SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
UMKM Indonesia
Tarif Khusus
Pajak Penghasilan
bagi UMKM
1. PP Nomor 23 Tahun 2018
ttg Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
2. PMK-99/PMK.03/2018
ttg Pelaksanaan PP Nomor 23 Tahun 2018
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan
dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
2
Subjek Pajak
• WP OP
• WP Badan tertentu (Koperasi, CV, Firma)
• PT
dgn peredaran bruto s/d Rp 4,8 Milyar /
Tahun Pajak.
Kecuali:
a. Yang memilih untuk dikenai PPh
berdasarkan ketentuan umum;
b. WP Badan yang memperoleh fasilitas
Tax Holiday dan Tax Allowance;
c. BUT; atau
d. CV, Firma yang dibentuk:
• beberapa WPOP dengan keahlian
khusus dan
• menyerahkan jasa sejenis dengan
pekerjaan bebas.
Objek Pajak
PPh Terutang
PPh Final = 0,5% X Peredaran Bruto
Pelunasan Pajak
Disetor sendiri oleh WP; atau
Dipotong atau dipungut oleh pihak lain.
Surat Keterangan
Bila WP menerima penghasilan dari
pemotong atau pemungut PPh
Pemberitahuan ke DJP
Bila WP memilih untuk dikenai PPh sesuai
ketentuan umum.
Pokok Pengaturan PP 23/2018
3 Tahun Pajak
Jangka Waktu
PT
CV, Firma, Koperasi
WP OP
4 Tahun Pajak
7 Tahun Pajak
Kecuali:
a) Jasa sehubungan Pekerjaan Bebas
b) Penghasilan di LN
c) Penghasilan yg dikenai PPh Final
tersendiri
d) Penghasilan yang bukan Objek Pajak
Penghasilan dari usaha tidak melebihi
Rp4,8M dalam 1 (satu) Tahun Pajak.
Amanat
pengaturan
dalam PMK
3
Pemberitahuan
Pemotongan/Pemungutan
Surat Keterangan1
2
3
Disampaikan ke : KPP tempat WP Pusat terdaftar, KP2KP atau KPP Mikro
yang berada dibawah wilayah kerja KPP Pusat terdaftar, Saluran tertentu
yang ditetapkan DJP PPh Umum berlaku Tahun Pajak berikutnya
• WP yg awal Th Pajak 2018 sd 30 Juni 2018 dikenai PPh Umum, dapat
dikenai PPh umum sd akhir Tahun Pajak 2018 pemberitahuan p.l tgl
31 Des 2018
• WP terdaftar tgl 1 Juli 2018 - 31 Des 2018, dapat dikenai PPh umum
mulai Tahun Pajak terdaftar pemberitahuan p.l tgl 31 Des 2018 atau
p.l akhir Tahun Pajak terdaftar.
• WP terdaftar 1 Jan 2019 dst, dapat dikenai PPh umum mulai Tahun Pajak
terdaftar pemberitahuan saat pendaftaran
• Pelunasan dilakukan melalui:
 disetor sendiri  untuk setiap tempat kegiatan usaha
 pemotongan/pemungutan jika bertransaksi dengan
Pemotong/Pemungut Pajak
• Pemotongan sesuai PP 23 dilakukan terhadap WP yang menyerahkan
fotokopi Surat Keterangan
• Dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi impor atau
pembelian barang dengan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan.
• PPh Final disetor menggunakan SSP atas nama WP dan ditandatangani
Pemotong/Pemungut dan diserahkan kepada WP sebagai bukti potong.
Permohonan Surat Keterangan diajukan ke:
1. KPP tempat WP Pusat terdaftar
2. KP2KP atau KPP Mikro yang berada dibawah wilayah kerja KPP
Pusat terdaftar;
3. Saluran tertentu yang ditetapkan DJP
Persyaratan:
1. permohonan ditandatangani oleh WP
2. telah menyampaikan SPT Tahunan terakhir, kecuali WP baru atau
WP yang tidak wajib SPT Tahunan.
3. memenuhi kriteria subjek PP 23
Surat Keterangan atau penolakan permohonan diterbitkan dalam jangka
waktu 3 hari kerja sejak permohonan diterima.
Surat keterangan berlaku sampai dengan jangka waktu sesuai diatur
dalam PP 23, kecuali:
 WP memilih dikenai ketentuan umum PPh;
 tidak memenuhi kriteria subjek PP 23.
Pokok Pengaturan PMK 99/PMK.03/2018
Angsuran PPh Pasal 254
Penghitungan angsuran PPh Pasal 25 bagi WP yang memilih dikenai
ketentuan umum PPh atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai
subjek PP 23 -- sesuai PMK 255/PMK.03/2008 dan perubahannya
Awalnya dikenai PP 23/2013
)* bagi WP yang menggunakan tahun buku berbeda dg tahun takwim, maka dapat dikenai Ketentuan Umum PPh
mulai Tahun Pajak terdaftar dengan menyampaikan paling lambat akhir Tahun Pajak terdaftar.
)* WP memberitahukan apakah dia mau memilih dikenai ketentuan umum PPh u/ th pajak terdaftar (skema
no 2) atau th pajak selanjutnya (skema no 1)
Ilustrasi Saat Pemberitahuan
Akhir Th
Pjk Y
Dikenai PP 23/2013 Mulai dikenai Ketentuan Umum PPh
WP (umum)
Surat Pemberitahuan
Tahun Pajak Y
Tahun Pajak Y+1
WP
Terdaftar 1 Juli-31 Des 2018
Tahun Pajak 2018)*
31 Des
2018)*
Tahun Pajak 2019 dst)*
Surat Pemberitahuan
Dikenai Ketentuan Umum PPh
Ilustrasi Saat Pemberitahuan
WP Lama
3 Juli
2019
1 Jan
2020
WP
WP dapat memilih dikenai ketentuan umum PPh sejak Tahun Pajak terdaftar dengan menyampaikan pemberitahuan saat terdaftar,
Catt: jika lewat maka ketentuan umum PPh berlaku untuk tahun pajak berikutnya
Terdaftar sejak 1 Jan 2019 dst
daftar
Dikenai Ketentuan Umum PPh
Sblm 30 Juni-umum
Sejak Juli 2018-PP 23
1 Juli
2018
Dikenai Ketentuan
Umum PPh
dikenai Ketentuan Umum PPh
Surat Pemberitahuan
31 Des
2018
Pemotongan dan Pemungutan
PP 23/2018
CARAPELUNASANPP23/2018
Disetor sendiri
oleh WP
Dipotong 0.5%
oleh
Pemotong/
Pemungut PPh
Tempat terutang Setiap tempat kegiatan usaha.
Saat Penyetoran Paling lama tgl 15 bulan berikutnya.
Saat Pelaporan
Tanggal validasi NTPN dianggap sebagai tanggal
pelaporan SPT Masa.
Jika nihil tidak diwajibkan lapor SPT Masa.
Ketentuan • Dilakukan untuk setiap transaksi objek potput
PPh nonfinal; dan
• WP menyerahkan fotokopi Surat Keterangan.
Pengecualian Dikecualikan dari potput PP 23/2018 dan PPh Pasal
22 untuk:
1) impor, dan
2) Pembelian barang oleh WP;
jika WP menyerahkan fotokopi Surat Keterangan.
Saat Penyetoran Paling lama tgl 10 bulan berikutnya dengan
menggunakan SSP a.n. WP yang dipotong.
Bukti Potong SSP sbg butpot dan wajib diberikan kpd WP.
Saat Pelaporan
Dilaporkan dalam SPT Masa Pasal 4 ayat (2) paling
lama tgl 20 bulan berikutnya
Yg menjadi objek
Potput PPh Pasal 22
nonfinal
Yg menjadi objek
Potput PPh Pasal 21,
PPh Pasal 23, dan PPh
Pasal 15 nonfinal
WP
Transaksi dengan Pemotong/Pemungut
Invoice
dari WP
Penjualan
barang
Penyerahan
jasa
Pembayaran
dipotong PPh
Final 4(2)
sesuai
PP 23/2018
PEMOTONG
Surat
Keterangan
a.n. WP
ttd Pemotong
Contoh:
PT A (menyerahkan fotokopi Surat Keterangan) memberikan invoice atas jasa service AC
kepada PT B sebesar Rp1.500.000,- terdiri dari:
Invoice
Jasa service Rp1.000.000
Sparepart Rp500.000
Objek PPh Pasal 23
Bukan objek potput
Dipotong PPh Final 0,5% oleh
PT B.
Tidak dipotong;
PPh Final 0.5% disetor sendiri
oleh PT A.
Tata Cara Pengajuan dan Penerbitan Surat Keterangan
Permohonan
KPP NPWP Pusat
Terdaftar
-atau KP2KP/KPP
Mikro di wilayahnya
Surat Keterangan
WP PP 23/2018
Disampaikan
ke
Tindak
lanjut
Surat penolakan
permohonan WP
• Surat Keterangan dapat diberikan dlm hal:
1. Permohonan ditandatangani WP atau kuasa/wakil WP
2. WP telah menyampaikan SPT Tahunan Th Pajak
sebelumnya,
kecuali untuk:
a. WP baru, dan
b. WP yg Th Pjk sebelumnya tidak wajib SPT Tahunan.
3. Memenuhi kriteria Subjek PP 23
• Jangka waktu proses maksimal 3 hari.
Jika tidak, permohonan dianggap diterima dan diterbitkan
dalam jangka waktu 1 hari setelah jangka waktu tsb
terlewati.
Masa berlaku s.d. jangka waktu PP
23/2018, kecuali:
1. WP memilih dikenai Ketentuan
Umum;
2. Tdk memenuhi subjek yang
dikenai PP 23/2018
Alasan penolakan:
1. Bukan WP PP 23/2018;
2. Omzet Th Pjk sebelumnya >4,8M
3. Telah memilih ketentuan umum
4. Belum menyampaikan SPT
Tahunan *)
Dapat mengajukan kembali
sepanjang memenuhi persyaratan
WP
Dapat dibatalkan/dicabut jika
ditemukan data tidak memenuhi
kriteria WP PP 23
Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak Pertama
Setelah PP 23/2018 selesai
ANGSURANPPh25
Bagi WP
PP 23/2018
yang:
Besaran
PPh Pasal 25
Memilih dikenai ketentuan
umum PPh
Peredaran bruto telah
melebihi Rp4,8M
Telah melewati jangka
waktu PP 23/2018
Bank, BUMN, BUMD, WP
masuk bursa, dan WP lain
yang harus membuat
lapkeu berkala;
dan WP OPPT
Wajib membayar
angsuran PPh
Pasal 25 untuk
Tahun Pajak pertama
dikenai Ketentuan
Umum PPh
Selain diatas, dianggap
sebagai WP baru
Dikenai PP 23/2018
Dikenai PPh sesuai
Ketentuan Umum
PPh Final Angsuran PPh Pasal 25
Penghitungan
sesuai PMK
255/PMK.03/2008
dan perubahan/
penggantinya
Ketentuan Peralihan-SKB PP 46
SKB dan legalisasi yang telah terbit berdasarkan PP
46/2013:
1. diberlakukan sebagai Surat Keterangan s.d. akhir Th Pajak
2018;
2. dalam hal WP telah menyerahkan bukti penyetoran PP
23/2018, Pemotong/Pemungut Pajak tidak melakukan
pemotongan/pemungutan PP 23/2018; dan
3. dalam hal Wajib Pajak tidak menyerahkan bukti penyetoran
PP 23/2018, Pemotong/Pemungut Pajak melakukan
pemotongan/pemungutan PP 23/2018 .
PMK 99-UMKM

More Related Content

What's hot

Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Maulina Sahara
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrakSri Haryati
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakAsmadi Koto
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAdi Jauhari
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiAndiErwinGhozali
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaAzka Aldrich
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opnamenazilah_ laila
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanMuhammad Amri
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikRini Pakpahan
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaUniversity of Brawijaya
 

What's hot (20)

Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrak
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetap
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutan
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Contoh Surat tugas
Contoh Surat tugasContoh Surat tugas
Contoh Surat tugas
 
Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
 

Similar to PMK 99-UMKM

Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Tobagus Makmun
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018deni495554
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdf
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdfUU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdf
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdfOpoopoOraNgerti
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaARIEF DJUNAEDI
 
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptx
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptxPPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptx
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptxSulaimanAkbar7
 
Hak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpHak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpKppkp Bangil
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Yesica Adicondro
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIRoko Subagya
 
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010Yesica Adicondro
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Almira Agusta
 
Materi setelah uts
Materi setelah utsMateri setelah uts
Materi setelah utszasunasu
 
Kredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoniKredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoniRiki Ardoni
 

Similar to PMK 99-UMKM (20)

Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018
 
Update Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - IIUpdate Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - II
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
2.1 per 1 skb potput
2.1 per 1 skb potput2.1 per 1 skb potput
2.1 per 1 skb potput
 
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdf
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdfUU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdf
UU HPP Klaster PPh Final UMKM.pdf
 
Pembayaran pajak
Pembayaran pajakPembayaran pajak
Pembayaran pajak
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 
Mengenal pph pasal 23
Mengenal pph pasal 23Mengenal pph pasal 23
Mengenal pph pasal 23
 
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptx
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptxPPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptx
PPT KELOMPOK 10 (DUO SS).pptx
 
00 petunjuk 1770 s 2009
00 petunjuk 1770 s 200900 petunjuk 1770 s 2009
00 petunjuk 1770 s 2009
 
Hak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wpHak dan kewajiban wp
Hak dan kewajiban wp
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010
Petunjuk Pengisian SPT 1770 s Tahun 2010
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
 
Materi setelah uts
Materi setelah utsMateri setelah uts
Materi setelah uts
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
 
Kredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoniKredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoni
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

PMK 99-UMKM

  • 1. UMKM Indonesia Tarif Khusus Pajak Penghasilan bagi UMKM 1. PP Nomor 23 Tahun 2018 ttg Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu 2. PMK-99/PMK.03/2018 ttg Pelaksanaan PP Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
  • 2. 2 Subjek Pajak • WP OP • WP Badan tertentu (Koperasi, CV, Firma) • PT dgn peredaran bruto s/d Rp 4,8 Milyar / Tahun Pajak. Kecuali: a. Yang memilih untuk dikenai PPh berdasarkan ketentuan umum; b. WP Badan yang memperoleh fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance; c. BUT; atau d. CV, Firma yang dibentuk: • beberapa WPOP dengan keahlian khusus dan • menyerahkan jasa sejenis dengan pekerjaan bebas. Objek Pajak PPh Terutang PPh Final = 0,5% X Peredaran Bruto Pelunasan Pajak Disetor sendiri oleh WP; atau Dipotong atau dipungut oleh pihak lain. Surat Keterangan Bila WP menerima penghasilan dari pemotong atau pemungut PPh Pemberitahuan ke DJP Bila WP memilih untuk dikenai PPh sesuai ketentuan umum. Pokok Pengaturan PP 23/2018 3 Tahun Pajak Jangka Waktu PT CV, Firma, Koperasi WP OP 4 Tahun Pajak 7 Tahun Pajak Kecuali: a) Jasa sehubungan Pekerjaan Bebas b) Penghasilan di LN c) Penghasilan yg dikenai PPh Final tersendiri d) Penghasilan yang bukan Objek Pajak Penghasilan dari usaha tidak melebihi Rp4,8M dalam 1 (satu) Tahun Pajak. Amanat pengaturan dalam PMK
  • 3. 3 Pemberitahuan Pemotongan/Pemungutan Surat Keterangan1 2 3 Disampaikan ke : KPP tempat WP Pusat terdaftar, KP2KP atau KPP Mikro yang berada dibawah wilayah kerja KPP Pusat terdaftar, Saluran tertentu yang ditetapkan DJP PPh Umum berlaku Tahun Pajak berikutnya • WP yg awal Th Pajak 2018 sd 30 Juni 2018 dikenai PPh Umum, dapat dikenai PPh umum sd akhir Tahun Pajak 2018 pemberitahuan p.l tgl 31 Des 2018 • WP terdaftar tgl 1 Juli 2018 - 31 Des 2018, dapat dikenai PPh umum mulai Tahun Pajak terdaftar pemberitahuan p.l tgl 31 Des 2018 atau p.l akhir Tahun Pajak terdaftar. • WP terdaftar 1 Jan 2019 dst, dapat dikenai PPh umum mulai Tahun Pajak terdaftar pemberitahuan saat pendaftaran • Pelunasan dilakukan melalui:  disetor sendiri  untuk setiap tempat kegiatan usaha  pemotongan/pemungutan jika bertransaksi dengan Pemotong/Pemungut Pajak • Pemotongan sesuai PP 23 dilakukan terhadap WP yang menyerahkan fotokopi Surat Keterangan • Dikecualikan dari pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi impor atau pembelian barang dengan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan. • PPh Final disetor menggunakan SSP atas nama WP dan ditandatangani Pemotong/Pemungut dan diserahkan kepada WP sebagai bukti potong. Permohonan Surat Keterangan diajukan ke: 1. KPP tempat WP Pusat terdaftar 2. KP2KP atau KPP Mikro yang berada dibawah wilayah kerja KPP Pusat terdaftar; 3. Saluran tertentu yang ditetapkan DJP Persyaratan: 1. permohonan ditandatangani oleh WP 2. telah menyampaikan SPT Tahunan terakhir, kecuali WP baru atau WP yang tidak wajib SPT Tahunan. 3. memenuhi kriteria subjek PP 23 Surat Keterangan atau penolakan permohonan diterbitkan dalam jangka waktu 3 hari kerja sejak permohonan diterima. Surat keterangan berlaku sampai dengan jangka waktu sesuai diatur dalam PP 23, kecuali:  WP memilih dikenai ketentuan umum PPh;  tidak memenuhi kriteria subjek PP 23. Pokok Pengaturan PMK 99/PMK.03/2018 Angsuran PPh Pasal 254 Penghitungan angsuran PPh Pasal 25 bagi WP yang memilih dikenai ketentuan umum PPh atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai subjek PP 23 -- sesuai PMK 255/PMK.03/2008 dan perubahannya
  • 4. Awalnya dikenai PP 23/2013 )* bagi WP yang menggunakan tahun buku berbeda dg tahun takwim, maka dapat dikenai Ketentuan Umum PPh mulai Tahun Pajak terdaftar dengan menyampaikan paling lambat akhir Tahun Pajak terdaftar. )* WP memberitahukan apakah dia mau memilih dikenai ketentuan umum PPh u/ th pajak terdaftar (skema no 2) atau th pajak selanjutnya (skema no 1) Ilustrasi Saat Pemberitahuan Akhir Th Pjk Y Dikenai PP 23/2013 Mulai dikenai Ketentuan Umum PPh WP (umum) Surat Pemberitahuan Tahun Pajak Y Tahun Pajak Y+1 WP Terdaftar 1 Juli-31 Des 2018 Tahun Pajak 2018)* 31 Des 2018)* Tahun Pajak 2019 dst)* Surat Pemberitahuan Dikenai Ketentuan Umum PPh
  • 5. Ilustrasi Saat Pemberitahuan WP Lama 3 Juli 2019 1 Jan 2020 WP WP dapat memilih dikenai ketentuan umum PPh sejak Tahun Pajak terdaftar dengan menyampaikan pemberitahuan saat terdaftar, Catt: jika lewat maka ketentuan umum PPh berlaku untuk tahun pajak berikutnya Terdaftar sejak 1 Jan 2019 dst daftar Dikenai Ketentuan Umum PPh Sblm 30 Juni-umum Sejak Juli 2018-PP 23 1 Juli 2018 Dikenai Ketentuan Umum PPh dikenai Ketentuan Umum PPh Surat Pemberitahuan 31 Des 2018
  • 6. Pemotongan dan Pemungutan PP 23/2018 CARAPELUNASANPP23/2018 Disetor sendiri oleh WP Dipotong 0.5% oleh Pemotong/ Pemungut PPh Tempat terutang Setiap tempat kegiatan usaha. Saat Penyetoran Paling lama tgl 15 bulan berikutnya. Saat Pelaporan Tanggal validasi NTPN dianggap sebagai tanggal pelaporan SPT Masa. Jika nihil tidak diwajibkan lapor SPT Masa. Ketentuan • Dilakukan untuk setiap transaksi objek potput PPh nonfinal; dan • WP menyerahkan fotokopi Surat Keterangan. Pengecualian Dikecualikan dari potput PP 23/2018 dan PPh Pasal 22 untuk: 1) impor, dan 2) Pembelian barang oleh WP; jika WP menyerahkan fotokopi Surat Keterangan. Saat Penyetoran Paling lama tgl 10 bulan berikutnya dengan menggunakan SSP a.n. WP yang dipotong. Bukti Potong SSP sbg butpot dan wajib diberikan kpd WP. Saat Pelaporan Dilaporkan dalam SPT Masa Pasal 4 ayat (2) paling lama tgl 20 bulan berikutnya
  • 7. Yg menjadi objek Potput PPh Pasal 22 nonfinal Yg menjadi objek Potput PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal 15 nonfinal WP Transaksi dengan Pemotong/Pemungut Invoice dari WP Penjualan barang Penyerahan jasa Pembayaran dipotong PPh Final 4(2) sesuai PP 23/2018 PEMOTONG Surat Keterangan a.n. WP ttd Pemotong Contoh: PT A (menyerahkan fotokopi Surat Keterangan) memberikan invoice atas jasa service AC kepada PT B sebesar Rp1.500.000,- terdiri dari: Invoice Jasa service Rp1.000.000 Sparepart Rp500.000 Objek PPh Pasal 23 Bukan objek potput Dipotong PPh Final 0,5% oleh PT B. Tidak dipotong; PPh Final 0.5% disetor sendiri oleh PT A.
  • 8. Tata Cara Pengajuan dan Penerbitan Surat Keterangan Permohonan KPP NPWP Pusat Terdaftar -atau KP2KP/KPP Mikro di wilayahnya Surat Keterangan WP PP 23/2018 Disampaikan ke Tindak lanjut Surat penolakan permohonan WP • Surat Keterangan dapat diberikan dlm hal: 1. Permohonan ditandatangani WP atau kuasa/wakil WP 2. WP telah menyampaikan SPT Tahunan Th Pajak sebelumnya, kecuali untuk: a. WP baru, dan b. WP yg Th Pjk sebelumnya tidak wajib SPT Tahunan. 3. Memenuhi kriteria Subjek PP 23 • Jangka waktu proses maksimal 3 hari. Jika tidak, permohonan dianggap diterima dan diterbitkan dalam jangka waktu 1 hari setelah jangka waktu tsb terlewati. Masa berlaku s.d. jangka waktu PP 23/2018, kecuali: 1. WP memilih dikenai Ketentuan Umum; 2. Tdk memenuhi subjek yang dikenai PP 23/2018 Alasan penolakan: 1. Bukan WP PP 23/2018; 2. Omzet Th Pjk sebelumnya >4,8M 3. Telah memilih ketentuan umum 4. Belum menyampaikan SPT Tahunan *) Dapat mengajukan kembali sepanjang memenuhi persyaratan WP Dapat dibatalkan/dicabut jika ditemukan data tidak memenuhi kriteria WP PP 23
  • 9. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak Pertama Setelah PP 23/2018 selesai ANGSURANPPh25 Bagi WP PP 23/2018 yang: Besaran PPh Pasal 25 Memilih dikenai ketentuan umum PPh Peredaran bruto telah melebihi Rp4,8M Telah melewati jangka waktu PP 23/2018 Bank, BUMN, BUMD, WP masuk bursa, dan WP lain yang harus membuat lapkeu berkala; dan WP OPPT Wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 untuk Tahun Pajak pertama dikenai Ketentuan Umum PPh Selain diatas, dianggap sebagai WP baru Dikenai PP 23/2018 Dikenai PPh sesuai Ketentuan Umum PPh Final Angsuran PPh Pasal 25 Penghitungan sesuai PMK 255/PMK.03/2008 dan perubahan/ penggantinya
  • 10. Ketentuan Peralihan-SKB PP 46 SKB dan legalisasi yang telah terbit berdasarkan PP 46/2013: 1. diberlakukan sebagai Surat Keterangan s.d. akhir Th Pajak 2018; 2. dalam hal WP telah menyerahkan bukti penyetoran PP 23/2018, Pemotong/Pemungut Pajak tidak melakukan pemotongan/pemungutan PP 23/2018; dan 3. dalam hal Wajib Pajak tidak menyerahkan bukti penyetoran PP 23/2018, Pemotong/Pemungut Pajak melakukan pemotongan/pemungutan PP 23/2018 .