SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa 
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan 
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan 
perabadan terkait penyebab penomena dan 
kejadian, serta menerapkan pengetahuan 
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai 
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan 
masalah. 
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit 
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan 
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri 
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah 
keilmuan.
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara 
tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, 
gender, golongan, budaya, dan suku dalam 
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan 
bernegara. 
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam 
pasal-pasal Undang Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek 
kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum). 
3.1 Menganalisis kasus pelanggaran hak asasi manusia 
(HAM) dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan 
pemenuhan HAM. 
4.1 Menyaji hasil análisis tentang kasus pelanggaran 
HAM dalam pelindungan,pemajuan, dan 
pemenuhan HAM
1. Menjelaskan upaya penegakan HAM di 
Indonesia. 
2. Mengidentifikasi dokumen penegakan HAM di 
Indonesia. 
3. Menganalisis contoh kasus pelanggaran HAM. 
4. Mencari solusi terhadap penyelesaian kasus 
HAM. 
5. Menghubungkan atau mengaitkan upaya 
penegakan HAM hubungannya dengan 
demokrasi di Indonesia. 
6. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan 
HAM di berbagai lingkungan.
Pertemuan 1 
1. Menjelaskan upaya penegakan HAM di 
Indonesia. 
2. Mengidentifikasi dokumen penegakan HAM di 
Indonesia. 
3. Menganalisis contoh kasus pelanggaran HAM. 
4. Mencari solusi terhadap penyelesaian kasus 
HAM. 
5. Menghubungkan atau mengaitkan upaya 
penegakan HAM hubungannya dengan 
demokrasi di Indonesia. 
6. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan 
HAM di berbagai lingkungan.
1. Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) 
 Sebelum mempelajari pengertian pelanggaran HAM, ada baiknya kalian 
perhatikan fakta berikut dengan seksama. 
a. Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain, akan tetapi saat ini 
banyak sekali terjadi peristiwa pembunuhan. Salah satu buktinya, sering 
sekali media massa memberitakan peristiwa pembunuhan. 
b. Setiap orang berhak untuk menikmati kebebasan atau kemerdekaan, 
akan tetapi faktanya kita sering mendengar pemberitaan tentang 
penculikan, pemerkosan, trackficing, perbudakan atau diskriminasi yang 
sering terjadi baik di negara kita ataupun negara lain. 
c. Tidak seorang pun yang ingin hidup sengsara, ia akan selalu berusaha 
mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin. Tetapi 
faktanya kita sering melihat banyak orang yang meminta-minta, anak-anak 
yang putus sekolah, anak-anak jalanan, dan sebagainya. 
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, coba kalian diskusikan dengan 
teman sebangku mengapa hal-hal yang disebut di atas bisa terjadi? 
Apa saja yang menyebabkannya?
 Pada saat ini, kehidupan, kebebasan 
dan kebahagiaan manusia sering sekali 
diabaikan baik oleh manusia itu sendiri 
ataupun oleh oknum pemerintah. 
 Padahal ketiga hal tersebut merupakan 
sesuatu yang sangat mendasar yang 
harus dimiliki oleh manusia dan tidak 
dapat dikurangi dalam keadaan 
apapun.
menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak 
untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan 
pikiran dan hati nurani, hak beragama, 
hak untuk tidak diperbudak, hak untuk 
diakui sebagai pribadi dihadapan 
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas 
dasar hukum yang berlaku surut adalah 
hak asasi manusia yang tidak dapat 
dikurangi dalam keadaan apa pun.
 Selain mempunyai hak asasi, setiap 
manusia juga mempunyai kewajiban asasi. 
 Kewajiban asasi manusia adalah 
menghormati, menjamin dan melindungi 
hak asasi manusia lainnya. 
 Hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan 
seorang manusia dapat dijamin atau 
terlindungi, apabila ia sendiri menjamin 
dan melindungi hak hidup, kebebasan dan 
kebahagiaan orang lain.
 Apabila hal tersebut tidak terwujud, 
maka akan terjadi pelanggaran HAM. 
 Dengan demikian secara sederhana 
bahwa pelanggaran hak asasi manusia 
itu adalah pelanggaran atau pelalaian 
terhadap kewajiban asasi yang 
dilakukan oleh seseorang atau 
sekelompok orang kepada orang lain
 Hak Asasi seperti apa yg dimaksudkan? 
 Secara yuridis, menurut Pasal 1 Angka 6 
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang 
dimaksud dengan pelanggaran hak asasi 
manusia adalah setiap perbuatan seseorang 
atau kelompok orang termasuk aparat negara, 
baik disengaja maupun tidak disengaja atau 
kelalaian yang secara hukum mengurangi, 
menghalangi, membatasi dan atau mencabut 
hak asasi manusia seseorang atau kelompok 
orang yang dijamin oleh undang-undang dan 
tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak 
akan memperoleh penyelesaian hukum yang 
adil dan benar berdasarkan mekanisme 
hukum yang berlaku.
 pelanggaran HAM merupakan tindakan 
pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan 
oleh individu maupun oleh institusi negara 
atau institusi lainnya terhadap hak asasi 
manusia. 
 Dengan demikian, dapat kita simpulkan 
bahwa Pelangaran HAM itu tidak hanya 
berkaitan dengan masalah pembunuhan, 
penyiksaan, dan sebagainya, tetapi 
berkaitan juga dengan hal-hal lain dalam 
kehidupan sehari-hari, seperti 
ketidaknyamanan, hilangnya rasa aman, 
munculnya ketakutan, dan sebagainya.
 Hak Asasi Manusia itu sangat banyak 
jenisnya. 
 Coba anda temukan jenis-jenis hak 
asasi manusia yang diatur dalam Pasal 
28 A-28 J Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
 Tujuannya adalah supaya anda tahu 
hak asasi setiap orang, serta terhindar 
dari pelanggaran HAM. 
 Tuliskan hasil temuan kalian dalam tabel 
di bawah ini.
Tuliskan identitas anda, seperti 
Nama, Kelas, Mata Pelajaran, hari dan Tanggal Pengerjaan 
NO PASAL JENIS HAM YANG DIATUR 
1 28 A 
2 28 B 
3 28 C 
4 28 D 
5 28 E 
6 28 F 
7 28 G 
8 28 H 
9 28 I 
10 28 J
 Bentuk pelanggaran 
HAM yang sering 
muncul biasanya terjadi 
dalam dua bentuk, 
sebagai berikut: 
a. Diskriminasi, yaitu; 
b. Penyiksaan
a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran 
HAM yang berbahaya dan mengancam 
nyawa manusia seperti pembunuhan, 
penganiayaan, perampokan, perbudakan, 
penyanderaan dan sebagainya. 
b. Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran 
HAM yang tidak mengancam keselamatan 
jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya 
jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, 
kelalaian dalam pemberian pelayanan 
kesehatan, pencemaran lingkungan yang 
disengaja dan sebagainya.
 Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI 
Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM dapat 
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: 
a. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang 
dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau 
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, 
ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara : 
1) membunuh anggota kelompok; 
2) mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat 
terhadap anggotaanggota kelompok; 
3) menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan 
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh 
atau sebagiannya; 
4) memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan 
mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau 
5) memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok 
tertentu ke kelompok lain.
b. Kejahatan terhadap kemanusian, yaitu 
salah satu perbuatan yang dilakukan 
sebagai bagian dari serangan yang 
meluas atau sistematik yang 
diketahuinya bahwa serangan tersebut 
ditujukan secara langsung terhadap 
penduduk sipil, berupa :
1) pembunuhan; 2) pemusnahan; 3) perbudakan; 4) 
pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; 
5) perampasan kemerdekaan atau perampasan 
kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang 
melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum 
internasional; 6) penyiksaan; 7) perkosaan, perbudakan 
seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan 
kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa 
atau bentuk-bentuk kekerasaan seksual lain yang setara; 
8) penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu 
atau perkumpulan yang didasari persamaan paham 
politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis 
kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara 
universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum 
internasional; 9) penghilangan orang secara paksa; atau 
10) kejahatan apartheid, yaitu sistem pemisahan ras 
yang diterapkan oleh suatu pemerintahan dengan 
tujuan untuk melindungi hak-hak istimewa dari suatu ras 
atau bangsa.
 Pelanggaran-pelanggaran HAM di atas 
pada dasarnya merupakan bentuk 
pelanggaran terhadap hak hidup, hak 
kemerdekaan dan hak kebahagiaan yang 
dimiliki oleh setiap manusia. 
 Selain itu juga, pelanggaran HAM berat 
merupakan bentuk penghinaan terhadap 
harkat, derajat dan martabat manusia. 
Oleh karena itu, kalian mesti 
menghindarkan diri dari segala penyebab 
yang dapat mendorong kalian melakukan 
pelanggaran HAM tersebut.
 seperti pencemaran nama baik, 
pelecehan, penghinaan, dan sebagainya. 
 Palanggaran HAM ringan 
kecenderungannya sering dipandang hal 
yang biasa saja, sehingga sering dilakukan. 
 Padahal apabila pelanggaran tersebut 
sudah sering dilakukan tanpa ada upaya 
untuk mencegahnya, tentu saja pada 
akhirnya akan menjadi faktor yang 
mendorong terjadinya pelanggaran HAM 
berat.
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga 
sampai lima orang. 
2. Lakukanlah kunjungan ke kantor polisi (Polsek 
atau Polres) terdekat. 
3. Lakukanlah wawancara dengan anggota polisi 
berkaitan dengan bentuk pelanggaran HAM 
yang pernah terjadi dan ditangani oleh 
anggota polisi tersebut. 
4. Sebelum melakukan wawancara, susunlah 
pertanyaan-pertanyaan untuk kegiatan 
wawancara tersebut. Mintalah saran kepada 
guru kalian. 
5. Apabila proses wawancara telah selesai, 
laporkanlah hasilnya secara tertulis dan 
dipresentasikan di depan kelas.
1. Penyebab 
Pelanggaran Hak Asasi 
Manusia 
2. Kasus Pelanggaran 
Hak Asasi Manusia di 
Indonesia
 Pelanggaran HAM disebabkan oleh 
faktor-faktor berikut: 
a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk 
melakukan pelanggaran HAM yang 
berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, 
b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di 
luar diri manusia yang mendorong 
seseorang atau sekelompok orang 
melakukan pelanggaran HAM
1) Sikap egois atau 
terlalu 
mementing diri 
sendiri. 
2) Rendahnya 
kesadaran 
HAM. 
3) Sikap tidak 
toleran. 
Faktor 
Eksternal 
1) Penyalahgunaan 
kekuasaan 
2) Ketidaktegasan 
aparat penegak 
hukum 
3) Penyalahgunaan 
teknologi 
4) Kesenjangan sosial 
dan ekonomi yang 
tinggi
 Faktor-faktor di atas hanya sebagian 
kecil saja, tentu saja masih banyak yang 
menjadi pemicu timbulnya pelanggaran 
HAM. 
 Oleh karena itu, coba kalian cari faktor-faktor 
lainnya yang menyebabkan 
timbulnya pelanggaran HAM dengan 
membaca berbagai macam sumber 
seperti dari buku, surat kabar, majalah 
atau internet. 
 Tuliskan pada tabel di bawah ini hasil 
temuan kalian.
a. Faktor Internal 
NO Faktor Penyebab Pelanggaran HAM Penjelasan 
1 
2 
3 
4 
5 
b. Faktor Eksternal 
NO Faktor Penyebab Pelanggaran HAM Penjelasan 
1 
2 
3 
4 
5
 Di Indonesia, meskipun pemerintah telah 
mengeluarkan peraturan 
perundangundangan mengenai HAM, namun 
pelanggaran HAM tetap selalu ada baik yang 
dilakukan oleh pemerintah maupun oleh 
masyarakat sendiri. 
 Pelanggaranpelanggaran tersebut 
merupakan cerminan telah terjadi kelalaian 
atas pelaksanaan kewajiban asasi manusia. 
 Padahal sudah sangat jelas bahwa setiap hak 
asasi itu disertai dengan kewajiban asasi, yaitu 
kewajiban untuk menghormati hak asasi 
orang lain dan kewajiban untuk patuh pada 
peraturan perundang-undangan yang 
berlaku.
 Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 
September 1984. 
 Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi 
Indonesia tanggal 27 Juli 1996. 
 Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti 
pada tanggal12 Mei 1998. 
 Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 
November 1998. 
 Penculikan aktivis, pada bulan April 1997 - 
April 1999. 
 Meninggalnya Munir yang merupakan aktivis 
HAM Indonesia, pada tanggal 7 September 
2004.
1. Carilah kasus-kasus pelanggaran HAM lainnya dari 
berbagai macam sumber seperti buku, surat kabar, 
majalah, internet dan sebagainya. Kemudian 
lakukan analisis terhadap kasus-kasus tersebut 
dengan mengisi tabel di bawah ini kemudian kalian 
presentasikan di depan kelas. 
NO KASUS HAK YG DILANGGAR PENYEBAB PENYELESAIAN 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
dsb
2. Pelanggaran Hak Asasi Manusia terjadi juga di 
lingkungan sekitar tempat tinggal kalian seperti di 
keluarga, sekolah atau pun masyarakat. Nah, coba 
kalian identifikasi bentuk pelanggaran HAM yang 
terjadi di lingkunganlingkungan tersebut. Tulislah hasil 
temuan kalian pada tabel di bawah ini dan 
informasikan kepada teman yang lain. 
NO LINGKUNGAN CONTOH PELANGGARAN HAM 
1 KELUARGA 
1. .................................................................................. 
2. .................................................................................. 
3. .................................................................................. 
4. .................................................................................. 
2 SEKOLAH 
1. .................................................................................. 
2. .................................................................................. 
3. .................................................................................. 
4. .................................................................................. 
3 MASYARAKAT 
1. .................................................................................. 
2. .................................................................................. 
3. .................................................................................. 
4. ..................................................................................
1. Upaya Pemerintah 
dalam 
Menegakkan HAM 
2. Upaya 
Penanganan Kasus 
Pelanggaran Hak 
Asasi Manusia
 Semua negara di dunia sepakat menyatakan 
penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi 
manusia yang universal melalui berbagai 
upaya penegaka HAM. 
 Bangsa Indonesia dalam proses penegakan 
HAM tentu saja mengacu pada Pancasila dan 
UUD RI Tahun 1945 serta peraturan 
perundangundangan lainnya. 
 Selain mengacu pada peraturan pundang-undangan 
nasional, proses penegakan HAM di 
Indonesia juga mengacu kepada 
ketentuanketentuan hukum internasional yang 
pada dasarnya memberikan wewenang luar 
biasa kepada setiap negara.
 Berkaitan dengan hal tersebut, (Idrus Affandi dan 
Karim Suryadi) menegaskan bahwa bangsa 
Indonesia dalam proses penegakan HAM sangat 
mempertimbangkan dua hal di bawah ini: 
a. Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang 
berdaulat baik secara hukum, sosial, politik harus 
dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai 
dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam piagam 
PBB. 
b. Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap 
mengacu kepada ketentuanketentuan hukum 
internasional mengenai HAM. Kemudian 
menyesuaikannya dan memasukkannya ke dalam 
sistem hukum nasional serta menempatkannya 
sedemikian rupa, sehingga merupkan bagian yang 
tidak terpisahkan dari sistem hukum nasional.
a. Pembentukan Komisi 
Nasional Hak Asasi 
Manusia (Komnas 
HAM) 
b. Pembentukan 
Instrumen HAM. 
c. Pembentukan 
Pengadilan HAM
1) melakukan perdamaian pada kedua 
belah pihak yang bermasalah 
2) menyelesaikan masalah secara konsultasi 
maupun negosiasi 
3) menyampaikan rekomendasi atas suatu 
kasus pelanggaran hak asasi manusia 
kepada pemerintah dan DPR untuk 
ditindaklanjuti. 
4) memberi saran kepada pihak yang 
bermasalah untuk menyelesaikan 
sengketa di pengadilan.
 Selain Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, di 
Indonesia juga terdapat komisi nasional 
lainnya yang berkaitan dengan HAM, yaitu 
Komnas Perlindungan Anak Indonesia 
(KPAI), Komisi Nasional Anti Kekerasaan 
terhadap Perempuan, dan Komite Nasional 
Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha 
serta Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi 
Nasional (KKRN). 
 Nah, tugas kalian adalah mengidentifikasi 
tugas dan fungsi dari lembaga-lembaga 
tersebut. 
 Tuliskan identifikasi kalian dalam tabel di 
bawah ini.
NO NAMA LEMBAGA TUGAS DAN FUNGSINYA 
1 
Komnas Perlindungan Anak 
Indonesia 
2 
Komnas Perlindungan Anak 
Indonesia 
3 
Komnas Perlindungan Anak 
Indonesia 
4 
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi 
Nasional (KKRN
 Instrumen HAM merupakan alat untuk 
menjamin proses perlindungan dan 
penegakan hak asasi manusia. 
 Instrumen HAM biasanya berupa peraturan 
perundang-undangan dan lembaga-lembaga 
penegak hak asasi manusia, 
seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 
(Komnas HAM) dan Pengadilan HAM. 
 Instrumen HAM yang berupa peraturan 
perundang-undangan dibentuk untuk 
 menjamin kepastian hukum serta 
memberikan arahan dalam proses 
penegakan HAM.
 Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang- 
Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000. 
 Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus 
terhadap pelanggaran HAM berat yang 
diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia 
baik perseorangan maupun masyarakat dan 
menjadi dasar dalam penegakan, kepastian 
hukum, keadilan dan perasaan aman, baik 
perseorangan maupun masyarakat. 
 Pengadilan HAM bertugas dan berwenang 
memeriksa dan memutuskan perkara 
pelanggaran hak asasi manusia yang berat. 
 Disamping itu, berwenang memeriksa dan 
memutus perkara pelanggaran HAM yang 
dilakukan oleh warga negara Indonesia dan 
terjadi di luar batas teritorial wilayah Indonesia.
a. Upaya Pencegahan 
Pelanggaran Hak Asasi 
Manusia 
b. Penanganan Kasus 
Pelanggaran Hak Asasi 
Manusia di Pengadilan 
HAM
 Tindakan terbaik dalam penegakan 
HAM adalah dengan mencegah 
timbulnya semua faktor penyebab dari 
pelanggaran HAM. 
 Apabila faktor penyebabnya tidak 
muncul, maka pelanggaran HAM pun 
dapat diminimalisir atau bahkan 
dihilangkan.
 Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk 
mengatasi berbagai kasus pelanggaran HAM: 
1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan 
hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam 
rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan 
berbangsa dan bernegara. 
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah 
terjadinya berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah. 
3. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga 
politik terhadap setiap upaya penegakan HAM yang 
dilakukan oleh pemerintah. 
4. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada 
masyarakat melalui lembaga pendidikan formal 
(sekolah/perguruan tinggi) maupun nonformal (kegiatan-kegiatan 
keagamaan dan kursus-kursus). 
5. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan 
pertahanan negara. 
6. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau 
golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan 
menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing
 Penyelesaian kasus pelanggaran HAM 
berat di Indonesia dilakukan berdasarkan 
ketentuan yang terdapat dalam UU RI 
Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan 
HAM. 
 Berdasarkan undang-undang tersebut, 
proses persidangannya berlandaskan pada 
ketentuan Hukum Acara Pidana. 
 Proses penyidikan dan penangkapan 
dilakukan oleh Jaksa Agung dengan 
disertai surat perintah dan alasan 
penangkapan, kecuali tertangkap tangan.
 Upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh 
pemerintah tidak akan berhasil tanpa didukung 
oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang 
mencerminkan perhormatan terhadap hak asasi 
manusia. 
 Sebagai warga negara dari bangsa yang dan 
negara yang beradab sudah sepantasnya sikap 
dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia 
beradab yang selalu menghormati keberadaan 
orang lain secara kaffah. 
 Sikap tersebut dapat kalian tampilkan dalam 
perilaku di lingkungan keluarga, sekolah, 
masyarakat, bangsa, dan negara.
 Lakukanlah identifikasi contoh perilaku yang dapat 
kalian tampilkan, sebagai bentuk dukungan 
terhadap upaya penegakan HAM. 
NO KETERANGAN TEMPAT 
1. Di lingkungan keluarga 
1. ...................................................................................................................... 
2. ...................................................................................................................... 
3. ...................................................................................................................... 
2. Di Lingkungan Sekolah 
1. ...................................................................................................................... 
2. ...................................................................................................................... 
3. ...................................................................................................................... 
3. Di Lingkungan Masyarakat 
1. ...................................................................................................................... 
2. ...................................................................................................................... 
3. ...................................................................................................................... 
4. Di lingkungan bangsa dan negara 
1. ...................................................................................................................... 
2. ...................................................................................................................... 
3. ......................................................................................................................
 Nah coba sekarang kalian renungi diri 
masing-masing, apakah perilaku kalian 
telah mencerminkan warga negara 
yang selalu menghormati hak asasi 
manusia? 
 Bacalah daftar perilaku di bawah ini, 
kemudian isi kolom kegiatan dengan 
rutinitas yang biasa dilakukan (selalu, 
pernah, tidak pernah), alasan dan 
akibat dari perilaku itu. 
 Ingat kamu harus mengisinya sesuai 
dengan keadaan yang sebenarnya.
No Contoh Perilaku Kegiatan Alasan Akibat 
1 Tidak memaksakan kehendak 
kepada orang lain. 
Selalu Setiap orang 
bebas untuk 
berpendapat. 
Hubungan pertemanan 
akan semakin erat dan 
suasanan akan semakin 
kondusif. 
2 Bertutur kata yang sopan kepada 
orang lain. 
3 Senyum dan mengucapkan salam 
ketika bertemu teman dan guru. 
4 Memberi sedekah kepada 
pengemis. 
5 Menengok teman yang sakit. 
6 Mengolok-olok teman yang 
melakukan kesalahan. 
7 Menyinggung perasaan orang 
lain. 
8 Menutupi aib atau kesalahan 
orang lain. 
9 Memberikan pujian terhadap 
keberhasilan orang lain. 
10 Membantu orang lain yang 
terkena musibah.
PENYEABAB HAM

More Related Content

What's hot

Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdf
Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdfModul Perancangan Jalan 2021-2022.pdf
Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdfFajarRama5
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiAchmadNurdiansyah3
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayantokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayanIgaimania
 
Manajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasManajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasikhsan93
 
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarSejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarAbiyu Muhammad Akmal
 
Pengajuan nomor gudep
Pengajuan nomor gudepPengajuan nomor gudep
Pengajuan nomor gudepAzis Elfaqih
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamIlham W'ie
 
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaSejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaevin17
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanRizki Noprian
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggudenson siburian
 
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilPeranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilAyu Fatimah Zahra
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Khansha Hanak
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanArtdian Hudaya
 

What's hot (20)

Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdf
Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdfModul Perancangan Jalan 2021-2022.pdf
Modul Perancangan Jalan 2021-2022.pdf
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasi
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayantokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
tokoh pejuang yang menyelesaikan disentegrasi bangsa_sman 1 kejayan
 
Manajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasManajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintas
 
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarSejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Pengajuan nomor gudep
Pengajuan nomor gudepPengajuan nomor gudep
Pengajuan nomor gudep
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran ham
 
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaSejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
 
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilPeranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
 
Tugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik JalanTugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik Jalan
 

Viewers also liked

Perkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapPerkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapFani Diamanti
 
Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham
Rpp menapaki jalan terjal penegakan hamRpp menapaki jalan terjal penegakan ham
Rpp menapaki jalan terjal penegakan hamsoniupy
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Indriyatno Banyumurti
 
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок ТИКО
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок  ТИКОМихайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок  ТИКО
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок ТИКОprasu1995
 
MTD-Rover-464-Q
MTD-Rover-464-QMTD-Rover-464-Q
MTD-Rover-464-QAl Maks
 
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,Forms
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,FormsAdvanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,Forms
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,FormsSunny U Okoro
 
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицей
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицейакимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицей
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицейIrina Saranceva
 
Informe sucursal
Informe sucursalInforme sucursal
Informe sucursalkode99
 
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозиса
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозисаПлахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозиса
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозисаprasu1995
 
Flat Plan Evaluation PR
Flat Plan Evaluation PRFlat Plan Evaluation PR
Flat Plan Evaluation PRnctcmedia12
 
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"prasu1995
 
Conexión Startup
Conexión StartupConexión Startup
Conexión StartupAnni Rautio
 
Flat plan evaluation
Flat plan evaluationFlat plan evaluation
Flat plan evaluationnctcmedia12
 

Viewers also liked (20)

Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Perkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapPerkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikap
 
Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham
Rpp menapaki jalan terjal penegakan hamRpp menapaki jalan terjal penegakan ham
Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок ТИКО
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок  ТИКОМихайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок  ТИКО
Михайлова Е.В. Особенности PR-сопровождения вывода на рынок ТИКО
 
MTD-Rover-464-Q
MTD-Rover-464-QMTD-Rover-464-Q
MTD-Rover-464-Q
 
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,Forms
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,FormsAdvanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,Forms
Advanced SSRS 2012-SSAS,SSIS, XML, ASP.NET,Forms
 
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицей
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицейакимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицей
акимова е.в. техн сопр саранцева и.г. 3 лицей
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Informe sucursal
Informe sucursalInforme sucursal
Informe sucursal
 
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозиса
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозисаПлахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозиса
Плахин В.Т. Имя как «очаг» рекламного семиозиса
 
Flat Plan Evaluation PR
Flat Plan Evaluation PRFlat Plan Evaluation PR
Flat Plan Evaluation PR
 
Pdf online (6)
Pdf online (6)Pdf online (6)
Pdf online (6)
 
A Web-­Based Simulator for a Discrete Manufacturing System
A Web-­Based Simulator for a Discrete  Manufacturing SystemA Web-­Based Simulator for a Discrete  Manufacturing System
A Web-­Based Simulator for a Discrete Manufacturing System
 
Alliant Group
Alliant Group Alliant Group
Alliant Group
 
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"
Владимир Косых. PR-Охота! "Разработка репутационной политики"
 
Conexión Startup
Conexión StartupConexión Startup
Conexión Startup
 
Chapter6 36pages
Chapter6 36pagesChapter6 36pages
Chapter6 36pages
 
Flat plan evaluation
Flat plan evaluationFlat plan evaluation
Flat plan evaluation
 
Stepway
StepwayStepway
Stepway
 

Similar to PENYEABAB HAM

Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfleovaeismee
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Ricky Suadma
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1eli priyatna laidan
 
Bab 1 ham xi kur 13
Bab 1 ham  xi kur 13Bab 1 ham  xi kur 13
Bab 1 ham xi kur 13nwk_ws
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 
pengertian HAM
pengertian HAM pengertian HAM
pengertian HAM Meri Diho
 
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Abdul Kasim
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaNadia Santosa
 

Similar to PENYEABAB HAM (20)

PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 1
 
Bab 1 ham xi kur 13
Bab 1 ham  xi kur 13Bab 1 ham  xi kur 13
Bab 1 ham xi kur 13
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
 
pengertian HAM
pengertian HAM pengertian HAM
pengertian HAM
 
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
 
presentasi PKN Kel.Azna
presentasi PKN Kel.Aznapresentasi PKN Kel.Azna
presentasi PKN Kel.Azna
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusia
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 

More from Silvester Nyawai

La. silvester nyawai no absen 32
La. silvester nyawai no absen 32La. silvester nyawai no absen 32
La. silvester nyawai no absen 32Silvester Nyawai
 
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULU
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULULAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULU
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULUSilvester Nyawai
 
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019Silvester Nyawai
 
Syukur sebagai citra allah suvervisi
Syukur sebagai citra allah suvervisiSyukur sebagai citra allah suvervisi
Syukur sebagai citra allah suvervisiSilvester Nyawai
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSilvester Nyawai
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialSilvester Nyawai
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaSilvester Nyawai
 

More from Silvester Nyawai (12)

La. silvester nyawai no absen 32
La. silvester nyawai no absen 32La. silvester nyawai no absen 32
La. silvester nyawai no absen 32
 
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULU
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULULAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULU
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR CPNS 2019 KAB. KAPUAS HULU
 
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019
SEMINAR AKTUALISASI CPNS GURU 2019
 
Silvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. PdSilvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. Pd
 
Silvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. PdSilvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. Pd
 
Syukur sebagai citra allah suvervisi
Syukur sebagai citra allah suvervisiSyukur sebagai citra allah suvervisi
Syukur sebagai citra allah suvervisi
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Bab 3 mobilitas sosial
Bab 3 mobilitas sosialBab 3 mobilitas sosial
Bab 3 mobilitas sosial
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesiaBab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
Bab 1 nampak tilas ham manusia di indonesia
 

PENYEABAB HAM

  • 1.
  • 2. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
  • 3. 1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan hukum). 3.1 Menganalisis kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM. 4.1 Menyaji hasil análisis tentang kasus pelanggaran HAM dalam pelindungan,pemajuan, dan pemenuhan HAM
  • 4. 1. Menjelaskan upaya penegakan HAM di Indonesia. 2. Mengidentifikasi dokumen penegakan HAM di Indonesia. 3. Menganalisis contoh kasus pelanggaran HAM. 4. Mencari solusi terhadap penyelesaian kasus HAM. 5. Menghubungkan atau mengaitkan upaya penegakan HAM hubungannya dengan demokrasi di Indonesia. 6. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan HAM di berbagai lingkungan.
  • 5. Pertemuan 1 1. Menjelaskan upaya penegakan HAM di Indonesia. 2. Mengidentifikasi dokumen penegakan HAM di Indonesia. 3. Menganalisis contoh kasus pelanggaran HAM. 4. Mencari solusi terhadap penyelesaian kasus HAM. 5. Menghubungkan atau mengaitkan upaya penegakan HAM hubungannya dengan demokrasi di Indonesia. 6. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan HAM di berbagai lingkungan.
  • 6. 1. Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)  Sebelum mempelajari pengertian pelanggaran HAM, ada baiknya kalian perhatikan fakta berikut dengan seksama. a. Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain, akan tetapi saat ini banyak sekali terjadi peristiwa pembunuhan. Salah satu buktinya, sering sekali media massa memberitakan peristiwa pembunuhan. b. Setiap orang berhak untuk menikmati kebebasan atau kemerdekaan, akan tetapi faktanya kita sering mendengar pemberitaan tentang penculikan, pemerkosan, trackficing, perbudakan atau diskriminasi yang sering terjadi baik di negara kita ataupun negara lain. c. Tidak seorang pun yang ingin hidup sengsara, ia akan selalu berusaha mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin. Tetapi faktanya kita sering melihat banyak orang yang meminta-minta, anak-anak yang putus sekolah, anak-anak jalanan, dan sebagainya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, coba kalian diskusikan dengan teman sebangku mengapa hal-hal yang disebut di atas bisa terjadi? Apa saja yang menyebabkannya?
  • 7.  Pada saat ini, kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan manusia sering sekali diabaikan baik oleh manusia itu sendiri ataupun oleh oknum pemerintah.  Padahal ketiga hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh manusia dan tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
  • 8. menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
  • 9.  Selain mempunyai hak asasi, setiap manusia juga mempunyai kewajiban asasi.  Kewajiban asasi manusia adalah menghormati, menjamin dan melindungi hak asasi manusia lainnya.  Hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan seorang manusia dapat dijamin atau terlindungi, apabila ia sendiri menjamin dan melindungi hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan orang lain.
  • 10.  Apabila hal tersebut tidak terwujud, maka akan terjadi pelanggaran HAM.  Dengan demikian secara sederhana bahwa pelanggaran hak asasi manusia itu adalah pelanggaran atau pelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain
  • 11.  Hak Asasi seperti apa yg dimaksudkan?  Secara yuridis, menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
  • 12.  pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi manusia.  Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa Pelangaran HAM itu tidak hanya berkaitan dengan masalah pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya, tetapi berkaitan juga dengan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketidaknyamanan, hilangnya rasa aman, munculnya ketakutan, dan sebagainya.
  • 13.  Hak Asasi Manusia itu sangat banyak jenisnya.  Coba anda temukan jenis-jenis hak asasi manusia yang diatur dalam Pasal 28 A-28 J Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.  Tujuannya adalah supaya anda tahu hak asasi setiap orang, serta terhindar dari pelanggaran HAM.  Tuliskan hasil temuan kalian dalam tabel di bawah ini.
  • 14. Tuliskan identitas anda, seperti Nama, Kelas, Mata Pelajaran, hari dan Tanggal Pengerjaan NO PASAL JENIS HAM YANG DIATUR 1 28 A 2 28 B 3 28 C 4 28 D 5 28 E 6 28 F 7 28 G 8 28 H 9 28 I 10 28 J
  • 15.  Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, sebagai berikut: a. Diskriminasi, yaitu; b. Penyiksaan
  • 16. a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya. b. Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam pemberian pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja dan sebagainya.
  • 17.  Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: a. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara : 1) membunuh anggota kelompok; 2) mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggotaanggota kelompok; 3) menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya; 4) memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau 5) memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
  • 18. b. Kejahatan terhadap kemanusian, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :
  • 19. 1) pembunuhan; 2) pemusnahan; 3) perbudakan; 4) pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; 5) perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional; 6) penyiksaan; 7) perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasaan seksual lain yang setara; 8) penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional; 9) penghilangan orang secara paksa; atau 10) kejahatan apartheid, yaitu sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh suatu pemerintahan dengan tujuan untuk melindungi hak-hak istimewa dari suatu ras atau bangsa.
  • 20.  Pelanggaran-pelanggaran HAM di atas pada dasarnya merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak hidup, hak kemerdekaan dan hak kebahagiaan yang dimiliki oleh setiap manusia.  Selain itu juga, pelanggaran HAM berat merupakan bentuk penghinaan terhadap harkat, derajat dan martabat manusia. Oleh karena itu, kalian mesti menghindarkan diri dari segala penyebab yang dapat mendorong kalian melakukan pelanggaran HAM tersebut.
  • 21.  seperti pencemaran nama baik, pelecehan, penghinaan, dan sebagainya.  Palanggaran HAM ringan kecenderungannya sering dipandang hal yang biasa saja, sehingga sering dilakukan.  Padahal apabila pelanggaran tersebut sudah sering dilakukan tanpa ada upaya untuk mencegahnya, tentu saja pada akhirnya akan menjadi faktor yang mendorong terjadinya pelanggaran HAM berat.
  • 22. 1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga sampai lima orang. 2. Lakukanlah kunjungan ke kantor polisi (Polsek atau Polres) terdekat. 3. Lakukanlah wawancara dengan anggota polisi berkaitan dengan bentuk pelanggaran HAM yang pernah terjadi dan ditangani oleh anggota polisi tersebut. 4. Sebelum melakukan wawancara, susunlah pertanyaan-pertanyaan untuk kegiatan wawancara tersebut. Mintalah saran kepada guru kalian. 5. Apabila proses wawancara telah selesai, laporkanlah hasilnya secara tertulis dan dipresentasikan di depan kelas.
  • 23. 1. Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia 2. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
  • 24.  Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut: a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM
  • 25. 1) Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiri. 2) Rendahnya kesadaran HAM. 3) Sikap tidak toleran. Faktor Eksternal 1) Penyalahgunaan kekuasaan 2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum 3) Penyalahgunaan teknologi 4) Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
  • 26.  Faktor-faktor di atas hanya sebagian kecil saja, tentu saja masih banyak yang menjadi pemicu timbulnya pelanggaran HAM.  Oleh karena itu, coba kalian cari faktor-faktor lainnya yang menyebabkan timbulnya pelanggaran HAM dengan membaca berbagai macam sumber seperti dari buku, surat kabar, majalah atau internet.  Tuliskan pada tabel di bawah ini hasil temuan kalian.
  • 27. a. Faktor Internal NO Faktor Penyebab Pelanggaran HAM Penjelasan 1 2 3 4 5 b. Faktor Eksternal NO Faktor Penyebab Pelanggaran HAM Penjelasan 1 2 3 4 5
  • 28.  Di Indonesia, meskipun pemerintah telah mengeluarkan peraturan perundangundangan mengenai HAM, namun pelanggaran HAM tetap selalu ada baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sendiri.  Pelanggaranpelanggaran tersebut merupakan cerminan telah terjadi kelalaian atas pelaksanaan kewajiban asasi manusia.  Padahal sudah sangat jelas bahwa setiap hak asasi itu disertai dengan kewajiban asasi, yaitu kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain dan kewajiban untuk patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 29.  Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984.  Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996.  Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal12 Mei 1998.  Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November 1998.  Penculikan aktivis, pada bulan April 1997 - April 1999.  Meninggalnya Munir yang merupakan aktivis HAM Indonesia, pada tanggal 7 September 2004.
  • 30. 1. Carilah kasus-kasus pelanggaran HAM lainnya dari berbagai macam sumber seperti buku, surat kabar, majalah, internet dan sebagainya. Kemudian lakukan analisis terhadap kasus-kasus tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini kemudian kalian presentasikan di depan kelas. NO KASUS HAK YG DILANGGAR PENYEBAB PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 dsb
  • 31. 2. Pelanggaran Hak Asasi Manusia terjadi juga di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian seperti di keluarga, sekolah atau pun masyarakat. Nah, coba kalian identifikasi bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di lingkunganlingkungan tersebut. Tulislah hasil temuan kalian pada tabel di bawah ini dan informasikan kepada teman yang lain. NO LINGKUNGAN CONTOH PELANGGARAN HAM 1 KELUARGA 1. .................................................................................. 2. .................................................................................. 3. .................................................................................. 4. .................................................................................. 2 SEKOLAH 1. .................................................................................. 2. .................................................................................. 3. .................................................................................. 4. .................................................................................. 3 MASYARAKAT 1. .................................................................................. 2. .................................................................................. 3. .................................................................................. 4. ..................................................................................
  • 32. 1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM 2. Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
  • 33.  Semua negara di dunia sepakat menyatakan penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia yang universal melalui berbagai upaya penegaka HAM.  Bangsa Indonesia dalam proses penegakan HAM tentu saja mengacu pada Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 serta peraturan perundangundangan lainnya.  Selain mengacu pada peraturan pundang-undangan nasional, proses penegakan HAM di Indonesia juga mengacu kepada ketentuanketentuan hukum internasional yang pada dasarnya memberikan wewenang luar biasa kepada setiap negara.
  • 34.  Berkaitan dengan hal tersebut, (Idrus Affandi dan Karim Suryadi) menegaskan bahwa bangsa Indonesia dalam proses penegakan HAM sangat mempertimbangkan dua hal di bawah ini: a. Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat baik secara hukum, sosial, politik harus dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam piagam PBB. b. Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mengacu kepada ketentuanketentuan hukum internasional mengenai HAM. Kemudian menyesuaikannya dan memasukkannya ke dalam sistem hukum nasional serta menempatkannya sedemikian rupa, sehingga merupkan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem hukum nasional.
  • 35. a. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) b. Pembentukan Instrumen HAM. c. Pembentukan Pengadilan HAM
  • 36. 1) melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah 2) menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi 3) menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah dan DPR untuk ditindaklanjuti. 4) memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
  • 37.  Selain Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, di Indonesia juga terdapat komisi nasional lainnya yang berkaitan dengan HAM, yaitu Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Nasional Anti Kekerasaan terhadap Perempuan, dan Komite Nasional Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha serta Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional (KKRN).  Nah, tugas kalian adalah mengidentifikasi tugas dan fungsi dari lembaga-lembaga tersebut.  Tuliskan identifikasi kalian dalam tabel di bawah ini.
  • 38. NO NAMA LEMBAGA TUGAS DAN FUNGSINYA 1 Komnas Perlindungan Anak Indonesia 2 Komnas Perlindungan Anak Indonesia 3 Komnas Perlindungan Anak Indonesia 4 Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional (KKRN
  • 39.  Instrumen HAM merupakan alat untuk menjamin proses perlindungan dan penegakan hak asasi manusia.  Instrumen HAM biasanya berupa peraturan perundang-undangan dan lembaga-lembaga penegak hak asasi manusia, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Pengadilan HAM.  Instrumen HAM yang berupa peraturan perundang-undangan dibentuk untuk  menjamin kepastian hukum serta memberikan arahan dalam proses penegakan HAM.
  • 40.  Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000.  Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat yang diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia baik perseorangan maupun masyarakat dan menjadi dasar dalam penegakan, kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman, baik perseorangan maupun masyarakat.  Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat.  Disamping itu, berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang dilakukan oleh warga negara Indonesia dan terjadi di luar batas teritorial wilayah Indonesia.
  • 41. a. Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia b. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Pengadilan HAM
  • 42.  Tindakan terbaik dalam penegakan HAM adalah dengan mencegah timbulnya semua faktor penyebab dari pelanggaran HAM.  Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, maka pelanggaran HAM pun dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
  • 43.  Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran HAM: 1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah. 3. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah. 4. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun nonformal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus). 5. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara. 6. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing
  • 44.  Penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia dilakukan berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam UU RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.  Berdasarkan undang-undang tersebut, proses persidangannya berlandaskan pada ketentuan Hukum Acara Pidana.  Proses penyidikan dan penangkapan dilakukan oleh Jaksa Agung dengan disertai surat perintah dan alasan penangkapan, kecuali tertangkap tangan.
  • 45.  Upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil tanpa didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang mencerminkan perhormatan terhadap hak asasi manusia.  Sebagai warga negara dari bangsa yang dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati keberadaan orang lain secara kaffah.  Sikap tersebut dapat kalian tampilkan dalam perilaku di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara.
  • 46.  Lakukanlah identifikasi contoh perilaku yang dapat kalian tampilkan, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penegakan HAM. NO KETERANGAN TEMPAT 1. Di lingkungan keluarga 1. ...................................................................................................................... 2. ...................................................................................................................... 3. ...................................................................................................................... 2. Di Lingkungan Sekolah 1. ...................................................................................................................... 2. ...................................................................................................................... 3. ...................................................................................................................... 3. Di Lingkungan Masyarakat 1. ...................................................................................................................... 2. ...................................................................................................................... 3. ...................................................................................................................... 4. Di lingkungan bangsa dan negara 1. ...................................................................................................................... 2. ...................................................................................................................... 3. ......................................................................................................................
  • 47.  Nah coba sekarang kalian renungi diri masing-masing, apakah perilaku kalian telah mencerminkan warga negara yang selalu menghormati hak asasi manusia?  Bacalah daftar perilaku di bawah ini, kemudian isi kolom kegiatan dengan rutinitas yang biasa dilakukan (selalu, pernah, tidak pernah), alasan dan akibat dari perilaku itu.  Ingat kamu harus mengisinya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
  • 48. No Contoh Perilaku Kegiatan Alasan Akibat 1 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Selalu Setiap orang bebas untuk berpendapat. Hubungan pertemanan akan semakin erat dan suasanan akan semakin kondusif. 2 Bertutur kata yang sopan kepada orang lain. 3 Senyum dan mengucapkan salam ketika bertemu teman dan guru. 4 Memberi sedekah kepada pengemis. 5 Menengok teman yang sakit. 6 Mengolok-olok teman yang melakukan kesalahan. 7 Menyinggung perasaan orang lain. 8 Menutupi aib atau kesalahan orang lain. 9 Memberikan pujian terhadap keberhasilan orang lain. 10 Membantu orang lain yang terkena musibah.