Dokumen tersebut membahas kurikulum mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di berbagai jenjang pendidikan madrasah, yaitu madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Mata pelajaran PAI terdiri atas Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
2. TINGKATAN MADRASAH DAN MATA
PELAJARAN PAI DI MADRASAH
Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah ada tiga
tingkat yaitu: Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah
Tsanawiyah, Madrasah Aliyah.
Mata pelajaran Pendidikan agama Islam (PAI) di
Madrasah terdiri atas empat, yaitu: Al-Qur’an-
Hadits, Aqidah-Akhlak, Fiqh, Tarikh (Sejarah)
Kebudayaan Islam.
3. Pengertian mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di
MI
Al-Qur’an-Hadits adalah mata pelajaran PAI yang menekankan
pada kemampuan membaca dan menulis al-Qur’an dan hadits
dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-
Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-
surat pendek tersebut dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan
pembiasaan.
Akidah-Akhlak adalah mata pelajaran PAI yang mempelajari
tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan
penghayatan terhadap asma’ Ul-husna, serta penciptaan suasana
keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji
dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Lanjutan
Fiqih adalah mata pelajaran PAI yang mempelajari
tentang fiqih ibadah, terutama menyangkut pengenalan
dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun
Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari,
serta fiqh muamalah yang menyangkut pengenalan dan
pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang
makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan,
qurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam
meminjam.
Sejarah Kebudayaan Islam adalah mata pelajaran
PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh
yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau,
mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah
kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai
masa Khulafaurrasyidin.
5. Pengertian mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di
MTs
Al-Qur’an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan
kesinambungan dengan mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis pada
jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan
membaca al-Qur’an-hadis, pemahaman surat-surat pendek, dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Akidah-Akhlak adalah mata pelajaran PAI yang merupakan
peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh
peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan
tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang rukun iman
mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada dan
Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta
pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma’ al-husna dengan
menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas
kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
6. Lanjutan
Fikih adalah mata pelajaran yang memahami tentang
pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya
untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga
menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat
Islam secara kaaffah (sempurna).
Sejarah Kebudayaan Islam adalah mata pelajaran
yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh
yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau,
mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa
Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani
ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan
Islam di Indonesia.
7. Pengertian mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di MA
Al-Quran Hadis di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan
dari Al-Quran Hadis yang telah dipelajari oleh peserta didik di MTs/
SMP
Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan
dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah Tsanawiyah/ SMP
Fikih adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang
merupakan peningkatan dari fikih yang telah dipelajari oleh peserta
didik di MTs/ SMP.
Sejarah Kebudayaan Islam mata pelajaran yang menelaah
tentang sal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban
Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada
periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah
Rasulullah SAW wafat, sampai perkembangan Islam periode klasik
(zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M, abad pertengahan/
zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), dan masa modern/ zaman
kebangkitan (1800 – sekarang), serta perkembangan Islam di
Indonesia dan di dunia.
8. Tujuan mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) di MI
Al-Qur’an-Hadits:
Memberikan kemampuan dasar kepada peserta
didik dalam membaca, menulis, membiasakan, dan
menggemari membaca al-Qur’an dan Hadits;
Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan
isi kandungan ayat-ayat al-Qur’an-Hadits melalui
keteladanan dan pembiasaan;
Membina dan membimbing perilaku peserta didik
dengan berpedoman pada isi kandungan ayat al-
Qur’an dan al-Hadits.
9. Lanjutan Tujuan Mapel PAI DI MI
Akidah-Akhlak
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang aqidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Allah SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak
mulia dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.
10. Lanjutan Tujuan Mapel PAI DI MI
Fiqih
Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan
hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah
maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup
dalam kehidupan pribadi dan sosial.
Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum
Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan
dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama
Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah
SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan
dengan lingkungannya.
11. Lanjutan Tujuan Mapel PAI DI MI
Sejarah Kebudayaan Islam
Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma
Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa
lampau, masa kini, dan masa depan
Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta
sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan
ilmiah.
Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik
terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban
umat
12. Tujuan mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) di MTs
Al-Qur’an-Hadis
Meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-
Qur’an dan hadis.
Membekali siswa dengan dalil-dalil yang
terdapat dalam al-Qur’an dan hadis sebagai
pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan.
Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam
beribadah terlebih salat, dengan menerapkan
hukum bacaan tajwid serta isi kandungan
surat/ayat dalam surat-surat pendek yang
mereka baca.
13. Lanjutan Tujuan Mapel PAI DI MTs
Akidah-Akhlak
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT;
Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia
dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-
hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial,
sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah
Islam.
14. Lanjutan Tujuan Mapel PAI DI MTs
Fiqih
mengetahui dan memahami pokok-pokok
hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan
tata cara menjalankan hubungan manusia
dengan Allah yang diatur dalam fikih ibadah dan
hubungan manusia dengan sesama yang diatur
dalam fikih muamalah.
Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan
hukum Islam dengan benar dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah
sosial.