Dokumen ini membahas rencana pembentukan Jaringan Kepemudaan Antar Pulau yang bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter kepada pemuda di Pulau Bonetambung melalui pelatihan kepemimpinan secara berkala. Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan pemuda-pemuda yang memiliki wawasan dan keterampilan kepemimpinan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan.
1. Jaringan Kepemudaan Antar Pulau
(Pendidikan Karakter Bagi
Penduduk Pulau)
Pulau Bonetambung
Atrasina Adlina
Ilmu Kelautan
Universitas Hasanuddin
2. “Kesuksesan suatu bangsa bermula dari kesuksesan
individu-individu yang berada dalam bangsa tersebut”
(Marwah Daud Ibrahim)
3. Pada umumnya orang yang dilahirkan dengan
kualitas pemimpin tidaklah banyak jumlahnya dan
lebih banyak orang yang menjadi pemimpin melalui
poses pembelajaran secara terus menerus. Dalam
dunia sekitar, kita mendapati bahwa pemimpin besar
tidak dilahirkan melainkan dibentuk. Tanpa proses
pembelajaran, seorang yang mempunyai kualitas
kepemimpinan tidak dapat mencapai hasil yang
optimal. Sebaliknya seorang dengan bakat yang
biasa-biasa saja tapi menempa dirinya dengan keras
dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses.
Latar Belakang
4. Nelayan, sebagai salah satu bagian
dari bangsa Indonesia membutuhkan
pendidikan. Sekolah sebagai institusi formal
nyatanya tidak mampu menjangkau
kebutuhan akan edukasi.
Anak-anak nelayan yang pada
akhirnya akan menjadi pemimpin nantinya.
Kita sebagai pemuda yang diberikan
kesempatan lebih, sudah seharusnya
membantu mereka dalam melakukan
pencarian jati diri sebagai seorang
pemimpin.
Solusinya : bantuan dari pihak -
pihak yang peduli terhadap keadaan
mereka. Karena masa depan bangsa ada di
tangan anak-anak saat ini.
Realita Pendidikan
5. Pendidikan Karakter pada akhirnya akan
menentukan kemana arah wajah bangsa
Indonesia. Apakah semakin terpuruk atau
menjadi lebih baik. Materi-materi yang diberikan
pada pendidikan kepemudaan di pulau-pulau
mencakup kegiatan pembentukan karakter.
Karakter dan mental seorang pemimpin bangsa tidak
tercipta begitu saja. Melainkan, tertempa dan terbina
selama bertahun-tahun dalam kondisi yang sangat
sulit dan penuh ketidakpastian. Hasilnya bisa kita
saksikan, bahwa tinta emas sejarah mencatat tokoh-
tokoh perubahan tersebut dalam barisan negarawan
besar yang pernah dimiliki bangsa ini.
Pendidikan Karakter
6. Gambaran Umum :
Pulau ini berbentuk bulat, dengan luas
5 Ha, atau berjarak 18 km dari
Makassar. Posisinya berada di
sebelah timur P. Langkai. Pemukiman
penduduk tersebar merata di pulau ini,
dengan jumlah 481 jiwa. Kondisi
ekonomi masyarakat relatif baik
dimana mata pencaharian utamanya
adalah sebagai nelayan (90%).
Terdapat 1 buah sekolah dasar (SD)
Pulau Bonetambung
7. Target Peserta
Target Awal dari Jaringan Kepemudaan ini adalah
Siswa SMP dan siswa yang seharusnya masih duduk
di bangku SMP untuk Pulau Bonetambung.
Target Akhir adalah partisipasi pemuda-pemuda di
seluruh Kepulauan Spermonde.
8. Latihan Dasar Kepemimpinan
Diadakan setiap sebulan sekali. Acara ini akan
dikawal oleh mahasiswa yang memiliki keinginan
untuk membangun solidaritas kepemudaan kepada
warga pulau yang kurang mendapatkan akses
pendidikan dan informasi.
Bentuk Kegiatan
9. Para peserta bukan hanya berasal dari satu
pulau namun berasal dari pulau yang
berbeda. Kami memilih Pulau
Bonetambung sebagai titik awal. Kami
memilih pulau tersebut karena kasus
penipuan oleh oknum kepala sekolah yang
pernah menimpa pulau ini, menjadi titik balik
untuk melakukan perubahan. Pemuda
bergerak untuk menemukan solusinya.
Kegiatan Latihan
Kepemimpinan
10. Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam
beberapa sesi, seperti :
• Sesi Kepemimpinan : Penyuluhan mengenai karakter
pemimpin yang benar.
• Sesi Komunikasi : Penyuluhan mengenai cara-cara
berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang
pemimpin.
• Sesi Problem Solving / Challange - Proses manajemen
konflik : Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin
memecahkan masalah secara efektif dan benar.
• Sesi Dinamika Kelompok : Berupa permainan yang akan
diberikan setiap minggunya.
Materi
11. Pemuda yang mengikuti pelatihan kepemimpinan
diharapkan adanya penambahan wawasan,
pemrolehan pengalaman pengembangan, minat,
bakat dan menyiapkan calon pemimpin masa depan
yang bisa bekerjasama dan mempunyai kecakapan
memimpin.
Output yang Diinginkan