SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Tugas TI-5041
     Perancangan e-business



“Business Intelligence”




            Disusun oleh :
     Noverino Rifai / 13501023
   Kharizt Attria Gupta / 13501036




 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
             2004
Daftar Isi



Pendahuluan.................................................................................... 3
  1. Latar Belakang....................................................................... 3
  2. Tujuan Pembahasan ............................................................... 4
Kajian Pustaka ................................................................................ 6
  1. Elemen-elemen Aplikasi Business Intelligence..................... 6
  2. Pengintegrasian BI kedalam Perusahaan ............................... 9
  3. Data Mining ......................................................................... 12
  4. Data Warehousing ............................................................... 17
Illustrasi Kasus ............................................................................. 21
Analisis dan Pembahasan ............................................................. 23
Kesimpulan................................................................................... 27
Daftar pustaka dan referensi ......................................................... 28
Pendahuluan


Business Intelligece (BI) merupakan aplikasi e-business yang berfungsi untuk mengubah
data-data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk
pengetahuan.


Aplikasi ini melakukan analisis terhadap data dengan lebih efektif untuk membangun
kesetiaan pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan, menganalisis interaksi
dengan pelanggan dan mengoptimalkan hubungan tersebut. Analisis terhadap transaksi-
transaksi di masa lampau dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendukung
keputusan dan perencanaan operasi yang akan diambil perusahaan.



1. Latar Belakang

   Beberapa permasalahan yang menuntut dikembangkannya aplikasi BI :
     a. bagaimana mengumpulkan dan mengorganisasikan semua data-data internal
        perusahaan dalam suatu Integrated Enterprise Information (data warehousing).
     b. bagaimana memanfaatkan data-data perusahaan menjadi pengetahuan dalam
        perusahaan (data analytics).
     c. bagaimana menyediakan pengetahuan yang customer-centric, informasi yang
        berbeda-beda dan khusus untuk setiap pelanggan.
     d. bagaimana analisis terhadap data-data perusahaan dapat memberikan dukungan
        terhadap pengambilan keputusan di pihak manajemen yang relevan dengan
        data-data tersebut.
     e. bagaimana prosedur dan proses-proses untuk mengintegrasikan BI ke dalam
        proses bisnis perusahaan.
     f. faktor-faktor yang harus diperhatikan agar perusahaan dapat mengintegrasikan
        BI dengan mempertimbangkan resiko dan kesulitan yang mungkin dihadapi
2. Tujuan Pembahasan

  Berdasarkan kebutuhan perusahaan tersebut, maka dapat dilihat bahwa kebutuhan
  perusahaan mengimplementasikan BI cukup besar. Namun, BI dengan data analysis
  tools-nya merupakan suatu aplikasi yang cukup mahal sehingga perlu diperhitungkan
  return on IT investment dari implementasinya.


  Tujuan dari pembuatan paper ini adalah mengeksplorasi business intelligence baik
  secara teoritis maupun praktikal implementasinya.


  Pada bagian teori akan dibahas mengenai beberapa langkah yang harus dilakukan
  dalam mengintegrasikan BI ke dalam suatu perusahaan, sehingga dapat dilihat dan
  dipahami beberapa kesulitan dalam membangun BI tersebut dan resiko yang mungkin
  dihadapi ketika mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis. Selain itu, dijelaskan
  pula proses data mining, yang merupakan core dari proses analisis data, dan
  bagaimana data–data yang dianalisis tersebut dapat menghasilkan suatu pengetahuan
  dan informasi yang dapat mendukung keputusan. Beberapa elemen dari pengelolaan
  pengetahuan (knowledge management) dibutuhkan untuk membantu proses dari BI,
  sehingga knowledge tersebut dapat dianggap sebagai aset perusahaan yang dapat
  memberikan revenue.


  Selain elemen tersebut, juga diperlukan elemen-elemen teknis yang mendukung
  aplikasi BI ini. Pada paper ini akan dibahas beberapa hal mengenai teknologi Data
  Mining menggunakan OLAP (on-line analytical processing) dan Data Warehousing.


  Sedangkan pada praktikal implementasinya dibahas studi kasus pengimplmentasian
  aplikasi business intelligence pada salah satu perusahaan produsen elevator, Otis
  Elevator Co. Yang akan dijelaskan pada bagian ini adalah latar belakang kebutuhan
  aplikasi BI, Urutan aktivitas dalam penerapan BI berdasarkan dasar teori yang
diketahui dan salah satu alternatif hasil akhir / solusi yang diharapkan dari
implementasi BI.
Kajian Pustaka



1. Elemen-elemen Aplikasi Business Intelligence

  Business Intelligence (BI) merupakan perkembangan dari aplikasi Knowlegde
  Management (KM), dengan menambahkan proses data analytics, yaitu dengan
  memanfaatkan data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi baru yang
  bermanfaat. Aplikasi BI memberikan informasi yang personal, yaitu dengan
  melakukan proses pengumpulan, pengaturan dan penyebaran informasi secara
  personal.


  Aplikasi BI menggunakan teknologi e-commerce untuk menghubungkan data
  warehousing dengan perangkat client yang sederhana (seperti mobile device).


  Agar BI dapat berfungsi dengan baik. Maka diperlukan kerangka terintegrasi dengan
  beberapa kelas dari aplikasi berbasis pengetahuan (KM). Sehingga perlu diadaptasi
  beberpa elemen dari KM, diantaranya:


     a. Pengorganisasian dan pengumpulan data/content
         Data-data tentang pelanggan, mitra dan pemasok disimpan pada beberapa
         tempat di dalam perusahaan. Dibutuhkan suatu pandangan yang terintegrasi
         untuk memungkinkan perusahaan mengetahui dan merespon seakurat
         mungkin terhadap pelanggannya.


         Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan integrasi data:
              a) Scalability, yaitu ukuran basisdata (storage’s space) yang disediakan
                  perusahaan harus mampu menampung informasi customer-centric
                  yang dapat mencapai beberapa gigabyte per hari.
b) Flexibility, yaitu kemampuan untuk mengakomodasi bermacam-
            macam data model dan arsitektur basisdata dan memungkinkan
            integrasi dengan sistem informasi back-end lainnya.
        c) Performance, yaitu kemampuan untuk menangani query-query
            dengan cepat dan akurat.


   Elemen teknis yang mendukung proses ini adalah data warehousing, yang
   penjelasannya akan dibahas kemudian.


b. Analisis dan segmentasi
   Tools untuk data mining terdapat pada aplikasi ini, tujuannya adalah untuk
   meningkatkan nilai, mempertahankan pelanggan dan menemukan jalur
   pendapatan perusahaan yang baru. Proses mining ini dimulai dengan
   membangun gambaran lebih jelas tentang kelakuan pelanggan.


   Tanpa tool analisis tersebut, maka usaha menyimpan informasi customer-
   centric yang sangat besar tersebut menjadi sia-sia.


   Namun, proses menganalisis tersebut tidak sederhana meskipun data telah ter-
   centralized, karena merupakan usaha yang berat untuk mengubah informasi
   tersebut menjadi pengetahuan yang menghasilkan keuntungan dan menjalin
   hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


   Elemen teknis yang dimanfaatkan untuk proses ini adalah data mining
   deengan tools OLAP (online analyticals processing).


c. Personalisasi yang real-time
   Kemampuan personalisasi dari perusahaan memungkinkan perusahaan
   memahami dan merespon setiap kebutuhan, kelakuan dan perhatian pelanggan
   untuk meyakinkan bahwa pelanggan tersebut mendapatkan kebutuhannya.
Aplikasi pendukung personalisasi memungkinkan pembuatan produk/layanan
   yang customized dengan meminimalkan biaya marginal dari personalisasi
   tersebut.


   Beberapa tahapan (siklus) personalisasi:
        a) Profiling (menunjukkan produk yang ditawarkan dan menanyakan
               kebutuhan pelanggan).
        b) Matching (memberikan kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan
               data dengan kebutuhan pelanggan)
        c) Transacting (kebebasan untuk self-service dan memudahkan
               transaksi)
        d) Listen (fasilitasi tanggapan pelanggan dan mengukur keefektifan).


   Kemampuan yang disediakan aplikasi personalisasi, antara lain:
       i. Menyediakan pelanggan dengan halaman web yang personal yang
          memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi, bertransaksi dan
          kolaborasi dengan perusahaan.
      ii. Menampilkan informasi yang diinginkan pelanggan secara personal.
      iii. Secara aktif memberitahukan pelanggan atas improvement dan
          upgrade terhadap produk yang relevan dengannya.
      iv. Menyatukan informasi dan memberikan rekomendasi berdasarkan
          kecenderungan pelanggan.
      v. Mengirimkan informasi yang relevan terhadap produk yang dimiliki
          pelanggan.


d. Penyebaran, pengambilan dan interaksi terhadap informasi
   Infrastruktur untuk proses interaksi dan pengiriman/penerimaan informasi
   adalah dengan pelanggan menggunakan media yang dipilih oleh pelanggan
   tersebut. Meskipun penggunaan WWW sudah umum, namun strategi KM
   yang baik adalah dengan menjangkau semua media yang digunakan
   pelanggannya, baik telephone, WAP, TV ataupun e-mail.
e. Pemantauan dan pengukuran kinerja sistem
          Aplikasi pemantauan kinerja sistem ini menyediakan informasi yang
          dibutuhkan manajer untuk meningkatkan operasi dan strategi.


          Dengan menggunakan key performace indicator (KPI) yang dihubungkan
          dengan balaced scorecard, perusahaan dapat secara bekelanjutan memantau
          kinerja proses terhadap target dari strateginya. Sistem pemantauan yang
          efektif adalah yang mampu membuat strategi menjadi tindakan.




2. Pengintegrasian BI kedalam Perusahaan

  Intelligent Business adalah tentang bagaimana memindahkan sistem BI ke inti dari
  perusahaan dan menghubungkannya sampai sistem operasional sehingga dapat
  menurunkan kemungkinan untuk melakukan mekanisme standar industri (penurunan
  biaya operasional).


  Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan BI kedalam perusahaan, diantaranya:
     a. Mengintegrasikan aplikasi analisis dengan aplikasi operasional menggunakan
          portal perusahaan untuk dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna baik
          internal maupun eksternal.
     b. Menyatukan analisis pada aplikasi operasional selama pengembangan
          aplikasi.
     c. Pengenalan web service untuk secara dinamis mengintegrasikan proses
          analisis dengan internal dan mitra aplikasi operasional untuk mendukung
          kolaborasi penjualan.
     d.   Membangun proses on-demand yang event-driven untuk peringatan ke
          pengguna, rekomendasi real-time dan aksi yang terotomatisasi. Pendekatan ini
          termasuk business activity monitoring (BAM).
Aplikasi BI merupakan proyek rekayasa sistem, dan hal tersebut mencakup 6 proses
pengerjaan yang utama, antara lain:
   1) Justification, yaitu penaksiran terhadap permasalahan dan kemungkinan bisnis
       yang meningkatkan proyek rekayasa sistem.
       Langkah 1 : Business Case Assessment


   2) Planning, yaitu pengembangan perencanaan strategis dan taktis yang
       menyusun bagaimana pencapaian proyek rekayasa sistem.
       Langkah 2: Enterprise Infrastructure
       Langkah 3: Project Planning


   3) Business Analysis, yaitu analisis rinci dari permasalahan dan kesempatan
       bisnis yang menyediakan pemahaman baku kebutuhan solusi bisnis.
       Langkah 4: Project Requirements Definition
       Langkah 5: Data Analysis
       Langkah 6: Application Prototyping
       Langkah 7: Meta Data Repository Analysis



   4) Design, yaitu penyusunan produk yang menyelesaikan permasalahan bisnis
       dan memberikan peluang untuk kesempatan bisnis.
       Langkah 8: Database Design
       Langkah 9: Extract/Transform/Load (ETL) Design
       Langkah 10: Meta Data Repository Design



   5) Construction, yaitu pembangunan produk yang disusun yang diharapkan dapat
       memberikan return on development investment dalam kerangka yang jelas.
       Langkah 11: ETL Development
       Langkah 12: Application Development
       Langkah 13: Data Mining
       Langkah 14: Meta Data Repository Development


   6) Deployment, yaitu barang jadi diimplementasikan (dijual) dan keefektivannya
       diukur yang akan menentukan apakah solusi ditemukan, melebihi atau gagal
       dalam return on investment(ROI)-nya.
       Langkah 15: Implementation
Langkah 16: Release Evaluation


Ketrurutan proses pengerjaan langkah-langkah pembangunan aplikasi BI terdapat
pada gambar 1.




                      Gambar 1. Langkah-langkah pembangunan BI


Kesulitan utama dari pengimplementasian BI adalah pengintegrasiannya dengan
perusahaan, terutama proses bisnisnya, berikut ini adalah masalah-masalah yang
mungkin dihadapi karena kegagalan mengintegrasikan BI:
   a. Kebingungan terhadap arti dari data, misalnya karena tidak ada pemahaman
      yang umum.
   b. Perubahan tujuan bisnis tahunan meskipun tujuan yang ditetapkan pada tahun
      sebelumya belum dicapai, Aplikasi Business Intelligence tidak mampu
      mengikuti perubahan tujuan perusahaan yang tidak teratur tersebut.
   c. Ketidakmampuan menentukan skala bisnis karena kurangnya integrasi proses
      bisnis dan otomatisasinya.
      Fixed Cost selalu bertambah seiring dengan pertambahan skala bisnis,
      Variable cost yang sedikit. Akibatnya, biaya operasional terlalu tinggi karena
      terlalu banyak kegiatan manual dan kesalahan proses karena sistem yang tidak
      terintegrasi.
   d. Pengguna suatu sistem tidak diberitahu atas kejadian yang terjadi pada sistem
      lainnya.
   e. Tidak bereaksi secara langsung terhadap kejadian-kejadian pada proses bisnis
      operasi. Misalnya perubahan, pembatalan pesanan, pembayaran telat,
persediaan barang yang habis, akibatnya mengurangi kesempatan bisnis dan
            ketidakmampuan merespon terhadap permasalahan ketika muncul.
        f. Mencocokkan ulang data kedalam sistem yang berbeda.
        g. Redundansidata yang besar, terpotong-potong dan tidak konsisten pada sistem
            yang berbeda-beda.
        h. Konflik pada perlakuan pelanggan oleh customer service, pemasaran dan
            penjualan pada chanel-chanel yang berbeda.




3. Data Mining

    Data mining seringkali diartikan dengan “menulis banyak laporan dan query”, namun
    pada faktanya kegiatan data mining tidak melakukan pembuatan laporan dan query
    sama sekali. Data mining dilakukan dengan tool khusus, yang mengeksekusi operasi
    data mining yang telah didefinisikan berdasarkan model analisis.


    Data mining adalah proses analisis terhadap data dengan penekanan menemukan
    informasi yang tersembunyi pada sejumlah besar data yang disimpan ketika
    menjalankan bisnis perusahaan. Data mining merupakan proses yang berbeda dengan
    analisis statistik biasa, berikut ini perbandingan antara keduanya:


               Analisis Statistik                                    Data Mining

Biasanya dimulai dengan hipotesis (sebuah          Data mining tidak membutuhkan hipotesis.
pertanyaan atau asumsi).

Untuk menyesuaikan dengan hipotesisnya maka        Algoritma data mining dapat dengan otomatis
dibangun sebuah persamaan.                         mengembangkan persamaan tersebut.

Hanya menggunakan data numerik.                    Tool Data mining dapat menggunakan tipe data
                                                   yang berbeda-beda, tidak hanya data numerik.

Dapat dilakukan pencarian dan penyaringan          Data mining bergantung pada data yang bersih
terhadap data kotor selama proses analisisnya.     dan terdokumentasi dengan baik.

Hasil yang diperoleh diinterpretasikan sendiri dan Hasil Data mining sulit diinterpretasikan, dan
menyampaikan hasil tersebut kepada manajer    masih harus melibatkan ahli statistik dalam
dan eksekutif perusahaan.                     menganalisis hasil tersebut dan menyampaikan
                                              hasil tersebut kepada manajer dan eksekutif
                                              perusahaan.



   Tool data mining secara teori dapat mengakses basisdata operasional dan data
   warehouse secara langsung tanpa perlu membangun basisdata data mining, selama
   struktur basisdata tersebut didukung tool data mining (misalnya relasional (Oracle),
   hirarki (IMS) atau flat (VSAM)). Namun akses secara langsung tersebut kurang baik
   karena:
       a. Data pool dibutuhkan untuk mengubah ke tool data mining, seperti data
             daerah penjualan atau tipe produk untuk tujuan data mining khusus.
             Perubahan data operasional dan data warehouse tidak dimungkinkan.
       b. Kinerja dari basisdata operasional dan data warehouse dapat dipengaruhi oleh
             operasi data mining.
       c. Operasi data mining membutuhkan data historis yang rinci, sehingga
             dibutuhkan media penyimpanan arsip yang dapat dikembalikan dan
             digabungkan untuk mendapatkan data yang diinginkan.


   Sehinnga data tersebut diekstrak dulu dari data warehousing dan operasional sesuai
   yang dibutuhkan untuk basisdata data mining, seperti digambarkan pada gambar 2.


   Teknik data mining
   Teknik data mining merupakan implementasi yang khusus dengan algoritma yang
   digunakan pada operasi data mining. Ada enam teknik umum data mining, antara
   lain:
       1) Association: digunakan untuk mengenali kelakuan dari kejadian-kejadian
             khusus atau proses. Link asosiasi muncul pada setiap kejadian.
       2) Sequence: mirip dengan asosiasi, namun menghubungkan kejadian-kejadian
             sepanjang waktu dan menentukan keterhubungan antar item untuk sepanjang
             waktu.
3) Classification: melihat pada kelakuan dan atribut dari kelompok yang telah
   didefinisikan. Tool data mining dapat memberikan klasifikasi pada data baru
   dengan memanipulasi data yang ada yang telah diklasifikasi dan dengan
   menggunakan hasilnya untuk memberikan sejumlah aturan. Aturan-aturan
   tersebut digunakan pada data-data baru untuk diklasifikasi. Teknik ini
   menggunkan supervised induction, yang memanfaatkan kumpulan pengujian
   dari record yang terklasifikasi untuk menentukan kelas-kelas tambahan.
4) Cluster: dapat digunakan untuk menganalisis pengelompokkan berbeda
   terhadap data. Mirip dengan klasifikasi, namun pengelompokkan belum
   didefinisikan sebelum dijalankannya tool data mining. Biasanya menggunkan
   metode neural network atau statistik. Clustering membagi item menjadi
   kelompok-kelompok berdasarkan yang ditemukan tool data mining.
5) Regression (Forecasting): menggunakan nilai dari data yang diketahui untuk
   memperkirakan nilai di masa depan atau kejadian masa depan berdasarkan
   kecenderungan sejarah dan statistik.
6) Time Series (Forecasting): perbedaan dengan regresi adalah bahwa time
   series hanya memperkirakan data yang bergantung pada waktu.
Gambar 2. Sumber-sumber untuk aplikasi data mining


Operasi data mining
Tool data mining memungkinkan dibangunnya model analisis yang merupakan tool
yang digunakan selama operasi data mining. Hasil dari operasi data mining adalah
tabel-tabel dan file-file yang berisi data analisis yang dapat diakses dengan query dan
tools reporting. Terdapat empat operasi umum data mining:
   1) Predictive and Classification Modeling: digunakan untuk memperkirakan
       kejadian khusus. Diasumsikan bahwa seorang analis mempunyai pertanyaan
       khusus untuk ditanyakan. Model ini menyediakan jawaban dengan
       memberikan peringkat, yang menentkan kemiripan kelas-kelas tertentu.
   2) Link Analysis: mencari hubungan antara record-record pada basisdata
       contoh: menentukan item yang dijual bersamaan (sereal dan susu).
   3) Database Segmentation: mengelompokkan record-record yang berhubungan
       ke dalam segmen-segmen. Pengelompokkan ini merupakan langkah pertama
       dari pemilihan data, sebelum operasi data mining lainnya dilakukan.
4) Deviation Detection: mencari record-record yang dipandang tidak normal dan
       memberikan alasan untuk anomali tersebut.


Online Analytical Processing (OLAP)
OLAP, merupakan kunci dari BI, digunakan untuk meningkatkan analisis bisnis,
merupakan perhitungan Decision Support System (DSS) dan Expert Infotmation
System (EIS) yang dilakukan oleh end-user pada sistem online. OLAP digunakan
pada banyak aplikasi, mulai dari pelaporan (reporting) perusahaan sampai DSS.


Beberapa aktivitas yang dilakukan OLAP antara lain: men-generate query, meminta
laporan yang ad hoc, mendukung analisis statistik, analisis interaktif, membangun
aplikasi multimedia.


Untuk memfasilitasi OLAP ini diperlukan data warehouse dengan sekumpulan tool
yang memiliki kemampuan multidimensi. Tool-tool ini dapat berupa tool query,
spreadsheet, tool data mining, data visualisasi, dsb.


Terdapat beberapa tipe OLAP, antara lain:
a. Desktop OLAP (client-side OLAP)
   Melewatkan data dari server ke desktop pada client untuk melakukan pemrosesan
   secara lokal, sering dihubungkan dengan query dan tool pelaporan yang membuat
   view khusus dari kumpulan data yang besar untuk kebutuhan khusus end-user.
b. Relational OLAP (ROLAP)
   Menempatkan penekanan dari pemrosesan query data dalam basisdata relasional.
   ROLAP ini meng-submit query secara otomatis, query yang sangat khusus dan
   query yang berulang ke basisdata, selain itu menangani pengiriman informasi ke
   penggunanya.
c. Multidimentional OLAP (MOLAP)
   Basisdata khusus yang berbasis server yang mengambil data relasional dari sistem
   transaksi dan secara fisik menyimpannya dalam format khusus untuk
meningkatkan akses query. Biasanya, data merupakan kesimpulan (summary) dan
     berisi dimensi yang terdefinisi atau karaktteristik data.
  d. Hybrid OLAP
     Merupakan kombinasi karakteristik dari pendekatan MOLAP dan ROLAP.
     Mendukung pemrosesan berbasis server dan client atau pemrosesan dalam format
     standar relasional dan pada struktur penyimpanan data khusus.




4. Data Warehousing

  Data warehouse merupakan tempat penyimpanan untuk ringkasan dari data historis
  yang seringkali diambil dari basisdata terpisah departemen atau perusahaan. Data
  warehouse mengumpulkan semua data perusahaan dalam satu tempat untuk
  memberikan pandangan yang lebih baik dari proses bisnis, dan meningkatkan kinerja
  organisasi.


  Data warehouse mendukung proses pembuatan keputusan manajemen, proses ini
  subject-oriented, terintegrasi, waktu yang bervariasi dan permanen (karakteristik data
  warehouse). Data warehouse berfokus pada konsep bisnis daripada proses bisnis dan
  menampung semua informasi penjualan yang relevan yang dikumpulkan dari
  beberapa sistem pemroses.


  Karakteristik data warehouse


  Karakteristik data warehouse, seperti disebutkan sebelumnya, antara lain:
  a. Data diorganisasi oleh subjek (misal pelanggan) yang rinci.
  b. Terintegrasi, data pada lokasi berbeda dikode secara berbeda namun pada
     warehouse data-data tersebut konsisten.
  c. Waktu yang bervariasi, data untuk 5-10 tahun dan digunakan untuk melihat
     kecenderungan, peramalan dan perbandingan.
d. Permanen, sekali dimasukkan ke dalam data warehouse, data tidak berubah atau
   di-update.


Arsitektur dan proses data warehouse


Terdapat 2 arsitektur data warehouse yang umum digunakan, antara lain:
a. Arsitektur 3-tier
   Data dari sumber internal (terpisah) dan eksternal di-ekstrak, dibersihkan,di-filter
   dan dirangkum dengan software khusus sebelum dimasukkan pada data
   warehouse. Data tersebut kemudian diproses lagi dan disimpan pada basisdata
   multidimensi khusus, diorganisasi untuk penyajian multidimensi yang mudah
   dipahami. Gambar arsitektur data warehouse 3-tier, terdapat pada gambar 3.




                                                            Repository
Legacy
                 Data Acquisition




Systems
                                                                                   EIS Client
                    Software




                                               Database              EIS/DSS
                                                Server               Server        DSS Client
External
 Data                                                                              EIS Client


                                                 Data
                                               Warehouse                Multi-
                                                                     dimensional
                                                                      Database




                                    gambar 3. Arsitektur data warehouse 3-tier


b. Arsitektur 2-tier
   Proses yang sama dengan arsitektur 3-tier, namun tidak menggunakan basisdata
   multidimensi atau server.
Gambaran proses umum yang dilakukan aplikasi data warehouse yang terintegrasi
   diperlihatkan pada gambar 4.




       Process
      Lifecycle           Design            Transf              Extract       Deliver



                          Transaction          Data         Load Index &       Publish &
                             Data          Scrubbing &       Aggregate         Subscribe
                          Extraction        Cleansing
       Partial
      Solutions
                            Data               Data              Metadata     Data Access
                           Mapping          Replication         Histories &      Tools
                                                                Summaries

      Complete
      Integrated                     Integrated Data Warehouse Application
       Solution


                            gambar 4. Proses data warehousing


Komponen data warehouse


Komponen-komponen data warehouse yang digunakan suatu perusahaan, antara lain:
a. Basisdata fisik yang besar
   Basisdata aktual dan fisikdimana semua data untuk data warehouse dikumpulkan
   bersama dengan metadata dan lojik pemrosesan untuk data (membersihkan,
   mengorganisasi, memaketkan dan memprosesulang) untuk diakses oleh end-users.
b. Data warehouse lojik
   Berisi metadata, aturan bisnis, dan lojik pemrosesan untuk data. Sebagai tambahan,
   juga berisi informasiyang dibutuhkan untuk menemukan dan mengakses data yang
   aktual yang berada dimanapun.
c. Data mart
   Merupakan bagian dari keseluruhan data warehouse. Biasanya berperan sebagai data
   warehouse pada departemen, bagian/daerah atau secara fungsional.
d. DSS dan EIS
   Bukan merupakan data warehouse tetapi aplikasi yang menggunakan data warehouse.
Keuntungan data warehouse


Solusi data warehouse dapat meningkatkan pengetahuan dan produktivitas pekerja
disamping memberikan dukungan kebutuhan data pada pembuat keputusan. Akibatnya,
data warehouse mampumenyediakan akses pada data kritis, basisdata operasi yang
terisolasi dan menyediakan ringkasan (summary) informasi sebanding dengan
kemampuan melakukan drill-down.


Data warehousing membantu user untuk mengenali kecenderungan bisnis, menemukan
jawaban atas pertanyaan bisnis dan menemukan arti dari data sejarah dan operasional,
yang pada akhirnya meningkatkan pendukung keputusan pada perusahaan.


Keuntungan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan bisnis, memberikan keuntungan
competitive, meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, memfasilitasi pembuatan
keputusan dan membantu menyederhanakan proses bisnis.


Implementasi data warehouse


Berdasarkan fungsi dan keuntungan penerapannya, maka perusahaan/ organisasi yang
cocok menggunakan data warehousing adalah dimana:
a. Data disimpan pada sistem yang berbeda
b. Menggunakan manajemen dengan pendekatan basis informasi
c. Basis pelanggan yang besar dan terbagi-bagi
d. Data yang sama direpresentasikan secara berbeda pada sistem yang berbeda.
e. Data disimpan dengan sangat teknis dan sulit untuk menemukan format yang sesuai.
Illustrasi Kasus


Otis Elevator Co., adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembuatan elevator,
eskalator, dan alat transportasi lainnya. Selain melakukan produksi, Otis Elevator juga
menyediakan jasa pelayanan instalasi dan perbaikan produk-produk transportasi.


Setiap tahunnya, Otis menjual sekitar 65.000 alat transportasi vertikal. Otis memiliki
63.000 karyawan di seluruh dunia dengan 22.000 mekanik yang menangani sekitar 1,2
juta elevator, eskalator, dan produk lainnya. Dengan demikian, perusahaan ini
menggunakan jaringan komunikasi, perawatan, dan jaringan pelayanan yang luas. Otis
memasarkan produknya di lebih dari 200 negara di dunia dengan pabrik di Amerika,
Eropa, Asia, dan Australia. Otis memiliki pusat perancangan dan pengetesan produk di
Amerika, Jepang, Prancis, Jerman, dan Spanyol.


Beberapa waktu yang lalu, Otis meluncurkan website www.otis.com. Dengan adanya
website ini, otis harus melakukan beberapa penyesuaian proses bisnisnya dalam melayani
konsumen dari seluruh dunia. Selain itu, Otis mendapat tantangan dalam menangani
informasi yang didapat melalui website tersebut. Otis ingin dapat mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan dan keinginan konsumennya yang mengakses website tersebut
berdasarkan informasi click-stream yang didapatkan.


Otis menginginkan websitenya memiliki fitur untuk memberikan personalisasi terhadap
konsumennya. Salah satu fitur personalisasi yang diinginkan adalah adanya fasilitas bagi
konsumen untuk melakukan desain secara online terhadap elevator dan eskalator yang
diinginkan, dan juga menentukan daftar kebutuhan dalam pembelian produk sehingga
konsumen mendapatkan jenis produk yang sesuai dengan kebutuhannya tersebut.


Selain kebutuhan akan informasi tersebut, hal lain yang menjadi tantangan adalah website
tersebut mendukungan 26 pilihan bahasa dan setiap harinya diakses oleh 1.800
pengunjung. Berdasarkan pernyataan Jeff Anderson, Manajer Senior e-bisnis Otis, Otis
membutuhkan cara untuk mengintegrasikan data-data yang didapat dari website untuk
dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna produk-produk Otis.


Tujuan dari Otis untuk melakukan hal tersebut adalah untuk lebih mendekatkan
perusahaan    dengan    konsumennya   dan   kegiatan-kegitan   yang   dilakukan   oleh
konsumennya yang dapat menjadi informasi berharga bagi Otis. Otis menginginkan agar
karyawannya dapat memanfaatkan informasi mengenai pelanggan dari berbagai unit
bisnis yang dimiliki sehingga karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai
konsumen dan dengan demikian dapat melakukan analisis yang lebih menyeluruh.


Dari deskripsi kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa ada dua hal yang diinginkan oleh
Otis Elevator co., yaitu:
   1. Melakukan pengubahan data mentah mengenai konsumen menjadi informasi yang
        berharga
   2. Mendokumentasikan alur pengaksesan pengunjung website Otis sehingga
        perusahaan dapat menganalisis dan menyimpulkan kebutuhan pengunjung yang
        merupakan calon konsumennya
Analisis dan Pembahasan


Berdasarkan kebutuhan, dapat dilihat bahwa perusahaan membutuhkan suatu aplikasi
yang mampu menganalisis data-data historis, melakukan personalisasi terhadap
pengunjung website, dan mengambil tindakan yang harus diambil sehubungan dengan
hasil analisis. Karena itu, perusahaan membutuhkan aplikasi Business Intelligence


Untuk kasus pertama, Otis menginginkan agar dapat memanfaatkan data-data historikal
mengenai transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Data-data transaksi yang dapat
dianalisis antara lain data pembelian produk oleh konsumen, data perbaikan produk, tipe
produk yang diminati konsumen, dan lain-lain.


Menurut kami, data-data itu semua sudah ada pada database yang terpisah. Karena itu,
yang pertama kali harus dilakukan adalah mengintegrasikan data-data transaksi dan data-
data operasional perusahaan pada sebuat database yang terpusat dan memiliki format
yang seragam seperti format penamaan, penomoran, indeks, dll.


Pengintegrasian di atas tidak serinci dengan data-data transaksi dan operasional. Data
yang diintegrasikan sudah melalui proses ekstraksi, filterisasi, dan perangkuman. Tingkat
kedetailan data yang disimpan disesuaikan dengan rencana pemanfaatan datawarehouse
(sesuai kebutuhan analisis yang akan dilakukan).


Untuk mengimplementasikan data warehouse, ada beberapa komponen yang perlu
dipersiapkan oleh perusahaan, baik infrastruktur hardware dan software. Berdasarkan
deskripsi kebutuhan, komponen-komponen yang perlu disiapkan antara lain:
   1. Basis data fisik dengan ukuran besar. Dengan data transaksi yang berasal dari 200
       negara, tentu dibutuhkan media penampungan pusat dengan ukuran besar.
2. Data warehouse logik. Komponen ini berisi aturan-aturan bisnis, metadata, dan
       data logik yang dapat digunakan untuk menelusuri data sumber dari manapun di
       cabang perusahaan.
Mekanisme pengambilan data dari setiap cabang dilakukan sebagai berikut:
   1. Data transaksi dan operasional dari setiap cabang dikirimkan secara periodik ke
       pusat.
   2. Data tersebut kemudian dioleh, difilter, dan dirangkum dan kemudian dimasukkan
       ke datawarehouse.
   3. Setiap data yang dimasukkan memiliki metadata yang berisi informasi detail
       mengenai data hasil rangkuman tersebut yang disimpan di data warehouse logik.


Setelah data-data transaksi dan operasional sudah terkumpul dan terangkum di data
warehouse, data-data tersebut akan digunakan oleh data mining untuk dianalisis. Dalam
proses analisis, bisa saja data mining membutuhkan data-data yang detail, sehingga data
mining perlu mendapat akses langsung ke database cabang perusahaan.


Berdasarkan kebutuhan Otis, ada beberapa poin analisis yang dilakukan:
   1. Menganalisis konsumen-konsumen yang paling potensial bagi perusahaan
       berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah transaksi dan periode transaksi
   2. Keefektifan media yang digunakan konsumen dalam melakukan transaksi
       pembelian dengan perusahaan yang akan menentukan tingkat keberhasilan
       transaksi yang dilakukan dengan media tersebut
   3. Tipe-tipe produk yang akan banyak dibeli konsumen berdasarkan trend historis
       pembelian sehingga perusahaan dapat menentukan rencana produksi, pemasaran,
       dan pengadaan barang di masa yang akan datang.
   4. Besarnya transaksi yang dilakukan di setiap cabang yang dipadukan dengan data
       konsumen lainnya seperti tipe produk dan media transaksi untuk menentukan
       daerah-daerah yang potensial bagi pemasaran produk.
   5. Aktivitas yang berkaitan dengan pelayanan konsumen, seperti pemberian
       dukungan teknis produk, layanan instalasi, dan layanan perbaikan produk yang
       digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
Informasi-informasi hasil analisis dimanfaatkan oleh aplikasi Decission Suppiort System
untuk membantu pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Agar informasi hasil
analisis tersebut dapat dimanfaatkan, informasi tersebut perlu diakses oleh pihak
manajemen perusahaan. Salah satu media pengaksesan informasi yang dapat digunakan
adalah portal perusahaan.


Untuk kasus kedua, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dari penjelasan kasus
pertaman. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan adalah:
   1. Menambahkan modul pada website perusahaan yang menyimpan alur
       pengaksesan halaman website oleh pengunjung yang merupakan calon pelanggan
       dan menyimpan ke database. Perlu diperhatikan bahwa penambahan data yang
       berasal dari click-stream sangat cepat, sehingga diperlukan media penyimpanan
       dengan ukuran besar (sekitar 15 Terabyte).
   2. Data mentah dari database di atas secara berkala akan dirangkum ke data
       warehouse agar dapat dianalisis pada proses berikutnya.
   3. Data mining kemudian menganalisis data rangkuman tesebut. Poin analisis yang
       dpat ditambahkan dari proses click-stream antara lain:
           a. Tipe produk yang diinginkan pelanggan tertentu. Informasi tersebut
              didapat dengan menganalisis halaman produk yang diakses, dan seberapa
              sering pelanggan mengakses halaman tersebut.
           b. Dari kustomisasi atau desain produk yang diinginkan oleh pelanggan,
              perusahaan dapat melakukan perencanaan operasional.
   4. Dari hasil analisis tersebut, dapat dilakukan personalisasi berdasarkan aktivitas
       yang dilakukan oleh pelanggan.
   5. Hal-hal yang dapt dipesonalisasi antara lain:
           a. Bahasa. Berdasarkan data domisili konsumen, website Otis yang sudah
              mendukung 26 pilihan bahasa ini secara otomatis memberikan tampilan
              default bahasa yang sesuai.
           b. Tipe produk. Berdasarkan data produk yang pernah dibeli, atau produk
              yang pernah di desain tetapi belum dibeli, website menampilkan produk-
produk dengan tipe sejenis. Misalkan konsumen pernah membeli elevator
   dengan tipe X-1, pada halaman utama konsumen ditampilkan produk-
   produk elevator dengan tipe X-2, X-3, dll yang sejenis.
c. Informasi produk baru dan update yang releven. Sama seperti
   personalisasi terhadap tipe produk, website akan menampilkan informasi
   mengenai produk baru dan update yang relevan dengan tipe produk yang
   pernah dibeli. Informasi ini dipisahkan dari produk lama sebagai proses
   pemasaran produk baru kepada pelanggan yang relevan.
d. Infrastruktur pendukung produk relevan Sama seperti personalisasi
   terhadap tipe produk, website menampilkan informasi mengenai
   infrastruktur pendukukng produk. Contohnya adalah pembeli elevator
   dengan tipe X-1 ditawarkan tombol atau layar dengan model tertentu yang
   dikhususkan untuk elevator tipe X-1.
e. Forum tanya-jawab mengenai permasalahan produk yang pernah dibeli
   konsumen. Informasi dari forum tanya jawab tersebut berfungsi untuk
   mengurangi beban bagian pelayanan pelanggan perusahaan. Dengan
   adanya itu, pelanggan dapat menemukan jalwaban atas permasalahan yang
   dihadapi dengan segera.
Kesimpulan


Beberapa kesimpulan yang dapat kami ambil dari penulisan paper ini, antar lain:
1. Data warehouse memiliki fungsi untuk menyimpan data / metadata dari basisdata
   transaksi dan operasi yang saling terpisah untuk disatukan dalam satu lokasi
   penyimpanan untuk memudahakan pemanfaatannya pada proses analisis.
2. Proses analisis berfungsi mengubah data mentah / data rangkuman (pada data
   warehouse) menjadi suatu informasi di perusahaan.
3. Salah satu kegiatan dari aplikasi BI adalah memberikan personalisasi kepada
   pelanggan berdasarkan hasil analisis data transaksi dan operasi dari pelanggan
   tersebut.
4. Informasi yang dihasilkan analisis dapat dimanfaatkan oleh sistem pendukung
   keputusan    yang   menjadi    sumber   dalam    mengambil     keputusan    di   pihak
   manajemen.Untuk mengintegrasikan BI ke dalam proses bisnis perusahaan, perlu
   dilakukan beberapa proses siklus pengembangan sistem (Justification        Planning
   Business Analysis     Design    Construction     Deployment)
5. agar perusahaan dapat mengintegrasikan BI perlu diperhatikan beberapa faktor, antara
   lain: pemahaman terhadap tujuan perusahaan, pemahaman terhadap pentingnya
   aplikasi BI ini terhadap pengguna, memposisikan aplikasi BI ini dengan sistem lain di
   dalam perusahaan.
Daftar pustaka dan referensi


[1] Kalakota, Dr. Ravi, e-business 2.0, Addison Wesley, 2001
[2] Turban, Efraim, Decision Support System and Intelligence System, Prentice Hall,
   1998
[3] Loshin, David, Enterprise Knowledge Management, Morgan Kaufmann, 2001
[4] Dyche, Jill, The CRM Handbook, Addison Wesley, 2002
[5] Frappaolo, Carl, Manajemen Pengetahuan, Prestasi Pustaka, 2003
[6] Tiwana, Amrit, The Knowledge Management Toolkit, Prentice Hall, 2000
[7] www.businessintelligence.com/
[8] www.cognos.com/

More Related Content

What's hot

Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018DewiSartika91
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Annidafatra
 
Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8diahpriantika
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Fridamodok31
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8FarhanFadhlillah1
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...NuraifanSuntia
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...NuraifanSuntia
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-databaseTri Atsumori
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...mutiah indah
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikchikadamara
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...yulianalestariling
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataYuni
 
Definisi data-warehouse
Definisi data-warehouseDefinisi data-warehouse
Definisi data-warehouseRian Wibowo
 

What's hot (19)

Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
 
Haikal muqoddasy 1418191
Haikal muqoddasy 1418191Haikal muqoddasy 1418191
Haikal muqoddasy 1418191
 
Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
 
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...Kelompok sia 5  pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
Kelompok sia 5 pengaplikasian konsep basis data relasional pada pt. hamri in...
 
sistem manajemen basis data
sistem manajemen basis datasistem manajemen basis data
sistem manajemen basis data
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...Kelompok sia 5  analisis implementasi aplikasi  konsep basis data  relasional...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional...
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
 
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si, implementasi atau aplika...
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Definisi data-warehouse
Definisi data-warehouseDefinisi data-warehouse
Definisi data-warehouse
 

Similar to BI untuk Elevator

SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
 
Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking
Studi kasus 2  it portfolio-management internet bankingStudi kasus 2  it portfolio-management internet banking
Studi kasus 2 it portfolio-management internet bankingFajar Baskoro
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasisemua17an
 
penjelasan business intelligence
penjelasan business intelligencepenjelasan business intelligence
penjelasan business intelligenceAkhirnp
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Yusuf Saputra
 
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptx
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptxMateri 1 MUnti Parsi Holan.pptx
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptxMuntiHolanBokenka
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...khristina damayanti
 
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...AfdalMuski
 
Cobit 2849
Cobit 2849Cobit 2849
Cobit 2849sharingk
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...UtariAnataya
 
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobit
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobitAplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobit
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobitPrincess Syr
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...fauziah_fauziah
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...dechavns
 
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...EsTer Rajagukguk
 
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdf
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdfPreparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdf
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdfAndriansyah Nur
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...rika43116110306
 

Similar to BI untuk Elevator (20)

SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking
Studi kasus 2  it portfolio-management internet bankingStudi kasus 2  it portfolio-management internet banking
Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
penjelasan business intelligence
penjelasan business intelligencepenjelasan business intelligence
penjelasan business intelligence
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
 
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptx
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptxMateri 1 MUnti Parsi Holan.pptx
Materi 1 MUnti Parsi Holan.pptx
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...
Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Milik Daerah Se Kabupaten Kotawa...
 
Cobit 2849
Cobit 2849Cobit 2849
Cobit 2849
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
 
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobit
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobitAplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobit
Aplikasi tata kelola dan audit informasi menggunakan framework cobit
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
 
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan ...
 
Jurnaltoninetti
JurnaltoninettiJurnaltoninetti
Jurnaltoninetti
 
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdf
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdfPreparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdf
Preparing_talent_for_Data_Driven_Industry_Nur_Andriansyah_-_2022.pdf
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
 
BAB 1
BAB 1BAB 1
BAB 1
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem inf...
 

More from Noverino Rifai

Tableau Sharing Session oleh Noverino Rifai
Tableau Sharing Session oleh Noverino RifaiTableau Sharing Session oleh Noverino Rifai
Tableau Sharing Session oleh Noverino RifaiNoverino Rifai
 
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)Noverino Rifai
 
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...Noverino Rifai
 
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...Noverino Rifai
 
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...Noverino Rifai
 
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino Rifai
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino RifaiMM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino Rifai
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino RifaiNoverino Rifai
 
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino RifaiMM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino RifaiNoverino Rifai
 
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino RifaiMM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino RifaiNoverino Rifai
 
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...Noverino Rifai
 
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...Noverino Rifai
 
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...Noverino Rifai
 
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...Noverino Rifai
 
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...Noverino Rifai
 
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011Noverino Rifai
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM Noverino Rifai
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_published
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_publishedItbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_published
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_publishedNoverino Rifai
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 

More from Noverino Rifai (19)

Tableau Sharing Session oleh Noverino Rifai
Tableau Sharing Session oleh Noverino RifaiTableau Sharing Session oleh Noverino Rifai
Tableau Sharing Session oleh Noverino Rifai
 
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)
About Halalgoogling.com: An Overview by Noverino Rifai (http://noverino.com)
 
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...
MM ITBK-Analisis Penerapan Pemasaran Stratejik Pada Forum Jual Beli di Kaskus...
 
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...
MM ITBK-Kecap Bango (Unilever)-Menjadi Kecap Nomor Satu-Marketing Strategic b...
 
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...
MM ITBK - MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Nove...
 
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino Rifai
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino RifaiMM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino Rifai
MM ITBK - Membedah Manajemen Operasi Bisnis H.J.Heinz (ABC) by Noverino Rifai
 
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino RifaiMM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - WalMart Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
 
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino RifaiMM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
MM ITBK - Carrefour Overview - Global Marketing by Noverino Rifai
 
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...
Itbk mm 2011- Innovation Management - principles of innovation management-Nov...
 
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...
MM ITBK 2011-Manajemen Operasional-Membedah Operasional Bisnis Online-Rasya S...
 
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-noverino rifai-institut teknologi dan...
 
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...
Mm itbk jawaban soal-manajemen-keuangan-Noverino Rifai-Institut Teknologi dan...
 
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...
MM ITBK-MI-Inovasi Manajemen Pengetahuan Pada Perusahaan Konsultan Teknologi ...
 
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011
Idea Generation-Innovation Process-Manajemen Inovasi-ITBK-MM-2011
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_published
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_publishedItbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_published
Itbk mm-2011-sdm-penerapan it-di_sdm-v0.4_internet_published
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 

Recently uploaded

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptxSahlimaHutagalung
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxEvita50
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Recently uploaded (10)

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

BI untuk Elevator

  • 1. Tugas TI-5041 Perancangan e-business “Business Intelligence” Disusun oleh : Noverino Rifai / 13501023 Kharizt Attria Gupta / 13501036 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2004
  • 2. Daftar Isi Pendahuluan.................................................................................... 3 1. Latar Belakang....................................................................... 3 2. Tujuan Pembahasan ............................................................... 4 Kajian Pustaka ................................................................................ 6 1. Elemen-elemen Aplikasi Business Intelligence..................... 6 2. Pengintegrasian BI kedalam Perusahaan ............................... 9 3. Data Mining ......................................................................... 12 4. Data Warehousing ............................................................... 17 Illustrasi Kasus ............................................................................. 21 Analisis dan Pembahasan ............................................................. 23 Kesimpulan................................................................................... 27 Daftar pustaka dan referensi ......................................................... 28
  • 3. Pendahuluan Business Intelligece (BI) merupakan aplikasi e-business yang berfungsi untuk mengubah data-data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk pengetahuan. Aplikasi ini melakukan analisis terhadap data dengan lebih efektif untuk membangun kesetiaan pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan, menganalisis interaksi dengan pelanggan dan mengoptimalkan hubungan tersebut. Analisis terhadap transaksi- transaksi di masa lampau dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendukung keputusan dan perencanaan operasi yang akan diambil perusahaan. 1. Latar Belakang Beberapa permasalahan yang menuntut dikembangkannya aplikasi BI : a. bagaimana mengumpulkan dan mengorganisasikan semua data-data internal perusahaan dalam suatu Integrated Enterprise Information (data warehousing). b. bagaimana memanfaatkan data-data perusahaan menjadi pengetahuan dalam perusahaan (data analytics). c. bagaimana menyediakan pengetahuan yang customer-centric, informasi yang berbeda-beda dan khusus untuk setiap pelanggan. d. bagaimana analisis terhadap data-data perusahaan dapat memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan di pihak manajemen yang relevan dengan data-data tersebut. e. bagaimana prosedur dan proses-proses untuk mengintegrasikan BI ke dalam proses bisnis perusahaan. f. faktor-faktor yang harus diperhatikan agar perusahaan dapat mengintegrasikan BI dengan mempertimbangkan resiko dan kesulitan yang mungkin dihadapi
  • 4. 2. Tujuan Pembahasan Berdasarkan kebutuhan perusahaan tersebut, maka dapat dilihat bahwa kebutuhan perusahaan mengimplementasikan BI cukup besar. Namun, BI dengan data analysis tools-nya merupakan suatu aplikasi yang cukup mahal sehingga perlu diperhitungkan return on IT investment dari implementasinya. Tujuan dari pembuatan paper ini adalah mengeksplorasi business intelligence baik secara teoritis maupun praktikal implementasinya. Pada bagian teori akan dibahas mengenai beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mengintegrasikan BI ke dalam suatu perusahaan, sehingga dapat dilihat dan dipahami beberapa kesulitan dalam membangun BI tersebut dan resiko yang mungkin dihadapi ketika mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis. Selain itu, dijelaskan pula proses data mining, yang merupakan core dari proses analisis data, dan bagaimana data–data yang dianalisis tersebut dapat menghasilkan suatu pengetahuan dan informasi yang dapat mendukung keputusan. Beberapa elemen dari pengelolaan pengetahuan (knowledge management) dibutuhkan untuk membantu proses dari BI, sehingga knowledge tersebut dapat dianggap sebagai aset perusahaan yang dapat memberikan revenue. Selain elemen tersebut, juga diperlukan elemen-elemen teknis yang mendukung aplikasi BI ini. Pada paper ini akan dibahas beberapa hal mengenai teknologi Data Mining menggunakan OLAP (on-line analytical processing) dan Data Warehousing. Sedangkan pada praktikal implementasinya dibahas studi kasus pengimplmentasian aplikasi business intelligence pada salah satu perusahaan produsen elevator, Otis Elevator Co. Yang akan dijelaskan pada bagian ini adalah latar belakang kebutuhan aplikasi BI, Urutan aktivitas dalam penerapan BI berdasarkan dasar teori yang
  • 5. diketahui dan salah satu alternatif hasil akhir / solusi yang diharapkan dari implementasi BI.
  • 6. Kajian Pustaka 1. Elemen-elemen Aplikasi Business Intelligence Business Intelligence (BI) merupakan perkembangan dari aplikasi Knowlegde Management (KM), dengan menambahkan proses data analytics, yaitu dengan memanfaatkan data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi baru yang bermanfaat. Aplikasi BI memberikan informasi yang personal, yaitu dengan melakukan proses pengumpulan, pengaturan dan penyebaran informasi secara personal. Aplikasi BI menggunakan teknologi e-commerce untuk menghubungkan data warehousing dengan perangkat client yang sederhana (seperti mobile device). Agar BI dapat berfungsi dengan baik. Maka diperlukan kerangka terintegrasi dengan beberapa kelas dari aplikasi berbasis pengetahuan (KM). Sehingga perlu diadaptasi beberpa elemen dari KM, diantaranya: a. Pengorganisasian dan pengumpulan data/content Data-data tentang pelanggan, mitra dan pemasok disimpan pada beberapa tempat di dalam perusahaan. Dibutuhkan suatu pandangan yang terintegrasi untuk memungkinkan perusahaan mengetahui dan merespon seakurat mungkin terhadap pelanggannya. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan integrasi data: a) Scalability, yaitu ukuran basisdata (storage’s space) yang disediakan perusahaan harus mampu menampung informasi customer-centric yang dapat mencapai beberapa gigabyte per hari.
  • 7. b) Flexibility, yaitu kemampuan untuk mengakomodasi bermacam- macam data model dan arsitektur basisdata dan memungkinkan integrasi dengan sistem informasi back-end lainnya. c) Performance, yaitu kemampuan untuk menangani query-query dengan cepat dan akurat. Elemen teknis yang mendukung proses ini adalah data warehousing, yang penjelasannya akan dibahas kemudian. b. Analisis dan segmentasi Tools untuk data mining terdapat pada aplikasi ini, tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai, mempertahankan pelanggan dan menemukan jalur pendapatan perusahaan yang baru. Proses mining ini dimulai dengan membangun gambaran lebih jelas tentang kelakuan pelanggan. Tanpa tool analisis tersebut, maka usaha menyimpan informasi customer- centric yang sangat besar tersebut menjadi sia-sia. Namun, proses menganalisis tersebut tidak sederhana meskipun data telah ter- centralized, karena merupakan usaha yang berat untuk mengubah informasi tersebut menjadi pengetahuan yang menghasilkan keuntungan dan menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Elemen teknis yang dimanfaatkan untuk proses ini adalah data mining deengan tools OLAP (online analyticals processing). c. Personalisasi yang real-time Kemampuan personalisasi dari perusahaan memungkinkan perusahaan memahami dan merespon setiap kebutuhan, kelakuan dan perhatian pelanggan untuk meyakinkan bahwa pelanggan tersebut mendapatkan kebutuhannya.
  • 8. Aplikasi pendukung personalisasi memungkinkan pembuatan produk/layanan yang customized dengan meminimalkan biaya marginal dari personalisasi tersebut. Beberapa tahapan (siklus) personalisasi: a) Profiling (menunjukkan produk yang ditawarkan dan menanyakan kebutuhan pelanggan). b) Matching (memberikan kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan data dengan kebutuhan pelanggan) c) Transacting (kebebasan untuk self-service dan memudahkan transaksi) d) Listen (fasilitasi tanggapan pelanggan dan mengukur keefektifan). Kemampuan yang disediakan aplikasi personalisasi, antara lain: i. Menyediakan pelanggan dengan halaman web yang personal yang memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi, bertransaksi dan kolaborasi dengan perusahaan. ii. Menampilkan informasi yang diinginkan pelanggan secara personal. iii. Secara aktif memberitahukan pelanggan atas improvement dan upgrade terhadap produk yang relevan dengannya. iv. Menyatukan informasi dan memberikan rekomendasi berdasarkan kecenderungan pelanggan. v. Mengirimkan informasi yang relevan terhadap produk yang dimiliki pelanggan. d. Penyebaran, pengambilan dan interaksi terhadap informasi Infrastruktur untuk proses interaksi dan pengiriman/penerimaan informasi adalah dengan pelanggan menggunakan media yang dipilih oleh pelanggan tersebut. Meskipun penggunaan WWW sudah umum, namun strategi KM yang baik adalah dengan menjangkau semua media yang digunakan pelanggannya, baik telephone, WAP, TV ataupun e-mail.
  • 9. e. Pemantauan dan pengukuran kinerja sistem Aplikasi pemantauan kinerja sistem ini menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer untuk meningkatkan operasi dan strategi. Dengan menggunakan key performace indicator (KPI) yang dihubungkan dengan balaced scorecard, perusahaan dapat secara bekelanjutan memantau kinerja proses terhadap target dari strateginya. Sistem pemantauan yang efektif adalah yang mampu membuat strategi menjadi tindakan. 2. Pengintegrasian BI kedalam Perusahaan Intelligent Business adalah tentang bagaimana memindahkan sistem BI ke inti dari perusahaan dan menghubungkannya sampai sistem operasional sehingga dapat menurunkan kemungkinan untuk melakukan mekanisme standar industri (penurunan biaya operasional). Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan BI kedalam perusahaan, diantaranya: a. Mengintegrasikan aplikasi analisis dengan aplikasi operasional menggunakan portal perusahaan untuk dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna baik internal maupun eksternal. b. Menyatukan analisis pada aplikasi operasional selama pengembangan aplikasi. c. Pengenalan web service untuk secara dinamis mengintegrasikan proses analisis dengan internal dan mitra aplikasi operasional untuk mendukung kolaborasi penjualan. d. Membangun proses on-demand yang event-driven untuk peringatan ke pengguna, rekomendasi real-time dan aksi yang terotomatisasi. Pendekatan ini termasuk business activity monitoring (BAM).
  • 10. Aplikasi BI merupakan proyek rekayasa sistem, dan hal tersebut mencakup 6 proses pengerjaan yang utama, antara lain: 1) Justification, yaitu penaksiran terhadap permasalahan dan kemungkinan bisnis yang meningkatkan proyek rekayasa sistem. Langkah 1 : Business Case Assessment 2) Planning, yaitu pengembangan perencanaan strategis dan taktis yang menyusun bagaimana pencapaian proyek rekayasa sistem. Langkah 2: Enterprise Infrastructure Langkah 3: Project Planning 3) Business Analysis, yaitu analisis rinci dari permasalahan dan kesempatan bisnis yang menyediakan pemahaman baku kebutuhan solusi bisnis. Langkah 4: Project Requirements Definition Langkah 5: Data Analysis Langkah 6: Application Prototyping Langkah 7: Meta Data Repository Analysis 4) Design, yaitu penyusunan produk yang menyelesaikan permasalahan bisnis dan memberikan peluang untuk kesempatan bisnis. Langkah 8: Database Design Langkah 9: Extract/Transform/Load (ETL) Design Langkah 10: Meta Data Repository Design 5) Construction, yaitu pembangunan produk yang disusun yang diharapkan dapat memberikan return on development investment dalam kerangka yang jelas. Langkah 11: ETL Development Langkah 12: Application Development Langkah 13: Data Mining Langkah 14: Meta Data Repository Development 6) Deployment, yaitu barang jadi diimplementasikan (dijual) dan keefektivannya diukur yang akan menentukan apakah solusi ditemukan, melebihi atau gagal dalam return on investment(ROI)-nya. Langkah 15: Implementation
  • 11. Langkah 16: Release Evaluation Ketrurutan proses pengerjaan langkah-langkah pembangunan aplikasi BI terdapat pada gambar 1. Gambar 1. Langkah-langkah pembangunan BI Kesulitan utama dari pengimplementasian BI adalah pengintegrasiannya dengan perusahaan, terutama proses bisnisnya, berikut ini adalah masalah-masalah yang mungkin dihadapi karena kegagalan mengintegrasikan BI: a. Kebingungan terhadap arti dari data, misalnya karena tidak ada pemahaman yang umum. b. Perubahan tujuan bisnis tahunan meskipun tujuan yang ditetapkan pada tahun sebelumya belum dicapai, Aplikasi Business Intelligence tidak mampu mengikuti perubahan tujuan perusahaan yang tidak teratur tersebut. c. Ketidakmampuan menentukan skala bisnis karena kurangnya integrasi proses bisnis dan otomatisasinya. Fixed Cost selalu bertambah seiring dengan pertambahan skala bisnis, Variable cost yang sedikit. Akibatnya, biaya operasional terlalu tinggi karena terlalu banyak kegiatan manual dan kesalahan proses karena sistem yang tidak terintegrasi. d. Pengguna suatu sistem tidak diberitahu atas kejadian yang terjadi pada sistem lainnya. e. Tidak bereaksi secara langsung terhadap kejadian-kejadian pada proses bisnis operasi. Misalnya perubahan, pembatalan pesanan, pembayaran telat,
  • 12. persediaan barang yang habis, akibatnya mengurangi kesempatan bisnis dan ketidakmampuan merespon terhadap permasalahan ketika muncul. f. Mencocokkan ulang data kedalam sistem yang berbeda. g. Redundansidata yang besar, terpotong-potong dan tidak konsisten pada sistem yang berbeda-beda. h. Konflik pada perlakuan pelanggan oleh customer service, pemasaran dan penjualan pada chanel-chanel yang berbeda. 3. Data Mining Data mining seringkali diartikan dengan “menulis banyak laporan dan query”, namun pada faktanya kegiatan data mining tidak melakukan pembuatan laporan dan query sama sekali. Data mining dilakukan dengan tool khusus, yang mengeksekusi operasi data mining yang telah didefinisikan berdasarkan model analisis. Data mining adalah proses analisis terhadap data dengan penekanan menemukan informasi yang tersembunyi pada sejumlah besar data yang disimpan ketika menjalankan bisnis perusahaan. Data mining merupakan proses yang berbeda dengan analisis statistik biasa, berikut ini perbandingan antara keduanya: Analisis Statistik Data Mining Biasanya dimulai dengan hipotesis (sebuah Data mining tidak membutuhkan hipotesis. pertanyaan atau asumsi). Untuk menyesuaikan dengan hipotesisnya maka Algoritma data mining dapat dengan otomatis dibangun sebuah persamaan. mengembangkan persamaan tersebut. Hanya menggunakan data numerik. Tool Data mining dapat menggunakan tipe data yang berbeda-beda, tidak hanya data numerik. Dapat dilakukan pencarian dan penyaringan Data mining bergantung pada data yang bersih terhadap data kotor selama proses analisisnya. dan terdokumentasi dengan baik. Hasil yang diperoleh diinterpretasikan sendiri dan Hasil Data mining sulit diinterpretasikan, dan
  • 13. menyampaikan hasil tersebut kepada manajer masih harus melibatkan ahli statistik dalam dan eksekutif perusahaan. menganalisis hasil tersebut dan menyampaikan hasil tersebut kepada manajer dan eksekutif perusahaan. Tool data mining secara teori dapat mengakses basisdata operasional dan data warehouse secara langsung tanpa perlu membangun basisdata data mining, selama struktur basisdata tersebut didukung tool data mining (misalnya relasional (Oracle), hirarki (IMS) atau flat (VSAM)). Namun akses secara langsung tersebut kurang baik karena: a. Data pool dibutuhkan untuk mengubah ke tool data mining, seperti data daerah penjualan atau tipe produk untuk tujuan data mining khusus. Perubahan data operasional dan data warehouse tidak dimungkinkan. b. Kinerja dari basisdata operasional dan data warehouse dapat dipengaruhi oleh operasi data mining. c. Operasi data mining membutuhkan data historis yang rinci, sehingga dibutuhkan media penyimpanan arsip yang dapat dikembalikan dan digabungkan untuk mendapatkan data yang diinginkan. Sehinnga data tersebut diekstrak dulu dari data warehousing dan operasional sesuai yang dibutuhkan untuk basisdata data mining, seperti digambarkan pada gambar 2. Teknik data mining Teknik data mining merupakan implementasi yang khusus dengan algoritma yang digunakan pada operasi data mining. Ada enam teknik umum data mining, antara lain: 1) Association: digunakan untuk mengenali kelakuan dari kejadian-kejadian khusus atau proses. Link asosiasi muncul pada setiap kejadian. 2) Sequence: mirip dengan asosiasi, namun menghubungkan kejadian-kejadian sepanjang waktu dan menentukan keterhubungan antar item untuk sepanjang waktu.
  • 14. 3) Classification: melihat pada kelakuan dan atribut dari kelompok yang telah didefinisikan. Tool data mining dapat memberikan klasifikasi pada data baru dengan memanipulasi data yang ada yang telah diklasifikasi dan dengan menggunakan hasilnya untuk memberikan sejumlah aturan. Aturan-aturan tersebut digunakan pada data-data baru untuk diklasifikasi. Teknik ini menggunkan supervised induction, yang memanfaatkan kumpulan pengujian dari record yang terklasifikasi untuk menentukan kelas-kelas tambahan. 4) Cluster: dapat digunakan untuk menganalisis pengelompokkan berbeda terhadap data. Mirip dengan klasifikasi, namun pengelompokkan belum didefinisikan sebelum dijalankannya tool data mining. Biasanya menggunkan metode neural network atau statistik. Clustering membagi item menjadi kelompok-kelompok berdasarkan yang ditemukan tool data mining. 5) Regression (Forecasting): menggunakan nilai dari data yang diketahui untuk memperkirakan nilai di masa depan atau kejadian masa depan berdasarkan kecenderungan sejarah dan statistik. 6) Time Series (Forecasting): perbedaan dengan regresi adalah bahwa time series hanya memperkirakan data yang bergantung pada waktu.
  • 15. Gambar 2. Sumber-sumber untuk aplikasi data mining Operasi data mining Tool data mining memungkinkan dibangunnya model analisis yang merupakan tool yang digunakan selama operasi data mining. Hasil dari operasi data mining adalah tabel-tabel dan file-file yang berisi data analisis yang dapat diakses dengan query dan tools reporting. Terdapat empat operasi umum data mining: 1) Predictive and Classification Modeling: digunakan untuk memperkirakan kejadian khusus. Diasumsikan bahwa seorang analis mempunyai pertanyaan khusus untuk ditanyakan. Model ini menyediakan jawaban dengan memberikan peringkat, yang menentkan kemiripan kelas-kelas tertentu. 2) Link Analysis: mencari hubungan antara record-record pada basisdata contoh: menentukan item yang dijual bersamaan (sereal dan susu). 3) Database Segmentation: mengelompokkan record-record yang berhubungan ke dalam segmen-segmen. Pengelompokkan ini merupakan langkah pertama dari pemilihan data, sebelum operasi data mining lainnya dilakukan.
  • 16. 4) Deviation Detection: mencari record-record yang dipandang tidak normal dan memberikan alasan untuk anomali tersebut. Online Analytical Processing (OLAP) OLAP, merupakan kunci dari BI, digunakan untuk meningkatkan analisis bisnis, merupakan perhitungan Decision Support System (DSS) dan Expert Infotmation System (EIS) yang dilakukan oleh end-user pada sistem online. OLAP digunakan pada banyak aplikasi, mulai dari pelaporan (reporting) perusahaan sampai DSS. Beberapa aktivitas yang dilakukan OLAP antara lain: men-generate query, meminta laporan yang ad hoc, mendukung analisis statistik, analisis interaktif, membangun aplikasi multimedia. Untuk memfasilitasi OLAP ini diperlukan data warehouse dengan sekumpulan tool yang memiliki kemampuan multidimensi. Tool-tool ini dapat berupa tool query, spreadsheet, tool data mining, data visualisasi, dsb. Terdapat beberapa tipe OLAP, antara lain: a. Desktop OLAP (client-side OLAP) Melewatkan data dari server ke desktop pada client untuk melakukan pemrosesan secara lokal, sering dihubungkan dengan query dan tool pelaporan yang membuat view khusus dari kumpulan data yang besar untuk kebutuhan khusus end-user. b. Relational OLAP (ROLAP) Menempatkan penekanan dari pemrosesan query data dalam basisdata relasional. ROLAP ini meng-submit query secara otomatis, query yang sangat khusus dan query yang berulang ke basisdata, selain itu menangani pengiriman informasi ke penggunanya. c. Multidimentional OLAP (MOLAP) Basisdata khusus yang berbasis server yang mengambil data relasional dari sistem transaksi dan secara fisik menyimpannya dalam format khusus untuk
  • 17. meningkatkan akses query. Biasanya, data merupakan kesimpulan (summary) dan berisi dimensi yang terdefinisi atau karaktteristik data. d. Hybrid OLAP Merupakan kombinasi karakteristik dari pendekatan MOLAP dan ROLAP. Mendukung pemrosesan berbasis server dan client atau pemrosesan dalam format standar relasional dan pada struktur penyimpanan data khusus. 4. Data Warehousing Data warehouse merupakan tempat penyimpanan untuk ringkasan dari data historis yang seringkali diambil dari basisdata terpisah departemen atau perusahaan. Data warehouse mengumpulkan semua data perusahaan dalam satu tempat untuk memberikan pandangan yang lebih baik dari proses bisnis, dan meningkatkan kinerja organisasi. Data warehouse mendukung proses pembuatan keputusan manajemen, proses ini subject-oriented, terintegrasi, waktu yang bervariasi dan permanen (karakteristik data warehouse). Data warehouse berfokus pada konsep bisnis daripada proses bisnis dan menampung semua informasi penjualan yang relevan yang dikumpulkan dari beberapa sistem pemroses. Karakteristik data warehouse Karakteristik data warehouse, seperti disebutkan sebelumnya, antara lain: a. Data diorganisasi oleh subjek (misal pelanggan) yang rinci. b. Terintegrasi, data pada lokasi berbeda dikode secara berbeda namun pada warehouse data-data tersebut konsisten. c. Waktu yang bervariasi, data untuk 5-10 tahun dan digunakan untuk melihat kecenderungan, peramalan dan perbandingan.
  • 18. d. Permanen, sekali dimasukkan ke dalam data warehouse, data tidak berubah atau di-update. Arsitektur dan proses data warehouse Terdapat 2 arsitektur data warehouse yang umum digunakan, antara lain: a. Arsitektur 3-tier Data dari sumber internal (terpisah) dan eksternal di-ekstrak, dibersihkan,di-filter dan dirangkum dengan software khusus sebelum dimasukkan pada data warehouse. Data tersebut kemudian diproses lagi dan disimpan pada basisdata multidimensi khusus, diorganisasi untuk penyajian multidimensi yang mudah dipahami. Gambar arsitektur data warehouse 3-tier, terdapat pada gambar 3. Repository Legacy Data Acquisition Systems EIS Client Software Database EIS/DSS Server Server DSS Client External Data EIS Client Data Warehouse Multi- dimensional Database gambar 3. Arsitektur data warehouse 3-tier b. Arsitektur 2-tier Proses yang sama dengan arsitektur 3-tier, namun tidak menggunakan basisdata multidimensi atau server.
  • 19. Gambaran proses umum yang dilakukan aplikasi data warehouse yang terintegrasi diperlihatkan pada gambar 4. Process Lifecycle Design Transf Extract Deliver Transaction Data Load Index & Publish & Data Scrubbing & Aggregate Subscribe Extraction Cleansing Partial Solutions Data Data Metadata Data Access Mapping Replication Histories & Tools Summaries Complete Integrated Integrated Data Warehouse Application Solution gambar 4. Proses data warehousing Komponen data warehouse Komponen-komponen data warehouse yang digunakan suatu perusahaan, antara lain: a. Basisdata fisik yang besar Basisdata aktual dan fisikdimana semua data untuk data warehouse dikumpulkan bersama dengan metadata dan lojik pemrosesan untuk data (membersihkan, mengorganisasi, memaketkan dan memprosesulang) untuk diakses oleh end-users. b. Data warehouse lojik Berisi metadata, aturan bisnis, dan lojik pemrosesan untuk data. Sebagai tambahan, juga berisi informasiyang dibutuhkan untuk menemukan dan mengakses data yang aktual yang berada dimanapun. c. Data mart Merupakan bagian dari keseluruhan data warehouse. Biasanya berperan sebagai data warehouse pada departemen, bagian/daerah atau secara fungsional.
  • 20. d. DSS dan EIS Bukan merupakan data warehouse tetapi aplikasi yang menggunakan data warehouse. Keuntungan data warehouse Solusi data warehouse dapat meningkatkan pengetahuan dan produktivitas pekerja disamping memberikan dukungan kebutuhan data pada pembuat keputusan. Akibatnya, data warehouse mampumenyediakan akses pada data kritis, basisdata operasi yang terisolasi dan menyediakan ringkasan (summary) informasi sebanding dengan kemampuan melakukan drill-down. Data warehousing membantu user untuk mengenali kecenderungan bisnis, menemukan jawaban atas pertanyaan bisnis dan menemukan arti dari data sejarah dan operasional, yang pada akhirnya meningkatkan pendukung keputusan pada perusahaan. Keuntungan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan bisnis, memberikan keuntungan competitive, meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, memfasilitasi pembuatan keputusan dan membantu menyederhanakan proses bisnis. Implementasi data warehouse Berdasarkan fungsi dan keuntungan penerapannya, maka perusahaan/ organisasi yang cocok menggunakan data warehousing adalah dimana: a. Data disimpan pada sistem yang berbeda b. Menggunakan manajemen dengan pendekatan basis informasi c. Basis pelanggan yang besar dan terbagi-bagi d. Data yang sama direpresentasikan secara berbeda pada sistem yang berbeda. e. Data disimpan dengan sangat teknis dan sulit untuk menemukan format yang sesuai.
  • 21. Illustrasi Kasus Otis Elevator Co., adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembuatan elevator, eskalator, dan alat transportasi lainnya. Selain melakukan produksi, Otis Elevator juga menyediakan jasa pelayanan instalasi dan perbaikan produk-produk transportasi. Setiap tahunnya, Otis menjual sekitar 65.000 alat transportasi vertikal. Otis memiliki 63.000 karyawan di seluruh dunia dengan 22.000 mekanik yang menangani sekitar 1,2 juta elevator, eskalator, dan produk lainnya. Dengan demikian, perusahaan ini menggunakan jaringan komunikasi, perawatan, dan jaringan pelayanan yang luas. Otis memasarkan produknya di lebih dari 200 negara di dunia dengan pabrik di Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Otis memiliki pusat perancangan dan pengetesan produk di Amerika, Jepang, Prancis, Jerman, dan Spanyol. Beberapa waktu yang lalu, Otis meluncurkan website www.otis.com. Dengan adanya website ini, otis harus melakukan beberapa penyesuaian proses bisnisnya dalam melayani konsumen dari seluruh dunia. Selain itu, Otis mendapat tantangan dalam menangani informasi yang didapat melalui website tersebut. Otis ingin dapat mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumennya yang mengakses website tersebut berdasarkan informasi click-stream yang didapatkan. Otis menginginkan websitenya memiliki fitur untuk memberikan personalisasi terhadap konsumennya. Salah satu fitur personalisasi yang diinginkan adalah adanya fasilitas bagi konsumen untuk melakukan desain secara online terhadap elevator dan eskalator yang diinginkan, dan juga menentukan daftar kebutuhan dalam pembelian produk sehingga konsumen mendapatkan jenis produk yang sesuai dengan kebutuhannya tersebut. Selain kebutuhan akan informasi tersebut, hal lain yang menjadi tantangan adalah website tersebut mendukungan 26 pilihan bahasa dan setiap harinya diakses oleh 1.800
  • 22. pengunjung. Berdasarkan pernyataan Jeff Anderson, Manajer Senior e-bisnis Otis, Otis membutuhkan cara untuk mengintegrasikan data-data yang didapat dari website untuk dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna produk-produk Otis. Tujuan dari Otis untuk melakukan hal tersebut adalah untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan konsumennya dan kegiatan-kegitan yang dilakukan oleh konsumennya yang dapat menjadi informasi berharga bagi Otis. Otis menginginkan agar karyawannya dapat memanfaatkan informasi mengenai pelanggan dari berbagai unit bisnis yang dimiliki sehingga karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsumen dan dengan demikian dapat melakukan analisis yang lebih menyeluruh. Dari deskripsi kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa ada dua hal yang diinginkan oleh Otis Elevator co., yaitu: 1. Melakukan pengubahan data mentah mengenai konsumen menjadi informasi yang berharga 2. Mendokumentasikan alur pengaksesan pengunjung website Otis sehingga perusahaan dapat menganalisis dan menyimpulkan kebutuhan pengunjung yang merupakan calon konsumennya
  • 23. Analisis dan Pembahasan Berdasarkan kebutuhan, dapat dilihat bahwa perusahaan membutuhkan suatu aplikasi yang mampu menganalisis data-data historis, melakukan personalisasi terhadap pengunjung website, dan mengambil tindakan yang harus diambil sehubungan dengan hasil analisis. Karena itu, perusahaan membutuhkan aplikasi Business Intelligence Untuk kasus pertama, Otis menginginkan agar dapat memanfaatkan data-data historikal mengenai transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Data-data transaksi yang dapat dianalisis antara lain data pembelian produk oleh konsumen, data perbaikan produk, tipe produk yang diminati konsumen, dan lain-lain. Menurut kami, data-data itu semua sudah ada pada database yang terpisah. Karena itu, yang pertama kali harus dilakukan adalah mengintegrasikan data-data transaksi dan data- data operasional perusahaan pada sebuat database yang terpusat dan memiliki format yang seragam seperti format penamaan, penomoran, indeks, dll. Pengintegrasian di atas tidak serinci dengan data-data transaksi dan operasional. Data yang diintegrasikan sudah melalui proses ekstraksi, filterisasi, dan perangkuman. Tingkat kedetailan data yang disimpan disesuaikan dengan rencana pemanfaatan datawarehouse (sesuai kebutuhan analisis yang akan dilakukan). Untuk mengimplementasikan data warehouse, ada beberapa komponen yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan, baik infrastruktur hardware dan software. Berdasarkan deskripsi kebutuhan, komponen-komponen yang perlu disiapkan antara lain: 1. Basis data fisik dengan ukuran besar. Dengan data transaksi yang berasal dari 200 negara, tentu dibutuhkan media penampungan pusat dengan ukuran besar.
  • 24. 2. Data warehouse logik. Komponen ini berisi aturan-aturan bisnis, metadata, dan data logik yang dapat digunakan untuk menelusuri data sumber dari manapun di cabang perusahaan. Mekanisme pengambilan data dari setiap cabang dilakukan sebagai berikut: 1. Data transaksi dan operasional dari setiap cabang dikirimkan secara periodik ke pusat. 2. Data tersebut kemudian dioleh, difilter, dan dirangkum dan kemudian dimasukkan ke datawarehouse. 3. Setiap data yang dimasukkan memiliki metadata yang berisi informasi detail mengenai data hasil rangkuman tersebut yang disimpan di data warehouse logik. Setelah data-data transaksi dan operasional sudah terkumpul dan terangkum di data warehouse, data-data tersebut akan digunakan oleh data mining untuk dianalisis. Dalam proses analisis, bisa saja data mining membutuhkan data-data yang detail, sehingga data mining perlu mendapat akses langsung ke database cabang perusahaan. Berdasarkan kebutuhan Otis, ada beberapa poin analisis yang dilakukan: 1. Menganalisis konsumen-konsumen yang paling potensial bagi perusahaan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah transaksi dan periode transaksi 2. Keefektifan media yang digunakan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian dengan perusahaan yang akan menentukan tingkat keberhasilan transaksi yang dilakukan dengan media tersebut 3. Tipe-tipe produk yang akan banyak dibeli konsumen berdasarkan trend historis pembelian sehingga perusahaan dapat menentukan rencana produksi, pemasaran, dan pengadaan barang di masa yang akan datang. 4. Besarnya transaksi yang dilakukan di setiap cabang yang dipadukan dengan data konsumen lainnya seperti tipe produk dan media transaksi untuk menentukan daerah-daerah yang potensial bagi pemasaran produk. 5. Aktivitas yang berkaitan dengan pelayanan konsumen, seperti pemberian dukungan teknis produk, layanan instalasi, dan layanan perbaikan produk yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
  • 25. Informasi-informasi hasil analisis dimanfaatkan oleh aplikasi Decission Suppiort System untuk membantu pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Agar informasi hasil analisis tersebut dapat dimanfaatkan, informasi tersebut perlu diakses oleh pihak manajemen perusahaan. Salah satu media pengaksesan informasi yang dapat digunakan adalah portal perusahaan. Untuk kasus kedua, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dari penjelasan kasus pertaman. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan adalah: 1. Menambahkan modul pada website perusahaan yang menyimpan alur pengaksesan halaman website oleh pengunjung yang merupakan calon pelanggan dan menyimpan ke database. Perlu diperhatikan bahwa penambahan data yang berasal dari click-stream sangat cepat, sehingga diperlukan media penyimpanan dengan ukuran besar (sekitar 15 Terabyte). 2. Data mentah dari database di atas secara berkala akan dirangkum ke data warehouse agar dapat dianalisis pada proses berikutnya. 3. Data mining kemudian menganalisis data rangkuman tesebut. Poin analisis yang dpat ditambahkan dari proses click-stream antara lain: a. Tipe produk yang diinginkan pelanggan tertentu. Informasi tersebut didapat dengan menganalisis halaman produk yang diakses, dan seberapa sering pelanggan mengakses halaman tersebut. b. Dari kustomisasi atau desain produk yang diinginkan oleh pelanggan, perusahaan dapat melakukan perencanaan operasional. 4. Dari hasil analisis tersebut, dapat dilakukan personalisasi berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan. 5. Hal-hal yang dapt dipesonalisasi antara lain: a. Bahasa. Berdasarkan data domisili konsumen, website Otis yang sudah mendukung 26 pilihan bahasa ini secara otomatis memberikan tampilan default bahasa yang sesuai. b. Tipe produk. Berdasarkan data produk yang pernah dibeli, atau produk yang pernah di desain tetapi belum dibeli, website menampilkan produk-
  • 26. produk dengan tipe sejenis. Misalkan konsumen pernah membeli elevator dengan tipe X-1, pada halaman utama konsumen ditampilkan produk- produk elevator dengan tipe X-2, X-3, dll yang sejenis. c. Informasi produk baru dan update yang releven. Sama seperti personalisasi terhadap tipe produk, website akan menampilkan informasi mengenai produk baru dan update yang relevan dengan tipe produk yang pernah dibeli. Informasi ini dipisahkan dari produk lama sebagai proses pemasaran produk baru kepada pelanggan yang relevan. d. Infrastruktur pendukung produk relevan Sama seperti personalisasi terhadap tipe produk, website menampilkan informasi mengenai infrastruktur pendukukng produk. Contohnya adalah pembeli elevator dengan tipe X-1 ditawarkan tombol atau layar dengan model tertentu yang dikhususkan untuk elevator tipe X-1. e. Forum tanya-jawab mengenai permasalahan produk yang pernah dibeli konsumen. Informasi dari forum tanya jawab tersebut berfungsi untuk mengurangi beban bagian pelayanan pelanggan perusahaan. Dengan adanya itu, pelanggan dapat menemukan jalwaban atas permasalahan yang dihadapi dengan segera.
  • 27. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat kami ambil dari penulisan paper ini, antar lain: 1. Data warehouse memiliki fungsi untuk menyimpan data / metadata dari basisdata transaksi dan operasi yang saling terpisah untuk disatukan dalam satu lokasi penyimpanan untuk memudahakan pemanfaatannya pada proses analisis. 2. Proses analisis berfungsi mengubah data mentah / data rangkuman (pada data warehouse) menjadi suatu informasi di perusahaan. 3. Salah satu kegiatan dari aplikasi BI adalah memberikan personalisasi kepada pelanggan berdasarkan hasil analisis data transaksi dan operasi dari pelanggan tersebut. 4. Informasi yang dihasilkan analisis dapat dimanfaatkan oleh sistem pendukung keputusan yang menjadi sumber dalam mengambil keputusan di pihak manajemen.Untuk mengintegrasikan BI ke dalam proses bisnis perusahaan, perlu dilakukan beberapa proses siklus pengembangan sistem (Justification Planning Business Analysis Design Construction Deployment) 5. agar perusahaan dapat mengintegrasikan BI perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain: pemahaman terhadap tujuan perusahaan, pemahaman terhadap pentingnya aplikasi BI ini terhadap pengguna, memposisikan aplikasi BI ini dengan sistem lain di dalam perusahaan.
  • 28. Daftar pustaka dan referensi [1] Kalakota, Dr. Ravi, e-business 2.0, Addison Wesley, 2001 [2] Turban, Efraim, Decision Support System and Intelligence System, Prentice Hall, 1998 [3] Loshin, David, Enterprise Knowledge Management, Morgan Kaufmann, 2001 [4] Dyche, Jill, The CRM Handbook, Addison Wesley, 2002 [5] Frappaolo, Carl, Manajemen Pengetahuan, Prestasi Pustaka, 2003 [6] Tiwana, Amrit, The Knowledge Management Toolkit, Prentice Hall, 2000 [7] www.businessintelligence.com/ [8] www.cognos.com/