SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN
 TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013


       PANITIA SNMPTN 2013
    JAKARTA, 10 DESEMBER 2013
Peraturan Pemerintah no. 66/2010
   Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA
                   Permendiknas no. 34/2010
- PTN harus menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru melalui Jalur
  Seleksi Nasional.
- PTN dapat menerima paling banyak 40% mahasiswa baru melalui
    Jalur Seleksi Mandiri.
                   UU-PT No. 12 /2012 Pasal 73
- Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program Studi dapat dilakukan
  melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain.
- Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti
  pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.

                        SNMPTN 2013
NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2013
1. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan
   sekolah dan antar PTN di seluruh Indonesia.
2. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk
   meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi
   dan kejujuran bagi generasi muda terdidik.
3. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa
   yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki
   kemampuan akademik tinggi.
4. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal
   Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL
                SNMPTN
   (Evaluasi rapor dan prestasi lainnya)


           Hasil Ujian Nasional


          Lulus SNMPTN 2013
POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN
           SELEKSI NASIONAL MASUK
           PERGURUAN TINGGI NEGERI
                  (SNMPTN)

                                          MAHASISWA
            SELEKSI BERSAMA MASUK
                                            BARU
           PERGURUAN TINGGI NEGERI           PTN
                   (SBMPTN)


              SELEKSI MANDIRI PTN



SNMPTN = SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
SBMPTN = SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
DESKRIPSI POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN

                      SNMPTN
    • BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN
      PRESTASI YANG LAINNYA)
    • BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH


                      SBMPTN                        MAHASISWA
    • BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN
                                                      BARU
    • BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA
                                                       PTN

                SELEKSI MANDIRI
    • DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN
    • BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA
KETENTUAN UMUM
1.   Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA)
     dan prestasi lainnya.
2. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara
   berkala untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan
   Siswa (PDSS)
3. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN
   adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional
   (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki
   rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
5. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-
   masing PTN di laman PTN yang dipilih.
KETENTUAN KHUSUS
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN
adalah:
  1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta,
     termasuk sekolah RI di luar negeri.
  2. Telah mengisi PDSS.
  3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN)
     2013.
PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang
   mengikuti UN pada tahun 2013.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
   terdaftar pada PDSS.
3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua
   semester.
TATA CARA PENGISIAN PDSS
S                                                       Daftar Siswa           Nilai   Verifikasi Nilai
    Web :pdss.snmptn.ac.id
E
K
O
L                    Jurusan   Kurikulum   Kelas
A
H
                                                              Password Siswa


S
I
                                                   Web :pdss.snmptn.ac.id
S
W
A                                                                                       Verifikasi Nilai
PENGISIAN PDSS (1)
1. Kepala Sekolah login menggunakan NPSN
   sebagai username dan password sekolah.
2. Sekolah yang belum memiliki password harus
   mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi
   formulir pendaftaran.
PENGISIAN PDSS (2)
3. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di
   PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  a) Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK).
     i.    Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan
           menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap
           jurusan.
     ii.   Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.
PENGISIAN PDSS (3)
       b) Membuat Kurikulum  SMK
i.   Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk
     tiap jurusan  Kurikulum dibuat tiap semester.
ii. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan
     dan memasukkan.
iii. KKM untuk tiap mata pelajaran.
iv. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran
     normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai
     SKKD SMK tahun 2008.
v. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis
     ditambahkan ke kurikulum yang dibuat.
vi. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu
     dimasukkan lagi oleh Kepala Sekolah.
PENGISIAN PDSS (4)
        b) Membuat Kurikulum  SMK
i.      Pendidikan Agama
ii.     Pendidikan Kewarganegaraan
iii.    Bahasa Indonesia
iv.     Bahasa Inggris
v.      Matematika
vi.     Seni Budaya
vii.    Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
viii.   Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
ix.     Kewirausahaan
PENGISIAN PDSS (5)
        b) Membuat Kurikulum  SMA-IPA
i.       Pendidikan Agama
ii.     Pendidikan Kewarganegaraan
iii.    Bahasa Indonesia
iv.     Bahasa Inggris
v.      Matematika
vi.     Fisika
vii.    Kimia
viii.   Biologi
ix.     Sejarah
x.      Seni Budaya
xi.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii.    Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii.   Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (6)
        b) Membuat Kurikulum  SMA-IPS
i.           Pendidikan Agama
ii.          Pendidikan Kewarganegaraan
iii.         Bahasa Indonesia
iv.          Bahasa Inggris
v.           Matematika
vi.          Sejarah
vii.         Geografi
viii.        Ekonomi
ix.          Sosiologi
x.           Seni Budaya
xi.          Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii.         Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii.        Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (7)
    b) Membuat Kurikulum  SMA-Bahasa
i.      Pendidikan Agama
ii.     Pendidikan Kewarganegaraan
iii.    Bahasa Indonesia
iv.     Bahasa Inggris
v.      Matematika
vi.     Sejarah
vii.    Sastra Indonesia
viii.   Bahasa Asing
ix.     Antropologi
x.      Seni Budaya
xi.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii.    Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii.   Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (8)
    b) Membuat Kurikulum  MA/Agama
i.      Pendidikan Agama
ii.     Pendidikan Kewarganegaraan
iii.    Bahasa Indonesia
iv.     Bahasa Inggris
v.      Matematika
vi.     Sejarah
vii.    Tafsir dan Ilmu Tafsir
viii.   Ilmu Hadis
ix.     Ushul Fiqih
x.      Seni Budaya
xi.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii.    Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii.   Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (9)
       c) Masukkan daftar kelas
i. Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya
    disemester 1):
       ● Nama kelas
       ● Tingkat (10/11/12)
       ● Jurusan
       ● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI)
ii. Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda
    dengan kelas non-akselerasi
PENGISIAN PDSS (10)
       d) Masukkan daftar siswa
i.   Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar
     siswa di kelas tersebut:
        ● NISN
        ● Nama Siswa
ii. Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih
     nama-nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya.
iii. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat
     menambahkan siswa pindahan.
iv. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN
     dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari
     satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).
PENGISIAN PDSS (11)
     e) Masukkan nilai
• Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah
  harus memasukkan nilai siswa:
  ● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif
  ● Skala 1-100
  ● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per
    kelas.
PENGISIAN PDSS (12)
      f) Verifikasi data
• Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai
  dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data:
  ● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya.
  ● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa
    telah dimasukkan.
  ● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali
    siswa pindahan).
  ● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi
    tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.
PENGISIAN PDSS (13)
        g) Nilai Remedial
i. Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan
     nilai semester berakhir.
ii. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih
     kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai
     remedial.
iii. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai
     awal atau nilai remedial) diserahkan kepada masing-
     masing PTN.
PENGISIAN PDSS (14)
4. Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan
   oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN
   dan password yang diberikan oleh Kepala
   Sekolah.
  i.  Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang
      salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah
      agar dapat dilakukan perbaikan.
  ii. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode
      pemasukan data semester tersebut.
PENGISIAN PDSS (15)
5. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data
   nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar
   dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
TATA CARA PENDAFTARAN
Menerima Password dari Kepala Sekolah




   Mengisi Formulir Pendaftaram
    melalui Web: snmptn.ac.id

                                                    PIN Bidik Misi
                                                  (peserta Bidik Misi)

   Verifikasi oleh Kepala Sekolah




   Seleksi oleh PTN masing-masing




    Pengumuman SNMPTN 2013
PENDAFTARAN (1)
1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password,
   yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu
   verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN
   http://snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan
   pilihan program studi, serta mengunggah (upload)
   pasfoto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan
   dan PIN Bidik Misi (jika merupakan peserta Bidik
   Misi).
PENDAFTARAN (2)
3. Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada
   siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
4. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus
   mengunggah portofolio atau dokumen bukti
   keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau
   siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh
   pada laman http://snmptn.ac.id.
5. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran
   sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
PORTOFOLIO
 BIDANG ILMU SENI
DAN KEOLAHRAGAAN
PENGERTIAN PORTOFOLIO
• Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN
  untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang
  mencakup: minat (interest), bakat
  (aptitude), kemampuan (competency), dan
  pengalaman (experience) siswa terkait bidang
  ilmu seni dan/atau keolahragaan yang diminati.
PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI
 Seni Rupa (termasuk pendidikan Seni)
 Desain (termasuk Desain Produk, Desain Komunikasi
  Visual, Desain Interior, Animasi/Media digital),
 Kriya (termasuk Kriya Kulit/Logam/Tekstil),
 Media rekam, dan/atau
 Seni Pertunjukan (Tari, Drama, Musik).
PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN

 Ilmu Keolahragaan (IKOR)
 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
  (PJKR)
 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan/atau
 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (1)

Kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang
secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud
2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak
grafis dan/atau animasi) maupun 3D (seperti
patung, mural, keramik, kriya)
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (2)

Minimal dua buah karya wajib:
1. Satu buah gambar komposisi benda (still-life
   drawing), figur manusia/hewan (figure
   drawing), dan/atau potret-diri (self-portrait).
2. Satu buah gambar suasana/kejadian yang
   melibatkan manusia dalam lingkungannya seperti
   gambar suasana pasar, pertandingan
   olahraga, atau pertunjukan musik.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (3)

Karya tambahan:
Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa
(dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti
gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak
grafis, website, dan/atau animasi) maupun 3D (seperti
patung, mural, keramik, produk kria
tekstil, kulit, dan/atau logam.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1)

Minimal membuat 2 buah rekaman penampilan untuk
menunjukkan kemampuan menari ( dalam bentuk
rekaman audio visual berdurasi 2-3 menit)
1. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
   menari tradisi (aspek Wiraga, Wirama dan Wirasa).
2. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
   menari kreasi baru (judul, sinopsis, sumber
   acuan, pola lantai, desain kostum, dan ilustrasi
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (1)

Minimal dua karya wajib:
1. Satu buah rekaman audio visual siswa
   menyanyikan 1 (satu) buah lagu
   Wajib/Nasional/Daerah tanpa menggunakan iringan
   musik.
2. Satu buah rekaman audio visual siswa memainkan
   satu buah karya musik bebas (standar atau popular)
   berdurasi 3-5 menit dengan menggunakan
   instrumen musik dan/atau vokal dengan iringan.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (2)

Minimal satu karya tambahan:
Karya tambahan berupa rekaman audio dan atau audio
visual karya aransemen dan atau komposisi musik
lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi
angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi
gagasan kreatif, proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (1)

Dua informasi yang disyahkan pihak sekolah/dokter:
1. Informasi atas Riwayat Kesehatan (keterangan sehat,
   Antropometri, Kesehatan mata, penyakit yang diderita
   jika ada).
2. Informasi atas kecakapan fisik dan kemampuan gerak
   (8 kecakapan atau kemampuan siswa yang diukur
   oleh pihak sekolah).
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (2)
• Persyaratan kecakapan fisik dan kemampuan gerak
  minimal (Lihat video pengukuran di http://snmptn.ac.id):
  1.Kemampuan berlari cepat 60 m
  2.Kekuatan/daya tahan otot lengan (push up)
  3.Kekuatan/daya tahan otot perut (sit up)
  4.Daya ledak otot tungkai kaki (lompat tanpa awalan)
  5.Kelincahan tubuh (shuttle run)
  6.Kemampuan berlari dalam jarak 2400 m (cooper)
  7.Kemampuan koordinasi mata tangan
  8.Keseimbangan (balance)
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (3)

Informasi prestasi:
• Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan
  (tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat
  Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
1. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2
   (dua) PTN yang diminati.
   a. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat
      berada di provinsi mana pun.
   b. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu
      PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA
      asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat
      PTN pada provinsi asalnya.
2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua)
   program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN

3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan
   prioritas pilihan.
4. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN
   tahun 2013 dapat dilihat pada laman
   http://snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2013
1. Pengisian PDSS :       17 Desember 2012 – 8 Februari
   2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir
   semester.
2. Pendaftaran             :     1 Februari – 8 Maret 2013
3. Proses Seleksi          :     9 Maret – 27 Mei 2013
4. Pengumuman Hasil Seleksi : 28 Mei 2013
5. Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi : 11-12 Juni 2013
LAIN-LAIN

1. Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi
   terkendala dengan biaya dapat mengajukan
   bantuan biaya pendidikan melalui program
   beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat
   diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
2. Segala perubahan ketentuan yang berkaitan
   dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan
   diinformasikan melalui lamanhttp://snmptn.ac.id.
LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA
1. Laman resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id.
2. Laman resmi lainnya http://halo.snmptn.ac.id, dan call
   center 08041450450.
3. Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN
   terdekat.
4. Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung
   Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116.
   Telp/Fax. (022) 2530689.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018Drs. HM. Yunus
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Guss No
 
1. bahan paparan un, usbn & us th.2018
1. bahan paparan un, usbn & us th.20181. bahan paparan un, usbn & us th.2018
1. bahan paparan un, usbn & us th.2018Drs. HM. Yunus
 
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
 
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfDOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfIipSyaripudin1
 
Lembar informasi matematika non teknologi
Lembar informasi matematika non teknologiLembar informasi matematika non teknologi
Lembar informasi matematika non teknologiNayantaka Husna Hartono
 
Asesmen Nasional-Lembar Tanya Jawab
Asesmen Nasional-Lembar Tanya JawabAsesmen Nasional-Lembar Tanya Jawab
Asesmen Nasional-Lembar Tanya JawabIWAN SUKMA NURICHT
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Guss No
 
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014Fatmarisa Winda Anugrah
 
Modul matematik kssr tahun 3
Modul matematik kssr tahun 3Modul matematik kssr tahun 3
Modul matematik kssr tahun 3makhyudin
 
Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014ramdan65
 
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1Afandi Fans
 
Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2agung Budy
 
4. sosialisasi snmptn 2014
4. sosialisasi snmptn 20144. sosialisasi snmptn 2014
4. sosialisasi snmptn 2014Mohamad Firman
 

What's hot (17)

2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 20182. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
2. sosialisasi usbn, & un tahun 2018
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
 
1. bahan paparan un, usbn & us th.2018
1. bahan paparan un, usbn & us th.20181. bahan paparan un, usbn & us th.2018
1. bahan paparan un, usbn & us th.2018
 
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
 
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfDOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
 
Lembar informasi matematika non teknologi
Lembar informasi matematika non teknologiLembar informasi matematika non teknologi
Lembar informasi matematika non teknologi
 
Asesmen Nasional-Lembar Tanya Jawab
Asesmen Nasional-Lembar Tanya JawabAsesmen Nasional-Lembar Tanya Jawab
Asesmen Nasional-Lembar Tanya Jawab
 
Juklak osn smp_2016
Juklak osn smp_2016Juklak osn smp_2016
Juklak osn smp_2016
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
 
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014
Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Matematika Lismatika UB 2014
 
TIMSS
TIMSSTIMSS
TIMSS
 
Modul matematik kssr tahun 3
Modul matematik kssr tahun 3Modul matematik kssr tahun 3
Modul matematik kssr tahun 3
 
Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014
 
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1Juknis ujian sekolah smk 2016 2017  ok 1
Juknis ujian sekolah smk 2016 2017 ok 1
 
Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2
 
4. bab ii
4. bab ii4. bab ii
4. bab ii
 
4. sosialisasi snmptn 2014
4. sosialisasi snmptn 20144. sosialisasi snmptn 2014
4. sosialisasi snmptn 2014
 

Viewers also liked

Revolutionary critical pedagogy in langauge education
Revolutionary critical pedagogy in langauge educationRevolutionary critical pedagogy in langauge education
Revolutionary critical pedagogy in langauge educationMohamed Benhima
 
Nishant
NishantNishant
Nishant01200
 
Why Business People Should Learn a Foreign Language
Why Business People Should Learn a Foreign LanguageWhy Business People Should Learn a Foreign Language
Why Business People Should Learn a Foreign LanguageBRIC Language Systems
 
TOETOE International : Stories from the open frontier of English language res...
TOETOE International: Stories from the open frontier of English language res...TOETOE International: Stories from the open frontier of English language res...
TOETOE International : Stories from the open frontier of English language res...Alannah Fitzgerald
 
English, an international language 2
 English, an international language 2 English, an international language 2
English, an international language 2gepoteriko
 
Eil implications for policy and pedagogy
Eil implications for policy and pedagogyEil implications for policy and pedagogy
Eil implications for policy and pedagogycjeremysykes
 

Viewers also liked (6)

Revolutionary critical pedagogy in langauge education
Revolutionary critical pedagogy in langauge educationRevolutionary critical pedagogy in langauge education
Revolutionary critical pedagogy in langauge education
 
Nishant
NishantNishant
Nishant
 
Why Business People Should Learn a Foreign Language
Why Business People Should Learn a Foreign LanguageWhy Business People Should Learn a Foreign Language
Why Business People Should Learn a Foreign Language
 
TOETOE International : Stories from the open frontier of English language res...
TOETOE International: Stories from the open frontier of English language res...TOETOE International: Stories from the open frontier of English language res...
TOETOE International : Stories from the open frontier of English language res...
 
English, an international language 2
 English, an international language 2 English, an international language 2
English, an international language 2
 
Eil implications for policy and pedagogy
Eil implications for policy and pedagogyEil implications for policy and pedagogy
Eil implications for policy and pedagogy
 

Similar to Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum

Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Fahreza Azhar
 
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012Nur Yadi
 
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxPOS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxGalihAriestian
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfabil45
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfMawantoro
 
Sosialisasi bidik misi dan unhas
Sosialisasi bidik misi dan unhasSosialisasi bidik misi dan unhas
Sosialisasi bidik misi dan unhasErvantogatorop
 
01 kebijakan un
01 kebijakan un01 kebijakan un
01 kebijakan unTony Angga
 
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016eko andreas
 
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 x
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 xDraft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 x
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 xSobari10
 
nformasi
nformasinformasi
nformasiAl Al
 
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018FahriGumilang2
 

Similar to Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum (20)

Info awal snmptn
Info awal snmptnInfo awal snmptn
Info awal snmptn
 
Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014Sosialisasi SNMPTN 2014
Sosialisasi SNMPTN 2014
 
Osn guru-2013
Osn guru-2013Osn guru-2013
Osn guru-2013
 
Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014
 
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
 
Osn guru-2013
Osn guru-2013Osn guru-2013
Osn guru-2013
 
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docxPOS+AN+2022+(1).pdf.docx
POS+AN+2022+(1).pdf.docx
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdf
 
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
 
Sosialisasi bidik misi dan unhas
Sosialisasi bidik misi dan unhasSosialisasi bidik misi dan unhas
Sosialisasi bidik misi dan unhas
 
Sbmptn 1
Sbmptn 1Sbmptn 1
Sbmptn 1
 
01 kebijakan un
01 kebijakan un01 kebijakan un
01 kebijakan un
 
Petenjuk tekhnis ppdb sma negeri
Petenjuk tekhnis ppdb sma negeriPetenjuk tekhnis ppdb sma negeri
Petenjuk tekhnis ppdb sma negeri
 
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016
Sosialisasi kurukulum murid 2015 2016
 
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 x
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 xDraft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 x
Draft POS US Tahun 2022.revisi.doc Draft POS US Tahun 2022 x
 
nformasi
nformasinformasi
nformasi
 
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
Sosialisasi usbn, & un tahun 2018
 

Materi sosialisasi-snmptn-2013revisi-ketum

  • 1. SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2013
  • 2. Peraturan Pemerintah no. 66/2010 Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA Permendiknas no. 34/2010 - PTN harus menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru melalui Jalur Seleksi Nasional. - PTN dapat menerima paling banyak 40% mahasiswa baru melalui Jalur Seleksi Mandiri. UU-PT No. 12 /2012 Pasal 73 - Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program Studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain. - Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional. SNMPTN 2013
  • 3. NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2013 1. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan sekolah dan antar PTN di seluruh Indonesia. 2. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kejujuran bagi generasi muda terdidik. 3. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki kemampuan akademik tinggi. 4. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 4. KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL SNMPTN (Evaluasi rapor dan prestasi lainnya) Hasil Ujian Nasional Lulus SNMPTN 2013
  • 5. POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) MAHASISWA SELEKSI BERSAMA MASUK BARU PERGURUAN TINGGI NEGERI PTN (SBMPTN) SELEKSI MANDIRI PTN SNMPTN = SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN = SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
  • 6. DESKRIPSI POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN SNMPTN • BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN PRESTASI YANG LAINNYA) • BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH SBMPTN MAHASISWA • BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN BARU • BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA PTN SELEKSI MANDIRI • DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN • BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA
  • 7. KETENTUAN UMUM 1. Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) dan prestasi lainnya. 2. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara berkala untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) 3. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS. 4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS. 5. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing- masing PTN di laman PTN yang dipilih.
  • 8. KETENTUAN KHUSUS Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah: 1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri. 2. Telah mengisi PDSS. 3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2013.
  • 9. PERSYARATAN PENDAFTARAN 1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013. 2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. 3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah. 4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.
  • 10. TATA CARA PENGISIAN PDSS S Daftar Siswa Nilai Verifikasi Nilai Web :pdss.snmptn.ac.id E K O L Jurusan Kurikulum Kelas A H Password Siswa S I Web :pdss.snmptn.ac.id S W A Verifikasi Nilai
  • 11. PENGISIAN PDSS (1) 1. Kepala Sekolah login menggunakan NPSN sebagai username dan password sekolah. 2. Sekolah yang belum memiliki password harus mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi formulir pendaftaran.
  • 12. PENGISIAN PDSS (2) 3. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. a) Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK). i. Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap jurusan. ii. Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.
  • 13. PENGISIAN PDSS (3) b) Membuat Kurikulum  SMK i. Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk tiap jurusan  Kurikulum dibuat tiap semester. ii. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan dan memasukkan. iii. KKM untuk tiap mata pelajaran. iv. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai SKKD SMK tahun 2008. v. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis ditambahkan ke kurikulum yang dibuat. vi. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu dimasukkan lagi oleh Kepala Sekolah.
  • 14. PENGISIAN PDSS (4) b) Membuat Kurikulum  SMK i. Pendidikan Agama ii. Pendidikan Kewarganegaraan iii. Bahasa Indonesia iv. Bahasa Inggris v. Matematika vi. Seni Budaya vii. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan viii. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi ix. Kewirausahaan
  • 15. PENGISIAN PDSS (5) b) Membuat Kurikulum  SMA-IPA i. Pendidikan Agama ii. Pendidikan Kewarganegaraan iii. Bahasa Indonesia iv. Bahasa Inggris v. Matematika vi. Fisika vii. Kimia viii. Biologi ix. Sejarah x. Seni Budaya xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
  • 16. PENGISIAN PDSS (6) b) Membuat Kurikulum  SMA-IPS i. Pendidikan Agama ii. Pendidikan Kewarganegaraan iii. Bahasa Indonesia iv. Bahasa Inggris v. Matematika vi. Sejarah vii. Geografi viii. Ekonomi ix. Sosiologi x. Seni Budaya xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
  • 17. PENGISIAN PDSS (7) b) Membuat Kurikulum  SMA-Bahasa i. Pendidikan Agama ii. Pendidikan Kewarganegaraan iii. Bahasa Indonesia iv. Bahasa Inggris v. Matematika vi. Sejarah vii. Sastra Indonesia viii. Bahasa Asing ix. Antropologi x. Seni Budaya xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
  • 18. PENGISIAN PDSS (8) b) Membuat Kurikulum  MA/Agama i. Pendidikan Agama ii. Pendidikan Kewarganegaraan iii. Bahasa Indonesia iv. Bahasa Inggris v. Matematika vi. Sejarah vii. Tafsir dan Ilmu Tafsir viii. Ilmu Hadis ix. Ushul Fiqih x. Seni Budaya xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
  • 19. PENGISIAN PDSS (9) c) Masukkan daftar kelas i. Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya disemester 1): ● Nama kelas ● Tingkat (10/11/12) ● Jurusan ● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI) ii. Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda dengan kelas non-akselerasi
  • 20. PENGISIAN PDSS (10) d) Masukkan daftar siswa i. Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar siswa di kelas tersebut: ● NISN ● Nama Siswa ii. Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih nama-nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya. iii. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat menambahkan siswa pindahan. iv. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).
  • 21. PENGISIAN PDSS (11) e) Masukkan nilai • Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah harus memasukkan nilai siswa: ● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif ● Skala 1-100 ● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per kelas.
  • 22. PENGISIAN PDSS (12) f) Verifikasi data • Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data: ● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya. ● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa telah dimasukkan. ● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali siswa pindahan). ● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.
  • 23. PENGISIAN PDSS (13) g) Nilai Remedial i. Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan nilai semester berakhir. ii. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai remedial. iii. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai awal atau nilai remedial) diserahkan kepada masing- masing PTN.
  • 24. PENGISIAN PDSS (14) 4. Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah. i. Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah agar dapat dilakukan perbaikan. ii. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode pemasukan data semester tersebut.
  • 25. PENGISIAN PDSS (15) 5. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
  • 26. TATA CARA PENDAFTARAN Menerima Password dari Kepala Sekolah Mengisi Formulir Pendaftaram melalui Web: snmptn.ac.id PIN Bidik Misi (peserta Bidik Misi) Verifikasi oleh Kepala Sekolah Seleksi oleh PTN masing-masing Pengumuman SNMPTN 2013
  • 27. PENDAFTARAN (1) 1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran. 2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan dan PIN Bidik Misi (jika merupakan peserta Bidik Misi).
  • 28. PENDAFTARAN (2) 3. Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN. 4. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://snmptn.ac.id. 5. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
  • 29. PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN
  • 30. PENGERTIAN PORTOFOLIO • Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang mencakup: minat (interest), bakat (aptitude), kemampuan (competency), dan pengalaman (experience) siswa terkait bidang ilmu seni dan/atau keolahragaan yang diminati.
  • 31. PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI  Seni Rupa (termasuk pendidikan Seni)  Desain (termasuk Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Animasi/Media digital),  Kriya (termasuk Kriya Kulit/Logam/Tekstil),  Media rekam, dan/atau  Seni Pertunjukan (Tari, Drama, Musik).
  • 32. PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN  Ilmu Keolahragaan (IKOR)  Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)  Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan/atau  Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).
  • 33. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (1) Kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud 2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik, kriya)
  • 34. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (2) Minimal dua buah karya wajib: 1. Satu buah gambar komposisi benda (still-life drawing), figur manusia/hewan (figure drawing), dan/atau potret-diri (self-portrait). 2. Satu buah gambar suasana/kejadian yang melibatkan manusia dalam lingkungannya seperti gambar suasana pasar, pertandingan olahraga, atau pertunjukan musik.
  • 35. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (3) Karya tambahan: Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa (dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, website, dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik, produk kria tekstil, kulit, dan/atau logam.
  • 36. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1) Minimal membuat 2 buah rekaman penampilan untuk menunjukkan kemampuan menari ( dalam bentuk rekaman audio visual berdurasi 2-3 menit) 1. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan menari tradisi (aspek Wiraga, Wirama dan Wirasa). 2. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan menari kreasi baru (judul, sinopsis, sumber acuan, pola lantai, desain kostum, dan ilustrasi
  • 37. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (1) Minimal dua karya wajib: 1. Satu buah rekaman audio visual siswa menyanyikan 1 (satu) buah lagu Wajib/Nasional/Daerah tanpa menggunakan iringan musik. 2. Satu buah rekaman audio visual siswa memainkan satu buah karya musik bebas (standar atau popular) berdurasi 3-5 menit dengan menggunakan instrumen musik dan/atau vokal dengan iringan.
  • 38. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (2) Minimal satu karya tambahan: Karya tambahan berupa rekaman audio dan atau audio visual karya aransemen dan atau komposisi musik lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi gagasan kreatif, proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik.
  • 39. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (1) Dua informasi yang disyahkan pihak sekolah/dokter: 1. Informasi atas Riwayat Kesehatan (keterangan sehat, Antropometri, Kesehatan mata, penyakit yang diderita jika ada). 2. Informasi atas kecakapan fisik dan kemampuan gerak (8 kecakapan atau kemampuan siswa yang diukur oleh pihak sekolah).
  • 40. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (2) • Persyaratan kecakapan fisik dan kemampuan gerak minimal (Lihat video pengukuran di http://snmptn.ac.id): 1.Kemampuan berlari cepat 60 m 2.Kekuatan/daya tahan otot lengan (push up) 3.Kekuatan/daya tahan otot perut (sit up) 4.Daya ledak otot tungkai kaki (lompat tanpa awalan) 5.Kelincahan tubuh (shuttle run) 6.Kemampuan berlari dalam jarak 2400 m (cooper) 7.Kemampuan koordinasi mata tangan 8.Keseimbangan (balance)
  • 41. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (3) Informasi prestasi: • Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan (tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).
  • 42. PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN 1. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. a. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. b. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. 2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
  • 43. PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN 3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. 4. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman http://snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
  • 44. JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2013 1. Pengisian PDSS : 17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester. 2. Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret 2013 3. Proses Seleksi : 9 Maret – 27 Mei 2013 4. Pengumuman Hasil Seleksi : 28 Mei 2013 5. Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi : 11-12 Juni 2013
  • 45. LAIN-LAIN 1. Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id. 2. Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan diinformasikan melalui lamanhttp://snmptn.ac.id.
  • 46. LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA 1. Laman resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id. 2. Laman resmi lainnya http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041450450. 3. Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN terdekat. 4. Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689.