SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KINETIKA KIMIA


LAJU DAN MEKANISME DALAM
REAKSI KIMIA
Pendahuluan
   Perubahan kimia secara sederhana ditulis
    dalam persamaan reaksi dengan
    koefisien seimbang
   Namun persamaan reaksi tidak dapat
    menjawab 3 isu penting
    1.   Seberapa cepat reaksi berlangsung
    2.   Bagaimana konsentrasi reaktan dan produk
         saat reaksi selesai
    3.   Apakah reaksi berjalan dengan sendirinya dan
         melepaskan energi, ataukah ia memerlukan
         energi untuk bereaksi?
Pendahuluan lanjutan

   Kinetika kimia adalah studi tentang laju
    reaksi, perubahan konsentrasi reaktan
    (atau produk) sebagai fungsi dari waktu
   Reaksi dapat berlangsung dengan laju
    yang bervariasi, ada yang serta merta,
    perlu cukup waktu (pembakaran) atau
    waktu yang sangat lama seperti penuaan,
    pembentukan batubara dan beberapa
    reaksi peluruhan radioaktif
Faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi

   Pada kondisi tertentu masing-
    masing reaksi memiliki karakteristik
    laju masing-masing yang ditentukan
    oleh sifat kimia reaktan
   Pada suhu kamar:
    H2(g) + F2(g)  2HF(g) sangat cepat
    3H2(g) + N2(g)  2NH3(g)   sangat lambat
Faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi

   Konsentrasi: molekul-molekul harus
    bertumbukan agar terjadi reaksi dalam
    konteks ini laju reaksi proporsional
    dengan konsentrasi reaktan
   Keadaan fisik: molekul-molekul harus
    bercampur agar dapat bertumbukan
   Temperatur: molekul harus bertumbukan
    dengan energi yang cukup untuk bereaksi
Mengekspresikan Laju Reaksi

              Perubahan posisi x2 − x1 ∆x
 Laju Gerak =                 =        =
              Perubahan waktu t 2 − t1   ∆t
                Perubahan konsentrasi A
Laju reaksi   =
                   Perubahan waktu
                 Konst A 2 − Konst A1    ∆(Konst A)
              =−                      =−
                        t 2 − t1            ∆t

           ∆[ A] ∆[ B ]
  Laju = −      =
            ∆t    ∆t
Laju Reaksi Rerata, Instan dan Awal

C2H4(g) + O3(g) ⇔ C2H4O(g) + O2(g)
Konsentrasi O3 pada beberapa waktu dalam
Reaksinya dengan C2H4 pada 303 K
                         Konsentrasi O3
      Waktu (s)
                             (mol/L)
        0,0                3,20 x 10-5
        10,0               2,42 x 10-5
        20,0               1,95 x 10-5
        30,0               1,63 x 10-5
        40,0               1,40 x 10-5
        50,0               1,23 x 10-5
        60,0               1,10 x 10-5
Plot Konsentrasi vs Waktu
Ekspresi Laju dalam Konsentrasi
        Reaktan dan Produk

        ∆[ C 2 H 4 ]    ∆[ O3 ]    ∆[ C 2 H 4 O ]    ∆[ O2 ]
Laju = −             =−         =+                =+
            ∆t           ∆t             ∆t            ∆t
Untuk reaksi hidrogen dan iodine membentuk HI
H 2(g) + I 2 ( g ) → 2 HI ( g )
         ∆[ H 2 ]    ∆[ I 2 ]    1 ∆[ HI ]
Laju = −          =−          =+                   atau
           ∆t         ∆t         2 ∆t
       ∆[ HI ]      ∆[ H 2 ]       ∆[ I 2 ]
Laju =         = −2           = −2
         ∆t           ∆t            ∆t
Soal Latihan
    Karena menghasilkan produk gas non
    polusi, hidrogen sebagai bahan bakar
    roket dan sumber energi masa depan:
    2H2(g) + O2(g)  2H2O(g)
   Tuliskan laju reaksi ini dalam suku
    perubahan [H2], [O2] dan [H2O] terhadap
    waktu
   Saat O2 turun pada 0,23 mol/L.s berapa
    kenaikan terbentuknya H2O?
Persamaan Laju dan komponennya
   Untuk reaksi umum:
              aA + bB + ...  cC + dD + ...
   Persamaan lajunya berbentuk
                     Laju = k[A]m[B]n
   Konstanta proporsionalitas k disebut juga
    konstanta laju dan karakteristik untuk reaksi pada
    suhu tertentu serta tidak berubah saat reaksi
    terjadi
   m dan n disebut orde reaksi didefinisikan
    sejauhmana laju reaksi dipengaruhi oleh
    konsentrasi masing-masing reaktan
   Komponen persamaan laju: laju, orde reaksi dan
    konstanta laju harus ditentukan berdasarkan
    eksperimen bukan berdasarkan persamaan
    stoikiometris yang seimbang
Menentukan Laju Awal
   Metoda Spektrometri
   Metoda Konduktometri
   Metoda Manometri
   Metoda Penentuan kimia secara
    langsung
Terminologi Orde Reaksi

    NO(g) + O3(g)  NO2(g) + O2(g)
   Persamaan laju hasil eksperimen
    Laju = k[NO][O3]
   Reaksi dikatakan orde satu
    terhadap NO dan orde satu
    terhadap O3 dan secara overall
    reaksi berorde dua
Menentukan Orde Reaksi
   Misalkan suatu reaksi:
    O2(g) + 2NO(g)  2NO2(g)
   Persamaan laju dituliskan sebagai
    Laju = k[O2]m[NO]n
   Untuk menentukan orde reaksi kita harus
    melakukan serangkaian eksperimen
    masing-masing dimulai dengan satu set
    konsentrasi reaktan yang berbeda-beda
    dan dari masing-masing akan diperoleh
    laju awal
Laju Awal serangkaian eksperimen
pada reaksi O2 dan NO


             Konsentrasi reaktan awal
                     (mol/L)                      Laju awal
Eksperimen
                                                  (mol/L.s)
                    O2                NO
    1        1,10   x   10-2   1,30   x   10-2   3,21   x   10-3
    2        2,20   x   10-2   1,30   x   10-2   6,40   x   10-3
    3        1,10   x   10-2   2,60   x   10-2   12,8   x   10-3
    4        3,30   x   10-2   1,30   x   10-2   9,60   x   10-3
    5        1,10   x   10-2   3,90   x   10-2   28,8   x   10-3
Soal Latihan
   Salah satu reaksi gas yang terjadi dalam
    kendaraan adalah:
    NO2(g) + CO(g)  NO(g) + CO2(g)
    Laju = k[NO2]m[CO]n
   Jika diketahui data sebagai berikut,
    tentukan orde reaksi keseluruhan

             Laju awal   [NO2] awal   [CO] awal
Eksperimen
             (mol/L.s)     (mol/L)     (mol/L)
      1       0,0050       0,10         0,10
      2        0,080       0,40         0,10
      3       0,0050       0,10         0,20
Persamaan laju Integral Perubahan
Konsentrasi terhadap waktu

Misal reaksi A → B
          ∆[ A]
Laju = −         atau Laju = k [ A]
           ∆t
  ∆[ A]                  [ A] 0 = kt
−       = k [ A] maka ln
   ∆t                    [ A] t
Reaksi orde satu {laju = k [ A ]} : ln[ A] 0 − ln[ A] t = kt
                               ∆[ A]
                                     = k [ A]
                                              2
Untuk reaksi orde dua laju = −
                                ∆t
  1      1
      −       = kt     Reaksi orde dua laju = k[A]2
[ A] t [ A] 0
Soal Latihan
     Siklobutana (C4H8) terdekomposisi pada
     1000oC menjadi dua molekul etilen
     (C2H4) dengan konstanta laju reaksi orde
     satu 87 s-1
2.   Jika konsentrasi awal siklobutana 2,00 M
     berapa konsentrasinya setelah 0,010 s?
3.   Berapa fraksi siklobutana terdekomposisi
     pada waktu tersebut
Menentukan Orde Reaksi dari
Persamaan Laju Integral




                                 1             1
   ln[ A] t = −kt + ln[ A] 0          = kt +
                               [ A] t        [ A] 0
Waktu Paruh Reaksi
Pengaruh Temperatur Terhadap Laju
Reaksi
Persamaan Arrhenius
k = Ae − Ea / RT
              Ea  1 
ln k = ln A −     
              R T 
                Ea  1 
ln k 2 = ln A −     
                R  T2 
                    
               Ea  1 
ln k1 = ln A −     
               R  T1 
                   
  k2   Ea  1 1 
ln = −     − 
  k1   R  T2 T1 
                
Pengaruh Konsentrasi dan Temperatur
Diagram Tingkat Energi
Pengaruh Struktur Molekul : Faktor
Frekuensi

   Tumbukan Efektif: molekul harus
    bertumbukan sedemikian rupa
    sehingga atom yang bereaksi
    melakukan kontak dengan energi
    yang cukup sehingga membentuk
    produk
   2 kriteria: energi yang cukup dan
    orientasi molekul yang tepat
Teori Keadaan Transisi
Diagram Energi dan Keadaan Transisi
3 Jenis Reaksi
Diagram Energi Reaksi 2 Tahap
Diagram Energi Reaksi Katalisis dan
Non Katalisis

More Related Content

What's hot

kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifanLinda Rosita
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksinurul limsun
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealTorang Aritonang
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixDede Suhendra
 
Substitusi Elektrofilik
Substitusi ElektrofilikSubstitusi Elektrofilik
Substitusi Elektrofilikelfisusanti
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- newuniversity sriwijaya
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixNanda Reda
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 

What's hot (20)

kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ix
 
Substitusi Elektrofilik
Substitusi ElektrofilikSubstitusi Elektrofilik
Substitusi Elektrofilik
 
Entropi dan kespontanan
Entropi dan kespontananEntropi dan kespontanan
Entropi dan kespontanan
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
 
Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fix
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 

Similar to Kinetika kimia

Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimiakarisnda
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...NovitasariVita2
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
KINETIKA_REAKSI.ppt
KINETIKA_REAKSI.pptKINETIKA_REAKSI.ppt
KINETIKA_REAKSI.pptSella98
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Nizza Hanizz
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Resa Firmansyah
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiYeni Purwati
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10Aminah Rahmat
 
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptx
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptxOb7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptx
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptxanisanurliani1
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 

Similar to Kinetika kimia (20)

Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
KINETIKA_REAKSI.ppt
KINETIKA_REAKSI.pptKINETIKA_REAKSI.ppt
KINETIKA_REAKSI.ppt
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
Laju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok pptLaju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok ppt
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Lajureaksi
LajureaksiLajureaksi
Lajureaksi
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
LAJU REAKSI
LAJU REAKSILAJU REAKSI
LAJU REAKSI
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
 
Kinetika kimia1
Kinetika kimia1Kinetika kimia1
Kinetika kimia1
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10
 
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptx
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptxOb7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptx
Ob7gyhQ75umLFIemB03GRUp5J8ALdw9TthWtKJ1zJg.pptx
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 

Kinetika kimia

  • 1. KINETIKA KIMIA LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
  • 2. Pendahuluan  Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan koefisien seimbang  Namun persamaan reaksi tidak dapat menjawab 3 isu penting 1. Seberapa cepat reaksi berlangsung 2. Bagaimana konsentrasi reaktan dan produk saat reaksi selesai 3. Apakah reaksi berjalan dengan sendirinya dan melepaskan energi, ataukah ia memerlukan energi untuk bereaksi?
  • 3. Pendahuluan lanjutan  Kinetika kimia adalah studi tentang laju reaksi, perubahan konsentrasi reaktan (atau produk) sebagai fungsi dari waktu  Reaksi dapat berlangsung dengan laju yang bervariasi, ada yang serta merta, perlu cukup waktu (pembakaran) atau waktu yang sangat lama seperti penuaan, pembentukan batubara dan beberapa reaksi peluruhan radioaktif
  • 4. Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi  Pada kondisi tertentu masing- masing reaksi memiliki karakteristik laju masing-masing yang ditentukan oleh sifat kimia reaktan  Pada suhu kamar: H2(g) + F2(g)  2HF(g) sangat cepat 3H2(g) + N2(g)  2NH3(g) sangat lambat
  • 5. Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi  Konsentrasi: molekul-molekul harus bertumbukan agar terjadi reaksi dalam konteks ini laju reaksi proporsional dengan konsentrasi reaktan  Keadaan fisik: molekul-molekul harus bercampur agar dapat bertumbukan  Temperatur: molekul harus bertumbukan dengan energi yang cukup untuk bereaksi
  • 6. Mengekspresikan Laju Reaksi Perubahan posisi x2 − x1 ∆x Laju Gerak = = = Perubahan waktu t 2 − t1 ∆t Perubahan konsentrasi A Laju reaksi = Perubahan waktu Konst A 2 − Konst A1 ∆(Konst A) =− =− t 2 − t1 ∆t ∆[ A] ∆[ B ] Laju = − = ∆t ∆t
  • 7. Laju Reaksi Rerata, Instan dan Awal C2H4(g) + O3(g) ⇔ C2H4O(g) + O2(g) Konsentrasi O3 pada beberapa waktu dalam Reaksinya dengan C2H4 pada 303 K Konsentrasi O3 Waktu (s) (mol/L) 0,0 3,20 x 10-5 10,0 2,42 x 10-5 20,0 1,95 x 10-5 30,0 1,63 x 10-5 40,0 1,40 x 10-5 50,0 1,23 x 10-5 60,0 1,10 x 10-5
  • 9. Ekspresi Laju dalam Konsentrasi Reaktan dan Produk ∆[ C 2 H 4 ] ∆[ O3 ] ∆[ C 2 H 4 O ] ∆[ O2 ] Laju = − =− =+ =+ ∆t ∆t ∆t ∆t Untuk reaksi hidrogen dan iodine membentuk HI H 2(g) + I 2 ( g ) → 2 HI ( g ) ∆[ H 2 ] ∆[ I 2 ] 1 ∆[ HI ] Laju = − =− =+ atau ∆t ∆t 2 ∆t ∆[ HI ] ∆[ H 2 ] ∆[ I 2 ] Laju = = −2 = −2 ∆t ∆t ∆t
  • 10. Soal Latihan Karena menghasilkan produk gas non polusi, hidrogen sebagai bahan bakar roket dan sumber energi masa depan: 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g)  Tuliskan laju reaksi ini dalam suku perubahan [H2], [O2] dan [H2O] terhadap waktu  Saat O2 turun pada 0,23 mol/L.s berapa kenaikan terbentuknya H2O?
  • 11. Persamaan Laju dan komponennya  Untuk reaksi umum: aA + bB + ...  cC + dD + ...  Persamaan lajunya berbentuk Laju = k[A]m[B]n  Konstanta proporsionalitas k disebut juga konstanta laju dan karakteristik untuk reaksi pada suhu tertentu serta tidak berubah saat reaksi terjadi  m dan n disebut orde reaksi didefinisikan sejauhmana laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi masing-masing reaktan  Komponen persamaan laju: laju, orde reaksi dan konstanta laju harus ditentukan berdasarkan eksperimen bukan berdasarkan persamaan stoikiometris yang seimbang
  • 12. Menentukan Laju Awal  Metoda Spektrometri  Metoda Konduktometri  Metoda Manometri  Metoda Penentuan kimia secara langsung
  • 13. Terminologi Orde Reaksi NO(g) + O3(g)  NO2(g) + O2(g)  Persamaan laju hasil eksperimen Laju = k[NO][O3]  Reaksi dikatakan orde satu terhadap NO dan orde satu terhadap O3 dan secara overall reaksi berorde dua
  • 14. Menentukan Orde Reaksi  Misalkan suatu reaksi: O2(g) + 2NO(g)  2NO2(g)  Persamaan laju dituliskan sebagai Laju = k[O2]m[NO]n  Untuk menentukan orde reaksi kita harus melakukan serangkaian eksperimen masing-masing dimulai dengan satu set konsentrasi reaktan yang berbeda-beda dan dari masing-masing akan diperoleh laju awal
  • 15. Laju Awal serangkaian eksperimen pada reaksi O2 dan NO Konsentrasi reaktan awal (mol/L) Laju awal Eksperimen (mol/L.s) O2 NO 1 1,10 x 10-2 1,30 x 10-2 3,21 x 10-3 2 2,20 x 10-2 1,30 x 10-2 6,40 x 10-3 3 1,10 x 10-2 2,60 x 10-2 12,8 x 10-3 4 3,30 x 10-2 1,30 x 10-2 9,60 x 10-3 5 1,10 x 10-2 3,90 x 10-2 28,8 x 10-3
  • 16. Soal Latihan  Salah satu reaksi gas yang terjadi dalam kendaraan adalah: NO2(g) + CO(g)  NO(g) + CO2(g) Laju = k[NO2]m[CO]n  Jika diketahui data sebagai berikut, tentukan orde reaksi keseluruhan Laju awal [NO2] awal [CO] awal Eksperimen (mol/L.s) (mol/L) (mol/L) 1 0,0050 0,10 0,10 2 0,080 0,40 0,10 3 0,0050 0,10 0,20
  • 17. Persamaan laju Integral Perubahan Konsentrasi terhadap waktu Misal reaksi A → B ∆[ A] Laju = − atau Laju = k [ A] ∆t ∆[ A] [ A] 0 = kt − = k [ A] maka ln ∆t [ A] t Reaksi orde satu {laju = k [ A ]} : ln[ A] 0 − ln[ A] t = kt ∆[ A] = k [ A] 2 Untuk reaksi orde dua laju = − ∆t 1 1 − = kt Reaksi orde dua laju = k[A]2 [ A] t [ A] 0
  • 18. Soal Latihan Siklobutana (C4H8) terdekomposisi pada 1000oC menjadi dua molekul etilen (C2H4) dengan konstanta laju reaksi orde satu 87 s-1 2. Jika konsentrasi awal siklobutana 2,00 M berapa konsentrasinya setelah 0,010 s? 3. Berapa fraksi siklobutana terdekomposisi pada waktu tersebut
  • 19. Menentukan Orde Reaksi dari Persamaan Laju Integral 1 1 ln[ A] t = −kt + ln[ A] 0 = kt + [ A] t [ A] 0
  • 22. Persamaan Arrhenius k = Ae − Ea / RT Ea  1  ln k = ln A −   R T  Ea  1  ln k 2 = ln A −   R  T2    Ea  1  ln k1 = ln A −   R  T1    k2 Ea  1 1  ln = −  −  k1 R  T2 T1   
  • 25. Pengaruh Struktur Molekul : Faktor Frekuensi  Tumbukan Efektif: molekul harus bertumbukan sedemikian rupa sehingga atom yang bereaksi melakukan kontak dengan energi yang cukup sehingga membentuk produk  2 kriteria: energi yang cukup dan orientasi molekul yang tepat
  • 27. Diagram Energi dan Keadaan Transisi 3 Jenis Reaksi
  • 29. Diagram Energi Reaksi Katalisis dan Non Katalisis