SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PSIKOLOGI SOSIAL
MENGEMBANGKAN SIKAPANTI KORUPSI
DI KALANGAN GENERASI MUDA
DISUSUN OLEH :
FARIZAL AINUR A 1201412047
IRENE PUSPITA D 1201412963
ERVIN CANDA R 1201412049
Latar belakang
• Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang
merusak struktur pemerintahan, dan menjadi
penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan
pembangunan pada umumnya.
• Dalam prakteknya, korupsi sangat sukar bahkan hampir
tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena sangat
sulit memberikan pembuktian-pembuktian yang eksak.
Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan
dasar-dasar hukum yang pasti. Namun akses perbuatan
korupsi merupakan bahaya yang harus diwaspadai baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri.
Lanjutan
• Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha
pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi
relaif lambat, sehingga setiap orang atau badan menginginkan
jalan pintas yang cepat dengan memberikan imbalanimbalan
dengan cara memberikan uang pelicin (uang sogok). Praktek
ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya
kontrol dari pemerintah dan masyarakat, sehingga timbul
golongan pegawai yang termasuk OKB-OKB (orang kaya
baru) yang memperkaya diri sendiri (ambisi material).
• Agar tercapai tujuan pembangunan nasional, maka mau
tidak mau korupsi harus diberantas. Ada beberapa cara
penanggulangan korupsi, dimulai yang sifatnya preventif
maupun yang represif.
Rumusan Masalah
• Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan,
bahwa kami dapat merumuskan masalah sebagai
berikut :
• 1. Apa pengertian korupsi ?
• 2. Apa motif dan penyebab korupsi ?
• 3. Bagaimana cara mengantisipasi budaya korupsi di
kalangan generasi muda ?
Tujuan
• Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
• Mengetahui apa itu korupsi.
• Mengetahui penyebab dan motif korupsi.
• Mengetahui cara-cara mengantisipasi budaya korupsi
di kalangan generasi muda.
Pembahasan
• Pengertian korupsi :
 Korupsi berasal dari bahasa Latin coruptio dan
corruptus yang berarti kerusakan atau kebobrokan.
Dalam bahasa Yunani corruptio perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar
norma-norma agama, materil, mental, dan umum.
• Menurut para ahli pengertian korupsi adalah :
1. Kartono (1983) memberi batasan korupsi sebagai
tingkah laku individu yang menggunakan wewenang
dan jabatan guna mengeduk keuntungan
pribadi,merugikan kepentingan umum dan negara.
2. Wertheim (dalam Lubis, 1970) menyatakan bahwa
seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan
korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang
bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil
keputusan yang menguntungkan kepentingan si
pemberi hadiah
Macam – macam korupsi
• Korupsi ekstartif
• Korupsi manipulatif
• Korupsi nepotetik dan kroniisme
• Korupsi subversif
dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun
2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi :
• Merugikan keuangan negara
• Suap-menyuap
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan
• Perbuatan curang
• Benturan kepentingan dalam
pengadaan
• GRATIFIKASI
MOTIV DAN PENYEBAB
KORUPSI
• Motiv korupsi :
Jika dilihat berdasarkan motif perbuatannya,
korupsi itu terdiri dari empat macam, yaitu:
1. Corruption by Greed
2. Corruption by Opportunities
3. Corruption by Need
4. Corruption by Exposures
Penyebab terjadinya korupsi :
Merican (1971) menyatakan sebab-sebab terjadinya
korupsi adalah sebagai berikut :
a. Peninggalan pemerintahan kolonial.
b. Kemiskinan dan ketidaksamaan.
c. Gaji yang rendah.
d. Persepsi yang populer.
e. Pengaturan yang bertele-tele.
f. Pengetahuan yang tidak cukup dari bidangnya.
Akibat korupsi
1. Tata ekonomi
2. Tata sosial
3. Tata politik
4. Tata administrasi
PENANGGULANGAN KORUPSI DI
KALANGAN GENERASI MUDA
1. Menanamkan Cinta Tanah Air.
2. Menanamkan kesadaran untuk ikut memikul tanggung
jawab guna melakukan budaya anti korupsi.
3. Menanamkan aspirasi nasional yang positif, yaitu
mengutamakan kepentingan nasional.
4. Adanya penegasan sanksi dan kekuatan untuk menindak,
memberantas dan menghukum tindak korupsi.
5. Membangun dan menyebarkan etos baik kepemilikan
pribadi dan milik milik orang lain.
6. Menumbuhkan pemahaman dan kebudayaan politik yang
terbuka dan bersih kepada generasi muda untuk kontrol, koreksi
dan peringatan, sebab wewenang dan kekuasaan itu cenderung di
salahgunakan.
7. hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana
menumbuhkan “sense of belongingness” dikalangan generasi
muda, agar kelak ketika menjadi pejabat dan pegawai mereka
merasa peruasahaan tersebut adalah milik sendiri dan tidak perlu
korupsi, dan selalu berusaha berbuat yang terbaik.
• Kesimpulan :
• Korupsi adalah persoalan nilai. Nampaknya tidak mungkin
keseluruhan korupsi dibatasi, tetapi memang harus ditekan
seminimum mungkin. Korupsi menghambat pembangunan,
karena merugikan negara dan merusak. Korupsi tidak dapat
dibiarkan berjalan begitu saja kalau suatu negara ingin
mencapai tujuannya, karena kalau dibiarkan secara terus
menerus, maka akan terbiasa dan menjadi subur dan akan
menimbulkan sikap mental yang selalu mencari jalan pintas
yang mudah dan menghalalkan segala cara (the end justifies
the means). Untuk itu, korupsi perlu ditanggulangi secara
tuntas dan bertanggung jawab.sendi-sendi kebersamaan dan
menghianati cita-cita perjuangan bangsa
• Saran
• Kami sebagai bagaian dari generasi muda
memberikan pesan kepada semua generasi muda di
Indonesia untuk dapat menanmkan rasa anti korupsi.
Karena kita sebagai generasi muda adalah pelopor
dari gerakan perubahan yang lebih baik untuk Negara
Indonesia ini. Dengan adanya kejujuran dalam
bertindak, akan menjadikan Indonesia menjadi lebih
baik.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarkhairu10
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia windari27
 
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsi
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsiTata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsi
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsiAnggita Dewi
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaEry Arifullah
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Etik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsiEtik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsiInes Pratiwi
 
Anti Korupsi Latsar CPNS
Anti Korupsi Latsar CPNSAnti Korupsi Latsar CPNS
Anti Korupsi Latsar CPNSMuslihin Hilim
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMuhammad Iqbal
 
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsi
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsipendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsi
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsiharjunode
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaIdris Miaus
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi Marlinda
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUMusanif Efendi
 

What's hot (19)

Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
 
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsi
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsiTata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsi
Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindakan pidana korupsi
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Etik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsiEtik umb tindakan korupsi
Etik umb tindakan korupsi
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Anti Korupsi Latsar CPNS
Anti Korupsi Latsar CPNSAnti Korupsi Latsar CPNS
Anti Korupsi Latsar CPNS
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsi
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsipendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsi
pendidikan anti korupsin .Faktor2 penyebap korupsi
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannyaPKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
 
[PKN Korupsi
[PKN Korupsi[PKN Korupsi
[PKN Korupsi
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARU
 

Similar to mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaSiti Nurjannah
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...basrizal82
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017Basori Basori
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik monalisaibrahim
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdfSrie Maryati
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiSeptian Muna Barakati
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41fahmialzie
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiRiskymessyana99
 

Similar to mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda (20)

Presentation1 130903215347-
Presentation1 130903215347-Presentation1 130903215347-
Presentation1 130903215347-
 
Presentation1 130903215347-(1)
Presentation1 130903215347-(1)Presentation1 130903215347-(1)
Presentation1 130903215347-(1)
 
Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41
 
Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 

More from Salma Van Licht

More from Salma Van Licht (20)

Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
 
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakatPerencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dilaPemberdayaan masyarakat ppt dila
Pemberdayaan masyarakat ppt dila
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2Penelitian kualitatif2
Penelitian kualitatif2
 
Contoh disain penelitian
Contoh disain penelitianContoh disain penelitian
Contoh disain penelitian
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
Pelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwuPelatihan dan kwu
Pelatihan dan kwu
 
Penel r & d
Penel r & dPenel r & d
Penel r & d
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
Apakah Kamu Kreatif? Buktikan Disini!
 
Media mpp2
Media mpp2Media mpp2
Media mpp2
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
Laporan magang kwu
Laporan magang kwuLaporan magang kwu
Laporan magang kwu
 
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anakKeluarga, ibu, ayah, dan anak
Keluarga, ibu, ayah, dan anak
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunan
 
Laporan kkl
Laporan kklLaporan kkl
Laporan kkl
 
Teori utama pembangunan
Teori utama pembangunanTeori utama pembangunan
Teori utama pembangunan
 
Kel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkunganKel 2, kes.lingkungan
Kel 2, kes.lingkungan
 

mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda

  • 1. PSIKOLOGI SOSIAL MENGEMBANGKAN SIKAPANTI KORUPSI DI KALANGAN GENERASI MUDA DISUSUN OLEH : FARIZAL AINUR A 1201412047 IRENE PUSPITA D 1201412963 ERVIN CANDA R 1201412049
  • 2. Latar belakang • Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. • Dalam prakteknya, korupsi sangat sukar bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena sangat sulit memberikan pembuktian-pembuktian yang eksak. Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum yang pasti. Namun akses perbuatan korupsi merupakan bahaya yang harus diwaspadai baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri.
  • 3. Lanjutan • Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi relaif lambat, sehingga setiap orang atau badan menginginkan jalan pintas yang cepat dengan memberikan imbalanimbalan dengan cara memberikan uang pelicin (uang sogok). Praktek ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya kontrol dari pemerintah dan masyarakat, sehingga timbul golongan pegawai yang termasuk OKB-OKB (orang kaya baru) yang memperkaya diri sendiri (ambisi material). • Agar tercapai tujuan pembangunan nasional, maka mau tidak mau korupsi harus diberantas. Ada beberapa cara penanggulangan korupsi, dimulai yang sifatnya preventif maupun yang represif.
  • 4. Rumusan Masalah • Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan, bahwa kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut : • 1. Apa pengertian korupsi ? • 2. Apa motif dan penyebab korupsi ? • 3. Bagaimana cara mengantisipasi budaya korupsi di kalangan generasi muda ?
  • 5. Tujuan • Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk : • Mengetahui apa itu korupsi. • Mengetahui penyebab dan motif korupsi. • Mengetahui cara-cara mengantisipasi budaya korupsi di kalangan generasi muda.
  • 6. Pembahasan • Pengertian korupsi :  Korupsi berasal dari bahasa Latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani corruptio perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, materil, mental, dan umum.
  • 7. • Menurut para ahli pengertian korupsi adalah : 1. Kartono (1983) memberi batasan korupsi sebagai tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi,merugikan kepentingan umum dan negara. 2. Wertheim (dalam Lubis, 1970) menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah
  • 8. Macam – macam korupsi • Korupsi ekstartif • Korupsi manipulatif • Korupsi nepotetik dan kroniisme • Korupsi subversif
  • 9. dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi : • Merugikan keuangan negara • Suap-menyuap • Penggelapan dalam jabatan • Pemerasan • Perbuatan curang • Benturan kepentingan dalam pengadaan • GRATIFIKASI
  • 10. MOTIV DAN PENYEBAB KORUPSI • Motiv korupsi : Jika dilihat berdasarkan motif perbuatannya, korupsi itu terdiri dari empat macam, yaitu: 1. Corruption by Greed 2. Corruption by Opportunities 3. Corruption by Need 4. Corruption by Exposures
  • 11. Penyebab terjadinya korupsi : Merican (1971) menyatakan sebab-sebab terjadinya korupsi adalah sebagai berikut : a. Peninggalan pemerintahan kolonial. b. Kemiskinan dan ketidaksamaan. c. Gaji yang rendah. d. Persepsi yang populer. e. Pengaturan yang bertele-tele. f. Pengetahuan yang tidak cukup dari bidangnya.
  • 12. Akibat korupsi 1. Tata ekonomi 2. Tata sosial 3. Tata politik 4. Tata administrasi
  • 13. PENANGGULANGAN KORUPSI DI KALANGAN GENERASI MUDA 1. Menanamkan Cinta Tanah Air. 2. Menanamkan kesadaran untuk ikut memikul tanggung jawab guna melakukan budaya anti korupsi. 3. Menanamkan aspirasi nasional yang positif, yaitu mengutamakan kepentingan nasional. 4. Adanya penegasan sanksi dan kekuatan untuk menindak, memberantas dan menghukum tindak korupsi. 5. Membangun dan menyebarkan etos baik kepemilikan pribadi dan milik milik orang lain.
  • 14. 6. Menumbuhkan pemahaman dan kebudayaan politik yang terbuka dan bersih kepada generasi muda untuk kontrol, koreksi dan peringatan, sebab wewenang dan kekuasaan itu cenderung di salahgunakan. 7. hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menumbuhkan “sense of belongingness” dikalangan generasi muda, agar kelak ketika menjadi pejabat dan pegawai mereka merasa peruasahaan tersebut adalah milik sendiri dan tidak perlu korupsi, dan selalu berusaha berbuat yang terbaik.
  • 15. • Kesimpulan : • Korupsi adalah persoalan nilai. Nampaknya tidak mungkin keseluruhan korupsi dibatasi, tetapi memang harus ditekan seminimum mungkin. Korupsi menghambat pembangunan, karena merugikan negara dan merusak. Korupsi tidak dapat dibiarkan berjalan begitu saja kalau suatu negara ingin mencapai tujuannya, karena kalau dibiarkan secara terus menerus, maka akan terbiasa dan menjadi subur dan akan menimbulkan sikap mental yang selalu mencari jalan pintas yang mudah dan menghalalkan segala cara (the end justifies the means). Untuk itu, korupsi perlu ditanggulangi secara tuntas dan bertanggung jawab.sendi-sendi kebersamaan dan menghianati cita-cita perjuangan bangsa
  • 16. • Saran • Kami sebagai bagaian dari generasi muda memberikan pesan kepada semua generasi muda di Indonesia untuk dapat menanmkan rasa anti korupsi. Karena kita sebagai generasi muda adalah pelopor dari gerakan perubahan yang lebih baik untuk Negara Indonesia ini. Dengan adanya kejujuran dalam bertindak, akan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.