SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
OLEH :
ARDIAN DWI SAPUTRO
    NIM : 100951
A Latar Belakang

    Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kualitas hidup manusia. Jika
     individu mengalami gangguan dalm kesehatan nya, maka dapat dipastikan bahwa
     aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan terhambat. Sehingga
     menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang memerlukan tindakan
     penanggulan yang efektif baik secara langsung yang digunakan oleh petugas
     kesehatan maupun masyarakat luas.
    Dewasa ini banyak sekali penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh
     hormone, pada pria dan wanita pertumbuhan payudara adalah sama sampai pada
     masa pubertas, sampai estrogen dan hormon-hormon lainnya mempengaruhi
     perkembangan pada wanita. Perkembangan payudara ini biasanya terjadi sekitar
     usia 16 tahun, meskipun rentang luasnya dan dapat beragam dari 9 sampai 18
     tahun. Salah satu penyakit yang menyerang payudara pada wanita adalah
     fibroadenoma mamae (FAM), Fibroadenoma mamae adalah benjolanterdapat
     pada payudara atau tumor tidak ganas (Mansjoer,A, 2000)
     Di indonesia diperkirakan terdapat 100 penderita terbaru untuk setiap 100.000 penduduk
       setiap tahun nya. Pravelensi penderita meningkat dari tahun ke tahu akibat peningkatan
       angka harapan hidup, sosial ekonomi, serta perubahan pola penyakit (Tjindarbumi, 1995).
       Menurut hasil Survei Kesehtan Rumah Tangga (SKRT) Fibroadenoma mamae atau tumor
       tidak ganas ini menduduki urutan ke 9 dari 10 penyakit terbesar penyebab utama kematian
       di indonesia.
Etiologi FAM atau kanker tumor tidak ganas bersifat multifaktor yang mencakup faktor-faktor
genetik, lingkungan dan reproduksi yang saling berinteraksi melalui mekanisme yang kompleks
(Kubba, 2003). Hasil penelitian dengan konsisten menunjukan bahwa faktor-faktor reproduksi
berhubungan dengan resiko tumor payudara tidak ganas pada perempuan (Kelsey et al., 1997:
Haile et el ., 2006). Perempuan dengan menarche atau menstruasi dini, terlambat menapouse atau
berhentinya menstruasi dan jumlah siklus menstruasi yang lebih banyak, memiliki resiko yang
lebih besar untuk mengalami kanker payudara (Kelsey et al., 1997: Haile et el ., 2006).
      Dari catatan medik di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta pada tanggal 14
       April 2012 sampai dengan 14 Mei 2012, jumlah pasien yang menderita Fibroadenoma
       mammae (FAM) sebanyak 6 orang pasien. Mengingat masih tingginya angka insiden
       fibroadenoma mamae di rumah sakit tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun studi
       kasus dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma
       mammae Di RSUP DR SARDJITO Yogyakarta.
B Rumusan Masalah
   Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil rumusan
    masalah sebagai berikut Bagaimana pelaksanaan Asuhan Keperawatn
    Pada Ny “Z” dengan Fibroadenoma mamae di RSUP DR
    SARDJITO, Yogyakarta.
C Ruang Lingkup Penulisan
     Lingkup Waktu
   Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z”
    Dengan Fibroadenoma mamae dilaksanakan dalam waktu
    3x7 jam dari tanggal 15 Mei 2012 sampai 18 Mei 2012.
        Lingkup Tempat
   Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan
    Fibroadenoma mamae dialaksanakan di ruang Cendana 2
    RSUP DR SARDJITO, Yogyakarta.
       Lingkup Mata Ajar
   Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma
    mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta,
    termasuk dalam ruang lingkup mata ajar keperawatan medikal bedah.
D Tujuan Penulisan
-     Tujuan Khusus
       Untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata dalam
melaksanakan Asuhan Kepeerawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan
Fibroadenoma mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO ,
Yogyakarta.
-     Tujuan Khusus
   a.   Untuk mengetahui pengkajian keperawatan pada pasien Ny “Z”.
   b.   Untuk mengetahui diagnosa keperawatan pada Ny “Z”.
   c.   Untuk mengetahui perencanaan keperawatan pada Ny “Z”.
   d.   Untuk mengetahui implementasi keperawatan pada Ny “Z”.
   e.   Untuk mengetahui evaluasi keperawatan pada Ny “Z”.
   f.   Untuk mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Pada Ny “Z” Dengan
        Fibroadenoama mamae.
   g.   Untuk mengetahui konsep penyakit FAM.
E Manfaat Penulisan
       Bagi Penulis
  Agar menambah pengalaman nyata dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan
   Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae.
       Bagi Rumah Sakit
  Laporan studi kasus ini dimaksudkan agar dapat menambah wawasan khususnya
   bagi para pelaksana keperawatan di Rumah sakit atau lahan praktek dan
   pelaksanaan asuahan keperawatan.
       Bagi Pendidikan
  Laporan studi kasus ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan ilmu
   pengetahuan bagi adik-adik kelas tentang konsep Asuhan Keperawatan Pada
   Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae.
F Metode Penulisan
          Data Primer
  Pengambilan data primer di dapatkan secara langsung dengan metode
   wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.
            Wawancara
  Dilakukan pada klien dan keluarga. Data seperti riwayat kesehatan
   keluarga dan pola kebiasaan pasien aspek biologis, aspek
   mental, intelektual, sosial, dan spiritual.
            Observasi
  Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung kepada
   pasien, dilakukan selama pelaksanaan asuhan keperawatan untuk
   mengetahui keadaan dan perkembanagan pasien selama perawatan.
            Pemeriksaan Fisik
  Dilakukan pada saat pengkajian dengan menggunakan tehnik
   inspeksi, palpasi, auskultasi untuk keadaan umum pasien.
G Sistematika Penulisan
    BAB I. PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah
C.   Ruang Lingkup Penulisan
D.   Tujuan Penulisan
E.   Manfaat Penulisan
F.   Metode Penulisan
G.   Sistematika Penulisan
    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
    BAB III. TINJAUAN KASUS
    BAB IV. PEMBAHASAN
    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
    DAFTAR PUSTAKA
    LAMPIRAN
Pengertian
   Daya tahan tumbuh tumor jinak ekpansif local, laju pertumbuhan nya relative
lambat. Tumor jinak dapat mendesak jaringan organ sekitarnya, namun biasanya tidak
berinfiltrasi merusak jaringan sekitarnya, juga tidak bermetatasis, sehingga bahayanya
relative kecil (Willie Japries, 2008).
 Tumor adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh
berbagai factor penyebab tumor yang menyebabkan jaringan setempat pada tingkat
gen kehilangan kendali normal atas pertumbuhan nya. Berdasarkan karateristik tumor
dan pengaruh serta ancamannya terhadap tubuh tumor dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu :
   a). Tumor jinak (benigna)
   b).Tumor ganas (maligna)
Fibroadenoma mamae adalah termasuk dalam jenis tomor jinak pada jaringan
payudara.
Fibroadinoma mammae ( FAM ) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang
disebabkan oleh tumbuhnya jaringan atau neoplasma jinak yang terjadi terutama pada
wanita muda. ( R. Sjamsuhidajat, 1988 )
   Fibroadinoma mammae ( FAM ) adalah suatu tumor terdapat pada payudara
    dengan konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya yang
    mempunyai bentuk bulat atau lonjong dan berbatas tegas. ( Soelarto, 1995 )

   Dari pengertian diatas dapat disimpulkan fibroadenoma mamae adalah suatu
    kelainan struktur anatomis yaitu tumor jinak pada jaringan payudara terutama
    wanita muda, yang disebabkan oleh jaringan neoplasma jinak
B Etilogi
1.  FAM ini terjadi akibat kelebihan hormon estrogen, biasanya akan meningkat pada
    saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon yang meningkat.
2.  Genetik: payudara.
3.  Faktor presdiposisi:
a)  Usia < 30 tahun.
b)  Jenis kelamin.
c)  Geografi
d)  Pekerjaan
e)  Hereditas
f)  Diet
g)  Stres
h)  Lesi Prakanker (Mansjoer arif 2000)
C Patofisiologi
Fibroadenoma mammae bukan merupakan satu-satunya penyakit pada payudara,
namun insiden kasus tersebut tinggi tergantung pada jaringan payudara yang terkena
estrogen dan usia permulaan. Tumor terjadi karena mutasi dalam DNA.
D Tanda dan Gejala
1.  Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu-abuan, pada
    penampang tampak jaringan ikat berwarna putih kenyal.
2.  Ada bagian yang menonjol kepermukaan.
3.  Ada penekanan pada jaringan sekitar
4.  Ada batas yang tegas.
5.  Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul fibroadenoma raksasa.
6.  Memiliki kapsul dan soliter.
7.  Benjolan dapat digerakkan.
8.  Pertumbuhannya lambat.
9.  Mudah diangkat dengan local surgery.
10. Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian
E Pemeriksaan Penunjang
1)  Biopsi
2)  Pembedahan
3)  Laboratorium seperti LED
4)  Hormonal
5)  Mammografi
6)  Angigrafi
7)  PET (Positron Emision Tomografi)
8)  MRI
9)  CT – Scan
10) Foro rontgen (X – Ray)
11) Blood studi
F Penatalaksanaan
   Karena FAM adalah tumor jinak maka pengobatan yang dilakukan tidak harus atau
tidak perlu pengangkatan mammae. Tindakan yang bias dilakukan adalah dengan
eksisi atau pembedahan untuk mengambil jaringan tumor tersebut. Sedangkan
pengangkatan mammae harus memperhatikan beberapa faktor yang faktor fisik dan
psikologi pasien apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan
tidak nyaman. Biopsi eksisional atau eksisi biopsy adalah prosedur lazim yang
dilakukan.
B Konsep Proses Keperawatan
Dalam proses keperawatan terdapat empat tahapan yaitu:
1). Pengkajian
2). Diagnosa Keperawatan
3). Intervensi
4). Evaluasi

C Konsep Asuhan Keperawatan
1).Pengkajian
2).Diagnosa Keperawatan
3).Intervensi
4).Evaluasi
A Pengkajian Keperawatan Berdasarkan 13 Domain Nanda
I.          Identitas Pasien
    Nama Pasien            : Ny “Z”
    Umur                   : 39 tahun
    Pendidikan             : SMA
    Pekerjaan              : Buruh
    Agama                  : Islam
    Alamat                 : Sundi Kidul Sedayu Bantul
    No. Rekam Medis        : 1292299
    Diagnosa Medis         : FAM
    Tanggal Masuk          : 14 Mei 2012
    Tanggal Pengkajian : 14 Mei 2012
II. Keluhan Utama :
(alasan Masuk RS)
Saat masuk RS pasien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kiri sejak bulan 5 yang lalu.
(Riwayat Penyakit Sekarang)
Nyeri pada payudara sebelah kiri.
Pemeriksaan Tanda- Tanda Vital
(Saat Pengkajian)             :
TD          : 110/60 mmHg
Nadi        : 64 x / menit
Suhu Badan                 : 36,40 Celcius
Respirasi Rate             : 20 x / menit
1.Health Promotion
a)Data Subyektif :
Pasien mengatakan belum pernah operasi dan dirawat di RS belum tahu hal yang akan
dilakukan, kesehatannya akhir-akhir ini menurun tidak ada riwayat penyakit keluarga.
Pasien mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya saat ini. Tidak ada alergi
makanan/obat lainnya, tidak menggunakan alkohol, tembakau dan obat-obatan.
b)Data Obyektif :
Pasien tampak dalam keadaan cukup baik.
c)Masalah keperawatan :
Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan.
9.Coping/Stress Tolerance
a)Data subyektif :
Pasien mengatakan merasa cemas dengan masalah penyakitnya sekarang dan operasi
yang akan dijalani, tidak menggunakan obat atau alcohol untuk kooping.
b)Data obyektif :
Pasien tampak gelisah.
c)Masalah Keperawatan : Cemas berhubungan dengan status kesehatan.
12.Kenyamanan
a)Data Subyektif :
Pasien mengatakan nyeri payudara sebelah kiri, timbul nyeri jika kecapekan, skala
nyeri 5 dan nyeri berkurang jika digunakan untuk istirahat.
b)Data Obyektif :
Pasien tampak meringis dan memegangi bagian yang nyeri.
c)Masalah keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.
B Analisa Data :
Nama Pasien :Ny”Z”
No RM        :1292299
Alamat      :Sundi Kidul Sedayu Bantul
Ruang       :Cendana II
Dx medis    :Fibroadenoma mamae

analisa data.docx
C Prioritas Masalah :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai dengan DS DO.
2. Cemas berhubungan dengan status kesehatan ditandai dengan DS DO.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan
   DS DO.

Perencanaan Keperawatan.docx
Pada pembahasan ini penulis, akan membahas proses asuhan keperawatan pada Ny
“Z” dengan fibroadenoma mamae mulai dari pengkajian sampai dengan dokumentasi
dengan membandingkan antara kasus nyata dengan teori Doengoes (1993) serta
faktor penunjang dan penghambat yang terjadi dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
A. Proses Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian keperawatan
b. Pembahasan diagnosa keperawatan
c. Perencanaan tindakan keperawatan
d. Pelaksanaan tindakan keperawatan
e.Evaluasi
f.Dokumentasi keperawatan
B. Faktor Penghambat dan Pendukung Dalam Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
a). Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari proses penulisan studi kasus asuhan keperawatan pada pasien
Ny “Z” dengan fibroadenoma mamae adalah pasien, keluarga pasien dan semua
perawat di bangsal Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakrta yang bisa
berkerjasama dengan baikdengan penulis. Pasien, keluarga pasien dan perawat
memberikan informasi jelas dan benar tentang status kesehatan pasien

b). Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam penyusunan studi kasus ini adalah sumber buku yang masih
terbatas di perpustakaan sehingga penulis sulit untuk mencari literatur yang lebih
lengkap tentang teori asuhan keperawatan fibroadenoma mamae maupun konsep teori
penyakit fibroadenoma mamar tersebut.
A. Kesimpulan
Dalam memberikan asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien Ny “Z” dengan
fibroadenoma mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta, penulis
mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan dengan
fibroadenoma mamae yang dimulai dari tahap pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan
evaluasi
a. Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Data lain
diperoleh dari studi dokumentasi yang ada di Rumah sakit
b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang ada dalam teori tidak semua muncul pada kasus pasien Ny “Z”
dengan fibroadenoma mamae, dengan diagnosa tergantung pada kondisi pasien., penyebab
kejadian, gejala, dan tanda gejala yang mucul. Diagnosa yang muncul pada pasien Ny “Z”
dengan firoadenoma mamae terdapat 3 (tiga) diagnosa, yaitu :
a). Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.
b). Cemas berhubungan dengan status kesehatan.
c).Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan.
c. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan tindakan keperawatan didasarkan pada data yang muncul baik subyektif
maupun obyektif dengan menentukan prioritas tujuan dan menentukan tindakan
keperawatan dengan memprioritaskan masalah dari pasien.
d. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan pada rencana keperawatan , tetapi dalam
melaksanakan asuhan keperawatan tetap memperhatikan kondisi pasien. Keterbatasan
waktu maka tidak semua tindakan dilakukan sendiri oleh penulis tetapi harus dilaksanakan
atau didelegasikan oleh tim kesehatan maupun dibantu oleh pihak keluarga pasien.
e. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan karena sudah ditetapkan tujuan dari asuhan keperawatan berserta
kriteria hasil, evaluasi dilakukan dengan membuat catatan perkembangan sehingga dapat
dipantau secara terus-menerus. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x7 jam
didapatkan evaluasi dari ketiga diagnosa keperawatan yaitu, dua diagnosa teratasi dan satu
diagnosa teratasi sebagian.
f. Pendokumentasian
Pendokumentasian dari asuhan keperawatan yang telah dilakukan mulai dari
pengkajian, perumusan diagnosa, penetapan rencana tindakan, melakukan tindakan dan
mengevaluasi asuhan keperawatan.
Mansjoer Arif.2000. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, jilid 2
Willie Japries.2008.Onkologi Klinis, Edisi 2, Balai Penerbit Fakultas UI, Jakarta
Doengoes Marlyn.1993. Asuhan Keperawatan. EGC, Jakarta
Matur nuwun

More Related Content

What's hot

Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...Operator Warnet Vast Raha
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritasirashahura
 
Asuhan myometritis
Asuhan myometritisAsuhan myometritis
Asuhan myometritisanitasintia
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...STIKes Bhakti Kencana Bandung
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruOperator Warnet Vast Raha
 
Carcinoma payudara pd kehamilan ppt
Carcinoma  payudara pd kehamilan pptCarcinoma  payudara pd kehamilan ppt
Carcinoma payudara pd kehamilan pptAzis Aimaduddin
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (16)

Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
 
154685121 karya-tulis-ilmiah
154685121 karya-tulis-ilmiah154685121 karya-tulis-ilmiah
154685121 karya-tulis-ilmiah
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritas
 
Asuhan myometritis
Asuhan myometritisAsuhan myometritis
Asuhan myometritis
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
 
Pbl ca mammae
Pbl ca mammaePbl ca mammae
Pbl ca mammae
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
1
11
1
 
Kdp
KdpKdp
Kdp
 
Carcinoma payudara pd kehamilan ppt
Carcinoma  payudara pd kehamilan pptCarcinoma  payudara pd kehamilan ppt
Carcinoma payudara pd kehamilan ppt
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 

Viewers also liked

Special education josh yudell
Special education josh yudellSpecial education josh yudell
Special education josh yudellJosh Yudell
 
лисаковск мастер класс по одаренным
лисаковск мастер   класс по одареннымлисаковск мастер   класс по одаренным
лисаковск мастер класс по одареннымАкмарал Алдаберген
 
Portfolio: Learning Community
Portfolio: Learning CommunityPortfolio: Learning Community
Portfolio: Learning Communitylala1746
 
Special education josh yudell
Special education josh yudellSpecial education josh yudell
Special education josh yudellJosh Yudell
 
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요Youngjae Kim
 
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the Arts
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the ArtsMillennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the Arts
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the ArtsCatherine Starek
 
συντηρηση τροφιμων
συντηρηση τροφιμωνσυντηρηση τροφιμων
συντηρηση τροφιμωνRIAVOUL
 
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리Youngjae Kim
 
Portfolio: Curriculum 1
Portfolio: Curriculum 1Portfolio: Curriculum 1
Portfolio: Curriculum 1lala1746
 
Specail education josh yudell
Specail education josh yudellSpecail education josh yudell
Specail education josh yudellJosh Yudell
 
Chapter 3 lc bus conflict in workplace
Chapter 3 lc bus conflict in workplaceChapter 3 lc bus conflict in workplace
Chapter 3 lc bus conflict in workplaceDave Dempsey
 
Difference between say speak talk tell
Difference between say speak talk tellDifference between say speak talk tell
Difference between say speak talk tellPâm Alves
 
BENJOLAN PADA PAYUDARA
BENJOLAN PADA PAYUDARABENJOLAN PADA PAYUDARA
BENJOLAN PADA PAYUDARAAenzu Fm's
 
Fibroadenoma mamario
Fibroadenoma mamarioFibroadenoma mamario
Fibroadenoma mamarioasterixis25
 

Viewers also liked (14)

Special education josh yudell
Special education josh yudellSpecial education josh yudell
Special education josh yudell
 
лисаковск мастер класс по одаренным
лисаковск мастер   класс по одареннымлисаковск мастер   класс по одаренным
лисаковск мастер класс по одаренным
 
Portfolio: Learning Community
Portfolio: Learning CommunityPortfolio: Learning Community
Portfolio: Learning Community
 
Special education josh yudell
Special education josh yudellSpecial education josh yudell
Special education josh yudell
 
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요
[테크데이즈2015] 개발하기 바쁜데 푸시와 메시지큐는 있는거 쓸래요
 
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the Arts
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the ArtsMillennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the Arts
Millennial Donors: The NextGen Impact on Charitable Giving in the Arts
 
συντηρηση τροφιμων
συντηρηση τροφιμωνσυντηρηση τροφιμων
συντηρηση τροφιμων
 
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리
Saturday Azure Live 1701 Azure WebApp 개념원리
 
Portfolio: Curriculum 1
Portfolio: Curriculum 1Portfolio: Curriculum 1
Portfolio: Curriculum 1
 
Specail education josh yudell
Specail education josh yudellSpecail education josh yudell
Specail education josh yudell
 
Chapter 3 lc bus conflict in workplace
Chapter 3 lc bus conflict in workplaceChapter 3 lc bus conflict in workplace
Chapter 3 lc bus conflict in workplace
 
Difference between say speak talk tell
Difference between say speak talk tellDifference between say speak talk tell
Difference between say speak talk tell
 
BENJOLAN PADA PAYUDARA
BENJOLAN PADA PAYUDARABENJOLAN PADA PAYUDARA
BENJOLAN PADA PAYUDARA
 
Fibroadenoma mamario
Fibroadenoma mamarioFibroadenoma mamario
Fibroadenoma mamario
 

Similar to Pp

STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERIRatna Arditya
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudarapjj_kemenkes
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienYelmi Reni Putri SY
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Internapjj_kemenkes
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptssusera869631
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...DindaAyuPangestu
 
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...Operator Warnet Vast Raha
 
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptxK. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptxNhini3
 

Similar to Pp (20)

STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudara
 
Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4
 
2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
 
KTI
KTIKTI
KTI
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Interna
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
 
Bab i bab ii
Bab i bab iiBab i bab ii
Bab i bab ii
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
 
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
 
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
 
154685121 karya-tulis-ilmiah
154685121 karya-tulis-ilmiah154685121 karya-tulis-ilmiah
154685121 karya-tulis-ilmiah
 
JURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdfJURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdf
 
Ca maame 2
Ca maame 2Ca maame 2
Ca maame 2
 
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptxK. 5 Kanker Kolorektal.pptx
K. 5 Kanker Kolorektal.pptx
 
5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara
 

Pp

  • 1. OLEH : ARDIAN DWI SAPUTRO NIM : 100951
  • 2. A Latar Belakang  Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kualitas hidup manusia. Jika individu mengalami gangguan dalm kesehatan nya, maka dapat dipastikan bahwa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan terhambat. Sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang memerlukan tindakan penanggulan yang efektif baik secara langsung yang digunakan oleh petugas kesehatan maupun masyarakat luas.  Dewasa ini banyak sekali penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh hormone, pada pria dan wanita pertumbuhan payudara adalah sama sampai pada masa pubertas, sampai estrogen dan hormon-hormon lainnya mempengaruhi perkembangan pada wanita. Perkembangan payudara ini biasanya terjadi sekitar usia 16 tahun, meskipun rentang luasnya dan dapat beragam dari 9 sampai 18 tahun. Salah satu penyakit yang menyerang payudara pada wanita adalah fibroadenoma mamae (FAM), Fibroadenoma mamae adalah benjolanterdapat pada payudara atau tumor tidak ganas (Mansjoer,A, 2000)
  • 3. Di indonesia diperkirakan terdapat 100 penderita terbaru untuk setiap 100.000 penduduk setiap tahun nya. Pravelensi penderita meningkat dari tahun ke tahu akibat peningkatan angka harapan hidup, sosial ekonomi, serta perubahan pola penyakit (Tjindarbumi, 1995). Menurut hasil Survei Kesehtan Rumah Tangga (SKRT) Fibroadenoma mamae atau tumor tidak ganas ini menduduki urutan ke 9 dari 10 penyakit terbesar penyebab utama kematian di indonesia. Etiologi FAM atau kanker tumor tidak ganas bersifat multifaktor yang mencakup faktor-faktor genetik, lingkungan dan reproduksi yang saling berinteraksi melalui mekanisme yang kompleks (Kubba, 2003). Hasil penelitian dengan konsisten menunjukan bahwa faktor-faktor reproduksi berhubungan dengan resiko tumor payudara tidak ganas pada perempuan (Kelsey et al., 1997: Haile et el ., 2006). Perempuan dengan menarche atau menstruasi dini, terlambat menapouse atau berhentinya menstruasi dan jumlah siklus menstruasi yang lebih banyak, memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker payudara (Kelsey et al., 1997: Haile et el ., 2006).  Dari catatan medik di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta pada tanggal 14 April 2012 sampai dengan 14 Mei 2012, jumlah pasien yang menderita Fibroadenoma mammae (FAM) sebanyak 6 orang pasien. Mengingat masih tingginya angka insiden fibroadenoma mamae di rumah sakit tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun studi kasus dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mammae Di RSUP DR SARDJITO Yogyakarta.
  • 4. B Rumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut Bagaimana pelaksanaan Asuhan Keperawatn Pada Ny “Z” dengan Fibroadenoma mamae di RSUP DR SARDJITO, Yogyakarta.
  • 5. C Ruang Lingkup Penulisan Lingkup Waktu  Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae dilaksanakan dalam waktu 3x7 jam dari tanggal 15 Mei 2012 sampai 18 Mei 2012. Lingkup Tempat  Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae dialaksanakan di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO, Yogyakarta. Lingkup Mata Ajar  Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta, termasuk dalam ruang lingkup mata ajar keperawatan medikal bedah.
  • 6. D Tujuan Penulisan - Tujuan Khusus Untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata dalam melaksanakan Asuhan Kepeerawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO , Yogyakarta. - Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengkajian keperawatan pada pasien Ny “Z”. b. Untuk mengetahui diagnosa keperawatan pada Ny “Z”. c. Untuk mengetahui perencanaan keperawatan pada Ny “Z”. d. Untuk mengetahui implementasi keperawatan pada Ny “Z”. e. Untuk mengetahui evaluasi keperawatan pada Ny “Z”. f. Untuk mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Pada Ny “Z” Dengan Fibroadenoama mamae. g. Untuk mengetahui konsep penyakit FAM.
  • 7. E Manfaat Penulisan Bagi Penulis  Agar menambah pengalaman nyata dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae. Bagi Rumah Sakit  Laporan studi kasus ini dimaksudkan agar dapat menambah wawasan khususnya bagi para pelaksana keperawatan di Rumah sakit atau lahan praktek dan pelaksanaan asuahan keperawatan. Bagi Pendidikan  Laporan studi kasus ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan ilmu pengetahuan bagi adik-adik kelas tentang konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny “Z” Dengan Fibroadenoma mamae.
  • 8. F Metode Penulisan  Data Primer  Pengambilan data primer di dapatkan secara langsung dengan metode wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.  Wawancara  Dilakukan pada klien dan keluarga. Data seperti riwayat kesehatan keluarga dan pola kebiasaan pasien aspek biologis, aspek mental, intelektual, sosial, dan spiritual.  Observasi  Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung kepada pasien, dilakukan selama pelaksanaan asuhan keperawatan untuk mengetahui keadaan dan perkembanagan pasien selama perawatan.  Pemeriksaan Fisik  Dilakukan pada saat pengkajian dengan menggunakan tehnik inspeksi, palpasi, auskultasi untuk keadaan umum pasien.
  • 9. G Sistematika Penulisan  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Ruang Lingkup Penulisan D. Tujuan Penulisan E. Manfaat Penulisan F. Metode Penulisan G. Sistematika Penulisan  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA  BAB III. TINJAUAN KASUS  BAB IV. PEMBAHASAN  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN  DAFTAR PUSTAKA  LAMPIRAN
  • 10. Pengertian Daya tahan tumbuh tumor jinak ekpansif local, laju pertumbuhan nya relative lambat. Tumor jinak dapat mendesak jaringan organ sekitarnya, namun biasanya tidak berinfiltrasi merusak jaringan sekitarnya, juga tidak bermetatasis, sehingga bahayanya relative kecil (Willie Japries, 2008). Tumor adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh berbagai factor penyebab tumor yang menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen kehilangan kendali normal atas pertumbuhan nya. Berdasarkan karateristik tumor dan pengaruh serta ancamannya terhadap tubuh tumor dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : a). Tumor jinak (benigna) b).Tumor ganas (maligna) Fibroadenoma mamae adalah termasuk dalam jenis tomor jinak pada jaringan payudara. Fibroadinoma mammae ( FAM ) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan atau neoplasma jinak yang terjadi terutama pada wanita muda. ( R. Sjamsuhidajat, 1988 )
  • 11. Fibroadinoma mammae ( FAM ) adalah suatu tumor terdapat pada payudara dengan konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya yang mempunyai bentuk bulat atau lonjong dan berbatas tegas. ( Soelarto, 1995 )  Dari pengertian diatas dapat disimpulkan fibroadenoma mamae adalah suatu kelainan struktur anatomis yaitu tumor jinak pada jaringan payudara terutama wanita muda, yang disebabkan oleh jaringan neoplasma jinak
  • 12. B Etilogi 1. FAM ini terjadi akibat kelebihan hormon estrogen, biasanya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon yang meningkat. 2. Genetik: payudara. 3. Faktor presdiposisi: a) Usia < 30 tahun. b) Jenis kelamin. c) Geografi d) Pekerjaan e) Hereditas f) Diet g) Stres h) Lesi Prakanker (Mansjoer arif 2000)
  • 13. C Patofisiologi Fibroadenoma mammae bukan merupakan satu-satunya penyakit pada payudara, namun insiden kasus tersebut tinggi tergantung pada jaringan payudara yang terkena estrogen dan usia permulaan. Tumor terjadi karena mutasi dalam DNA. D Tanda dan Gejala 1. Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu-abuan, pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih kenyal. 2. Ada bagian yang menonjol kepermukaan. 3. Ada penekanan pada jaringan sekitar 4. Ada batas yang tegas. 5. Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul fibroadenoma raksasa. 6. Memiliki kapsul dan soliter. 7. Benjolan dapat digerakkan. 8. Pertumbuhannya lambat. 9. Mudah diangkat dengan local surgery. 10. Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian
  • 14. E Pemeriksaan Penunjang 1) Biopsi 2) Pembedahan 3) Laboratorium seperti LED 4) Hormonal 5) Mammografi 6) Angigrafi 7) PET (Positron Emision Tomografi) 8) MRI 9) CT – Scan 10) Foro rontgen (X – Ray) 11) Blood studi
  • 15. F Penatalaksanaan Karena FAM adalah tumor jinak maka pengobatan yang dilakukan tidak harus atau tidak perlu pengangkatan mammae. Tindakan yang bias dilakukan adalah dengan eksisi atau pembedahan untuk mengambil jaringan tumor tersebut. Sedangkan pengangkatan mammae harus memperhatikan beberapa faktor yang faktor fisik dan psikologi pasien apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Biopsi eksisional atau eksisi biopsy adalah prosedur lazim yang dilakukan.
  • 16. B Konsep Proses Keperawatan Dalam proses keperawatan terdapat empat tahapan yaitu: 1). Pengkajian 2). Diagnosa Keperawatan 3). Intervensi 4). Evaluasi C Konsep Asuhan Keperawatan 1).Pengkajian 2).Diagnosa Keperawatan 3).Intervensi 4).Evaluasi
  • 17. A Pengkajian Keperawatan Berdasarkan 13 Domain Nanda I. Identitas Pasien Nama Pasien : Ny “Z” Umur : 39 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Buruh Agama : Islam Alamat : Sundi Kidul Sedayu Bantul No. Rekam Medis : 1292299 Diagnosa Medis : FAM Tanggal Masuk : 14 Mei 2012 Tanggal Pengkajian : 14 Mei 2012 II. Keluhan Utama : (alasan Masuk RS) Saat masuk RS pasien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kiri sejak bulan 5 yang lalu. (Riwayat Penyakit Sekarang) Nyeri pada payudara sebelah kiri. Pemeriksaan Tanda- Tanda Vital (Saat Pengkajian) : TD : 110/60 mmHg Nadi : 64 x / menit Suhu Badan : 36,40 Celcius Respirasi Rate : 20 x / menit
  • 18. 1.Health Promotion a)Data Subyektif : Pasien mengatakan belum pernah operasi dan dirawat di RS belum tahu hal yang akan dilakukan, kesehatannya akhir-akhir ini menurun tidak ada riwayat penyakit keluarga. Pasien mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya saat ini. Tidak ada alergi makanan/obat lainnya, tidak menggunakan alkohol, tembakau dan obat-obatan. b)Data Obyektif : Pasien tampak dalam keadaan cukup baik. c)Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan.
  • 19. 9.Coping/Stress Tolerance a)Data subyektif : Pasien mengatakan merasa cemas dengan masalah penyakitnya sekarang dan operasi yang akan dijalani, tidak menggunakan obat atau alcohol untuk kooping. b)Data obyektif : Pasien tampak gelisah. c)Masalah Keperawatan : Cemas berhubungan dengan status kesehatan.
  • 20. 12.Kenyamanan a)Data Subyektif : Pasien mengatakan nyeri payudara sebelah kiri, timbul nyeri jika kecapekan, skala nyeri 5 dan nyeri berkurang jika digunakan untuk istirahat. b)Data Obyektif : Pasien tampak meringis dan memegangi bagian yang nyeri. c)Masalah keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.
  • 21. B Analisa Data : Nama Pasien :Ny”Z” No RM :1292299 Alamat :Sundi Kidul Sedayu Bantul Ruang :Cendana II Dx medis :Fibroadenoma mamae analisa data.docx
  • 22. C Prioritas Masalah : 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai dengan DS DO. 2. Cemas berhubungan dengan status kesehatan ditandai dengan DS DO. 3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan DS DO. Perencanaan Keperawatan.docx
  • 23. Pada pembahasan ini penulis, akan membahas proses asuhan keperawatan pada Ny “Z” dengan fibroadenoma mamae mulai dari pengkajian sampai dengan dokumentasi dengan membandingkan antara kasus nyata dengan teori Doengoes (1993) serta faktor penunjang dan penghambat yang terjadi dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. A. Proses Asuhan Keperawatan a. Pengkajian keperawatan b. Pembahasan diagnosa keperawatan c. Perencanaan tindakan keperawatan d. Pelaksanaan tindakan keperawatan e.Evaluasi f.Dokumentasi keperawatan
  • 24. B. Faktor Penghambat dan Pendukung Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan a). Faktor Pendukung Faktor pendukung dari proses penulisan studi kasus asuhan keperawatan pada pasien Ny “Z” dengan fibroadenoma mamae adalah pasien, keluarga pasien dan semua perawat di bangsal Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakrta yang bisa berkerjasama dengan baikdengan penulis. Pasien, keluarga pasien dan perawat memberikan informasi jelas dan benar tentang status kesehatan pasien b). Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam penyusunan studi kasus ini adalah sumber buku yang masih terbatas di perpustakaan sehingga penulis sulit untuk mencari literatur yang lebih lengkap tentang teori asuhan keperawatan fibroadenoma mamae maupun konsep teori penyakit fibroadenoma mamar tersebut.
  • 25. A. Kesimpulan Dalam memberikan asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien Ny “Z” dengan fibroadenoma mamae di ruang Cendana 2 RSUP DR SARDJITO Yogyakarta, penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan dengan fibroadenoma mamae yang dimulai dari tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi a. Pengkajian Pengkajian yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Data lain diperoleh dari studi dokumentasi yang ada di Rumah sakit b. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan yang ada dalam teori tidak semua muncul pada kasus pasien Ny “Z” dengan fibroadenoma mamae, dengan diagnosa tergantung pada kondisi pasien., penyebab kejadian, gejala, dan tanda gejala yang mucul. Diagnosa yang muncul pada pasien Ny “Z” dengan firoadenoma mamae terdapat 3 (tiga) diagnosa, yaitu : a). Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis. b). Cemas berhubungan dengan status kesehatan. c).Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan.
  • 26. c. Perencanaan Keperawatan Perencanaan tindakan keperawatan didasarkan pada data yang muncul baik subyektif maupun obyektif dengan menentukan prioritas tujuan dan menentukan tindakan keperawatan dengan memprioritaskan masalah dari pasien. d. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan pada rencana keperawatan , tetapi dalam melaksanakan asuhan keperawatan tetap memperhatikan kondisi pasien. Keterbatasan waktu maka tidak semua tindakan dilakukan sendiri oleh penulis tetapi harus dilaksanakan atau didelegasikan oleh tim kesehatan maupun dibantu oleh pihak keluarga pasien. e. Evaluasi Evaluasi dapat dilakukan karena sudah ditetapkan tujuan dari asuhan keperawatan berserta kriteria hasil, evaluasi dilakukan dengan membuat catatan perkembangan sehingga dapat dipantau secara terus-menerus. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x7 jam didapatkan evaluasi dari ketiga diagnosa keperawatan yaitu, dua diagnosa teratasi dan satu diagnosa teratasi sebagian. f. Pendokumentasian Pendokumentasian dari asuhan keperawatan yang telah dilakukan mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, penetapan rencana tindakan, melakukan tindakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan.
  • 27. Mansjoer Arif.2000. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, jilid 2 Willie Japries.2008.Onkologi Klinis, Edisi 2, Balai Penerbit Fakultas UI, Jakarta Doengoes Marlyn.1993. Asuhan Keperawatan. EGC, Jakarta