Dokumen tersebut membahas tentang konsinyasi, yang merupakan penitipan barang oleh konsignor kepada konsignee untuk dijual sesuai perjanjian. Perjanjian tersebut mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak, termasuk cara pengelolaan dan pencatatan transaksi konsinyasi serta metode administrasi barang dagangan.
2. Konsinyasi adalah pemindahan (penitipan)
barang dari pemilik kepada pihak lain untuk
dijualkan dengan syarat yang sudah diatur
dalam perjanjian
Pihak yang menitipkan barang dinamakan
consignor
Pihak yang dititipi barang disebut consignee
3. Perjanjian dibuat dengan tujuan untuk
menjamin dan melindungi kepentingan kedua
belah pihak
Perjanjian barisa hak dan kewajiban yang
harus dipenuhi
4. Rekening pembukuan untuk transaksi
konsinyasi
Metode administrasi barang dagangan
1. Metode perpetual
2. Metode phisik
Perjanjian konsinyasi yang belum selesai
Biaya harus di alokasikan
Barang belum habis terjual maka perlu
penyesuaian
5. Disajikan dengan mengggabungkan hasil
penjualan, HPP, dan biaya penjualan.
6. Haknya diantaranya adalah:
Komisioner berhak mendapatkan komisi dan
penggantian biaya yang dikeluarkan untuk
menjual barang titipan tersebut, sesuai
dengan jumlah yang diatur dalam perjanjian
diantara dua pihak.
Dalam batasan-batasan tertentu biasanya
kepada kuosioner diberikan hak untuk
memberikan jaminan terhadap kualitas
barang yang dijualnya.
7. Haknya diantaranya adalah:
Komisioner berhak mendapatkan komisi dan
penggantian biaya yang dikeluarkan untuk
menjual barang titipan tersebut, sesuai
dengan jumlah yang diatur dalam perjanjian
diantara dua pihak.
Dalam batasan-batasan tertentu biasanya
kepada kuosioner diberikan hak untuk
memberikan jaminan terhadap kualitas
barang yang dijualnya.
8. Melindungi keamanan dan keselamatan
barang-barang yang diterima dari pihak
pengamat.
Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin
untuk menjual barang-barang milik pengamat
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam perjanjian.
Mengelola secara terpisah baik dari segi
phisik maupun administratip terhadap
barang-barang milik pengamat, sehingga
identitas barang-barang tersebut tetap dapat
diketahui setiap saat.
9. Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang
yang diterima dari pihak pengamat.
Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk
menjual barang-barang milik pengamat sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
perjanjian.
Mengelola secara terpisah baik dari segi phisik
maupun administratip terhadap barang-barang milik
pengamat, sehingga identitas barang-barang
tersebut tetap dapat diketahui setiap saat.
10. Metode Tidak Terpisah
Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan
konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari
kegiatan yang reguler. Oleh karena itu, biaya dan
pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan
konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya
yang reguler.
11. Metode Terpisah
Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang
diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan
secara terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk
memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya
yang berhubungan dengan kegiatan komisioner juga
harus dipisahkan . Alat yang digunakan untuk
mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut
adalah rekening “Barang Komisi”.