2. Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang
sama besarnya, yang dibayarkan setiap
akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian
bunga dan bagian angsuran.
3. Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran
periode ke-n dinyatakan dengan an, dan
bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero-
leh hubungan:
A = an + bn , n = 1,2,3,..
4. * Menghitung anuitas
Dengan notasi sigma:
1
A = M n
∑ (1 + i ) − k
k =1
Contoh:
Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna
si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui-
tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri-
maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15%
setahun, besarnya anuitas adalah….
5. Jawab:
1
A = 2.000.000 3
(1,015) − k
∑
k =1
= 2.000.000(0,4380)
n 15%
= 876.000 2 0,6151
3 0,4380
Jadi besarnya anuitas =
Rp 876.000,00
6. * Membuat tabel rencana pelunasan
Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
7. Jawab :
1
A = 200.000 4
(1,03) − k
∑
k =1
= 200.000(0,2690)
= 53.800
8. Bln Pinjaman A = 53.800 Sisa
Ke awal Bunga3% Angsuran Pinjaman
1 200.000 6000 47.800 152.200
2 152.200 4566 49.234 102.966
3 102.966 3.088,98 50.711,02 52.254,98
4 52.254,98 1.567,65 52.232,35 22,63 *
* Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena
adanya pembulatan.
9. Contoh2 :
Bln Pinjaman Anuitas = … Sisa
ke Awal Bunga 3% Angsr Pinjaman
1 …….. Rp30.000,00 ….. Rp 912.669,49
2 …….. …… …. …..
Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya
anuitas!
11. Contoh 3:
Bln Pinjaman A = 45.000,00 Sisa
ke awal bunga 3% angsur Pinjaman
1 200.000 10.000 - 165.000
2 165.000 8.250 - 128.250
3 128.250 - 89.662,5
-
Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3
adalah….
12. Jawab:
Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250
= 6.412,5
Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5
= 38.587,5
* Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj
= 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
13. *Menghitung Pelunasan Hutang
Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1
adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang
semula M dan suku bunganya i, maka :
an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
14. Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.
n 6%
2 1,1236
3 1,1910
15. Jawab:
a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000)
= 500.000 – 300.000
= 200.000
a3 = a1(1+i)3-1
= 200.000(1,06)2
= 200.000(1,1236)
= 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
16. * Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah
semua angsuran yang sudah dibayar
m −1 k
Sm = M – a1 1 + ∑ (1 + i )
k =1
17. 2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
yang belum dibayar, dihitung pada akhir
tahun pembayaran anuitas terakhir yang
dibayar
n−m −k
Sm = A ∑ (1 + i )
k =1
19. Contoh :
Seseorang meminjam uang sebesar
Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya
dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama
dibayar sebulan setelah penerimaan pinja
man, dengan suku bunga majemuk 3% se-
bulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah anui-
tas ke-9!
20. Jawab :
1
A = 1.000.000 12
(1,03) − k
= 1.000.000(0,100462)
∑
k =1
= 100.462
12 − 9
S9 = 100.462 ∑ (1 + 0,03) − k
k =1
= 100.462 (2,828611)
= 284.167,92
21. Latihan:
1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5%
per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika
anuitas pertama dibayar sebulan setelah
pinjaman diterima,maka besar anuitas
tersebut adalah….
22. Jawab :
1
5
A = 100.000 (1,05) − k
∑
k =1
= 100.000 (0,2310)
n 5%
= 23.100
5 0,2310
6 0,1970
23. 2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di
bawah ini adalah….
Thn Hutang A = 50.000 Sisa
awal bunga angsr hutang
1 q 20.000 - 970.000
2 970.000 - 30.600 939.400
24. Jawab:
a1 = A – b1 = 50.000- 20.000
= 30.000
Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg
= 30.000 + 970.000
= 1.000.000
Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
25. 3.
Per Pinjaman A = 40.000 Sisa
ke awal Pinjaman
Bung = angsur
9%
1 - 18.000 - 178.000
2 - - 23.980 -
3 - 13.861,8 - -
Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman
pada periode ke-3.
26. Jawab :
Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000
Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2
= 178.000 – 23.980
= 154.020
Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020
a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8
= 26.138,2
Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3
= 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
27. 4.
Thn Pinjaman Anuitas Sisa
ke awal Bunga angsuran pinjaman
5%
1 1.000.000 X 25.000 -
2 Y Z 26.250 -
3 948.750 - 27.562,50 -
Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi adalah
…..
28. Jawab :
Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1
= 1.000.000 – 25.000
= 975.000
Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000
Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000
= 48.750
Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
29. 5. Pada pelunasan pinjaman dengan
anuitas, diketahui suku bunganya 2%
sebulan. Jika angsuran bulan ke-3
Rp 67.300,00, maka besarnya angsuran
bulan ke-5 adalah….
30. Jawab :
a5 = a3 (1+i)5-3
= 67.300(1,02)2
= 67.300(1,0404)
= 70.018,92
Jadi besar angsuran bulan ke- 5 adalah
Rp 70.018,92
31. 6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar
Rp 21.630,00 berdasarkan suku bunga
majemuk 8% setahun. Angsuran
pertama
dilaksanakan satu tahun setelah
penerimaan pinjaman, sisa pinjaman
setelah angsuran pertama dibayar
adalah….
32. Jawab:
a1 = A – b1 8
= 21.630 – 100 x 10.000
= 21.630 – 8.000
= 13.630
S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630
= 86.370
Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama
adalah Rp 86.370,00