diperbetulkan oleh klien. Terapi ini tidak melihat pengalaman lampau tetapi masa lampau hanya dibincangkan sekadar untuk membantu.
  • 8. Ditekankan sewaktu awal pertemuan supaya klien bersedia merubah tingkah laku dalam melaksanakan pelan. Alternatif dipilih & langkahlangkah yang perlu untuknya KAUNSE mencapai objektif disenaraikan.
  • 9. Hukuman dan dendaan tidak termasuk dalam terapi tetapi adalah lebih baik sekiranya klien dapat merasakan kerugian apabila beliau gagal menyempurnakan tanggungjawabnya terutama sekali dalam mengubah tingkah laku yang negatif.
  • 10. T E K N I K T E R A P I 1. Menjadi Model / Contoh 2. Kelucuan 3. Konfrantasi 4. Main Peranan 5. Tindak Balas 6. Penglibatan 7. Kontrak / Perjanjian 8. Formulate (Menghasilkan Satu Rangka Kerja Yang Spesifik)
  • 11. M A T L A M A T T E R A P I “ Tidak kira sejauh mana kejam atau ganas serta luar biasa suatu kejadian itu yang membawa kepada suatu bentuk tingkah laku seseorang, kaunselor harus menjelaskan kepada klien bahawa kejadian yang lalu tidak boleh dijadikan alasan untuk bertingkah laku yang tidak sepatutnya. Tidak kira apa yang terjadi kepada klien di masa lalu, beliau harus mengambil tanggungjawab sepenuhnya terhadap apa yang dilaksanakannya sekarang”. - CORSINI R.J (1983)