SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
M.Hamidi Masykur SH,M.Kn
Rechtbeekwaamheid:
orang yang dewasa dan sehat akal
pikirannya serta tidak dilarang oleh
suatu peraturan perundang-undangan
untuk melakukan perbuatan hukum
tertentu
RechtBeekwaamheid dan Rechts Bevoegdheid
Rechts Bevoegdheid
Orang yang cakap tidak selalu berwenang
melakukan suatu perbuatan hukum
Contoh: Seorang yang perempuan yang
bersuami, dalam melakukan tindakan
hukum harus disertai atau diwakili
suaminya
• ORANG –ORANG DIANGGAP TIDAK CAKAP
1. Orang-orang yang belum dewasa : anak yang belum berumur
18 tahun atau belum kawin (Pasal 1330 KUHPerdata jo.
Pasal 47 UU No 1 Tahun 1974). Bandingkan dengan pasal 330
KUHPerdata
2. Orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan: orang
dewasa tetapi dalam keadaan dungu, gila, mata gelap dan
pemboros (Pasal 1330 KUHPerdata jo. Pasal 433
KUHPerdata).
3. Orang-Orang yang dilarang Undang-Undang untuk
melakukan perbuatan-perbuatan hukum tertentu, misalnya
orang yang dinyatakan pailit ( Pasal 1330 KUHPerdata jo.
UU Kepailitan.
Jadi Cakap ?
• Setiap orang adalah subyek hukum
(rechtpersoonlijkheid).namun tidak setiap orang cakap untuk
melakukan perbuatan hukum (rechtbekwaamheid) tidak
selalu berwenang melakukan perbuatan hukum
(rechtbevoegheid)
• Pendewasaan (Hadlicting)
1. Handlichting Yang Sempurna
Handlichting diperoleh dengan surat-surat pernyataan
“sudah Meerderjarige” dari presiden setelah mendapat
pertimbangan dari Mahkamah Agung. Yang dapat
mengajukan minimal 20 tahun (pasal 421 KUHPerdata)
2. Handlichting Yang Terbatas
Handlichting ini diberikan kepada orang yang belum
dewasa yang telah berumur 18 tahun dari Pengadilan
Negeri setelah mendapat persetujuan dari orang tua/wali
(pasal 426,427 KUHPerdata). Dengan memberikan hak-
hak seperti orang dewasa dalam hal:
1. Penguasaan bebas atas penghasilannya sendiri
2. Mengadakan perjanjian sewa menyewa
3. Penguasaan dan penanaman tanah
4. Mengelola perusahaan
5. Menjalan usaha kerajinan
6. Ikut serta mendirikan pabrik
7. Usaha-saha tertentu
• PENDEWASAAN (HANDLICHTING)
– Diatur dalam Pasal 419 s/d 432 KUHPerdata
– Pendewasaan adalah suatu cara meniadakan keadaan belum dewasa
terhadap orang-orang yang belum berumur 21 tahun.
– Pendewasaan sekarang tidak relevan lagi dengan adanya Pasal 47 ayat
(1) dan Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang No 1 Tahun 1974, yang
menentukan bahwa seorang yang telah berumur 18 tahun adalah
dewasa. Dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung dalam putusannya
tanggal 2 Desember 1976 No 477K/SIP/76 dalam perkara pedata
antara Masul Susano Alias Tan Kim Tjiang vs Nyonya Tjiang Kim
Ho
NO KEADAAN UMUR PENGATURAN
01 Wanita Untuk melangsungkan
Perkawinan
15 Tahun KUHPerdata
02 Pria Untuk melangsungkan
Perkawinan
18 Tahun KUHPerdata
03 Wanita Untuk melangsungkan
Perkawinan
16 Tahun UU No 1/ 1974
04 Pria Untuk melangsungkan
Perkawinan
19 Tahun UU No 1/ 1974
05 Untuk membuat wasiat/testamen 18 Tahun P.897 KUHPerdata
06 Untuk memberikan kesaksian 15 Tahun P. 1912
KUHPerdata
07 Pengakuan terhadap anak-anak
diluar perkawinan
19 Tahun p. 282 KUHPerdata
Kecakapan top

More Related Content

What's hot

What's hot (6)

Pkn penggolongan hukum
Pkn   penggolongan hukumPkn   penggolongan hukum
Pkn penggolongan hukum
 
Pertemuan 5 istilah istilah hukum pidana
Pertemuan 5 istilah istilah hukum pidanaPertemuan 5 istilah istilah hukum pidana
Pertemuan 5 istilah istilah hukum pidana
 
Pertemuan 17 sifat hukum pidana, kedudukan
Pertemuan 17 sifat hukum pidana, kedudukanPertemuan 17 sifat hukum pidana, kedudukan
Pertemuan 17 sifat hukum pidana, kedudukan
 
Pkn (penggolongan hukum)
Pkn (penggolongan hukum)Pkn (penggolongan hukum)
Pkn (penggolongan hukum)
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum
Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum
Sosiologi SMA kelas X Macam macam penggolongan hukum
 

Viewers also liked

Keek videos search
Keek videos searchKeek videos search
Keek videos searchbony895
 
Keek videos on google
Keek videos on googleKeek videos on google
Keek videos on googlebony895
 
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...Achieve, Inc.
 
Farm animals
Farm animalsFarm animals
Farm animalscnwells08
 
Biopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson SouzaBiopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson Souzaeddiesouza
 
Student Scenarios Infographic
Student Scenarios InfographicStudent Scenarios Infographic
Student Scenarios InfographicAchieve, Inc.
 
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Mohammad Wahid Abdullah Khan
 
Wahid’s calculate non-conformity & conformity amid accounting and finance
Wahid’s calculate   non-conformity & conformity amid accounting and financeWahid’s calculate   non-conformity & conformity amid accounting and finance
Wahid’s calculate non-conformity & conformity amid accounting and financeMohammad Wahid Abdullah Khan
 
pentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negarapentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negaraAyunda Hafshah
 
Hubungan diaper rash dengan alergi makanan
Hubungan diaper rash dengan alergi makananHubungan diaper rash dengan alergi makanan
Hubungan diaper rash dengan alergi makananAriyanto Harsono
 
Best practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapyBest practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapyAriyanto Harsono
 
Anatomie Topografică: Membrele inferioare
Anatomie Topografică: Membrele inferioareAnatomie Topografică: Membrele inferioare
Anatomie Topografică: Membrele inferioareVyacheslav Moshin Jr
 

Viewers also liked (20)

Keek videos search
Keek videos searchKeek videos search
Keek videos search
 
Amil dix pj
Amil dix pjAmil dix pj
Amil dix pj
 
Keek videos on google
Keek videos on googleKeek videos on google
Keek videos on google
 
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...
Defending the Agenda: Advocacy and Coalition Building on the College- and Car...
 
Farm animals
Farm animalsFarm animals
Farm animals
 
Anatomie: structurile creierului
Anatomie: structurile creieruluiAnatomie: structurile creierului
Anatomie: structurile creierului
 
Biopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson SouzaBiopatents in Brazil - Edson Souza
Biopatents in Brazil - Edson Souza
 
Student Scenarios Infographic
Student Scenarios InfographicStudent Scenarios Infographic
Student Scenarios Infographic
 
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
Wahid techniques – the significance and dependability manner for performance ...
 
Wahid’s calculate non-conformity & conformity amid accounting and finance
Wahid’s calculate   non-conformity & conformity amid accounting and financeWahid’s calculate   non-conformity & conformity amid accounting and finance
Wahid’s calculate non-conformity & conformity amid accounting and finance
 
pentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negarapentingnya usaha pembelaan negara
pentingnya usaha pembelaan negara
 
Part 5
Part 5Part 5
Part 5
 
Hubungan diaper rash dengan alergi makanan
Hubungan diaper rash dengan alergi makananHubungan diaper rash dengan alergi makanan
Hubungan diaper rash dengan alergi makanan
 
Ob
ObOb
Ob
 
Best practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapyBest practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapy
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Omid (teori)
Omid (teori)Omid (teori)
Omid (teori)
 
1
11
1
 
Kultum online 2013
Kultum online 2013Kultum online 2013
Kultum online 2013
 
Anatomie Topografică: Membrele inferioare
Anatomie Topografică: Membrele inferioareAnatomie Topografică: Membrele inferioare
Anatomie Topografică: Membrele inferioare
 

Similar to Kecakapan top

Diklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptxDiklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptxhaenryjati1
 
Bahan kul hukum perorangan ui dan umk
Bahan kul hukum perorangan ui dan umkBahan kul hukum perorangan ui dan umk
Bahan kul hukum perorangan ui dan umkagusjepara
 
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdataBatas umur dewasa dalam konsep hukum perdata
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdataManunggal Amethyst
 
Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Zainal Abidin
 
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxBangzims
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hkSentot Baskoro
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraYudistira Ydstr
 
Hak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIHak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIIbel007
 
Hukum Pada Umumnya
Hukum Pada UmumnyaHukum Pada Umumnya
Hukum Pada UmumnyaDiarta
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumJemsTandodo
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiINDAHMAWARNI1
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 Umi Pujiati
 

Similar to Kecakapan top (20)

Diklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptxDiklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptx
 
Bahan kul hukum perorangan ui dan umk
Bahan kul hukum perorangan ui dan umkBahan kul hukum perorangan ui dan umk
Bahan kul hukum perorangan ui dan umk
 
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdataBatas umur dewasa dalam konsep hukum perdata
Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata
 
Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
 
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptxPPT M Fauzan Ridwan.pptx
PPT M Fauzan Ridwan.pptx
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hk
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdfperbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
perbandingan-perkawinan-BW-dg-UUP.pdf
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
 
Hak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIHak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNI
 
Hukum Pada Umumnya
Hukum Pada UmumnyaHukum Pada Umumnya
Hukum Pada Umumnya
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Uu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 UudsUu 07 1950 Uuds
Uu 07 1950 Uuds
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
 
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
 
Acaraperdata
AcaraperdataAcaraperdata
Acaraperdata
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
 

More from Nuelimmanuel22

Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraNuelimmanuel22
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraNuelimmanuel22
 
Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Nuelimmanuel22
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatNuelimmanuel22
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 
Guna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatGuna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatNuelimmanuel22
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 5 teori causalitet
Bab 5   teori causalitetBab 5   teori causalitet
Bab 5 teori causalitetNuelimmanuel22
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 8 teori pemidanaan
Bab 8   teori pemidanaanBab 8   teori pemidanaan
Bab 8 teori pemidanaanNuelimmanuel22
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidanaNuelimmanuel22
 
Bab 12 kambuhan ( recidive )
Bab 12   kambuhan ( recidive )Bab 12   kambuhan ( recidive )
Bab 12 kambuhan ( recidive )Nuelimmanuel22
 

More from Nuelimmanuel22 (20)

Asas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negaraAsas hukum administrasi negara
Asas hukum administrasi negara
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negara
 
Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2Hukum administrasi negara 2
Hukum administrasi negara 2
 
Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Guna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adatGuna mempelajari hukum adat
Guna mempelajari hukum adat
 
Sistem hukum adat
Sistem hukum adatSistem hukum adat
Sistem hukum adat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1   pendahuluanBab 1   pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
 
Bab 3 tindak pidana
Bab 3   tindak pidanaBab 3   tindak pidana
Bab 3 tindak pidana
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
 
Bab 5 teori causalitet
Bab 5   teori causalitetBab 5   teori causalitet
Bab 5 teori causalitet
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Bab 7 jenis pidana
Bab 7   jenis pidanaBab 7   jenis pidana
Bab 7 jenis pidana
 
Bab 8 teori pemidanaan
Bab 8   teori pemidanaanBab 8   teori pemidanaan
Bab 8 teori pemidanaan
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidana
 
Bab 10 penyertaan
Bab 10   penyertaanBab 10   penyertaan
Bab 10 penyertaan
 
Bab 11 perbarengan
Bab 11   perbarenganBab 11   perbarengan
Bab 11 perbarengan
 
Bab 12 kambuhan ( recidive )
Bab 12   kambuhan ( recidive )Bab 12   kambuhan ( recidive )
Bab 12 kambuhan ( recidive )
 

Kecakapan top

  • 2. Rechtbeekwaamheid: orang yang dewasa dan sehat akal pikirannya serta tidak dilarang oleh suatu peraturan perundang-undangan untuk melakukan perbuatan hukum tertentu RechtBeekwaamheid dan Rechts Bevoegdheid
  • 3. Rechts Bevoegdheid Orang yang cakap tidak selalu berwenang melakukan suatu perbuatan hukum Contoh: Seorang yang perempuan yang bersuami, dalam melakukan tindakan hukum harus disertai atau diwakili suaminya
  • 4. • ORANG –ORANG DIANGGAP TIDAK CAKAP 1. Orang-orang yang belum dewasa : anak yang belum berumur 18 tahun atau belum kawin (Pasal 1330 KUHPerdata jo. Pasal 47 UU No 1 Tahun 1974). Bandingkan dengan pasal 330 KUHPerdata 2. Orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan: orang dewasa tetapi dalam keadaan dungu, gila, mata gelap dan pemboros (Pasal 1330 KUHPerdata jo. Pasal 433 KUHPerdata). 3. Orang-Orang yang dilarang Undang-Undang untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum tertentu, misalnya orang yang dinyatakan pailit ( Pasal 1330 KUHPerdata jo. UU Kepailitan. Jadi Cakap ? • Setiap orang adalah subyek hukum (rechtpersoonlijkheid).namun tidak setiap orang cakap untuk melakukan perbuatan hukum (rechtbekwaamheid) tidak selalu berwenang melakukan perbuatan hukum (rechtbevoegheid)
  • 5. • Pendewasaan (Hadlicting) 1. Handlichting Yang Sempurna Handlichting diperoleh dengan surat-surat pernyataan “sudah Meerderjarige” dari presiden setelah mendapat pertimbangan dari Mahkamah Agung. Yang dapat mengajukan minimal 20 tahun (pasal 421 KUHPerdata)
  • 6. 2. Handlichting Yang Terbatas Handlichting ini diberikan kepada orang yang belum dewasa yang telah berumur 18 tahun dari Pengadilan Negeri setelah mendapat persetujuan dari orang tua/wali (pasal 426,427 KUHPerdata). Dengan memberikan hak- hak seperti orang dewasa dalam hal: 1. Penguasaan bebas atas penghasilannya sendiri 2. Mengadakan perjanjian sewa menyewa 3. Penguasaan dan penanaman tanah 4. Mengelola perusahaan 5. Menjalan usaha kerajinan 6. Ikut serta mendirikan pabrik 7. Usaha-saha tertentu
  • 7. • PENDEWASAAN (HANDLICHTING) – Diatur dalam Pasal 419 s/d 432 KUHPerdata – Pendewasaan adalah suatu cara meniadakan keadaan belum dewasa terhadap orang-orang yang belum berumur 21 tahun. – Pendewasaan sekarang tidak relevan lagi dengan adanya Pasal 47 ayat (1) dan Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang No 1 Tahun 1974, yang menentukan bahwa seorang yang telah berumur 18 tahun adalah dewasa. Dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung dalam putusannya tanggal 2 Desember 1976 No 477K/SIP/76 dalam perkara pedata antara Masul Susano Alias Tan Kim Tjiang vs Nyonya Tjiang Kim Ho
  • 8. NO KEADAAN UMUR PENGATURAN 01 Wanita Untuk melangsungkan Perkawinan 15 Tahun KUHPerdata 02 Pria Untuk melangsungkan Perkawinan 18 Tahun KUHPerdata 03 Wanita Untuk melangsungkan Perkawinan 16 Tahun UU No 1/ 1974 04 Pria Untuk melangsungkan Perkawinan 19 Tahun UU No 1/ 1974 05 Untuk membuat wasiat/testamen 18 Tahun P.897 KUHPerdata 06 Untuk memberikan kesaksian 15 Tahun P. 1912 KUHPerdata 07 Pengakuan terhadap anak-anak diluar perkawinan 19 Tahun p. 282 KUHPerdata