PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
Pengembangan Diri
1. PENGEMBANGAN DIRI
DALAM MENINGKATKAN
JIWA WIRAUSAHA
Disampaikan pada:
Pelatihan dan Pengembangan
Jiwa Kewirausahaan Tingkat Dasar
Universitas Airlangga
21 Mei 2005
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
2. - PENGANTAR Jumlah tenaga kerja vs Jumlah kesempatan kerja
Tuntutan untuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri
Namun……
Minat masih rendah, belum tahu apa yang harus dilakukan,
& ‘merasa’ tidak punya kemampuan
???
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
3. - MATERI Pengenalan Diri
Pengembangan Pribadi
Kepercayaan Diri
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
4. - SESI 1: PENGENALAN DIRI • Tujuan:
1. Memperoleh gambaran diri yang lebih
komprehensif
2. Memahami berbagai kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki
• Metode:
Game, ceramah singkat & diskusi
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
5. Johari Window…. Joseph Luft &
Harrington Ingram (1969)
Setiap individu tumbuh dengan dipengaruhi
oleh pengalaman hidup masing-masing. Sebagai
hasilnya, ada sekian banyak kemampuan yang
dapat berkembang dengan begitu pesat karena
besarnya stimulasi dari lingkungan yang diperoleh.
Dan sebaliknya, di sisi lain juga terdapat sejumlah
kemampuan yang cenderung lemah atau kurang
menonjol sebagai akibat dari kurang optimalnya
stimulasi yang diberikan selama proses
perkembangan.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
6. Namun terlepas dari kekuatan maupun
kelemahan tersebut, pada kenyataannya tidak
setiap orang mampu mengenal dan memahami
kondisi dirinya masing-masing. Seringkali bahkan
ia harus bertanya pada orang lain tentang
berbagai karakter yang dimiliki.
Manusia memang akan sulit untuk melihat diri
sendiri secara tepat jika hanya menggunakan
sudut pandangnya sendiri. Jika diibaratkan
sebagai sebuah jendela, diri manusia dan segala
kondisinya akan terbagi menjadi empat
bidang/area dengan sifat yang berlainan. Luas dari
masing-masing area tersebut akan dapat berubahubah sesuai dengan situasi lingkungan yang
dihadapi.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
8. Free / Open Area
• The open area represents the
“public” or “awareness” area and
contains information that both you
and others know.
• This is information that you don’t
mind admitting.
• “Saya tahu – orang lain tahu”
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
9. Blind Area
• The blind area contains information
about yourself that others know but you
are not aware of yet.
• Others may see you differently than
you see yourself.
• “Saya tidak tahu – orang lain tahu”
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
10. Hidden Area
• The hidden area contains information
that you know that others do not.
• It contains all the private feelings,
needs, and past experiences that you
prefer to keep to yourself.
• These are of no concern to others.
• “Saya tahu – orang lain tidak tahu”
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
11. Unknown Area
• The unknown area is made up of
things that are unknown to you and to
others.
• It may contain areas of unrecognized
talent, motives, or early childhood
memories that influence your
behavior.
• “Saya tidak tahu – orang lain tidak
tahu”
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
12. Perbedaan luas wilayah jendela dalam
situasi yang berlainan:
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
13. - SESI 2: PENGEMBANGAN PRIBADI • Tujuan:
1. Memiliki gambaran untuk mengoptimalkan
berbagai potensi yang dimiliki
2. Meningkatkan kemampuan dalam membangun
hubungan interpersonal
• Metode:
Ceramah & diskusi
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
14. Beberapa Hal yang Diperlukan:
Sikap membuka diri
Sikap asertif
Kemampuan berkomunikasi
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
15. Sikap Membuka Diri (self disclosure)
• Sikap membuka diri adalah suatu bentuk
komunikasi dimana seseorang secara
sukarela dan intens menceritakan kepada
orang lain informasi akurat tentang dirinya
(baik karakter maupun pikiran tertentu)
yang tidak diketahui dari pembicaraan
orang lain.
• Dalam sikap ini juga terkandung
kesediaan untuk menerima masukan dari
orang lain
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
16. Manfaat Sikap Membuka Diri
Memperkaya wawasan tentang diri dari sudut
pandang orang lain, sehingga memungkinkan
‘kita’ untuk lebih mengembangkan potensipotensi yang sebelumnya tidak diketahui.
Mereduksi stres / mengurangi ketegangan
emosional.
Meningkatkan kesadaran diri, terutama ketika
mendapatkan umpan balik, sehingga hal
tersebut akan membantu ‘kita’ untuk mengoreksi
berbagai kelemahan yang masih dimiliki.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
17. Manfaat……
Memperkuat komunikasi dan hubungan
interpersonal dengan orang lain, sehingga
memudahkan ‘kita’ untuk
mengembangkan kerjasama dalam
melakukan aktivitas tertentu.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
18. Sikap Asertif
• Sikap asertif melibatkan penggambaran
perasaan, pikiran, opini dan preferences secara
langsung kepada orang lain dengan cara yang
jujur dan pantas serta saling menghargai satu
sama lainnya.
• Asertif berbeda dengan Agresif.
• Seorang yang asertif akan dapat
mengemukakan berbagai keinginan yang dimiliki
secara terbuka, namun tanpa menyakiti
perasaan orang lain. Selanjutnya ia juga akan
mampu mempertahankan haknya agar tidak
dimanfaatkan oleh orang lain.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
19. • Namun pada kenyataannya tidak sedikit orang
yang tidak mampu bersikap asertif.
Mengapa?
Seringkali mereka tidak berani untuk asertif
karena takut tidak disukai atau menyakiti lawan
bicaranya.
Padahal…
Sikap tidak asertif tersebut justru akan
membahayakan bagi hubungan jangka panjang
dengan orang yang bersangkutan, dan dapat
mengarah pada tindakan yang merugikan diri
sendiri
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
20. Kemampuan Berkomunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi
secara sadar dan diikuti oleh adanya
pemahaman dari seseorang kepada orang lain.
Komunikasi akan berlangsung pada minimal 2
orang, satu sebagai pengirim informasi dan
yang lain sebagai penerima, dan dalam
prosesnya masing-masing akan memainkan
peran-peran tersebut secara bergantian.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
23. Jenis-Jenis Komunikasi
Komunikasi Verbal
– Lisan
(antar individu, dalam
rapat, saat presentasi,
dll)
– Tertulis
(surat, sms, memo,
email, fax, dll)
Langsung / Tidak
1 Arah / 2 Arah
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
24. Jenis-Jenis Komunikasi
Komunikasi Non Verbal
1. Ekspresi wajah
2. Bahasa tubuh
3. Intonasi suara
4. Tatapan mata, dsb.
KNV berfungsi untuk mendukung dan atau
menggantikan KV ketika diperlukan.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
25. Adakah satu jenis komunikasi yang
paling baik?
TIDAK ADA
Setiap situasi membutuhkan metode atau
kombinasi beberapa metode tersendiri.
Komunikasi akan berhasil apabila
komunikator dapat:
a. Sigap dan tepat dalam menganalisis
situasi yang dihadapi
b. Mengetahui serta menggunakan
berbagai cara untuk menyampaikan
gagasan, instruksi, maupun perasaannya
pada komunikan.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
26. - SESI 3: KEPERCAYAAN DIRI • Tujuan:
Menumbuhkan sikap optimis dan keyakinan akan
kemampuan yang dimiliki untuk meraih sukses,
baik dalam studi, karir, maupun aktivitas sosial
yang lain.
• Metode:
Game, Ceramah & diskusi
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
27. • Kesempatan untuk sukses adalah milik
setiap orang, terlepas dari latar belakang
sosial, ekonomi, maupun pendidikan yang
dimiliki.
• Terkait dengan hal tersebut, banyak ahli
menilai bahwa percaya diri merupakan
faktor penting yang dapat menentukan
sukses tidaknya seseorang dalam setiap
usaha dan aktivitas yang dilakukan.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
28. Manfaat Rasa Percaya Diri
• Mendukung sikap asertif
• Memperlancar komunikasi dan negosiasi
dengan pihak lain
• Menumbuhkan optimisme dan semangat untuk
menghadapi dan menyelesaikan
hambatan/kesulitan yang dihadapi
• Seorang yang mampu mengembangkan rasa
percaya diri secara tepat akan dapat melakukan
berbagai proses sosial dengan lebih baik.
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair
29. Langkah-langkah Membangun
Rasa Percaya Diri
Berani menerima tanggung jawab/tantangan
Kembangkan nilai positif selama berusaha
Baca potensi diri
Berani mengambil resiko
Hindari saran-saran negatif
Cari lingkungan yang dapat memotivasi untuk
sukses
Jangan menyerah dengan kesulitan
Terima setiap hasil dengan sikap positif
Wiwin Hendriani / Fak. Psikologi
Unair