SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan atas terbitnya Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek
Asuransi untuk persiapan ujian AAMAI bulan Maret 2014. Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101:
Praktek Asuransi ini diambil dari berbagai sumber lalu dikembangkan sesuai dengan
pengetahuan saya yang terbatas. Saya tegaskan bahwa Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI
101: Praktek Asuransi dibuat untuk kepentingan saya sendiri dalam menjalani ujian AAAIK. Maka
mohon maaf apabila Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi ini mirip dengan
buku kumpulan soal jawaban yang pernah Anda lihat, karena merupakan pengembangan dan
modifikasi sesuai dengan pemahaman saya.
Meskipun buku Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi merupakan panduan
belajar pribadi, sangat senang apabila kumpulan soal yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman. Terimakasih untuk para pengguna website www.akademiasuransi.org dan para
pelanggan artikel harian yang bisa didapat dengan memasukkan email melalui kotak pelanggan
feed burner. Saya berharap bahwa website tersebut tidak hanya menjadi website pribadi,
melainkan berguna bagi masyarakat banyak. Buku ini diterbitkan untuk memperkaya konten
www.akademiasuransi.org sebagai media belajar asuransi online terbesar di dunia.
Terimakasih untuk sumbangan materi dan juga semangat untuk penerbitan buku ini. Kebaikan
Anda sangat bermanfaat untuk pengembangan website www.akademiasuransi.org dan bukubuku yang akan terus diterbitkan satu demi satu. Segala kritik dan saran sungguh saya harapkan.

Salam,
Afrianto Budi Purnomo, SS MM

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

1 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
BAB I: RELATIONSHIP BETWEEN RISK AND
INSURANCE
1.1.

Uraikan 3 (tiga) komponen utama yang terdapat dalam definisi Risiko (Mar 2008 No. 1, Sept
2009 No. 1, Mar 2012 No. 1)
Jawaban:
Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak menguntungkan
Risiko adalah satu kombinasi dari bahaya- bahaya
Risiko adalah sesuatu yang tidak dapat diduga kecenderungan membawa hasil yang
berbeda dengan hasil yang diduga sebelumnya
Risiko adalah ketidakpastian kerugian
Risiko adalah kemungkinan kerugian
Dari definisi di atas, ketidakpastian (uncertainty) lebih difokuskan menjadi definisi dari risiko
sesuai dengan praktek asuransi sehari -hari.

1.2.

Uraikan pengertian uncertainty sebagai salah satu komponen utama dalam definisi risiko
(Sept 2013, No. 1).
Jawaban:
UNCERTAINTY (ketidakpastian):
Ketidak-pastian berarti sesuatu keraguan tentang waktu yang akan datang didasarkan pada
kurang pengetahuan, ketidaksempurnaan dan pengetahuan.
Dalam hal ini, uncertainty terjadi tanpa memandang apakah keraguan tersebut sudah
diketahui sebelumnya oleh orang yang terlibat didalamnya.

1.3.

Uraikan 2 (dua) jenis attitude seseorang terhadap risiko (Mar 2013 No. 1).
Jawaban:
Perilaku risiko (risk atitude) seseorang atau institusi mempengaruhi keputusan yang hendak
diambil terhadap risiko yang dihadapi.
Ada tiga sikap yang mungkin terhadap resiko, yaitu:
1) Menghindari resiko
2) Sikap netral terhadap resiko
3) Preferensi akan resiko
1) Penghindaran resiko, mencirikan pada individu yang lebih menyukai untuk menghindari
atau meminimumkan resiko.
- Penghindaran resiko merupakan preferensi pada proyek-proyek yang beresiko rendah untuk
mengurangi potensi kerugian.

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

2 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
2) Netralitas resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang berfokus pada pengembalian
yang diperkirakan dan mengabaikan penyebaran pengembalian
- Penilaian proyek berdasarkan pengabdian yang diperkirakan, bukan resiko.
3) Pencarian resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang lebih menyukai resiko.
- Preferensi pada proyek-proyek yang beresiko tinggi untuk meningkatkan potensi perolehan.

1.4.

Uraikan perbedaan antara profil risiko high frequency - low severity dengan low frequencyhigh severity. (Mar 2009 No. 1)
Jawaban yang disarankan:
High frequency - low severity
Risiko yang frekuensi terjadinya tinggi (tingkat keseringannya tinggi), namun dampak kerugian
yang ditimbulkan rendah. Misalnya:
Pencopetan
Kebocoran beras dalam karung sewaktu proses bongkar muat sebagai kargo
Semakin sering terjadi, risiko semakin dapat diprediksi hasilnya; semakin berkurang tingkat
ketidakpastiannya, semakin tidak dapat diprediksi hasilnya. Risiko semacam ini lebih
disarankan untuk dikelola sendiri daripada diasuransikan
Low frequency - high severity
Risiko yang frekuensi terjadinya rendah (jarang), namun dampak kerugian yang ditimbulkan
tinggi. Misalnya :
Kecelakaan pesawat terbang
Letusan gunung berapi
Karena jarang terjadiya maka lebih sulit untuk diprediksikan hasilnya

1.5.

Dalam kaitan dengan tingkat risiko, uraikan : (Mar 2013 No. 10)
a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko
b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity
c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung
Jawaban yang disarankan:
a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko
Frekwensi adalah kombinasi kemungkinan terjadi kejadian sedangkan severitas
adalah besarnya kerugian bila terjadi. Dalam contoh diatas, rumah yang berada
dekat sungai, frekwensi terjadinya banjir akan lebih besar dari rumah di lereng bukit.
Sedangkan rumah yang dilereng bukit bila terjadi banjir akan lebih besar kerugiannya
dari pada rumah dekat sungai (severitas).
Shop-lifting (Pengutilan) adalah contoh atas risiko dengan berfrekwensi tingi. Di
banyak toko frekwensi atas pengutilan sangat tinggi. Risiko pengutilan dapat
diprediksi dalam arti pemilik toko dapat mengetahui berapa banyak barang tertentu
yang dicuri setiap tahunnya sehingga ketidakpastian bisa dikurangi atas frekwensi

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

3 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
kejadian. Perusahaan asuransi dapat memprediksi kejadian lebih akurat, bila
frekwensi kejadian tinggi. Artinya besarnya premi yang akan dibayar lebih besar dari
pada risiko yang frekwensinya rendah.
Hubungan antara Frekwensi dengan tingkat keparahan (Frequency dan Severity)
risiko dalam asuransi, menyatakan bahwa :
Pada Frequency tinggi, umumnya mempunyai nilai kerugian yang rendah.
Pada Frekwensi rendah, umumnya dengan nilai kerugian yang besar.
b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity
o High frequency – low severity: kerugian kebakaran pada rumah-rumah tinggal
o Low frequency – high severity: Kerugian kebakaran pada bangunan-2 pabrik.
c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung
Dengan melihat profil frekuensi dan severity, penanggung dapat melakukan:
1. Identifikasi risiko
2. Evalasi risiko
3. Pengendalian risiko

1.6.

Dalam kaitan dengan hazard (Mar 2008 no 11, Sept 2009 No. 11, Mar 2011 No. 14)
a. Jelaskan perbedaan antara perils dan hazard
b. Jelaskan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard
c. Sebutkan masing-masing 2(dua) contih physical hazard dalam asuransi:
Harta Benda
Tanggung Gugat
Kendaraan bennotor
d. Sebutkan 3(tiga) contoh moral hazard
Jawaban yang disarankan:
a. Perbedaan antara perils dan hazard
Peril adalah penyebab kerugian, sesuatu yang akan menimbulkan kerugian. Peril sering
terjadi di luar kontrol seseorang yang mungkin terlibat. Misalnya:
Kebakaran, badai
Gempa, kecelakaan, sakit
Hazard adalah suatu kondisi yang dapat atau meningkatkan kemungkinan kerugian yang
timbul dari peril tertentu
Misalnya:
Sikap sembrono
Jalan rusak
Pekerjaan yang berbahaya
Mesin yang kurang perawatan
b.

Perbedaan antara physical hazard dan moral hazard
Physical hazard adalah suatu kondisi fisik yang dapat menambah kemungkinan
terjadinya kerugian. Misalnya:
Bahan bakar, bahan peledak

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

4 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
Kondisi kapal
Konstruksi bangunan
Lokasi
Moral hazard adalah suatu karakter dan tingkah laku individu tertanggung yang dapat
menambah atau menimbulkan kemungkinan kerugian. Misalnya:
Sikap tendensi untuk memperoleh keuntungan dalam asuransi
Sikap sembrono / kurang hati-hati dalam menjalankan pekerjaan
c.

Masing-masing 2 (dua) contoh physical hazard dalam asuransi :
Harta Benda
1. Peralatan pengaman
2. Menyimpan bahan berbahaya
3. Konstruksi bangunan
Tanggung Gugat
1 Adanya bahan berbahaya di tempat kerja
2. System kerja yang tidak aman
2 Karyawan kecelakaan akibat tugas dari majikannya
3 Dekat dengan properti atau fasilitas umum
Kendaraan bermotor
1. Usia kendaraan
2. Kendaraan pribadi atau komersial

d. Sebutkan 3(tiga) contoh moral hazard
Kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan objek pertanggungan
Ketidakjujuran Tertanggung
Kurangnya kebersihan
Tidak adanya larangan merokok

1.7.

Uraikan pengertian physical hazard dan moral hazard; masing-masing disertai satu contohnya.
(Mar 2006 No. 2; Sept 2007 No. 6; Mar 2009 No. 2)
Jawaban yang disarankan:
Physical hazard
Risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu objek asuransi, contohnya:
Pada asuransi harta benda : jenis konstruksi bangunan
Pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan-bahan yang berbahaya di lingkungan kerja
Moral hazard
Risiko yang berkaitan dengan perilaku atau sikap atau karakter Tertanggung, contohnya:
kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan objek asuransi,
ketidakjujuran Tertanggung
Kecerobohan dan kekuranghati-hatian

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

5 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
1.8.

Uraikan dasar penghitungan rateable proportion dalam asuransi harta benda (Sept 2013, No.
5)
Jawaban:
Perhitungan rateable proportion dapat dibagi dua cara, yaitu proporsi terhadap harga
pertanggungan dan limit of liability
1.Proporsi terhadap harga pertanggungan
Contoh:
Polis A HP : Rp 1 M
Polis B HP : Rp 2 M
Polis C HP : Rp 3 M
Polis A bayar :
Rp 1 M
X Loss
Rp 1 M + Rp 2 M + Rp 3 M
1
Dan seterusnya untuk polis B & C
2.Proporsi terhadap liability atas loss
Contoh :
Loss Rp 1,5 M; Liability A Rp 0,5 M; Liability B Rp 1 M; Liability C Rp 1 M
Setelah dikenakan average:
Polis A membayar :
Rp 0,5 M
X Rp 1,5 M = Rp 0,3 M
Rp 0,5 M + Rp 1 M + Rp 1 M
1
Dst untuk polis B dan C. Pendekatan ini disebut “The Independent Liability Method”

1.9.

Uraikan hubungan antara peril dan hazard disertai contohnya (Mar 2008 No. 2; Sept 2006 No.
5; Mar 2010 No. 1)
Jawaban: Lihat atas

1.10.

Jelaskan perbedaan antara: (Sept 2006 No. 12; Sept 2007 No. 11; Sept 2008 No. 9, Mar 2013
No. 9)
a. Risiko financial dan non financial
b. Risiko mumi dan spekulatif
c. Risiko fundamental dan parikular
Jawaban:
a.
Risiko financial dan non financial
Financial Risk adalah satu risiko yang terjadi yang menimbulkan kerugian dapat diukur dengan
uang. Contohnya, risiko terjadi pencurian, kebakaran dan kehilangan keuntungan setelah
kebakaran.

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

6 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
Non financial risk : Dalam situasi lain, pengukuran dengan uang adalah tidak mungkin.
Contohnya risiko ketika terjadi salah memilih karir, salah memilih pasangan atau teman hidup
dan juga menyesal karena telah mengadopsi anak.
b.

Risiko murni dan spekulatif

Risiko Murni (pure risk)
Terdapat kemungkinan hasil berupa kerugian, atau setinggi-tingginya berupa situasi impas
(break event); Hasil bisa merugikan bagi kita, atau menempatkan kita pada posisi yang sama
seperti yang kita nikmati sesaat sebelum terjadinya suatu peristiwa.
Risiko ini umumnya dapat diasuransikan.
Contohnya: risiko kecelakaan lalu lintas, risiko kebakaran, dll
Risiko Spekulatif (Speculative risk)
Selain kerugian dan impas, juga terdapat kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan (gain)
Risiko ini umumnya tidak dapat diasuransikan
Misalnya: risiko investasi
c.

Risiko fundamental dan partikular

Risiko partikular
Risiko yang berasal dari suatu pihak/seseorang dan efeknya dirasakan hanya oleh orang/pihak
tertentu. Risiko ini jauh lebih bersifat personal, baik dari segi penyebab maupun akibatnya
Contoh : kebakaran, pencurian, kecelakaan ke1j a, kecelakaan lalu lintas
Risiko fundamental
Risiko yang timbul dari sebab-sebab di luar kendali suatu individu atau sekelompok individu;
efeknya dirasakan oleh sejumlah besar orang
Contoh: gempa bumi, banjir, kelaparan, letusan gunung berapi, tsunami, perubahan sosial,
intervensi politik, perang

1.11.

Uraikan perbedaan antara pure risk dan speculative risk. (Mar 2007 No. 1; Mar 2008 No. 3;
Sept 2009 No. 2)
Jawaban: Lihat atas

1.12.

Uraikan perbedaan antara risiko Financial dan non Financial (Sept 2011 No. 1)
Jawaban: Lihat atas

1.13.

Uraikan perbedaan antara risiko partikular dan fundamental (Mar 2009 No. 3)
Jawaban: Lihat atas

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

7 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
1.14.

Uraikan pengertian risiko fundamental dan alasan mengapa pada umumnya jenis risiko
tersebut dikecualikan dalam polis asuransi. (Sept 2012 No. 1)
Jawaban: Lihat atas

1.15.

Jelaskan (Mar 2009 No. 10)
a.

b.

perbedaan antara:
Risiko financial dan non financial
Risiko mumi dan spekulatif
Risiko fundamental dan partikular
Risiko-risiko mana saja yang secara umum dapat diasuransikan

Jawaban:
a. Jawaban lihat di atas
b. Risiko-risiko mana saja yang secara umum dapat diasuransikan
1. Pure risk (risiko mumi)
2. Risiko partikular
3. Risiko finansial
Perluasan :
Risiko fundamental
Uraian lihat di atas

1.16.

Disadari atau tidak, dampak dari terjadinya risiko mengakibatkan kerugian besar. Hal ini
dapat dilihat dari 3 hal, yaitu:
Jawaban:
frekuensi risiko
besarnya kerugian yang ditimbulkan (severitas)
Human cost (penderitaan)

1.17.

Uraikan 3 (tiga) faktor penilaian atas suatu risiko dalam proses underwriting (Sept 2013, No 7)
Jawaban:
frekuensi risiko
besarnya kerugian yang ditimbulkan (severitas)
Human cost (penderitaan)

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

8 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
1.18.

Dalam kaitan dengan manajemen risiko: (Mar 2010 No. 10)
a. Uraikan pengertian manajemen risiko
b. Jelaskan 4 (empat) unsur penting yang terkandung dalam pengertian manajemen risiko
c. Uraikan pengendalian risiko secara:
1. Fisik
2. Finansial
Jawaban:
a. Pengertian Manajemen risiko
Suatu proses identifikasi, analisa, dan pengendalian secara ekonomis atas risiko-risiko
yang membahayakan aset atau kemampuan menghasilkan pendapatan dari suatu usaha
(enterprise)
b.

4 (empat) unsur penting yang terkandung dalam pengertian manajemen risiko
1. identifikasi risiko
Mengenali potensi dan ancaman-ancaman tersebut dalam menghancurkan
perusahaan dan stake holder perusahaan
Mengenali frekuensi terjadinya risiko
2 Evaluasi / analisa risiko
Menilai risiko yang dapat ditanggung perusahaan dan risiko yang tidak dapat
ditanggung oleh perusahaan
3 Kontrol risiko dan dampaknya
Mengambil tindakan alas risiko yang tidak dapat ditanggung perusahaan:
a) Dengan mengurangi freknensi risiko
b) Dengan mengurangi dampak atas karyawan, pengoperasian, dan keuangan
c) Mentransfer risiko kepada perusahaan lain
d) Mempersiapkan contingency Plan
4 Mengupdate dan memelihara tingkat risiko yang diterima untuk perkembangan &
perubahan perusahaan, Mengkomnnikasikan informasi tentang risiko kepada semua
pihak yang berkepentingan.

c.

Pengedalian risiko secara
1. Fisik
Ada 2 cara pengendalian fisik;
(1) Eliminasi
Loss prevention dapat dilakukan dengan mengeliminasi risiko.
Contohnya:
Usahawan yang ingin membuat pabrik baru pasti akan berhadapan
dengan suatu risiko. Risiko tersebut bisa dieliminasi dengan tidak
membuat pabrik baru.
Meski demikian, dalam bisnis, tidak semua risiko bisa dihilangkan.
Contohnya:

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

9 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
seperti pabrik di atas, walaupun ada risiko terbakar, namun karena
seluruh nasib perusahaan tergantung pada pabrik baru tersebut
dan karenanya pabrik tersebut harus dibangun, maka berarti risiko
terhadapnya tidak bisa dieliminasi seluruhnya. Namun, bisa
diminimisasi dengan membangun pabrik di tempat yang
aman/tidak rawan kebakaran.
(2)

Minimisasi
Ada 2 cara:
pre loss minimisation
Dampak dari kerugian diantisipasi dan langkah-langkah yang diambil
adalah untuk meyakinkan bahwa frekuensi dan severity-nya telah ditekan
seminimum mungkin.
Contoh : penggunaan sabuk pengaman di mobil pribadi, penempatan
penjagaan mesin-mesin berbahaya untuk mengantisipasi
kecelakaan pekerja, dsb.
post loss minimisation
Bahkan setelah risiko terjadi, masih ada langkah-langkah yang dapat
diambil untuk meminimumkan kerugian.
Contoh : menyelamatkan barang pada saat kebakaran dan harta benda
lain yang memiliki nilai sisa dapat dijual untuk mengurangi
kerugian, sprinkler untuk meminimalkan dampak kebakaran.

2.

Finansial
Ada 2 cara pengendalian finansial:
(1) Retensi
Tujuan asuransi adalah untuk mengalihkan risiko yang tidak dapat
diperkirakan. Namun bila berdasarkan pengalaman tingkat risiko dapat
diperkirakan, jumlah perkiraan tersebut bisa diantisipasi dan ditanggung
sendiri. Kerugian yang dapat diperkirakan tersebut dapat dibayar dari
penghasilan saat itu dan dibebankan sebagai biaya produksi. Alternatif
lainnya adalah diadakan dana terpisah yang dibentuk untuk mengatasinya
atau untuk risiko-risiko lain yang dapat ditanggung sendiri (retain)
sepenuhnya.
Macam-macam cara retensi:
full; risiko ditanggung sendiri, tidak melibatkan pihak lain sebagian;
semacam perlakuan deductible, di mana lebih dari jumlah tertentu
ditanggung pihak lain/asuransi.
sebagian yang bukan deductible; di mana risiko tertentu tidak
diasuransikan, tapi risiko yang lain diasuransikan.
captive; mendirikan perusahaan asuransi sendiri dengan tujuan
untuk mengelola risiko usahanya sendiri

www.akademiasuransi.org
by: Afrianto Budi P, SS MM

10 of 83

Sekedar Catatan Belajar
Edisi April 2014
 

Akademia yth, 
 
Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini. 
Anda bisa mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya: 
 
1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ke salah satu dari nomor rekening ini: 
Bank Central Asia – BCA 
a.n. Afrianto Budi Purnomo 
nomor rekening: 357‐0414‐576 
 
Bank Rakyat Indonesia – BRI 
a.n. Afrianto Budi Purnomo 
nomor rekening: 0004‐0102‐0565‐503 
 
2. Rp. XYZ adalah tiga angka terakhir dari nomor handphone Anda. 
 
Misal:  
Nomor HP anda 081234567890 
Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890 
Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsungsenilai Rp. 50.890 
 
 
3. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke afriantobudi@ymail.com tersebut 
dengan format: 
 
PDF101 (SPASI) ALAMAT EMAIL ANDA 
 
Contoh: 
PDF101 alamatemailanda@yahoo.com 
 
Artinya, Anda meminta kami untuk mengirimkan PDF atas Subjek 101 – Praktek 
Asuransi pada alamat email: alamatemailanda@yahoo.com 
 
 
4. Sistem kami akan mengecek pembayaran Anda dan kami akan mengirimkan PDF 
tersebut melalui email Anda dalam waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF 
dapat diterima dengan baik. 
 
Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: afriantobudi@ymail.com. Kami akan 
senang membantu Anda. 
 
Salam Akademia, 
Afrianto Budi Purnomo, SS, MM 
www.akademiasuransi.org 

More Related Content

Viewers also liked

LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sample
LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sampleLSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sample
LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sampleAfrianto Budi
 
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014Afrianto Budi
 
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014Afrianto Budi
 
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016Afrianto Budi
 
LSPP AAMAI 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017
LSPP AAMAI 104  - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017LSPP AAMAI 104  - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017
LSPP AAMAI 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017Afrianto Budi
 
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - SampleLSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - SampleAfrianto Budi
 
Terjemahan 106: Asuransi Pengangkutan
Terjemahan 106: Asuransi PengangkutanTerjemahan 106: Asuransi Pengangkutan
Terjemahan 106: Asuransi PengangkutanAfrianto Budi
 
LSPP AAMAI 103 Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017
LSPP AAMAI 103   Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017LSPP AAMAI 103   Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017
LSPP AAMAI 103 Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017Afrianto Budi
 
LSPP AAMAI 106 Asuransi Pengangkutan - Maret 2017
LSPP AAMAI 106   Asuransi Pengangkutan - Maret 2017LSPP AAMAI 106   Asuransi Pengangkutan - Maret 2017
LSPP AAMAI 106 Asuransi Pengangkutan - Maret 2017Afrianto Budi
 
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017Afrianto Budi
 
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksiKimia tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksiHana Verdian
 
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016heri baskoro
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKKasmadi Rais
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07eli priyatna laidan
 

Viewers also liked (18)

LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sample
LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sampleLSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sample
LSPP 102 - Hukum Asuransi - Maret 2016 - sample
 
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014
Kumpulan Soal - Jawaban Ujian AAMAI 101: Praktek Asuransi, Maret 2014
 
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014
Soal Jawaban CGI - LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi - Edisi Maret 2014
 
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016
LSPP 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat -Maret 2016
 
Soal Ujian AAJI
Soal Ujian AAJISoal Ujian AAJI
Soal Ujian AAJI
 
LSPP AAMAI 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017
LSPP AAMAI 104  - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017LSPP AAMAI 104  - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017
LSPP AAMAI 104 - Kendaraan Bermotor dan Tanggunggugat - Maret 2017
 
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - SampleLSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2016 - Sample
 
Terjemahan 106: Asuransi Pengangkutan
Terjemahan 106: Asuransi PengangkutanTerjemahan 106: Asuransi Pengangkutan
Terjemahan 106: Asuransi Pengangkutan
 
LSPP AAMAI 103 Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017
LSPP AAMAI 103   Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017LSPP AAMAI 103   Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017
LSPP AAMAI 103 Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Maret 2017
 
LSPP AAMAI 106 Asuransi Pengangkutan - Maret 2017
LSPP AAMAI 106   Asuransi Pengangkutan - Maret 2017LSPP AAMAI 106   Asuransi Pengangkutan - Maret 2017
LSPP AAMAI 106 Asuransi Pengangkutan - Maret 2017
 
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Edisi Maret 2017
 
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksiKimia tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kimia tata nama senyawa dan persamaan reaksi
 
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
 
Bank - Materi Ekonomi Kelas X
Bank - Materi Ekonomi Kelas XBank - Materi Ekonomi Kelas X
Bank - Materi Ekonomi Kelas X
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 07
 
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJKBab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
Bab 07 bank, lembaga keuangan bukan bank, dan OJK
 

Similar to DOKUMEN

Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Afrianto Budi
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...Antoni Butarbutar
 
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)asiskash
 
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024Afrianto Budi
 
Manajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in BahasaManajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in BahasaYesica Adicondro
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Irjan Kusuma Ian
 
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoBMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoMang Engkus
 
Manajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxManajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxsrinovidasari
 
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdf
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdfPrinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdf
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdfReiyYand
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen RisikoPresentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen RisikoMuh. Husriadi
 

Similar to DOKUMEN (20)

Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 101: Praktek Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
 
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 101 - Praktik Asuransi, Maret 2020
 
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
Soal Jawab AAMAI 101: Praktik Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal...
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
 
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
 
Resiko dan ketidak pastian
Resiko dan ketidak pastianResiko dan ketidak pastian
Resiko dan ketidak pastian
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Risiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk ManagementRisiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk Management
 
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
Portofolio asuransi ( kel 1 )(1)
 
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 101: Praktik Asuransi Tahun 2024
 
Manajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in BahasaManajemen asuransi in Bahasa
Manajemen asuransi in Bahasa
 
Dasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransiDasar dasar asuransi
Dasar dasar asuransi
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoBMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
 
Manajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptxManajemen Risiko 2.pptx
Manajemen Risiko 2.pptx
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdf
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdfPrinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdf
Prinsipprinsip Pengukuran Resiko.pdf
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen RisikoPresentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen Risiko
 

More from Afrianto Budi

Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024Afrianto Budi
 
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdf
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdfCyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdf
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdfAfrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...Afrianto Budi
 
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Afrianto Budi
 
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Afrianto Budi
 
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Afrianto Budi
 
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Afrianto Budi
 
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...Afrianto Budi
 
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021 Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021 Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020Afrianto Budi
 
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Afrianto Budi
 
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik Klaim
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik KlaimLSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik Klaim
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik KlaimAfrianto Budi
 
PDF 108 September 2019
PDF 108 September 2019PDF 108 September 2019
PDF 108 September 2019Afrianto Budi
 

More from Afrianto Budi (20)

Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024
Buku Soal Jawab LSPP AAMAI 102: Hukum Asuransi Tahun 2024
 
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdf
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdfCyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdf
Cyber Insurance - insurtechindonesia.com.pdf
 
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 108: Praktik Klaim +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
 
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...
Soal Jawab AAMAI 107: Praktik Underwriting +50 Soal Online 2021 dan Prediksi ...
 
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...
Soal Jawab AAMAI 106: Asuransi Pengangkutan +50 Soal Online 2021 dan Prediksi...
 
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...
Soal Jawab AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat +50 Soal...
 
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
 
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
Soal Jawab AAMAI 102: Hukum Asuransi +50 Soal Online 2021 dan Prediksi Soal 2022
 
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 108: Praktek Klaim - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
 
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 107: Praktek Underwriting - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
 
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 106: Asuransi Pengangkutan - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
 
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...
Soal Jawab 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan - Persiapan ujian ONLINE...
 
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021 Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
Soal Jawab 102: Hukum Asuransi - Persiapan ujian ONLINE Juni 2021
 
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 102 - Hukum Asuransi, Maret 2020
 
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020
 
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Liability, Maret 2020
 
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 106 - Asuransi Pengangkutan, Maret 2020
 
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
 
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik Klaim
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik KlaimLSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik Klaim
LSPP AAMAI 108 Maret 2020 - Praktik Klaim
 
PDF 108 September 2019
PDF 108 September 2019PDF 108 September 2019
PDF 108 September 2019
 

DOKUMEN

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan atas terbitnya Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi untuk persiapan ujian AAMAI bulan Maret 2014. Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi ini diambil dari berbagai sumber lalu dikembangkan sesuai dengan pengetahuan saya yang terbatas. Saya tegaskan bahwa Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi dibuat untuk kepentingan saya sendiri dalam menjalani ujian AAAIK. Maka mohon maaf apabila Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi ini mirip dengan buku kumpulan soal jawaban yang pernah Anda lihat, karena merupakan pengembangan dan modifikasi sesuai dengan pemahaman saya. Meskipun buku Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 101: Praktek Asuransi merupakan panduan belajar pribadi, sangat senang apabila kumpulan soal yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Terimakasih untuk para pengguna website www.akademiasuransi.org dan para pelanggan artikel harian yang bisa didapat dengan memasukkan email melalui kotak pelanggan feed burner. Saya berharap bahwa website tersebut tidak hanya menjadi website pribadi, melainkan berguna bagi masyarakat banyak. Buku ini diterbitkan untuk memperkaya konten www.akademiasuransi.org sebagai media belajar asuransi online terbesar di dunia. Terimakasih untuk sumbangan materi dan juga semangat untuk penerbitan buku ini. Kebaikan Anda sangat bermanfaat untuk pengembangan website www.akademiasuransi.org dan bukubuku yang akan terus diterbitkan satu demi satu. Segala kritik dan saran sungguh saya harapkan. Salam, Afrianto Budi Purnomo, SS MM www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 1 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 3. BAB I: RELATIONSHIP BETWEEN RISK AND INSURANCE 1.1. Uraikan 3 (tiga) komponen utama yang terdapat dalam definisi Risiko (Mar 2008 No. 1, Sept 2009 No. 1, Mar 2012 No. 1) Jawaban: Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak menguntungkan Risiko adalah satu kombinasi dari bahaya- bahaya Risiko adalah sesuatu yang tidak dapat diduga kecenderungan membawa hasil yang berbeda dengan hasil yang diduga sebelumnya Risiko adalah ketidakpastian kerugian Risiko adalah kemungkinan kerugian Dari definisi di atas, ketidakpastian (uncertainty) lebih difokuskan menjadi definisi dari risiko sesuai dengan praktek asuransi sehari -hari. 1.2. Uraikan pengertian uncertainty sebagai salah satu komponen utama dalam definisi risiko (Sept 2013, No. 1). Jawaban: UNCERTAINTY (ketidakpastian): Ketidak-pastian berarti sesuatu keraguan tentang waktu yang akan datang didasarkan pada kurang pengetahuan, ketidaksempurnaan dan pengetahuan. Dalam hal ini, uncertainty terjadi tanpa memandang apakah keraguan tersebut sudah diketahui sebelumnya oleh orang yang terlibat didalamnya. 1.3. Uraikan 2 (dua) jenis attitude seseorang terhadap risiko (Mar 2013 No. 1). Jawaban: Perilaku risiko (risk atitude) seseorang atau institusi mempengaruhi keputusan yang hendak diambil terhadap risiko yang dihadapi. Ada tiga sikap yang mungkin terhadap resiko, yaitu: 1) Menghindari resiko 2) Sikap netral terhadap resiko 3) Preferensi akan resiko 1) Penghindaran resiko, mencirikan pada individu yang lebih menyukai untuk menghindari atau meminimumkan resiko. - Penghindaran resiko merupakan preferensi pada proyek-proyek yang beresiko rendah untuk mengurangi potensi kerugian. www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 2 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 4. 2) Netralitas resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang berfokus pada pengembalian yang diperkirakan dan mengabaikan penyebaran pengembalian - Penilaian proyek berdasarkan pengabdian yang diperkirakan, bukan resiko. 3) Pencarian resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang lebih menyukai resiko. - Preferensi pada proyek-proyek yang beresiko tinggi untuk meningkatkan potensi perolehan. 1.4. Uraikan perbedaan antara profil risiko high frequency - low severity dengan low frequencyhigh severity. (Mar 2009 No. 1) Jawaban yang disarankan: High frequency - low severity Risiko yang frekuensi terjadinya tinggi (tingkat keseringannya tinggi), namun dampak kerugian yang ditimbulkan rendah. Misalnya: Pencopetan Kebocoran beras dalam karung sewaktu proses bongkar muat sebagai kargo Semakin sering terjadi, risiko semakin dapat diprediksi hasilnya; semakin berkurang tingkat ketidakpastiannya, semakin tidak dapat diprediksi hasilnya. Risiko semacam ini lebih disarankan untuk dikelola sendiri daripada diasuransikan Low frequency - high severity Risiko yang frekuensi terjadinya rendah (jarang), namun dampak kerugian yang ditimbulkan tinggi. Misalnya : Kecelakaan pesawat terbang Letusan gunung berapi Karena jarang terjadiya maka lebih sulit untuk diprediksikan hasilnya 1.5. Dalam kaitan dengan tingkat risiko, uraikan : (Mar 2013 No. 10) a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung Jawaban yang disarankan: a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko Frekwensi adalah kombinasi kemungkinan terjadi kejadian sedangkan severitas adalah besarnya kerugian bila terjadi. Dalam contoh diatas, rumah yang berada dekat sungai, frekwensi terjadinya banjir akan lebih besar dari rumah di lereng bukit. Sedangkan rumah yang dilereng bukit bila terjadi banjir akan lebih besar kerugiannya dari pada rumah dekat sungai (severitas). Shop-lifting (Pengutilan) adalah contoh atas risiko dengan berfrekwensi tingi. Di banyak toko frekwensi atas pengutilan sangat tinggi. Risiko pengutilan dapat diprediksi dalam arti pemilik toko dapat mengetahui berapa banyak barang tertentu yang dicuri setiap tahunnya sehingga ketidakpastian bisa dikurangi atas frekwensi www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 3 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 5. kejadian. Perusahaan asuransi dapat memprediksi kejadian lebih akurat, bila frekwensi kejadian tinggi. Artinya besarnya premi yang akan dibayar lebih besar dari pada risiko yang frekwensinya rendah. Hubungan antara Frekwensi dengan tingkat keparahan (Frequency dan Severity) risiko dalam asuransi, menyatakan bahwa : Pada Frequency tinggi, umumnya mempunyai nilai kerugian yang rendah. Pada Frekwensi rendah, umumnya dengan nilai kerugian yang besar. b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity o High frequency – low severity: kerugian kebakaran pada rumah-rumah tinggal o Low frequency – high severity: Kerugian kebakaran pada bangunan-2 pabrik. c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung Dengan melihat profil frekuensi dan severity, penanggung dapat melakukan: 1. Identifikasi risiko 2. Evalasi risiko 3. Pengendalian risiko 1.6. Dalam kaitan dengan hazard (Mar 2008 no 11, Sept 2009 No. 11, Mar 2011 No. 14) a. Jelaskan perbedaan antara perils dan hazard b. Jelaskan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard c. Sebutkan masing-masing 2(dua) contih physical hazard dalam asuransi: Harta Benda Tanggung Gugat Kendaraan bennotor d. Sebutkan 3(tiga) contoh moral hazard Jawaban yang disarankan: a. Perbedaan antara perils dan hazard Peril adalah penyebab kerugian, sesuatu yang akan menimbulkan kerugian. Peril sering terjadi di luar kontrol seseorang yang mungkin terlibat. Misalnya: Kebakaran, badai Gempa, kecelakaan, sakit Hazard adalah suatu kondisi yang dapat atau meningkatkan kemungkinan kerugian yang timbul dari peril tertentu Misalnya: Sikap sembrono Jalan rusak Pekerjaan yang berbahaya Mesin yang kurang perawatan b. Perbedaan antara physical hazard dan moral hazard Physical hazard adalah suatu kondisi fisik yang dapat menambah kemungkinan terjadinya kerugian. Misalnya: Bahan bakar, bahan peledak www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 4 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 6. Kondisi kapal Konstruksi bangunan Lokasi Moral hazard adalah suatu karakter dan tingkah laku individu tertanggung yang dapat menambah atau menimbulkan kemungkinan kerugian. Misalnya: Sikap tendensi untuk memperoleh keuntungan dalam asuransi Sikap sembrono / kurang hati-hati dalam menjalankan pekerjaan c. Masing-masing 2 (dua) contoh physical hazard dalam asuransi : Harta Benda 1. Peralatan pengaman 2. Menyimpan bahan berbahaya 3. Konstruksi bangunan Tanggung Gugat 1 Adanya bahan berbahaya di tempat kerja 2. System kerja yang tidak aman 2 Karyawan kecelakaan akibat tugas dari majikannya 3 Dekat dengan properti atau fasilitas umum Kendaraan bermotor 1. Usia kendaraan 2. Kendaraan pribadi atau komersial d. Sebutkan 3(tiga) contoh moral hazard Kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan objek pertanggungan Ketidakjujuran Tertanggung Kurangnya kebersihan Tidak adanya larangan merokok 1.7. Uraikan pengertian physical hazard dan moral hazard; masing-masing disertai satu contohnya. (Mar 2006 No. 2; Sept 2007 No. 6; Mar 2009 No. 2) Jawaban yang disarankan: Physical hazard Risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu objek asuransi, contohnya: Pada asuransi harta benda : jenis konstruksi bangunan Pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan-bahan yang berbahaya di lingkungan kerja Moral hazard Risiko yang berkaitan dengan perilaku atau sikap atau karakter Tertanggung, contohnya: kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan objek asuransi, ketidakjujuran Tertanggung Kecerobohan dan kekuranghati-hatian www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 5 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 7. 1.8. Uraikan dasar penghitungan rateable proportion dalam asuransi harta benda (Sept 2013, No. 5) Jawaban: Perhitungan rateable proportion dapat dibagi dua cara, yaitu proporsi terhadap harga pertanggungan dan limit of liability 1.Proporsi terhadap harga pertanggungan Contoh: Polis A HP : Rp 1 M Polis B HP : Rp 2 M Polis C HP : Rp 3 M Polis A bayar : Rp 1 M X Loss Rp 1 M + Rp 2 M + Rp 3 M 1 Dan seterusnya untuk polis B & C 2.Proporsi terhadap liability atas loss Contoh : Loss Rp 1,5 M; Liability A Rp 0,5 M; Liability B Rp 1 M; Liability C Rp 1 M Setelah dikenakan average: Polis A membayar : Rp 0,5 M X Rp 1,5 M = Rp 0,3 M Rp 0,5 M + Rp 1 M + Rp 1 M 1 Dst untuk polis B dan C. Pendekatan ini disebut “The Independent Liability Method” 1.9. Uraikan hubungan antara peril dan hazard disertai contohnya (Mar 2008 No. 2; Sept 2006 No. 5; Mar 2010 No. 1) Jawaban: Lihat atas 1.10. Jelaskan perbedaan antara: (Sept 2006 No. 12; Sept 2007 No. 11; Sept 2008 No. 9, Mar 2013 No. 9) a. Risiko financial dan non financial b. Risiko mumi dan spekulatif c. Risiko fundamental dan parikular Jawaban: a. Risiko financial dan non financial Financial Risk adalah satu risiko yang terjadi yang menimbulkan kerugian dapat diukur dengan uang. Contohnya, risiko terjadi pencurian, kebakaran dan kehilangan keuntungan setelah kebakaran. www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 6 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 8. Non financial risk : Dalam situasi lain, pengukuran dengan uang adalah tidak mungkin. Contohnya risiko ketika terjadi salah memilih karir, salah memilih pasangan atau teman hidup dan juga menyesal karena telah mengadopsi anak. b. Risiko murni dan spekulatif Risiko Murni (pure risk) Terdapat kemungkinan hasil berupa kerugian, atau setinggi-tingginya berupa situasi impas (break event); Hasil bisa merugikan bagi kita, atau menempatkan kita pada posisi yang sama seperti yang kita nikmati sesaat sebelum terjadinya suatu peristiwa. Risiko ini umumnya dapat diasuransikan. Contohnya: risiko kecelakaan lalu lintas, risiko kebakaran, dll Risiko Spekulatif (Speculative risk) Selain kerugian dan impas, juga terdapat kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan (gain) Risiko ini umumnya tidak dapat diasuransikan Misalnya: risiko investasi c. Risiko fundamental dan partikular Risiko partikular Risiko yang berasal dari suatu pihak/seseorang dan efeknya dirasakan hanya oleh orang/pihak tertentu. Risiko ini jauh lebih bersifat personal, baik dari segi penyebab maupun akibatnya Contoh : kebakaran, pencurian, kecelakaan ke1j a, kecelakaan lalu lintas Risiko fundamental Risiko yang timbul dari sebab-sebab di luar kendali suatu individu atau sekelompok individu; efeknya dirasakan oleh sejumlah besar orang Contoh: gempa bumi, banjir, kelaparan, letusan gunung berapi, tsunami, perubahan sosial, intervensi politik, perang 1.11. Uraikan perbedaan antara pure risk dan speculative risk. (Mar 2007 No. 1; Mar 2008 No. 3; Sept 2009 No. 2) Jawaban: Lihat atas 1.12. Uraikan perbedaan antara risiko Financial dan non Financial (Sept 2011 No. 1) Jawaban: Lihat atas 1.13. Uraikan perbedaan antara risiko partikular dan fundamental (Mar 2009 No. 3) Jawaban: Lihat atas www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 7 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 9. 1.14. Uraikan pengertian risiko fundamental dan alasan mengapa pada umumnya jenis risiko tersebut dikecualikan dalam polis asuransi. (Sept 2012 No. 1) Jawaban: Lihat atas 1.15. Jelaskan (Mar 2009 No. 10) a. b. perbedaan antara: Risiko financial dan non financial Risiko mumi dan spekulatif Risiko fundamental dan partikular Risiko-risiko mana saja yang secara umum dapat diasuransikan Jawaban: a. Jawaban lihat di atas b. Risiko-risiko mana saja yang secara umum dapat diasuransikan 1. Pure risk (risiko mumi) 2. Risiko partikular 3. Risiko finansial Perluasan : Risiko fundamental Uraian lihat di atas 1.16. Disadari atau tidak, dampak dari terjadinya risiko mengakibatkan kerugian besar. Hal ini dapat dilihat dari 3 hal, yaitu: Jawaban: frekuensi risiko besarnya kerugian yang ditimbulkan (severitas) Human cost (penderitaan) 1.17. Uraikan 3 (tiga) faktor penilaian atas suatu risiko dalam proses underwriting (Sept 2013, No 7) Jawaban: frekuensi risiko besarnya kerugian yang ditimbulkan (severitas) Human cost (penderitaan) www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 8 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 10. 1.18. Dalam kaitan dengan manajemen risiko: (Mar 2010 No. 10) a. Uraikan pengertian manajemen risiko b. Jelaskan 4 (empat) unsur penting yang terkandung dalam pengertian manajemen risiko c. Uraikan pengendalian risiko secara: 1. Fisik 2. Finansial Jawaban: a. Pengertian Manajemen risiko Suatu proses identifikasi, analisa, dan pengendalian secara ekonomis atas risiko-risiko yang membahayakan aset atau kemampuan menghasilkan pendapatan dari suatu usaha (enterprise) b. 4 (empat) unsur penting yang terkandung dalam pengertian manajemen risiko 1. identifikasi risiko Mengenali potensi dan ancaman-ancaman tersebut dalam menghancurkan perusahaan dan stake holder perusahaan Mengenali frekuensi terjadinya risiko 2 Evaluasi / analisa risiko Menilai risiko yang dapat ditanggung perusahaan dan risiko yang tidak dapat ditanggung oleh perusahaan 3 Kontrol risiko dan dampaknya Mengambil tindakan alas risiko yang tidak dapat ditanggung perusahaan: a) Dengan mengurangi freknensi risiko b) Dengan mengurangi dampak atas karyawan, pengoperasian, dan keuangan c) Mentransfer risiko kepada perusahaan lain d) Mempersiapkan contingency Plan 4 Mengupdate dan memelihara tingkat risiko yang diterima untuk perkembangan & perubahan perusahaan, Mengkomnnikasikan informasi tentang risiko kepada semua pihak yang berkepentingan. c. Pengedalian risiko secara 1. Fisik Ada 2 cara pengendalian fisik; (1) Eliminasi Loss prevention dapat dilakukan dengan mengeliminasi risiko. Contohnya: Usahawan yang ingin membuat pabrik baru pasti akan berhadapan dengan suatu risiko. Risiko tersebut bisa dieliminasi dengan tidak membuat pabrik baru. Meski demikian, dalam bisnis, tidak semua risiko bisa dihilangkan. Contohnya: www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 9 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 11. seperti pabrik di atas, walaupun ada risiko terbakar, namun karena seluruh nasib perusahaan tergantung pada pabrik baru tersebut dan karenanya pabrik tersebut harus dibangun, maka berarti risiko terhadapnya tidak bisa dieliminasi seluruhnya. Namun, bisa diminimisasi dengan membangun pabrik di tempat yang aman/tidak rawan kebakaran. (2) Minimisasi Ada 2 cara: pre loss minimisation Dampak dari kerugian diantisipasi dan langkah-langkah yang diambil adalah untuk meyakinkan bahwa frekuensi dan severity-nya telah ditekan seminimum mungkin. Contoh : penggunaan sabuk pengaman di mobil pribadi, penempatan penjagaan mesin-mesin berbahaya untuk mengantisipasi kecelakaan pekerja, dsb. post loss minimisation Bahkan setelah risiko terjadi, masih ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimumkan kerugian. Contoh : menyelamatkan barang pada saat kebakaran dan harta benda lain yang memiliki nilai sisa dapat dijual untuk mengurangi kerugian, sprinkler untuk meminimalkan dampak kebakaran. 2. Finansial Ada 2 cara pengendalian finansial: (1) Retensi Tujuan asuransi adalah untuk mengalihkan risiko yang tidak dapat diperkirakan. Namun bila berdasarkan pengalaman tingkat risiko dapat diperkirakan, jumlah perkiraan tersebut bisa diantisipasi dan ditanggung sendiri. Kerugian yang dapat diperkirakan tersebut dapat dibayar dari penghasilan saat itu dan dibebankan sebagai biaya produksi. Alternatif lainnya adalah diadakan dana terpisah yang dibentuk untuk mengatasinya atau untuk risiko-risiko lain yang dapat ditanggung sendiri (retain) sepenuhnya. Macam-macam cara retensi: full; risiko ditanggung sendiri, tidak melibatkan pihak lain sebagian; semacam perlakuan deductible, di mana lebih dari jumlah tertentu ditanggung pihak lain/asuransi. sebagian yang bukan deductible; di mana risiko tertentu tidak diasuransikan, tapi risiko yang lain diasuransikan. captive; mendirikan perusahaan asuransi sendiri dengan tujuan untuk mengelola risiko usahanya sendiri www.akademiasuransi.org by: Afrianto Budi P, SS MM 10 of 83 Sekedar Catatan Belajar Edisi April 2014
  • 12.   Akademia yth,    Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini.  Anda bisa mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya:    1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ke salah satu dari nomor rekening ini:  Bank Central Asia – BCA  a.n. Afrianto Budi Purnomo  nomor rekening: 357‐0414‐576    Bank Rakyat Indonesia – BRI  a.n. Afrianto Budi Purnomo  nomor rekening: 0004‐0102‐0565‐503    2. Rp. XYZ adalah tiga angka terakhir dari nomor handphone Anda.    Misal:   Nomor HP anda 081234567890  Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890  Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsungsenilai Rp. 50.890      3. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke afriantobudi@ymail.com tersebut  dengan format:    PDF101 (SPASI) ALAMAT EMAIL ANDA    Contoh:  PDF101 alamatemailanda@yahoo.com    Artinya, Anda meminta kami untuk mengirimkan PDF atas Subjek 101 – Praktek  Asuransi pada alamat email: alamatemailanda@yahoo.com      4. Sistem kami akan mengecek pembayaran Anda dan kami akan mengirimkan PDF  tersebut melalui email Anda dalam waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF  dapat diterima dengan baik.    Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: afriantobudi@ymail.com. Kami akan  senang membantu Anda.    Salam Akademia,  Afrianto Budi Purnomo, SS, MM  www.akademiasuransi.org