SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
AKSES I BILITAS TANGGA SANTUN LANSIA YURI HERMAWAN PRASETYO, ST.,MT Puslibang Permukiman E-mail:  [email_address]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Difinisi Menurut  Undang Undang  nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia   Lanjut Usia adalah usia 60 tahun ke atas
Aksesibilitas   Ayah saya memang bukan golongan “cacat” usia nya 86 tahun. Kepatuhannya kepada peraturan, menyebabkan ayah saya “setia” ke kantor pos, mengambil pensiunnya. Kantor pos Besar di jalan lapangan banteng seharusnya merupakan bangunan umum yang menyediakan aksesibilitas menurut keputusan mentri pekerjaan umum Republik Indonesia nomor:  468/ KPTS/ 1998 tanggal: 1 Desember 1998 (tentang persyaratan teknis asesibilitas pada bangunan umum dan lingkungan) Namun,  Sekarang Desembar 2008, sepuluh tahun sejak peraturan mentri pekerjaan umum diundangkan. Kantor pos besar tetap tanpa aksesibilitas,(dan saya tetap berdebar kalau ayah saya minta antar ke kantor pos besar) Dibutuhkan standar dimensi tangga yang ramah lansia PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
Responden   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Metode  uji mode l Tangga     untuk mengetahui tingkat kemampuan, kemudahan, kenyamanan dan keamanan  bagi lansia Pengolahan data Kuantitatif  : Pengukuran waktu tempuh, persentase data, rata-rata Kualitatif  : Pendapat responden melalui kuestioner Tujuan Mengkaji standar dimensi tangga bangunan yang santun lansia dengan pertimbangan kenyamanan, kemudahan dan keamanan.
LEMBAR KUESIONER
Model Tangga Uji Tipe 1 (20 – 50) Tipe 2 H  L  H L 50 cm 40 cm 30 cm 14 cm 16 cm 18 cm 20 cm 0 14 – 50 12 15 14 – 40 11 25 14 – 30 10 35 16 – 50 9 40 16 – 40 8 50 16 – 30 7 60 18 – 50 6 65 18 – 40 5 75 18 – 30 4 85 20 – 50 3 90 20 – 40 2 100 20 – 30 1 PERSENTIL DIMENSI No.
Tipe 2 (14 – 30) H  L
 
Kepmen PU No.30 Tahun 2006, tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesbilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
UJI COBA RESPONDEN
[object Object],HASIL ANALISIS   TIPE 1 TIPE 2 KEMUDAHAN MENAIKI TANGGA TiIPE 14 - 30 Cukup Mudah 95% Sangat mudah 5% Cukup Mudah Tidak Mudah  Sangat mudah
[object Object]
[object Object],> 30 cm > 30 cm
[object Object]
5. Aspek Waktu Tempuh kecepatan menaiki tangga tipe 2  (14-30)  lebih cepat dibanding tangga tipe 1 (20-50) , walaupun rata-rata untuk menaiki antar anak tangga sama 1,5 detik. Lamanya istirahat di bordes mempengaruhi  perbedaan  waktu tempuh   22 Detik 14 3 Detik 1.5 Detik 14 - 30 25 Detik 14  4 Detik 1.5 Detik 20 - 50 Jumlah Total Waktu Jumlah Anak Tangga Waktu Di Bordes Waktu Tempuh/ Anak Tangga Tipe
 
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ,[object Object],[object Object]
[object Object],Handrail
[object Object]
[object Object],[object Object]
Trimakasih…………….

More Related Content

What's hot

Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfArsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfLuthoo1404
 
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikKomunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikMelissa Soraya
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunanAgus Hendrowibowo
 
Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3romend08
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscapeDhery Syam
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalWilem Atanay
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre londonIim Ali Imron
 

What's hot (20)

Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfArsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
 
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikKomunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 
Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscape
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggal
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
Utilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevatorUtilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevator
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre london
 

Viewers also liked

From Farms to Factories
From Farms to FactoriesFrom Farms to Factories
From Farms to FactoriesAnsley Brown
 
RIP Bailey Corless. <3
RIP Bailey Corless. <3RIP Bailey Corless. <3
RIP Bailey Corless. <3guest6f819bb
 
Corporate Profile
Corporate ProfileCorporate Profile
Corporate ProfileVijay Raju
 
Email Interfaces for your Ruby Applications
Email Interfaces for your Ruby ApplicationsEmail Interfaces for your Ruby Applications
Email Interfaces for your Ruby ApplicationsDavid Eisinger
 
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation Example
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation ExampleSlavery to Sharecropping: The Barrow Plantation Example
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation ExampleAnsley Brown
 
Changes: Post-Civil War Images of the South
Changes: Post-Civil War Images of the SouthChanges: Post-Civil War Images of the South
Changes: Post-Civil War Images of the SouthAnsley Brown
 

Viewers also liked (6)

From Farms to Factories
From Farms to FactoriesFrom Farms to Factories
From Farms to Factories
 
RIP Bailey Corless. <3
RIP Bailey Corless. <3RIP Bailey Corless. <3
RIP Bailey Corless. <3
 
Corporate Profile
Corporate ProfileCorporate Profile
Corporate Profile
 
Email Interfaces for your Ruby Applications
Email Interfaces for your Ruby ApplicationsEmail Interfaces for your Ruby Applications
Email Interfaces for your Ruby Applications
 
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation Example
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation ExampleSlavery to Sharecropping: The Barrow Plantation Example
Slavery to Sharecropping: The Barrow Plantation Example
 
Changes: Post-Civil War Images of the South
Changes: Post-Civil War Images of the SouthChanges: Post-Civil War Images of the South
Changes: Post-Civil War Images of the South
 

Tangga Santun Lansia

  • 1. AKSES I BILITAS TANGGA SANTUN LANSIA YURI HERMAWAN PRASETYO, ST.,MT Puslibang Permukiman E-mail: [email_address]
  • 2.
  • 3.
  • 4. Aksesibilitas Ayah saya memang bukan golongan “cacat” usia nya 86 tahun. Kepatuhannya kepada peraturan, menyebabkan ayah saya “setia” ke kantor pos, mengambil pensiunnya. Kantor pos Besar di jalan lapangan banteng seharusnya merupakan bangunan umum yang menyediakan aksesibilitas menurut keputusan mentri pekerjaan umum Republik Indonesia nomor: 468/ KPTS/ 1998 tanggal: 1 Desember 1998 (tentang persyaratan teknis asesibilitas pada bangunan umum dan lingkungan) Namun, Sekarang Desembar 2008, sepuluh tahun sejak peraturan mentri pekerjaan umum diundangkan. Kantor pos besar tetap tanpa aksesibilitas,(dan saya tetap berdebar kalau ayah saya minta antar ke kantor pos besar) Dibutuhkan standar dimensi tangga yang ramah lansia PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
  • 5.
  • 7. Model Tangga Uji Tipe 1 (20 – 50) Tipe 2 H L H L 50 cm 40 cm 30 cm 14 cm 16 cm 18 cm 20 cm 0 14 – 50 12 15 14 – 40 11 25 14 – 30 10 35 16 – 50 9 40 16 – 40 8 50 16 – 30 7 60 18 – 50 6 65 18 – 40 5 75 18 – 30 4 85 20 – 50 3 90 20 – 40 2 100 20 – 30 1 PERSENTIL DIMENSI No.
  • 8. Tipe 2 (14 – 30) H L
  • 9.  
  • 10.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. 5. Aspek Waktu Tempuh kecepatan menaiki tangga tipe 2 (14-30) lebih cepat dibanding tangga tipe 1 (20-50) , walaupun rata-rata untuk menaiki antar anak tangga sama 1,5 detik. Lamanya istirahat di bordes mempengaruhi perbedaan waktu tempuh 22 Detik 14 3 Detik 1.5 Detik 14 - 30 25 Detik 14 4 Detik 1.5 Detik 20 - 50 Jumlah Total Waktu Jumlah Anak Tangga Waktu Di Bordes Waktu Tempuh/ Anak Tangga Tipe
  • 17.  
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.