2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mampu
menjelaskan dan menyebutkan pengertian Malaria
Tujuan Khusus
Setelah mempelajari materi ini peserta dapat:
Menjelaskan pengertian Penyakit Malaria.
Menyebutkan Gejala-Gejala Umum yang terjadi pabila terkena
penyakit Malaria.
Menyebutkan Cara Pencegahan Penyakit Malaria.
Menjelaskan bagaimana Penyebaran Penyakit Malaria.
Menyebutkan Jenis-Jenis Penyakit Malaria.
Menyebutkan tentang ciri-ciri Nyamuk Anopheles.
Menjelaskan Cara Pemberantasan Penyakit Malaria.
3. Pengertian Malaria
Suatu penyakit yang disebabkan oleh
parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria
(Anopheles) yang terinfeksi parasit
tersebut.
4. Jenis-Jenis Plasmodium
Plasmodium Falciparum
Plasmodium Vivax
Plasmodium Malariae
Plasmodium Ovale
Dari keempat jenis malaria tersebut yang paling banyak
dan seringkali menimbulkan kematian adalah jenis
Plasmodium Falsifarum.
5. Gejala-Gejala Penyakit Malaria
Gejala Ringan :
Demam menggigil secara berkala dan
biasanya disertai sakit kepala.
Terkadang di mulai dengan badan terasa
lemah, mual / muntah tidak nafsu makan.
Pucat. Hal ini disebabkan karena kurang
darah.
Pada anak, gejala spesifik daerah biasanya
ditandai dengan diare.
6. Gejala-Gejala Penyakit Malaria
Gejala Berat :
Kehilangan kesadaran.
Demam tinggi.
Kejang-kejang.
Nafas cepat.
Muntah terus.
Kuning pada mata.
Kencing berwarna teh tua.
Pingsan sampai koma.
7. Cara Pencegahan
Usahakan untuk menghindari gigitan nyamuk. Bisa
dengan cara menggunakan kelambu / obat nyamuk.
Bila tinggal di daerah endemis malaria, usahakan
untuk mendapatkan pengobatan pencegahan secara
berkala. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan obat
modern maupun obat tradisional.
Menjaga kebersihan lingkungan supaya nyamuk tidak
bersarang di sekitar kita dengan cara membersihkan
ruang tidur, semak-semak, air yang tergenang,
kandang ternak, dll.
8. Cara Pencegahan
Memperbanyak julah ternak (bisa berupa sapi, kerbau,
kambing, kelinci dll) dan menempatkan ternak - ternak
tersebut di luar rumah dekat dengan tempat nyamuk
bertelur.
Memelihara ikan pada air yang tergenang atau bisa juga
dengan cara memberikan sedikit minyak pada air yang
tergenang.
Penanaman padi secara serempak atau diselingi dengan
tanaman kering atau pengeringan sawah secara berkala.
Usahakan melakukan penyemprotan rumah dengan DDT
yang diusahakan oleh pemerintah.
9. Jenis-Jenis Malaria
Malaria Tertiana
Penderita mengalami demam atau panas dalam selang waktu 1 hari.
Jika hari pertama penderita mengalami demam,maka hari kedua
tidak kemudian hari ketiga demam lagi.dan seterusnya.
Malaria Kuartana
Penderita mengalami demam atau panas dalam selang waktu 2 hari.
Malaria Tropika
Penderita mengalami demam atau panas yang tidak menentu.Suhu
tubuh tidak normal. Terkadang sangat rendah dan mendadak dapat
meningkat tajam.bahkan dapat mencapai 40 derajat celcius bahkan
lebih.
10. Ciri Umum Nyamuk Anopheles
Mempunyai tubuh yang langsing
Proboscis panjang, pada hewan betina menusuk
Sayap mempunyai rumbai sisik
Larva mempunyai kepala besar
Abdomen panjang
Bernapas dengan siphon dan hidup pada berbagai air.
Hewan betina dewasa mengisap darah aves (burung),
mamalia termasuk juga manusia.
Jumlah sangat besar dan menyebarkan beberapa
jenis penyakit.
11. Upaya Pemberantasan
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengontrolan
vector nyamuk dewasa dengan melakukan penyemprotan
insektisida pada wilayah yang terdapat penderita malaria
tersebut.
Tindakan penyemprotan yang dilakukan bukan bertujuan
memutuskan rantai penularan 100 % tetapi bersifat pengendalian
saja. Oleh sebab itu perlu upaya lain yaitu pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) secara rutin misalnya seminggu sekali.
Dalam hal ini peran serta masyarakatlah yang lebih dominan,
petugas kesehatan hanya menganjurkan melalui penyuluhan baik
langsung maupun melalui selebaran-anjuran yang dibagikan pada
setiap desa.