SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
KEBIJAKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN
PTK PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
Pokok Bahasan
• Kebijakan Direktorat P2TK Dikmen
• Pendidikan Menengah Universal
• Implementasi Kurikulum 2013
• Ujian Nasional
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIT. PEMBINAAN PTK DIKMEN
PERUMUSAN
KEBIJAKAN

PERENCANAAN
KEBUTUHAN

EVALUASI

PEMBERIAN
PENGHARGAAN
DAN
PERLINDUNGAN

PENINGKATAN
KUALIFIKASI
PTK SMA,
SMK, PAKET
C, SMLB

PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN

PEMBINAAN
SISTEM KARIR

KERJASAMA DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

FASILITASI
DAN BINTEK
Teknisi Laboratorium
Permendiknas No. 26 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah

KEPALA

A. Kualifikasi
1. S1 bagi guru, expr. 3th
2. D3 bagi teknisi , expr. 5th
3. Sertifikat
B. Kompetensi
1. Kepribadian
2. Sosial
3. Manajerial
4. Profesional
TEKNIS
I

A. Kualifikasi
1. D2 & Sertifikat
B. Kompetensi
1. Kepribadian
2. Sosial
3. Administratif
4. Profesional

LABORAN

A. Kualifikasi
1. D1 & Sertifikat
B. Kompetensi
1. Kepribadian
2. Sosial
3. Administratif
4. Profesional
PENDIDIKAN MENENGAH
UNIVERSAL
(WAJIB BELAJAR)
 Wajib Belajar:
 Diamanatkan oleh Undang-Undang
 Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah
 Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah
 Sanksi bagi yang tidak mengikuti

• Pendidikan Menengah Universal:




Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung
semua penduduk usia sekolah
Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat
Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti

7
Pentingnya Pendidikan Menengah Universal

1

Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis
keberhasilan wajib belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.

2

Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja,
sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial
yang kurang baik

3

Menjawab tantangan persaingan global yang
menempatkan makin pentingnya SDM berpendidikan

4

Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan

5

Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadap
kehidupan bersosial dan berpolitik
8
Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010
APK
SM/Sederajat

APK
SMP/ Sederajat

Masih terdapat sekitar
28% lulusan
SMP/Sederajat yang
belum tertampung di
SMA/Sederajat

APK
SMA/Sederajat
Nasional
sebesar 70.53%
APK
SMP/Sederajat
Nasional
sebesar 98.20%
TUJUAN
Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan
daya saing bangsa, peningkatan kehidupan
sosial politik serta kesejahteraan masyarakat.
10
SASARAN 2020

11
Manfaat
BOS
Efektif

Pendidikan

Semua
Siswa
sampai
SMA/K/M
A

Wajar
Sukses

2010

Diploma I/II/III:
SMK:

Naker
SMA/K/MA
Naik
2025

2015

(BPS)

≥ S1/D4 :

Tidak ada
Tambahan
Naker ≤
SMA/K/MA

(Perkiraan)

(Perkiraan)

6%

2,8%
8,2 10
% %

8%

4%

4,8%

8%

14,7%

16%

8,2
18%
%
20%

SMP/MTs :

19,1%

24%

22%

≤ SD/MI :

50,4%

40%

20%

SMA/MA :

8,2%
8,2

12
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks
Kesehatan

Indeks
Pendidikan
5.8 Tahun
(tertinggi=12,6)

Harapan
Hidup Pada
Saat Lahir
Kesehatan

Indeks
Pendapatan
13,2 Tahun
(tertinggi=18)

Rata-rata
Lama Sekolah
(RLS)

Harapan Lama
Sekolah
(HLS)

(usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah)

GNI
Perkapita
(PPP $)
Pendapatan

Pendidikan
(Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)

13
Skema Program Pendidikan Menengah Universal
Meningkatkan IPM

Meningkatkan RLS
(25 Tahun Keatas)

Tujuan

Meningkatkan HLS

Menggairahkan
Pendidikan Vokasi
Bagi yang sudah
Bekerja

Sasaran

Pelaksanaan
Paket C Vokasi

Progra
m

Pendidikan Vokasi di
SMK Malam dan BLK

Penuntasan Pendidikan
Menengah Universal
[97% Penduduk Usia
Pendidikan Menengah]

Penuntasan Pendidikan
Khusus dan Layanan
Khusus [3% Penduduk
Usia Pendidikan
Menengah]

Penyiapan Sarana Prasarana
Penyiapan PTK
Penyiapan Anggaran
14
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah
Perkembangan APK Dikmen
2005/2006-2010/2011 (Persen)
80.00
70.00
60.00

52.20

56.22

60.51

69.60

70.53

2009/2010

2010/2011

64.28

50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2005/2006

2006/2007

2007/2008

2008/2009

Distribusi APK Dikmen
Kabupaten/Kota 2010/2011

52.7%
(262Kab/Kota)

47.3%
(235 Kab/Kota)

Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional
Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional

Tahun 2010/2011
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Maluku
Kalimantan Timur
Bali
Kepulauan Riau
Sumatera Utara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Aceh
Maluku Utara
Jawa Timur
Jambi
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
Kalimantan Selatan
Papua
Kalimantan Tengah
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Papua Barat
Riau
Banten
Jawa Barat
Sulawesi Barat
Lampung

119.22
102.75
93.54
91.78
90.58
87.63
86.55
85.51
84.25
83.37
81.74
79.45
78.59
Rata-Rata
77.34
Nas APK SM
75.59
70,53 %
72.85
72.41
70.86
69.57
66.52
65.29
64.93
64.45
64.42
63.22
63.19
62.93
62.42
61.28
60.64
59.56
58.25
58.04
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0120.0140.0

15
Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2010/2011
140

Jakarta Timur, DKI
Jakarta Selatan, DKI
Kota Yogya, DI Yogyakarta

Kota Balikpapan, Kaltim

120
262 Kab/
Kota

APK (%)

100

Rata-rata
Nasional = 70,53%

80
60
40

235 Kab/
Kota

20
Sampang, Jatim
Tanah Tidung, Kaltim
Labuhanbatu Utara, Sumut

Manggarai Timur, NTT
Sorong, Papua Barat

0

Kabupaten/Kota
16
KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU
DIKMEN
NO SATUAN PENDIDIKAN

LEMBAGA

SISWA

GURU

1

SMA

11.575

4.287.777

264.512

2

SMK

9.875

4.026.865

175.656

3

MA

5.897

1.001.998

121.907

4

SMLB

677

6.957

871

5

PAKET C

4.358

329.974

-

JUMLAH

32.382

9.653.571

562.946

Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011

17
PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL

NAD

Sumut
Kaltim
Kepri

Riau
Sumbar

Gorontalo

Sulut

Maluku Utara

Kalbar

Jambi

Papua Barat

Sulteng

Kalteng
Babel

Kalsel

Sulbar

Maluku

Sumsel
Sultra
Bengkulu
Lampung

Papua

Sulsel

DKI
Jateng

Banten

Jatim

Jabar

Bali

NTB

DIY
NTT

Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %)

Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal

Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %)

Belum merintis Pendidikan Menengah Universal

Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah
universal:
1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun
2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun
18
Sasaran Implementasi Dikmen Universal

1

Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya
penambahan daya tampung

2

Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan
kebutuhan daerah

3

Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah
untuk menjangkau yang tidak terjangkau

4

Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan
(khususnya SMK)

5

Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi
dan kabupaten/kota secara bertahap.
19
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal
Putusan
Strategis

Proyeksi 2012-...

Kondisi 2010

Penduduk Usia Sekolah:
Jumlah dan Sebaran

Target
APM/K

Target Peserta Didik: Jumlah
dan Sebaran

Tambahan Peserta Didik:
Jumlah dan Sebaran

Peserta
Didik

SPM

Kebutuhan USB/RKB: Jumlah
dan Sebaran

Tambahan USB/RKB: Jumlah
dan Sebaran

Unit
Sekolah

Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

Kebutuhan PTK Minimal:
Jumlah dan Sebaran

SNP

Tambahan PTK Minimal:
Jumlah dan Sebaran

Kebutuhan PTK Ideal:
Jumlah dan Sebaran

Tambahan PTK Ideal: Jumlah
dan Sebaran

PTK

Optimasi distribusi: penyimpangan minimum

Proses Pengambilan Putusan Taktis

Standar
Biaya

Kebutuhan Anggaran (Investasi
dan Operasi)

Tambahan Anggaran (Investasi
dan Operasi)

Anggaran
20
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal

Nasional

Propinsi

Kabupaten/Kota

21
100

Percepatan APK Pendidikan Menengah

80

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK

120

60

APK 97,0%
(2020)

100

APK 97,0%
(2038)

40
80
APK

20
60

0

z

40
Tahun

0

APK Wajar
APK Normal12 Tahun
Program

APK Program Wajar 12 Tahun
Normal
Reguler

20

Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional
Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020)
No
1
2

Peruntukan
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Peserta Didik

(Rp. Milyar)

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Total

2.943

2.888

3.163

3.165

3.231

3.320

3.397

1.573

23.680

16.015

16.584

17.123

17.650

18.172

18.685

134.351

7.689

8.279

9.175

61.082

14.725

Tahun

15.396

3

APK Program Wajar3.938Tahun
12
Normal
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.824

4

Sistem Pembelajaran
Total

Percepatan

APK Wajar
APK Normal12 Tahun
8.504
8.727
8.946

1.253

1.398

1.558

1.626

1.674

1.722

1.770

1.707

12.709

22.859

25.507

28.425

29.653

30.532

31.420

32.286

31.140

231.821
22
Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi

23
Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal
Unit Sekolah
Baru (USB) dan
Ruang Kelas Baru
(RKB)

Ruang Belajar
lainnya

Rehab Ruang
Kelas

Asrama Guru
dan Siswa

Peralatan
Pendidikan

Manajemen
dan kultur
sekolah

Satuan Pendidikan

Peserta Didik
Penghargaan
dan
Perlindungan

Karir dan
Kesejahteraan

24

Pelatihan

Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Sertifikasi

Sistem Evaluasi

Kualifikasi

Penyelarasan

Distribusi

Kewirausahaan

Pendidikan
Menengah
Universal

Penyediaan

Bahan
Pembelajaran
(termasuk yang
berbasis TIK)

BOS SM

Sist. Pembelajaran

Kurikulum +
Pendidikan
Karakter

Bantuan Biaya
Pendidikan

Beasiswa
BOP Paket C
Pengembangan
Bakat dan
Minat
KURIKULUM 2013
KERANGKA PIKIR
HARAPAN
KURIKULUM 2013
SISWA yang
seimbang antara
sikap
(attitude), ketrampila
n (skill), dan
pengetahuan
(knowledge) untuk
menghasilkan
lulusan yang
produktif, kreatif, ino
vatif yang mampu
menjawab
tantangan global

ISI : Apa Yang Akan
Diajarkan Kepada Siswa

PEMBELAJARAN
(Bagaimana
Pembelajaran Oleh
Guru)

MANAJEMEN
SEKOLAH

(Kepemimpinan
Pembelajaran dan
Manajemen Perubahan)

HASIL :
Siswa Yang
Berpengetahuan, Tera
mpil Dan Berperilaku
Sesuai Kurikulum
2013
Landasan Pengembangan Kurikulum
Aspek Filosofis
• Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat
• Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi

Aspek Yuridis
• RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
• Perubahan metodologi pembelajaran
• Penataan kurikulum
• INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
• Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan
kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya
bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa

Aspek Konseptual
• Relevansi
• Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
• Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
• Proses pembelajaran
• Aktivitas belajar
• Output belajar
• Outcome belajar
• Penilaian Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian
Permasalahan Kurikulum 2006
Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata
pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan kesukarannya melampaui tingkat
perkembangan usia anak.
Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional.
Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain
sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya
pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard
skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.

Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada
tingkat lokal, nasional, maupun global.
Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang
rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung
pada pembelajaran yang berpusat pada guru.
Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi
(sikap, keterampilan, dan pengetahuan) dan belum tegas menuntut adanya
remediasi secara berkala.
Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak
menimbulkan multi tafsir.
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Saat Ini

Konsep Ideal

A. Kompetensi Lulusan

A. Kompetensi Lulusan

Belum sepenuhnya menekankan
pendidikan karakter

Berkarakter mulia

Belum menghasilkan Keterampilan
sesuai kebutuhan
Pengetahuan-pengetahuan lepas

Keterampilan yang relevan
Pengetahuan-pengetahuan terkait

B. Materi Pembelajaran

B. Materi Pembelajaran

Belum relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan

Relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan

Beban belajar terlalu berat

Materi esensial

Terlalu luas, kurang mendalam
C. Proses Pembelajaran

Sesuai dengan tingkat perkembangan
anak
C. Proses Pembelajaran

Berpusat pada guru (teacher centered
learning)

Berpusat pada peserta didik (student
centered active learning)

Sifat pembelajaran yang berorientasi
pada buku teks

Sifat pembelajaran yang kontekstual

Buku teks hanya memuat materi bahasan

Buku teks memuat materi dan proses
pembelajaran, sistem penilaian serta
kompetensi yang diharapkan
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Saat Ini

Konsep Ideal

D. Penilaian

D. Penilaian

Menekankan aspek kognitif

Menekankan aspek kognitif, afektif,
psikomotorik secara proporsional

Test menjadi cara penilaian yang dominan

Penilaian test dan portofolio saling melekat

E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Memenuhi kompetensi profesi saja

Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi,
sosial, dan personal

Fokus pada ukuran kinerja PTK

Motivasi mengajar

F. Pengelolaan Kurikulum

F. Pengelolaan Kurikulum

Satuan pendidikan mempunyai kebebasan
dalam pengelolaan kurikulum

Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki
kendali kualitas dalam pelaksanaan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan

Masih terdapat kecenderungan satuan
pendidikan menyusun kurikulum tanpa
mempertimbangkan kondisi satuan
pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan
potensi daerah
Pemerintah hanya menyiapkan sampai
standar isi mata pelajaran

Satuan pendidikan mampu menyusun
kurikulum dengan mempertimbangkan
kondisi satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi daerah
Pemerintah menyiapkan semua komponen
kurikulum sampai buku teks dan pedoman
Alasan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan

Kompetensi Masa Depan

•Globalisasi: WTO, ASEAN Community,
APEC, CAFTA
•Masalah lingkungan hidup
•Kemajuan teknologi informasi
•Konvergensi ilmu dan teknologi
•Ekonomi berbasis pengetahuan
•Kebangkitan industri kreatif dan budaya
•Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
•Pengaruh dan imbas teknosains
•Mutu, investasi dan transformasi pada
sektor pendidikan
•Hasil TIMSS dan PISA

• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral
suatu permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan
toleran terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap
lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Fenomena Negatif yang Mengemuka

• Perkelahian pelajar
• Narkoba
• Korupsi
• Plagiarisme
• Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
• Gejolak masyarakat (social unrest)

•Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
•Beban siswa terlalu berat
•Kurang bermuatan karakter
ELEMEN PERUBAHAN

ELEMEN PERUBAHAN
Wajib
Kelompok A
• Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
• Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
• Bahasa Indonesia
• Matematika
• Sejarah Indonesia
• Bahasa Inggris

Kelompok B
•Seni Budaya (termasuk muatan
lokal)
•Prakarya dan Kewirausahaan
(termasuk muatan lokal)
•Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
dan Kesehatan (termasuk
muatan lokal)

Kelompok
Peminatan
Mata pelajaran peminatan
akademik (untuk SMA)

Matapelajaran peminatan
akademik dan vokasi
(untuk SMK)
UJIAN NASIONAL
Tujuan Ujian Nasional

Menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
Dasar hukum

Permen 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi
 Hasil ujian nasional digunakan sebagai
salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya.
c. penentuan kelulusan peserta didik dari
program dan/atau satuan pendidikan
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan
DIT. P2TK DIKMEN
• SUBDIT PTK SMK
Gedung D LT. 12 Kemdikbud
Jl. Pintu 1 Senayan
JAKARTA
Telp/Fax.: 021-57974106
Website: www.p2tkdikmen.kemdikbud.go.id
email: ptksmkdikmen@kemdikbud.go.id atau
romisiswanto@kemdikbud.go.id
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmPenataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmsmkchemomoi
 
Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik Cikgu Niezam
 
Pelan strategik, tektikal dan operasi hem
Pelan strategik, tektikal dan operasi hemPelan strategik, tektikal dan operasi hem
Pelan strategik, tektikal dan operasi hemKak Min Min
 
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015Kulit program peningkatan prestasi tv 2015
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015Lyda Hassan
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Cadangan pelan strategik sekolah
Cadangan pelan strategik sekolah  Cadangan pelan strategik sekolah
Cadangan pelan strategik sekolah Cikgu Niezam
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Anwar Sanusi
 
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 101. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10eli priyatna laidan
 
Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2Fajar Baskoro
 
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah Universal
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah UniversalHasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah Universal
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah UniversalKreshna Aditya
 
Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratVina Serevina
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatanggatothp
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 

What's hot (20)

Penataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmPenataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppm
 
Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik
 
File (1)
File (1)File (1)
File (1)
 
Pelan strategik, tektikal dan operasi hem
Pelan strategik, tektikal dan operasi hemPelan strategik, tektikal dan operasi hem
Pelan strategik, tektikal dan operasi hem
 
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015Kulit program peningkatan prestasi tv 2015
Kulit program peningkatan prestasi tv 2015
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Cadangan pelan strategik sekolah
Cadangan pelan strategik sekolah  Cadangan pelan strategik sekolah
Cadangan pelan strategik sekolah
 
Panduan bppdn 2019_rev
Panduan bppdn 2019_revPanduan bppdn 2019_rev
Panduan bppdn 2019_rev
 
5 rkas-1
5 rkas-15 rkas-1
5 rkas-1
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013
 
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 101. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10
1. sma model skm pbkl-psb, rev yogya,11-14 apr 10
 
Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2Profil sma double track 2020 rev 2
Profil sma double track 2020 rev 2
 
Hasil komisi-5
Hasil komisi-5Hasil komisi-5
Hasil komisi-5
 
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah Universal
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah UniversalHasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah Universal
Hasil Rembuknas - Kom V - Implementasi Pendidikan Menengah Universal
 
Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum Darurat
 
Fgd struktur kurikulum 2017
Fgd struktur kurikulum 2017 Fgd struktur kurikulum 2017
Fgd struktur kurikulum 2017
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 

Viewers also liked

Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangSistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanManajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanJalaludin Zulkifli
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumBapake Icha Kukuh Andin
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPABapake Icha Kukuh Andin
 
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...Asaka Cv
 
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta LaboranPanduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta LaboranBapake Icha Kukuh Andin
 
Introduction to the UK Policy Lab
Introduction to the UK Policy LabIntroduction to the UK Policy Lab
Introduction to the UK Policy LabPolicy Lab
 

Viewers also liked (10)

Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undangSistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
Sistem pendidikan nasional ditetapkan melalui undang
 
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanManajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
 
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
 
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga LaboratoriumPermendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
Permendiknas No.26 2008 Standar Tenaga Laboratorium
 
Laboran
LaboranLaboran
Laboran
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
 
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...
Alat Laboratorium IPA SMP,KIT IPA SMP MEKANIKA,Harga Alat Peraga Laboratorium...
 
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta LaboranPanduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
 
Introduction to the UK Policy Lab
Introduction to the UK Policy LabIntroduction to the UK Policy Lab
Introduction to the UK Policy Lab
 

Similar to KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH

Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanadijbg
 
Pendidikan Menengah Universal
Pendidikan Menengah UniversalPendidikan Menengah Universal
Pendidikan Menengah Universalgatothp
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxRenggaPrasetyaAdi2
 
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014agung susanto
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxEkoPurnomo80
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...Waosutro Waosutro
 
MATERI 1 - TPMPD (1).pptx
MATERI 1 - TPMPD (1).pptxMATERI 1 - TPMPD (1).pptx
MATERI 1 - TPMPD (1).pptxlatunrungsst
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarNASuprawoto Sunardjo
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
 
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009Kakram Gc
 
Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Ade Adji
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalTopik Budiantoro
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxFajar Baskoro
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdf
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdfPos AN dan Sulingjar- 2023.pdf
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdfhamzah621
 

Similar to KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH (20)

Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikan
 
Pendidikan Menengah Universal
Pendidikan Menengah UniversalPendidikan Menengah Universal
Pendidikan Menengah Universal
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
 
Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
 
MATERI 1 - TPMPD (1).pptx
MATERI 1 - TPMPD (1).pptxMATERI 1 - TPMPD (1).pptx
MATERI 1 - TPMPD (1).pptx
 
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan DasarKebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
 
H.Zainuddin,S.Pd.ppt
H.Zainuddin,S.Pd.pptH.Zainuddin,S.Pd.ppt
H.Zainuddin,S.Pd.ppt
 
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009
MESYUARAT GURU AKHIR TAHUN 2009
 
Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANSISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdf
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdfPos AN dan Sulingjar- 2023.pdf
Pos AN dan Sulingjar- 2023.pdf
 

More from TeKno (Technology and Knowledge)

THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...
THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...
THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...TeKno (Technology and Knowledge)
 
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICT
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICTAcceleration Process of Learning Vocational Education Through ICT
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICTTeKno (Technology and Knowledge)
 

More from TeKno (Technology and Knowledge) (20)

Kelengkapan pendampingan jilid 4
Kelengkapan pendampingan jilid 4Kelengkapan pendampingan jilid 4
Kelengkapan pendampingan jilid 4
 
Kelengkapan jilid 2
Kelengkapan jilid 2Kelengkapan jilid 2
Kelengkapan jilid 2
 
Template abstrak & full paper seminar 50 thn
Template abstrak & full paper seminar 50 thnTemplate abstrak & full paper seminar 50 thn
Template abstrak & full paper seminar 50 thn
 
Kelengkapan pendampingan SMK 2014
Kelengkapan pendampingan SMK 2014Kelengkapan pendampingan SMK 2014
Kelengkapan pendampingan SMK 2014
 
Laboratorium pendidikan pengelolaan 2
Laboratorium  pendidikan pengelolaan  2Laboratorium  pendidikan pengelolaan  2
Laboratorium pendidikan pengelolaan 2
 
Tools Sepeda Motor
Tools Sepeda MotorTools Sepeda Motor
Tools Sepeda Motor
 
Manajemen bengkel 2
Manajemen bengkel  2Manajemen bengkel  2
Manajemen bengkel 2
 
Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1
 
Persentasi kurikulum 2013
Persentasi kurikulum 2013Persentasi kurikulum 2013
Persentasi kurikulum 2013
 
Berkas pendampingan
Berkas pendampinganBerkas pendampingan
Berkas pendampingan
 
Berkas pendampingan
Berkas pendampinganBerkas pendampingan
Berkas pendampingan
 
Formulir pendaftaran-smk-iii
Formulir pendaftaran-smk-iiiFormulir pendaftaran-smk-iii
Formulir pendaftaran-smk-iii
 
Formulir pendaftaran-smk-iii
Formulir pendaftaran-smk-iiiFormulir pendaftaran-smk-iii
Formulir pendaftaran-smk-iii
 
Panduan pendampingan Kurikulum 2013
Panduan pendampingan Kurikulum 2013Panduan pendampingan Kurikulum 2013
Panduan pendampingan Kurikulum 2013
 
Jadwal kegiatan PPGT Kolaboratif
Jadwal kegiatan PPGT KolaboratifJadwal kegiatan PPGT Kolaboratif
Jadwal kegiatan PPGT Kolaboratif
 
Jadwal kegiatan PPG Kolaboratif SMK 2013
Jadwal kegiatan PPG Kolaboratif SMK 2013Jadwal kegiatan PPG Kolaboratif SMK 2013
Jadwal kegiatan PPG Kolaboratif SMK 2013
 
THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...
THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...
THE EFFECT OF NOSSEL PRESSURE IN THE USE OF FUEL OF INDIRECT INJECTION DIESEL...
 
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICT
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICTAcceleration Process of Learning Vocational Education Through ICT
Acceleration Process of Learning Vocational Education Through ICT
 
Energy Harvesting For Wireless Sensor System With Te-Core
Energy Harvesting For Wireless Sensor System With Te-CoreEnergy Harvesting For Wireless Sensor System With Te-Core
Energy Harvesting For Wireless Sensor System With Te-Core
 
Manajemen Bengkel
Manajemen BengkelManajemen Bengkel
Manajemen Bengkel
 

Recently uploaded

Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Recently uploaded (20)

Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH

  • 1. KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014
  • 2. Pokok Bahasan • Kebijakan Direktorat P2TK Dikmen • Pendidikan Menengah Universal • Implementasi Kurikulum 2013 • Ujian Nasional
  • 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIT. PEMBINAAN PTK DIKMEN PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN EVALUASI PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PTK SMA, SMK, PAKET C, SMLB PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEMBINAAN SISTEM KARIR KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT FASILITASI DAN BINTEK
  • 4. Teknisi Laboratorium Permendiknas No. 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah KEPALA A. Kualifikasi 1. S1 bagi guru, expr. 3th 2. D3 bagi teknisi , expr. 5th 3. Sertifikat B. Kompetensi 1. Kepribadian 2. Sosial 3. Manajerial 4. Profesional
  • 5. TEKNIS I A. Kualifikasi 1. D2 & Sertifikat B. Kompetensi 1. Kepribadian 2. Sosial 3. Administratif 4. Profesional LABORAN A. Kualifikasi 1. D1 & Sertifikat B. Kompetensi 1. Kepribadian 2. Sosial 3. Administratif 4. Profesional
  • 7.  Wajib Belajar:  Diamanatkan oleh Undang-Undang  Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah  Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah  Sanksi bagi yang tidak mengikuti • Pendidikan Menengah Universal:    Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung semua penduduk usia sekolah Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti 7
  • 8. Pentingnya Pendidikan Menengah Universal 1 Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajib belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. 2 Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik 3 Menjawab tantangan persaingan global yang menempatkan makin pentingnya SDM berpendidikan 4 Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan 5 Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadap kehidupan bersosial dan berpolitik 8
  • 9. Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010 APK SM/Sederajat APK SMP/ Sederajat Masih terdapat sekitar 28% lulusan SMP/Sederajat yang belum tertampung di SMA/Sederajat APK SMA/Sederajat Nasional sebesar 70.53% APK SMP/Sederajat Nasional sebesar 98.20%
  • 10. TUJUAN Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta kesejahteraan masyarakat. 10
  • 12. Manfaat BOS Efektif Pendidikan Semua Siswa sampai SMA/K/M A Wajar Sukses 2010 Diploma I/II/III: SMK: Naker SMA/K/MA Naik 2025 2015 (BPS) ≥ S1/D4 : Tidak ada Tambahan Naker ≤ SMA/K/MA (Perkiraan) (Perkiraan) 6% 2,8% 8,2 10 % % 8% 4% 4,8% 8% 14,7% 16% 8,2 18% % 20% SMP/MTs : 19,1% 24% 22% ≤ SD/MI : 50,4% 40% 20% SMA/MA : 8,2% 8,2 12
  • 13. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Kesehatan Indeks Pendidikan 5.8 Tahun (tertinggi=12,6) Harapan Hidup Pada Saat Lahir Kesehatan Indeks Pendapatan 13,2 Tahun (tertinggi=18) Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Harapan Lama Sekolah (HLS) (usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah) GNI Perkapita (PPP $) Pendapatan Pendidikan (Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan) 13
  • 14. Skema Program Pendidikan Menengah Universal Meningkatkan IPM Meningkatkan RLS (25 Tahun Keatas) Tujuan Meningkatkan HLS Menggairahkan Pendidikan Vokasi Bagi yang sudah Bekerja Sasaran Pelaksanaan Paket C Vokasi Progra m Pendidikan Vokasi di SMK Malam dan BLK Penuntasan Pendidikan Menengah Universal [97% Penduduk Usia Pendidikan Menengah] Penuntasan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus [3% Penduduk Usia Pendidikan Menengah] Penyiapan Sarana Prasarana Penyiapan PTK Penyiapan Anggaran 14
  • 15. Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah Perkembangan APK Dikmen 2005/2006-2010/2011 (Persen) 80.00 70.00 60.00 52.20 56.22 60.51 69.60 70.53 2009/2010 2010/2011 64.28 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 Distribusi APK Dikmen Kabupaten/Kota 2010/2011 52.7% (262Kab/Kota) 47.3% (235 Kab/Kota) Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional Tahun 2010/2011 DKI Jakarta DI Yogyakarta Maluku Kalimantan Timur Bali Kepulauan Riau Sumatera Utara Sulawesi Utara Sumatera Barat Kepulauan Bangka Belitung Bengkulu Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Aceh Maluku Utara Jawa Timur Jambi Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan Jawa Tengah Kalimantan Selatan Papua Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Kalimantan Barat Papua Barat Riau Banten Jawa Barat Sulawesi Barat Lampung 119.22 102.75 93.54 91.78 90.58 87.63 86.55 85.51 84.25 83.37 81.74 79.45 78.59 Rata-Rata 77.34 Nas APK SM 75.59 70,53 % 72.85 72.41 70.86 69.57 66.52 65.29 64.93 64.45 64.42 63.22 63.19 62.93 62.42 61.28 60.64 59.56 58.25 58.04 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0120.0140.0 15
  • 16. Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010/2011 140 Jakarta Timur, DKI Jakarta Selatan, DKI Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim 120 262 Kab/ Kota APK (%) 100 Rata-rata Nasional = 70,53% 80 60 40 235 Kab/ Kota 20 Sampang, Jatim Tanah Tidung, Kaltim Labuhanbatu Utara, Sumut Manggarai Timur, NTT Sorong, Papua Barat 0 Kabupaten/Kota 16
  • 17. KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU DIKMEN NO SATUAN PENDIDIKAN LEMBAGA SISWA GURU 1 SMA 11.575 4.287.777 264.512 2 SMK 9.875 4.026.865 175.656 3 MA 5.897 1.001.998 121.907 4 SMLB 677 6.957 871 5 PAKET C 4.358 329.974 - JUMLAH 32.382 9.653.571 562.946 Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011 17
  • 18. PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL NAD Sumut Kaltim Kepri Riau Sumbar Gorontalo Sulut Maluku Utara Kalbar Jambi Papua Barat Sulteng Kalteng Babel Kalsel Sulbar Maluku Sumsel Sultra Bengkulu Lampung Papua Sulsel DKI Jateng Banten Jatim Jabar Bali NTB DIY NTT Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %) Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %) Belum merintis Pendidikan Menengah Universal Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah universal: 1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun 2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun 18
  • 19. Sasaran Implementasi Dikmen Universal 1 Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung 2 Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan daerah 3 Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk menjangkau yang tidak terjangkau 4 Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan (khususnya SMK) 5 Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota secara bertahap. 19
  • 20. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal Putusan Strategis Proyeksi 2012-... Kondisi 2010 Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Target APM/K Target Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran Tambahan Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran Peserta Didik SPM Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran Tambahan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran Unit Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran SNP Tambahan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran PTK Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Proses Pengambilan Putusan Taktis Standar Biaya Kebutuhan Anggaran (Investasi dan Operasi) Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi) Anggaran 20
  • 21. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal Nasional Propinsi Kabupaten/Kota 21
  • 22. 100 Percepatan APK Pendidikan Menengah 80 Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal APK 120 60 APK 97,0% (2020) 100 APK 97,0% (2038) 40 80 APK 20 60 0 z 40 Tahun 0 APK Wajar APK Normal12 Tahun Program APK Program Wajar 12 Tahun Normal Reguler 20 Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020) No 1 2 Peruntukan Sarana dan Prasarana Pendidikan Peserta Didik (Rp. Milyar) 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total 2.943 2.888 3.163 3.165 3.231 3.320 3.397 1.573 23.680 16.015 16.584 17.123 17.650 18.172 18.685 134.351 7.689 8.279 9.175 61.082 14.725 Tahun 15.396 3 APK Program Wajar3.938Tahun 12 Normal Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5.824 4 Sistem Pembelajaran Total Percepatan APK Wajar APK Normal12 Tahun 8.504 8.727 8.946 1.253 1.398 1.558 1.626 1.674 1.722 1.770 1.707 12.709 22.859 25.507 28.425 29.653 30.532 31.420 32.286 31.140 231.821 22
  • 23. Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi 23
  • 24. Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) Ruang Belajar lainnya Rehab Ruang Kelas Asrama Guru dan Siswa Peralatan Pendidikan Manajemen dan kultur sekolah Satuan Pendidikan Peserta Didik Penghargaan dan Perlindungan Karir dan Kesejahteraan 24 Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sertifikasi Sistem Evaluasi Kualifikasi Penyelarasan Distribusi Kewirausahaan Pendidikan Menengah Universal Penyediaan Bahan Pembelajaran (termasuk yang berbasis TIK) BOS SM Sist. Pembelajaran Kurikulum + Pendidikan Karakter Bantuan Biaya Pendidikan Beasiswa BOP Paket C Pengembangan Bakat dan Minat
  • 26. KERANGKA PIKIR HARAPAN KURIKULUM 2013 SISWA yang seimbang antara sikap (attitude), ketrampila n (skill), dan pengetahuan (knowledge) untuk menghasilkan lulusan yang produktif, kreatif, ino vatif yang mampu menjawab tantangan global ISI : Apa Yang Akan Diajarkan Kepada Siswa PEMBELAJARAN (Bagaimana Pembelajaran Oleh Guru) MANAJEMEN SEKOLAH (Kepemimpinan Pembelajaran dan Manajemen Perubahan) HASIL : Siswa Yang Berpengetahuan, Tera mpil Dan Berperilaku Sesuai Kurikulum 2013
  • 27. Landasan Pengembangan Kurikulum Aspek Filosofis • Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi Aspek Yuridis • RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN • Perubahan metodologi pembelajaran • Penataan kurikulum • INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 • Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa Aspek Konseptual • Relevansi • Model Kurikulum Berbasis Kompetensi • Kurikulum lebih dari sekedar dokumen • Proses pembelajaran • Aktivitas belajar • Output belajar • Outcome belajar • Penilaian Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian
  • 28. Permasalahan Kurikulum 2006 Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (sikap, keterampilan, dan pengetahuan) dan belum tegas menuntut adanya remediasi secara berkala. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
  • 29. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum Kondisi Saat Ini Konsep Ideal A. Kompetensi Lulusan A. Kompetensi Lulusan Belum sepenuhnya menekankan pendidikan karakter Berkarakter mulia Belum menghasilkan Keterampilan sesuai kebutuhan Pengetahuan-pengetahuan lepas Keterampilan yang relevan Pengetahuan-pengetahuan terkait B. Materi Pembelajaran B. Materi Pembelajaran Belum relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan Relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan Beban belajar terlalu berat Materi esensial Terlalu luas, kurang mendalam C. Proses Pembelajaran Sesuai dengan tingkat perkembangan anak C. Proses Pembelajaran Berpusat pada guru (teacher centered learning) Berpusat pada peserta didik (student centered active learning) Sifat pembelajaran yang berorientasi pada buku teks Sifat pembelajaran yang kontekstual Buku teks hanya memuat materi bahasan Buku teks memuat materi dan proses pembelajaran, sistem penilaian serta kompetensi yang diharapkan
  • 30. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum Kondisi Saat Ini Konsep Ideal D. Penilaian D. Penilaian Menekankan aspek kognitif Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional Test menjadi cara penilaian yang dominan Penilaian test dan portofolio saling melekat E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Memenuhi kompetensi profesi saja Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal Fokus pada ukuran kinerja PTK Motivasi mengajar F. Pengelolaan Kurikulum F. Pengelolaan Kurikulum Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan Masih terdapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum tanpa mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran Satuan pendidikan mampu menyusun kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah Pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman
  • 31. Alasan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan •Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA •Masalah lingkungan hidup •Kemajuan teknologi informasi •Konvergensi ilmu dan teknologi •Ekonomi berbasis pengetahuan •Kebangkitan industri kreatif dan budaya •Pergeseran kekuatan ekonomi dunia •Pengaruh dan imbas teknosains •Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan •Hasil TIMSS dan PISA • Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka Fenomena Negatif yang Mengemuka • Perkelahian pelajar • Narkoba • Korupsi • Plagiarisme • Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) • Gejolak masyarakat (social unrest) •Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif •Beban siswa terlalu berat •Kurang bermuatan karakter
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Wajib Kelompok A • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan • Bahasa Indonesia • Matematika • Sejarah Indonesia • Bahasa Inggris Kelompok B •Seni Budaya (termasuk muatan lokal) •Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) •Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) Kelompok Peminatan Mata pelajaran peminatan akademik (untuk SMA) Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)
  • 38.
  • 40. Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Dasar hukum Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
  • 41.  Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaaan mutu program dan/atau satuan pendidikan b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan
  • 42. DIT. P2TK DIKMEN • SUBDIT PTK SMK Gedung D LT. 12 Kemdikbud Jl. Pintu 1 Senayan JAKARTA Telp/Fax.: 021-57974106 Website: www.p2tkdikmen.kemdikbud.go.id email: ptksmkdikmen@kemdikbud.go.id atau romisiswanto@kemdikbud.go.id