SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS RESUME PENGANTAR SOSIOLOGI PERTANIAN
Dosen Pengampu : Dr. Ir. H. Murasa Sarkani Putra
Disusun Oleh:
Ratih Raodatuljanah
STEI AL-ISHLAH
Jalan Imam Bonjol No. 13 Ponpes Al- Ishlah Bobos Dukupuntang Cirebon 45652
Email:Infostei2005@gmail.com. Website:www.steialishlah.ac.id. Nomor Telepon
(0231)8344763
A. RANGKUMAN ( RESUME )
Sosiologi pertanian ( agricultural ociology ) sering disamakan dengan sosiologi pedesaan
( rural sociology ). Hal ini berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Semakin
sedikit kehidupan manusia di desa ditandai oleh kegiatan pertanian , semakin pantas sosiologi
pertanian dipisah kan dari sosiologi pedesaan.
Obyek “sosiologi pedesaan” adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus menerus atau
untuk sementara tinggal di sana. Sosiologi pedesaan sama halnya sosiologi perkotaan yang
merupakan sosiologi pemukiman. Sosiologi pedesaan membahasa situasi dan keadaan lingkungan
bagai mana manusia di pedesaan, tak peduli apakah ia petani atau bukan petani, pekerja atau yang
sedang berlibur, hidup dan bergaul sesama mereka, bagaimana hubungan antara mereka dan
dengan penduduk lainnya di atur, pada nilai, norma, dan otoritas apa tindakan mereka berorientasi,
dalam kelompok dan organisasi mana berlangsung kehidupan mereka, masalah yang mana yang
muncul dan dengan bantuan proses sosial mana hal ini bisa diselesaikan. Dan obyek “sosiologi
pertanian” adalah penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya. Sosiologi
pertanian adalah sosiologi ekonomi seperti halnya sosiologi industri yang membahas fenomena
sosial dalam bidang ekonomi pertanian. Dan dalam gambarannya yang lebih detail Sosiologi
Pertanian adalah undang-undang pertanian, organisasi sosial pertanian ( struktur pertanian ), usaha
pertanian, bentuk usaha pertanian, terutama koprasi dan masalah sosial pertanian, dan sebuah
aspek penting yakni posisi sosial petani dalam masyarakat.
Ada dua arus utama dalam sosiologi pertanian, yaitu fillosofis-sosial dan ilmu pengetahuan
empiris ( positivis ).Perbedaan utamanya adalah, pengikut aliran filosofis-sosial berfikir mengenai
makna dan tujuan pekerjaan pertanian, membuat penilaian mengenai berbagai bentuk fenomena
dan membuat berbagai pernyataan normatif bagaimana manusia hiidup dan mengorganisasikan
dirinya. Aliran positivis,melihat berdasarkan kenyataan bagaiman masyarakat yang ada berfungsi
dan bagaimana manusia benar-benar bertindak, menguji secara empiris.sosiologi pertanian
mengamati obyeknya secara makro dan mikro. Sosiologi pertanian terapan tertua,terbukti hasil
kerjasama dengan sosiologi keluarga,sosiologi masyarakat dan sosiologi perusahaan.
Ilmu pengetahuan studi Sosiogi pertanian harus memberikan data mengenai struktur sosial
pedesaan, mengenai kecendrungan perkembangan sosial, mengenai penyakit dalam masyarakat
dan keadaan darurat. Mereka tidak dapat menggantikan politikus dalam mengambil keputusan.
Mereka dapat membantu pengambilan keputusan dengan cara:
- Menjelaskan definisi, dan indikator sosial
- Hubungan sesama manusia dan prilaku mereka
- Meneliti hukum,aturan susunan, dan fungsi organisasi sosial
- Membandingkan politik alternatif
- Pandangan dan pendapat sebagai ideologi
- Menghilangkan praduga pengertian yang belum diuji secara jelas
Sosiologi pertanian menggali pengetahuannya dari berbagai sumber diantaranya :
Penelitian sosial pedesaan dari pengamatan dan kuesioner.
Dari dokumen kepustakaan dan statistik, karya sastra kehidupan desa, otobiografi
dari petani dan buruh tani, dan pengamatan yang dipublikasikan mengenai ulama
desa,guru, dan dokter.
Perkembangan sosiologi pertanian sejarah sosiologi pertanian di mulai di Prancis dan
jerman pada akhir abad 18 dan 19 yaitu sejak banyaknya negarawan dan polisi, penyair dan filsuf
serta ahli sosiologi mengeluarkan pendapat mengenai rakyat desa. Di Amerika Serikat, penelitian
kehidupan desa secara sistematis baru dimulai ketika penelitian sosial desa di jerman telah berlalu.
1952, didirikan Perhimpunan Peneliti untuk Politik Pertanian dan Sosiologi Pertanian. Sosiologi
pertanian diajarkan di semua fakultas pertanian di Jerman Barat. Setelah Perang Dunia II,
sosiologi pertanian bangkit di negara-negara Eropa terutama di 1, Pranncis, Norwegia, Inggris,
Italia. Di semua negara-negara Timur, paling lambat sejak tahun 1960-an sosiologi pertanian naik
daun.
Pada tahun 1957,didirikan Perhimpunan Sosiologi Pedesaan Eropa , yang
menyelenggarakan kongres dua tahun sekali dan menerbitkan majalah Sosiologi Ruralis dalam
bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. 1913, terbit buku pelajaran sosiologi pertanian pertama yang
di tulis oleh John M. Gillette sosiologi pertanian dan pedesaan yang bersifat internasional di Asia
Tenggara terhambat karena kesulitan bahasa dan budaya serta kurangnya sarana. Konferensi
regional Asia untuk penelitian dan pengajaran sosiologi pedesaan di Los Banos Filipina (1971)
merupakan langkah pertama di Asia Tenggara yang bersifat internasional .di negara-negara
keoulauan Pasifik, terutama di Australia kurang ada keinginan membangun sosiologi pertanian
dan pedesaan .
B. PERMASALAHAN SOLUSI DAN UNDANG-UNDANG
 Fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian
Masalah ekonomi sosial –pertanian seperti penghisapan, kemiskinan, penindasan, serta
kurangnya jaminan kesehatan dan jaminan hari tua di saat pengangguran,merupakan bidang kerja
para sosiologi pertanian.
Kemiskinan yang ditandai oleh sikap dan tigkah laku yang menerima keadaan seakan-
akan tidak bisa di ubah, yang tercermin dalam lemahnya kemauan untuk maju, rendahnya
produktivitas, keterbatasan modal, rendahnya pendidikan dan terbatasnya kesempatan untuk
berpatisipasi dalam pembangunan. Hal ini mendorong meningkatnya jumlah pengangguran baik
terselubung maupun terbuka, berlakunya upah yang rendah. Meningkat pula jumlah kaum miskin
dikalangan petani atu masyarakat.
Sebagian besar penduduk indonesia bertempat tinggal di pedesaan, oleh karena itu sikap
dan prilaku mereka berbeda dengan masyarakat perkotaan dan berdampak pula pada prilaku
mereka dalam masalah pendidkan. Pendidikan saat ini masih terkendala karena masih relatif
rendahnya aspek masyarakat pedesaan terhadap pendidikan.
Terkadang masyarakat desa kurang memperhatikan akan kesehatannya sendiri dan banyak
kasus kurang pedulinya instansi kesehatan terhadap masyarakat desa yangkurang mampu.
 HYPHOTHESIS
Situasi kehidupan manusia yang tergantung pada pertanian ditentukan terutama oleh
hubungan mereka dengan tanah (tata tanah ), hubungan pekerjaan mereka dengan yang lainnya (
tata kerja) sistem ekonomi dan masyarakat yang ada di atas mereka ( tata kekuasaan ) .( Ulrich
Planck hal: 4 )
Jika pola sikap dan tingkah laku ekonomi masyarakt yang seakan-akan tidak bisa maju,
dan tanpa adanya ilmu dasar tentang pertanian dan rendahnya tingkat pendidikan di masyarakat
maka tak sedikit masyarakat yang akan terpuruk dalam masalah sosial pertanian seperti,
kemiskinan, penindasan, dan tidak bisa mengelola dan memanfatkaan lahan pertanian dengan
baik.
( Edward Burnet Tylor ) mendefinisikan kebudayaan sebagai kompleks keseluruhan yang
meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum moral, kebiasaan dan lain-lain kecakapan
dan kebiasaan manusia sebagai anggota masyarakat.
 ANALYSIS
Ulrich Planck ( hal : 8 ) Pengalaman semata-mata tidak dapat membantu teknik pertanian untuk
mengenyangkan manusia, begitu juga masalah pangan dunia dan masalah lingkungan tak bisa
diselesaikan tanpa pengetahuan yang disebut sosiologi pertanian.
Masyarakat pedesaan baik petani ataupun bukan petani dalam menjalankan usahanya terbentur
kurangnya modal, rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyaraat pedesaan dan
pertanian. Sulitnya merubah pola fikir ekonomi yang konstruktif di tingkat pedesaan miskin dalam
pemenuhan kebutuhan minimal sehari-hari. dalam kehidupan masyarakat miskin pedesaan dan
adanya pola prilaku ekonomi miskin pedesaan. Terbatasnya kemampuan warga masyarakat dalam
mengolah SDA menjadi produk yang berniali ekonomis sebagai sumber mata pencaharian .
 FOLLOOW UP ACTION
Mengurangi kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan,memanfaatkan pekarangan rumah
untuk di tanami sayur-sayuran atau yang lainnya untuk kebutuhan sendiri atupun untuk di jual
guna mengurangi kebutuhan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Ikut berpatisipasi dalam
pengambilan keputusan,memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan dan
bidang pertanian di desa, melindungi lahan pertaanian agar lahan pertanian tidak di ambil alih
kepemilikanya oleh perusahaan untuk membuat perumahan yang menyebabkan penyempitan
lahan untuk sektor pertanian. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.
 FOLLOW THROUGH
 UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem penyuluhan pertanian
 Nomor : 61/Permentan/ OT.140/11/2008 tentang pedoman pembinaan penyuluhan
pertanian swadaya dan penyuluhan pertanian swasta
 UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan

More Related Content

Viewers also liked

Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-chelenapakpahan
 
Baylor Bearathon TCP 2015
Baylor Bearathon TCP 2015Baylor Bearathon TCP 2015
Baylor Bearathon TCP 2015Johnny Greer
 
How to Sell to Multiple Decision Makers
How to Sell to Multiple Decision MakersHow to Sell to Multiple Decision Makers
How to Sell to Multiple Decision MakersSales Readiness Group
 
Presentation of SFNano at ISPRA 2015
Presentation of SFNano at ISPRA 2015Presentation of SFNano at ISPRA 2015
Presentation of SFNano at ISPRA 2015Didier Hoarau
 
Portfolio of work - James Sia Architect
Portfolio of work - James Sia ArchitectPortfolio of work - James Sia Architect
Portfolio of work - James Sia ArchitectJames Sia
 
AJIT NEW (2)
AJIT NEW (2)AJIT NEW (2)
AJIT NEW (2)ajit shah
 
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK Company
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK CompanyAIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK Company
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK CompanyDavid Solomon
 
2014_Global_Intelligence_
2014_Global_Intelligence_2014_Global_Intelligence_
2014_Global_Intelligence_Bill Curry
 
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?Jonathan Tirado
 
MRM brochure new residential march 2nd
MRM brochure new residential march 2ndMRM brochure new residential march 2nd
MRM brochure new residential march 2ndmichael matthews
 

Viewers also liked (19)

Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
 
Baylor Bearathon TCP 2015
Baylor Bearathon TCP 2015Baylor Bearathon TCP 2015
Baylor Bearathon TCP 2015
 
How to Sell to Multiple Decision Makers
How to Sell to Multiple Decision MakersHow to Sell to Multiple Decision Makers
How to Sell to Multiple Decision Makers
 
Presentation of SFNano at ISPRA 2015
Presentation of SFNano at ISPRA 2015Presentation of SFNano at ISPRA 2015
Presentation of SFNano at ISPRA 2015
 
Portfolio of work - James Sia Architect
Portfolio of work - James Sia ArchitectPortfolio of work - James Sia Architect
Portfolio of work - James Sia Architect
 
resume 2014
resume 2014resume 2014
resume 2014
 
A resumee
A resumeeA resumee
A resumee
 
FAM83H (2010)
FAM83H (2010)FAM83H (2010)
FAM83H (2010)
 
AJIT NEW (2)
AJIT NEW (2)AJIT NEW (2)
AJIT NEW (2)
 
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK Company
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK CompanyAIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK Company
AIM 2015 Might be the right solution for the right Non UK Company
 
Imran Resume
Imran ResumeImran Resume
Imran Resume
 
Ns brochure
Ns  brochureNs  brochure
Ns brochure
 
2014_Global_Intelligence_
2014_Global_Intelligence_2014_Global_Intelligence_
2014_Global_Intelligence_
 
Anoj Resume
Anoj ResumeAnoj Resume
Anoj Resume
 
WDR72 (2010)
WDR72 (2010)WDR72 (2010)
WDR72 (2010)
 
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?
BIZOL US - Why BIZOL Motor Oils?
 
MRM brochure new residential march 2nd
MRM brochure new residential march 2ndMRM brochure new residential march 2nd
MRM brochure new residential march 2nd
 
Communication skills (rizwani)
Communication skills (rizwani)Communication skills (rizwani)
Communication skills (rizwani)
 
A resumee
A resumeeA resumee
A resumee
 

Similar to Sosped

Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...
Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...
Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...Seger Sugiyanto
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemukRatna Yunita
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxFaisalAkbar680461
 
Kuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianKuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianHauris Pati
 
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologiTokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologiAkbarGhani1
 
02. pengantar antropologi kesehatan
02. pengantar antropologi kesehatan02. pengantar antropologi kesehatan
02. pengantar antropologi kesehatanSakriani Jamaluddin
 
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI  BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI  BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...Trisna Nurdiaman
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluansodikin ali
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Abdul Rachim
 
Antropologi perkotaan
Antropologi perkotaanAntropologi perkotaan
Antropologi perkotaanRatna Yunita
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotawind10
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxzulfa129067
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Ervina Sugianti
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganPetani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganSyahyuti Si-Buyuang
 

Similar to Sosped (20)

KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...
Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...
Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedes...
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
 
Kuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianKuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanian
 
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologiTokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
Tokoh-tokoh sosiologi klasik, modern, Indonesia dan macam-macam Teori sosiologi
 
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptxMASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
 
02. pengantar antropologi kesehatan
02. pengantar antropologi kesehatan02. pengantar antropologi kesehatan
02. pengantar antropologi kesehatan
 
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI  BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI  BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUS...
 
Kul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluanKul 1. sosper. pendahuluan
Kul 1. sosper. pendahuluan
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
 
Antropologi perkotaan
Antropologi perkotaanAntropologi perkotaan
Antropologi perkotaan
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kota
 
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptxPB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
PB 02. Sosped sbg IP_010915.pptx
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Budaya miskin
Budaya miskinBudaya miskin
Budaya miskin
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan PanganPetani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Petani Kecil adalah Kunci Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan
 

Recently uploaded

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

Sosped

  • 1. TUGAS RESUME PENGANTAR SOSIOLOGI PERTANIAN Dosen Pengampu : Dr. Ir. H. Murasa Sarkani Putra Disusun Oleh: Ratih Raodatuljanah STEI AL-ISHLAH Jalan Imam Bonjol No. 13 Ponpes Al- Ishlah Bobos Dukupuntang Cirebon 45652 Email:Infostei2005@gmail.com. Website:www.steialishlah.ac.id. Nomor Telepon (0231)8344763
  • 2. A. RANGKUMAN ( RESUME ) Sosiologi pertanian ( agricultural ociology ) sering disamakan dengan sosiologi pedesaan ( rural sociology ). Hal ini berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Semakin sedikit kehidupan manusia di desa ditandai oleh kegiatan pertanian , semakin pantas sosiologi pertanian dipisah kan dari sosiologi pedesaan. Obyek “sosiologi pedesaan” adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus menerus atau untuk sementara tinggal di sana. Sosiologi pedesaan sama halnya sosiologi perkotaan yang merupakan sosiologi pemukiman. Sosiologi pedesaan membahasa situasi dan keadaan lingkungan bagai mana manusia di pedesaan, tak peduli apakah ia petani atau bukan petani, pekerja atau yang sedang berlibur, hidup dan bergaul sesama mereka, bagaimana hubungan antara mereka dan dengan penduduk lainnya di atur, pada nilai, norma, dan otoritas apa tindakan mereka berorientasi, dalam kelompok dan organisasi mana berlangsung kehidupan mereka, masalah yang mana yang muncul dan dengan bantuan proses sosial mana hal ini bisa diselesaikan. Dan obyek “sosiologi pertanian” adalah penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya. Sosiologi pertanian adalah sosiologi ekonomi seperti halnya sosiologi industri yang membahas fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian. Dan dalam gambarannya yang lebih detail Sosiologi Pertanian adalah undang-undang pertanian, organisasi sosial pertanian ( struktur pertanian ), usaha pertanian, bentuk usaha pertanian, terutama koprasi dan masalah sosial pertanian, dan sebuah aspek penting yakni posisi sosial petani dalam masyarakat. Ada dua arus utama dalam sosiologi pertanian, yaitu fillosofis-sosial dan ilmu pengetahuan empiris ( positivis ).Perbedaan utamanya adalah, pengikut aliran filosofis-sosial berfikir mengenai makna dan tujuan pekerjaan pertanian, membuat penilaian mengenai berbagai bentuk fenomena dan membuat berbagai pernyataan normatif bagaimana manusia hiidup dan mengorganisasikan dirinya. Aliran positivis,melihat berdasarkan kenyataan bagaiman masyarakat yang ada berfungsi dan bagaimana manusia benar-benar bertindak, menguji secara empiris.sosiologi pertanian mengamati obyeknya secara makro dan mikro. Sosiologi pertanian terapan tertua,terbukti hasil kerjasama dengan sosiologi keluarga,sosiologi masyarakat dan sosiologi perusahaan. Ilmu pengetahuan studi Sosiogi pertanian harus memberikan data mengenai struktur sosial pedesaan, mengenai kecendrungan perkembangan sosial, mengenai penyakit dalam masyarakat dan keadaan darurat. Mereka tidak dapat menggantikan politikus dalam mengambil keputusan. Mereka dapat membantu pengambilan keputusan dengan cara:
  • 3. - Menjelaskan definisi, dan indikator sosial - Hubungan sesama manusia dan prilaku mereka - Meneliti hukum,aturan susunan, dan fungsi organisasi sosial - Membandingkan politik alternatif - Pandangan dan pendapat sebagai ideologi - Menghilangkan praduga pengertian yang belum diuji secara jelas Sosiologi pertanian menggali pengetahuannya dari berbagai sumber diantaranya : Penelitian sosial pedesaan dari pengamatan dan kuesioner. Dari dokumen kepustakaan dan statistik, karya sastra kehidupan desa, otobiografi dari petani dan buruh tani, dan pengamatan yang dipublikasikan mengenai ulama desa,guru, dan dokter. Perkembangan sosiologi pertanian sejarah sosiologi pertanian di mulai di Prancis dan jerman pada akhir abad 18 dan 19 yaitu sejak banyaknya negarawan dan polisi, penyair dan filsuf serta ahli sosiologi mengeluarkan pendapat mengenai rakyat desa. Di Amerika Serikat, penelitian kehidupan desa secara sistematis baru dimulai ketika penelitian sosial desa di jerman telah berlalu. 1952, didirikan Perhimpunan Peneliti untuk Politik Pertanian dan Sosiologi Pertanian. Sosiologi pertanian diajarkan di semua fakultas pertanian di Jerman Barat. Setelah Perang Dunia II, sosiologi pertanian bangkit di negara-negara Eropa terutama di 1, Pranncis, Norwegia, Inggris, Italia. Di semua negara-negara Timur, paling lambat sejak tahun 1960-an sosiologi pertanian naik daun. Pada tahun 1957,didirikan Perhimpunan Sosiologi Pedesaan Eropa , yang menyelenggarakan kongres dua tahun sekali dan menerbitkan majalah Sosiologi Ruralis dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. 1913, terbit buku pelajaran sosiologi pertanian pertama yang di tulis oleh John M. Gillette sosiologi pertanian dan pedesaan yang bersifat internasional di Asia Tenggara terhambat karena kesulitan bahasa dan budaya serta kurangnya sarana. Konferensi regional Asia untuk penelitian dan pengajaran sosiologi pedesaan di Los Banos Filipina (1971) merupakan langkah pertama di Asia Tenggara yang bersifat internasional .di negara-negara keoulauan Pasifik, terutama di Australia kurang ada keinginan membangun sosiologi pertanian dan pedesaan . B. PERMASALAHAN SOLUSI DAN UNDANG-UNDANG  Fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian
  • 4. Masalah ekonomi sosial –pertanian seperti penghisapan, kemiskinan, penindasan, serta kurangnya jaminan kesehatan dan jaminan hari tua di saat pengangguran,merupakan bidang kerja para sosiologi pertanian. Kemiskinan yang ditandai oleh sikap dan tigkah laku yang menerima keadaan seakan- akan tidak bisa di ubah, yang tercermin dalam lemahnya kemauan untuk maju, rendahnya produktivitas, keterbatasan modal, rendahnya pendidikan dan terbatasnya kesempatan untuk berpatisipasi dalam pembangunan. Hal ini mendorong meningkatnya jumlah pengangguran baik terselubung maupun terbuka, berlakunya upah yang rendah. Meningkat pula jumlah kaum miskin dikalangan petani atu masyarakat. Sebagian besar penduduk indonesia bertempat tinggal di pedesaan, oleh karena itu sikap dan prilaku mereka berbeda dengan masyarakat perkotaan dan berdampak pula pada prilaku mereka dalam masalah pendidkan. Pendidikan saat ini masih terkendala karena masih relatif rendahnya aspek masyarakat pedesaan terhadap pendidikan. Terkadang masyarakat desa kurang memperhatikan akan kesehatannya sendiri dan banyak kasus kurang pedulinya instansi kesehatan terhadap masyarakat desa yangkurang mampu.  HYPHOTHESIS Situasi kehidupan manusia yang tergantung pada pertanian ditentukan terutama oleh hubungan mereka dengan tanah (tata tanah ), hubungan pekerjaan mereka dengan yang lainnya ( tata kerja) sistem ekonomi dan masyarakat yang ada di atas mereka ( tata kekuasaan ) .( Ulrich Planck hal: 4 ) Jika pola sikap dan tingkah laku ekonomi masyarakt yang seakan-akan tidak bisa maju, dan tanpa adanya ilmu dasar tentang pertanian dan rendahnya tingkat pendidikan di masyarakat maka tak sedikit masyarakat yang akan terpuruk dalam masalah sosial pertanian seperti, kemiskinan, penindasan, dan tidak bisa mengelola dan memanfatkaan lahan pertanian dengan baik. ( Edward Burnet Tylor ) mendefinisikan kebudayaan sebagai kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum moral, kebiasaan dan lain-lain kecakapan dan kebiasaan manusia sebagai anggota masyarakat.  ANALYSIS
  • 5. Ulrich Planck ( hal : 8 ) Pengalaman semata-mata tidak dapat membantu teknik pertanian untuk mengenyangkan manusia, begitu juga masalah pangan dunia dan masalah lingkungan tak bisa diselesaikan tanpa pengetahuan yang disebut sosiologi pertanian. Masyarakat pedesaan baik petani ataupun bukan petani dalam menjalankan usahanya terbentur kurangnya modal, rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyaraat pedesaan dan pertanian. Sulitnya merubah pola fikir ekonomi yang konstruktif di tingkat pedesaan miskin dalam pemenuhan kebutuhan minimal sehari-hari. dalam kehidupan masyarakat miskin pedesaan dan adanya pola prilaku ekonomi miskin pedesaan. Terbatasnya kemampuan warga masyarakat dalam mengolah SDA menjadi produk yang berniali ekonomis sebagai sumber mata pencaharian .  FOLLOOW UP ACTION Mengurangi kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan,memanfaatkan pekarangan rumah untuk di tanami sayur-sayuran atau yang lainnya untuk kebutuhan sendiri atupun untuk di jual guna mengurangi kebutuhan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Ikut berpatisipasi dalam pengambilan keputusan,memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan dan bidang pertanian di desa, melindungi lahan pertaanian agar lahan pertanian tidak di ambil alih kepemilikanya oleh perusahaan untuk membuat perumahan yang menyebabkan penyempitan lahan untuk sektor pertanian. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.  FOLLOW THROUGH  UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem penyuluhan pertanian  Nomor : 61/Permentan/ OT.140/11/2008 tentang pedoman pembinaan penyuluhan pertanian swadaya dan penyuluhan pertanian swasta  UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan